Tag Archives: mobile game

NIKKE: The Goddess of Victory Resmi Buka Pra-Registrasi

GAMEFINITY.ID, PATI – Telah ditunggu lama oleh para fans di seluruh dunia, NIKKE: The Goddess of Victory akhirnya membuka pra-registrasi untuk versi global. Menandakan bahwa game ini akan sebentar lagi dirilis. Game penuh waifu cantik ini memang sudah sangat diantisipasi oleh para pecinta game gacha sejak tahap closed beta-nya beberapa bulan yang lalu. Pada pra-registrasi ini, SHIFT UP selaku developer telah menyediakan beberapa hadiah untuk mereka yang menantikan game ini.

Dapatkan Karakter SSR Gratis

NIKKE: The Goddess of Victory menargetkan hingga tiga juga player dengan beberapa hadiah yang telah menanti. Hadiah-hadiah tersebut meliputi sejumlah gems yang merupakan mata uang gacha di game ini. Pada puncak tiga juta player nanti, para pemain akan mendapatkan karakter SSR gratis Diesel yang tentunya sangat waifuable. Selain hadiah pra-registrasi, mereka juga memberikan hadiah sebesar 300 gems sebagai perayaan jumlah follower di akun tweeter dan youtube.

Baca Juga : Pokemon GO Hadirkan Event baru Psychic Minggu Ini

Tentang NIKKE: The Goddess of Victory

NIKKE: The Goddess of Victory merupakan game RPG bertema sci-fi dimana pemain akan memainkan karakter waifu sebagai seorang android di medan pertempuran. Game ini mengusung gameplay third-person-shooter sederhana dengan dilengkapi skill-skill unik di tiap karakternya. Saat permainan berlangsung, pemain dapat berlindung di beberapa cover yang tersedia dan mencari momentum yang pas untuk menghabisi musuh.

Berbeda dengan beberapa game yang biasanya menggunakan landscape view, SHIFT UP justru memilih veritical view di game-game mereka, termasuk NIKKE: The Goddess of Victory. Ini memungkinkan pemain untuk bermain menggunakan satu tangan dengan posisi ponsel yang tegak.

Sama seperti Destiny Child, NIKKE: The Goddess of Victory juga akan menghadirkan segudang gadis-gadis waifu dengan ilustrasi serta Live 2D yang sangat memanjakan mata. Dalam memperoleh karakternya sendiri kebanyakan akan melalui gacha yang memerlukan gems. Gems sendiri dapat diperoleh dengan menyelesaikan stage-stage yang ada serta event yang sedang berlangsung.

NIKKE: The Goddess of Victory sudah dipastikan akan dirilis tahun ini untuk Android dan juga iOS. Untuk info lengkap mengenai NIKKE: The Goddess of Victory, kalian bisa mengunjungi langsung website resminya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game shooter penuh waifu ini di smartphone kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

PlayStation Studios Dirikan Divisi Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation Studios telah sukses mengembangkan port PC dari beberapa game terkenalnya. Di antaranya God of War, Horizon: Zero Dawn, dan Spider-Man Remastered. Kini, mereka serius berkomitmen dalam merambah dalam mengembangkan game mobile.

Terbentuknya PlayStation Studios Mobile Division Dimulai Dengan Akuisisi Studio

Melalui press release-nya, Sony telah membentuk PlayStation Studios Mobile Division. Divisi baru tersebut akan mengembangkan game inovatif dan menawarkan pengalaman on-the-go berdasarkan IP milik PlayStation sesuai standar kualitas tinggi. Nantinya, divisi mobile milik PlayStation itu akan beroperasi terpisah dari pengembangan game konsol.

Sony mengawali pembentukan divisi tersebut dengan mengakuisisi Savage Game Studios. Studio yang didirikan oleh mantan karyawan Zynga, Insomniac, dan Wargaming itu sebenarnya sama sekali belum merilis judul game satupun.

Bakal Tetap Memproduksi Game AAA untuk Mobile

PlayStation masih mementingkan kualitas tinggi dalam mengembangkan game. Game mobile bukanlah sebuah pengecualian. Savage Game Studios yang telah mereka akuisisi dilaporkan tengah mengembangkan sebuah game live service AAA bergenre action khusus mobile. Meski begitu, belum diketahui apakah game tersebut akan berdasarkan IP milik PlayStation.

