Tag Archives: mobile

Live or Die, LDOE Offline Version yang Ramah Perangkat

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Live or Die merupakan salah satu game action survival bertema apocalypse. Game yang serupa dengan Last Day On Earth ini dapat dimainkan secara Offline. Live or Die dirilis pada Oktober 2018 oleh Not Found Games. Live or Die dapat dimainkan di Mobile, Android.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Sinopsis Live or Die, LDOE Offline Version yang Ramah Perangkat

Menceritakan tentang dunia pasca kiamat. Bukan sebuah kiamat yang dikenal secara umum, melainkan sebuah kiamat wabah zombie yang mengancam kehidupan di bumi.

Kamu sebagai pemain akan menjadi salah satu orang yang mampu bertahan dari wabah ini bersama dengan perempuan cantik  yang sekaligus menjadi mentor, dirinya bernama Mia. Mia akan membantu dan berpetualang bersama dengan pemain.

Gameplay (8/10)

Review Live or Die
Gameplay – Live or Die, LDOE Offline Version yang Ramah Perangkat

Live or Die merupakan game action survival yang salah satu hebatnya adalah dapat dimainkan secara offline dan memiliki setting yang cukup simpel. Walaupun telah banyak game survival bertema apocalypse, salah satunya seperti Last Day On Earth yang dibawakan oleh Kefir.

Live or Die menjadi sebuah titik terang penikmat game survival yang dapat dimainkan secara fleksibel dalam genggaman mobile. Mengusung mekanisme dan sedikit gaya pengambilan latar dan sudut yang serupa dengan beberapa game Kefir bertema apocalypse.

Game ini dibawakan dengan genre survival berlatar apocalypse. Lebih tepatnya merupakan game survival bertema zombie. Dalam Live or Die hadirkan banyak jenis mayat hidup seperti, Dead Man dan ada juga hewan yang turut terinfeksi dan dapat menyerang pemain.

Live or Die sendiri menuntut pemain membawakan kemenangan mutlak umat  manusia dari gelapnya dunia pasca apocalypse zombie. Dalam petualangan ini, player akan di temani oleh seorang moderator atau pembimbing cantik bernama Mia. Mia akan memberikan banyak bantuan seperti quest, tutorial dan banyak lagi.

Karena hadir dengan fitur dan mekanisme yang nyaris serupa dengan Last Day On Earth, Live or Die menghadirkan berbagai macam tempat dan lokasi rahasia yang penuh plot sana sini.

Graphic (9/10)

Review Live or Die
Graphic – Live or Die, LDOE Offline Version yang Ramah Perangkat

Memiliki visual 3D layaknya game survival lainnya, Live or Die juga hadir dengan visual yang tidak jauh berbeda dengan Last Day On Earth. Sedikit yang membedakan hanya pada penggayaan visual saja.

Live or Die juga hadir dengan setup dalam aspek visual yang cukup simpel. Memiliki settingan visual yang hanya terdiri atas 3 jenis yaitu, Low, Medium, dan High. Walaupun di setting low, Live or Die tetap menyajikan visual yang cukup realistis.

Mengusung sudut pandang Eye Bird Views yang dipadu dengan sedikit latar yang dibentuk secara isometrik. Live or Die juga menghadirkan penggambaran karakter dalam bentuk fan art ataupun splash art yang melimpah.

Control (9/10)

Review Live or Die
Control – Live or Die, LDOE Offline Version yang Ramah Perangkat

Live or Die sebagai game action survival bertema apocalypse menghadirkan kontrol yang cukup baik, walau sedikit sulit bahkan tidak bisa di ubah settingan-nya. Memiliki kontrol perintah pada umumnya.

Menghadirkan kontrol yang minimalis dan tidak seribet beberapa game sejenisnya. Live or Die tersedia dengan kontrol penggerak analog, attack, stealth, dan beberapa kontrol eksekusi lainnya.

