Tag Archives: Mobile Legends Bang Bang

MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Best Jungler The Valley, Michael Cosgun yang dikenal juga dengan MobaZane mengatakan bahwa usia pemain dapat mempengaruhi cara para pemain dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

Menurut MobaZane juga, seiring bertambahnya usia, maka cenderung lebih strategis dalam gamepay daripada mereka hanya fokus dalam keterampilan skill mekanik para pemain ini.

Contohnya adalah Balcklist International, MobaZane kemukakan bahwa skuad ini secara mekanis tidak juga sangat mengesankan, melainkan strategi mereka sebagian besar yang lebih dominan bermain sebagai perlawanan dari Blacklist sendiri.

Baca Juga : MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

Blacklist International Kuat Secara Tim, Bukan Individu

MobaZane

Dalam livestream, MobaZane membagikan unggahan bagaimana perbedaan permainan player muda dengan player yang lebih tua.

“Saya (MobaZane )akan mengatakan secara strategis anda (pemain) akan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia,” kata MobaZane.

MobaZane mengingat masa mudanya dimana dirinya hanya mempedulikan keterampilan mekanik individu dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

MobaZane

Dalam hal ini juga MobaZane menggunakan Blacklist International sebagai contoh acuan dari ungkapan yang dia kemukakan ini, contoh lain dari tim dengan strategi yang baik.

“Blacklist International tidak menang karena mikro, mereka tidaklah gila dalam mekanik,”

“Maksudku, setidaknya bukan Wise dan V33NUS,” kata sang Jungler The Valley MobaZane.

MobaZane turut menjelaskan bagaimana Jonmar Villaluha “OhMyV33NUS” dan Wise tidak terlalu mencolok dalam gameplay mereka. Namun, player duo dinamis ini dapat menjadi tombak untuk Blacklist International dalam tiap torunament karena strategi yang mereka kerahkan juga.

Meta Mobile Legends: Ban-Bang yang Jauh Berbeda Sebelumnya

Pro Player Jungler The Valley ini juga menjelaskan lebih jelas bahwa meta saat ini juga turut berubah secara drastis dimana strategi tim lebih berharga daripada mekanik individu dan sekedar dapatkan kill.

Meta Mobile Legends: Bang-Bang saat ini juga sangat bergantung kepada kemapuan jungler. Mampu tidaknya jungler dalam mengamankan tujuan dan momen yang krusial dalam game. Tanker juga sangat berperan hebat untuk mempertahankan dan berada di lini terdepan dalam amankan tujuan.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Slate, Tim Hasil Kolaborasi Geek Fam dan Slate Esports,

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Salah satu rival utama esports Mobile Legends: Bang-Bang, Geek Fam telah berkolaborasi dengan Slate Esports untuk membentuk tim esports baru bernama Geek Slate. Skuat yang akan berlaga di MLBB Professional League atau biasa dikenal dengan MPL ID Seasons 11.

Talenta dari tim Bigetron Alpha juga suda load untuk menjadi goldlaner Geek Slate di musim mendatang. Slate Esports juga ialah tim asal Singapura yang berlaga di MPL SG dan beranggotakan mantan player EVOS SG.

Baca juga: OR Esports Umumkan Roster untuk Divisi PUBG Mobile New State

Tim Esports Hasil Collab

Geek Fam x Slate Esports

Geek Slate secara utuh merupakan tim murni asal Asia, tepatnya di Indonesia dan Malaysian. Di kepalai oleh coach Reno Reynaldi “Renz” dengan Baloyskie sebagai leader-nya.

Tim ini melakukan re-brand oleh Geek Fam dan Slate Esports pada 26 Januari 2023. Terdiri atas beberapa player seperti Luke, Janaaqt, Aboy, Caderaa, Matt dan Baloyskie.

Roster Geek Slate dalam MPL ID Seasons 11

Slate Esports memperluas bisnis esports-nya karena kini telah bermitra dengan Geek Fam demi bersaing di Indonesian League yang akan datang. Tim yang sekarang ini akan dikenal dengan Geek Slate, menampilkan mantan player Geek Fam dan beberapa tambahan baru.

Geek Fam x Slate Esports

Dalam Instagram-nya, Geek Fam ID umumkan roster mereka untuk MPL ID Seasons 11 dengan caption menarik.

Salah satu pro player Bigetron Alpha, Matt telah dipinjamkan untuk bermain dibawah Geek Fam dalam turnamen yang akan datang. Muhammad Arif “Lzuraa” dan Shaddam Evan “Renesmee” akan lewatkan seasons yang segera akan datang.

Geek Fam sendiri telah berlaga sejak MPL ID Seasons 4. Namun baru di seasons 10 skuat ini mengalami peningkatan performa setelah bertambahnya pemain impor Filipina (Baloyskie dan Janaaqt). Sementara itu tim hanya mampu menempati posisi ke-8 yan mengecewakan, hal ini dirasa cukup untuk menunjukkan potensi yang hanya perlu segera dipoles.

