Tag Archives: mpl

Alter Ego vs Bigetron Alpha: Sampai Lelah, Sampai Menang!

GAMEFINNITY.ID, Jakarta – Di tengah sorak sorai penonton, panggung MPL ID S12 menjadi medan perang bagi pertarungan mendebarkan antara Alter Ego (AE) dan Bigetron Alpha (BTR). Dalam pertemuan yang memancarkan semangat serta ketegangan, kedua tim saling berhadapan untuk membuktikan siapa yang layak mengibarkan bendera kemenangan.

Baca juga:

Lelah dalam Ketegangan: Kehadiran yang Mengejutkan

Udil Alter Ego
Udil Alter Ego

MPL ID S12 menyuguhkan duel dahsyat antara Alter Ego dan Bigetron Alpha. Namun, sisa-sisa kelelahan mulai terlihat di wajah para pemain. AE merasakan dampak dari jadwal padat di week 4 dan 5, sedangkan BTR terasa lelah akibat fokus yang terbagi-bagi oleh banyak pertandingan.

Pai Alter Ego menyampaikan keluhannya terkait dirinya yang kelelahan di Regular Season MPL ID S12. “Kalau waktu istirahat sudah pasti kurang sih. Itu sih paling kendala utamanya kenapa di minggu ini kita kurang konsisten dibanding minggu sebelumnya,” ujar Pai.

Bukan Alter Ego Jika Tak Agresif

Kedua tim memasuki pertandingan pertama dengan determinasi yang tak terbendung. AE mengambil risiko dengan menggunakan Pai (Dyroth), Celiboy (Fanny), Udil (Yve), Rasy (Khufra), dan Nino (Beatrix). Sedangkan BTR memilih Super Saken (Claude), Super Xorizo (Uranus), Super Kyy (Valentina), Super Kenn (Lancelot), dan Super Vynn (Kaja).

Pertandingan penuh intensitas dimenangkan oleh AE dengan kill 23-10, dengan Nino menjadi pemain kunci dalam aksi berani. Nino membawa timnya menuju kemenangan dalam 19 menit.

Bigetron Alpha Tak Tinggal Diam

Bigetron Alpha
Bigetron Alpha

Dalam pertandingan kedua, AE dan BTR kembali menampilkan formasi hero yang menarik. AE tampil dengan Gloo, Fanny, Yve, Khufra, dan Claude, sementara BTR memilih Irithel, Grock, Valentina, Joy, dan Akai. Pertandingan kedua ini dimenangkan oleh BTR dengan kill 17-6. Super Kenn menjadi pemain kunci dalam strategi yang lebih sabar dan penggunaan hero yang efektif.

Alter Ego dan Bigetron Alpha Sudah Kelelahan

Pada pertandingan penentuan, ketegangan semakin memuncak. Pada pertandingan ketiga ini, kedua tim menunjukkan performa maksimal. AE memilih Dyroth, Fredrinn, Valentina, Novaria, dan Beatrix, sementara BTR memilih Harith, Uranus, Angela, Aulus, dan Edith. Pertandingan ketiga ini menjadi klimaks dari pertarungan epik, dengan AE berhasil memenangkan pertempuran sengit dengan kil 25-19 dalam waktu 29 menit.

Baca juga:

Para pemain AE menyuarakan perasaan kelelahan akibat jadwal yang padat, namun mereka tetap menyatu dan fokus. Udil mengakui tantangan di depan mata, namun tetap yakin pada usaha mereka. “Gua masih belum bisa bilang 100% (yakin), tapi harusnya 70. Ada beberapa faktornya gak bisa disebutin di sini juga, tapi kalo dibilang yakin, yakin sih,” ucap Udil di Press Room MPL ID S12.

Pertandingan Alter Ego melawan Bigetron Alpha bukan sekadar permainan. Ini adalah perjalanan emosi, ketekunan, dan dedikasi yang tak tergoyahkan. Meskipun lelah, kedua tim bermain dengan gairah dan profesionalisme yang luar biasa.

Akhirnya, kemenangan 2-1 diraih oleh Alter Ego dalam pertarungan yang panjang dan penuh tekanan. Dalam dunia esports Mobile Legends, momen ini akan terus dikenang sebagai pertarungan yang melampaui batas kemampuan dan mengukir namanya di sejarah.

