Tag Archives: mobile

Dynamo Beri Alasan Hydra Esports Berpisah dengan Anggotanya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Content creator populer dan founder Hydra Esports, Aaditya Swant “Dynamo” mengumumkan bahwa organisasi ini telah berpisah dan melepaskan 4 konten kraetor terkenal, Vipul Agarwal “Emperor”, Pratik Jogiya “Alpha Clasher”, Ayush Shukia “Ayush”, dan Prasad Joshi “Born to Snipe”.

Menyusul informasi pengumuman kepergian mereka, Dynamo menjelaskan bahwa konten kreator ini mendekati dan mengatakan kepada Dynamo bahwa mereka ingin keluar dari organisasi dan Dynamo mengiyakan.

Baca juga: Founder Hydra Esports ‘Tendang Wrath Keluar dari Tim

Dynamo Ungkapkan Alasan Member Keluar Hydra Esports

Dynamo Ungkapkan Mengenai Perginya Anggota Hydra Esports

Dalam story Instagram Dynamo baru-baru ini mengumkan kepergian empat konten kreator Hydra Esports, dan menulis pesan perpisahan untuk teman-teman di Hydra Esports.

Dalam story-nya tersebut berbunyi bahwa ungkapan selamat tinggal merupakan hal yang sulit.

“Selamat tinggan selalu sulit. Dengan sangat berat hati, saya umumkan kepergian Emperor, Alpha, Ayush dan BTS. Sepanjang perjalanan, saya selalu memastikan bahwa setiap anggota klan merasakan kemudahan yang sama dengan member lainnya, dan kami semua saling membantu dalam berkembang dan selalu menjaga sinergi di antara kami. Saya menghormati keputusna mereka, dan kami telah menyetujuinya bersama. Sebagai profesional, saya berterima kasih atas dedikasi dan komitmen mereka dan berharap yang terbaik untuk usaha mereka di masa depan.” Kata Dynamo.

Dynamo Jelaskan Alasan Keempat Top ini Keluar

Dynamo Ungkapkan Mengenai Perginya Anggota Hydra Esports

Dalam livestream di Youtube-nya dan menjelaskan kepada penonton mengapa para anggota Hydra Esports keluar. Dynamo juga menyatakan bahwa itu adalah keputusan mereka untuk keluar dari organisasi, dan membuatnya juga terkejut akan kabar tersebut.

Keadaan seperti ini sudah berlangsung lama di Hydra Esports, dan hal ini juga membatasi dirinya untuk memberikan yang terbaik. Sebelumnya mengumumkan bahwa dirinya berencana merombak divisi konten kreator Hydra Esports dengan menghapus anggota-anggota yang tidak andil alih atau aktif kemudian menambahkan anggota baru.

Dirinya juga menawarkan kekosangan ini dalam livestream-nya bahwa konten kreator baru akan segera bergabung dengan Hydra Esports. Dirasa cukup menarik untuk dapat melihat bagaimana kepergian empat kreator terkemuka yang akan mempengaruhi rencana Hydra Esports.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Devil May Cry: Peak of Combat Buka Pra-Pendaftaran di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Devil May Cry: Peak of Combat sebelumnya dirilis hanya di China pada bulan Juni 2021, namun saat ini Devil May Cry: Peak of Combat meluncurkan versi global dari situs website resmi mereka.game ini sekarang membuka pra-pendaftaran untuk dapat dimainkan dan dapatkan reward menarik ketika game diluncurkan resmi.

Devil May Cry: Peak of Combat Buka Pra-Pendaftaran di Mobile

Situs weiste resmi ini setidaknya memiliki link pra-pendaftaran bagiu pemain untuk memasukkan email untuk IOS dan Android. Untuk saat ini, sepertinya hanya satu email saja yang dapat digunakan untuk kedua platform ini, dan juga pra-pendaftaran saat ini akan dialih gunakan untuk mengirim email pada game.

Infonya game ini juga mengadakan Closed Beta Test (CBT) untuk para pemain di Asia Tenggara, teruma Singapura dan Malaysia.

