Tag Archives: mobile

Serba-Serbi Kolaborasi Destiny Child dengan Guilty Gear Strive yang Menarik untuk Dibahas

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Guilty Gear Strive merupakan salah satu game Fighting yang dirilis pada Juni 2021 dan dikembangkan juga diterbitkan oleh satu studio yaitu Arc System Works. Guilty Gear Strive merupakan seri ketujuh dari seri Guilty Gear, dan juga yang ke-25 dari keseluruhan secara global.

Baca Juga : Rune Factory Series, Spin-Off Harvest Moon dari Marvelous

Kolaborasi Destiny Child dengan Guilty Gear Strive yang Menarik untuk Dibahas

Guilty Gear Strive hadir untuk beberapa platform gaming seperti PlayStation 4, PlayStation 5, dan Windows, kemudian menyusul untuk Arcade Jepang pada Juli 2021. Rencananya, Guilty Gear Strive akan dirilis di XBOX One dan XBOX Series X/S pada awal 2023.

Destiny Child x Guilty Gear Strive
Guilty Gear Strive – Kolaborasi Destiny Child x Guilty Gear Strive yang Menarik

Pada kali ini, Destiny Child berkesempatan melakukan kolaborasi dengan Guilty Gear Strive. Kolaborasi ini menghadirkan beberapa karakter, latar, hingga alur cerita baru untuk game Destiny Child yang tengah berkolaborasi dengan Guilty Gear Strive.

Serba-Serbi Destiny Child x Guilty Gear Strive

Destiny Child x Guilty Gear Strive
New Characters Destiny Child – Kolaborasi Destiny Child x Guilty Gear Strive yang Menarik

Pada kali ini penulis akan membahas beberapa karakter menarik yang siap meluncur pada tanggal mainnya di Destiny Child. Ada 3 karakter dari Guilty Gear Strive yang akan hadir di Destiny Child, serta merta pihak Destiny Child memberikan gambaran dari karakter tersebut. karakter tersebut antara lain seperti :

  • Sol Badguy yang disuarakan oleh Jouji Nakata
  • Milia Rage yang disuarakan oleh Yuki Sumimoto
  • Ramlethal Valentine yang disuarakan oleh Megumi Han

Guilty Gear dikenal dengan estetika bergaya anime yang berat, dengan entri terbarunya yang membuat visual 2D menggunakan aset 3D dimulai dari Guilty Gear XRD, yang kemudian  menjadi base bagi beberapa fighting game bergaya anime lainnya, seperti Dragon Ball Fighter Z, dan Granblue Fantasy Versus!.

Guilty Gear Series mengikuti Sol Badguy dalam perjalanannya mengalahkan “That Man”. Seorang individualis yang menghasut perang salib, perang ratusan tahun antara manusia dan Gears. Gears merupakan monster yang diciptakan sang villain dalam sebuah eksperimen yang salah.

Destiny Child dan Guilty Gear Strive akan dilaksanakan selama 5 hari di tanggal 13 Oktober 2022 hingga 17 Oktober 2022.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fandom Akuisisi Beberapa Media Hingga Perusahaan Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Bagi kalian yang sering mencari-cari informasi mengenai game, film, atau hiburan lainnya pasti tidak asing lagi dengan website yang bernama Fandom. Hampir semua hal yang berkaitan dengan industri hiburan dapat kalian temukan di Fandom. Baru-baru ini, Fandom memberitahukan bahwa mereka baru saja membeli beberapa brand-brand ternama.

Akuisisi Perusahaan Game, Film, dan TV Series

Fandom, platform fans terbesar di dunia, pada 3 Oktober 2022 mengumumkan telah mengakuisisi beberapa brand hiburan dan juga media game dibawah nauangan Red Ventures. Beberapa brand tersebut mencakup GameSpot, Metacritic, TV Guide, GameFAQs, Giant Bomb, Cord Cutters News, dan Comic Vine. Nama – nama tersebut merupakan platform besar yang sudah berdiri cukup lama.

