Tag Archives: MPL ID

Xinn RRQ Pergi, R7 Kembali Jadi Kapten

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam dunia esports RRQ Mobile Legends, nama-nama pemain seperti Xinn dan R7 telah mencuri perhatian penggemar dengan kepiawaian mereka dalam bermain. Namun, perjalanan keduanya tidaklah sejalan.

Xinn, yang merupakan pemain veteran RRQ, belakangan ini dikabarkan tidak bermain di tim tersebut. Sementara R7, setelah melewati masa pemulihan dari cederanya, memberikan isyarat akan kembali ke RRQ sebagai kapten tim. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai dua kisah menarik ini.

Baca juga:

Xinn: Farewell dari Rex Regum Qeon

Xinn RRQ dan Pak AP RRQ
“Mao lolos trial or kagak bangsin akan selalu di hati tim RRQ. Salah satu PLAYBOY di tim hahhaha yg sudah memberikan 2 piala MPL dan 1 MPLI ❤️🥺🇮🇩. Selalu support bangsin @rrq_xinn dan @teamrrq . Good luck bangsin.” (Foto: Instagram/rrq_ap)

Xinn, yang telah menjadi bagian penting dari RRQ selama beberapa musim, kini menghadapi situasi yang memunculkan tanda tanya bagi para penggemar. Setelah musim 11 MPL ID, Xinn mengikuti trial di tim RRQ dengan harapan untuk kembali bermain. Namun, unggahan terbaru dari CEO RRQ, Andrian Pauline (AP), di media sosial menunjukkan indikasi bahwa nasib Xinn di RRQ mungkin tidak lagi bersinar terang.

Berdasarkan caption yang disertakan dalam foto yang diunggah AP di Instagram, terlihat bahwa ada kemungkinan Xinn akan meninggalkan tim. Caption tersebut memberikan isyarat perpisahan, meskipun dengan ungkapan dukungan untuk Xinn dan RRQ apa pun keputusannya nanti. Sementara itu, kontrak Xinn dengan RRQ juga diketahui akan berakhir pada tahun 2023. Penggemar RRQ dan Xinn pun harus menunggu pengumuman resmi untuk mengetahui keputusan akhir Xinn dalam melanjutkan karirnya.

R7: Kembali ke Pangkuan RRQ sebagai Kapten

R7 RRQ
R7 RRQ

Di sisi lain, R7, yang sebelumnya merupakan salah satu pemain yang ditakuti di dunia Mobile Legends, harus menjalani masa pemulihan cederanya setelah MPL ID Season 10. Namun, melalui video di saluran YouTube-nya, R7 memberikan kabar yang menggembirakan bagi para penggemar. Setelah pulih, R7 mengisyaratkan niatnya untuk kembali ke pro scene Mobile Legends, dan bahkan menjadi kapten di tim RRQ.

Penggemar dan komunitas Mobile Legends tentu tidak sabar menyambut kemungkinan kembalinya R7. Kiprahnya sebagai Explaner yang sukses bersama RRQ menjadi nilai tersendiri untuk R7. Rekam jejaknya yang mengesankan dalam membawa tim ke kompetisi M-series telah membuatnya menjadi salah satu pemain yang ditunggu dalam melakukan comeback.

Sebagai penggemar, kita harus tetap mendukung dan menghormati keputusan mereka dalam meraih karir yang mereka inginkan. Xinn dan R7 adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras dalam dunia esports Mobile Legends, dan perjalanan mereka terus membangkitkan antusiasme komunitas. Kita menantikan pengumuman resmi mengenai nasib Xinn dan kebangkitan R7. Berharap keduanya akan sukses dalam perjalanan mereka, apakah itu bersama RRQ atau melalui jalur baru dalam pro scene Mobile Legends.

