Tag Archives: mpl

Alasan Baloyskie Ingin Balik MPL PH Karena Gaji, Benarkah?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pro player veteran ikonik dari Geek Slate, Allen Jedric Baloy “Baloyskie” mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke ranah esports Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines (MPL PH). Dirinya juga sebelumnya mengisyaratkan akan pensiun sebagai pemain pro melalui postingan di akun media sosial.

Namun, Baloyskie kemudian menjelaskan bahwa dirinya pada saat itu didorong oleh emosinya saat membuat postingan tersebut. Baloyskie juga membawa Geek Slate bangkit secara mengejutkan di MPL Indonesia (ID) Season 11 di mana ia berhasil mengamankan posisi di playoff.

Namun, perjalanan tim tersebut berumur pendek setelah squad EVOS Legends menghentikan momentumnya, dan kemudian menyingkirkan squad tersebut pada hari pertama di babak playoff dengan sapuan terbalik.

Baca Juga:

Mungkinkah Kembali ke MPL PH?

Alasan baloyskie ingin Kembali Ke MPL PH

Melalui wawancara pers MLBB, Geek Fam Filipino import Baloyskie membagikan atas apa pemikirannya tentang kemungkinan dirinya kembali ke Filipina dan melanjutkan perjalanannya sebagai pro player Mobile Legends untuk saat dan nanti.

Meski roamer terkenal ini cukup tergiur untuk kembali ke Filipina, Baloyskie juga harus memikirkan gaji dan masa depannya sebagai pro player veteran Mobile Legends.

Baloyskie ungkapkan jika gaji adalah prioritas terakhir, namun jika memungkinkan akan menerima tawaran dan tim saat ini sedang kuat.

Klarifikasi Penjelasan dari Baloyskie Langsung

Selama wawancara, Baloyskie juga menjelaskan bahwa Tweet sebelumnya tentang pensiun didorong oleh emosinya setelah tim gagal memenangkan pertandingan playoff pertamanya.

Alasan baloyskie ingin Kembali Ke MPL PH

Perihal unggahan di Twitter, Baloyskie jelaskan bahwa dirinya sedang merasa kesal dengan dirinya sendiri saat itu. Memikirkan bahwa dirinya tidak di gaji atas skill mikro nya, dan berfikir untuk pindah dari Geek Fam.

Baloyskie menambahkan bahwa sebelumnya belum ada penawaran dan Tweet darinya itu merupakan emosi yang murni.

Meskipun dia terbuka untuk tawaran tim lain, Baloyskie mengungkapkan bahwa Geek Slate sudah merencanakan tindakan selanjutnya untuk memenuhi tujuannya di musim mendatang.

Mengingat performanya yang impresif di MPL ID Season 11, akan menarik untuk melihat apakah Geek Slate dapat mempertahankan momentum ini dan mengincar gelar juara di musim depan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Playoffs MPL ID S11, Evos Jegal RRQ ke Final Lower Bracket

GAMEFINITY, Jakarta – Playoffs lower bracket MPL ID S11 antara Evos vs RRQ berlangsung dengan sengit. Evos yang kalah dari onci pada pertandingan sebelumnya, bertemu dengan RRQ yang harus turun setelah dikalah Alter Ego. Meskipun akhirnya Evos terus melaju ke final lower backet, setelah mengalahkan RRQ dengan skor 3-2.

Laga el classico berlangsung dengan sengit dan seru. Saling srang dan Saling Counter terjadi pada laga playoffs lower bracket. Kedua tim inj berusaha untuk melaju ke final lower bracket menunggu tim yang kalah antara Onic VS Alter Ego di upper bracket. Berikut rangkuman pertandingan Evos vs RRQ,

Balas dendam di el classico MPL ID S11

Game 1, El Classico bertemu di Lower Bracket MPL ID S11

Pada game pertama Evos vs RRQ terjadi sangat sejak awal permainan kedua tim saling jual beli serangan. Akan tetapi kesalahan, demi kesalahan dilakukan oleh para pemain RRQ. Itu langsung dimanfaatkan oleh pemain Evos yang memiliki set up lebih baik.