Website ini juga menampilkan preview dari game ini termasuk dengan short video yang menampilka aksi Nero, karakter baru di game 2.0 di China. Dapat dipastikan jika game ini akan meluncur versi 2.0 untuk global-nya bersama dengan kehadiran Nero. Untuk saat ini Devil May Cry: Peak of Combat tidak memiliki tanggal resmi akan rilis kapan.

Baca juga: 404 Game Reset Kolaborasi Sega dengan Yoko Taro Siap Launch

Game RPG Mobile dari CAPCOM

Devil May Cry Peak to Combat

Devil May Cry: Peak of Combat merupakan seri spinoff untuk mobile yang dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok, NebulaJoy, dengan pengawasan dari tim pengembang Devil May Cry Jepang

Devil May Cry: Peak of Combat adalah game Devil May Cry yang hadir di mobile, game yang memungkinkan untuk menghidupkan momen terbaik dari seri Devil May Cry 3, dan seterusnya.

Devil May Cry Peak to Combat

Dalam game ini menampilkan devil hunter, Dante, Lady, Vergil, dan Nero. Game ini juga berusaha untuk meniru gameplay yang ada di entri terbaru dari seri Devil May Cry terbaru, mengambil elemen dari Devil May Cry 4 dan devil May Cry 5.

Devil May Cry: Peak of Combat memiliki fungsi yang jarang terlihat da nada di seri Devil May Cry, termasuk elemen pertarungan tim secara online, dan pemain juga dapat melakukan PVP. Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kenalan dengan Zombie di Plant Vs Zombie Gen Pertama

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Plant Vs Zombie merupakan salah satu game arcade strategy yang cukup populer dibawakan oleh  Electronic Arts. Debut pertama game ini di Android adalah pada 13 November 2014. Permainan ini menjadi sangat populer hingga saat ini, bahkan mungkin beberapa orang memainkan secara terus menerus tanpa pernah bosan.

Zombie di Plant Versus Zombie First Generation

Bercerita tentang menahan wabah bendungan zombie yang ada dihalaman rumah dengan bantuan para planties menarik dan kuat. Banyak zombie di PVZ yang menarik, salah satunya ada di Plant Versus Zombie Generasi Pertama ini. Berikut daftar zombie yang ada di gen pertama.

Baca Juga : Mekanik dalam Genre Game dan Perbedaannya

Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Zombie ini adalah merupakan normal zombie yang masih menggunakan mode default tanpa aksesoris lainnya seperti zombiezombie di tier atas. Zombie yang cukup lemah, namun dapat merubuhkan pormasi plant milik pemain jika mereka bersatu.

Pemain bisa menemukan zombie ini dari level 1. Memiliki bar health yang tidak banyak, hanya 181 point dengan damage yang biasa saja, jika sendirian.

Conehead Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Conehead Zombie menjadi zombie yang cukup unik dari visual-nya. Zombie ini dapat diidentifikasi dari dirinya yang menggunakan cone jalanan di kepalanya. Secara umum zombie ini lebih kuat dari normal zombie.

Mmiliki health point 5x lipat dari zombie biasa bahkan 6x lipat, mengingat pemain harus menghancurkan cone dikepalanya dahulu, baru bisa menjatuhkan zombie ini. Pemain dpaat menemukan zombie ini di awal level 1-3.

Buckethead Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Selanjutnya ada Buckethead Zombie. Zombi yang punya perawakan hampir sama dengan Conehead Zombie, yang membedakan adalah zombie ini menggunakan ember logam dikepalanya. Memiliki health poin sebesar 10x lipat dari normal zombie, kurang lebih 1000+ health point. Zombie ini dpaat dtemukan di level 1-8.

Screen Door Zombie

Zombie Plant vs Zombie

Screendoor Zombie, dari namanya saja sudah tahu zombie ini seperti apa. Screendoor Zombie merupakan salah satu zombie yang membawa benda ditangannya, dan memiliki defense yang tinggi, hal ini disebabkan dirinya yang membawa pintu kaca atau screendoor selama menyerang kedepan.

Memiliki health point tidak jauh berbeda dengan Headbucket Zombie. Screendoor Zombie daat dikalahkan dengan menghancurkan screendoor yang dibawanya terlebi dahulu, atau bisa juga menggunakan plant Magnet-Shroom.