Dengan 300 juta pengguna aktif, 250 ribu wiki communities, dan 40 juta halaman dengan jenis konten yang beragam mulai dari game, film, hingga hiburan lainnya, Fandom terus berusaha demi menjadi pilihan pertama para fans dan juga komunitas di seluruh dunia. Sayangnya detail mengenai keuangan yang dikeluarkan untuk akuisisi brand-brand tersebut tidak diungkapkan.

fandom

Kesepakatan ini menandai langkah lanjutan dalam proses perngembangan Fandom demi meluaskan ekspansinya di seluruh ekosistem fans. Ini bukanlah kali pertama Fandom mengakuisisi platform game maupun hiburan. Sudah ada beberapa media yang terlebih dulu diakuisisi oleh Fandom belakangan ini.

Pada tahun 2018, Fandom mengakuisisi ScreenJunkies untuk meningkatkan sektor hiburan dan liputan berita. Dilanjut dengan mengakuisisi Curse Media pada tahun 2019 yang menyatukan game wiki terbesar dunia dengan penyedia tools games. Pada tahun 2021, Fandom mengakuisisi Fanatical, salah satu toko digital video game terkenal. Dan dengan akuisisi ini, Fandom akan memperluas keunggulannya sebagai platform fans nomor satu di dunia, yang sekaligus beroperasi di sektor pop culture dan perdagangan.

Baca Juga : Eks Pegawai Tuduh Nintendo Atas Pemecatannya

Mengenal Apa itu Fandom

Fandom pada dasarnya merupakan platform tempat dimana para penggemar menemuka, membaca, dan menulis segala informasi mengenai dunia hiburan dan game. Hingga saat ini Fandom telah memiliki lebih dari 350 juta pengunjung tiap bulan dan menampung lebih dari 250.000 wiki. Fandom adalah sumber untuk informasi mendalam tentang budaya pop, game, TV, dan film nomor satu di dunia. Tempat para fans mempelajari dan mengembangkan fandom favorit mereka.

Fandom juga memiliki Divisi Gaming yang berfokus dalam mengelola penjualan video game online melalui Fanatical. Selain itu ada juga Fandom Productions yang memiliki peran meningkatkan pengalaman penggemar melalui liputan berita maupun konten-konten lain yang dikuratori brand-brand besar dan tepercaya seperti Gamespot, TV Guide dan Metacritic.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian merupakan pengunjung aktif Fandom? Informasi news, review, hingga guide game-game populer hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Beberapa Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shader merupakan salah satu fitur atau kustomisasi yang diperbolehkan oleh Mojang dalam penggunaanya. Kini telah banyak shaders yang menarik dan memiliki tampilan yang beragam. Salah satu shader yang ikonik adalah BSL dan SEUS, dua shader ini cukup populer pertama kali hadir untuk Minecraft.

Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE

Shader sendiri merupakan mod atau modifikasi grafis yang mengubah tampilan map atau world Minecraft dalam urusan texture, pencahayaan, dan banyak aspek lainnya yang tentunya menjadikan lebih realistis. Berikut beberapa shader realistis ringan yang penulis rekomendasikan untuk Minecraft PE atau Mobile.

Baca Juga : Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

SEUS PE

Realistic Shaders MCPE
SEUS PE – Beberapa Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE

Menjadi salah satu shader yang penulis rekomendasikan kali ini. SEUS Shaders atau SEUS PE merupakan salah satu shaders yang mendapatkan porting ataupun kompresi untuk menyesuaikan kemampuan perangkat Mobile. Pada awalnya SEUS Shader hadir untuk Minecraft PC atau di Windows, namun kini telah tersedia dalam varian Mobile-nya.

SEUS PE merupakan versi ringan dari SEUS yang hadir di PC. Maka dari itu tentunya ada sedikit penyesuaian dalam pembawaan dari aspek visual yang sedikit direndahkan, tetapi masih menghadirkan visual yang cukup baik untuk SEUS PE.

memiliki sedikit peningkatan visual yang baik seperti hadir dengan tekstur Nether dan langit yang lebih halus, serta refleksi dari sinar matahari dan bulan yang ditampilkan dengan cukup baik juga. SEUS PE Shader pertama kali dibuat oleh pemilik akun Twitter dengan nama Gabriel Paixao.

