Tag Archives: mobile game

The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Way Home  atau The Way Home: Pixel Roguelike merupakan salah satu RPG Roguelike bergaya Hack and Slash yangg ada di Mobile. Game ini dirilis pada Desember 2021 oleh Concode Corp. The Way Home pernah mendapatkan penghargaan sebagai pemenang Indie Games Festival 2021. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Baca Juga : Review Funny Fighters, Bomberman Tapi Ini Battle Royale

Sinopsis The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

Berkisah pada 2 dunia yang sama dan tumpang tindih tanpa adanya interaksi satu sama lainnya. Salah satu dunia yang mengalami tumpang tindih itu, ada 2 orang anak bernama Kevin dan Cheese.

Dalam petualangannya mencari jalan dan memecahkan misteri di dunia yang terlupakan ini, Cheese yang merupakan half-race antara manusia dengan kucing. Cheese memulai petualangannya disini demi mengembalikan dunia dari petaka ini.

Gameplay (9/10)

Review The Way Home
Gameplay – The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

The Way Home merupakan game RPG Roguelike bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile. Game yang menekankan pada petualangan dua karakter, dengan 1 karakter inti sebagai pusat.

The Way Home menjadi salah satu game RPG yang diusung dengan gaya Roguelike. Sebuah game RPG yang berpusat pada petualangan 2 sahabat, dengan si kucing bernama Cheese. Dalam petualangannya di dunia yang terlupakan.

Mengusung gameplay dengan mekanisme game Roguelike bersistem level stage. Walaupun hadir dengan gaya Roguelike, The Way Home memiliki alur cerita yang menarik dan konsep maupun fitur fungsi dalam game yang tidak kalah menarik dengan game Roguelike lainnya.

Pemain akan berperan sebagai seekor kucing yang berpetualang didunia yang terlupakan. Lebih tepatnya lagi, pemain akan berpetualang didalam sebuah dungeon yang terdiri atas 7 lantai yang tentunya idaklah mudah, karena pemain diharuskan mengalahkan para monster yang terinfeksi karena efek sihir si yang terlupakan pada stage pertama, dan akan bertemu dengan salah satu Boss stage yang terlupakan juga.

Dalam The Way Home, pemain dapat menggunakan berbagai macam skill dan panah. Skill dan progress skill itu akan tereset ketika pemain mati, dan petualangan diulang dari stage terakhir dimainkan.

Selain bertarung, pemain juga dapat membangun dan menciptakan sebuah alat-alat yang nantinya akan menjadi pendukung petualangan sang kucing. Alat tersebut dapat ditemui di tempat pertama kali pemain respawn, dengan ada kevin disana.

Graphic (10/10)

The Way Home
Graphic – The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

The Way Home menjadi RPG Roguelike yang dibawakan dengan visual bergaya pixel, baik pada karakter, objek, bangunan, hingga latar tempat dalam permainan. Hampir semua aspek dalam game berbentuk pixel dengan resolusi bit yang lebih baik.

Game ini dibawakan dengan cara permainan portrait dan menggunakan sudut pandang kamera Top-Down yang cenderung mengarah ke 3/4 view. Jadi dapat dibayangkan bagaimana cara pandangan kamera pada The Way Home.

The Way Home sendiri punya kustomisasi visual yang tentunya dapat diubah tergantung keinginan pemain, salah satunya seperti shadow, ketinggian POV, bahkan set up resolusi lainnya.

Control (9/10)

Sebagai RPG Roguelike dan Hack and Slash, The Way Home memiliki mekanisme kontrol yang rumit, begitulah kata player yang berpikiran kalau game Roguelike punya kontrol yang rumit, tapi pemikiran ini akhirnya di pecahkan oleh The Way Home.

Pada dasarnya tidak seperti kebanyakan RPG Roguelike lainnya, The Way Home mengusung mekanisme kontrol yang cukup sederhana. Sebuah kontrol yang hanya mengeksekusi permainan dengan dua cara.

