Tag Archives: mobile

CounterSide x Hololive hadir dengan Pembaruan Keren dan Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pada kesempatan terbarunya, CounterSide mengadakan kolaborasi dengan anggota Hololive EN generasi pertama, HoloMyth dalam CounterSide x Hololive. Kolaborasi yang memberikan serangkaian fitur, karakter, dan pembaruan menarik utnuk CounterSide.

CounterSide x Hololive

Dalam kolaborasi CounterSide x Hololive ini menambahkan skin baru untuk berbagai karakter dari CounterSide, mengubah tampilan karakter hingga serupa dengan member Hololive ini. Beberapa perubahann juga berlaku sama untuk voiceover, hingga efek-efek keren yang dibawakan masing-masing member Hololive ini.

Baca Juga : Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

CounterSide x HoloMyth Colaboration Skins

Dalam kolaborasi ini, CounterSide x Hololive atau tepatnya generasi 1 HoloMyth menampilkan setidaknya beberapa karakter yang turut mendapatkan skin kolaborasinya. Beberapanya cukup umum dikenal untuk generasi pertama seperti Mori Calliope, Takanashi Kiara, Ninomae Ina’nis, Watson Amelia, dan Gawr Gura.

Lucrecia – Mori Calliope

CounterSide x Hololive

Lucrecia menjadi salah satu karakter yang dapatkan skin kolaborasi sebagai Mori Calliope. Ranger cantik tipe SSR ini mendapatkan peran sebagai Mori Calliope karena dirasa memiliki visual yang kurang lebih sama dengan member HoloMyth ini.

Yuna Springfield – Takanashi Kiara

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Selanjutnya ada Yuna Springfield yang memerankan Takanashi Kiara. Ranger sekaligus magic caster ini yang merupakan ranger tipe R dengan tipe serangan merata.

Edel Meitner – Ninomae Ina’nis

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Kembali dengan salah satu member lucu HoloMyth, Ninomae Ina’nis yang berkolaborasi dan diperankan oleh Edel Metner. Sniper imut tipe SSR yang merupakan salah satu karakter merepotkan berkat kemampuan Crowd Control dan Debuff miliknya.

Yang Harim – Watson Amelia

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Wtason Amelia diperankan oleh Yang Harim yang merupakan karakter CounterSide tipe supporter SSR yang cukup bagus jika dalam mode PVE dan lumayan untuk mode PVP tergantung dari build up yang digunakan.

Kaci Bins – Gawr Gura

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Cukup sedikit mengejutkan jika Kaci Bins yang merupakan defender mendapatkan peran dalam skin Gawr Gura untuk kolaborasi ini. Salah satu defender SSR yang hampir semua ability-nya merupakan support, seperti Buff, Crowd Control, Detect Stealth, Dispeller, Selfhealer, dan Shielder.

HoloMyth Figures from JazzJack

CounterSide x Hololive

Selain menampilkan karakter yang mendapatkan skin HoloMyth, kolaborasi ini juga menghadirkan banyak tokoh figure HoloMyth yang semuanya dikerjakan oleh JazzJack. Pemain sendiri dapat mengumpulkan figure ini selama event berlangsung.

CounterSide x Hololive, Pra-Registrasi dan Reward yang didapatkan

Pemain dapat melakukan pra-registrasi sekarang demi acara kolaborasi ini melalui situs kolaborasinya secara langsung di Hololive Pre-Register. CounterSide x Hololive ini telah melewati 30.000 pre-registrasi. Pemain yang melakukan pra-registrasi ini akan mendapakan sejumlah reward berupa HoloMythical eggs, credits, quartz, and upgrade materials.

CounterSide x Hololive

Dalam CounterSide x Hololive ini berharap dapat mencapai 50.000 pra-registrasi, dimana pemain akan mendapatkan setidaknya 20 HoloMythical Eggs.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Anime Jepang Turn-Based Banyak Diadaptasi Jadi Game

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Turn-Based merupakan salah satu genre game yang cukup populer. Banyak game yang menggunakan genre ini, dan umumnya terkemas dalam game action. Tapi tahukah Gfers? Mengapa banyak game adaptasi dari anime merupakan turn-based?.