Addictive (8/10)

Review Live or Die
Addictive – Live or Die, LDOE Offline Version yang Ramah Perangkat

Live or Die yang merupakan game survival apocalypse zombie memiliki kemenarikan yang cukup tinggi, terlebih kepada para veteran game di Last Day On Earth. Selain itu juga hadir dengan tingkat adiktif yang cukup unik.

Live or Die sebagai survival pada hakikatnya cukup menyenangkan untuk jangka waktu tertentu, dan dapat sangat membosankan untuk jangka permainan lama, dan didukung akan monoton akibat versi offline game ini.

Walaupun begitu, grinding di game ini cukup ramah. Pemain tidak perlu untuk keliling map demi mencari resource dan item yang dibutuhkan, karena semua telah terpampang di dalam mini map hingga resource terkecil. Hanya satu masalah yang cukup mengganggu di game ini, yaitu fungsi energy yang cukup boros dan lambat.

Music (9/10)

Live or Die yang hadir dengan kesan semi horror-nya, game ini turut hadir dengan latar musik dan sound effect yang terkesan menarik.

Hadir dengan latar musik yang cukup minimalis, bahkan terkadang game hanya disajikan penuh tanpa latar musik, game hadir dengan sunyi dan memberikan kesan nuansa yang kuat sebagai game horror.

Sound effect juga menjadi pelengkap. Hadir dengan sound effect yang umum seperti ketika menambang, menebang, melancarkan serangan tergantung senjata, hingga suara npc lain yang terbunuh dan tergantung atas jenis ras nya.

Kelebihan

Hadir dengan visual yang menarik dan cukup realistis. Selain pada aspek visual, Live or Die terbilang cukup ringan sebagai game open world di mobile dan dapat dimainkan secara offline juga. Jarak perpindahan antar lokasi yang cukup cepat dan pergerakan objek hingga karakter yang cukup baik.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang bersinggungan dengan kelebihan dari Live or Die. Live or Die sebagai game open world dengan mekanisme yang serupa dengan Last Day On Earth memiliki fitur fungsi yang umum, yaitu energy.

Energy berfungsi sebagai daya ketika bepergian berpindah dari lokasi satu ke lokasi lainnya via map atau antar zona. Kekurangan Live or Die ada disini, cukup sulit untuk mengumpulkan energy tanpa membayar dan dirasa tidak seimbang dengan daya kuras untuk berpindah dari satu zona ke zona lainnya.

Untuk Live or Die, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4

Sekian Review Live or Die yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

PlayStation Studios Dirikan Divisi Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation Studios telah sukses mengembangkan port PC dari beberapa game terkenalnya. Di antaranya God of War, Horizon: Zero Dawn, dan Spider-Man Remastered. Kini, mereka serius berkomitmen dalam merambah dalam mengembangkan game mobile.

Terbentuknya PlayStation Studios Mobile Division Dimulai Dengan Akuisisi Studio

Melalui press release-nya, Sony telah membentuk PlayStation Studios Mobile Division. Divisi baru tersebut akan mengembangkan game inovatif dan menawarkan pengalaman on-the-go berdasarkan IP milik PlayStation sesuai standar kualitas tinggi. Nantinya, divisi mobile milik PlayStation itu akan beroperasi terpisah dari pengembangan game konsol.

Sony mengawali pembentukan divisi tersebut dengan mengakuisisi Savage Game Studios. Studio yang didirikan oleh mantan karyawan Zynga, Insomniac, dan Wargaming itu sebenarnya sama sekali belum merilis judul game satupun.

Bakal Tetap Memproduksi Game AAA untuk Mobile

PlayStation masih mementingkan kualitas tinggi dalam mengembangkan game. Game mobile bukanlah sebuah pengecualian. Savage Game Studios yang telah mereka akuisisi dilaporkan tengah mengembangkan sebuah game live service AAA bergenre action khusus mobile. Meski begitu, belum diketahui apakah game tersebut akan berdasarkan IP milik PlayStation.