ZEBRA Shaders

Realistic Shaders MCPE
ZEBRA Shaders – Beberapa Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE

Salah satu shader yang penulis juga sarankan. Shader ini atau tepatnya ZEBRA Shaders merupakan shaders yang menarik dalam segi visual dan mampu berjalan di Mobile dengan spesifikasi yang ada ditengah-tengah.

ZEBRA Shaders menjadi paket Shader satu set yang hadir untuk Android dengan spek rendah. Hadir dengan tampilan yang cukup memukau dan mampu membuat crafter nyaman dan ingin terus mengeksplor dunia di Minecraft. ZEBRA Shaders dipublikasikan oleh Youtuber Minecraft asal Indonesia dengan nama Channel HyraZero.

Hadir dengan komposisi warna yang baik, saturasi yang pas dan nyaman dilihat. Memiliki sisi berbeda dari SEUS PE, ZEBRA Shaders hadir dengan lighting ataupun highlight yang setidaknya tidak terlalu mempersulit pandangan pemain.

Memiliki pemandangan langit siang yang polos dengan sedikit gradient, dan langit malam yang berlatar polos dengan taburan bintang-bintang yang keren. Terkadang langit berwarna merah ketika senja dan fajar.

EVO Shaders

Realistic Shaders MCPE
EVO Shaders – Beberapa Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE

Salah satu shader yang cukup populer dikalangan para crafter didunia. EVO Shaders menjadi satu dari sekian banyak shaders yang penulis rekomendasikan. Shader yang dibawakan dengan mekanisme setup yang sedikit rumit dan bergantung dari setting perangkat milik pengguna.

EVO Shaders merupakan salah satu shader realistis yang menarik. Memiliki vibes kelabu namun dengan kontrast dan highlight yang mirip-mirip dengan SEUS. Pada kali ini penulis membahas EVO Shaders V1.3. EVO Shaders di publikasikan oleh akun bernama TRXDev pada April 2021.

Memiliki tampilan yang ciamik , lighting yang baik, beserta beberapa visual yang keren salah satunya seperti fog dan refleksi dari cahaya terhadap permukaan air. Pada saat sore, pencahayaan lebih menekankan pada pewarnaan dan bayangan dari medan, bukan berarti tidak memberikan kesan vibes senja pada umumnya, namun EVO Shaders menampilkan dengan tampilan yang sederhana namun memukau.

BUN Shaders V2

Realistic Shaders MCPE
BUN V2 – Beberapa Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE

Yang terakhir adalah BUN Shaders V2. Shader yang tampil dengan visual yang cukup unik ini telah memikat banyak pemain untuk menggunakannya. Memiliki konfigurasi yang ramah kepada perangkat rendah.

BUN Shaders V2 memiliki tampilan yang unik serta pewarnaan yang estetik. Bagaimana tidak, BUN Shaders V2 menekankan pada nada warna atau tone colour yang cenderung terkesan Pinky, sedikit mendekati untuk versi Minecraft Java dengan sedikit keringanannya.

Refleksi yang diberikan oleh permukaan air terbilang cukup baik dan terkesan realistis. Memiliki cloud dan langit cerah dengan kesan Pinky tone map yang estetik. Lighting yang cukup baik ketika tampil dalam waktu tertentu, salah satunya ketika senja dan fajar mendatang. Pada ssat itu langit memiliki nada warna yang cenderung merah muda condong ke oranye.

Sekian rekomendasi shaders dari penulis. Shaders diatas merupakan shaders pilihan penulis yang sebelumnya telah penulis coba dengan perangkat spesifikasi rendah.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tips Build Cyno Dewa Anubis Genshin Impact

GAMEFINITY.ID, PATIPatch 3.1 Genshin Impact telah keluar, menghadirkan beberapa event sekaligus map baru yang siap untuk dieksplorasi. Selain event dan juga map, karakter baru juga turut hadir di patch 3.1 ini. Genshin Impact sebelumnya telah memberikan tease karakter baru yang akan hadir di patch 3.1. Dan sekarang salah satu dari karakter tersebut telah rilis dan dapat dimainkan yaitu Cyno. Nah, disini kami akan memberikan beberapa guide dalam mem-build Cyno Sang Dewa Anubis dari Sumeru.