Baca juga:

Kunci kemenangan Evos adalah mengincar Clayy dan Skylar. Kedua pemain yang memegang dealer damage ini terus menerus diincar. Beberapa kali, Clayyy pick off langsung oleh Saykots. Di sisi lain, Evos memang berhasil memegang dominasi terbukti dengan mendapatkan 5 lords. Kedua tim bermain sangat alot dengan 32 menit, sebelum RRQ hatus menyerah di game 1.

Game 2, RRQ Menyamakan Skor

Pada game kedua RRQ yang tertinggal mencoba bermain dengan agresif. Sadar ujung tombak Evos adalah Branz, para pemain RRQ fokus untuk menekan Branz. Sayangnya, Branz masih dijangkau dan justru menjadi kesalahan untuk RRQ dalam war.

RRQ menggunakan hero yang cenderung merupakan counter serangan. Pemain RRQ harus menunggu inisiasi war dilakukan oleh Evos. Hal itu terjadi karena hero yang digunakan pemain RRQ seperti Diggie, Pharsa, Fredrinn, Brody dan Arlott.

Sadar bahwa mereka tidak boleh membuka tim fight, RRQ mengubah strategi. Lemon mengincar branz terus menerus dan war menunggu fight yang dibuka oleh Evos. Hal ini dilakukan agar resources skill pemain Evos keluar terlebih dahulu. Game kedua ini berhasil diambil oleh RRQ dan membuat kedudukan 1-1.

Baca juga:

Game 3, Perang Hero Tebal di MPL ID S11

Meta jungler tebal, benar-benar terjadi di sejak game kedua memang. Tetapi game ketiga adalah game yang oenuh dengan durabilitas. Setidak hero sepertin Yu Zhong, Minsitthar, Martis, Lapu-lapu, Akai dan Fredrinn muncul dalam 1 pertandingan.

Sayangnya, Branz dengan hero andalannya selama MPL ID S11 yaitu Claude, menyulitkan pemain RRQ. Selain iti beberapa kali team fight, resources Vyn bahkan keluar terlebih dahulu sebelum fight terjadi. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain Evos. Selain itu war yang dipisah membuat Evos diuntungkan. Hal itu terjadi berkali-kali.

Akhir game, Evos berhasil kembali memjmpin 2-1 dengan menang pada game ke-3. Hal ini tentu saja membuat Evos di atas angin karena butuh 1 kemenangan saja.

Baca juga:

Game 4, RRQ Menarik Evos Kepinggir Jurang yang Sama

Sama seperti pada game ke-3, Evos bermain durability. Empat hero dengan HP tebal menghantui RRQ. Bahkan hal itu menjadi kesulitan bagi RRQ di early game. Skylar berkali-kali ter-pick off oleh Dreams yang menggunakan Franco.

Akan tetapi, RRQ yang terus bermain disiplin mampu menahan agresifitas para pemain Evos. Menjadi resiko Evos, ketika bermain durabilitas, maka tidak memili damage yang cukup. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain RRQ dengan membawa permain hingga late game. Jelas saja RRQ mamph menguasai gameplay late game. Hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2.

Game 5, Pembuktian Sang Macan di MPL ID S11

Evos berhasil menang di MPL ID S11

Pertandingan ke-5 menjadi pertandingan penentuan bagi Evos maupun RRQ. Evos membawa Melissa sebagai carry utama tim, sedangkan RRQ membawa Beatrix sebagai Carry utama. Sejak awal permainan, RRQ ingin memastikan bermain cepat hal itu dapat dilihat dengan adanya Beatrix. Pertandingan seperti berjalan sesuai rencana bagi RRQ, karena Evos terlihat tertekan. Hingga berkali-kali dikurung di Base Trretnya sendiri.

Disiplin yang kuat membuat game ini menjadi sangat lama. Evos yang bermain dengan disiplin, selalu melakukan defense ketika 1 pemainnya ter-pick off. Hasilnya hingga menit ke 30, pertahanan Evos tidak tertembus.

Baca juga:

Moment epic comeback terjadi ketika war di area lord. Saykots yang membuka war dengan membawa petrify berhasil menumbangkan 2 orang. Clayyy dan Vyn adalah tumpuan highround RRQ. Benar saja, ketika lord datang Evos melakukan All im ke arah base turret RRQ. Sehingga sang raja dijatuhkan ke dalam jurang dan tidak dapat meneruskan pertanding di MPL ID S11.