Kemudia Geek Fam menempati posisi ke-2 di MPL Invitational 2022 dan Top Clans Winter Invitational 2022 sebelum lakukan re-branding sebagai Geek Slate. Cukup menarik perhatian, apakah tim ini mampu menjaga momentum di MPL ID Seasons 11 yang akan datang? Tunggu saja.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ Hoshi Resmi Ganti Nama dan Roster MPL Next Seasons

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Tim esports asal Indonesia dengan fansbase yang sangat besar, RRQ Hoshi mengumumkan perubahan besar pada rosternya. Organisasi esports ini juga mengungkapkan bahwa mereka mengubah nama tim untuk divisi Mobile Legends: Bang-Bang menjadi hanya RRQ (Rex Regum Xeon), yang sebelumnya RRQ Hoshi.

Skuad ini juga ungkapkan roster terbarunya untuk divisi Mobile Legends: Bang-Bang di MLBB Professional League Indonesia Season 11 (MPL ID S11) mendatang yang menampilkan pro player ikonik dari Bigetron Alpha. Salah satu pro player veteran RRQ, Rivaldi Fatah “R7” juga akan turut absen di seasons mendatang. R7 mengfokuskan absennya sebagai pemulihan kondisi kesehatan.

RRQ Umumkan Roster untuk MPL ID Season 11

RRQ Roster MPL ID S1

Salah satu tim powerhouse di Indonesia, RRQ mengumumkan roster selengkapnya pada video yang diunggah pada 25 Januari 2023 kemarin. Daftar teerbaru itu terdiri atas anggota berikut ini:

  • Andre Putra “Pisang“
  • Albert Iskandar “Alberttt”
  • Deden Nurhasan “Clayyy”
  • Schevenko Tendean “Skylar”
  • Calvin “VYN“
  • Muhammad Ikhsan “Lemon”
  • Deven Markos “RENBO”
  • Michael Bocado “Arcadia”
  • Petra Giovanni “Fiel”

REBO merupakan anggota tambahan untuk skuad. Pro player ini juga telah bermain dibawah tim Bigeron Alpha sejak MPL ID Season 6 sebelum bergabung dengan Rex Regum Qeon (RRQ). RENBO adalah salah satu dari sedikitnya pro player yang berspesialisasi dalam berbagai role yang mirip dengan Lemon dan pemain asal Filipina, Carlito Jr “Ribo”.

Arcadia akan menjadi pelatih atau coach RRQ dengan Fiel sebagai asisten pelatih Filipina. Salah satu pelatih dan analis ikonik, Adi Asyauri “Acil” tidak akan turut serta bergabung ddengan skuad RRQ di MPL ID Season 11 mendatang seperti yang diumumkan dalam video Youtube pada 23 Januari 2023.

Baca juga: MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

Tim Regional Indonesia yang Kuat

RRQ Roster MPL ID S1

RRQ jadi salah satu tim dengan best perform di Indonesia dengan meraih berbagai gelar juara seperti MPL ID Seasons 2, 5, 6, dan 9. Meski memiliki rekam jejak kemenangan yang solid di liga regional, namun sayangnya tim ini belum bisa ditaklukan.

Dengan nama baru skuad atau tim serta roster yang dirubah, akan meanrik untuk melihat apakah RRQ Hoshi mampu pertahankan status dominannya di kancah esports Mobile Legends: Bang-Bang.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Hero Mobile Legends Paling Laku di Turnamen M4

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship telah usai. Tim asal Filipina, Echo Esports menjadi juaranya. Selama turnamen itu, para penonton disuguhkan kualitas para pemain setiap tim yang mewakili negaranya. Baik itu strategi, alur, hingga serangan yang dibangun. Hero setiap pemain juga menjadi salah satu pendobrak dan pembeda permainan.

Pemilihan hero Mobile Legends (ML) M4 memang sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan. Tidak heran apabila banyak pro player memiliki hero ML favorit yang jadi jagoannya. Bahkan ada beberapa hero Mobile Legends yang selalu dipilih pro player. Berdasarkan laman resmi M4, ada lima hero ML yang paling laku dan sering digunakan saat turnamen M4 World Championship berlangsung.

  1. Fredrinn

Fredrinn Mobile Legends

Hero Fredrinn mempunyai dua role, yakni Tank dan Fighter. Hero ini cocok untuk digunakan dalam EXP Lane. Hero yang dirilis pada tahun 2022 ini sering digunakan pro player sebanyak 17 kali dalam M4 World Championship selama fase grup.

