Tag Archives: MPL ID

Mengenal Prince Aran AURA Fire dan Hero Andalan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends: Bang Bang adalah sebuah dunia yang penuh dengan hero-hero kuat dan pemain berbakat. Salah satu pemain yang berhasil mencuri perhatian kita di MPL ID S12 maupun Piala Presiden Esports 2023 adalah Aran AURA Fire. Seorang EXP laner yang telah membuktikan dirinya dengan penampilan luar biasa bersama tim AURA Fire. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap profil Aran dan beberapa hero signature yang membuatnya begitu menonjol.

Profil Aran AURA Fire

Aran Aura Fire VS Onic Esports MPL ID S12
Interview Aran dan Samoht setelah menang dari Onic Esports

1. Biodata Aran

  • Nama Lengkap: Aldhia Fahmi Aranda
  • Nickname: Aran
  • Negara Asal: Indonesia
  • Tanggal Lahir: 23 Februari 2003
  • Usia: 20 tahun
  • Role: EXP Laner
  • Tim: AURA Fire

2. Mengawali Karir di Yasbih Esports

Aran memulai karirnya bersama tim Yasbih Esports pada tahun 2022. Bersama tim ini, ia meraih beberapa hasil memuaskan dalam kompetisi level amatir dan semipro. Aran menjadi bagian dari lineup Yasbih yang meraih posisi 3-4 di Seleknas IESF 2022 dan posisi 3 di H3RO Esports 3.0. Prestasi ini membuktikan bakatnya dalam bermain Mobile Legends.

Baca juga:

3. Aran Bersama AURA Blaze

Ketika Aran debut bersama tim AURA Blaze, mereka mengalami hasil yang kurang baik dengan finis di posisi 13-14 di MDL ID S7. Mereka juga tersingkir lebih awal pada bracket pro qualifier di Piala Bung Karno Esports 2023. Namun, hal tersebut tidak menghentikan kemajuan Aran. Ia dipromosikan ke AURA Fire, di mana ia berhasil membuktikan potensinya sebagai pemain top.

4. Prestasi Terbaik Aran

Tahun 2022

  • DGWIB Season 9 Spesial Ramadan
    Yasbih Esports – Juara 2
  • H3RO Esports 3.0
    Yasbih Esports – Juara 3
  • Top Clans 2022 Summer Invitational
    Yasbih Esports – Juara 4
  • MLBB: Around Nation Championship S2
    Yasbih Esports – Juara 2
  • King of Kings Community Series Season 9
    Yasbih Esports – Juara 2
  • Seleknas IESF Bali 2022
    Yasbih Esports – Juara 3-4
  • MLBB Borobudur League
    Yasbih Esports – Juara 1

Tahun 2023

  • DGWIB Season 12
    AURA Blaze – Juara 4
  • Piala Presiden Esports 2023
    AURA Fire – Juara 1

Baca juga:

Hero Signature Aran AURA Fire

Hero Signature Aran AURA Fire
Paquito, Uranus, Esmeralda, X.Borg, Terizla

Aran telah mencuri perhatian banyak dengan penampilannya yang mengesankan di MPL ID S12. Dia memiliki beberapa hero signature yang menjadi pilihan utamanya:

1. Paquito: Aran menguasai hero ini dengan kemampuan bertarung yang sangat baik, membuatnya bisa memberikan dampak besar dalam permainan. Ia paling banyak menggunakan Paquito sejak debutnya di MPL ID S12.

2. Uranus: Keahliannya dalam memanfaatkan Uranus sebagai tank dapat memberikan kestabilan bagi timnya di medan pertempuran. Terlihat Aran juga menggunakan Uranus sebanyak 3 kali di MPL ID S12.

3. Esmeralda: Aran mampu mengoptimalkan potensi Esmeralda dalam meraih kemenangan.

4. X.Borg: Hero ini memberikan ketangguhan ekstra pada timnya, dan Aran tahu cara menggunakannya dengan efektif.

5. Terizla: Aran juga memilih Terizla sebagai hero signature, menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan situasi pertempuran.

