Tag Archives: MPL ID S12

Dewa United vs Rebellion: Antara Ketenangan dan Ketegangan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di dunia sengit esports Mobile Legends, pertempuran tiada henti terjadi di panggung kejayaan. Dalam pertarungan yang dipenuhi strategi brilian dan kelincahan tangan, Dewa United Esports dan Rebellion Zion (RBL) bertarung dalam leg kedua yang tak terlupakan. Dalam narasi ini, mari kita merenung pada setiap momen menegangkan yang membentuk kisah epik pertemuan mereka.

Baca juga:

Leg Pertama: Dewa United Esports Menunjukkan Keberanian

Watt Dewa United
Watt Dewa United Esports

Leg pertama antara Dewa United Esports dan RBL memunculkan gelombang aksi dan emosi. Dewa United Esports datang untuk membuktikan bahwa tidak ada yang dapat diperoleh tanpa kerja keras dan tekad yang kuat. Dalam kemenangan 2-1 mereka, Dewa United Esports menorehkan jejaknya sebagai tim yang memiliki kekuatan Dewa.

Kemenangan Dewa United Esports tidaklah terjadi dengan kebetulan. Mereka memfokuskan diri pada permainan sendiri dan tidak terlalu terbebani oleh tekanan lawan. “Kita gak terlalu mikirin lawan sih sebenarnya. Kita mikirin tim sendiri aja, kan belum bener-bener,” ujar Watt Dewa United.

Kunci kemenangan mereka terletak pada koordinasi tim yang hebat dan keseriusan menghadapi setiap langkah.

Pertandingan Dewa United vs Rebellion di MPL ID S12

Dewa United vs RBL
Dewa United vs RBL

Pertandingan match pertama memperlihatkan keunggulan Dewa United Esports dalam penguasaan objektif dan serangan kejutan. Shacco dari tim Dewa United menjadi pemain kunci dengan permainan yang mengesankan. RBL mengalami kesulitan mendapatkan objektif awal dan Dewa United berhasil menculik satu persatu pemain RBL. Dengan permainan yang agresif dan disiplin, Dewa United Esports memenangkan match pertama dalam waktu 16 menit.

Namun, pertandingan match kedua menunjukkan bahwa RBL tidak berniat menyerah begitu saja. Meskipun Dewa United Esports tetap bermain dengan sabar dan disiplin, RBL berhasil membalikkan keadaan dan hampir meraih kemenangan. Tetapi Dyxon dari Dewa United Esports menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini, menunjukkan keberanian dan semangat juang yang luar biasa.

Baca juga:

Ketenangan adalah Kunci Dewa United

Dewa United Esports
Dewa United Esports

Setiap pekerjaan jika dijalani tanpa beban dan tekanan akan menciptakan ketenangan. Begitu juga dengan Dewa United. Dewa bermain dengan penuh ketenangan tanpa beban. Mereka adalah tim baru di skena MPL ID. Bagi mereka, bermain di ajang MPL ini juga sudah menjadi kebanggan untuk mereka.

Hal ini disampaikan oleh Watt bahwa mereka bermain dengan rasa nothing to lose. “Kita gak improve sih (melawan Rebellion), kita nothing to lose aja, karena sudah hashtag 9 (posisi terbawah klasemen).” Ujarnya setelah menang melawan RBL.

Demikian pembahasan Dewa United vs Rebellion: Antara Ketenangan dan Ketegangan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ vs AURA Fire: Unjuk Pembuktian Kekuatan di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Esports Mobile Legends telah menjadi panggung utama di mana para pemain paling berbakat bersaing untuk meraih kejayaan. Dalam pertandingan yang penuh dengan drama, strategi hebat, dan aksi mendebarkan, AURA Fire dan RRQ saling bentrok dalam pertempuran yang tak terlupakan. Dalam laporan ini, kita akan merunut secara detail pertandingan epik antara kedua tim ini, yang telah membuat hati para penggemar berdegup lebih cepat.

Leg 1: RRQ Mendominasi dengan 2-0

Dalam pertemuan Leg 1, RRQ dan AURA Fire saling berhadapan. Pada pertandingan ini, RRQ dengan tegas membuktikan dominasinya dengan kemenangan 2-0. Namun, pada pertemuan kedua, AURA Fire memutuskan bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja.