Sony Berencana Merilis 50 Persen Game-nya di PC dan Mobile Sebelum 2025

PlayStation Studios plans
PlayStation berencana merilis lebih banyak game PC dan mobile

Keputusan ini menyusul pengumuman dari Sony bahwa PlayStation akan merilis game di platform baru sebagai bagian dari strategi kuncinya pada Mei lalu. Mereka bertujuan merilis setengah dari seluruh game-nya di PC dan mobile sebelum 2025. Tidak hanya itu, mereka juga tengah merambah pada adaptasi serial televisi dan film melalui PlayStation Productions.

Baca juga: Harga PlayStation 5 Melonjak di Berbagai Negara

“Usaha mobile gaming kami akan sama adiktifnya, menyediakan lebih banyak cara untuk konsumen berinteraksi dengan konten kami,” kata Herman Hurst, kepala PlayStation Studios, melalui The Verge, “dan berambisi agar menarik konsumen baru yang masih asing dengan PlayStation dan game kami.”

Sementara itu, PlayStation baru-baru ini telah sukses dengan versi PC dari Spider-Man Remastered. Game yang juga dibesut Insomniac Games itu telah menjadi peluncuran game PC besutan PlayStation terbesar kedua setelah God of War.

Keputusan untuk merambah pada bisnis mobile game tampaknya masih menjanjikan bagi pengembang game. Activision tengah mengembangkan versi mobile dari Call of Duty: Warzone, sementara Take-Two Interactive telah resmi mengakuisisi Zynga pada Mei lalu. Apakah upaya PlayStation dalam mengembangkan game mobile akan sukses besar?

Nantikan karya game mobile dari PlayStation Studios di Gamefinity. Informasi perkembangan dunia game, review game, hingga gaming gears hanya di Gamefinity. Selain itu untuk kalian yang terus mengikuti informasi terbaru, nikmati kemudahan top up dan voucher games dengan harga murah hanya di Gamefinity.id

Anti-Cheat Genshin Impact Dikaitkan dengan Ransomware

GAMEFINITY.ID, Pati – Virus dan malware telah menjadi musuh lama bagi perangkat elektronik zaman sekarang, tidak terkecuali Game seperti Genshin Impact. Sama seperti layaknya suatu penyakit, virus – virus ini memiliki tingkat berbahaya yang bermacam-macam. Mulai hanya dari membuat perangkat berjalan lambat hingga mampu mengunci semua file yang ada di suatu perangkat.

Ransomware merupakan virus atau lebih tepatnya malware yang mampu mengenkripsi semua data suatu komputer. Baru-baru ini ditemukan bahwa salah satu sistem anti-cheat dari salah satu game paling populer saat ini, Genshin Impact telah disalahgunakan sebagai metode dalam menyebarkan ransomware.

Anti-Cheat Genshin Impact Dipakai Untuk Memasukkan Ransomware

Menurut laporan dari Trend Micro, driver anti-cheat Genshin Impact yang bernama mhyprot2.sys telah dimanfaatkan untuk menerobos beberapa sistem keamanan dalam komputer. Pada kasus ini dikatakan bahwa Genshin Impact bahkan tidak perlu diinstal pada perangkat korban. Dengan kata lain seseorang yang bahkan tidak memainkan Genshin Impact pun bisa saja terkena serangan malware ini.

https://twitter.com/campuscodi/status/1562762475485171714?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1562762475485171714%7Ctwgr%5Ecab73083f12157e98c55bc2d6ee561f6dae5ccd5%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerwk.com%2Ffile-anti-cheat-genshin-impact-jadi-sasaran-exploit-pembuatan-ransomware-berbahaya%2F

Sistem anti-cheat mhyprot2.sys merupakan sistem yang berjalan di tingkat driver dengan otoritasasi kernel. Driver mode kernal pada dasarnya memiliki kontrol yang sangat besar atas suatu PC. Pada prosesnya, mhyprot2.sys yang telah dimodifikasi sebagai malware akan diselipkan bersama dengan file kill_svc.exe.