The Way Home menggunakan 2 tipe kontrol eksekusi dan kebanyakan hanya menggunakan 1 kontrol untuk garis besarnya. The Way Home menggunakan kontrol berupa analog dan tap, namun analog lebih dominan di dalam game ini daripada kontrol tap sendiri.

Untuk metode serangan akan dilakukan secara otomatis, selagi game dapat mendeteksi musuh dari jarak-jarak tertentu.

Addictive (10/10)

Review The Way Home
Addictive – The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

Menjadi salah satu RPG Mobile santai yang cukup menyenangkan. The Way Home sendiri memiliki lingkup kenyamanan bermain dan kesulitannya sendiri.

Untuk kali pertama bermain, mungkin pemain akan kalah saat di pertengahan lantai. Hingga pada saatnya pemain akan mengerti mekanisme dan pergerakan dari berbagai macam musuh, hingga tidak akan mengurangi nilai Health Point sama sekali sebelum bertemu Boss stage.

Terlihat mudah tapi tidak semudah yang diperkirakan. Sangatlah cukup sulit untuk mempertahankan bar Helath Point sampai Boss stage, terlebih lagi sangatlah sulit bahkan mustahil untuk me-restore Health Point.

Music (9/10)

The Way Home sendiri memiliki fungsi musik yang dibagi atas dua unsur yaitu, latar musik dan Sound effect. The Way Home sendiri memiliki latar musik atau yang akan kita sebut kedepannya dengan BGM dan Sound effect yang cukup menacing.

Hadir dengan BGM yang menarik dan variatif. The Way Home pada setiap lantai, stage, hingga medan iklim memiliki BGM yang berbeda-beda tergantung dari latar permainan dan kondisinya sendiri.

Selain BGM, ada juga Sound effect sebagai pelengkap yang turut meramaikan The Way Home. Sound effect yang cukup variatif juga. Sound effect yang bisa berasal dari arah pertarungan ataupun monster-monster terlupakan yang musnah dan akan bangkit lagi.

Kelebihan

Sebagai game RPG dengan mekanisme ganda yaitu Roguelike dan Hack and Slash, The Way Home cukuplah berbeda dari kebanyakan game lainnya. Dari hampir kebanyakan game Roguelike, mungkin The Way Home diusung dengan alur cerita yang kompleks namun straight.

Menghadirkan visual yang nyaman dimata dan ringan untuk perangkat. The Way Home sendiri cukup ringan untuk dimainkan di perangkat berkemampuan rendah, bahkan ada kustomisasi visual untuk lebih meringankan gameplay The Way Home.

Kekurangan

Sedikit sulit untuk menemukan kelemahan dari The Way Home sendiri, terkecuali dari tingkat kesulitan yang dialami penulis saat pertama kali memainkan dan melawan Boss stage.

The Way Home merupakan RPG yang memiliki alur ceritanya sendiri, tentunya game ini tidak luput dari konsep dialog interaktifnya. Sayangnya, terakdang pemain dapat merasa bosan dengan dialog yang tidak bisa di percepat, skip, ataupun ditiadakan. Jadi mau tidak mau pemain harus menunggu panjangnya dialog yang terkadang menjengkelkan dan tidak dapat di percepat.

Untuk The Way Home, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,4.

Sekian Review The Way Home yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Big Update Genshin Impact 3.0 Kenalkan Region Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Genshin Impact baru saja selesai membagikan Special Stream Program 3.0 pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus kemarin. Banyak hal – hal baru yang akan hadir di patch 3.0 nantinya. Big Update Patch 3.0 tidak hanya akan menghadirkan karakter baru namun juga region, musuh, hingga mekanik baru lainnya. Event – event dengan hadiah primogems juga tak lupa hadir di Patch 3.0. Maka dari itu kita lihat apa saja yang akan Hoyoverse bawakan di patch 3.0 Genshin Impact.