Baca juga:

AURA Fire Menantang Kedigdayaan RRQ di Leg 2

AURA Fire
AURA Fire

Dalam pertandingan kedua ini, AURA Fire datang dengan semangat baru dan tekad untuk memberikan perlawanan sengit kepada RRQ. Pertandingan dimulai dengan suasana yang tegang, di mana setiap langkah dan pilihan hero dapat menentukan kelangsungan pertempuran. Aran, pemain baru di AURA Fire, tampil sebagai bintang terang dengan keahliannya yang menonjol dan tekadnya yang kuat.

Pada match pertama, RRQ dan AURA Fire menunjukkan permainan yang sangat kompetitif. Tidak seperti pertemuan sebelumnya, AURA Fire berhasil memenangkan match ini dengan keahlian rotasi yang brutal dan taktik bermain agresif. Samoht dari AURA Fire, dengan hero Grock, memberikan kontribusi penting dengan kontrol map yang luar biasa. Ia membatasi pergerakan RRQ dan memberikan AURA Fire keunggulan dalam objektif dan kill di awal game.

Akan tetapi, RRQ tidak menyerah begitu saja. Match kedua adalah saat di mana RRQ bangkit kembali. Mereka bermain dengan hati-hati, memberikan serangan mendadak di setiap lane dan mengamankan objektif dengan cermat. Hasilnya, turret RRQ tetap tidak tersentuh oleh AURA Fire di awal game. Clayyy dari RRQ, dengan hero Valentina, menjadi pemain kunci dengan performa yang mengesankan, memimpin RRQ menuju kemenangan dan mengamankan match kedua.

Pada match ketiga, pertandingan mencapai puncak intensitasnya. RRQ dan AURA Fire saling memberikan tekanan, dengan rotasi dan pertempuran di seluruh peta. Aran terus menjadi sorotan dengan permainan agresifnya, tetapi RRQ tidak mau kalah. Mereka mengeluarkan semua kemampuan mereka dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Pertempuran yang dramatis dan saling kejar-kejaran ini berakhir dengan RRQ memenangkan pertandingan berkat kerjasama tim yang solid dan dorongan dari Lord.

Banana RRQ: Gua yang Kantongin Aran!

Aran merupakan pendatang yang menantang banyak player, terutama Banana RRQ. Aran sebelumnya bergaya memasukan sebuah pisang ke dalam kantong varsity nya. Hal ini adalah sebuah tantangan untuk Banana, EXP Laner RRQ.

Hal ini ditanggapi langsung oleh Banana setelah menumpas AURA 2-1. “Gua yang kantongin (Aran) sih!” Ujar Banana dengan santai.

Clayyy juga memberikan tanggapan sembari bercanda saat ditanya mengenai kesulitan melawan AURA Fire. “Sebenarnya yang bikin kita susah itu kita lawannya minion sih!” Ujar Clayyy.

Baca juga:

Mempertahankan Tahta Tanpa Kudeta

RRQ
Team RRQ di MPL ID S12

Pertandingan antara AURA Fire dan RRQ bukanlah sekadar pertarungan di atas layar, tetapi juga pertarungan semangat dan tekad. Meskipun Aran dari AURA Fire telah menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Banana dari RRQ, kenyataannya berbeda. Banana membuktikan dengan aksi nyata bahwa dirinya adalah pemain yang tak bisa dianggap remeh. Dengan kemenangan telak dalam match kedua dan match ketiga, RRQ berhasil mempertahankan tahtanya tanpa adanya kudeta.

Pertandingan ini akan tetap dikenang dalam sejarah esports Mobile Legends sebagai momen epik. Di mana para pemain menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan semangat bertanding yang tak tergoyahkan. Kemenangan RRQ adalah cermin dari kerja keras, kolaborasi tim yang kuat, dan tekad untuk tetap di puncak. Sementara itu, AURA Fire telah memberikan perlawanan yang gigih dan memukau, menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia esports.

Demikian pembahasan RRQ vs AURA Fire di MPL ID S12: Unjuk Pembuktian Kekuatan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Caderaa Geek Fam, Malu Kalah 2 Kali dari BTR

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam sebuah pertandingan yang membawa semangat dan ketegangan, Geek Fam dan Bigetron Alpha (BTR) bertemu dalam sebuah konfrontasi yang mendebarkan. Pertarungan ini bukan hanya sekadar perang antara dua tim kuat, tetapi juga sebuah upaya untuk memperbaiki kekalahan sebelumnya.