Baca juga:

Demikian pembahasan Xinn RRQ Pergi, R7 Kembali Jadi Kapten. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Roamer Falcon Esports Bergabung RRQ dan Akan Main MPL ID

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Roamer berpengalaman Falcon Esports, Min Ko “Naomi” asal Burma dikabarkan akan bergabung dengan tim Indonesia (ID) dalam waktu dekat. Ungkapan ini muncul melalui postingan media sosial, yang memberikan petunjuk tentang potensi partisipasinya di seasons Mobile Legends: Professional League atau MPL mendatang.

Ketika Falcon Esports sebelumnya umumkan jeda sementara dari kompetisi, organisasi tersebut tidak mengonfirmasi niatnya untuk merilis roster Mobile Legends-nya. Spekulasi telah muncul yang menunjukkan bahwa para player-nya dapat berpartisipasi sebagai pemain Impor untuk MPL ID, tetapi tim spesifik yang akan mendapatkan pemain Falcon Esports yang terampil ini masih dirahasiakan untuk saat ini.

Baca Juga:

Naomi bergabung dengan Tim Indonesia untuk MPL ID

Roamer Falcon Esports akan Bergabung dalam MPL ID

Melalui postingan Facebook oleh Founder AiO Esports, Ko Arrman Aio, terungkap bahwa Naomi melanjutkan perjalanannya di kancah esports MLBB di Indonesia.

Founder AiO Esports, Ko Arrman Aio emngucapkan salam farewell selamat tinggal kepada Naomi. Siapa sangka jika Naoimi merupakan pemain pertama yang pergi keluar negeri tepatnya ke Indonesia.

Bukan Hanya Naomi namun masih ada Talent Lainnya

Ko Arrman selanjutnya berikan wawasan kepada fans tentang tujuan potensial dari Naomi di Indonesia, mengacu pada juara MPL ID yang ternyata tidak ambil slot pada laga Mobile Legends Souteast Asia Cup 2023 atau MSC 2023. Selain itu juga diungkapkan bahwa ada player lain yang akan menemani Naomi walau masih di rahasiakan.

Roamer Falcon Esports akan Bergabung dalam MPL ID

Melihat petunjuk yang diberikan, hal ini mempersempitnya menjadi tim-tim seperti EVOS Legends, RRQ, dan ONIC Esports yang dianggap sebagai tiga tim powerhouse di Indonesia.

Dengan Falcon Esports yang menjadi salah satu tim Mobile Legends terkuat di Myanmar, dirasa cukup menarik untuk disimak bagaimana para player intinya membentengi tim-tim di Indonesia dan memeriahkan persaingan di laga MPL ID Season 12 mendatang.

Falcon Esports muncul sebagai salah satu tim MLBB paling tangguh di Myanmar, antisipasi semakin meningkat terkait bagaimana para pemain inti yang akan memperkuat tim-tim Indonesia dan membius keseruan ke dalam MPL ID Season 12 nanti.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

PBESI Akan Bongkar MPL ID Hanya Liga Arisan Semata

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam dunia esports Mobile Legends, terdapat perseteruan yang memanas antara MPL ID (Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia) dan PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia). Perselisihan ini mencuat setelah pernyataan kontroversial dari Sekjen PBESI, Frengky Ong, yang menyindir MPL dalam postingan di media sosial pribadinya. Perseteruan ini menarik perhatian komunitas esports, dan memunculkan pertanyaan mengenai dinamika dan dampaknya pada industri game.

MPL Disebut Liga Arisan oleh PBESI

Pernyataan Sekjen PBESI, Frengky Ong
Pernyataan Sekjen PBESI, Frengky Ong terkait MPL (Foto: Instagram/frengky_ong)

Salah satu pernyataan yang menonjol dalam kontroversi ini adalah terkait Liga Arisan. Frengky Ong menyebut Liga Franchise sebagai Liga Arisan, dan menyatakan bahwa keuntungan materi hanya dibagikan kepada tim peserta. Sindiran ini mengarah pada asumsi bahwa MPL hanya menguntungkan tim-tim elit dan membatasi partisipasi tim dari komunitas yang lebih kecil. Hal ini memicu perdebatan tentang transparansi dan kesempatan yang adil dalam kompetisi esports.