Cyno memiliki playstyle yang hampir mirip dengan beberapa karakter seperti Itto, Xiao, dan juga Razor. Yang mana karakter – karakter tersebut sangat bergantung sekali dengan elemental burst. Berbeda dengan Itto dan Xiao yang cukup kesulitan memperoleh elemen particle, Cyno yang merupakan karakter electro memiliki banyak resource dalam menghasilkan elemen particle. Membuat Cyno dapat menjaga uptime burst-nya.

Skill, Burst Dan Passive Cyno

Elemental skill Secret Rite: Chasmic Soulfarer Cyno memiliki dua jenis. Elemental skill pertama yaitu menerjang kedepan dan memberikan electro damage. Sedangkan ketika dalam kondisi elemental burst, elemental skill Cyno akan berubah menjadi AOE damage sekaligus menambah durasi dari elemental burst. Saat mode ini, cooldown elemental skill milik Cyno juga akan berkurang yang sebelumnya 7,5 detik menjadi 3 detik.

Untuk elemental burst Sacred Rite: Wolf’s Swiftness , Cyno akan memasuki mode Pactsworn Pathclearer. Dalam mode ini semua serangan Cyno akan dikonversi menjadi electro damage. Susunan basic attack Cyno akan berubah selama dalam mode burst sekaligus meningkatkan damage dari normal attack tersebut. Cyno juga mendapatkan beberapa buff seperti ekstra elemental mastery sebesar 100 hingga kebal terhadap reaksi electro-charge.

Passive pertama Cyno bernama Featherfall Judgment akan aktif saat dia berada dalam mode burst. Passive ini ditandai dengan adanya gambar mata yang akan muncul dalam interval waktu tertentu. Saat gambar mata ini muncul dan Cyno mengaktifkan elemental skill maka damage elemental skill tersebut akan naik dan juga akan ada tambahan 3 shockwave dari elemental skillnya.

Passive kedua, Authority Over The Nine Bows akan memberikan Cyno kenaikkan damage berdasarkan dari elemental mastery miliknya. Jadi tidak ada salahnya untuk menaikkan elemental mastery milik Cyno.

Rekomendasi Weapon

Weapon yang paling cocok untuk Cyno tentu saja weapon signature-nya sendiri yaitu Staff of The Scarlet Sand. Weapon ini didesain secara khusus untuk menaikkan damage Cyno berdasarkan skill dan passive-nya. Staff of the Scarlet Sand memiliki substat crit rate yang sangat cocok untuk Cyno sebagai DPS. Meski weapon ini memiliki base atk yang cukup rendah jika dibanding weapon bintang 5 lainnya. Namun, weapon ini memiliki passive yang akan menaikkan attack Cyno berdasarkan elemental mastery, yang mana sangat bersinergi dengan passive Cyno yang fokus pada elemental mastery.

Cyno

Meski Staff of the Scarlet Sands merupakan weapon terbaik untuk Cyno, bukan berarti Cyno akan memiliki peforma yang kurang meski tidak menggunakan weapon ini. Beberapa alternatif lain seperti Primodial Jade Winged-Spear dan Staff of Homa masih mampu bersaing ketat dengan Staff of the Scarlet Sands. Weapon lain seperti Vortex Vanquisher, Calamity Queller, dan Skyward Spine masih bisa dipakai meski kurang begitu optimal.

cyno

Buat kalian kaum free-to-play atau low spender yang masih belum memiliki polearm bintang 5, tenang saja. Cyno masih tetap ganas meski menggunakan weapon bintang 4, bahkan cukup mengejutkan ada weapon bintang 3 yang sangat cocok sekali untuk Cyno.

Weapon F2P Untuk Cyno

Rekomendasi weapon bintang 4 pertama yaitu Deathmatch. Bisa dibilang polearm satu ini merupakan polearm terbaik bagi karakter DPS. Substat crit rate yang dimiliki memudahkan kita dalam mem-build karakter yang mana sangat susah sekali dalam mengatur rasio antara crit rate dan juga crit damage hanya melalui artifact saja. Passive-nya yang memberikan bonus attack juga terbilang cukup besar.

