Tag Archives: Mobile Legends

Berita Mobile Legends

M4 World Championship: RRQ dan Blacklist Diincar Tim Lainnya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – M4 Championship akan segera berlangsung di 2023 mendatang. The Valley mengatakan bahwa tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan asal Filipina Blacklist International merupakan dua tim yang wajib untuk di kalahkan, dengan tim lainnya yang tidak mengancam.

FwydChickn mengungkapkan bahwa kedua tim tersebut merupakan tim yang ingin dihadapi tanpa mmperhatikan baik buruk tim lainnya. The Valley sendiri di unggulkan di grup D bersama tim lainnya seperti HAQ, S11 Gaming Argentina, dan RRQ Akira. Untuk M4 Championship sendiri akan dilaksanakan pada 1 Januari 2023.

Baca juga: Alasan Meme “Ga Boleh”, Kuzu no Honkai Buat Kena Mental

The Valley, Tim MLBB NACT yang Berhasil Lolos ke M4 World Championship

Siapa yang tidak kenal dengan tim besar asal Amerika Utara ini, The Valley. tim yang kini menjadi sorotan karena berisi beberapa pemain ternama seperti Mobazane, FwtdChickn, Oscar, bahkan Moon.

M4 World Championship

Pada M4 World Championshi, The Valley akan bermain bersama dengan beberapa member ternama tersebut, salah satunya adalah FwydChickn “Sang EXP Laner” yang katanya berambisi untuk mengalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International.

Keinginan FwydChickn untuk Kalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International

Tim asal Amerika Utara ini merupakan salah satu tim yang dianggap punya potensi layaknya kuda hitam di M4 World Championship. List tersebut berisi beberapa pemain tangguh, seperti member BloodThirstyKing yang membuat Blacklist International tersingkirkan ke braket lebih rendah di babak playoff.

M4 World Championship

Salah satu EXP Laner dari The Valley, FwydChickn memberikan ungkapan tim mana saja yang dirinya nantikan untuk dihadapi di turnamen mendatang melalui kanal siaran langsung.

“RRQ akan menjadi nomor satu. Setelah RRQ, mungkin Blacklist. Setelah Blacklist, saya tidak peduli,”

“Saya hanya mengatakan betapa saya benar-benar ingin melawan mereka,”

“Blacklist, tentu saja, karena kami kalah dari mereka dan RRQ karena saya benar-benar ingin melawan mereka di M3, dan kami tidak melakukannya,” ucap FwydChickn.

The Valley sendiri harus berusaha melalui group stages sebelum dapat berhadapan dengan RRQ Hoshi dan Blacklist International di babak knockout. Tim asal Amerika Utara ini akan menghadapi S1 Gaming Argentina pada 2 Januari 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kursi Coach Bigetron Alpha, Akankah Razeboy Coach BTR?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kabar mengejutkan kembali datang dari tim kesayangan player Mobile Legends, Bigetron Alpha yang baru saja berpisah dengan pelatihnya yang belum lama menjabat sebagai coach, Vrendini.

Dalam bimbingan dibawah coach Vrendini, Bigetron Alpha mampu melaju ke babak playoff di MPL ID Season 10, sayangnya tidak lama kemudian Vrendini memutuskan berpisah dengan Bigetron Alpha. Perpisahan dengan tim Alpha sendiri menyisakan nama pemain seperti Mozia dan Razeboy, dengan Razeboy sebagai coach untuk Bigetron Alpha yang sekarang.

Baca juga: Dragon Quest Memasukkan Salah Satu Vtuber Sebagai Robot

Bigetron Esports Sebagai Salah Satu Tim Unggulan Indonesia

Bigetron Esports

Bigetron Esports sendiri merupakan salah satu organisasi Esports yang didirikan pada Maret 2017. Sejak saat itu, Bigetron Esports telah memenangkan setidaknya lebih dari 150 gelar juara nasional dan 2 gelar juara dunia. Organisasi ini menghadirkan tim-tim berkelas dalam divisi game, seperti PUBGM, Mobile Legends, Valorant, Free Fire, dan banyak lagi lainnya. Untuk Mobile Legends sendiri, setidaknya ada 3 tim sebut saja mereka Bigetron Alpha, Bigetron Era, dan Bigetron Beta.