Demikian pembahasan Alter Ego vs Bigetron Alpha: Sampai Lelah, Sampai Menang! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Fam Jadi Mimpi Buruk Tim Papan Atas MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di tengah gemuruh sorakan penonton, panggung MPL ID S12 bergemuruh dalam pertandingan yang tak terlupakan antara Geek Fam dan ONIC Esports. Dengan kehadiran seorang pelatih baru, Geek Fam mengubah nasib mereka dan membuktikan kekuatannya melawan salah satu tim papan atas. Pertandingan ini membawa gebrakan mengejutkan di dunia esports Mobile Legends.

Baca juga:

Geek Fam: Coach Baru Semangat Baru

Coach Baru Geek Fam
Coach Baru Geek Fam

Geek Fam yang sebelumnya hanya dipandang sebagai tim menengah, dengan tiba-tiba menjelma menjadi mimpi buruk bagi tim papan atas. Dalam pertandingan melawan ONIC Esports, Geek Fam tampil dengan energi yang menyegarkan dan tekad untuk merubah takdir mereka. Kehadiran pelatih baru membawa semangat baru, dan hasilnya terasa begitu jelas dalam pertandingan ini.

Luke dari Geek Fam menjelaskan pengaruhnya coach baru, Erpang. “Sebenarnya masalah kita sudah selesai di Leg 1, ditambah ada coach baru juga kan.” Ujar Luke dalam wawancara bersama Gamefinity.

Match Pertama Split Push ‘Clauderaa’

Caderaa Geek Fam melakukan split push
Caderaa Geek Fam melakukan split push

ONIC Esports dengan bijak memilih ban untuk Fanny, Paquito, Pharsa, Ruby, dan Beatrix. Sementara itu, Geek Fam juga memilih dengan cermat untuk menghindari Valentina, Joy, Edith, Kaja, dan Chou. Geek Fam menampilkan line-up yang berani dengan Luke (Terizla), Nnael (Baxia), Baloyskie (Kadita), Aboy (Yve), dan Caderaa (Claude). ONIC Esports membalas dengan CW (Wanwan), Kiboy (Grock), Butsss (Fredrinn), Sanz (Faramis), dan Alberttt (Lancelot).

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan setelah perjuangan sengit, Geek Fam berhasil meraih kemenangan dengan kill 15-10. Penampilan cemerlang Caderaa menjadi sorotan saat semua bertarung kontes Lord. Claude dari Caderaa membawa timnya menuju kemenangan dengan teknik split push yang cerdik.

Lancelot Dilepas, Nnael Bergerak Bebas

Nnael Geek Fam
Nnael Geek Fam

Pada pertandingan kedua, ONIC Esports dan Geek Fam kembali memainkan permainan taktis dalam memilih hero. ONIC menghindari Claude, Paquito, Beatrix, Irithel, dan Yve, sedangkan Geek Fam menghindari Joy, Kadita, Fanny, Edith, dan Fredrinn. Geek Fam tampil dengan kepercayaan diri tinggi menggunakan Terizla, Lancelot, Kaja, Faramis, dan Brody. ONIC mengandalkan Melissa, Khufra, Fredrinn, Valentina, dan Bane.

Pertandingan kedua ini juga dimenangkan oleh Geek Fam dengan kill 19-8. Nnael menjadi pemain kunci dengan aksi-aksi spektakuler yang membantu timnya meraih kemenangan dalam waktu 22 menit.

Baca juga:

Perbaikan dan Perubahan Geek Fam

Nnael dari Geek Fam berbicara tentang pentingnya komunikasi dalam tim, dan ia mengungkapkan bahwa tim mereka kini lebih solid dan bersatu dalam permainan mereka. “Leg 1 sebenarnya gua ada kendala (komunikasi) juga kan, cuma sekarang kita udah nyatu sih.” Ujar Nnael di Press Room MPL ID S12.