Frengky Ong juga menyinggung MPL Season 1 dalam pernyataannya, menggambarkannya sebagai kompetisi terbuka yang diikuti oleh ribuan tim Mobile Legends di Indonesia. Dia menekankan bahwa tim komunitas tanpa sumber daya finansial yang terbatas mampu mengalahkan tim-tim besar dengan kemampuan finansial tak terbatas. Pernyataan ini menyoroti pertanyaan tentang sejarah dan perkembangan MPL, serta apakah persaingan yang adil dan kesempatan terbuka benar-benar terwujud?

Baca juga:

Sebelumnya pernyataan ini dibuat, Sekjen PBESI ini juga menyinggung soal perizinan penyelenggaraan turnamen MPL di Indonesia. Beliau mengatakan kemungkinan MPL bisa tidak diizinkan selamanya jika tidak mengikuti aturan undang-undang yang berlaku. Pernyataan tersebut menarik sorotan pecinta game mobile terutama Mobile Legends di tanah air.

Pernyataan tersebut menarik perhatian Lius Andre, seorang talent esports profesional, pembicara, sekaligus konsultan. Ko Lius (sapaan akrabnya) berusaha mengundang Frengky Ong untuk berdiskusi secara terbuka mengenai pernyataannya yang kontroversi. Namun, belum ada balasan serta kabar yang beredar dari Sekjen PBESI atas undangan tersebut sampai tulisan ini dibuat.

Baca juga:

Drama Esports Indonesia, Apakah Akan Berakhir?

Jawaban PBESI terkait MPL ID
Jawaban PBESI terkait MPL ID (Foto: Instagram Story/frengky_ong)

Perseteruan antara MPL dan PBESI tidak hanya sekadar kontroversi di dunia esports Mobile Legends. Hal ini juga mencerminkan dinamika dan tantangan yang dihadapi industri game yang semakin berkembang. Diskusi ini melibatkan berbagai aspek, seperti regulasi, transparansi, aksesibilitas, dan keadilan dalam kompetisi esports. Pertanyaannya adalah bagaimana perseteruan ini akan mempengaruhi citra dan kemajuan industri game di Indonesia? Serta apakah hal ini akan berdampak pada partisipasi dan dukungan para penggemar?

Demikian pembahasan PBESI Membongkar MPL Hanya Liga Arisan Semata. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Si Anak Hilang VYN RRQ Resmi Pulang ke Bigetron

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah berkiprah di RRQ selama 8 Season, VYN akhirnya kembali ke Bigetron. Sebelumnya VYN pernah di Bigetron saat MPL Season 3 dan Piala Presiden Esports 2019. VYN dengan nama asli Calvin merupakan atlet esports Mobile Legends Bang Bang dengan role Roamer.

Kabar keluarnya VYN dari RRQ dikonfirmasi dari beberapa akun sosial media resmi RRQ. Tergabungnya VYN ke Bigetron juga dikonfirmasi dari beberapa akun sosial media Bigetron Esports.

Baca juga:

Perjalanan Karir El-Capitan

VYN RRQ MPL ID S8
VYN saat masih di RRQ pada Pertandingan MPL Season 8. (Foto: Liquipedia)

VYN lahir pada 3 September 2000 dan memulai karirnya sebagai player profesional saat MPL Indonesia Season 2. Saat itu VYN tergabung dalam tim Chronos Agent saat kualifikasi. Kemudian saat laga MPL Season 2 berlangsung, VYN tergabung dengan Boom Jr. Namun, Boom Jr gugur saat babak playoff, dan kemudian VYN keluar dari Boom Jr.

Setelah keluar, VYN bergabung dengan RRQ Zen dan gagal lolos saat MPL Season 3. RRQ Zen merupakan tim divisi kedua Mobile Legends RRQ. Setelah kekalahan RRQ, divisi tersebut dibubarkan dan VYN dipinjamkan ke Bigetron Esports.

