Tag Archives: Mobile Legends

Berita Mobile Legends

Geek Slate, Tim Hasil Kolaborasi Geek Fam dan Slate Esports,

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Salah satu rival utama esports Mobile Legends: Bang-Bang, Geek Fam telah berkolaborasi dengan Slate Esports untuk membentuk tim esports baru bernama Geek Slate. Skuat yang akan berlaga di MLBB Professional League atau biasa dikenal dengan MPL ID Seasons 11.

Talenta dari tim Bigetron Alpha juga suda load untuk menjadi goldlaner Geek Slate di musim mendatang. Slate Esports juga ialah tim asal Singapura yang berlaga di MPL SG dan beranggotakan mantan player EVOS SG.

Baca juga: OR Esports Umumkan Roster untuk Divisi PUBG Mobile New State

Tim Esports Hasil Collab

Geek Fam x Slate Esports

Geek Slate secara utuh merupakan tim murni asal Asia, tepatnya di Indonesia dan Malaysian. Di kepalai oleh coach Reno Reynaldi “Renz” dengan Baloyskie sebagai leader-nya.

Tim ini melakukan re-brand oleh Geek Fam dan Slate Esports pada 26 Januari 2023. Terdiri atas beberapa player seperti Luke, Janaaqt, Aboy, Caderaa, Matt dan Baloyskie.

Roster Geek Slate dalam MPL ID Seasons 11

Slate Esports memperluas bisnis esports-nya karena kini telah bermitra dengan Geek Fam demi bersaing di Indonesian League yang akan datang. Tim yang sekarang ini akan dikenal dengan Geek Slate, menampilkan mantan player Geek Fam dan beberapa tambahan baru.

Geek Fam x Slate Esports

Dalam Instagram-nya, Geek Fam ID umumkan roster mereka untuk MPL ID Seasons 11 dengan caption menarik.

Salah satu pro player Bigetron Alpha, Matt telah dipinjamkan untuk bermain dibawah Geek Fam dalam turnamen yang akan datang. Muhammad Arif “Lzuraa” dan Shaddam Evan “Renesmee” akan lewatkan seasons yang segera akan datang.

Geek Fam sendiri telah berlaga sejak MPL ID Seasons 4. Namun baru di seasons 10 skuat ini mengalami peningkatan performa setelah bertambahnya pemain impor Filipina (Baloyskie dan Janaaqt). Sementara itu tim hanya mampu menempati posisi ke-8 yan mengecewakan, hal ini dirasa cukup untuk menunjukkan potensi yang hanya perlu segera dipoles.

Kemudia Geek Fam menempati posisi ke-2 di MPL Invitational 2022 dan Top Clans Winter Invitational 2022 sebelum lakukan re-branding sebagai Geek Slate. Cukup menarik perhatian, apakah tim ini mampu menjaga momentum di MPL ID Seasons 11 yang akan datang? Tunggu saja.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Kesehatan, R7 Rehat dari RRQ dan Esports MLBB

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Pemain RRQ Hoshi Rivaldi Fatah atau yang dikenal sebagai R7, harus rehat sejenak. Pemain berumur 24 tahun tersebut harus absen dari beberapa pertandingan esports Mobile Legends. Melalui kanal YouTube Team RRQ, R7 mengungkapkan bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, kapten tim RRQ Hoshi tersebut tidak akan bermain di MPL Season 11 yang akan berlangsung pada 3 Februari 2023 mendatang.

“Saya akan istirahat dari segala kompetesi esports Mobile Legends (ML) ke depannya. Namun, jangan sedih karena saya tetap menjadi bagian dari RRQ Hoshi,” kata R7.

R7 merupakan salah satu pro player RRQ Hoshi yang berperan sebagai role EXP Laner. R7 telah bermain untuk RRQ Hoshi selama lebih dari 3 tahun.

Saat debut, ia membawa timnya, RRQ Hoshi menjadi runner up dalam kompetisi MPL Season 4. Kemudia ia bersama tim menjadi juara saat mengikuti MPL Season 5. R7 mengatakan bahwa hero Chou merupakan hero andalannya selama ini. Saat MPL Indonesia Season 6, pemain kelahiran 6 Oktober 1998 ini dinobatkan sebagai pemain dengan pool hero terbanyak. Ia memainkannya sebanyak 16 hero.