File kill_svc.exe akan mematikan beberapa sistem keamanan lalu menginstal file mhyprot2.sys untuk menanamkan ransomware ke PC pengguna. Sekarang ini beberapa organisasi bidang keamanan dihimbau untuk berhati-hati, atau disarankan untuk menganggap mhyprot2.sys sebagai malware untuk menghindari penyerangan ransomware.

Baca Juga : Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

Bukan Pertama Kalinya Hal Ini Terjadi

Ini bukan pertama kalinya mhyprot2.sys dianggap sebagai file yang berbahaya. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu mhyprot2.sys sempat diduga sebagai spyware yang dapat mencuri informasi-informasi penting pengguna. Dugaan ini muncul karena mhyprot2.sys masih terus berjalan bahkan saat sudah keluar dari game.

Mihoyo yang sekarang disebut HoYoverse, menjelaskan bahwa mhyprot2.sys bukanlah spyware. Proses yang terus berjalan meski telah keluar dari bertujuan untuk memeriksa aplikasi pihak ketiga atau cheat yang diam-diam masih berjalan meski telah keluar dari game.

Saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari pihak HoYoverse mengenai masalah ini. Jadi untuk sekarang berhati-hatilah dalam mengunduh suatu file di internet. Dalam kasus ini dianjurkan mngunduh file kelengkapan Genshin Impact hanya melalui official website. Karena ada kemungkinan file yang didapat diluar situs remisnya telah mengalami modifikasi yang dimaksudkan untuk membahayakan PC pengguna.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Steam Mobile Dapatkan Pembaruan Besar-Besaran

GAMEFINITY.ID, Pati – Steam merupakan salah satu platform terbesar untuk membeli dan memainkan game di PC. Steam bisa dikatakan sebagai platform game marketplace paling sempurna saat ini. Meski begitu, terdapat salah satu aplikasi Steam yang sepertinya kurang diperhatikan oleh Valve. Steam Mobile telah dirilis sejak tahun 2010 namun tidak begitu mengalami update yang cukup signifikan hingga saat ini. Karena itulah Valve akhirnya memutuskan untuk merombak habis-habisan aplikasi mobile ini. Lalu Perubahan seperti apa yang akan dibawakan oleh Valve ke Steam Mobile?

Steam Mobile Versi Beta

Melalui website resmi Steam, Valve mengumumkan sedang melakukan pengujian terhadap versi beta dari aplikasi Steam mobile terbaru. Versi beta ini juga terbuka secara umum untuk pengguna aplikasi Steam mobile baik versi Android atau iPhone. Namun, untuk pengguna iPhone akan dibatasi untuk menggunakan Steam mobile beta sebanyak 10.000 pengguna.

Steam
QR code yang dapat digunakan untuk log in ke Steam Mobile

Masih sama dengan versi lamanya pengguna akan dapat menelusuri game, membeli game, serta men-generate kode untuk fitur Steam Guard. Fitur yang terbaru dari versi beta ini adalah kemampuan untuk log in menggunakan QR code yang diperoleh melalui versi Desktop. Valve juga menambahkan kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu akun Steam di perangkat mobile yang sama. Valve meminta siapa pun untuk bergabung dalam pengujian versi beta dan memberikan feedback sebanyak mungkin, agar dapat menciptakan aplikasi Steam mobile yang didambakan oleh para pengguna.

Baca Juga : Steam Deck Dikirim Lebih Cepat Dari Estimasi

Pendapat Pengguna Yang Mencoba Versi Beta

Untuk saat ini, belum ada informasi kapan aplikasi tersebut akan dirilis secara resmi. Beberapa pengguna yang sempat mencoba versi beta tampaknya memiliki pendapat yang cukup beragam. Ada yang merasa bahwa versi beta ini telah mengalami peningkatan yang cukup banyak dibandingkan versi lamanya, terutama dari segi tampilan. Namun ada juga yang merasa bahwa aplikasi ini justru terkesan lebih sulit untuk digunakan dam berjalan lebih lambat. Sedangkan sisanya sedikit menyesalkan mengetahui bahwa fitur chat masih belum dapat diakses melalui aplikasi mobile.