Bukan Vrendini Lagi, Razeboy Isi Kursi Coach Bigetron Alpha

Bigetron sebagai tim esports yang berturut-turut berganti pelatih ini mengalami krisis pelatih dengan perginya coach dari Bigetron Era, Beta, dan Alpha di penghujung 2022.

Bigetron Esports

Sebelumnya juga, Razeboy berperan sebagai coach untuk Bigetron Era dengan memberikan pencapaian terbaik saat MDL ID S5 dan Piala Presiden Esports 2022, walau berakhir dengan kegagalan sebagai perwakilan Indonesia di IESF 2022 dalam pelatnas.

Kabarnya coach Mozia sendiri yang juga seharusnya melatih Bigetron Era ini menjadi pelatih terakhir yang keluar dari Bigetron dan katanya berpindah ke Nigma Galaxy. Vrendini dari Filipina yang sempat membela tim Bigetron Alpha ini hanya dalam waktu yang cukup singkat ini terpaksa angkat kaki dari ranah esports scene Indonesia sebelum Piala Presiden Esports 2022 di mulai.

Terlewat dari kemampuan dan best perform Razeboy, Bigetron masih memiliki kekosongan pada tim Bigetron Era untuk ladies. Hal ini memungkinkan untuk Razeboy menjadi pelatih dari Bigetron Alpha dan Ratu WSL, Era yang tidak mendapatkan pelatih juga.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Moonton Umumkan Venue Baru Untuk M4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen M4 sebentar lagi sudah semakin dekat. Moonton selaku penyelenggara secara resmi mengumumkan bahwa akan ada perubahan lokasi pada venue turnamen M4 yang sebelumnya diselenggarakan di XO Hall dan Istora Senayan. Perubahan mendadak ini Tentunya akan mengecewakan para penonton yang telah membeli tiket sejak jauh hari.

M4 World Championship yang disadur dari Liquipedia merupakan turnamen Internasional bergengsi Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Moonton dengan peserta sebanyak enam belas tim dari masing-masing negara untuk memperebutkan Prizepool berupa uang tunai sebesar 800 ribu USD atau 12 Milyar Rupiah serta piala M4.

Pengumuman pergantian venue oleh Moonton

Baca juga: MPL ID Terapkan Aturan Baru Untuk Season 11?

Venue Untuk M4 World Championship Resmi Dipindahkan Dengan Alasan Teknis Gedung

Melalui pengumuman resmi yang dikirimkan ke masing-masing kotak masuk pemain Mobile Legends dan akun Instagram Mobile Legends, perihal pemindahan venue M4 ini rupanya telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa gedung XO Hall yang akan digunakan untuk babak Stage Group pada tanggal 1 s.d 4 Januari 2023. Dikarenakan M4 hanya tinggal menghitung hari saja, Moonton secara resmi memindahkannya ke Bali United Studio yang terletak di Duri Kepa, Jakarta Barat.

Moonton M4 New Venue
Moonton tetapkan venue baru untuk turnamen M4 ( MPL ID )

Sementara pada venue babak Knockout dan Final yang dijadwalkan pada tanggal 7 s.d 15 Januari 2023 akan dipindahkan dari Istora Senayan, Jakarta Pusat ke Tennis Indoor Senayan. Pemindahan venue babak Knockout ini tentunya juga akan mengurangi kapasitas pada kursi penonton babak tersebut.

Moonton Janjikan Refund Bagi Penonton Yang Terdampak

Dikarenakan kapasitas Istora Senayan dan Tennis Indoor senayan berbeda jauh, tentunya akan mengurangi jumlah tiket yang akan dijual, menurut sumber yang beredar kapasitas Istora Senayan mencapai 7.180 kursi sementara Tennis Indoor Senayan hanhya dapat menampung penonton hingga 3.300 kursi saja.

refund tiket m4 diamond
Moonton janjikan refund berupa diamond sebanyak 250

Akibatnya jumlah tersebut berkurang lebih dari setengahnya. Akibat perubahan mendadak di kedua tempat tersebut Moonton janjikan Refund atau ganti rugi bagi penonton yang terkena dampaknya, pada babak Group Stage penonton akan diberikan diamond sebesar 250 dan jumlah uang sesuai tiket yang dibeli melalui email yang dikirim dari Blibli.com. Sementara pada babak Knockout akan dijanjikan ganti rugi berupa uang sesuai jumlah tiket yang dibeli melalui email Blibli.com.