Alasan Kebanyakan Game yang Diadaptasi dari Animasi Jepang adalah Turn-Based

Banyak game animasi Jepang atau yang biasa dikenal dengan anime ini memiliki cerita dan mekanisme serial yang menarik. Tidak sedikit developer hingga publisher yang menggarap anime tersebut kedalam game.

Sayangnya, mengapa banyak game hasil adaptasi tersebut adalah turn-based, walau juga tidak sedikit yang masih hadir dengan gaya lain seperti openworld. Berikut alasan mengapa banyak game adaptasi dari anime adalah Turn-based.

Baca Juga : Perbedaan Story yang dibawakan Arknights dengan Anime-nya

Game Berdasarkan Turn-Based Memiliki Mekanisme yang mudah

Anime Adaptation is Turn-Based?
Mekanisme yang Mudah – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Pada dasarnya kebanyakan game turn-based yang diadaptasi memiliki mekanisme gameplay yang cukup mudah, ramah, serta cenderung hanya mengandalkan beberapa mekanik dalam pemilihan keputusan untuk upgrading.

Dalam mekanisme yang terbilang mudah ini, banyak game yang dihasilkan dari adaptasi sebuah anime ditampilkan dalam gaya turnbase. Bukan tanpa sebab lain juga mengapa adaptasi tersebut merupakann turn-based.

Beberapa adaptasi memungkinkan para developer untuk memasukkan gaya atau unsur yang sama kedalam game yang di adaptasinya. Hal ini diperkuat dan didukung oleh banyaknya genre anime itu sendiri, dan juga hanya beberapa genre yang dapat di buat sebagai turn-based, seperti action.

Target pasar Mobile

Anime Adaptation is Turn-Based?
Target Pasar Mobile – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Banyak game lawas yang menggunakan sistem turn-based ini, sebut saja seperti Yggdra, Final Fantasy, dan banyak lagi. Beberapa game tersebut di era-era awal menggunakan mekanisme turn-based dan beberapanya sekarang lebih beralih ke 3D Fighting atau BeatEm Up.

Sayangnya pada saat seperti sekarang, kebanyakan game turn-based tersebut hadir dalam versi mobile.hal ini juga yang mendukung mengapa turn-based itu kebanyakan di mobile, bahkan hanya ada di mobile.

Pasar mobile sendiri merupakan salah satu target yang terjangkau dan memiliki tingkat traffic microtransaction tinggi. Hal ini menjadi keuntungan dan peluang beberapa developer dan publisher untuk hadirkan game adaptasi anime.

Jual karakter

Anime Adaptation is Turn-Based?
Jual Karakter – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Masih sama dengan alasan diatas. Mengingat bahwa mobile merupakan pasar yang miliki traffic tinggi dalam urusan microtransaction yang dilakukan player, memungkinkan player agar bisa memiliki karakter heroine utama disuatu anime didalam game-nya.

Mengunungkan untuk pengembang serta penerbit sendiri, kemudian hadirlah sebuah sistem gacha yang memungkinkan pemain untuk terus spending dalam jumlah acak dengan sistem pity demi mendapatkan karakter high tier.

Banyak game mobile yang mengusung mekanisme satu ini, sebut saja baru-baru ini seperti Konosuba, Bang Dream, One Punch Man, Fate, dan banyak lagi.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ultra Pixel Survival merupakan salah satu RPG Survival dengan gaya roguelike serta hack and slash yang terkemas dalam pixel.

Game ini dirilis pada April 2021 oleh Gold Skull Studios. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Sinopsis Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Berawal dari dunia fantasy yang dimana dihuni banyak makhluk yang tidak hanya manusia, melainkan ada beberapa makhluk hidup dan fiktif lainnya. Kondisi yang memaksa beberapa karakter untuk bertahan hidup dengan keadaan yang hiruk pikuk itu.