Baca juga: Tuntas Balas Dendam Echo Esports Juara M4 World Championship

Fredrinn digunakan RRQ Hoshi, RRQ Akira, RSG SG, Occupy Thrones, S11 Gaming, The Valley, dan Malvinas Gaming. Diketahui Fredrinn memiliki skill Pasif yang Bernama Crystalline Armor dengan skill 1 dan skill 2 yang Bernama Piercing Strike dan Brave Assault. Kemudian skill 3 dan Ultimate miliknya juga dikenal sebagai Energy Eruption dan Appraiser’s Wrath.

  1. Karrie

Karrie Mobile Legends

Hero Marksman ini dirilis pada tahun 2017. Karrie cocok sekali digunakan pada Gold Lane. Tercatat sebanyak 16 kali para player menggunakan hero ini di turnamen MLBB tingkat dunia M4 World Championship. Hero ini mempunyai banyak kemampuan. Ada Lightwheel Mark, Spinning Light Wheel, Phanton Step, dan Speedy Lightwheel.

  1. Yve

Yve Mobile Legends

Hero ini cocok digunakan pada Mid Lane dan memiliki role Mage. Hero ML ini dirilis pada tahun 2021. Yve sering digunakan 13 kali oleh para pemain dalam pertandingan fase grup M4 World Championship. Yve mempunyai skill Pasif bernama Galactic Power. Skill 1 dan 2 miliknya adalah Void Blast dan Void Crystal, sedangkan Ultimate Yve dikenal sebagai Real World Manipulation.

Selama turnamen M4 berlangsung, Yve digunakan oleh tim RRQ Hoshi, Onic Esports, The Valley, Echo, Blacklist International, Incendio Supremacy, Todak, MDH Esports, RSG SG, Burn X Flash, dan Malvinas Gaming.

  1. Valentina

Valentina Mobile Legends

Hero Mage ini dirilis pada tahun 2021 dan menjadi salah satu hero ML yang paling sering dipilih di turnamen tingkat dunia M4 World Championship. Valentina cocok digunakan di Mid Lane dan selalu dipilih sebanyak 11 kali. Valentina mempunyai kemampuan yang mencakup Primal Force, Shadow Strike, Arcane Shade, dan I Am You.

Baca juga: Guide Valentina Exp Lane, Tips Build dan Cara Bermainnya

Selama pertandingan di M4, Valentina telah digunakan Echo, Blacklist International, Onic Esports, RRQ Hoshi, RRQ Akira, RSG SG, Falcon Esports, Todak, MDH Esports, dan Occupy Thrones.

  1. Chou

Chou Mobile Legends

Hero Fighter yang dirilis pada tahun 2016 ini cocok digunakan di Gold Lane. Chou ini termasuk hero lama, tapi masih banyak pro player yang menggunakannya. Tercatat ada 11 kali. Chou memiliki skill Pasif Only Fast. Skill 1 dan 2 bernama Jeet Kune Do dan Shunpo, sedangkan skill Ultimate Bernama The Way of Dragon.

Pada turnamen MLBB tingkat dunia M4 World Championship, Chou digunakan RSG SG, Team HAQ, Malvinas Gaming, Occupy Thrones, Echo, S11 Gaming, RRQ Akira, dan MDH Esports.

Tuntas Balas Dendam Echo Esports Juara M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, BekasiEcho Esports resmi menjadi juara turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship pada Minggu (15/1) di Tennis Indoor Senayan. Pada Grand Final M4, Echo Esports mengalahkan rekan senegaranya, Blacklist International dengan skor 4-0 tanpa balas.

Pada partai pamungkas ini Echo Esports menurunkan para pemain terbaiknya yakni Sanji, Sanford, Bennyqt, Karltzy, dan Yawi. Mereka sudah membuat Blacklist International sudah kesulitan mengembangkan permainannya.

Gim pertama langsung diamankan Echo dengan 13 point kill. Cukup jauh dari yang didapat Blaclist International, yang diperkuat Wise, Edward, OhMyV33nus, Hadji, dan Oheb. Mereka hanya mendapatkan empat point kill saja.

Baca jugaTerungkap Alasan Acil Lepas Estes Di M4

Lalu pada gim kedua, Sanji dari Echo melakukan serangan inisiasi. Melalui hero Pharsa, Sanju berhasil memecah konsentrasi para pemain Blacklist International.

Partner Sanji, Bennyqt memberi damage besar. Dengan hero Brody, dia menjadi penentu kemenangan setelah melakukan split push ke Main Turret. Ini terjadi saat para pemain Blacklist International sedang melakukan perebutan lord kedua.

Berlanjut ke gim ketiga, permainan kembali didominasi Echo. Kali ini Sanji kembali menjadi ujung tombak dan pembeda gim. Namun dengan hero yang berbeda, Gusion. Gim berakhir dengan margin 13 point kill. 3 poin kemenangan berada di tangan Echo.