Jadi Juara Umum IESF WEC 2022, Indonesia Ukir Sejarah Baru

GAMEFINITY.PATI – Kompetisi Esport Dunia IESF WEC 2022 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia resmi berakhir. Kompetisi ini dihadiri 700 atlet dari 105 yang saling mengadu kemampuan di enam cabang dengan tujuh nomor pertandingan. World Esports Championship yang dibawahi oleh Federasi Esports International mempertandingkan 6 cabang game yaitu CSGO, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball, DOTA 2 dan TEKKEN 7.

IESF Berakhir Dengan Indonesia Pulang Sebagai Juara

Indonesia sebagai tuan rumah telah berhasil menyelenggarakan kompetisi esport ini dengan sangat baik. Para skuad merah putih pun telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di Dunia Esport.

Selama hampir 10 hari bertanding, para atlet esport Indonesia telah berjuang semaksimal mungkin demi mengharumkan nama Indonesia di kancah esports dunia. Hasil memang tidak akan mengkhianati usaha, perjuanagan yang ditunjukkan oleh skuad merah putih berhasil membawa negara Indonesia meraih gelar juara di kompetisi IESF WEC 2022. Dengan total 3 emas dan 1 perunggu, Indonesia dinyatakan sebagai juara umum IESF WEC 2022.

Team Dota 2 IESF WEC 2022

Dota 2 menjadi game pertama yang dijuarai Indonesia di ajang IESF WEC 2022. Menurunkan skuad terbaik milik Indonesia yang terdiri dari Dreamocel, Womy, Whitemon, Hyde, Mikoto, Jhocam dan Aville, skuad merah putih ini berhasil mempersembahkan gelar juara dunia perdana di IESF WEC 2022.

IESF
Source: PB ESI

Tentu perjuangan yang dihadapi mereka tidaklah mudah. Sempat turun di lower bracket tidak menyurutkan semangat demi meraih medali emas untuk negara tercinta. Tim Dota 2 berhasil membalaskan dendam atas kekalahan terhadap Filipina di upper bracket semifinal. Mengalahkan Filipina dengan skor tipis 3-2.

EFootball

Elga “Elgacor” Cahya Putra berhasil menorehkan sejarah baru untuk epsorts Indonesia dengan kemenangannya di IESF WEC 2022. Sejak babak playoff Elgacor telah menunjukkan kemampuan bermainnya yang sangat hebat.

IESF
source: PB ESI

Strategi yang dibawa oleh Elgacor berhasil menyingkirkan berbagai lawan mulai dari Serbia, Arab Saudi, hingga Argentina dengan cukup mudah. Skor 3-0 menjadi akhir dari kompetisi eFootball IESF WEC 2022 dengan Indonesia keluar sebagai juara.

Baca Juga: Drama Minta Sendok, Player Rebellion Diputus Kontrak

Team Mobile Legend di IESF WEC 2022

Mobile Legend menjadi pertandingan penutup kompetisi IESF WEC 2022. Lagi – lagi Indonesia dipertemukan kembali oleh Filipina yang sebelumnya telah dikalahkan, memaksa Filipina untuk turun ke lower bracket.

iesf
source: One Esports

Pada partai grand final Indonesia memiliki keuntungan karena datang dari upper bracket membuat Indonesia unggul 1 poin lebih dulu. Tampil dengan penuh percaya diri, Indonesia berhasil memporak – porandakan pertahanan Filipina dengan hasil akhir 3-0 tanpa balas. Menambah satu medali emas yang telah dikantongi Indonesia di IESF WEC 2022.

Prestasi ini tentunya sangat membagakan Negara Indonesia. Ini menunjukkan jika esports Indonesia telah berkembang pesat dan semakin dikenal di kancah International. Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Heroes Arise, Apakah Game MOBA Penyempurna yang Telah Ada?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Heroes Arise adalah gim terbaru dari NetDragon yang baru menjalani uji beta belakangan ini. Uji pre-launching dari Heroes Arise mendapatkan kejutan dari tanggapan warganet. Masing-masing dari warganet telah mencoba gim Heroes Arise memberikan penilaian itu adalah gim plagiat. Tapi apa yang membuat gim Heroes Arise dianggap plagiat?