Sony Berencana Merilis 50 Persen Game-nya di PC dan Mobile Sebelum 2025

PlayStation Studios plans
PlayStation berencana merilis lebih banyak game PC dan mobile

Keputusan ini menyusul pengumuman dari Sony bahwa PlayStation akan merilis game di platform baru sebagai bagian dari strategi kuncinya pada Mei lalu. Mereka bertujuan merilis setengah dari seluruh game-nya di PC dan mobile sebelum 2025. Tidak hanya itu, mereka juga tengah merambah pada adaptasi serial televisi dan film melalui PlayStation Productions.

Baca juga: Harga PlayStation 5 Melonjak di Berbagai Negara

“Usaha mobile gaming kami akan sama adiktifnya, menyediakan lebih banyak cara untuk konsumen berinteraksi dengan konten kami,” kata Herman Hurst, kepala PlayStation Studios, melalui The Verge, “dan berambisi agar menarik konsumen baru yang masih asing dengan PlayStation dan game kami.”

Sementara itu, PlayStation baru-baru ini telah sukses dengan versi PC dari Spider-Man Remastered. Game yang juga dibesut Insomniac Games itu telah menjadi peluncuran game PC besutan PlayStation terbesar kedua setelah God of War.

Keputusan untuk merambah pada bisnis mobile game tampaknya masih menjanjikan bagi pengembang game. Activision tengah mengembangkan versi mobile dari Call of Duty: Warzone, sementara Take-Two Interactive telah resmi mengakuisisi Zynga pada Mei lalu. Apakah upaya PlayStation dalam mengembangkan game mobile akan sukses besar?

Nantikan karya game mobile dari PlayStation Studios di Gamefinity. Informasi perkembangan dunia game, review game, hingga gaming gears hanya di Gamefinity. Selain itu untuk kalian yang terus mengikuti informasi terbaru, nikmati kemudahan top up dan voucher games dengan harga murah hanya di Gamefinity.id

War Robots, PVP Non-Human dengan Gameplay Lebih Cepat

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – War Robots merupakan salah satu Action PVP bertema Non-Human yang dapat dimainkan di Mobile.

War Robots dirilis pada April 2014 oleh Pixonic. Game ini tersedia dan dapat dimainkan di platform seperti Android, iOS, GeForce Now, Microsoft Windows, Game Room, SteamOS, Fire OS.

Sinopsis War Robots, PVP Non-Human dengan Gameplay Lebih Cepat

Bermula dimasa depan, dimana hampir semua aspek menggunakan AI sebagai penggerak. AI yang hampir digunakan diseluruh aspek, salah satunya berupa penggunaan AI sebagai pilot robot raksasa.

Robot raksasa yang menjadi mesin tempur, demi menggapai tujuan tiap negara masing-masing. Salah satu tujuan pertempuran ini adalah kemenangan sebagai pemilik pleton tempur terkuat.

Gameplay (8/10)

Review War Robots
Gameplay – War Robots, PVP Non-Human dengan Gameplay Lebih Cepat

War Robots sendiri memiliki mekanisme gameplay yang cukup menarik. War Robots membawakan mekanisme gameplay Player Vs Player atau biasa dikenal dengan Multiplayer. Dibawakan dengan metode PVP Online yang terdiri atas 2 tim yang saling bertarung.

Hadir dengan gaya PVP bukan berarti permainan akan berjalan secara satu lawan satu atau biasa dikenal one-by-one. Dala game ini, pemain akan bertarung dalam sebuah tim yang melawan tim lainnya. Setidaknya, dalam satu tim terdiri atas 6 player pertim dan saling bertarung hingga penghabisan robot para player hingga waktu tertentu.

Baca juga: Acer Kembali Guncang Pasar Laptop Gaming

Memiliki mode umum diawal permainan yaitu Domination. Domination sendiri merupakan gamemode yang terdiri atas 12 player yang dibagi 2 tim untuk saling bertarung hingga penghabisan armada robot ataupun batas waktu telah habis.