Baca Juga : Deretan 3D Survival Open World Ramah Segalanya di Mobile

Gameplay (9/10)

Review Ultra Pixel Surviva
Gameplay – Review Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Ultra Pixel Survival merupakan salah satu game survival yang hadir dengan gaya pixel sebagai tampilan beserta interface-nya. Secara mendasar bahwa Ultra Pixel Survival adalah survival yang hadir dengan gaya roguelike.

Secara umum, Ultra Pixel Survival hadir sebagai game survival pada dasarnya kebanyakan game survival. Sedikit yang membedakan dari Ultra Pixel Survival dengan game survival lainnya.

Dalam Ultra Pixel Survival memungkinkan pemain tidak dapat menggunakan akses inventory secara penuh, bahkan untuk makanan atau resource saja hanya dapat dieksekusi ketika diperlukan dan karakter ketika lapar saja. Inilah yang menjadi daya tarik game satu ini daripada beberapa game survival lainnya.

Dalam game ini, pemain dapat menebang, menambang, bertarung, hingga crafting yang cukup banyak. Ultra Pixel Survival tersedia dalam beberapa karakter yang banyak, salah satunya seperti Adventurer. Ada lagi karakter Doctor Plague, namun perlu sedikit perjuangan untuk membuka karakter tersebut.

Graphic (8/10)

Review Ultra Pixel Surviva
Graphic – Review Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Ultra Pixel Survival sendiri memberikan bocoran visual secara langsung dari judulnya. Tampil dengan gaya pixel yang bisa dibilang sedikit unik untuk design karakter dalam game-nya. Ultra Pixel Survival menggunakan 100% gaya pixel dalam permainannya.

Dalam pembawaan lainnya, Ultra Pixel Survival dibawakan dengan metode side-scrolling yang memungkinkan pemain mengeksplor map dari ujung ke ujung dengan resource yang tidak terbatas.

Control (7/10)

Sangat umum untuk game side-scrolling yang dibawakan dengan genre roguelike serta hack and slash didalamnya. Ultra Pixel Survival memberikan sedikit kompleks untuk kontrol dengan beberapa mekanisme yang umum untuk game side-scrolling.

Hadir dalam beberapa kontrol menarik, seperti D-Pad, item slot, jump, cut, dodge, dan skill yang berbeda di tiap karakternya. Disisi lain ada kontrol untuk mengganti weapon yang digunakan dan crafting hingga upgrade.

Addictive (8/10)

Review Ultra Pixel Surviva
Addictive – Review Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Kompleksi dan karakter yang melimpah memberikan daya tarik kepada pemain untuk game Ultra Pixel Survival sendiri. Sedikit game survival offline yang hadir dengan karakter lebih dari 3, jelasnya banyak game serupa namun dengan genre berbeda, fantasy misalnya.

Music (8/10)

Latar musik dan sound effect hanya tersedia dihalaman menu, sedangkan sound effect hanya tersedia di menu dan gameplay saja. Walaupun begitu, dengan ketiadaan latar musik pada gameplay-nya sendiri, Ultra Pixel Survival memiliki sound effect yang relate dengan  keadaan survival umumnya, seperti kicauan burung, deru angin, hingga resource yang berkontraksi dengan weapon pemain.

Kelebihan

Beberapa keunggulan yang tidak ada di survival lain dapat pemain dapatkan di Ultra Pixel Survival kali ini. Game ini hadir dengan visual yang cukup menarik, walaupun memiliki mekanisme yang monoton. Terbilang salah satu game yang ringan, baik secara ukuran maupun gameplay ketika penulis membuat ulasan ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Ultra Pixel Survival yang ingin penulis sampaikan. Dalam permainannya, ada sedikit distraksi antara kontrol penggerak dan eksekusi weapon yang menyebabkan karakter tidak dapat melakukan perintah dengan sewajarnya.