Petualangan Baru di Negeri Terpelajar Sumeru

Hal pertama yang akan hadir di patch 3.0 Genshin Impact adalah Archon Quest baru yang akan menceritakan lanjutan dari perjalanan kita sebagai Traveller ke region baru, Sumeru. Setelah selesai dengan masalah di Inazuma, akhirnya kita akan kembali melanjutkan perjalanan demi menguak misteri Teyvat hingga keberadaan sang saudara di Negeri Dendro, Sumeru.

Genshin Impact
Story Artwork 3.0 | Source: Hoyoverse

Dalam Archon Quest ini, kita juga akan diperkenalkan dengan karakter – karakter baru asal Sumeru mulai dari Tighnari dan Collei yang merupakan penjaga hutan Sumeru, Dori si pedagang gelap di kota Sumeru. Selain itu beberapa karakter yang kemungkinan juga memiliki andil besar di Archon Quest kali ini seperti Nilou, Alhaitham, Cyno hingga gadis kecil misterius bernama Nahida.

Penantian Lama Elemen Dendro

Berbarengan dengan hadirnya region Sumeru, elemen dendro yang merupakan elemen utama di wilayah ini juga akhirnya hadir dalam mekanik Genshin Impact. Genshin Impact memang sudah mengenalkan elemen dendro sejak pertama kali rilis, namun karakter yang memiliki vision Dendro masih belum ada. Reaksi elemen dendro juga hanya sebatas burning saja. Dengan hadirnya Sumeru, elemen dendro akan ikut menghiasi reaksi elemen dalam mekanik Genshin Impact. Hoyoverse telah mengenalkan dua karakter Dendro yang akan playable di patch 3.0 ini yaitu Tighnari dan Collei.

Tak hanya karakter, musuh – musuh, Boss, hingga artefak baru guna menguatkan karakter Dendro kita juga akan datang di patch 3.0. Beberapa hal tersebut bisa kalian cek di halaman utama Genshin Impact 3.0.

Artefact genshin impact
Artefact baru 3.0 | Source: Hoyoverse

Event Wish Genshin Impact Patch 3.0

Di patch 3.0, Hoyoverse menambahkan beberapa karakter baru yang memiliki hubungan dengan Sumeru. Dimulai dari karakter bintang 5 Tighnari yang merupakan pemimpin Penjaga Hutan Sumeru, lalu Collei yang merupakan bahwahan dari Tighnari, hingga si pedagang gelap Dori. Karakter – karakter lama juga akan kembali hadir di banner limited 3.0 ini antara lain Zhongli, Ganyu, dan Kokomi.

Event wish phase 1
Banner Event Wish phase 1 | Source: Hoyoverse
Event Wish phase 2
Banner Event Wish phase 2 | Source: Hoyoverse

Event Pada Patch 3.0 Genshin Impact

Tak afdol rasanya jika Genshin Impact tak menghadirkan event-event menarik dalam game dengan hadiah primogems sebagai hadiah utama. Seperti patch-patch sebelumnya, Genshin Impact akan membawakan beberapa event-event unik dengan reward yang tak kalah bagusnya. Terlebih lagi di event Graven Innocence kalian akan diberikan secara gratis karakter Dendro baru yaitu Collei. Sangat membantu kita dalam menyelesaikan beberapa puzzle hingga melawan musuh yang mengharuskan menggunakan elemen Dendro.

event overview
Event Overview 3.0 | Source: Hoyoverse

Baca Juga : Kreator Cheat Genshin Impact Divonis Penjara!