War Robots memiliki banyak jenis robot petarung, salah satu robot yang sangat umum adalah Cossack yang memiliki kecepatan mumpuni, namun rentang terhadap launcher musuh. Setiap robot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa robot dapat melompat, namun tidak memiliki launcher dan sebaliknya.

Dalam War Robots, pemain dapat membawa armada dalam pertempuran, yang dimana armada robot tersebut berisikan beberapa robot yang cukup variatif untuk dibawa bertempur. Ketika robot satu telah hancur, pemain dapat memilih robot yang tersisa.

Graphic (8/10)

Review War Robots
Graphic – War Robots, PVP Non-Human dengan Gameplay Lebih Cepat

War Robots sebagai game PVP yang menarik, turut hadirkan visual yang menggugah. Sebagai game mecha, War Robots memiliki visual dan tingkat detail yang cukup tinggi. Tingkat detail dan visualisasi ini dapat disesuaikan di pengaturan.

Sangat disayangkan, War Robots pada updatean terbaru kini, memiliki visual yang cukup payah untuk ukuran pengaturan visual paling rendah, tidak seperti awal-awal rilisnya War Robots yang memiliki penyesuaian visual yang sangat lebih baik dari yang sekarang.

Untuk settingan terendah pada visual War Robots memang terlihat cukup buruk dan kaku, namun jika pemain merupakan penikmat game untuk mengoleksi item atau robot  dalam game, hal ini tidak terlalu berpengaruh dari visualisasi yang ampas dalam pengaturan.

Control (9/10)

Review War Robots
Control – War Robots, PVP Non-Human dengan Gameplay Lebih Cepat

War Robots sebagai game action PVP turut menghadirkan kontrol yang beragam. Memiliki kontrol yang variatif dan berbeda-beda tergantung dari unit robot yang digunakan.

Beberapa kontrol umum yang selalu ada pada tiap jenis robot apapun itu seperti, analog penggerak dan kontrol tembak. Ada juga kontrol eksekusi khusus seperti jump, hingga menggunakan secondary weapon pada robot tertentu.

Addictive (7/10)

Sebagai game action PVP, sudah seharusnya War Robots memiliki tingkat keadiktifan yang cukup baik sebagai game multiplayer. Sayangnya hal ini tidak memungkinkan akibat beberapa hal yang mengurangi nilai tersebut.

War Robots sebagai game multiplayer kompetitif hanya menghadirkan single-mode pada awal permainan yaitu, Domination. Domination sendiri menjadi mode yang cukup monoton di akhir permainan dan untuk permainan selanjutnya dijangka waktu yang lama.

Music (8/10)

War Robots memiliki fungsi suara pada gamenya. Terdiri atas background music atau BGM dan sound effect sebagai pelengkap.

Sama dengan kebanyakan game action lainnya, aspek ini disesuaikan dengan tema, genre dan latar dalam permainan War Robots sendiri.

Kelebihan

War Robots memiliki mekanisme maupun gameplay yang cukup menarik sebagai game PVP. Selain itu hadir dengan beragam fitur dan fungsi yang cukup keren, bahkan mampu menjadi nilai tambah untuk game ini.

Hadir dengan berbagai macam fungsi yang salah satunya adalah jenis dan jumlah robot yang terbilang cukup banyak.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan untuk War Robots, dan berharap dapat menjadi acuan untuk update mendatang.

War Robots sebagai PVP yang cukup kompleks ini memiliki kekurangan yang cukup parah pada visualisasi pengaturan yang diberikan. Kustomisasi satu ini terasa semakin buruk daripada pertama kali War Robots rilis.

Untuk War Robots, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review War Robots yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

GAMEFINITY.ID, PATIMajor Update Genshin Impact 3.0 akan datang pada tanggal 24 Agustus yang akan mengenalkan wilayah baru Sumeru. Update besar ini juga akan memperkenalkan tiga karakter baru yaitu, Tighnari, Collei, dan Dori, serta mekanik elemen Dendro yang telah lama ditunggu. Meskipun ketiga karakter – karakter tersebut belum resmi hadir, Genshin Impact sudah mengungkap beberapa karakter baru lain yang akan hadir di update 3.1. Akun Twitter resmi Genshin Impact baru saja membagikan tiga visual karakter baru, Cyno, Nilou dan Candace.