Hampir gagal saat playoff, Bigetron berhasil menang melawan PSG.RRQ. Namun, kemenangan tersebut tak berlangsung lama. Bigetron dikalahkan oleh SFI Critical dan berada di posisi 5-6.

Baca juga:

Unjuk Gigi VYN, Roamer RRQ

VYN RRQ
Calvin (VYN) RRQ (Foto: Liquipedia)

Dengan performa yang baik saat berlaga di Season 3, RRQ Hoshi memilih VYN untuk menjadi pemain mereka di MPL Season 4. VYN berhasil membuktikan kehebatannya di Season 4 dan berhasil menduduki peringkat 2 setelah EVOS Legends. Walaupun kalah dari EVOS, RRQ mendapat slot untuk M1 World Championship.

Saat M1, RRQ Hoshi juga kembali dikalahkan oleh EVOS Legends dengan poin 3-4. Setelah gagal meraih gelar juara dalam dua turnamen sebelumnya, VYN akhirnya berhasil memenangkan trofi pertamanya dalam MPL Indonesia Season 5. Kesuksesan ini terus berlanjut ketika VYN juga berhasil meraih gelar juara dalam MPLI 4 Nation Cup dan MPL Indonesia Season 6. Meskipun RRQ Hoshi telah berhasil memenangkan banyak turnamen, mereka harus puas finis di posisi ketiga dalam M2 World Championship.

Pada tanggal 19 Mei 2023, RRQ mengumumkan bahwa VYN akan meninggalkan tim. Selama bersama RRQ, VYN telah berpartisipasi dalam 6 Grand Final MPL Indonesia dan berhasil memenangkan 3 di antaranya. Selain itu, VYN juga telah hadir dalam semua Kejuaraan Dunia M (M1-M4) serta yang belum lama selesai yaitu SEA Games 2023. Semua itu menjadikannya salah satu dari hanya tiga pemain yang memiliki pencapaian tersebut.

Baca juga:

Alasan VYN Keluar dari RRQ

Dalam video perpisahan yang diunggah melalui saluran YouTube RRQ, Vyn menjelaskan beberapa alasan di balik keputusannya untuk tidak lagi bermain untuk RRQ musim depan.

Menurutnya, ia sudah mencapai titik di mana ia tidak lagi dapat berkembang lebih lanjut di tim tersebut, dan dia merasa perlu mencari suasana baru. Vyn telah membahas hal ini dengan anggota tim dan pihak manajemen.

“Alasan saya keluar (dari RRQ) karena saya merasa sudah ‘stuck’ saja sih. Saya sudah berada pada level yang sama berulang kali dan saya butuh suasana baru. Saya sudah bicarakan bersama manajemen RRQ dari segi sudut pandang manajemen, mereka mendukung juga,” ujarnya.

Di akhir video perpisahannya, Vyn menyampaikan pesan terakhir kepada pemain lain di RRQ yang masih tinggal, seperti Lemon, Alberttt, Skylar, Clayyy, Renbo, R7, dan yang lainnya. Dalam momen tersebut, terlihat bahwa ia terkadang mengungkapkan emosi yang dirasakannya.

Demikian pembahasan VYN RRQ Resmi Pulang ke Bigetron. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023: Tim yang Akan Bertanding beserta Rosternya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends Southeast Cup (MSC) 2023 akan menjadi pagelaran turnamen internasional selanjutnya setelah pertandingan besar MPL ID S11 dan SEA Games 2023.

Pada laga MSC nantinya akan mempertemukan tim-tim terbaik dari Asia Tenggara. Namun pada 2023 akan ada 3 region dari luar Asia Tenggara yang akan ikut bertanding di MSC 2023.

Baca juga:

Kompetisi MSC 2023 akan diselenggarakan pada 10 sampai 18 Juni 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Pada kompetisi MSC, akan ada format pertandingan Babak Grup pada 10 – 13 Juni 2023, dan Playoff pada 15-18 Juni 2023.