Baca juga: Gagal Kualifikasi SIBOL SEA Games, BLCK Dan ECHO Tersingkir

R7 sendiri tidak pernah rehat sejak MPL ID Season 7 hingga ajang M4 World Championship. Bersama RRQ Hoshi, R7 telah memperlihatkan banyak gameplay yang keren dan menakjubkan di kala dia bertindak sebagai Offlaner.

Sayangnya, tim RRQ Hoshi yang mempunyai julukan “Raja dari Segala Raja” tersebut gagal menjuari MPL Season 10 maupun M4 World Championship.

Kondisi Tangan R7 Memprihatinkan

Sebelumnya, saat Playoff MPL Indonesia Season 10, R7 sendiri mengatakan kondisi tangannya sudah cukup memprihatinkan. Terkadang tangannya mengalami sakit yang cukup mengganggu ketika bermain. Alhasil, permainannya tidak maksimal.

Namun, Valdi, sapaan R7 tetap memutuskan bertahan hingga ajang M4 World Championship. Di ajang kompetisi tingkat dunia ini, dia menggunakan handsaplast dan alat bantu lainnya di tangan supaya tangan tidak tremor dan pegal saat bermain.

R7 menambahkan jika dia tidak bisa memaksakan diri lagi dan harus rehat sejenak untuk recovery hingga tangannya sembuh total. Bila memaksakan diri terus, dia tidak bisa membantu RRQ meraih hasil maksimal. Terkait untuk comeback, R7 masih belum tahu kapan bisa bertanding lagi. Saat ini yang hanya dipikirkan adalah kesehatan tangannya lebih dahulu.

Baca juga: Founder Hydra Esports ‘Tendang Wrath Keluar dari Tim

“Kemungkinan buat kembali ke skema yang kompetitif lagi itu semuanya tergantung hasrat saya untuk jadi juara,” kata R7.

Dengan keputusan untuk rehat dari RRQ Hoshi ini bukan berarti dirinya bukan bagian dari RRQ. R7 masih menjadi bagian tim RRQ dan akan terus mendukung RRQ dengan live streaming di YouTube.

5 Hero Mobile Legends Paling Laku di Turnamen M4

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship telah usai. Tim asal Filipina, Echo Esports menjadi juaranya. Selama turnamen itu, para penonton disuguhkan kualitas para pemain setiap tim yang mewakili negaranya. Baik itu strategi, alur, hingga serangan yang dibangun. Hero setiap pemain juga menjadi salah satu pendobrak dan pembeda permainan.

Pemilihan hero Mobile Legends (ML) M4 memang sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan. Tidak heran apabila banyak pro player memiliki hero ML favorit yang jadi jagoannya. Bahkan ada beberapa hero Mobile Legends yang selalu dipilih pro player. Berdasarkan laman resmi M4, ada lima hero ML yang paling laku dan sering digunakan saat turnamen M4 World Championship berlangsung.

  1. Fredrinn

Fredrinn Mobile Legends

Hero Fredrinn mempunyai dua role, yakni Tank dan Fighter. Hero ini cocok untuk digunakan dalam EXP Lane. Hero yang dirilis pada tahun 2022 ini sering digunakan pro player sebanyak 17 kali dalam M4 World Championship selama fase grup.

Baca juga: Tuntas Balas Dendam Echo Esports Juara M4 World Championship

Fredrinn digunakan RRQ Hoshi, RRQ Akira, RSG SG, Occupy Thrones, S11 Gaming, The Valley, dan Malvinas Gaming. Diketahui Fredrinn memiliki skill Pasif yang Bernama Crystalline Armor dengan skill 1 dan skill 2 yang Bernama Piercing Strike dan Brave Assault. Kemudian skill 3 dan Ultimate miliknya juga dikenal sebagai Energy Eruption dan Appraiser’s Wrath.

  1. Karrie

Karrie Mobile Legends

Hero Marksman ini dirilis pada tahun 2017. Karrie cocok sekali digunakan pada Gold Lane. Tercatat sebanyak 16 kali para player menggunakan hero ini di turnamen MLBB tingkat dunia M4 World Championship. Hero ini mempunyai banyak kemampuan. Ada Lightwheel Mark, Spinning Light Wheel, Phanton Step, dan Speedy Lightwheel.