Baca juga:

Aran adalah pemain berbakat yang telah menunjukkan kemajuan pesat dalam kariernya. Dengan tim AURA Fire, dia telah berhasil mencuri perhatian banyak penggemar Mobile Legends. Apakah sekarang dia menjadi salah satu pemain favoritmu? Terus dukung Aran dan tim AURA Fire dalam petualangan mereka di dunia Mobile Legends!

Demikian pembahasan Mengenal Prince Aran AURA Fire dan Hero Andalan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Samsung Neo QLED 4K TV, TV nya Para Gamers!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia gaming terus berkembang pesat, dan para pecinta game tidak hanya mencari perangkat yang kuat, tetapi juga tampilan yang memukau. Samsung, salah satu pemimpin dalam industri elektronik, telah memanjakan para gamer dengan inovasi terbarunya, Samsung Neo QLED 4K TV.

Bukan rahasia lagi bahwa Samsung telah menjadi sponsor utama dalam dunia esports, termasuk menjadi bagian penting dari ajang bergengsi, MPL ID. Dari musim ke musim, Samsung terus meningkatkan produk-produknya untuk memenuhi kebutuhan para gamer sejati.

Salah satu produk yang menonjol dalam lini TV Gaming mereka adalah Samsung Neo QLED 4K TV. Saat saya berkesempatan untuk mengenalnya dalam playoff MPL ID S12, saya menyadari bahwa TV ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan visual.

Kualitas Gambar Samsung Neo QLED 4K TV yang Luar Biasa

Kualitas Samsung Neo QLED 4K TV
Pemetaan warna HDR10+ yang dinamis akan mengubah serta menyesuaikan warna dan kontras secara adegan demi adegan

Samsung Neo QLED 4K TV hadir dengan layar hingga 83 inci yang luar biasa. Layar ini tidak hanya besar, tetapi juga menawarkan gambar berkualitas tinggi dengan resolusi 4K. Kamu dapat melihat setiap detail dalam game-mu, dan pengalaman visual yang diberikan oleh TV ini benar-benar mengagumkan.

Salah satu fitur khusus yang membuat Samsung Neo QLED 4K TV istimewa adalah “eye comfort mode”. Fitur ini dirancang untuk melindungi matamu saat bermain game dalam waktu yang lama. Jadi, meskipun kamu maraton game sepanjang malam, matamu tidak akan merasa lelah.

Performa Gaming Maksimal

Performa Samsung Neo QLED 4K TV
Penyempurnaan gerakan yang mengagumkan dalam 4K 120Hz

Ketika berbicara tentang gaming, performa adalah segalanya. Samsung Neo QLED 4K TV dilengkapi dengan Motion Xcelerator Turbo Pro yang memungkinkan kamu bermain game hingga 144Hz. Ini berarti kamu dapat menikmati permainan dengan kehalusan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.

Selain itu, TV ini juga mendukung fitur anti-tearing, anti-lag, dan anti-stuttering. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk kehilangan permainan karena masalah teknis yang mengganggu.

Samsung Neo QLED 4K TV: Dukungan untuk Semua Jenis Gaming

Samsung Neo QLED 4K TV Gaming
Gaming HDR latensi rendah. Bebas robekan layar, anti patah-patah

Apa pun jenis gamer yang kamu sebut diri kamu, Samsung Neo QLED 4K TV cocok untuk disambungkan dengan game apapun. TV ini mendukung perangkat konsol, PC, dan tentu saja, gaming mobile. Dengan TV ini, kamu dapat menjalankan permainan favorit kamu tanpa batasan.

Bertemu Vonzy di MPL ID

Vonzy dan Samsung TV

Saat saya menghadiri acara playoff MPL ID S12, kami tidak hanya mendengar tentang fitur-fitur luar biasa TV ini. Kami juga mendapat kesempatan untuk bermain Mobile Legends dengan seorang bintang gaming, Vonzy, yang didukung oleh Samsung. Pengalaman ini mengungkapkan betapa seru bermain game pada Samsung Neo QLED 4K TV.