Pertandingan Geek Fam melawan ONIC Esports telah memberikan dunia esports sebuah pertunjukan yang tak terlupakan. Dengan semangat baru dan perbaikan dalam strategi, Geek Fam telah memastikan bahwa mereka tidak lagi bisa dianggap remeh oleh tim-tim besar. Kemenangan telak 2-0 ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan. Sebuah babak baru telah dimulai untuk Geek Fam, dan mereka siap untuk menaklukkan panggung esports dengan semangat yang tak tergoyahkan.

Demikian pembahasan Geek Fam Jadi Mimpi Buruk Tim Papan Atas MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dewa United vs Rebellion: Antara Ketenangan dan Ketegangan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di dunia sengit esports Mobile Legends, pertempuran tiada henti terjadi di panggung kejayaan. Dalam pertarungan yang dipenuhi strategi brilian dan kelincahan tangan, Dewa United Esports dan Rebellion Zion (RBL) bertarung dalam leg kedua yang tak terlupakan. Dalam narasi ini, mari kita merenung pada setiap momen menegangkan yang membentuk kisah epik pertemuan mereka.

Baca juga:

Leg Pertama: Dewa United Esports Menunjukkan Keberanian

Watt Dewa United
Watt Dewa United Esports

Leg pertama antara Dewa United Esports dan RBL memunculkan gelombang aksi dan emosi. Dewa United Esports datang untuk membuktikan bahwa tidak ada yang dapat diperoleh tanpa kerja keras dan tekad yang kuat. Dalam kemenangan 2-1 mereka, Dewa United Esports menorehkan jejaknya sebagai tim yang memiliki kekuatan Dewa.

Kemenangan Dewa United Esports tidaklah terjadi dengan kebetulan. Mereka memfokuskan diri pada permainan sendiri dan tidak terlalu terbebani oleh tekanan lawan. “Kita gak terlalu mikirin lawan sih sebenarnya. Kita mikirin tim sendiri aja, kan belum bener-bener,” ujar Watt Dewa United.

Kunci kemenangan mereka terletak pada koordinasi tim yang hebat dan keseriusan menghadapi setiap langkah.

Pertandingan Dewa United vs Rebellion di MPL ID S12

Dewa United vs RBL
Dewa United vs RBL

Pertandingan match pertama memperlihatkan keunggulan Dewa United Esports dalam penguasaan objektif dan serangan kejutan. Shacco dari tim Dewa United menjadi pemain kunci dengan permainan yang mengesankan. RBL mengalami kesulitan mendapatkan objektif awal dan Dewa United berhasil menculik satu persatu pemain RBL. Dengan permainan yang agresif dan disiplin, Dewa United Esports memenangkan match pertama dalam waktu 16 menit.

Namun, pertandingan match kedua menunjukkan bahwa RBL tidak berniat menyerah begitu saja. Meskipun Dewa United Esports tetap bermain dengan sabar dan disiplin, RBL berhasil membalikkan keadaan dan hampir meraih kemenangan. Tetapi Dyxon dari Dewa United Esports menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini, menunjukkan keberanian dan semangat juang yang luar biasa.

Baca juga:

Ketenangan adalah Kunci Dewa United

Dewa United Esports
Dewa United Esports

Setiap pekerjaan jika dijalani tanpa beban dan tekanan akan menciptakan ketenangan. Begitu juga dengan Dewa United. Dewa bermain dengan penuh ketenangan tanpa beban. Mereka adalah tim baru di skena MPL ID. Bagi mereka, bermain di ajang MPL ini juga sudah menjadi kebanggan untuk mereka.

Hal ini disampaikan oleh Watt bahwa mereka bermain dengan rasa nothing to lose. “Kita gak improve sih (melawan Rebellion), kita nothing to lose aja, karena sudah hashtag 9 (posisi terbawah klasemen).” Ujarnya setelah menang melawan RBL.

Demikian pembahasan Dewa United vs Rebellion: Antara Ketenangan dan Ketegangan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ vs AURA Fire: Unjuk Pembuktian Kekuatan di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Esports Mobile Legends telah menjadi panggung utama di mana para pemain paling berbakat bersaing untuk meraih kejayaan. Dalam pertandingan yang penuh dengan drama, strategi hebat, dan aksi mendebarkan, AURA Fire dan RRQ saling bentrok dalam pertempuran yang tak terlupakan. Dalam laporan ini, kita akan merunut secara detail pertandingan epik antara kedua tim ini, yang telah membuat hati para penggemar berdegup lebih cepat.

