GAMEFINITY.ID, PATI – Sudah jadi hal yang lazim di era sekarang apabila game PC maupun konsol akan mendapatkan versi mobile-nya. Bahkan tidak main-main, tak sedikit game-game yang dibawa ke mobile sama persis dengan versi PC dan konsol. Hal ini sangat memungkinkan mengingat teknologi perangkat mobile yang semakin maju. Salah satu game PC yang akan segera mendapatkan versi mobile dalam waktu dekat ini adalah Call of Duty: Warzone Mobile.
Call of Duty: Warzone Mobile nampaknya akan segera dirilis dalam waktu dekat. Sebelumnya Call of Duty: Warzone Mobile telah membuka tahap alpha testing pada bulan Mei kemarin. Tak disangka bocoran gameplay Call of Duty: Warzone Mobile tiba – tiba saja bocor ke internet. Dalam bocoran tersebut memperlihatkan cukup banyak hal – hal yang dibawa oleh Call of Duty: Warzone Mobile dari versi PC maupun konsol.
Bocoran Gameplay Call of Duty: Warzone Mobile
Video bocoran gameplay Call of Duty: Warzone Mobile pertama kali mencuat melalui akun twitter @playWZmobile. Dalam video singkat tersebut menampilkan map Verdansk sebagai map awal dalam game-nya nanti.
Bisa dilihat bahwa Call of Duty: Warzone Mobile akan tidak jauh berbeda dengan versi originalnya yang lebih dulu rilis di PC dan juga konsol. Pada versi mobile-nya nanti juga akan menghadirkan gulag, yaitu tempat para player yang sudah mati akan bertarung. Dimana yang menang akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan permainan kembali.
https://youtu.be/LLEZ7rkjhNk
Saat ini sudah ada banyak video gameplay Call of Duty: Warzone Mobile yang bermunculan di Internet terutama Youtube dan Twitter yang dengan cepat terkena teguran hak cipta. Yang mungkin saja video yang ditautkan di atas pada saat berita ini ditulis akan segera terkena teguran juga. Maka dari itu silahkan tonton dengan seksama dan nikmati selagi bisa.
Call of Duty: Warzone Mobile pertama kali diumumkan pada bulan Maret kemarin. Dimana pada saat itu Activision sedang mencari beberapa staff untuk mengerjakan projek game mobile berdasarkan game Call of Duty: Warzone. Call of Duty: Warzone Mobile sudah dikonfirmasi akan rilis di tahun 2022 ini, meski belum tahu kapan tanggal dan bulan pastinya. Kita tunggu saja pengumuman resminya.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Call of Duty Warzone versi mobile ini?
Selalu update berita terbaru seputar game dan juga teknologi di GAMEFINITY. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Mungkin dijaman dulu orang – orang banyak yang bilang jika game hanya untuk buang-buang uang saja. Namun tidak untuk sekarang, keberadaan cryptocurrency membuat game dapat menghasilkan uang hanya dengan memainkannya. Istilah ini biasa disebut “Play to Earn”. Salah satu game yang mengimplementasikan sistem ini adalah Ni No Kuni: Cross Worlds, yang baru saja dirilis di server global. Tapi sepertinya sistem ini justru membuat ekosistem pada game tersebut tidak baik – baik saja.
Sedikit Tentang Ni No Kuni: Cross World
Sejak perilisan perdananya, Ni No Kuni: Cross World langsung dibanjiri pemain. Bahkan para player sampai harus mengantri hanya untuk memasuki server. Game ini juga mengimplementasikan sistem cryptocurrency yang membuat player dapat mengahasilkan uang lewat game. Dalam Ni No Kuni: Cross World terdapat currency yang bernama Territe. Currency ini selain untuk upgrade bermacam hal dalam game, juga dapat ditukarkan dengan Territe Token yang nantinya dapat ditukarkan dengan cryptocurrency yang telah ada.
Namun, melihat reaksi dari para player, sepertinya elemen cryptocurrency dan “play to earn” tidak begitu diterima. Dilansir dari TheGamer, banyak player mengeluhkan jika game ini mulai dibanjiri bot crypto sehingga proses masuk game semakin lama akibat server penuh. Ekosistem dalam game juga mendapat kecaman, pemain mengatakan jika tidak ada gunanya memainkan game ini jika tidak siap untuk menghamburkan uang di dalamnya.
Masalah ini pertama kali dibesarkan melalui salah satu tweet. Dalam tweet tersebut mengatakan jika Ni No Kuni: Cross World saat ini sedang dibanjiri oleh bot crypto. Lalu bagaimana respon dari publisher? Netmarble menawarkan untuk membeli Daily Adventurer’s Pass agar player tidak perlu mengantri saat memasuki server. Masalah selesai? Tidak, justru semakin membesar. Alhasil player pun semakin marah dengan keputusan dari Netmarble. Bukannya membersihkan bot dari server, pihak developer justru menjadikan masalah ini sebagai kesembatan untuk mendapatkan uang lebih banyak dari player.