Moment epic comeback ini sangatlah mengingatkan pada pertandingan RRQ vs AE pada season 6. Dimana Albert saat itu yang menggunakan Ling berhasil membalikkan keadaan. Sauangnya, ceritanya kalk terbalim Evos yang melaju ke final lower bracket. Congrats Evos Legends.

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Minggu kelima ajang Mobile Legends: Bang-Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11 2023 menampilkan pertandingan bergairah yang menyajikan wadah ajang saling ejek tidak terduga antara kedua tim yang sedang berlaga, salah satunya Baloyskie dari Geek Slate.

Setelah mendapatkan poin seri dalam tiga round yang melelahkan ini, Geek Slate maju dan berdiri sebagai pemenang dalam melawan Rebellion Zion dan para fans menyaksikan Allen Baloy “Baloyskie” membuat gesture taunting ke arah lawan mereka saat itu.

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

Perihal taunting ini ternyata mengejutkan banyak fans karena pro player dianggap sebagai salah satu talent dan kiblat berkepala dingin dan juga maatng di ranah esports MLBB.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, pro player ini menjelaskan dari sisi cerita mengapa dirinya tidak dapat menahan diri untuk tidak membuat gesture taunting.

Baca Juga : MobaZane dan Basic jadi Pro Player MLBB Paling Dibenci

Alasan Baloyskie Main Taunting ke Rebellion Zion

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

Selesai pertandingan antara Geek Slater melawan Rebellion Zion, Baloyskie dan rekan setim lainnya Jaymark Lazaro “Janaaqt” terlihat melakukan gesture taunting kepada lawan mereka saat merayakan kemenangan Geek Slate.

Bintang raomer Geek Slate ini memberikan penjelasan mengenai diatas panggung selama wawancara pasca pertandingan berlansung tentang mengapa dirinya melakukan gesture taunting kepada Rebellion Zion usai pertandingan.

Taunting Gesture jadi Alasan Kekesalan

Baloyskie mengatakan jika ada alasan jelas yang emosional mengapa dirinya melakukan gesture taunting terhadap Rebellion Zion. Dirinya mengatakan jika Geek Slate dan dirinya mendapatkan omong kosong dari Rebellion Zion, dan Baloyskie ingatkan kembali untuk membuang omong kosong dan perlunya Rebellion Zion melakukan peningkatan diri sebelum lakukan omong kosong tersebut.

Selama konferensi pers pasca-pertandingan juga, Baloyskie lanjut menjelaskan bahwa dirinya cukup menyesal membuat gesture tersebut setelah pertandingan antara mereka berakhir. Hal ini karena merasa dirinya diliputi emosi karena lawannya memprovokasi dia dan rekan satu timnya.

Baca juga: Geek Slate Buat Sejarah Baru di MPL ID S11, Tumbangkan RRQ

Geek Slate sebelumnya kalah melawan Rebellion Zion pada minggu kedua regular season ML ID Season 11 dengan raihan skor poin 0-2. Tetapi, anggota daripada Baloyskie akhirnya melakukan pertandingan balas dendam dalam pecan kelima, dan menghasilkan kemenangan dengan raihan skor poin 2-1.

Geek Slate saat ini sedang berada dalam posisi kedua dengan tujuh kemenangan dan empat kekalahan jelasnya. Sedangkan Rebellion Zion berada di urutan keenam dengan empat kemenangan dan tujuh kekalahan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Match RRQ VS Evos, Lemon Mengamuk dan Lock Branz

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan RRQ VS Evos pada lanjutan MPL season 11 pada Week 2 Day 2 menghasilkan Evos harus kalah. Pertandingan el classico yang berlangsung pada minggu (26/2), berlangsung sengit yang berhasil dimenangkan RRQ dengan skor 2-1. Pada pertandingan itu juga terdapat banyak kejutan, salah satunya lemon yang tiba-tiba memberikan shock therapy.

Roster pada tim Evos Tazz, Saykots, Branz, Hijumee dan Dreams. Sedangkan Evos membawa roster andalan mereka pada season ini seperti Albert, Vyn, Lemon, Renbo dan Skylar. Pertandingan RRQ VS Evos berjalan memanas dimulai sejak match pertama. Pada match pertama juga Lemon mendapatkan teriakan dari seisi hall, karena aksinya yang dianggap blunder. Kemenangan pada match pertama membuat Evos mengungguli RRQ pada laga el classico. belum berakhir tapi itu menjadi tauning atau ledekan sesama penonton.