Perpanjangan Durasi Tiap Patch

Hoyoverse mengumumkan bahwa mulai dari patch 3.0 hingga 3.2 akan memilki durasi yang sedikit lebih singkat. Dimana biasanya satu patch berdurasi 40 hari, khusus patch 3.0 hingga 3.2 akan memiliki jangka waktu 5 minggu.

patch genshin
Penyesuaian Durasi Patch 3.0 – 3.2 | Source: Hoyoverse

Itulah beberapa hal – hal baru yang nantinya akan hadir di patch 3.0 Genshin Impact pada tanggal 24 Agustus 2022. Bagaimana menurut kalian? Sudah siap untuk mengeksplor region baru Sumeru? Info lengkap mengenai patch 3.0 bisa kalian dapatkan DISINI.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Review Slash and Girl, Endless dengan Hit and Run yang Keren

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Slash and Girl merupakan salah satu Endless game yang mengusung gaya Action didalamnya. Game ini merupakan game Arcade yang serupa dengan Subway Surfers. Slash and Girl dirilis pada Maret 2020 oleh SHENZHEN QINGTIAN IE TECHNOLOGY CO., LTD. Game ini dapat dimainkan di Android dan IOS.

Baca Juga : Review Kingdom War, Kingdom Rush Free Version Bergaya Anime

Sinopsis Slash and Girl, Endless dengan Hit and Run yang Keren

Berlatar di tahun 2190, sebuah bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebuah bencana besar yang terjadi di planet HOPE. Ada satu badut yang kesal di The Shinning Path. Badut yang miliki mulut cukup besar dan selalu menyeringai dengan cara yang menyeramkan.

Tetapi hadir seorang gadis bernama Doris yang sangat agresif dalam berurusan dengan si Joker atau badut di planet Hope.

Gameplay (9/10)

Review Slash and Girl
Gameplay – Review Slash and Girl, Endless dengan Hit and Run yang Keren

Slash and Girl merupakan salah satu game arcade endless yang memiliki gameplay game running. Game ini mengusung mekanisme endless run sebagai konsep permainannya. Walaupun endless, Slash and Girl dikemas seolah game ini memiliki story yang objective, nyatanya hanya berlari sembari menghindar.

Jika pemain sedikit teliti, Slash and Girl memiliki gameplay hingga mekanisme yang sama seperti game Subway Surfers. Sedikit yang membedakan Subway Surfers dengan Slash and Girl terletak pada action yang dibawakan oleh Slash and Girl.

Slash and Girl menuntut pemain untuk mengendalikan karakter seorang perempuan bernama Doris. Doris sendiri merupakan karakter utama di game yang bergerak secara objektif untuk mengeksekusi habis badut badut sepanjang arena lari Doris.

Graphic (9/10)

Review Slash and Girl
Graphic – Review Slash and Girl, Endless dengan Hit and Run yang Keren

Slash and Girl memiliki visual maupun grafis yang sangat menarik. Visual yang disajikan dengan cukup ramai, terlebih lagi diramainkan dengan adanya environtment dan tekstur pada game ini.

Slash and Girl memiliki visual yang menacing dan ramai. Memiliki pewarnaan yang terang dan aksesoris karakter yang sangat ramai, bahkan untuk skin karakter default yang diberikan secara Trial.

Memiliki penggambaran karakter yang cukup akward, tetapi masih bisa dicerna oleh mata manusia, bahkan pemain dapat melihat bahwa si Doris ini merupakan seorang gadis manis.

Control (9/10)

Slash and Girl dibawakan dengan mekanisme control slide. Sebuah kontrol yang hanya mengandalkan eksekusi sentuhan berupa slide pada smartphone. Setidaknya ada beberapa jenis eksekusi kontrol dalam menggerakkan si Doris ketika berlari.

Ada setidaknya 4 tipe kontrol dalam Slash and Girl. Kontrol ini pada dasarnya sama, hanya saja yang membedakan terletak pada arah pergerakan kontrol saja. Untuk kontrol bergerak maju atau lari, Slash and Girl dibawakan dengan kontrol gerak maju otomatis.

Ada 4 tipe kontrol gerak yaitu, Slide atas, untuk melompat dan mengeksekusi badut, slide kebawah untuk rolling, dan slide kanan-kiri untuk menghindar. Kontrol yang cukup simpel untuk game Endless Run.