Echo Esports Kendalikan Permainan

Pada gim keempat tidak ada perubahan. Blacklist International tidak bisa keluar dari permasalahannya dan semakin sulit mengembangkan permainan. Juara bertahan tersebut sudah ditekan sejak early game.

Sanford dengan hero Gloo sukses mengacak pertahanan Blacklist International. Dia juga menekan para pemain Blacklist International di area turret. Para pemain Blacklist terdesak dan gim keempat sudah pasti menjadi milik Echo sepenuhnya.

Baca juga: Kalah dari Echo, RRQ Hoshi Gagal ke Grand Final M4

Echo sendiri dari awal sudah melakukan blok terhadap hero andalan OhMyV33nus, Estes dari tim Blacklist. Selama empat gim, Estes selalu masuk dalam hero yang dilarang Echo untuk dimainkan.

Oleh karena itu skor 4-0 sudah ada di genggaman dan cukup buat Echo untuk membawa pulang gelar juara. Untuk Karltzy sendiri, gelar ini merupakan gelar keduanya dengan tim yang berbeda. Sebelumnya Karltzy sukses membawa Bren Esports membawa pulang trofi pada kejuaraan M2.

Ini juga merupakan ajang pembalasan Echo karena saat semifinal upper bracket Echo dikalahkan Blacklist International 2-3 hingga memaksa Echo untuk turun ke lower bracket. Namun di final Echo berhasil mengalahkan wakil Indonesia, RRQ Hoshi dengan skor 3-1 untuk lolos ke Grand Final M4.

Kalah dari Echo, RRQ Hoshi Gagal ke Grand Final M4

GAMEFINITY.ID, BekasiRRQ Hoshi, tim asal Indonesia gagal lolos ke Grand Final turnamen Mobile Legends:Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship setelah dikalahkan wakil Filipina, Echo dengan skor 1-3 pada Sabtu (14/1). Dengan ini usai sudah harapan melihat wakil Indonesia mengangkat piala turnamen Mobile Legends tingkat dunia. Tidak ada satupun wakil Indonesia yang mencapai Grand Final m4 World Championship tahun ini.

Sebelumnya RRQ Hoshi harus berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, Onic Esports di semifinal lower bracket. RRQ Hoshi menang meyakinkan dengan skor 3-0 untuk bisa melaju ke final lower bracket. Kemenangan ini berhasil dituntaskan RRQ Hoshi karena sebelumnya pada Grand Final MPL Indonesia Season 10, Onic Esports berhasil menundukkan RRQ dan jadi juara.

Baca juga: Mirko Prediksi Onic Esports Juarai M4 World Championship

Di samping itu, Echo turun kelas ke lower bracket karena kalah dari sesama tim Filipina lainnya, Blacklist International di semifinal upper bracket.

RRQ Hoshi dan Echo Tampil Ngotot

RRQ Hoshi dalam Final Lower Bracket

Pada saat final lower bracket, kedua tim tampil ngotot agar bisa meraih satu tempat di Grand Final dan bertemu Blacklist International. RRQ yang menurunkan Clayyy, R7, Skylar, Alberttt, dan Vyn bermain agresif pada early game di gim pertama agar bisa mengungguli tim Filipina, Echo Esports.

Di sisi lain Echo Esports yang diperkuat Sanji, Sanford, Bennyqt, Karltzy, dan Yawl mencoba mendominasi dengan team fight. Meskipun RRQ berhasil merebut seluruh turtle pada gim pertama. Pada akhirnya Echo berhasil menggempur pertahanan RRQ setelah mendapatkan lord terlebih dahulu. Poin didapat 1-0 pada gim pertama.

Gim kedua RRQ Hoshi bermain disiplin untuk mengejar ketertinggalan. Tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” itu mendapatkan momentum saat Echo lengah dan salah langkah. Skor menjadi 1-1. Echo Esports merespons pada gim ketiga. Dengan permainan rapi dan juga lord yang sudah didapatkan, Echo melakukan triple kill untuk menghancurkan base RRQ Hoshi. Echo Esports memimpin kembali dengan angka 2-1.

Baca juga: Semifinal M4: Onic vs RRQ Hoshi Jadi Laga Terpanas

Wakil Filipina tersebut semakin agresif dan mengacak-acak pertahanan RRQ Hoshi di semua area. Pertahanan RRQ Hoshi rontok dan berhasil ditembus pada menit ke-18. Echo berhasil mengamankan gim keempat ini dengan skor 3-1. Hasil ini sudah menyingkirkan RRQ Hoshi dari perebutan juara.

Echo Esports selanjutkan ke babak Grand Final di hari Minggu (15/1) untuk berhadapan rekan senegaranya sekali lagi, Blacklist International, sang juara bertahan.