Ironis sekali, menjadi game yang sangat populer sejak perilisannya sekaligus menjadi game yang membuat player frustasi. Terutama pada elemen cryptocurrency dan juga “pay to earn”. Ni No Kuni: Cross World dapat dimainkan melalui platform mobile seperti Android dan iOS, maupun PC.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Ni No Kuni: Cross World?
Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – SNK merupakan salah satu developer game senior yang sudah berdiri cukup lama. Sudah banyak sekali game-game yang dirilis oleh mereka. Dari konsol, ke PC, hingga mobile sekalipun. Beberapa game terkenal garapan mereka yaitu King of Fighter, Metal Slug, Samurai Shodown, Fatal Fury, dan masih banyak lagi. Namun, pernahkah kalian berpikir dapat memainkan semua karakter – karakter game dari SNK dalam satu game? Kalian akan mendapatkannya di game terbaru SNK yaitu SNK Fight! Road to the Strongest.
SNK Fight! Akan Jadi Game Mobile RPG
SNK Fight! Road to the Strongest merupakan game mobile crossover yang akan menghadirkan karakter – karakter dari franchise game milik SNK. Nuverse selaku developer sekaligus publisher dari game ini telah memberikan tanggal rilis pasti untuk SNK Fight! pada musim gugur 2022. Mereka juga baru saja akan melaksanakan tahap Closed Beta pada tanggal 22 Juni hingga 1 Juli 2022. SNK Fight! Road to the Strongest akan dirilis untuk platform mobile, baik Android maupun iOS.
Meski membawa karakter – karakter dari franchise game fighting SNK, SNK Fight! akan menjadi game mobile RPG. Jika dilihat dari roster yang ditampilkan pada halaman website resminya, SNK Fight tidak hanya terpaku pada game-game fighting seperti King of Fighter, Samurai Shodown dan juga The Last Blade. Seri gameshooter terkenal mereka, Metal Slug juga akan turut meramaikan roster di game SNK Fight! Road to the Strongest.
SNK telah bekerja sama dengan perusahaan lain untuk merilis game mobile berdasarkan waralabanya. Namun, fakta bahwa banyak dari game mereka mengusung tema All-Star dapat menyebabkan kebingungan. Sebelumnya SNK telah bekerja sama dengan 37Games untuk merilis game mobile RPG crossover berjudul SNK All-star pada 2019. Yang mana game tersebut telah ditutup di jepang pada akhir November 2021 kemarin,
SNK juga bekerja sama dengan Netmarble untuk memproduksi The King of Fighters All Star, sebuah game aksi beat ’em up dengan elemen RPG yang rilis di Jepang pada tahun 2018 dan hadir secara global pada tahun 2019. Game ini masih aktif beroperasi hingga saat ini. Hal Itu dikarenakan mereka menambahkan karakter baru diluar waralaba SNK, seperti Tekken, Dead or Alive, Guilty Gear, dan Street Fighter.
.Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkannya?
Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Evil Nun Series merupakan game Horor bertema Escape yang terlihat Friendly namun bercerita tentang suster yang cukup kejam dan sesat. Game ini dirilis pada 12 Agustus 2018 untuk series dengan judul Evil Nun: Horror at School oleh Keplerians dan dapat dimainkan di Android dan IOS.
Sinopsis Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly
Menceritakan tentang panti asuhan, lebih tepatnya sekolah yang dimana sekolah tersebut dikelola oleh seorang suster yang cukup sesuatu banget. Suster tersebut ternyata telah bersekongkol dengan iblis. Dibuktikan dengan sumpah dan sembah yang ia lakukan diruangannya.
Ketika sampai di sekolah dan pintu gerbang tertutup. Sang karakter akan di paksa untuk tinggal dalam ruangan untuk waktu dekat akan dipanggil demi menjadi pengabdi iblis, Baphomets.
Gameplay Evil Nun Series (9/10)
Evil Nun Series memiliki gameplay yang tidak jauh dengan game Horor lainnya seperti Slendrina. Slendrina hanya menuntut player untuk menemukan jalan keluar dari rumah sakit yang tidak tahu bagaimana bisa menjadi layaknya labirin.
Meskipun Evil Nun Series memiliki gameplay yang serupa dengan Slendrina yang membedakannya hanyalah pada alur cerita. Slendrina hanya terpaku kepada pelarian untuk mencari jalan keluar, sedangkan Evil Nun memliki alur cerita yang cukup kompleks dan memiliki beberapa ending yang berbeda.
Salah satu ending-nya adalah melarikan diri melalui pintu utama. Pintu dimana yang berada di depan panti asuhan. Ada lagi ending lainnya yaitu, melarikan diri dengan balon udara bersama anak-anak lainnya yang dijadikan budak oleh suster yang bersekongkol dengan iblis.