Masih belum ada informasi resmi mengenai rarity mereka. Namun Cyno dan Nilou diduga akan menjadi karakter bintang lima sementara Candace akan memiliki rarity bintang empat. Desain ketiga karakter sepertinya mengadaptasi pakaian tradisional Timur Tengah dan Mesir Kuno yang membuat banyak pemain percaya bahwa Genshin Impact update 3.1 akan memiliki fokus cerita di gurun Sumeru.

Cyno, Karakter Genshin Impact Paling Ditunggu

Dari ketiga karakter tersebut, Cyno adalah yang paling populer mengingat ia sudah dikenalkan sejak preview video Teyvat Chapter Storyline. Selain itu Cyno juga ikut andil dalam mengobati penyakit Collei bersama Amber di cerita manga Genshin Impact. Bisa dibilang dari ketiga karakter baru tadi, Cyno lah yang telah memiliki karakterisasi cukup kuat meski belum tampil secara resmi di story utama Genshin Impact.

Dari segi tampilan, Cyno memakai topi yang menyerupai kepala Anubis yang dikenal sebagai Dewa Dunia Bawah di Mesir Kuno. Cyno diumumkan secara resmi sebagai pemegang vision electro. Jika kita lihat dari desain karakter serta beberapa penampilannya di video-video preview Genshin Impact bisa ditebak polearm merupkan senjata utama Cyno. Untuk role dalam gamenya sendiri masih belum diketahui mengingat belum ada informasi mengenai skill – skill yang dimiliki Cyno. Namun tak sedikit player yang mengharapkan Cyno untuk menjadi karakter DPS.

Nilou, Penari Cantik Sumeru

Karakter selanjutnya yaitu, sang bintang Teater Zubayr yang terkenal, Nilou, akan menjadi karakter baru berelemen Hydro. Nilou diceritakan sebagai penari tradisional di wilayah Sumeru. Kehadirannya dalam acara-acara besar membuat dirinya dikenal oleh banyak orang Sumeru. Sulit untuk mengetahui senjata apa yang akan digunakan oleh Nilou dalam game-nya nanti. Mengingat dalam visual karakternya sendiri tidak menunjukkan sama sekali senjata milik Nilou. Dalam video preview Sumeru sebelum-sebelumnya juga tidak diperlihatkan Nilou sedang memegang suatu senjata. Tapi beberapa kabar mengatakan Nilou akan menjadi karakter hydro sword dengan role sub-DPS.

Candace, Penjaga Desa Aaru

Karakter ketiga sekaligus terakhir yaitu Candace, dikonfirmasi sebagai karakter polearm Hydro. Beberapa orang beranggapan bahwa desain karakter Candace terinspirasi dari Ratu Mesir paling terkenal Cleopatra. Kehadiran perisai pada desain karakternya juga membuat para player bertanya-tanya apakah Genshin Impact akan mengenalkan mekanik baru yaitu perisai.

Ketiga karakter tersebut bisa dipastikan akan hadir di update Genshin Impact versi 3.1 yang dijadwalkan pada 28 September 2022.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mendapatkan karakter – karakter tersebut. Jika iya sebaiknya kalian mempersiapkan primogems kalian dari sekarang karna hanya menunggu lima minggu saja untuk Cyno, Nilou, dan Candace hadir di Genshin Impact.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Review Hot Lap League: Trackmania Versi Mobile

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Hot Lap League sebuah game yang dibuat oleh pengembang asal Australia, Ultimate Studio Pty Ltd. Meskipun tergolong sebagai sebuah game baru karena baru dirilis pada April 2022 kemarin, game ini membawa sebuah suasana yang sama dengan suatu game.

Dan game tersebut adalah Trackmania, sebuah game besutan Nadeo yang telah diakuisisi oleh Ubisoft. Karena sebelumnya Trackmania hanya terdapat pada platform konsol dan PC, keberadaan Hot Lap League dapat membuat game tersebut hadir dalam saku para pemain.