Cyno

Polearm bintang 4 lain yang sangat cocok untuk Cyno dan dapat diperoleh oleh semua player tanpa perlu mengeluarkan uang yaitu Missive Windspear. Weapon ini dapat kalian peroleh dengan menyelesaikan event Senandung Nyanyian Gelas. Memiliki substat atk% memberikan Cyno attack lebih tinggi. Passive Missive Windspear menaikkan attack dan juga elemental mastery secara bersamaan yang mana sangat dibutuhkan oleh Cyno.

Cyno

Kitain Cross Spear dan juga Moonpiecer juga terbilang cukup mumpuni ditangan Cyno. Memberikan bonus elemental mastery pada substatnya dapat menaikkan attack Cyno secara signifikan. Passive Kitain Cross Spear memberikan solusi bagi kalian yang merasa memiliki isu energy recharge. Sedangkan Moonpiecer dapat menaikkan attack ketika melakukan reaksi elemen.

cyno

Blackliff Pole menjadi pilihan terbaik apabila kalian merasa kekurangan crit damage atau kesusahan dalam menyeimbangkan antara crit rate dan crit damage. Namun kekurangan dari weapon ini adalah base attack yang rendah jika dibanding dengan weapon bintang 4 lainnya dan juga syarat passive yang kurang cocok ketika bertarung 1 lawan 1.

Dan alternatif terakhir yang sangat ramah bagi kaum free-to-play namun tetap mampu memberikan damage yang konsisten adalah White Tassel. Weapon bintang 3 dengan substat crit rate ini ternyata cukup sinergi dengan Cyno. Passivenya yang memberikan boost hingga 48% normal damage di refinement 5 cocok sekali dengan playstyle Cyno yang mengutamakan normal attack.

Rekomendasi Artifact Cyno

Setelah menemukan polearm yang cocok untuk Cyno, sekarang kita akan membahas artifact apa yang dapat menambah keganasan dari sang dewa Anubis ini. Role nya sebagai main DPS memberikan Cyno banyak alternatif kombinasi artifact. Berikut beberapa artifact yang bisa kalian pakai untuk menaikkan damage output dari Cyno.

Cyno

4 piece Thundering Fury

Artifact ini memberikan bonus electro damage pada 2 piece-nya. Pada 4 piece nya akan memberikan peningkatan pada segala macam reaksi element electro sekaligus memberikan pengungarang cooldown pada elemental skill. Dengan begini intensitas elemental skill yang dapat diberikan Cyno saat dalam kondisi burst akan meningkat yang mana akan memberikan ekstra element particle untuk menjaga uptime burst-nya.

4 piece Gilded Dreams

Artifact baru ini memberikan bonus elemental mastery pada 2 piece-nya. Di 4 piece-nya, Cyno akan mendapatkan 100 elemental mastery dan 14% attack dengan asumsi pada party terdapat 2 karakter electro dan juga 2 karakter elemen lain. Artefak ini sangat cocok jika kalian memiliki playstyle yang berfokus pada elemental reaction.

4 piece Gladiator’s Finale

Beruntung nomal attack Cyno saat dalam kondisi burst masih terhitung sebagai normal attack. Sehingga artifact gladiator’s finale masih sangat pantas dipakai yang mana memberikan bonus 18% attack sekaligus menaikkan normal attack hinga 35%.

4 piece Thundersoother

Artifact ini ditujukan bagi kalian yang tidak ingin diribetkan oleh elemental reaction. Memberikan boost 35% damage kepada musuh yang terkena electro merupakan boost yang sangat besar. Set ini sangat cocok bagi kalian yang ingin menjadikan Cyno sebagai Hypercarry dalam party.

Komposisi Team

Karena Cyno memiliki passive yang memberikan bonus attack berdasarkan elemental mastery, maka party yang paling direkomendasikan yaitu party yang berfokus pada elemental reaction. Aggravete dan Hyperbloom bisa dibilang elemental reaction yang sangat direkomendasikan untuk playstyle Cyno saat ini. Kurang lebih seperti ini rekomendasi party untuk tim Cyno kalian.