  1. Yve

Yve Mobile Legends

Hero ini cocok digunakan pada Mid Lane dan memiliki role Mage. Hero ML ini dirilis pada tahun 2021. Yve sering digunakan 13 kali oleh para pemain dalam pertandingan fase grup M4 World Championship. Yve mempunyai skill Pasif bernama Galactic Power. Skill 1 dan 2 miliknya adalah Void Blast dan Void Crystal, sedangkan Ultimate Yve dikenal sebagai Real World Manipulation.

Selama turnamen M4 berlangsung, Yve digunakan oleh tim RRQ Hoshi, Onic Esports, The Valley, Echo, Blacklist International, Incendio Supremacy, Todak, MDH Esports, RSG SG, Burn X Flash, dan Malvinas Gaming.

  1. Valentina

Valentina Mobile Legends

Hero Mage ini dirilis pada tahun 2021 dan menjadi salah satu hero ML yang paling sering dipilih di turnamen tingkat dunia M4 World Championship. Valentina cocok digunakan di Mid Lane dan selalu dipilih sebanyak 11 kali. Valentina mempunyai kemampuan yang mencakup Primal Force, Shadow Strike, Arcane Shade, dan I Am You.

Baca juga: Guide Valentina Exp Lane, Tips Build dan Cara Bermainnya

Selama pertandingan di M4, Valentina telah digunakan Echo, Blacklist International, Onic Esports, RRQ Hoshi, RRQ Akira, RSG SG, Falcon Esports, Todak, MDH Esports, dan Occupy Thrones.

  1. Chou

Chou Mobile Legends

Hero Fighter yang dirilis pada tahun 2016 ini cocok digunakan di Gold Lane. Chou ini termasuk hero lama, tapi masih banyak pro player yang menggunakannya. Tercatat ada 11 kali. Chou memiliki skill Pasif Only Fast. Skill 1 dan 2 bernama Jeet Kune Do dan Shunpo, sedangkan skill Ultimate Bernama The Way of Dragon.

Pada turnamen MLBB tingkat dunia M4 World Championship, Chou digunakan RSG SG, Team HAQ, Malvinas Gaming, Occupy Thrones, Echo, S11 Gaming, RRQ Akira, dan MDH Esports.

Tuntas Balas Dendam Echo Esports Juara M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, BekasiEcho Esports resmi menjadi juara turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship pada Minggu (15/1) di Tennis Indoor Senayan. Pada Grand Final M4, Echo Esports mengalahkan rekan senegaranya, Blacklist International dengan skor 4-0 tanpa balas.

Pada partai pamungkas ini Echo Esports menurunkan para pemain terbaiknya yakni Sanji, Sanford, Bennyqt, Karltzy, dan Yawi. Mereka sudah membuat Blacklist International sudah kesulitan mengembangkan permainannya.

Gim pertama langsung diamankan Echo dengan 13 point kill. Cukup jauh dari yang didapat Blaclist International, yang diperkuat Wise, Edward, OhMyV33nus, Hadji, dan Oheb. Mereka hanya mendapatkan empat point kill saja.

Baca jugaTerungkap Alasan Acil Lepas Estes Di M4

Lalu pada gim kedua, Sanji dari Echo melakukan serangan inisiasi. Melalui hero Pharsa, Sanju berhasil memecah konsentrasi para pemain Blacklist International.

Partner Sanji, Bennyqt memberi damage besar. Dengan hero Brody, dia menjadi penentu kemenangan setelah melakukan split push ke Main Turret. Ini terjadi saat para pemain Blacklist International sedang melakukan perebutan lord kedua.

Berlanjut ke gim ketiga, permainan kembali didominasi Echo. Kali ini Sanji kembali menjadi ujung tombak dan pembeda gim. Namun dengan hero yang berbeda, Gusion. Gim berakhir dengan margin 13 point kill. 3 poin kemenangan berada di tangan Echo.

Echo Esports Kendalikan Permainan

Pada gim keempat tidak ada perubahan. Blacklist International tidak bisa keluar dari permasalahannya dan semakin sulit mengembangkan permainan. Juara bertahan tersebut sudah ditekan sejak early game.

Sanford dengan hero Gloo sukses mengacak pertahanan Blacklist International. Dia juga menekan para pemain Blacklist International di area turret. Para pemain Blacklist terdesak dan gim keempat sudah pasti menjadi milik Echo sepenuhnya.