Yuk, langsung saja masuk ke review-nya!

Tampilan Interface Hot Lap League

Hot Lap League UI | Personal Archive
Tampilan UI di Main Menu Hot Lap League | Personal Archive

Pandangan pertama kali ketika melihat UI dari game ini, ungkapan yang pas adalah modern yang monoton. Tidak ada ciri khas satupun dari UI yang ada di game ini, semua seperti pernah dilihat di game lain dan tidak ada bedanya dengan game mobile lainnya.

Yang terkesan impresif adalah peletakan tombolnya yang dapat dibilang simple. Namun, hal tersebut masih dikurangi nilainya karena desain yang terlalu ramai dengan gambar dan animasi.

Terakhir adalah interface yang kita hadapi saat memilih sirkuit. Terlihat simpel tapi membingungkan saat kita mencoba memilih lintasan berjenis tertentu.

Admin Rating: 4/10, (Terlalu ramai, peletakan yang simpel dipersulit oleh desainnya.

Gameplay Hot Lap League

Hot Lap League Gameplay | Personal Archive
Tampilan Leaderboard In-Game di Hot Lap League | Personal Archive

Secara gameplay, Hot Lap League 11-12 dengan mekanik milik Trackmania. Intinya, pemain diharuskan untuk balapan dari awal hingga akhir dengan cara yang paling efisien untuk mendapatkan waktu terbaik.

Hanya beberapa poin yang menjadi perbedaan. Pertama, adalah adanya tutorial power slide untuk menjaga kecepatan tetap terjaga di tikungan. Sementara itu, di Trackmania hal tersebut tidak diajarkan di awal.

Kedua, adalah world record yang tersedia di dalam game, sementara itu di Trackmania, kalian harus mengumpulkan replay dan waktu di sebuah web yang tidak ada dalam game-nya.

Ketiga, merupakan kontrolnya yang lebih sulit. Kesan menggunakan gyro dalam bermain game ini dapat dibilang buruk. Dimulai dari adanya sedikit delay, kurang sensitif, dan juga terkesan kaku. Kontrol dengan touch screen pun malah akan mengorbankan presisi racing line yang kita ambil.

Namun, yang jelas cara game ini membawa gameplay seperti Trackmania patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan keberhasilan mereka dalam membawa mekanis dari Trackmania ke port mobile.

Admin Rating: (7/10, meski dapat membawa otentisitas dari Trackmania, banyak yang masih perlu ditingkatkan)

Baca Juga: FIFA 23 Ultimate Edition Terjual Seharga 6 Sen, Kok Bisa?

Grafis

Hot Lap League Graphics | Personal Archive
Tampilan Grafis In-Game dalam Mode Ultra | Personal Archive

Untuk masalah grafis, game ini mempunyai pilihan setting yang luas. Mulai dari device kentang hingga flagship dapat memainkan game ini secara puas.

Grafis yang dibawa juga khas milik Trackmania generasi baru besutan Ubisoft Nadeo. Semua terlihat baik dari sisi lightning, shadow, hingga anti-aliasing yang bekerja sempurna dan terasa lebih ringan.

Meski begitu, masih banyak aspek yang selayaknya diperbaiki. Seperti birghtness yang kadang terlalu gelap saat bermain di map terang, dan juga detail arena dan mobil yang lebih dipertajam.

Admin Rating: 8/10 (Overall sudah baik, hanya ada sedikit yang perlu diperhatikan)

Audi0

Sisi audio di game ini juga menjadi kelemahannya. Mulai dari suara engine serta musik BGM terksan seperti Trackmania Nation yang dibuat belasan tahun lalu. Hanya ada sekitar 1 suara engine serta musik BGM yang monoton.

Sisi positifnya, ambience sound malah terdengar lebih menarik daripada kedua suara tadi, Bagusnya ambience sound ini dapat membuat suasana di arena menjadi lebih berasa.

Admin Rating: 6/10 (Tidak ada perkembangan di sisi audio, sama seperti Trackmania, ambience sound menjadi contoh yang baik.