Leg 1: RRQ Mendominasi dengan 2-0

Dalam pertemuan Leg 1, RRQ dan AURA Fire saling berhadapan. Pada pertandingan ini, RRQ dengan tegas membuktikan dominasinya dengan kemenangan 2-0. Namun, pada pertemuan kedua, AURA Fire memutuskan bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja.

Baca juga:

AURA Fire Menantang Kedigdayaan RRQ di Leg 2

AURA Fire
AURA Fire

Dalam pertandingan kedua ini, AURA Fire datang dengan semangat baru dan tekad untuk memberikan perlawanan sengit kepada RRQ. Pertandingan dimulai dengan suasana yang tegang, di mana setiap langkah dan pilihan hero dapat menentukan kelangsungan pertempuran. Aran, pemain baru di AURA Fire, tampil sebagai bintang terang dengan keahliannya yang menonjol dan tekadnya yang kuat.

Pada match pertama, RRQ dan AURA Fire menunjukkan permainan yang sangat kompetitif. Tidak seperti pertemuan sebelumnya, AURA Fire berhasil memenangkan match ini dengan keahlian rotasi yang brutal dan taktik bermain agresif. Samoht dari AURA Fire, dengan hero Grock, memberikan kontribusi penting dengan kontrol map yang luar biasa. Ia membatasi pergerakan RRQ dan memberikan AURA Fire keunggulan dalam objektif dan kill di awal game.

Akan tetapi, RRQ tidak menyerah begitu saja. Match kedua adalah saat di mana RRQ bangkit kembali. Mereka bermain dengan hati-hati, memberikan serangan mendadak di setiap lane dan mengamankan objektif dengan cermat. Hasilnya, turret RRQ tetap tidak tersentuh oleh AURA Fire di awal game. Clayyy dari RRQ, dengan hero Valentina, menjadi pemain kunci dengan performa yang mengesankan, memimpin RRQ menuju kemenangan dan mengamankan match kedua.

Pada match ketiga, pertandingan mencapai puncak intensitasnya. RRQ dan AURA Fire saling memberikan tekanan, dengan rotasi dan pertempuran di seluruh peta. Aran terus menjadi sorotan dengan permainan agresifnya, tetapi RRQ tidak mau kalah. Mereka mengeluarkan semua kemampuan mereka dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Pertempuran yang dramatis dan saling kejar-kejaran ini berakhir dengan RRQ memenangkan pertandingan berkat kerjasama tim yang solid dan dorongan dari Lord.

Banana RRQ: Gua yang Kantongin Aran!

Aran merupakan pendatang yang menantang banyak player, terutama Banana RRQ. Aran sebelumnya bergaya memasukan sebuah pisang ke dalam kantong varsity nya. Hal ini adalah sebuah tantangan untuk Banana, EXP Laner RRQ.

Hal ini ditanggapi langsung oleh Banana setelah menumpas AURA 2-1. “Gua yang kantongin (Aran) sih!” Ujar Banana dengan santai.

Clayyy juga memberikan tanggapan sembari bercanda saat ditanya mengenai kesulitan melawan AURA Fire. “Sebenarnya yang bikin kita susah itu kita lawannya minion sih!” Ujar Clayyy.

Baca juga:

Mempertahankan Tahta Tanpa Kudeta

RRQ
Team RRQ di MPL ID S12

Pertandingan antara AURA Fire dan RRQ bukanlah sekadar pertarungan di atas layar, tetapi juga pertarungan semangat dan tekad. Meskipun Aran dari AURA Fire telah menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Banana dari RRQ, kenyataannya berbeda. Banana membuktikan dengan aksi nyata bahwa dirinya adalah pemain yang tak bisa dianggap remeh. Dengan kemenangan telak dalam match kedua dan match ketiga, RRQ berhasil mempertahankan tahtanya tanpa adanya kudeta.

Pertandingan ini akan tetap dikenang dalam sejarah esports Mobile Legends sebagai momen epik. Di mana para pemain menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan semangat bertanding yang tak tergoyahkan. Kemenangan RRQ adalah cermin dari kerja keras, kolaborasi tim yang kuat, dan tekad untuk tetap di puncak. Sementara itu, AURA Fire telah memberikan perlawanan yang gigih dan memukau, menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di dunia esports.