Untuk Ultra Pixel Survival, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Ultra Pixel Survival yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Pembahasan Menarik dari Blue Reflection Sun dalam CBT-nya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blue Reflection Sun yang diluncurkan oleh DMM GAMES dalam trailer untuk game dengan genre dan demografi Bishoujo RPG dan juga tampil bersama dengan key visual, serta Closed Beta Test game yang akan datang segera. Dalam trailer dan CBT ini juga turut hadirkan karakter protagonis pria di dalam game.

Trailer ini lebih menekankan pada alur cerita permainan dan penampilan beberapa key visual dari karakter untuk Blue Reflection Sun. Alur cerita yang terkadang dikemas dalam sudut pandang protagonis pria dengan latar sekolahan.

Blue Reflection Sun, Spin-Off Menarik dari RPG Garapan Gust

Interest Blue Reflection Sun
Blue Reflection Sun Key Visual – Pembahasan Menarik dari Blue Reflection Sun dalam CBT-nya

Blue Reflection mengambil latar para gadis SMA Hoshinomiya di Jepang modern. Kali ini di dunia Blue Reflection Sun diselimuti Ash. Ash merupakan  zat yang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tubuh manusia, sementara para gadis juga harus melawan monster ganas dengan mengambil wujud “Reflectors“, gadis penyihir kuat yang mampu menggunakan elemen.

Baca juga: Perbedaan Story yang dibawakan Arknights dengan Anime-nya

Karakter dalam Blue Reflection Sun

Dalam perilisan global-nya nanti, Blue Reflection Sun akan turut menghadirkan beberapa karakter heroine dan untuk karakter utamanya. Dalam sampul Blue Reflection Sun sendiri menampilkan visual karakter dalam keadaan yang terpuruk atau eroded selama pertempuran yang mereka lalui.

Interest Blue Reflection Sun

Interest Blue Reflection Sun
Visual Character – Pembahasan Menarik dari Blue Reflection Sun dalam CBT-nya

Setidaknya Blue Reflection Sun menghadirkan total 9 karakter dengan 1 karakter protagonis pria. Karakter yang ditampilkan, seperti Shiho Kasuga, Yukiko Takaoka, Nanaka Azumi, Meichi Shao, Yuu Morisaki, Hoshiya Kanna, Ayami Ikoma, dan Kuno Kirara sebagai karakter protagonis pria.

Interest Blue Reflection Sun

Kuno Kirara sendiri berperan sebagai protagonis utama laki-laki dalam game ini. Berfungsi sebagai Main-Character yang juga mengambil peran karakter cadangan pemain. Kuno Kirara inilah yang akan berinteraksi dengan berbagai karakter game dalam Blue Reflection Sun dan merupakan teman berharga para heroine.

Pendaftaran Closed Beta Test Blue Reflection Sun

Blue Reflection Sun akan melaksanakan Closed Beta Test pertama pada bulan Desember 2022. Closed Beta Test ini bukan sebatas memberikan kesan visual pertama dari game, melainkan bertujuan untuk content adjustment, verifikasi fungsi, dan load test yang umumnya untuk test server. Untuk pendaftaran closed beta test ini dapat dilakukan di situs resmi Blue Reflection Sun.

Detail mendalam dari closed beta test juga telah diungkap, dan akan mulai pada 2 Desember 2022 jam 15:00 [JST] hingga 9 Desember 2022 jam 14:59 [JST]. Beta ini memberikan kesempatan pemain untuk bermain hingga bab 3 dan main story, bersama dengan skenario karakter dan berbagai tahapan battle.

Rencana dari DMM GAMES sendiri, Blue Reflection Sun akan dirilis untuk PC dan Mobile, Android dan IOS pada musim dingin.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Perbedaan Story yang dibawakan Arknights dengan Anime-nya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Arknights: Prelude to Dawn episode 1 belum lama selesai tayang baru-baru ini. Dalam episode yang dibawakan, ada sedikit perubahan atau apapun itu yang bersinggungan antara game dengan anime-nya.

Perbandingan Cerita Arknights: Prelude to Dawn dengan Arknights

Arknights dikenal memiliki salah satu game yang masuk kategori tertinggi dalam urutan game gacha, jadi bagi anime-nya sendiri untuk mengkompresi 20.000+ dialog hingga 20+, dapat diperjelas pihak studio perlu beberapa kebebasan untuk anime-nya. Berikut beberapa perbedaan dalam Arknights dengan serial anime-nya.