Heroes Arise memang menjadi gim mobile battleground arena (MOBA) PvP dengan masing-masing tim memiliki 5 player. Pada dasarnya pemilihan komposisi banyaknya player dalam satu tim, hampir sama dengan kebanyakan MOBA yang sudah ada. Akan tetapi, map dari Heroes Arise sangat mirip dengan map yang ada di Mobile Legends. Posisi Lord dan Turtle hanya Berubah penampilan dan pemilihan monster. Tidak hanya itu saja, Heroes Arise juga memiliki monster buff yang tata letaknya sama.

Dari sisi karakter yang digunakan, Heroes Arise menggunakan karakter yang sama dengan Heroes Evolved. Tetapi, itu bukanlah permasalahan dan tidak dianggap sebagai bentuk plagiat. Karena Heroes Evolved dan Heroes Arise adalah satu developer. Sehingga wajar saja warganet melihatnya biasa saja.

Heroes Arise

Namun, bukan berarti warga net mempermasalahkan beberapa karakter yang sangat mirip dengan Mobile Legends. Beberapa hero yang terlihat mirip dalam penggunaan skill dan fungsinya adalah Saber, Tigreal, dan Diggie. Hal ini tentu saja membuat banyak player menyematkan plagiat pada Heroes Arise. Meskipun sebenarnya ada beberapa perbedaan yang menonjol di Heroes Arise dengan Mobile Legends.

Baca juga: Magic Chess, Synergi Nature Spirit Adalah Kunci Mythic

Selain itu, tampilan matchmaking Heroes Arise juga juga terkena komentar miring dari warga net. Mirip dengan Honor of King dan Wild Rift, tentu saja Heroes Arise dianggap menggunakan tampilan-tampilan dari gim tersebut. Jika diperhatikan apa yang dibuat pada Heroes Evolved dan Heroes Arise sangatlah berbeda, seperti disempurnakan.

Tidak hanya itu beberapa gameplay Heroes Arise juga dianggap meniru apa yang dibuat oleh DoTA 2. Hal ini terjadi, ketika monster berbentuk Phoenix (monster yang menempati Turtle) mengeluarkan sebuah item yang disebut rune.

heroes arise

Tampilan Heroes Arise memang sangat menjanjikan dibandingkan beberapa gim MOBA lainnya. Tetapi warga net seperti memilik trust issue terhadap developer, apalagi untuk mereka yang bermain Heroes Evolved. Hal ini dampak dari developer tidak mengurus gim tersebut, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah Heroes Arise akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Baca juga: Sejarah FIFA dan PES Bersaing dalam Gim Sepakbola

Jika diulas dengan nilai-nilai copyright, tentu saja Heroes Arise mungkin akan mengalami masalah dalam hal itu. Tetapi apa yang dilakukan oleh Heroes Arise seperti menyempurnakan game-game MOBA yang telah ada dan dijadikan dalam 1 game. tetapi pertanyaan berikutnya yang timbul adalah sudah idealkah Heroes Arise?

Nah, tunggu terus informasi terbaru dari Heroes Arise dan jadwal launchingnya hanya di Gamefinity. Kalian dapat membaca informasi terbaru tentang game, review game dan gaming gears. Selain itu, kalian tetap bisa menikmati kemudahan top up in game dan pembelian voucher hanya di Gamefinity.id.

Sinergi Swordsman, Tutorial Backdoor Ala Magic Chess

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Swordsman menjadi sinergi yang mendapatkan adjustmen atau penyesuaian dalam patch update terbaru. Terlihat mengarah pada nerf Swordsman, daripada penyesuain damage. Evolusi pada Swordsman berupa orbiting swords tidak akan terlihat. Efek penyesuaian Adjustmen 281.1 hilangnya orbiting swords, menjadi physical dan magic defense. Selain itu, memang ada pilihan untuk memberikan physical dan magic attack tambahan.

Sinergi Swordsman menjadi sinergi paling lama yang terus digunakan player. Swordsman memang terus digunakan, karena counter dari sinergi Gunner dan Archer. Dua sinergi itu memang sangat sulit ketika menuju late game, selain memiliki serangan jarak jauh dan berada di belakang hero lainnya. Swordsman menjadi sinergi paling cocok untuk melakukan backdoor. Untuk mengetahui tips bermain sinergi Swordsman dan kombinasi yang cocok, Gamefinity membuat artikel ini.