Baca juga:

Inovasi-inovasi seperti Samsung Neo QLED 4K TV memastikan bahwa Samsung semakin diminati oleh para gamer. Tidak hanya para pemain game mobile, tetapi juga para pemain konsol dan PC yang mencari pengalaman gaming terbaik. Dengan TV ini, Samsung telah memperlihatkan bahwa mereka siap memberikan pengalaman gaming terbaik bagi semua orang. Dalam dunia gaming yang kompetitif, Samsung Neo QLED 4K TV adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan untuk para gamer sejati.

Demikian pembahasan Samsung Neo QLED 4K TV, TV nya Para Gamers! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mengenal Kiboy dari ONIC Esports: Best Roamer di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, atau lebih sering disebut MLBB, telah menjadi salah satu game mobile paling populer di seluruh dunia. Dalam jagat esports, nama Nicky Fernando Pontonuwu atau lebih dikenal dengan Kiboy dari ONIC Esports, telah menjadi salah satu tokoh utama yang menginspirasi pemain Mobile Legends di seluruh Indonesia. Dikenal sebagai Final MVP MPL ID Season 12, Nicky telah membuktikan dirinya sebagai roamer terbaik di Tanah Air.

Profil ONIC Kiboy

Butsss dan Kiboy
Butsss dan Kiboy
  • Nama Lengkap: Nicky Fernando Pontonuwu
  • Nama Panggilan: Nicky
  • Nickname In-Game: ONIC Kiboy
  • Tanggal Lahir: 7 November 2002
  • Umur: 21 Tahun (2023)
  • Asal: Manado
  • Pasangan: Annya Erica
  • Instagram: @nickyboyyy07
  • YouTube: KIBOY

Awal Mula Kiboy dalam Dunia Mobile Legends

Kiboy ONIC Esports
Kiboy ONIC Esports

Nicky tidak hanya memiliki skill yang mengerikan di lapangan, tetapi juga memiliki cerita inspiratif tentang awal karirnya. Ia pertama kali terjun ke dunia Mobile Legends saat masih berstatus sebagai seorang siswa SMA. Saat itu, ia bahkan harus meminjam ponsel temannya untuk bermain, karena HP-nya rusak.

Baca juga:

Namun, semangat Nicky tidak pernah padam. Ketika akhirnya ia memiliki ponsel sendiri di kelas 3 SMA, permainannya berkembang pesat. Ia mengikuti perkembangan esports Mobile Legends dengan tekad kuat untuk menjadi seorang pro player dan bermain di MPL.

Perjuangan Menuju Pro Player

Kiboy sang Roamer ONIC mendapat gelar MVP di MSC 2023
Kiboy sang Roamer ONIC mendapat gelar MVP di MSC 2023 (Foto: nickyfernando07)

Sejak SMA, Nicky telah menunjukkan ketekunan dan kerja kerasnya dalam mengasah skill. Ia aktif bergabung dalam berbagai grup komunitas di Facebook yang membahas Mobile Legends. Melalui perjalanan ini, ia bertemu dengan tim Andromeda di Manado dan mulai ikut serta dalam turnamen kecil yang sering digelar di kafe-kafe.

Awal Mula Kiboy Bersama ONIC Esports

Kiboy ONIC Esports
Kiboy ONIC Esports

Nicky berhasil mencuri perhatian Tibold, pelatih ONIC, ketika namanya menduduki peringkat pemain top global Mobile Legends. Tawaran trial online pun datang, dan Nicky akhirnya berangkat dari Manado ke Jakarta. Dengan performa yang gemilang, ONIC memutuskan untuk merekrutnya pada tahun 2019.