Baca juga: Black Clover: Rise of The Wizard King akan Rilis Global

Amiya

Dalam episode 1 dari Arknights Prelude to Dawn pada dasarnya mencakup first level dalam game, berisi prolog Evil Eye Part 1, 0-1 Collapse, baik sebelum ataupun setelah operasi. Dalam part di peristiwa ini terbilang cukup baik walau ada beberapa miss dan perubahan yang menarik sesuai dengan durasi anime dalam 20 menit.

Episode pertama yang dimulai dengan suara samar orang berbicara kepada pemain atau penonton di pembuka game, tampil scene dimana Amiya melihat keluar jendela dengan tampilan awan yang seperti ular raksasa. Memberikan sebuah tanda untuk Amiya apa yang akan terjadi di Reunion Arc.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Kemudian ada salah satu CG (Character Generic) dalam permainan dan scene di anime, ketika Dokter dibangunkan dari Sarkofagus. Kurang lebih adegannya tidak ada beda, masih dengan nada yang sama. Sedikit tampil dengan perbedaan posisi dan sudut angle kamera saja.

Selain itu ada ekspresi Amiya yang dimana dalam anime-nya lebih terkesan gembira dengan kondisi Dokter hidup kembali, sedangkan CG dalam game-nya yang menampilkan wajah Amiya yang cenderung muram.

Dokter dan Ace

Salah satu yang berubah lagi adalah ketika Dokter menunjukkan kemampuan analisisnya. Pemain sendiri diberikan kendali atas beberapa operasi untuk memainkan tutorial, tetapi di anime-nya, Dokter tidak mengambil alih perintah PRTS sampai pulau Rhodes untuk melawan dalam Reunion Arc. Satu perubahan menarik lainnya adalah ketika pengenalan operator senior pulau Rhodes, Ace.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Dalam game sendiri, Ace hanya muncul beberapa kali, setelah Dokter membuktikan kepada semua bahwa mereka masih dapat beroperasi. Dalam scene ini Ace muncul dengan cepat sebelum pertempuran pertama dan sudah tahu bahwa Dokter alami amnesia, sedangkan dalam game-nya Amiya adalah entitas yang memberitahunya.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Sedikit perbedaan lain dalam bagian Ace. Dialog dalam anime dan game yang sedikit bersinggungan, namun masih memiliki kesan yang serupa. Seperti ketika Ace ditunjukkan sebagai senior yang peduli dalam game-nya. Dalam anime-nya, Ace hanya ditunjukkan dengan ekspresi senang ketika melihat Dokter baik-baik saja.

Arknights Battle and Aftermath

Dalam menit-menit terakhir dari Arknights PTD episode 1 ini menampilkan perbedaan yang signifikan ketika tentara lebih banyak daripada siput Originium, namun ada yang lebih menarik dari itu.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Dalam anime, Amiya melihat sekilas mereka sebelum menebak keputusan dirinya sebagai pemimpin, hanya Dokter akhirnya yang masuk ke sistem PRTS dan menunjukkan sistem kerjanya. Ini merupakan scene yang menarik, menunjukkan kemampuan Dokter yang mampu mengambil kendali hanya dengan device sederhana dalam keadaan amnesia. Dapat dirasa Dokter hanya melupakan ingatan masa lalu, bukan kemampuannya.

Itulah beberapa perbandingan Arknights dengan serial animasinya dalam komparasi di episode satu. Pihak studio memang sedikit mengkompresi dialog, namun masih mempertahankan feel yang baik dalam anime-nya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – 2012 Apocalypse merupakan salah satu game adventure yang di adaptasi dari film dengan judul yang sama. Game ini dirilis pada tahun 2009 tidak lama setelah penayangan 2012 oleh Glu Mobile. Game ini dapat dimainkan di mobile dengan operasi sistem yang mendukung Java.