Addictive (8/10)

Review Slash and Girl
Addictive – Review Slash and Girl, Endless dengan Hit and Run yang Keren

Sebagai game endless run, Slash and Girl cukup menyenangkan untuk dimainkan, terlebih diwaktu luang. Mengingat game ini merupakan game endless, yang dimana endless game merupakan game yang tidak memiliki tujuan dan hanya terfokus kepada mekanisme bermain tanpa batas.

Slash and Girl cukup membosankan jika dimainkan terlalu sering. Memiliki kustomisasi aksesoris, outfit, weapon yang beragam, jadi nilai tambah untuk Slash and Girl. Slash and Girl ini juga cukup mengesalkan karena ada beberapa yang seharusnya tidak diperlukan yang akan dibahas di aspek selanjutnya.

Music (8/10)

Sebagai game arcade endless, dapat dipastikan bahwa Slash and Girl memiliki aspek maupun unsur musik yang tidak kalah menarik dari pendahulunya, Subway Surfers. Memiliki latar musik dan sound effect yang menarik dan kompatibel dengan latar maupun konsep game.

Memiliki latar musik yang cukup menarik. Latar musik yang dibawakan dengan gaya metal dan rock, sangat cocok dengan karakter Doris yang punya sifat Joker.

Sound effect yang cukup menyenangkan dan keren, namun cukup menganggu juga. Sound effect seperti suara ketika Doris menghempaskan badut ketika menabraknya, dan banyak Sound effect lainnya.

Kelebihan

Slash and Girl menjadi Endless run yang memiliki keunggulan tersendiri. Salah satu keunggulannya adalah fitur dan mekanisme yang lebih kompleks dari game Arcade lainnya. Salah satunya terletak pada mode permainan yang terdiri dari 3 mode.

Selain itu juga, Slash and Girl memiliki environtment dan objek menarik lain yang turut meramaikan isi permainan. Salah satu yang ramai adalah pada outfit dan weapon yang digunakan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang seharusnya tidak ada pada Slash and Girl. Tidak seperti Endless run lainnya, Slash and Girl membutuhkan koneksi internet untuk dapat memainkannya. Mengingat bahwa Slash and Girl merupakan game Endless, dipikir kembali bahwa Slash and Girl lebih baik tanpa koneksi internet.

Untuk Slash and Girl, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Slash and Girl yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hanya 1% Pelanggan Netflix yang Menikmati Game-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix masih serius dalam mewujudkan ambisinya mengembangkan layanan game-nya. Mereka berencana untuk menggandakan jumlah game dalam katalognya sebelum akhir tahun ini. Bahkan, beberapa di antaranya sudah diumumkan dalam acara Netflix Geeked Week: Gaming pada Juni lalu.

Meski upaya Netflix untuk semakin serius berkomitmen dalam layanan game-nya, banyak dari pelanggannya telah dikabarkan belum pernah mencoba satupun judul game yang ditawarkan.

Mengejutkan! Hanya 1% Dari Pelanggan yang Menikmati Layanan Game Netflix!

Menurut laporan dari CNBC yang bersumber dari Apptopia, hanya 1,7 juta pelanggan yang aktif bermain di layanan game di Netflix. Dari total 221 juta pelanggannya, angka tersebut hanya mewakili 1 persen. Semua judul game di Netflix telah diunduh sebanyak total 23,3 juta kali, sama dengan 10 persen dari total pelanggannya. Tetapi angka total pengunduhan judul game itu tampaknya masih belum cukup.

Padahal Netflix sendiri telah serius menjadikan layanan game-nya sebagai bagian dari strategi untuk menarik kembali pelanggannya. Pada Juli lalu, Netflix telah kehilangan hampir satu juta pelanggannya. Angka ini jauh naik dari April lalu saat Netflix kehilangan 200 ribu pelanggannya.

Netflix sendiri bertujuan untuk menghadirkan total 50 judul game di layanannya sebelum akhir tahun ini. Mereka juga mengakui saingan terberat dalam urusan game adalah Epic Games dan TikTok.