Beradaptasi memang butuh waktu yang cukup lama, tetapi beberapa masalah yang dialami saat ini mungkin dikarenakan fakta bahwa aplikasi ini masih dalam versi beta. Dengan adanya pembaruan Steam mobile ini semoga semakin memudahkan para pengguna Steam dalam mengakses Steam meski jauh dari perangkat PC.

Kabar baik lainnya untuk para penggemar Steam. Penggiriman Steam Deck akan lebih cepat dari estimasi. Mereka yang telah menunggu lama akhirnya akan segera mendapatkan perangkat mobile gaming milik Valve.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mencoba versi betanya? Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba versi beta dari Steam mobile terbaru dapat langsung join Steam Mobile App Group untuk mendapatkan instruksi prosedur penginstalan.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

GAMEFINITY.ID, PATIMajor Update Genshin Impact 3.0 akan datang pada tanggal 24 Agustus yang akan mengenalkan wilayah baru Sumeru. Update besar ini juga akan memperkenalkan tiga karakter baru yaitu, Tighnari, Collei, dan Dori, serta mekanik elemen Dendro yang telah lama ditunggu. Meskipun ketiga karakter – karakter tersebut belum resmi hadir, Genshin Impact sudah mengungkap beberapa karakter baru lain yang akan hadir di update 3.1. Akun Twitter resmi Genshin Impact baru saja membagikan tiga visual karakter baru, Cyno, Nilou dan Candace.

Masih belum ada informasi resmi mengenai rarity mereka. Namun Cyno dan Nilou diduga akan menjadi karakter bintang lima sementara Candace akan memiliki rarity bintang empat. Desain ketiga karakter sepertinya mengadaptasi pakaian tradisional Timur Tengah dan Mesir Kuno yang membuat banyak pemain percaya bahwa Genshin Impact update 3.1 akan memiliki fokus cerita di gurun Sumeru.

Cyno, Karakter Genshin Impact Paling Ditunggu

Dari ketiga karakter tersebut, Cyno adalah yang paling populer mengingat ia sudah dikenalkan sejak preview video Teyvat Chapter Storyline. Selain itu Cyno juga ikut andil dalam mengobati penyakit Collei bersama Amber di cerita manga Genshin Impact. Bisa dibilang dari ketiga karakter baru tadi, Cyno lah yang telah memiliki karakterisasi cukup kuat meski belum tampil secara resmi di story utama Genshin Impact.

Dari segi tampilan, Cyno memakai topi yang menyerupai kepala Anubis yang dikenal sebagai Dewa Dunia Bawah di Mesir Kuno. Cyno diumumkan secara resmi sebagai pemegang vision electro. Jika kita lihat dari desain karakter serta beberapa penampilannya di video-video preview Genshin Impact bisa ditebak polearm merupkan senjata utama Cyno. Untuk role dalam gamenya sendiri masih belum diketahui mengingat belum ada informasi mengenai skill – skill yang dimiliki Cyno. Namun tak sedikit player yang mengharapkan Cyno untuk menjadi karakter DPS.

Nilou, Penari Cantik Sumeru

Karakter selanjutnya yaitu, sang bintang Teater Zubayr yang terkenal, Nilou, akan menjadi karakter baru berelemen Hydro. Nilou diceritakan sebagai penari tradisional di wilayah Sumeru. Kehadirannya dalam acara-acara besar membuat dirinya dikenal oleh banyak orang Sumeru. Sulit untuk mengetahui senjata apa yang akan digunakan oleh Nilou dalam game-nya nanti. Mengingat dalam visual karakternya sendiri tidak menunjukkan sama sekali senjata milik Nilou. Dalam video preview Sumeru sebelum-sebelumnya juga tidak diperlihatkan Nilou sedang memegang suatu senjata. Tapi beberapa kabar mengatakan Nilou akan menjadi karakter hydro sword dengan role sub-DPS.