Itulah zombie yang ada di PVZ Gen pertama. sebenarnya ada banyak zombie-zombie lainnya. pemain bisa lihat langsung didalam game-nya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

404 Game Reset Kolaborasi Sega dengan Yoko Taro Siap Launch

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – 404 Game Reset merupakan game mobile terbaru hasil kolaborasi antara Sega dengan Yoko Taro yang akan segera rilis di App Store dan Play Store tahun 2023. Berpusat pada semacam meta-narasi yang dimana dunia telah sepenuhnya didominasi oleh SEGA, dan setelah alami pertemuan dengan entitas misterius. Kemudian pemain menyadari satu kebenaran dunia, dan terserah pemain juga ingin berperang melawan SEGA untuk memulihkan kondisi dunia.

Daripada menggunakan karakter terbaru SEGA, game ini menggunakan dalam penampilan pemeran dari beberapa judul ikonik SEGA, yaitu salah satunya seperti outrun, After Burner, Virtua Fighter, dan Virtua Corp. uniknya game-game ini akan direpresentasikan sebagai karakter anime yang lucu.

4040 Game Reset tampil dengan desain karakter yang dibawakan oleh Yuugen, seorang ilustrator light novel yang juga mengerjakan The Legend of Rebuilding World oleh Realist Demon King, Cross X Regalia, Life Alive, Outbreak Company, dan banyak lagi.

Baca juga: A Space for The Unbound Gapai Rating Tinggi di STEAM tapi Kena Hujat Netizen

404 Game Reset Charaters

404 Game Reset

404 Game Reset menampilkan pemain sebagai pemimpin pasukan dalam visual karakter 3D, karakter yang masing-masing pengisi suaranya merupakan VA anime terkenal. Ada juga series game lain yang diperkenalkan di showcase, seperti Crazy Taxi.

  • After Burner – Akari Kitou
  • Virtua Fighter – Fairouz Ai
  • Virtua Corp – Aoi Yuuki
  • Outrun – Ai Kakuma

Game ini akan memulai campaign pra-regist dengan reward berskala seiring dengan bertambahnya jumlah player pra-regist dengan 300.000 praregist. Setidaknya game ini akan memberikan reward 1,500 gems yang setara dengan gacha 10x gratis saat game launching.

Hasil Kolaborasi Sega dengan Yoko Taro

404 Game Reset

Game gacha mobile yang dimana pemain mengambil alih kembali dunia dari cengkeraman mega-corporate SEGA, yang sudah lama mendominasi dunia dari infrastruktur dan aset dunia lainnya.

Pemain akan dituntut untuk membebaskan waralaba game di bawah SEGA, dari cengkeraman SEGA, dan mulai mengambil kembali dunia sedikit demi sedikit kebentuk asli dari dunia pada dahulu sebelum dikuasai oleh SEGA Corp.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Best Jungler The Valley, Michael Cosgun yang dikenal juga dengan MobaZane mengatakan bahwa usia pemain dapat mempengaruhi cara para pemain dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

Menurut MobaZane juga, seiring bertambahnya usia, maka cenderung lebih strategis dalam gamepay daripada mereka hanya fokus dalam keterampilan skill mekanik para pemain ini.

Contohnya adalah Balcklist International, MobaZane kemukakan bahwa skuad ini secara mekanis tidak juga sangat mengesankan, melainkan strategi mereka sebagian besar yang lebih dominan bermain sebagai perlawanan dari Blacklist sendiri.

Baca Juga : MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

Blacklist International Kuat Secara Tim, Bukan Individu

MobaZane

Dalam livestream, MobaZane membagikan unggahan bagaimana perbedaan permainan player muda dengan player yang lebih tua.

“Saya (MobaZane )akan mengatakan secara strategis anda (pemain) akan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia,” kata MobaZane.

MobaZane mengingat masa mudanya dimana dirinya hanya mempedulikan keterampilan mekanik individu dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

MobaZane

Dalam hal ini juga MobaZane menggunakan Blacklist International sebagai contoh acuan dari ungkapan yang dia kemukakan ini, contoh lain dari tim dengan strategi yang baik.