Baca juga: Netflix Gaet Microsoft Beri Opsi Berlangganan dengan Iklan

Judul Game yang Telah Hadir dan Akan Datang

Netflix Games feature
Layanan gaming telah hadir di Netflix sejak November 2021

Netflix pertama kali meluncurkan layanan game-nya pada November lalu dengan lima judul, yaitu Stranger Things: The Game, Stranger Things 3: The Game, Card Blast, Teeter Up, and Shooting Hoops. Saat ini, Netflix memiliki 25 judul game yang tersedia untuk diunduh di iOS dan Android.

Salah satu judul game yang mencuri perhatian adalah game strategy Into the Breach dari Subset Games. Into the Breach sendiri pertama kali rilis pada Februari 2018 di PC dan juga memenangkan Best Strategy Game di The Game Awards 2018. Game itu kemudian dirilis di Netflix pada Juli lalu.

Berbagai judul game yang akan datang sebelumnya telah diumumkan dalam acara Netflix Geeked Week: Gaming. Beberapa di antaranya adalah game adaptasi dari serial original Netflix seperti The Queen’s Gambit, Shadow & Bone, dan Too Hot to Handle. Judul game lain juga akan hadir seperti Desta: The Memories Within, Terra Nil dan Raji: An Ancient Epic.

Meski hal ini dikatakan ambisius bagi Netflix, masih belum pasti apakah Netflix akan sukses dengan layanan gaming-nya kelak, terutama saat akhir tahun mendatang. Sementara itu, Netflix sedang bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan paket berlangganan dengan iklan demi menarik kembali pelanggannya. Hasil dari upaya Netflix tentunya akan menarik untuk disaksikan.

Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spesifikasi

GAMEFINITIY.ID, Jakarta – Hyper Front Lite merupakan salah satu game versi ringannya Hyper Front yang dimana Hyper Front hanya mampu berjalan di perangkat berasiktektur 64-bit, tetapi versi Lite-nya mampu berjalan di 32-bit. Game ini dirilis pada 27 Juni 2022 dan dikembangkan oleh NTES Games atau NetEase Games yang telah banyak mengembangkan game-game terkenal seperti LifeAfter. Hyper Front Lite dapat dimainkan di perangkat Mobile.

Baca Juga : Review Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Sinopsis Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spesifikasi

Berawal dari sebuah planet di masa depan yang kental akan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni. Sebut saja dengan nama planet Perintis.

Planet Perintis yang dilengkapi dengan peralatan dan metode hidup yang modern, tidaklah selamanya tentram selagi ada musuh berbahaya yang ingin mengambil sumber daya di planet Perintis. Petualangan para petarung perintis akan dimulai disini.

Gameplay (8/10)

Review Hyper Front Lite
Gameplay – Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spek

Hyper Front Lite memiliki mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan versi Hyper Front. Merupakan game First Person Shooting bergaya 5 vs 5, yang dimana tiap 10 pemain dibagi menjadi 2 tim yang terdiri atas pembela dan penyerang.

Memiliki mekanisme yang mirip dengan game Valorant, namun ini versi Mobile-nya. Hyper Front Lite mengusung gaya permainan yang nyaris serupa dengan game CSGO dan Valorant. Serupa baik dalam mode apapun, walaupun Hyper Front Lite terbagi dalam beberapa mode.

Walaupun begitu, Hyper Front Lite yang terbagi atas mode-mode tersebut, namun tiap mode hanya dibedakan dari peraturan permainannya saja. Pada intinya Hyper Front Lite menekankan mekanisme permainan 5 vs 5.

Sama seperti Valorant, Hyper Front Lite juga turut menghadirkan berbagai macam karakter dengan skill maupun keunikan yang menarik. Walaupun kebanyakan skill merupakan adaptasi atau tiruan dari skill karakter di Valorant.