Dalam Evil Nun Series, tidak ada yang membedakan antara series 1 dengan series lainnya. Player akan berperan sebagai anak yang dititipkan di panti asuhan atau tepatnya rumah bermain. Panti asuhan yang dikelola oleh satu suster yang ternyata suster ini cukup sesuatu banget. Dalam waktu tertentu, player akan dipaksa untuk melarikan diri, atau akan bernasib sama dengan anak lainnya.
Graphic (8/10)
Untuk urusan Grafis, Evil Nun sudah termasuk cukup dalam urusan visual ini. Mengingat Evil Nun ialah permainan Mobile berukuran kecil, jadi jangan berharap lebih dengan game satu ini dalam urusan visual.
Evil Nun Series, terlebih Series 1 kalau diperhatikan memiliki visual yang mirip seperti Grand Theft Auto: San Andreas. Baik visual dari karakter maupun teksture objek sekitar bahkan pewarnaan.
Evil Nun Series dimainkan dengan sudut pandang orang pertama untuk karakter yang dimainkan. Dalam urusan movement karakter yang digunakan cukup halus dan tidak terkesan patah-patah.
Control (9/10)
Evil Nun Series memiliki fitur kontrol yang berbeda pada tiap seriesnya. Hanya saja masih tetap mempertahankan kontrol Analog untuk mengerakkan karakter.
Hadir dengan beberapa kontrol tambahan seperti pada Series 1. Ada Analog, kontrol Prone and Stand, hingga kontrol untuk mengeksekusi item maupun objek tertentu.
Addictive (9/10)
Evil Nun Series menjadi salah satu game yang cukup menarik untuk dimainkan. Hadir dengan berbagai mekanisme gameplay yang menyenangkan sekaligus menegangkan.
Pada Evil Nun Series apapun, menghadirkan tingkat kesulitan yang berbeda seperti, Dream, Ghost, Easy, Normal, Hard, hingga Extreme. Tiap tingkatan memiliki peraturan dan reward yang berbeda. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah kemampuan dari si suster dalam bergerak ataupun inisiasi situasi disekitar.
Jika player merasa bosan dengan tingkat permainan yang biasa saja. Player dapat mencoba memainkan tingkatan yang lebih sulit seperti Hard atau pun Extreme.
Music (9/10)
Evil Nun Series sebagai game horor menghadirkan BGM dan Sound Effect yang beragam dan menarik. Game ini hadir dengan BGM yang bisa dibilang cukup membuat jantungan.
Player dapat mendengarkan alunan Background Music ketika di Lobi atau Menu game dan fase introduction.
Ada yang unik dari game ini, namun terkesan sudah biasa ada pada game horor lainnya. Player tidak akan diperdengarkan Background Music ketika sedang memainkan sang karakter, situasi ini hanya memungkinkan player untuk mendengarkan Sound Effect yang khas dan akan muncul pada kondisi tertentu.
Ketika karakter dalam kondisi aman, tidak akan ada Background Music. Pada situasi ini hanya ada Sound Effect seperti, Step, benda jatuh, pintu terbuka, dan sebagainya.
Uniknya, ketika player berada dalam jarak penglihatan suster atau ketahuan oleh suster, seketika akan terdengar Background Music yang cukup keras dan menegangkan lagi Cukup bikin kaget.
Kesimpulan
Evil Nun Series menjadi salah satu game Horor yang dapat dimainkan di Mobile tanpa perlu koneksi internet. Berikut kelebihan dan kekurangan Evil Nun Series yang dapat penulis sampaikan.
Kelebihan Evil Nun Series
Evil Nun Series memiliki gameplay dan alur cerita yang cukup kompleks. Hal ini dibuktikan dengan terkuaknya beberapa Easter Egg dan terdapat Ending lebih dari satu.
Cukup menghibur dan melatih kewaspadaan. Evil Nun Series yang tidak seperti game Horor lainnya yang hanya terfokus kepada melarikan diri. Hal ini menjadi nilai plus untuk Evil Nun Series.
Kekurangan Evil Nun Series
Sedikit kekurangan untuk Evil Nun Series 1. Kekurangan itu antara lain terdapat pada visual yang terasa memaksakan untuk karakter dan karakter yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk membela diri.
Hal ini cukup menyenangkan dan cukup menyulitkan. Bagaimana tidak, player tidak dapat memberikan perlawanan kepada suster sama sekali. Player hanya dapat lari, lari, dan lari saja, selebihnya hanya bisa mengecoh suster dengan suara yang ditimbulkan
Untuk Evil Nun Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.