Nicky memulai karirnya di MDL lewat tim ONIC Prodigy dan kemudian dipromosikan untuk bermain di MPL mulai dari Season 5. Di sepanjang perjalanan karirnya, ia bahkan pernah beralih ke game PUBG Mobile, mencapai peringkat Ace sebelum akhirnya kembali ke Mobile Legends.

Mengapa “Kiboy”?

Mungkin kamu bertanya-tanya dari mana asal nama “Kiboy.” Dalam sebuah video di kanal YouTube Jonathan Liandi, Kiboy mengungkapkan bahwa nama ini adalah gabungan dari nama panggilannya, Nicky, dan kata “boy.” Nama panggilan ini akhirnya ia jadikan nickname in-game yang dikenal oleh banyak penggemar hingga saat ini.

Baca juga:

Momen Epik: MVP di MSC 2023 dan MPL ID Season 12

Kiboy ONIC Esports
Kiboy ONIC Esports

Prestasi terbesar Nicky datang dalam bentuk kejuaraan. Bersama ONIC Esports, ia membawa Indonesia meraih gelar juara di tingkat internasional saat MSC 2023 digelar di Kamboja. Tidak hanya itu, Kiboy dinobatkan sebagai MVP di Grand Final setelah mengalahkan Blacklist International dengan skor 4-2. Ini adalah momen yang akan dikenang oleh seluruh pecinta Mobile Legends di Indonesia.

Tidak hanya di tingkat internasional, ia juga menjadi Final MVP di MPL Indonesia Season 12. Dalam Grand Final, ia memimpin ONIC dengan bermain dalam tiga tipe roamer yang berbeda dan berhasil mengalahkan Geek Fam ID dengan skor 4-2. Kemenangan ini membawa ONIC menuju gelar juara keempat di tahun ini.

Dengan profil yang luar biasa dan prestasi gemilang, Nicky Fernando telah membuktikan dirinya sebagai roamer terbaik di Indonesia dan menjadi panutan bagi banyak pemain Mobile Legends yang bermimpi untuk mengikuti jejaknya. Semangat dan tekadnya dalam menggapai mimpinya adalah inspirasi bagi semua pemain esports di Tanah Air.

Demikian pembahasan Mengenal Kiboy dari ONIC Esports: Best Roamer di Indonesia. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Belakang Layar MPL ID, Kisah Team Crowd Control Selama Playoffs

GAMEFINITY, Jakarta – MPL ID atau MPL Indonesia tidak dipungkiri menjadi salah satu ajang turnamen Esports yang menyita perhatian masyarakat. Dimulai sejak tahun 2018, Perkembangan MPL ID terus berkembang bersamaan dengan mulai meluasnya Mobile Legends.

Turnamen MPL ID yang telah dimulai dan berkembang pesat tentu juga memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja. Tumbuhnya industri esports ini menjadi hal yang tidak pernah terbayangkan dan tentu saja banyak faktor yang membuat turnamen ini menjadi begitu rapi. Salah satunya adalah Team Crowd Control yang memastikan semua berjalan aman.

Kehadiran pengatur Team Crowd Control di Turnamen sekelas MPL ID, bukanlah hal yang luar biasa karena ini menjadi sebuah keharusan. Fungsinya yang memecah kerumunan massa untuk diatur dan dapat berjalan dengan baik, kadang mendapatkan perlakuan tidak enak. Tetapi cerita suka, duka dan kejadian lucu itu menjadi cerita belakang layar yang tidak pernah diketahui oleh banyak orang.

Baca juga: 

Moonton, Kehadiran Mereka Menjadi Bagian Pertumbuhan Industri Esports

Moonton Cares MPL ID dan MDL ID
Moonton berikan beasaiswa 155 juta untuk 10 mahasiswa dan program mentorship

Azwin Nugraha, Public Relations Manager Moonton Indonesia, mengatakan bahwa keberadaan para Team Crowd Control adalah sesuatu yang sangat penting. Pada Playoffs MPL ID S12, ribuan orang datang silih berganti butuh. Sebagian besar adalah para supporter yang loyal terhadap tim dan para pemain Mobile Legends.