Menegaskan posisi mereka di panggung esports MPL ID S12. Geek Fam berhasil mengimbangi kekuatan BTR dalam pertandingan yang dipenuhi dengan strategi cemerlang dan aksi-aksi luar biasa.

Baca juga:

Pengenalan Kembali: Misi Pembalasan Geek Fam

Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertemuan sebelumnya, Geek Fam dan BTR saling berhadapan di Week 1 dengan hasil akhir 2-1 untuk BTR. Namun, kali ini Geek Fam memiliki niat bulat untuk membalas kekalahan mereka dan mendapatkan kemenangan. Mereka berharap meraih kemenangan 2-0 untuk mengangkat semangat mereka dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.

Caderaa dari Geek Fam menunjukkan semangat balas dendam. Menjelaskan bahwa meskipun mereka kalah pada pertemuan pertama, semangat mereka untuk meraih kemenangan kedua begitu kuat.

“Kan leg 1 kalah kan, jiwa bales dendamnya sih ada. Masa mau kalah dua kali sih?” Ucap Caderaa penuh optimis.

Geek Fam Optimis menang di Match 1

Bigetron Alpha vs Geek Fam
Bigetron Alpha (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Geek Fam dengan cerdik memilih Luke (Terizla), Nnael (Lancelot), Baloyskie (Ruby), Aboy (Kadita), dan Caderaa (Claude). Di sisi lain, BTR mengandalkan Super Vynn (Minotaur), Super Kenn (Helcurt), Super Moreno (Valentina), Super Saken (Beatrix), dan Super Xorizo (Grock). Pertarungan di awal berlangsung santai, namun Geek Fam berhasil mengendalikan permainan. Nnael berhasil membawa Geek Fam meraih kemenangan dengan kill 13-10 dalam waktu 15 menit, dengan perolehan objektif yang signifikan.

Menang Cepat di Match 2

Geek Fam
Geek Fam (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan kedua, Geek Fam kembali memainkan permainan agresif dengan Luke (Uranus), Nnael (Baxia), Baloyskie (Ruby), Aboy (Pharsa), dan Caderaa (Claude). BTR membalas dengan Super Vynn (Franco), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Valentina), Super Saken (Karrie), dan Xorizo (Edith). Geek Fam mendominasi permainan dari awal hingga akhir, mengendalikan langkah BTR dan mengamankan kemenangan dengan kill 10-6 dalam waktu hanya 12 menit.

Baca juga:

Lawan Namun Kawan, Saling Mendoakan

Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Aboy dari Geek Fam memberikan apresiasi pada usaha BTR, mengakui bahwa mereka memiliki potensi besar dan hanya perlu perbaikan kecil untuk unjuk gigi. Namun, ia dengan tulus mendoakan agar BTR bisa membawa pulang piala di panggung internasional.

“Sebenarnya udah bagus sih (BTR), cuma tinggal benerin aja di in game nya. Tapi buat Bigetron good luck aja, jangan lupa bawa balik piala!” Ujarnya saat diwawancarai Gamefinity.

Pertandingan Geek Fam melawan Bigetron Alpha adalah sebuah perang yang penuh dengan semangat dan keberanian. Dalam pertarungan ini, Geek Fam membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa mengimbangi BTR, tetapi juga mengatasi mereka dengan strategi dan kerja tim. Kemenangan ini tidak hanya membawa semangat baru bagi Geek Fam, tetapi juga memberikan dukungan penuh untuk perwakilan Indonesia di IESF WEC 2023.

Pertandingan ini tidak hanya sekadar hasil akhir, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat perjuangan dan dedikasi bisa mengubah nasib di dunia esports. Dengan penampilan gemilang ini, Geek Fam telah menorehkan namanya dalam sejarah Mobile Legends dan memantapkan diri sebagai pesaing yang patut diperhitungkan.

Demikian pembahasan Geek Fam vs BTR, Lawan Saling Mendoakan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Epic Comeback BTR di MPL ID S12 dan Siap ke IESF WEC 2023

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah kemenangan di MPL ID S12, Bigetron Alpha (BTR) telah membuktikan kualitas mereka sebagai tim esports Mobile Legends yang patut diperhitungkan. Meski sempat tersandung di Final Turnamen ESL Snapdragon Pro Series 2023 oleh ONIC Esports, semangat pantang menyerah dan dedikasi BTR berhasil mengatasi rintangan. Dengan pemain kunci dan strategi yang mengesankan, BTR membuktikan bahwa mereka adalah perwakilan yang pantas dan berpotensi memukau di Turnamen IESF WEC 2023.