Aggravate

Cyno

Dengan komposisi party ini Cyno dapat memperoleh ekstra element particle melalui karakter electro lain sekaligus dari electro resonance. Kehadiran dendro karakter dibutuhkan untuk menciptakan elemental reaction aggravete. Dan untuk posisi terakhir dapat diisi bebas sesuai dengan playstyle seperti dendro karakter lain untuk dendro resonance, Anemo karakter untuk crowd control, shielder atau helaer.

Hyperbloom

cyno

Komposisi party ini tidak jauh berbeda dengan Aggravete party. Cyno bersama dengan karakter electro lain untuk menjaga uptime burst Cyno, bersama dengan Dendro karakter dan juga Hydro karakter yang nanti akan befokus dalam menciptakan reaksi bloom. 

Kesimpulan

Cyno merupakan karakter yang sangat mudah sekali untuk dipakai. Kalian tidak perlu memikirkan rotasi – rotasi sulit. Yang perlu kalian lakukan hanyalah menjaga uptime burst Cyno karena sumber damage paling besar dia hanya dari burst. Dari segi komposisi party memang tidak begitu bervariasi, namun hal ini akan dapat diatasi seiring hoyoverse merilis karakter – karakter baru kedepannya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk gacha Cyno Sang Dewa Anubis dari Sumeru? Informasi news, review , hingga guide game – game populer hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Tradewinds 2 merupakan salah satu game RPG yang masih mengusung konsep barter atau trading didalamnya. Tradewinds 2 dirilis pada April 2005 oleh Sandlot Games. Game ini kini dapat dimainkan di platform Microsoft Windows, iOS, Windows Mobile, Java, dan Palm OS.

Sinopsis Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Berawal di dunia pada era keemasan bajak laut. Dunia dimana bajak laut bukan menjadi sebuah ancaman lagi, melainkan formalitas saja. Tanpa disadari bajak laut yang haus akan pertempuran kembali bermunculan dan banyak menimbulkan masalah yang sedikit kompleks.

Russsell Van Gregor seorang pelaut muda yang mewarisi jiwa sang ayah. Hingga pada suatu hari dirinya mendapati ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas seorang anak untuk terakhir kalinya, dirinya tidak mampu melakukan pemakaman yang layak untuk ibu.

Setelah insiden yang membuat dirinya semakin kuat, tidak lama Russell muda naik pangkat dan memimpin sebuah kapal miliknya sendiri yang berlayar mengarungi Samudera.

Baca Juga : Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

Gameplay (9/10)

Review Tradewinds 2
Gameplay – Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Tradewinds 2 mengusung gameplay kurang lebih seperti game RPG pada umumnya. Dimana pemain dipersilahkan memilih salah satu dari kelima bajak laut yang masing-masingnya punya alur cerita sendiri. Walaupun memiliki alur cerita sendiri, namun tetap Tradewinds 2 menjadikan sebagai gameplay yang satu, tetap dan tidak berubah baik dari mekanisme atau aspek lainnya.

Setidaknya ada lima karakter yang dapat dipilih salah satunya dalam memulai petualangan. Beberapa karakternya seperti Russell Van Gregor, Ignacio Verdugo, Christine McGowan, Adia Azul, dan Sebastian LaRoche.

Karakter-karakter tersebut memiliki latar belakang yang berbeda beserta tempat summon pemain pertama kali. Seperti Russel Van Gregor yang dimana dirinya merupakan anak dari orang miskin, dia merupakan orang asli dari wilayah Great Cayman.

Hadir dengan gameplay dimana pemain akan berlayar keliling daerah atau pelabuhan, kemudian mengambil sebuah misi dengan reward yang beragam. Kebanyakan misi dapat diambil di tiap ruangan pemerintah di wilayah tersebut. sesuai dengan namanya, pemain juga dapat melakukan jual beli barang kargo dari wilayah satu ke wilayah lainnya demi mencakup untung yang sebanyak-banyaknya.

Graphic (8/10)

Review Tradewinds 2
Graphic – Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Untuk visual-nya sendiri, Tradewinds 2 hadirkan tampilan yang lebih baik dari beberapa series lainnya. Hadir dengan visual yang terkesan smoothy dalam urusan penggambaran maupun pemilihan warna.