Demikian pembahasan RRQ vs AURA Fire di MPL ID S12: Unjuk Pembuktian Kekuatan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Caderaa Geek Fam, Malu Kalah 2 Kali dari BTR

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam sebuah pertandingan yang membawa semangat dan ketegangan, Geek Fam dan Bigetron Alpha (BTR) bertemu dalam sebuah konfrontasi yang mendebarkan. Pertarungan ini bukan hanya sekadar perang antara dua tim kuat, tetapi juga sebuah upaya untuk memperbaiki kekalahan sebelumnya.

Menegaskan posisi mereka di panggung esports MPL ID S12. Geek Fam berhasil mengimbangi kekuatan BTR dalam pertandingan yang dipenuhi dengan strategi cemerlang dan aksi-aksi luar biasa.

Baca juga:

Pengenalan Kembali: Misi Pembalasan Geek Fam

Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertemuan sebelumnya, Geek Fam dan BTR saling berhadapan di Week 1 dengan hasil akhir 2-1 untuk BTR. Namun, kali ini Geek Fam memiliki niat bulat untuk membalas kekalahan mereka dan mendapatkan kemenangan. Mereka berharap meraih kemenangan 2-0 untuk mengangkat semangat mereka dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.

Caderaa dari Geek Fam menunjukkan semangat balas dendam. Menjelaskan bahwa meskipun mereka kalah pada pertemuan pertama, semangat mereka untuk meraih kemenangan kedua begitu kuat.

“Kan leg 1 kalah kan, jiwa bales dendamnya sih ada. Masa mau kalah dua kali sih?” Ucap Caderaa penuh optimis.

Geek Fam Optimis menang di Match 1

Bigetron Alpha vs Geek Fam
Bigetron Alpha (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Geek Fam dengan cerdik memilih Luke (Terizla), Nnael (Lancelot), Baloyskie (Ruby), Aboy (Kadita), dan Caderaa (Claude). Di sisi lain, BTR mengandalkan Super Vynn (Minotaur), Super Kenn (Helcurt), Super Moreno (Valentina), Super Saken (Beatrix), dan Super Xorizo (Grock). Pertarungan di awal berlangsung santai, namun Geek Fam berhasil mengendalikan permainan. Nnael berhasil membawa Geek Fam meraih kemenangan dengan kill 13-10 dalam waktu 15 menit, dengan perolehan objektif yang signifikan.

Menang Cepat di Match 2

Geek Fam
Geek Fam (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan kedua, Geek Fam kembali memainkan permainan agresif dengan Luke (Uranus), Nnael (Baxia), Baloyskie (Ruby), Aboy (Pharsa), dan Caderaa (Claude). BTR membalas dengan Super Vynn (Franco), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Valentina), Super Saken (Karrie), dan Xorizo (Edith). Geek Fam mendominasi permainan dari awal hingga akhir, mengendalikan langkah BTR dan mengamankan kemenangan dengan kill 10-6 dalam waktu hanya 12 menit.

Baca juga:

Lawan Namun Kawan, Saling Mendoakan

Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Aboy dari Geek Fam memberikan apresiasi pada usaha BTR, mengakui bahwa mereka memiliki potensi besar dan hanya perlu perbaikan kecil untuk unjuk gigi. Namun, ia dengan tulus mendoakan agar BTR bisa membawa pulang piala di panggung internasional.

“Sebenarnya udah bagus sih (BTR), cuma tinggal benerin aja di in game nya. Tapi buat Bigetron good luck aja, jangan lupa bawa balik piala!” Ujarnya saat diwawancarai Gamefinity.

Pertandingan Geek Fam melawan Bigetron Alpha adalah sebuah perang yang penuh dengan semangat dan keberanian. Dalam pertarungan ini, Geek Fam membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa mengimbangi BTR, tetapi juga mengatasi mereka dengan strategi dan kerja tim. Kemenangan ini tidak hanya membawa semangat baru bagi Geek Fam, tetapi juga memberikan dukungan penuh untuk perwakilan Indonesia di IESF WEC 2023.