“Blacklist International tidak menang karena mikro, mereka tidaklah gila dalam mekanik,”

“Maksudku, setidaknya bukan Wise dan V33NUS,” kata sang Jungler The Valley MobaZane.

MobaZane turut menjelaskan bagaimana Jonmar Villaluha “OhMyV33NUS” dan Wise tidak terlalu mencolok dalam gameplay mereka. Namun, player duo dinamis ini dapat menjadi tombak untuk Blacklist International dalam tiap torunament karena strategi yang mereka kerahkan juga.

Meta Mobile Legends: Ban-Bang yang Jauh Berbeda Sebelumnya

Pro Player Jungler The Valley ini juga menjelaskan lebih jelas bahwa meta saat ini juga turut berubah secara drastis dimana strategi tim lebih berharga daripada mekanik individu dan sekedar dapatkan kill.

Meta Mobile Legends: Bang-Bang saat ini juga sangat bergantung kepada kemapuan jungler. Mampu tidaknya jungler dalam mengamankan tujuan dan momen yang krusial dalam game. Tanker juga sangat berperan hebat untuk mempertahankan dan berada di lini terdepan dalam amankan tujuan.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MPL PH S11 Omega Dipastikan Tanpa Kehadiran Ch4knu

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Omega Esports akhirnya mengumumkan perubahan roster di Mobile Legends: Bang-Bang Professional League Philippines atau MPL PH Season 11 yang akan segera datang dan memanas. Sayangnya, roamer ikonik dan favorit para fans Joshua Mangilog “Ch4knu” tidak lagi jadi bagian dari list season 11 di MPL PH. Untuk informasi tambahan mengenai alasan ini masih belum terungkap.

MPL PH Season 11 akan segera diadakan pada tanggal 17 Februari 2023 dengan menampilkan 8 tim yang bersaing untuk mendapatkan kesempatam lain menangkan gelar juara dan tiket ke Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023 (MSC 2023).

Baca juga: Geek Slate, Tim Hasil Kolaborasi Geek Fam dan Slate Esports,

Lineup Member Omega Esport di Season 11 dan Seterusnya

Omega Esports without Ch4knu

Dalam satu postingan Facebook resmi Omega Esports pada 4 Januari 2023, diinformasikan roster terbaru tim ini untuk MPL PH Season 11. Beberapa daftar angotanya seperti berikut.

  • Grant Pillas “Kelra”
  • Dale Vidor “Stowm”
  • Dean Sumagui “Raizen”
  • Renz Cadua “Renzio”
  • Mico Tabangay “Mikko”
  • Gabriel Ariola “Louis”
  • Jomie Abalos “P4kbet”
  • Anthony Senedrin “YnoT”
  • Patrick Caidic “E2MAX”

Seperti yang diketahui, Stowm sendiri merupakan mantan anggota golden kid dari Bren Esports. Salah satu top player atau pro yang bermain sebagai mid laner di Omega Esports untuk next season.

Louis ini adalah salah satu anggota baru yang cukup layak mengikuti MPL PH Season 11 mendatang. Louis akan menunjukkan kemampuan dan membuktikan dirinya sendiri sebagai bagian dari Comeback Kings yang terkenal.

Mikko Gantikan Posisi Ch4knu di MPL PH Season 11

Omega Esports without Ch4knu

Sedikit berbeda dengan seasons sebelumnya, E2MAX akan menjadi bagian dari coaching staff tim Omega Esports. Pengalaman serta statusnya yang terbilang veteran tentunya akan sangat teramat berguna bagi Omega Esports untuk bersaing dan meraih gelar MPL.

Pemain inti dari musim sebelumnya, seperti Kelra, Raizen, Renzio, Mikko tetap utuh. Namun sayangnya roamer ikonik Oemga Esports, Ch4knu tidak akan menjadi bagian dari lineup season kali ini.

Dengan roster barunya, cukup menarik untuk diikuti dan disimak bagaimana peforma Omega Esports di MPL PH Season 11 yang akan segera datangg.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.