Visual pada Tradewinds 2 cenderung tidak terlalu mencolok, tidak seperti pada seri Tradewinds 3 dan lainnya. Pergerakana yang biasa juga sudah terlihat lebih baik. Ada juga setidaknya Tradewinds 2 hadir dengan setting-an grafis yang terdiri atas Low, Medium, dan High.

Control (9/10)

Tradewinds 2 sebagai game yang hadir untuk platform Windows atau tepatnya di PC memiliki kontrol yang terbilang minim atau tepatnya simpel. Menggunakan mekanisme kontrol sebatas penggerak Mouse dan beberapa button pada keyboard.

Kontrol Mouse hanya mengandalkan LeftClick saja, sedangkan untuk keyboard umumnya sebatas mengandalkan number pad saja untuk melakukan input angka atau nominal suatu item.

Addictive (9/10)

Review Tradewinds 2
Addictive – Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Sebagai game RPG yang sedikit memberikan vibes Action, Trdewinds 2 memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Hadir dengan kompleks, baik dalam aspek world building, quest, karakter, hingga difficulty yang terkesan acak.

Terkadang dalam satu kali perjalanan, pemain dapat menemukan setidaknya satu kali pertempuran kapal di sepanjang perjalanan. Satu dari sekian banyak yang dapat membuat jengkel pemain sekaligus menarik adalah tembakan meriam yang kebanyakan miss.

Music (8/10)

Sebagai game RPG Adventure, Tradewinds 2 memiliki latar musik yang menarik. Menggunakan latar musik yang bersifat sama disetiap kondisi. Latar musik dibedakan dari 2 kondisi yaitu, pertarungan dan gameplay biasa.

Latar musiknya sendiri hanya sebatas instrumental yang cukup khas dengan latar dunia kolonial. Untuk sound effect kurang lebih dapat diperhatikan ketika suara dentuman meriam saling beradu.

Kelebihan

Hadir dengan visual yang menarik, karakter yang penuh dengan latar belakang, dan sistem jual beli yang cukup rumit dan memerlukan sedikitnya perhitungan yang baik.

Menghadirkan banyak sekali port atau wilayah yang seiring waktu akan bertambah sepanjang jalan permainan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada Tradewinds 2. Sering sekali penulis mendapatkan kondisi yang cukup menjengkelkan. Kondisi dimana banyaknya Miss Ball dari sekian banyaknya letupan meriam yang diluncurkan.

Setidaknya ada sebuah kapal yang mampu menampung jumlah meriam sebanyak sepuluh, dan hanya 5 meriam saja yang mampu tepat sasaran. Sedikit kekurangan bawaan sistem game ataupun kemampuan kapal tersebut.

Untuk Tradewinds 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Tradewinds 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Coromon merupakan salah satu game JRPG Turn-Based yang memiliki mekanisme seperti Pokemon, Emerald ataupun sejenisnya. Game ini dirilis pada Maret 2022 oleh Freedom Games. Coromon dapat dimainkan di Platform Nintendo Switch, Android, iOS, Linux, Microsoft Windows, tvOS, dan Mac OS.

Sinopsis Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Berawal dar suatu region atau wilayah yang luas, Velua. Munculnya seorang penantang baru, chalengers baru, atau researcher baru dari masyarakat yang disebut sebagai Lux Solis. Dengan munculnya makhluk dan kekutana misterius yang menerpa tempat tinggal si main character. Makhluk yang beragam seperti hasil evolusi, yang lebih dikenal sebagai Coromon.

Baca Juga : Review Pokemon Emerald, Pokemon Series All Platform

Gameplay (9/10)

Review Coromon
Gameplay – Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Coromon memiliki mekanisme gameplay yang mirip dengan Pokemon seri Emerald ataupun Ruby. Coromon hanya dibedakan dari Pokemon Emerald adalah pada alur cerita dan konsep dalam permainannya. Untuk Coromon sendiri hadir dengan cukup baik dan fitur tambahan menarik yang lebih baik dari Pokemon, walaupun Coromon masihlah BETA.