Baca juga: Kalah dari Echo, RRQ Hoshi Gagal ke Grand Final M4

Echo sendiri dari awal sudah melakukan blok terhadap hero andalan OhMyV33nus, Estes dari tim Blacklist. Selama empat gim, Estes selalu masuk dalam hero yang dilarang Echo untuk dimainkan.

Oleh karena itu skor 4-0 sudah ada di genggaman dan cukup buat Echo untuk membawa pulang gelar juara. Untuk Karltzy sendiri, gelar ini merupakan gelar keduanya dengan tim yang berbeda. Sebelumnya Karltzy sukses membawa Bren Esports membawa pulang trofi pada kejuaraan M2.

Ini juga merupakan ajang pembalasan Echo karena saat semifinal upper bracket Echo dikalahkan Blacklist International 2-3 hingga memaksa Echo untuk turun ke lower bracket. Namun di final Echo berhasil mengalahkan wakil Indonesia, RRQ Hoshi dengan skor 3-1 untuk lolos ke Grand Final M4.

Semifinal M4: Onic vs RRQ Hoshi Jadi Laga Terpanas

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan Onic Esports bertemu di semifinal lower bracket dalam turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship pada Sabtu (14/1). Laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan ini, Onic Esports berhasil mengalahkan The Valley dari Amerika Serikat dengan kemenangan 3-1. Sebelumnya RRQ Hoshi memulangkan Falcon, tim asal Myanmar dengan skor 3-2.

Tim Onic Esports, yang terdiri dari Sanz, Butsss, CW, Kairi, dan Kiboy sempat kewalahan melawan The Valley, yang diperkuat Hoon, Fwydchickn, Basic, Mobazane, dan Supershark.

Bahkan beberapa kali The Valley menutup celah dan mengatasi gempuran Onic Esports sehingga wakil Indonesia tersebut tidak dapat memaksimalkan tiga lord yang didapatkannya.

Baca juga: Coach ECHO Absenkan Roamer Ikonik Lawan RRQ Hoshi di Laga M4

Momentum didapatkan The Valley ketika lord terakhir mereka berevolusi. Dengan itu, The Valley menutup serangan mematikan pada menit ke-24. Skor 1-0 untuk kemenangan The Valley. Onic Esports pun membalas dengan bermain agresif sejak early game di gim kedua. Sanz cs berhasil mengatur tempo permainan di gim kedua ini.

The Valley pun mencoba untuk menyeimbangi permainan. Melalui tempo yang cepat dan mengandalkan hero milik Basic. Sayangya hero tersebut tidak bisa diandalkan lagi saat Onic berhasil membawa permainan memasuki late game. Tim asal Indonesia tersebut berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Pada akhirnya mereka berhasil menghancurkan base The Valley.

Dominasi Onic Esports Antar Bertemu RRQ Hoshi

Onic Esports sempat kehilangan turtle pada early game di gim ketiga itu. Namun tim yang mempunyai julukan “Sang Raja Langit” bermain disiplin dan tidak terburu-buru dalam memulai dan menggempur serangan pada lawan.

Saat itu juga Onic Esports berhasil menemukan celah dan mengamankan dua lord. Sanz, pemain andalan dari Onic sukses melakukan triple kill untuk kemenangan match point 2-1.

Gim keempat kembali menjadi milik Onic Esports. Berbekal first blood yang didapatkan, tim warna dominan kuning tersebut mendominasi permainan secara menyeluruh. Tidak butuh waktu lama, Onic berhasil menumbangkan seluruh hero pemain The Valley pada menit ke-17 untuk kemenangan mutlak 3-1. Kemenangan ini pula membuat tim asal Amerika harus angkat kaki dari turnamen M4 World Championship.

Baca juga: Onic Esports Tersisih ke Lower Bracket M4, Susul RRQ

Semifinal Derbi Tim Indonesia Bakal Berlangsung Panas

RRQ Hoshi berteme Onic Esports

Berkat kemenangan ini pula, tim landak kuning berhadapan dengan RRQ Hoshi pada semifinal lower bracket. Semifinal ini dijadwalkan pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya RRQ Hoshi menang secara dramatis saat melawan Falcon Esports dari Myanmar. Sempat unggul dua gim berturut-turut. Namun Falcon menang pada gim ketiga dan keempat. Pertandingan pamungkas ditentukan gim kelima. Di sini RRQ Hoshi menunjukkan kualitas terbaik dan dapat memulangkan Falcon dengan skor akhir 3-2.