Tim Peserta dan Roster MSC 2023

Tim MSC 2023
Tim Peserta MSC 2023. (Foto: Gamefinity/Zeinal)

Semua region sudah memiliki tim yang akan berlaga pada kompetisi MSC 2023, dan beberapa tim sudah mengkonfirmasi beberapa rosternya. Siapa saja tim beserta roster di MSC 2023?

Region Kualifikasi Tim beserta Roster
Indonesia Juara dan Runner Up MPL ID S11 ONIC Esports

Kiboy

CW

SANZ

Butsss

Kairi

Drian

EVOS Legends

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Filipina Juara dan Runner Up MPL PH S11 ECHO

Sanford

KarlTzy

Sanji

Bennyqt

Yawi

Zaida

Jaypee

Blacklist International

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Malaysia Juara MPL MY S11 TODAK

Momo

Rival

Moon

CikuGais

Yums

Flint

Singapura Juara MPL SG S5 RSG Slate SG

Diablo

BRAYYY

Roy

Okky

Lucianqt

Buji

Kamboja Juara MPL KH Spring BURN x FLASH

ATM

CHMA

C Cat

Donut

D7

Wightnite

Fury

Myanmar Myanmar Qualifier Fenix Esports

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Mekong (Vietnam, Thailand, Laos, Brunei) Mekong Qualifier Team EVO

Opper

Yourname

Agi

BisTon

TwentyAugust

Timur Tengah dan Afrika Utara MPL MENA Spring Team Occupy

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Amerika Utara NACT Spring BloodThirstyKings

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

Turki MTC S1 Fire Flux Impunity

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

(TBA)

*TBA (To be announced), roster lengkap akan segera diperbarui dari setiap tim.

Cara menonton langsung pertandingan MSC 2023, kamu bisa menonton langsung di AEON Mall Mean Chey, Phnom Penh, Kamboja. Sedangkan untuk live streaming, kamu bisa kunjungi saluran YouTube MPL Indonesia atau MobileLegends5v5MOBA.

Baca juga:

Demikian pembahasan MSC 2023: Tim yang Akan Bertanding beserta Rosternya. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Playoffs MPL ID S11, Evos Jegal RRQ ke Final Lower Bracket

GAMEFINITY, Jakarta – Playoffs lower bracket MPL ID S11 antara Evos vs RRQ berlangsung dengan sengit. Evos yang kalah dari onci pada pertandingan sebelumnya, bertemu dengan RRQ yang harus turun setelah dikalah Alter Ego. Meskipun akhirnya Evos terus melaju ke final lower backet, setelah mengalahkan RRQ dengan skor 3-2.

Laga el classico berlangsung dengan sengit dan seru. Saling srang dan Saling Counter terjadi pada laga playoffs lower bracket. Kedua tim inj berusaha untuk melaju ke final lower bracket menunggu tim yang kalah antara Onic VS Alter Ego di upper bracket. Berikut rangkuman pertandingan Evos vs RRQ,

Balas dendam di el classico MPL ID S11

Game 1, El Classico bertemu di Lower Bracket MPL ID S11

Pada game pertama Evos vs RRQ terjadi sangat sejak awal permainan kedua tim saling jual beli serangan. Akan tetapi kesalahan, demi kesalahan dilakukan oleh para pemain RRQ. Itu langsung dimanfaatkan oleh pemain Evos yang memiliki set up lebih baik.

Baca juga:

Kunci kemenangan Evos adalah mengincar Clayy dan Skylar. Kedua pemain yang memegang dealer damage ini terus menerus diincar. Beberapa kali, Clayyy pick off langsung oleh Saykots. Di sisi lain, Evos memang berhasil memegang dominasi terbukti dengan mendapatkan 5 lords. Kedua tim bermain sangat alot dengan 32 menit, sebelum RRQ hatus menyerah di game 1.

Game 2, RRQ Menyamakan Skor

Pada game kedua RRQ yang tertinggal mencoba bermain dengan agresif. Sadar ujung tombak Evos adalah Branz, para pemain RRQ fokus untuk menekan Branz. Sayangnya, Branz masih dijangkau dan justru menjadi kesalahan untuk RRQ dalam war.