Baca juga: Abyss, Sinergi yang Kembali Over Power Setelah Update Patch

Tips Bermain Sinergi Swordsman

Untuk bermain Swordsman, kamu dapat memilih Lancelot sebagai pembuka sinergi Swordsman. Biasanya pemilihan lancelot akan membawa player memilih menggunakan sinergi Astro Power atau Swordsman. Untuk membuat pilihan Swordsman, kamu perlu menggunakan sinergi yang paling banyak ditemukan dahulu yaitu sinergi Astro Power. Penting untuk diperhatikan Swordsman memang hero backdoor, tetapi Mage menjadi musuh utama Swordsman.

Hero tebal dan serangan jarak jauh adalah kombinasi yang dibutuhkan Swordsman. Tipikal Swordsman memang mirip dengan Assasin yang sangat rentan. Memilih item fate box dari monster juga sangat dibutuhkan oleh Swordsman. Sebaiknya kamu memang membuat hero-hero Swordsman tidak teersentuh ketika permainan dimulai, seperti sinergi Nothern Vale.

Memilih Kombinasi yang Tepat

  • Kombinasi Mechanic Era dan Gunner

Sinergi Swordsman

Kombinasi sinergi adalah kombinasi classic yang dapat ditemukan pada season 3 dan 4. Memanfaatkan 2 hero Swordsman seperti Saber dan Hayabusa yang juga hero Mechanic Era, membuat kombinasi sangat menakutkan. Mechanic Era memiliki efek evolusi yang dapat mengurangi mana pada hero lawan dan memberikan mana tambahan. Tentu saja ini akan membuat hero Swordsman sangat nyaman, karena hero lawan akan sulit untuk mengeluarkan ultimate-nya. Kombinasi sinergi 6 Mechanic Era, 4 Swordsman, dan 3 Gunner.

  • Kombinasi 2 Swordsman, 6 Mechanic Era dan 6 Gunner

Mengandalkan pada Blazing dan Crystal Swordsman pada Fate Box. Membuat kombinasi sangat sulit untuk didapatkan. Sinergi Gunner akan menyisakan sedikit hero Gunner, sedangkan Swordsman harus menemukan Crystal. Selain itu, sinergi akan lebih fokus pada Mechanic Era yang cukup kompleksitas. Karena beberapa hero akan ditemui setelah level 6. Untuk menggunakan kombinasi seseorang harus bisa memanfaatkan formasi dan posisi hero Swordsman dan Gunner pada early game.

Baca juga: Magic Chess, Synergi Nature Spirit Adalah Kunci Mythic

  • Sinergi 4 Assasin, 4 Swordsman dan 6 Astro Power

Sinergi Swordsman dan Assasin

Sama seperti kombinasi sebelumnya, kombinasi sinergi Assasin, Swordsman dan Astro Power adalah sinergi yang akan berpusat pada Crystal di fate box dan monster. Ketika kamu mendapatkan kombinasi lengkap ini, beberapa game selanjut pada menuju late game adalah hal yang mudah. Sebagian late game akan menjadi hal yang mudah, apalagi ketika Karina menjadi hyper dipenuhi dengan item. Astro Power sendiri memiliki beberapa hero yang menggunakan jarak serang seperti Irithel dan Lunox.

Swordsman akan menjadi bagian yang akan diandalkan pada kombinasi, ketika Karina memiliki bintang yang rendah. Kondisi ini mungkin saja terjadi, karena Astro Power termasuk sinergi yang populer untuk digunakan oleh player. Itu sebabnya, Swordsman tetap bisa diandalkan dengan strategi yang tepat.

Baca juga: Cara Live Streaming Mobile Legends Gak Pake Ribet

Beberapa tips dan kombinasi untuk bermain menggunakan sinergi Swordsman yang direkomendasikan dapat diikuti. Kamu tidak perlu takut tidak akan mendapatkan hero-hero Swordsman, asalkan telah mendapatkan Hayabusa dan Saber di early game, karena 2 hero berikutnya akan didapatkan memasuki mid game dan late game. Pada pemilihan fate box, sebisa mungkin carilah item yang dapat memperkuat serangan hero swordsman.

Commander juga menjadi salah satu pemilihan yang dibutuhkan. Beni dengan skill membekukan atau skill copy paste sangat dapat diandalkan. Kamu juga dapat menggunakan commander Buss dengan skill 3 yang dapat memunculkan hero-hero bintang 5 yang kamu inginkan.