Sinopsis 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Rumor 2012

Diakhir 2012 para ilmuan, dan tanda-tanda akhir dunia sudah terliaht jelas, namun penolakan pemerintah atas informasi itu yang membuat diri mereka turut hancur. Manusia dihadapkan dengan fakta dunia akan berakhir. Bencana alam, musibah, wabah banyak terjadi dimana-mana. Menuntut manusia untuk bertahan hidup dari fenomena kiamat dunia tersebut. mampukah mereka bertahan?.

Baca Juga : Review Solar Smash, Dalang dibalik Chaos-nya Tata Surya

Gameplay (9/10)

Review 2012 Apocalypse
Gameplay – 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Movie 2012

Game 2012 Apocalypse merupakan salah satu game arcade adventure yang di adaptasi dari serial movie 2009 dengan judul yang sama, 2012. Game ini memiliki respon dan tanggapan yang cukup baik dari beberapa penggemar di Java Mobile.

Game ini hadir dengan genre Adventure yang pada dasarnya merujuk pada alur cerita yang tidak jauh berbeda dengan versi movie. 2012 Apocalypse juga menuntut kemajuan yang berbanding terbalik dengan peranan yang diperani oleh pemain.

2012 Apocalypse tampil dengan mode singleplayer yang terdiri atas tiga tingkatan permainan, seperti Beginner, Intermediate, dan Expert. Diawal permainan, pemain hanya bisa memainkan Beginner saja.

Dalam mekanisme yang berbanding terbalik dengan tujuan dari game ini, 2012 Apocalypse menuntut pemain untuk berperan sebagai bencana alam yang dimana diharuskan mencari jalan keluar dalam sebuah lingkungan kota, serta mengumpulkan item yang bersangkutan dengan lore yang ada.

Graphic (9/10)

Review 2012 Apocalypse
Graphic – 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Movie 2012

2012 Apocalypse dibawakan dengan menyesuaikan resolusi untuk perangkat symbian sejenisnya, atau perangkat yang mendukung launcher Java seperti Nokia atau Sony Ericson. Tampil dengan resolusi 720 x 960 pixel dan memiliki depth hingga 32bit.

2012 Apocalypse sendiri memiliki visual yang cukup menarik dan baik untuk ukuran game Java di tahun 2010 kebawah. Menampilkan FPS Counter yang cukup baik, setidaknya lebih baik 15 FPS keatas.

Control (8/10)

Secara umum 2012 Apocalypse tampil dengan kontrol yang disesuaikan dengan tombol mekanik pada perangkat symbian sejenisnya. Kontrol yang cukup umum, dan hampir tidak berubah sama sekali untuk beberapa permainan berbeda.

Addictive (8/10)

Review 2012 Apocalypse
Addictive – 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Movie 2012

Adiktif, membahas aspek kali ini 2012 Apocalypse cukup menarik. Hal ini didasari dengan mengingat bahwa game ini hadir dan dibawakan tidak hanya sebatas dengan destroy saja, melainkan alur cerita yang juga harus dipenuhi selama bermain.

Music (6/10)

Aspek ini mendapakan poin yang sedikit rendah untuk game adventure semenarik ini, mengapa?. Penulis bukan tanpa sebab memberikan ulasan ini, hal ini juga didasari dengan minimnya latar musik dan miss-nya juga latar musik yang tidak sesuai dengan gameplay yang dibawakan.

Kelebihan

Hadir dengan alur cerita yang menarik dengan mekanisme yang cukup pasaran belakangan ini. Tampil tidak sebatas hanya mengandalkan gameplay menghancurkan saja, melainkan ada feel yang membuat pemain untuk mengetahui lore dari gam gini sendiri.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk 2012 Apocalypse. Game ini memiliki aspek yang menarik dan tentunya baik. Hanya ada sedikit miss pada salah satu aspek musik dalam game ini. Game ini tampil dengan latar musik yang tidak relate dengan genre serta tema yang dibawakan oleh game ini.

Untuk 2012 Apocalypse, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review 2012 Apocalypse yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.