“…mereka yang datang rata-rata masih muda, memiliki emosi yang belum stabil apalagi saat selebrasi. Tentunya itu menjadi pekerjaan berat para crowd control,” jelas Azwin.

Cara komunikasi dari para crew Crowd Control adalah kunci bagaimana setiap pekan berjalan dengan lancar. Tentu keberadaan Team Crowd Control juga bagian dari pertumbuhan industri esports. Selain itu juga opportunity semakin terbuka, “kebutuhannya akan bertambah, Caster; Tim Produksi; Tim Broadcast; dan lainnya.”

Baca juga: 

Team Crowd Control MPL ID, “Datang dari Pagi, Pulangnya Tunggu Semua Selesai”

Team Crowd Control MPL ID

Tubuhnya agak tambun, duduk di pojok bagian luar di dekat Media Lounge. Dika adalah Team Crowd Control yang bertugas siaga di Media Lounge. Dirinya kadang berdiri dan greget ketika game dimulai, sesekali duduk ketika match selesai.

Dirinya mengaku bahwa telah bertugas sejak MPL ID S1, awalnya dari mengatur crowd control di dalam stage. Baru kali ini dirinya mengatur crowd control di luar.

Awalnya gak ngikutin sama sekali game ini, tapi sambil ngatur crowd control perhatiin seru juga,” Jelas Dika.

Dirinya akhirnya mulai bermain, meskipun kini menurut dia sudah jarang main karena terus menerus turun season. Sehingga kini tiernya terus turun hingga Grand Master 1 (GM 1). Dirinya ingin bermain lagi mengajar rank, karena ketika diajak mabar (main bareng) suka diledekin.

“Joki berapaan sih bang? joki ajalah dulu. Biar gak dicengin (ejek) mulu sama anak-anak (teman satu kerjaan) kalau diajakin mabar,” tukasnya.

Baca juga: 

Suka-Duka Selama MPL ID S12 Jadi Crowd Control

Supporter Menunggu Tim MPL ID bertanding

Dika adalah seseorang yang telah berkeluarga, dirinya sendiri mengakui bahwa telah memiliki 2 anak. Sebagai seorang Bapak dan memiliki job sebagai Team Crowd Control, dirinya kadang kehilangan waktu bersama anak. Apalagi anaknya yang terakhir masih kecil dan baru berumur 2 tahun.

“…Lagi rewel bang, tumbuh gigi jadi badannya sumeng. Tadi aja mau kerja, jalan ke Jatinegara dulu beli Kura-kura. Anaknya lagi suka kura-kura. Secara waktu ya emang kurang, tapi udah resiko pekerjaan,” Jelasnya.

Hal paling dinanti selama playoffs ini adalah saat pertandingan selesai dengan cepat. Tidak jarang dirinya berkomunikasi dengan crew crowd control  perihal score pertandingan. Tetapi terkadang score yang diinginkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Ya elah, padahal tadi udah 2-0, lagian kenapa pakai diulur-ulur sih. Padahal kalau mainnya cepat, main tabrak gitu kan cepat. Sekarang kan 2-2, lembur lagi aja,” guyonnya yang diiringi keluhan.

Baca juga: 

Kejadian Lucu Selama Jadi Team Crowd Control

Saat Grand Final MPL ID S12, Dika terus berharap bahwa akan 4-0. Dirinya yang siaga di Media Lounge, bertanya pada beberapa tim media yang meliput untuk menebak skor. Setiap tim media menjawab bahwa pertandingan akan berakhir 4-0, dirinya langsung menyalami. Kejadian terlucu datang ketika, Azwin Nugraha, PR Manager Moonton ada di Media Lounge dan ditanyakan skornya. Saat itu, Azwin, menjawab 4-0 dan disambut dengan salaman dari Dika.

“Info orang dalam skor 4-0, siap-siap pulang cepat nih…” Begitulah komunikasinya di Handy Talkie (HT) yang terhubungan dengan tim Crowd Control lainnya.