Baca Juga: Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Addictivity

Game semacam Trackmania yang membutuhkan rasa perfeksionis tentu membuat kita berulang kali mencoba. Mencoba untuk menghafalkan trek dan mengalahkan rekor dunia bukanlah hal yang mudah. Diperlukan ratusan jam untuk mematahkan rekor tersebut.

Admin Rating 7/10 (Memang pada dasarnya game sejenis Trackmania mewajibkan pemain berlatih mekaniknya berulang kali, namun yang menjadi minus adalah tidak adanya inovasi baru)

Worthiness

Game ini berbayar sebesar Rp. 8.000,00 di Play Store. Dengan harga sekecil itu kalian bisa menikmati game ini secara penuh tanpa iklan. Dengan harga serendah itu, maka game Hot Lap League sangat worth untuk dibeli tanpa pikir panjang.

Admin Rating: 10/10 (Harga murah dengan kualitas yang tidak murahan)

Kesimpulan

Hot Lap League merupakan sebuah game yang cocok dengan para pemain Trackmania. Dengan gameplay yang mirip membuat seolah-olah Trackmania dibawa ke smartphone. Meski UI-nya terkesan terlalu ramai, gameplay dan grafis di game ini sudah cukup baik. Audio yang ada juga dirasa pas-pasan. Meskipun berbayar, game ini tetap worth it untuk dimainkan dalam jangka panjang.

Total Admin Rating: 7/10

Kurang Untung! Unity Tolak Kerjasama AppLovin

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa waktu lalu berdasarkan laporan dari Reuters, perusahaan teknologi mobile yang berbasis di California, AppLovin, telah menawarkan 17,5 miliar dollar untuk mengakuisisi Unity. Usaha ini ditujukan untuk menggagalkan rencana Unity dalam mengakuisisi ironSource yang ternyata merupakan pesaing AppLovin. Lalu bagaimana pihat Unity menanggapi tawaran tersebut?

Perjanjian Ini Dianggap Unity Kurang Menguntungkan

Kreator dari Engine Unity telah secara resmi menolak tawaran akuisisi oleh AppLovin. AppLovin merupakan perusahaan teknologi yang dikenal dengan platform pemasaran dan analitik selulernya seperti AppDiscovery dan SparkLabs. Mereka sebelumnya telah menawarkan 17,54 miliar dollar untuk membeli perusahaan game engine paling terkenal, yang mana mesinnya telah berhasil melahirkan game-game besar di era sekarang ini.

Unity
ironSource, Unity, dan AppLovin

Tawaran itu dibuat dengan syarat Unity harus membatalkan tawarannya senilai 4,4 miliar dollar untuk membeli ironSource, sebuah perusahaan software saingan AppLovin. Namun CEO Unity John Riccitiello mengatakan, “Kami percaya bahwa kesepakatan dengan ironSource cukup menarik dan akan dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang.” Unity menambahkan bahwa tawaran dengan AppLovin dirasa kurang menguntungkan.

Kerjasama Unity dengan ironSource bukan satu-satunya kesepakatan yang dibuat Unity baru-baru ini. Minggu lalu, perusahaan Unity telah resmi menandatangani kontrak kerjasama dengan Pertahanan Pemerintah AS senihal jutaan dollar. Padahal sebelumnya sempat ada laporan tentang ketidakpuasan antara militer dengan Unity pada pertengahan tahun lalu.

Baca Juga : Game Engine Rusia Siap Saingi Unity Dan Unreal

Harapan Kerjasama Dengan ironSource

ironSource dikenal sebagai pengembang software InstallCore, suatu bundling aplikasi yang berisi beberapa software. Software-software ini sering dianggap sebagai malware oleh program seperti Windows Defender dan Malwarebytes. Ketertarikan Unity pada ironSource berasal dari minatnya dalam memperluas pasar mobile mereka. Rencananya Unity akan memanfaatkan “alat, platform, teknologi, dan talen perusahaan untuk membentuk end-to-end platform yang memungkinkan suatu developer untuk lebih mudah membuat, menerbitkan, menjalankan, memonetisasi, dan mengembangkan game secara langsung”.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id