Candace, Penjaga Desa Aaru

Karakter ketiga sekaligus terakhir yaitu Candace, dikonfirmasi sebagai karakter polearm Hydro. Beberapa orang beranggapan bahwa desain karakter Candace terinspirasi dari Ratu Mesir paling terkenal Cleopatra. Kehadiran perisai pada desain karakternya juga membuat para player bertanya-tanya apakah Genshin Impact akan mengenalkan mekanik baru yaitu perisai.

Ketiga karakter tersebut bisa dipastikan akan hadir di update Genshin Impact versi 3.1 yang dijadwalkan pada 28 September 2022.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mendapatkan karakter – karakter tersebut. Jika iya sebaiknya kalian mempersiapkan primogems kalian dari sekarang karna hanya menunggu lima minggu saja untuk Cyno, Nilou, dan Candace hadir di Genshin Impact.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bad 2 Bad Series atau yang akan diulas kali ini Bad 2 Bad Extinction, merupakan Action-Tactical bertema Survival dengan kesan yang cukup dalam. Game ini atau tepatnya series Extinction dirilis pada Maret 2019 oleh DAWINSTONE yang merilis Milicola. Bad 2 Bad Extinction dapat dimainkan di Mobile.

Baca Juga : Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Sinopsis Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Awal kisah bermula dari sekumpulan ras manusia yang di sebut dengan Tailless Legion yang meluncurkan satu rudal yang tentunya punya dampak lebih buruk daripada mengubah Suriah menjadi neraka. Efek lain dari ledakan nuklir ini adalah munculnya virus yang mengubah hewan biologis menjadi zombie yang disebut dengan Wilders.

Pasukan dari masing-masing negara bertempur demi menahan segerombolan pasukan Wilders yang telah menyebar ke pelosok negara. Salah satu pasukan tertentu mencari peluncur AABM (Anti-Animal Biologic Missile) guna menghentikan kebrutalan Tailless Legion.

Gameplay (8/10)

Review Bad 2 Bad Series
Gameplay – Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Bad 2 Bad Series merupakan salah satu game Action-Tactial yang dapat dimainkan di Mobile. Karena Bad 2 Bad Series memiliki 2 series yaitu, Bad 2 Bad: Delta dan Bad 2 Bad: Extinction, maka penulis akan mengulas series kedua dari Bad 2 Bad yaitu, Bad 2 Bad Extinction.

Bad 2 Bad Extinction memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dari series sebelumnya, Bad 2 Bad Delta. Bad 2 Bad Delta yang merupakan sekuel dari Bad 2 Bad Extinction ini hadir sedikit lebih sederhana daripada Bad 2 Bad Extinction.

Bad 2 Bad Extinction dibawakan dengan mekanisme gameplay yang dimana pemain diharuskan memusnahkan para Wilders, pemberontak, dan sebagainya dari tiap Area. Masing-masing area memiliki tingkat persentase musnahnya  populasi Wilders atau semacamnya.

Setidaknya ada 8 area dengan fokus misi berbeda, dan beberapa diantaranya dapat dimainkan secara offline. Area yang dapat dimainkan secara offline seperti, zona hijau, zona biru, zona kuning, zona orange, dan zona merah, dan dibedakan dari level area dari hijau yang termudah hingga merah yang berlevel 5.

Dalam menjalankan misi tentunya pemain tidak akan sendiri, walaupun pada awalnya pemain hanya menjalankan operasi menggunakan satu personel yaitu half-race panda bernama Pan. Pemain dapat menambah personel hingga 5 beserta 1 Support non-human. Personel lain didapatkan dari membeli dengan gold, berlian, bahkan hanya dengan menyelesaikan persentase pemusnahan populasi suatu area tertentu.