Dirinya begitu Optimis bahkan ketika ONIC sudah mengantongi 3 angka lebih dulu dan sepertinya memang akan menang mudah dengan skor 4-0. Keadaan berbalik, Geek mampu melawan dan menang menjadi 3-1. Saat itu, Dika hanya duduk dan lemas, “ah payah, aturan bisa ajak bocah ke pasar malam ini.”

Optimisnya tidak hilang, justru Ia mengatakan “Skor 4-1 ini tadi cuma kebetulan aja dikasih 1 sama ONIC.”

Ketika pertandingan ke-5 berjalan semua seperti memperlihatkan ONIC akan menang dengan mudah. Semua awak media sudah pergi ke stage. Tetapi paradoks terjadi, Geek menang dan skor berubah jadi 3-2. Dika duduk kembali lemas sambil berkata “udah lah ikhlas ini mah pulang jam berapa juga, mau jadi 4-3 juga ya udah lah.”

Sebagai seorang Bapak yang memiliki anak kecil dirinya memang mengaku pulang cepat adalah hal yang paling ditunggu. Selain itu, apalagi kalau bukan pas dapat uang dari kerjaan. Meskipun dirinya mengaku kerjaan ini adalah sampingan saja. Tetapi tetap saja mendapatkan uang adalah bagian yang membahagiakan. Dirinya tetap bersyukur dan enjoy kerja sebagai Team Crowd Control di acara MPL ID.

ONIC Esports Musuh Kuat BTR: Faktor Mental Jadi Pembeda

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertarungan Upper Bracket Playoff MPL ID Season 12 berlangsung penuh kejutan. ONIC Esports yang sudah punya posisi di Upper Bracket harus menghadapi musuh lamanya, Bigetron Alpha (BTR). BTR sebelumnya menang telak 3-0 dari Rebellion Zion dan memulangkannya untuk fokus di pertandingan lain.

Baca juga:

Gold Laner BTR Masih Baru Dibanding Gold Laner ONIC Esports

Kiboy ONIC Esports
Kiboy ONIC Esports

Dari season 11, Turnamen ESL, regular season 12, hingga playoff, ONIC belum pernah kalah dari Bigetron Alpha. Kapten ONIC Esports Butsss mengungkapkan faktor kemenangan Sang Raja Langit ONIC ditentukan dari kualitas mental. “Kayaknya faktor mental sih. Gameplay sama-sama jago, jadi paling mental aja sih,” ujar Muhammad Satrya Sanubari (Butsss).

Berbeda dengan apa yang disampaikan Nicky Fernando yang biasa dikenal Kiboy. Ia menyampaikan bahwa Gold Laner Bigetron masih baru dan tak sebanding jika berhadapan dengan CW, Gold Laner ONIC Esports. “Karena Gold Laner mereka masih baru, (sedangkan) CW sudah player lama, lebih bagus juga dia (CW). Anak baru nih, aduh,” ujar Kiboy dengan santai.

Naik Turun Landak Kuning, Membuahkan Julukan Raja Langit

Butsss ONIC Esports
Butsss ONIC Esports

Kekuatan ONIC didapat tidak secara instan. Mereka dijuluki Sang Raja Langit tentunya hasil dari proses kerja keras mereka. ONIC ditempa dan dibina untuk menjadi juara. Hal ini disampaikan oleh CEO ONIC Esports, Justin Widjaja. “Kita ada masa naik di season 3, kita ada redup juga di 3 sampai 4 season, kurang lebih 2 tahun juga. Dari situ kita bisa ngomong bahwa kita pernah ada di posisi mereka,” ujar Justin Widjaja yang biasa dipanggil Koh Justin.

Naik turunnya tim dalam sebuah kompetisi adalah hal yang lazim dan sangat sulit untuk selalu berada di posisi atas. Bahkan untuk selalu konsisten, ONIC butuh waktu 3 tahun, itu pun tetap ada naik turun.