Baca juga: Kiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

Pertemuan antar kedua wakil Indonesia ini layaknya pertandingan ulang pada Grand Final MPL Indonesia Season 10 pada Oktober 2022, di mana pertandingan tersebut dimenangkan oleh Onic Esports. Pertandingan semifinal “Sang Raja Langit” Onic Esports melawan “Raja dari Segala Raja” RRQ Hoshi kemungkinan bakal sengit dan panas.

CW dari Onic merasakan dilemma karena pastinya tidak ingin bertemu sesame tim Indonesia. Apalagi dukungan keduanya juga sangat besar. Di samping itu dua wakil Filipina yakni Echo dan Blacklist International bertarung untuk memperebutkan satu tempat di Grand Final yang akan berlangsung pada Minggu (15/1).

Mengenal Dark System Pada Game Online

GAMEFINITY.ID, JakartaDark System menjadi sekian banyak faktor yang mempersulit para pemainnya untuk naik ke peringkat yang jauh lebih tinggi. Membahas trik-trik tersembunyi yang sama sekali pemain lain belum mengetahuinya tentu menjadi suatu hal yang menarik untuk ditelaah begitu pula dengan Dark System ini.

Gambaran Dark System

Jadi apabila kalian sering memenangkan permainan tiba-tiba  kalah walaupun gameplay kalian sudah bagus, itu artinya kalian telah dijebak dark system oleh developer game.

Awal Mula Istilah Dark System Di Game Online

Istilah ini berawal sejak adanya postingan keluh kesah dari pemain game Mobile Legend yang dimana ketika ingin melaju ke peringkat yang lebih tinggi namun digagalkan dengan mendapatkan tim kurang kompak. Alhasil mereka terkena Dark System yang diterapkan oleh Moonton.

Misalnya kalian ingin meninggalkan tier Legend 1 bintang lima ketika ingin mencoba naik ke  peringkat ke Mythic tiba-tiba kalian mendapatkan rekan tim yang tengah nge-troll atau musuh yang lebih apik.

Baca juga: Item Corrosion Schyte Mobile Legends Yang Bikin Role Goldlane Mengganas 

Berlaku Di Semua Game Online

Lantas apakah penerapan Dark System ini hanya berlaku di game yang disebut di atas? Jawabannya berlaku di seluruh online games terutama pada genre kompetitif seperti Mobile Legends, Arena of Valor, League of Legends dan sebagainya. Dampak ini lebih terasa ketika kalian memainkannya secara sendirian atau single player dimana kalian mendapatkan tim acak tapi berujung apes yang menyebabkan kekalahan pada tim.

Cara Menghindari Sistem Gelap Di Game Online

Darak System Berpengaruh

Lalu bagaimana caranya agar bisa keluar dari lingkaran setan tersebut? Sebenarnya cukup mudah untuk menghindarinya, akan tetapi sulit untuk dipraktekkan. Sebenarnya ada banyak cara cuma disebutkan beberapa saja, cara pertama adalah bermain bersama teman yang bisa dipercaya atau mabar. Party-an bersama teman kalian tentunya akan membangun sebuah chemistry sehingga menambah kekompakan.

Tetapi apabila kalian bermain secara party, lawan yang dihadapinya pun juga party tergantung seberapa banyak teman yang kalian ajak tersebut. Maka dari itu komunikasi menjadi hal wajib agar tidak sia-sia serta menambah kekompakan. Cara kedua adalah mengistirahatkannya selama beberapa jam setelah mengalami kekalahan yang beruntun.

Dengan logout game kalian tentunya kalian akan mendapatkan musuh yang sama sekali berbeda. Dan cara terakhir yang bisa kalian terapkan adalah dengan melakukan re-roll mode, kurang lebihnya seperti ini, jika kalian bermain Mobile Legend, semisal kalian kalah di mode Ranked, kemudian berpindah ke mode klasik, dan seterusnya.

Cara ini diklaim cukup berhasil untuk mendapatkan musuh yang lebih mudah sehingga dapat keluar dari System Dark tersebut.  Update informasi menarik lainnya seputar game, esports, anime, teknologi dan Pop Culture hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.