BTR Mengatasi Rintangan di Match Pertama

EVOS Legends raih 1-0 lawan BTR di MPL ID S12
EVOS Legends raih 1-0 lawan BTR di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meskipun sempat kalah, BTR menunjukkan ketangguhan sejati mereka dengan menyusul kemenangan melawan EVOS Legends dengan skor akhir 2-1. Pertandingan ini menjadi awal yang menarik dari perjalanan BTR di MPL ID S12. Meskipun kalah pada match pertama, BTR tak mudah untuk dikalahkan. Match pertama berlangsung alot selama 21 menit.

Baca juga:

Menguasai Panggung MPL ID S12

Dalam pertandingan kedua, BTR bermain dengan penuh determinasi. Mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 17-8 melawan EVOS, dengan penampilan mengesankan dari Super Saken sebagai pemain kunci. Strategi objektif yang diterapkan oleh BTR, seperti menguasai turtle dan lord, memberikan mereka keunggulan yang signifikan dalam permainan ini.

Kemenangan Meletup BTR di MPL ID S12

BTR di match 3 melawan EVOS Legends di MPL ID S12
BTR di match 3 melawan EVOS Legends di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan ketiga menjadi perwujudan strategi dan ketangguhan BTR. Dengan skor akhir 16-14, BTR berhasil mengalahkan EVOS dengan ketekunan dan keterampilan permainan tim yang tak terbantahkan. Super Kenn menjadi bintang dengan performa luar biasa, menunjukkan pengendalian permainan yang brilian dan mengambil langkah-langkah yang berani untuk memimpin timnya menuju kemenangan.

Baca juga:

Siap Menuju IESF WEC 2023 di Rumania

Super Xorizo BTR Alpha
Super Xorizo BTR Alpha (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Super Xorizo, salah satu pemain inti BTR, mengungkapkan bahwa persiapan mereka untuk Turnamen Internasional sudah mencapai 50%. Dengan fokus pada pengembangan strategi dan penguasaan permainan yang lebih dalam, BTR bertekad untuk menghadapi tantangan global dengan keyakinan penuh.

“Masih 50%, soalnya masih banyak yang perlu diperbaiki lah. Game kita belum lancar banget gitu. Strategi dan gameplay (perlu ditingkatkan),” ujar Super Xorizo di Press Room MPL ID S12 (12/8).

Dengan kemenangan gemilang 2-1 melawan EVOS Legends, Bigetron Alpha (BTR) telah membuktikan bahwa kekalahan hanyalah langkah sementara dalam perjalanan mereka.

Kemenangan mereka dalam MPL ID S12 tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga membuktikan bahwa BTR adalah kekuatan yang tidak boleh diabaikan di dunia esports Mobile Legends.

Dengan IESF WEC 2023 di depan mata, harapan akan kemenangan lebih besar dari sebelumnya, dan BTR siap untuk menaklukkan panggung internasional dengan gaya yang menggebrak.

Demikian pembahasan Epic Comeback BTR di MPL ID S12 dan Siap ke IESF WEC 2023. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Julukan “Royal Bestie” memanggil bayangan pertarungan sengit antara Rebellion (RBL) dan Geek Fam di MPL ID S12. Namun, MPL ID S10 mengubah semuanya dengan RBL mengamankan tempat di playoff. Begitu pula pada season berikutnya ketika Geek Fam yang berhasil lolos di playoff Tapi semangat kreatif Rebel Squad, supporter RBL, lebih mencuri perhatian dari hasil pertandingan.

Tema Dukungan yang Selalu Segar di MPL ID S12

Dalam arena kompetitif Mobile Legends, ada lebih dari sekadar pertandingan. Ada cerita-cerita di balik layar, dan tema dukungan Rebel Squad untuk RBL adalah salah satunya. Dalam pertandingan terbaru melawan Geek Fam, Rebel Squad tampil dengan rompi hijau—simbol kuat penolakan mereka terhadap kembalinya RBL dalam keterpurukan. Mereka ingin Rebellion bangkit, menolak takluk, dan meraih kemenangan.