Untuk berada di puncak kompetisi adalah sesuatu yang sulit. Mempertahankannya pun lebih sulit dari jalan menuju puncak.

Baca juga:

Tim ONIC Esports Berbasis Achievement

Justin Widjaja CEO ONIC Esports
Justin Widjaja CEO ONIC Esports

ONIC selalu berpegang pada prinsip tim yang berbasis achievement. Apapun yang dikerjakan harus berorientasi juara. Dari gagasan tersebut ONIC menggembleng player-player yang mereka bina untuk bisa jadi juara.

Demikian pembahasan ONIC Esports Musuh Kuat BTR: Faktor Mental Jadi Pembeda. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Bigetron Alpha Menolak Jadi Kelinci Percobaan Sang Raja RRQ

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Playoff Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 mendekati puncaknya. Setelah Bigetron Alpha (BTR) diturunkan ke Lower Bracket oleh ONIC Esports, BTR harus memilih jalan memutar menuju final. Mereka bertemu tim yang dikalahkan oleh Geek Fam, tim yang disebut-sebut sebagai Sang Raja, yaitu Rex Regum Qeon (RRQ).

RRQ yang memiliki fans yang banyak tak membuat BTR gentar. Hal ini dibuktikan dengan perolehan skor 3-0, membuktikan BTR menolak tunduk dari Sang Raja. Performa Bigetron terlihat bangkit dari akhir regular season hingga awal playoff di season 12.

Baca juga:

Jadwal Padat Tak Jadi Alasan Bigetron Alpha

Super Kyy Bigetron Alpha
Super Kyy Bigetron Alpha

Pada pertengahan regular season 12, BTR sempat terseok semenjak kepulangannya dari Rumania. Mereka menjadi tim perwakilan Indonesia untuk berkompetisi di IESF WEC 2023. Dengan padatnya jadwal pertandingan membuat mereka lelah dan pecah fokus. Namun, Bigetron menemukan titik balik untuk bangkit dan tak menjadikan padatnya jadwal sebagai alasan.

Hengky Gunawan atau Super Kyy dari Bigetron mengungkapkan bahwa sebagai seorang player esports harus tetap profesional sepadat apapun jadwal mereka. “Gak mau jadiin alasan sih sebenarnya. Pokoknya gak ada alasan jadwal lah. Kita tetap professional player, mau jadwal kapan pun, kita siap, ujar Super Kyy saat di Press Room MPL Arena.

Super Kyy sempat berada di posisi Mid Laner dan saat itu Bigetron sedang terpuruk. Kemudian Hengky mengakui bahwa karena dia lah Bigetron terpuruk. Namun, Kyy balik lagi menjadi Roamer dan meningkatkan performa tim.

Diakui Sang Raja Langit ONIC Esports

Kiboy ONIC Esports
Kiboy ONIC Esports

Performa Bigetron juga dirasakan oleh tim lain seperti ONIC Esports. Kapten ONIC Butsss mengakui bahwa Early Game dari Bigetron cukup memukau. “Mereka early nya gila banget, ampun,” ujar Butsss.

Pujian juga datang dari Kiboy ONIC dengan nama asli Nicky Fernando. Ia menyebutkan bahwa banyak perubahan dari Bigetron setelah bertarung melawannya. “Keren banget sih dia (BTR). Dia improve banget. Dari segi draft pick dia bagus, hero sama komunikasi juga, rapih gameplay dia, mekanik juga jago. Keren lah,” sebut Nicky.

Walaupun menang sempurna 3-0, Bigetron tetap sadar diri bahwa masih banyak hal yang masih perlu perbaikan. Xyve mengungkapkan bahwa kesalahan dia saat di gameplay masih perlu perbaikan agar tak jadi blunder yang menyebabkan tim nya kalah.

Baca juga:

Demikian pembahasan Bigetron Alpha Menolak Jadi Kelinci Percobaan Sang Raja RRQ. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.