Dalam gameplay yang dibawakan, Hyper Front Lite menghadirkan beberapa mode yang menarik seperti, Rank, Classic, VS Bot, Deathmatch, Quick SND, Team Mode, dan Arms Race. Salah satu mode yang menarik adalah Team Mode.

Team Mode sendiri merupakan salah satu mode yang hampir dimiliki beberapa game sejenisnya. Salah satu game yang menerapkan mekanisme Team Mode ada pada Call of Duty Mobile. Pemain dituntut untuk mengalahkan musuh sebanyak mungkin hingga mencapai target untuk sebuh tim dapat menang.

Dalam Hyper Front Lite, mode ini dikemas dalam sebuah pertandingan yang ditentukan hingga 50 poin atau kill untuk menang. Tim yang sampai dahulu pada poin 50, maka tim tersebut yang menang.

Graphic (9/10)

Review Hyper Front Lite
Graphic – Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spek

Hyper Front lite merupakan salah satu game garapan dari NetEase. Seperti kebanyakan game NetEase lainnya, Hyper Front Lie juga yang menjadi series Lite dari Hyper Front ini memiliki visual yang tidak kalah dari Hyper Front.

Mengusung gaya permainan dalam mode FPP atau First Person Persfective. Selain itu juga ada sedikit setting-an pada pengaturan yang mengatur pada POV dalam permainannya.

Kebanyakan game besutan NetEase ini menghadirkan latar beserta visual yang terkesan futuristik dan beraroma mecha. Selain itu, build karakter dalam lingkaran visual-nya yang kebanyakan memiliki kesan khas Asian atau seperti para karakter di Donghua. Karakter yang punya visual realistis, orienal, dan menarik.

Walaupun sedikit ada waktu jeda untuk render tekstur karakternya, Hyper Front memiliki visual baik latar permainan atau segala hal yang menarik lainnya.

Control (9/10)

Review Hyper Front Lite
Control – Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spek

Sebagai salah satu game dengan mekanisme yang memiliki banyak karakter dan skill yang menarik, Hyper Front Lite memiliki kontrol yang kompleks dari kebanyakan game serupa.

Kontrol yang tidak hanya terdiri atas penggerak umum seperti kontrol menembak, scope, dan analog. Hyper Front Lite dilengkapi dengan kontrol yang cukup kompleks, dan terkadang sedikit malas untuk konfigurasi lay out pada game satu ini.

Addictive (6/10)

Seperti kebanyakan game garapan NetEase lainnya, Hyper Front Lite memiliki mekanisme yang cukup membosankan dan sedikit monoton. Selain itu juga, Hyper Front Lite cukup monoton yang disebabkan oleh visual garapan NetEase yang punya kesan Asia yang condong ke China-an.

Hyper Front Lite juga memiliki tingkat adiktif yang biasa saja, atau bisa dibilang lebih rendah dari kebanyakan game. Kesimpulan ini diambil berdasarkan mekanisme permainan dan optimasi game yang masih terlihat seperti rusak.

Music (9/10)

Hyper Front Lite sebagai game shooter 5 vs 5 turut menghadirkan aspek musik di dalamnya. Hadir dengan latar musik dan efek suara yang menarik dan beragam. Hal ini didukung dengan banyak macam efek visual, senjata, maupun skill yang sangat mendukung jika memiliki sound effect.

Seperti kebanyakan game besutan NetEase yang mayoritas game-nya mengambil konsep yang futuristik, hal ini juga berlaku pada Hyper Front Lite yang turut berlatar pada dunia modern.

Hyper Front Lite memiliki background music bertema futuristik yang cukup keren. Salah satunya dapat di dengar saat match making ataupun lobby permainan.

Selain background music, Hyper Front Lite juga hadir dengan sound effect yang tidak kalah menarik. Kebanyakan sound effect berasal dari kontra baku tembak antar senjata. Walaupun begitu, hampir kebanyakan senjata menggunakan sound effect seperti laser ketika menembak.