Coromon sendiri memiliki 3 jenis klasifikasi dalam satuan tipe Coromon yaitu, Standard, Potent, dan Perfect. Setidaknya ada kurang dari 120 Coromon yang cukup menarik dan memiliki kemampuan maupun latar belakang yang beragam seperti salah satunya adalah Beezels, Coruga, dan Toruga.

Toruga ini merupakan nama ilmiah untuk mereka, pemain dapat memberikan nama Coromon-nya sesuka hati setelah menangkap Coromon menggunakan Spinner.

Coromon juga menghadirkan world map yang cukup luas dengan nama Velua. Pada awal permainan, pemain akan memulai permainan dikota pertama, pusat penelitian dan kota para Coromon, Lux Solis. Untuk mekanisme lainnya, nyaris serupa dengan Pokemon Emerald.

Graphic (9/10)

Review Coromon
Graphic – Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Coromon sendiri kalau urusan visual lebih unggul dari Pokemon Emerald ataupun seri game sejenisnya. Walau hadir dengan sudut padang yang sama, sama sama menggunakan sudut pandang 3/4 views, setidaknya Coromon lebih memperhatikan gesture, detail, dan teksture dari latar maupun aspek visual secara keseluruhan.

Pada saat Battle, Coromon tetap menekankan detil latar dan gerakan yang repeat namun cocok pada Coromon sendiri. Kaku? Gerakan di Coromon sendiri terbilang cukup halus untuk ukuran game Pixel.

Control (8/10)

Coromon mengandalkan tipe kontrol Touching karena game kali ini dimainkan di Mobile. Untuk kontrol gerak sendiri, setidaknya Coromon memiliki 3 tipe jenis penggerak, yaitu D-Pad, D-Pad, dan Analog.

D-Pad-nya ada dua? Coromon sendiri memiliki 2 tipe D-Pad yang hampir sama dan entah apapun itu masihlah memiliki fungsi dan mekanisme yang juga sama. Kalau untuk Analog, memungkinkan pemain untuk mengontrol karakter dengan lebih leluasa.

Selain kontrol penggerak, ada 2 tipe kontrol lain, yaitu untuk item dan running. Item ini hanya tersedia satu slot, dan dapat diisi dengan item apapun itu yang memiliki fungsi diluar battle. Untuk Running sendiri sudah pasti kalian tau apa fungsinya.

Addictive (9/10)

Review Coromon
Addictive – Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Coromon memiliki tingkat adiktif yang lebih baik. Hal ini didukung dengan sistem world building yang bagus ataupun Coromon-Coromon yang kece. Hal ini menjadi keunggulan dari Coromon sebagai game TurnBased. Hal i memungkinkan pemain untuk melakukan eksplor yang sangat jauh dan menemukan berbagai Coromon yang ebih baik dan tentunya Overpower, ataupun pemain dapat menantang para challengers ditiap daerah.

Music (9/10)

Memiliki aspek musik berpa Background Music dan Sound Effect yang menarik. Setidaknya menampilkan latar musik yang enak didengar dan nyaman. Untuk latar musik pada battle, memiliki nuansa yang berkesan bersemangat dan full power.

Untuk Sound Effect sendiri yang beragam, tergantung kondisi, baik ketika battle, erangan suara para Coromon yang bertarung. Adapun Sound Effect lainnya ketika mengeksekusi suatu item di world.

Kelebihan

Coromon memiliki setidaknya keunggulan yang tidak ada pada Pokemon series, salah satunya ada pada Visual dan kompleks yang diberikan.

Untuk urusan visual, Pokemon Emerald masih sedikit dibawah Coromon. Untuk fitur, Coromon juga masih ada di atas Pokemon. Lebih dari itu pemain dapat temukan sepanjang permainan Coromon.

Kekurangan

Sedikit kekuranga pada Coromon yang setidaknya dapat pemain rasaan ketika memainkan game TurnBased satu ini. Kekurangan tersebut tidak lain ada pada kontrol.

Kontrol pada Coromon sendiri terasa sedikit men-delay. Hal ini menjadi kekurangan yang menyulitkan pemain dalam melakukan pergerakan yang terkadang suka meleset.

Untuk Coromon, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Coromon yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.