RRQ menggunakan hero yang cenderung merupakan counter serangan. Pemain RRQ harus menunggu inisiasi war dilakukan oleh Evos. Hal itu terjadi karena hero yang digunakan pemain RRQ seperti Diggie, Pharsa, Fredrinn, Brody dan Arlott.

Sadar bahwa mereka tidak boleh membuka tim fight, RRQ mengubah strategi. Lemon mengincar branz terus menerus dan war menunggu fight yang dibuka oleh Evos. Hal ini dilakukan agar resources skill pemain Evos keluar terlebih dahulu. Game kedua ini berhasil diambil oleh RRQ dan membuat kedudukan 1-1.

Baca juga:

Game 3, Perang Hero Tebal di MPL ID S11

Meta jungler tebal, benar-benar terjadi di sejak game kedua memang. Tetapi game ketiga adalah game yang oenuh dengan durabilitas. Setidak hero sepertin Yu Zhong, Minsitthar, Martis, Lapu-lapu, Akai dan Fredrinn muncul dalam 1 pertandingan.

Sayangnya, Branz dengan hero andalannya selama MPL ID S11 yaitu Claude, menyulitkan pemain RRQ. Selain iti beberapa kali team fight, resources Vyn bahkan keluar terlebih dahulu sebelum fight terjadi. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain Evos. Selain itu war yang dipisah membuat Evos diuntungkan. Hal itu terjadi berkali-kali.

Akhir game, Evos berhasil kembali memjmpin 2-1 dengan menang pada game ke-3. Hal ini tentu saja membuat Evos di atas angin karena butuh 1 kemenangan saja.

Baca juga:

Game 4, RRQ Menarik Evos Kepinggir Jurang yang Sama

Sama seperti pada game ke-3, Evos bermain durability. Empat hero dengan HP tebal menghantui RRQ. Bahkan hal itu menjadi kesulitan bagi RRQ di early game. Skylar berkali-kali ter-pick off oleh Dreams yang menggunakan Franco.

Akan tetapi, RRQ yang terus bermain disiplin mampu menahan agresifitas para pemain Evos. Menjadi resiko Evos, ketika bermain durabilitas, maka tidak memili damage yang cukup. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain RRQ dengan membawa permain hingga late game. Jelas saja RRQ mamph menguasai gameplay late game. Hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2.

Game 5, Pembuktian Sang Macan di MPL ID S11

Evos berhasil menang di MPL ID S11

Pertandingan ke-5 menjadi pertandingan penentuan bagi Evos maupun RRQ. Evos membawa Melissa sebagai carry utama tim, sedangkan RRQ membawa Beatrix sebagai Carry utama. Sejak awal permainan, RRQ ingin memastikan bermain cepat hal itu dapat dilihat dengan adanya Beatrix. Pertandingan seperti berjalan sesuai rencana bagi RRQ, karena Evos terlihat tertekan. Hingga berkali-kali dikurung di Base Trretnya sendiri.

Disiplin yang kuat membuat game ini menjadi sangat lama. Evos yang bermain dengan disiplin, selalu melakukan defense ketika 1 pemainnya ter-pick off. Hasilnya hingga menit ke 30, pertahanan Evos tidak tertembus.

Baca juga:

Moment epic comeback terjadi ketika war di area lord. Saykots yang membuka war dengan membawa petrify berhasil menumbangkan 2 orang. Clayyy dan Vyn adalah tumpuan highround RRQ. Benar saja, ketika lord datang Evos melakukan All im ke arah base turret RRQ. Sehingga sang raja dijatuhkan ke dalam jurang dan tidak dapat meneruskan pertanding di MPL ID S11.

Moment epic comeback ini sangatlah mengingatkan pada pertandingan RRQ vs AE pada season 6. Dimana Albert saat itu yang menggunakan Ling berhasil membalikkan keadaan. Sauangnya, ceritanya kalk terbalim Evos yang melaju ke final lower bracket. Congrats Evos Legends.