“Itu kan ibarat temanya kaya pabrik. Kita sebagai Rebel Squad menolak Rebellion untuk kembali ke setelan pabrik,” ujar Zidan selaku Rebel Squad (12/8).

Namun, satu hal yang selalu melekat pada dukungan ini adalah kreativitas. Dari balutan tema harian hingga kejutan yang dijanjikan untuk pertandingan mendatang, Rebel Squad membangun dunia sendiri di sekitar tim mereka. Bukan sekadar berteriak di tribun, mereka merancang pengalaman unik dan menyatu dalam semangat pertandingan.

“Ditunggu nanti aja (ide kreatif selanjutnya),” sebut Masji, Suporter Rebellion.

Baca juga:

Pertandingan yang Menyita Hati: Geek Fam vs Rebellion

Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12
Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meski hasil pertandingan adalah sorotan utama, pertandingan itu sendiri memiliki cerita yang tak kalah menariknya. Match 1 melihat Geek Fam memilih dua hero Tank untuk menetralisir serangan lawan. Namun, RBL menggunakan Meta 2 Fighter untuk mengimbangi kekuatan.

Nnael menjadi pemain kunci dalam kedua pertandingan. Di Match 1, ia membuktikan kehebatannya dengan mengamankan objektif, mengambil risiko yang terbayar dengan beberapa pengorbanan. Match 2 melihatnya mendominasi permainan, memainkan peran sentral dalam strategi tim.

Baca juga:

Momentum Leomord di MPL ID S12

Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends
Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends

Leomord menjadi hero yang terakhir muncul sejak MPL ID S8, menjadi pemain penting dalam pertandingan melawan Rebellion. Geek Fam menggunakan Leomord untuk menghadapi RBL, dan saat itu, strategi ini terbukti berhasil. Namun, pertandingan Esports Mobile Legends selalu berkembang, dan RBL mencoba menggunakan Leomord berharap bisa menang.

Baca juga:

Kegembiraan dan Dampak Pelatih Geek Fam

Geek Fam di MPL ID S12
Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Kemenangan membawa kebahagiaan yang menggelora di pihak Geek Fam. Aboy mengungkapkan kegembiraannya dalam pertarungan melawan tim rival.

“Seneng banget (melawan Rebellion),” ujar Aboy setelah menang 2-0.

Sementara itu, Baloyskie mengakui dampak positif dari Coach Erpang dalam permainan mereka.

“Very Impactful (dengan kehadiran Coach Erpang),” ujar Baloyskie.

Kekalahan tak Jadi Alasan di MPL ID S12

Meskipun Geek Fam memenangkan pertandingan dengan hasil 2-0, cerita lebih dalam ada di balik panggung. Rebel Squad, dengan dukungan yang kreatif dan bersemangat, adalah pemenang sejati. Melalui tema-tema harian dan semangat abadi, mereka membawa permainan ini lebih dari sekadar pertarungan di Land of Dawn.

Geek Fam ingin bergerak maju, meninggalkan masa-masa sulit dengan RBL. Begitupun RBL yang akan terus didukung oleh Rebel Squad dalam setiap pertandingan mendatang. Kemenangan lebih dari sekadar angka; ini adalah tentang semangat yang tak tergoyahkan dan kreativitas tanpa batas.

Demikian pembahasan Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ dan Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12), pertemuan antara RRQ Esports dan Alter Ego (AE) memukau para penonton. Dalam pertarungan yang mirip namun terbalik, RRQ yang berada di puncak klasemen berhadapan dengan AE yang menempati posisi bawah. Namun, bukan hanya perbandingan klasemen yang menarik perhatian, tetapi juga upaya besar yang dilakukan AE untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca juga:

Dua Tim, Dua Ujung Klasemen: RRQ vs AE

Dalam pertarungan ini, tergambar sebuah paralel menarik antara kedua tim. RRQ mendominasi puncak klasemen sementara AE berjuang dari bawah, seperti dua kutub yang berbeda namun serupa. Kedua tim ini bertemu lagi setelah playoff di season 11. Namun, kali ini, permainan keduanya memiliki dinamika yang jauh lebih menarik.