Kelebihan

Hyper Front Lite menjadi salah satu franchise game yang menjawab keluh kesah pemain yang ingin memainkan Hyper Front di perangkat rendah. Game ini sendiri mampu berjalan di perangkat dengan spesifikasi penyimpanan berminimum RAM 2GB dan prosesor Mediatek A22 juga dapat menjalankan game satu ini.

Viusal rata kiri yang sudah lebih dari cukup, dan tetap menghadirkan visual motion saat mengganti senjata atau sebagainya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan di paragraf ini. Hyper Front Lite sebagai salah satu besutan NetEase yang terkenal akan optimasi yang cukup mengampas.

Hyper Front Lite memiliki optimasi pada sinyal ping yang selalu diatas 100 dan berkemungkinan alami hal yang krusial ketika ping diatas 200. Berharap bahwa game ini akan dapatkan optimasi yang lebih baik secepatnya.

Untuk Hyper Front Lite, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Hyper Front Lite yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tower of Fantasy Global Siap Rilis Pada 11 Agustus 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Tower of Fantasy sekarang menjadi salah satu game yang sangat diantisipasi oleh para gamers di dunia, terutama bagi penyuka game RPG anime dengan bumbu-bumbu gacha. Setelah sukses dengan campaign pre-register yang berhasil mencapai target dua setengah juga player, Tower of Fantasy akhirnya siap untuk dirilis secara penuh.

Pesan Rahasia Sebelum Perilisan

Pada tanggal 26 Juli kemarin, akun twitter Tower of Fantasy membagikan sebuah link yang akan mengarahkan ke web Tower of Fantasy. Tapi, alih-alih mendapatkan informasi perilisan, yang kalian dapat justru halaman twitter Tower of Fantasy yang tiba – tiba saja terkena glitch layaknya sedang di-hack. Halaman pun berubah menjadi hitam dengan beberapa hiasan bertema high-tech. Pada bagian tengah terdapat semacam lampu yang terus berkedip seolah menyiratkan sebuah pesan.

Tak sedikit fans yang penasaran dengan pesan apa yang ingin disampaikan oleh Tower of Fantasy. Beberapa player yang menyadari sesuatu pada lampu tersebut pun membagikan hasil dari pengamatan mereka. Kenyataannya lampu tersebut merupakan kode morse, yang mana setelah diterjemahkan menjadi “August 11, at 11AM UTC Time”. Apa maksud dari tanggal tersebut? Apakah itu merupakan tanggal rilis Tower of Fantasy?

Tower of Fantasy Umumkan Tanggal Rilis

Pertanyaan – pertanyaan itupun akhirnya terjawab oleh tweet Tower of Fantasy pada tanggal 27 Juli kemarin. Tower of Fantasy akhirnya mengumumkan bahwa server mereka akan siap dibuka pada tanggal 11 Agustus 2022 pada pukul  07.00 WIB. Sebelum pembukaan server, Tower of Fantasy juga menyediakan pre-download pada tanggal 9 Agustus. 

Ini sangat membantu terutama bagi player yang sudah tidak sabar menjelajahi dunia Tower of Fantasy. Dengan fitur pre-download, player dapat mengunduh game jauh waktu sebelum pembukaan server. Player pun tidak perlu menunggu saat game-nya rilis dan bisa langsung memainkan tepat pada saat server dibuka.

Tower of Fantasy merupakan game MMORPG Open World buatan Hotta Studio bersama dengan Perfect World Entertainment. Game ini menyajikan eksplorasi luas bersama dengan karakter – karakter bergaya anime. Tower of Fantasy juga menghadirkan fitur character creation yang lumayan komplek, membuat kalian dapat berkreatifitas dalam menciptakan tokoh utama di game ini.

Tower of Fantasy akan dirilis pada tanggal 11 Agustus 2022 untuk PC dan juga Mobile. Kalian juga masih bisa melakukan pre-registrasi untuk mendapatkan beragam hadiah menarik saat awal perlisan nanti di link berikut ini.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id