Pertandingan ini tidak hanya sekadar hasil akhir, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat perjuangan dan dedikasi bisa mengubah nasib di dunia esports. Dengan penampilan gemilang ini, Geek Fam telah menorehkan namanya dalam sejarah Mobile Legends dan memantapkan diri sebagai pesaing yang patut diperhitungkan.

Demikian pembahasan Geek Fam vs BTR, Lawan Saling Mendoakan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Epic Comeback BTR di MPL ID S12 dan Siap ke IESF WEC 2023

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah kemenangan di MPL ID S12, Bigetron Alpha (BTR) telah membuktikan kualitas mereka sebagai tim esports Mobile Legends yang patut diperhitungkan. Meski sempat tersandung di Final Turnamen ESL Snapdragon Pro Series 2023 oleh ONIC Esports, semangat pantang menyerah dan dedikasi BTR berhasil mengatasi rintangan. Dengan pemain kunci dan strategi yang mengesankan, BTR membuktikan bahwa mereka adalah perwakilan yang pantas dan berpotensi memukau di Turnamen IESF WEC 2023.

BTR Mengatasi Rintangan di Match Pertama

EVOS Legends raih 1-0 lawan BTR di MPL ID S12
EVOS Legends raih 1-0 lawan BTR di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meskipun sempat kalah, BTR menunjukkan ketangguhan sejati mereka dengan menyusul kemenangan melawan EVOS Legends dengan skor akhir 2-1. Pertandingan ini menjadi awal yang menarik dari perjalanan BTR di MPL ID S12. Meskipun kalah pada match pertama, BTR tak mudah untuk dikalahkan. Match pertama berlangsung alot selama 21 menit.

Baca juga:

Menguasai Panggung MPL ID S12

Dalam pertandingan kedua, BTR bermain dengan penuh determinasi. Mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 17-8 melawan EVOS, dengan penampilan mengesankan dari Super Saken sebagai pemain kunci. Strategi objektif yang diterapkan oleh BTR, seperti menguasai turtle dan lord, memberikan mereka keunggulan yang signifikan dalam permainan ini.

Kemenangan Meletup BTR di MPL ID S12

BTR di match 3 melawan EVOS Legends di MPL ID S12
BTR di match 3 melawan EVOS Legends di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan ketiga menjadi perwujudan strategi dan ketangguhan BTR. Dengan skor akhir 16-14, BTR berhasil mengalahkan EVOS dengan ketekunan dan keterampilan permainan tim yang tak terbantahkan. Super Kenn menjadi bintang dengan performa luar biasa, menunjukkan pengendalian permainan yang brilian dan mengambil langkah-langkah yang berani untuk memimpin timnya menuju kemenangan.

Baca juga:

Siap Menuju IESF WEC 2023 di Rumania

Super Xorizo BTR Alpha
Super Xorizo BTR Alpha (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Super Xorizo, salah satu pemain inti BTR, mengungkapkan bahwa persiapan mereka untuk Turnamen Internasional sudah mencapai 50%. Dengan fokus pada pengembangan strategi dan penguasaan permainan yang lebih dalam, BTR bertekad untuk menghadapi tantangan global dengan keyakinan penuh.

“Masih 50%, soalnya masih banyak yang perlu diperbaiki lah. Game kita belum lancar banget gitu. Strategi dan gameplay (perlu ditingkatkan),” ujar Super Xorizo di Press Room MPL ID S12 (12/8).

Dengan kemenangan gemilang 2-1 melawan EVOS Legends, Bigetron Alpha (BTR) telah membuktikan bahwa kekalahan hanyalah langkah sementara dalam perjalanan mereka.

Kemenangan mereka dalam MPL ID S12 tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga membuktikan bahwa BTR adalah kekuatan yang tidak boleh diabaikan di dunia esports Mobile Legends.

Dengan IESF WEC 2023 di depan mata, harapan akan kemenangan lebih besar dari sebelumnya, dan BTR siap untuk menaklukkan panggung internasional dengan gaya yang menggebrak.

Demikian pembahasan Epic Comeback BTR di MPL ID S12 dan Siap ke IESF WEC 2023. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.