AE tidak tinggal diam setelah kalah dalam turnamen tersebut. Mereka melakukan banyak perbaikan, mulai dari memperbaiki kebiasaan lama hingga mencoba kebiasaan baru. Rasy, roamer dari Alter Ego, dengan tegas mengungkapkan perubahan ini.

“Keluar dari zona nyaman aja sih. Kita udah nge-build habit baguslah, soalnya ada beberapa habit yang dulu itu jelek,” tegasnya dalam wawancara dengan Gamefinity (12/8).

Ia bahkan tidak ragu mengakui bahwa AE kadang dijuluki sebagai tim yang “telat panas” karena telat beradaptasi dalam pertandingan.

“Kalo dilihat dari hasilnya, gua gak bisa bilang itu bukan fakta. Itu Fakta (Alter Ego telat panas), tapi ya sekarang kita udah panas. Jadi siap-siap aja!” ucap dengan penuh optimis dari Rasy.

Pemanasan Alter Ego di Match 1

Alter Ego vs RRQ
Alter Ego vs RRQ di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan pertama membawa kita ke arena pertempuran yang membara. RRQ memilih untuk mem-ban hero-hero seperti Joy, Ling, Fanny, Pharsa, dan Helcurt, sedangkan AE mematikan opsi dengan mem-ban Paquito, Beatrix, Claude, Yve, dan Faramis. Komposisi hero yang dipilih juga mencerminkan perjuangan kedua tim.

RRQ membawa X.Borg, Irithel, Fredrinn, Valir, dan Khufra. Sedangkan AE mengandalkan Terizla, Hayabusa, Kadita, Chou, dan Brody.

Dalam pertandingan diprediksi audiens lebih mendukung RRQ dengan 81%, AE berhasil memimpin dari awal. Meskipun mereka kehilangan beberapa objektif, AE menukarnya dengan kill player RRQ. AE tampil dominan di early game, bermain dengan penuh agresi dan kehati-hatian. Meski RRQ berusaha keras, AE berhasil mempertahankan kendali permainan. Bahkan dalam pertarungan yang sengit hingga menit ke-20, AE menunjukkan ketangguhannya dan memenangkan pertandingan dengan skor 18-6.

Baca juga:

Alter Ego Membara di Match 2

RRQ di Week 4 melawan Alter Ego
RRQ di Week 4 melawan Alter Ego (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua menyuguhkan dinamika yang tak kalah menarik. RRQ mem-ban Fanny, Joy, Kadita, X.Borg, dan Uranus, sementara AE mem-ban Claude, Beatrix, Paquito, Kaja, dan Chou. Kedua tim menampilkan komposisi pilihan hero yang mencerminkan strategi dan kekuatan mereka.

RRQ membawa Terizla, Brody, Ling, Valentina, dan Franco. AE memilih Gloo, Martis, Yve, Novaria, dan Irithel.

Dalam pertandingan ini, yang diprediksi audiens lebih cenderung mendukung RRQ dengan 73%, kedua tim bermain dengan penuh kedisiplinan. RRQ bermain dengan sabar, berusaha menyerang lawan satu per satu.Sementara AE berhasil mengamankan objektif awal, RRQ mengincar hero-heronya. Penyerangan RRQ tak berdampak apapun terhadap Alter Ego. Dengan komposisi 4-1, RRQ berusaha menjaga kendali pertandingan. Namun, AE kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol area lord dan berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu 16 menit.

Pembuktian Bangkit dari Jurang

Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12
Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Di luar pertandingan, Rasy mengungkapkan bahwa kemenangan AE atas Dewa United dan RRQ adalah hasil dari usaha timnya, termasuk dirinya. Pertarungan ini tidak hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga perjuangan di belakang layar. AE berusaha keras untuk keluar dari zona nyaman mereka, melakukan perbaikan yang signifikan, dan memperlihatkan peningkatan yang nyata.

Dengan kemenangan telak 2-0 atas RRQ, tim puncak klasemen saat ini, AE membuktikan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dan bangkit dari posisi bawah. Dalam dunia Mobile Legends yang penuh dengan kejutan, RRQ vs AE menjadi bukti bahwa permainan tidak pernah bisa dihitung dengan pasti. Kedua tim ini telah menyuguhkan pertarungan yang mendebarkan, mengajarkan kita tentang semangat perjuangan dan potensi luar biasa yang bisa terjadi dalam dunia esports.

Demikian pembahasan RRQ VS Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.