Graphic (9/10)

Review bad 2 Bad Series
Graphic – Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Bad 2 Bad Extinction memiliki visual yang setidaknya lebih baik dari Bad 2 Bad Delta, mengingat bahwa Bad 2 Bad Delta hadir menjadi series pertama dengan visual yang cukup simpel dan tidak terlalu menghadirkan detail objek, karakter, hingga latar.

Bad 2 Bad Extinction sendiri hadir dengan visual yang memiliki nuansa peperangan, dan salah satu nuansa tersebut diambil berdasarkan latar wilayah geografis Asia Tengah. Hal ini terbukti berdasarkan alur cerita hingga skenario yang menunjukkan tampilan beberapa karakter berbau Asia Tengah seperti, Khaled yang menolong Pan.

Kebanyakan game kembangan DAWINSTONE menggunakan sudut pandang 3/4 View sebagai persfektif yang digunakan, tanpa terkecuali dengan Bad 2 Bad Extincion.

Control (9/10)

Review Bad 2 Bad Series
Control – Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Hadir dengan kontrol yang mudah dan tidak memnuhi area layar game. Bad 2 Bad Extinction didominasi dengan kontrol eksekusi bergerak dan menyerang dengan serangan spesial tertentu. Beberapa kontrol yang dihadirkan seperti rolling depan dan belakang, reload, granat leased, launcher, hingga Air drop call.

Untuk kontrol gerak sendiri, Bad 2Bad Extinction dibawakan bukan tanpa analog, melainkan dengan fungsi seret pada layar atau touchscreen untuk menggerakkan pasukan. Kontrol menembak sendiri dilakukan dengan otomatis, yang berarti tidak ada tombol menembak didalam game ini.

Addictive (7/10)

Review Bad 2 Bad Series
Addictive – Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Bad 2 Bad Extinction sendiri yang merupakan game Action-Tactical sangat berfokus pada perlengkapan pasukan, senjata, supporter, dan pemusnahan para left side. Jadi bukan tidak mungkin kalau Bad 2 Bad Extinction sangat menekankan pada upgradde pasukan bersenjata yang sulitnya bukan main.

Selain grinding yang menyulitkan, Bad 2 Bad Extinction tetap worth dimainkan, namun sedikit sulit untuk mencapai persentase diatas 15%. 15% pemusnahan saja memakan waktu cukup lama, apalagi jika ingin mendapatkan anggota personel dengan persyaratan 50% pemusnahan tertentu.

Music (9/10)

Sebagai game Action-Tactical bertema peperangan, Bad 2 Bad Extinction tidaklah terlewati dari aspek musiknya. Mengusung unsur musik berupa latar musik dan sound effect yang keren.

Untuk latar musiknya sendiri, Bad 2 Bad Extinction hanya mengandalkan irama instrumental bergaya perang dunia atau mission operation. Hampir menggunakan latar musik sama dan merata di zona manapun.

Untuk sound effect sendiri, Bad 2 Bad sebagai Action-Tactical tentunya memiliki aspek suara satu ini. Menghadirkan dentuman, rentetan, ledakan, hingga sound effect dari beberapa sebab akibat lainnya.

Kelebihan

Memiliki tampilan berupa visual penggambaran dan environment yang dibawakan pad Bad 2 Bad Extinction dengan cukup baik. Hadir dengan alur cerita berupa skenario yang penuh dengan plot, serta kehadiran banyak karakter-karakter multi-race yang turut ikut bertarung dalam Bad 2 Bad Extinction.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang umumnya dikeluhkan oleh banyak para pemain. Ya benar, salah satu kekurangan yang terlihat diawal permainan ialah jam terbang permainan dan grinding yang cukup sulit.

Untuk karakter sendiri, pemain minimal memiliki 2000 gold untuk memiliki satu karakter yang paling murah. Kemudian jam permainan maupun pergerakan yang cukup lambat, kekurangan ini juga menjadi pendukung kenapa senjata di Bad 2 Bad Extinction hampir semuanya selalu mempunyai respon yang lambat dan jeda yang tidak seharusnya.

Untuk Bad 2 Bad Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Bad 2 Bad Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.