Sekian Review Evil Nun Series yang dapat penulis sampaikan.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, PATI – Konsol merupakan salah satu pilihan gamer dalam memainkan game mereka. Kemudahan plug and play yang ditawarkan konsol menjadi salah satu alasan memilih konsol. Dari sekian banyak konsol yang telah dibuat, Playstation menjadi konsol paling populer di seluruh dunia. Beberapa tahun lalu Sony Playstation telah merilis konsol terbaru mereka yaitu Playstation 5. Perilisan tersebut pun disambut meriah oleh para fans, terbukti dengan antusiasme pembelian Playstation 5 yang begitu besar. Dibalik itu, Sony sepertinya akan segera menghentikan dukungan mereka untuk Playstation 4.
Ambisi Sony Pada Tahun 2025
Kabar ini disampaikan oleh Sony pada business briefing yang baru saja mereka lakukan. Dalam segment itu Sony berkeinginan untuk merilisi 50% game mereka untuk Playstation 5, 30% untuk PC, dan sisanya dialokasikan untuk pasar mobile pada tahun 2025 nanti. Sony juga berharap keuntungan yang didapatkan dari game PC meningkat dari yang sebelumnya 80 juta USD menjadi 300 USD di tahun 2022. Ini bukanlah hal mustahil mengingat Unchareted yang akan segera dirilis, ditambah dengan Returnal yang kabarnya akan masuk steam.
Mengejutkan lagi Sony bermaksud untuk membawa game-game mereka ke ranah mobile. Tentu saja dengan beberapa penyesuaian agar dapat berjalan dengan baik di mobile. Mereka juga akan merilis game live service untuk modal mereka dalam memproduksi game – game mobile lainnya. Meski begitu Sony tidak akan fokus begitu saja ke game live service mereka. Game – game single player masih menjadi andalan mereka baik untuk mobile sekalipun.
Sayangnya dari segala kabar baik tadi, terdapat kabar buruk bagi konsol yang belum lama ini digantikan sebagai konsol current-gen. Pada tahun 2025 Sony resmi akan menghentikan dukungan untuk konsol Playstation 4. Strategi ini dimaksudkan agar Sony dapat lebih fokus dalam merilis game – game mereka di Playstation 5. Teknologi pada Playstation 4 juga dirasa sudah tidak cukup kuat dalam menjalankan game – game milik Sony kedepannya.
Bagaimana menurut kalian? Apa langkah yang diambil Sony untuk tahun 2025 sudah tepat?
Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Tak bisa dipungkiri popularitas serial Fire Force bisa dikatakan cukup bersaing dengan serial – serial shounen lainnya seperti Kimetsu No Yaiba maupun One Piece. Hal ini bisa dilihat dari pernyataan kodansha bahwa manga Fire Force sudah dicetak sebanyak dua puluh juta kopi di seluruh dunia. Manga Fire Force sendiri telah resmi berakhir pada bulan Februari 2022 kemarin. Meskipun telah berakhir di manga bukan berarti serial Fire Force berhenti begitu saja. Melalui halaman website resmi Fire Force, adaptasi anime untuk season ketiga resmi diumumkan. Tak hanya anime, Fire Force juga mendapatkan game mobile.
Fire Force Season 3
Sebelumnya Fire Force telah mendapatkan adapatasi anime sebanyak dua season. Dengan total episode untuk masing – masing season yaitu 24 episode. Tak ingin berakhir ditengah cerita, Anime Fire Force akan berlanjut kembali ke season tiga. Masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal tayang hingga jumlah episode. Yang jelas season ketiga ini akan kembali melanjutkan cerita season dua yang berakhir di 2020 lalu.
Beralih ke proyek selanjutnya mengenai game mobile Fire Force yang berjudul Fire Force: Enbu no Shо̄. Kabarnya game ini akan menjadi game RPG gratis untuk mobile, baik Android maupun iOS. Mengikuti tradisi mobage pada umumnya, dapat dipastikan akan ada bumbu-bumbu gacha dan mikro transaction pada game ini. Mengenai seperti apa model gameplay yang dibawakan masih dirahasiakan. Mrs. Green Apple juga akan mengisi lagu tema pada game Fire Force: Enbu no Shо̄ berjudul “Enen”. Informasi lengkapnya bisa kalian cek di situs resminya.
Serial Fire Force merupakan manga karya Ookubo Atsushi yang diserialisasikan oleh Shounen Magazine pada tahun 2015 lalu. Manga bergenre shounen ini bercerita tentang perjalanan Shinra Kusakabe bersama kawan-kawannya dalam mengulik misteri di balik fenomena manusia api yang marak terjadi di masyarakat tokyo. Manga Fire Force telah diadaptasi dalam bentuk anime sebanyak dua season oleh studio David Production.
Bagaimana menurut kalian? Apa kalian tertarik mengikuti cerita Shinra baik dalam bentuk anime maupun game?
Tetap update berita seputar game di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id