Baca juga: Esport Alasan PBESI Kirim 6 Perwakilan

Pertandingan itu memang diakhiri dengan kemenangan untuk RRQ Hoshi, karena berhasil membalikkan kedudukan. Match kedua pada pertandingan RRQ VS Evos, skylar berhasil mengelabui para player Evos dan berhasil menghancurkan base turret milik Evos. Sedangkan pertandingan RRQ VS Evos pada match 3, Lemon menggunakan Terizla berhasil lock Branz. Beberapa kali ultimate Terizla berhasil mengunci pergerakan Branz yang menggunakan Moskov pada match 3.

Review Gameplay Lemon Pada Pertandingan RRQ VS Evos

RRQ VS Evos

Lemon pada pertandingan RRQ VS Evos menjadi kunci pada 2 match terakhir. Bermain sebagai Offlaner, membuat Lemon banyak menggunakan hero-hero tebal seperti Gloo (match 1), Edith (match 2) dan Terizla (match 3). Dirinya yang baru kembali tampil sebagai roster inti setelah 3 season sebelumnya menjadi cadangan. Meskipun pada match 1 penampilannya menggunakan Gloo dianaggap di bawah rata-rata dan mendapatkan hujatan.

Gameplay match kedua penampilannya dengan Edith tidak tampil impresif. Dengan KDA 3/7/4, Lemon yang menggunakan Edith kesulitan berkembang dari early hingga mid game melawan Syakots yang menggunakan Gloo. Meskipun begitu, tugas Lemon yang menggunakan Hero Edith dikatakan cukup mampu memberikan pembeda. Mampu melakukan zoning dan membuka war serta masuk dalam pertarungan membuat Evos kesulitan. Tugas Lemon sepertinya memang fokus pada zoning, sehingga hampir selalu terjadi Lemon VS 2 atau 3 orang player.

Baca juga: Katanya Gak Cuan, PBESI Sindir Atlit Valorant Tolak Seleknas

Pada match ketiga pertandingan RRQ VS Evos, Lemon menggunakan Terizla. Match ketiga sekaligus menjadi match penentuan ini pada pertandingan MPL season 11 Week 2 Day 2. Penalty Zone dari Terizla terus menerus mengenai Moskov, Hero yang digunakan Branz. Pada match ketiga ini permainan Lemon sangat apik. Dirinya terus menerus memancing war dengan menggunakan Penalty Zone. Bisa ditebak dari mid game hingga late game, RRQ menguasai jalannya pertandingan. Pertandingan match ketiga antara RRQ VS Evos dimenangkan oleh Evos. Sedangkan Lemon sendiri menjadi player paling berpengaruh dalam pertandingan match itu.

Todak Akuisisi Mantan Jungler Bren Esports untuk MPL MY

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Tim asal Malaysia Todak mengumumkan perihal akuisisi tiga pro player Mobile Legends: Bang-Bang asal Filipina. Salah satu pemainnya adalah mantan jungler Bren Esports, Mujahid “Malik”.

MPL MY Season 11 akan dilaksanakan pada Maret 2023 mendatang. Namun, Moonton selaku publisher belum mengungkapkan tanggal pasti untuk acara tersebut. Daftar nama untuk tim yang akan berlaga juga belum rampung.

Baca juga: MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

Mantan Player Bren Esports, Malik bergabung dengan Todak

Todak Akuisisi Malik

Dalam postingan Facebook, salah satu tim Mobile Legends: Bang-Bang asal Malaysia, Todak mengumumkan akuisisi tiga talent Filipina untuk rosternya. Salah satunya ada mantan jungler Bren Esports, Malik.

Dalam postingan tersebut, Karl Devosora “Karl” adalah mantan anggota Phoenix Hiraya. Sedangkan Patrick Ciego “Lawtrick” merupakan mantan player Mistah Esports. Dua atlet berbakat ini ingin membuktikan diri di scene esports Malaysia bersama Malik.

Malik bemain di M2 World Championship di Bren Esports selama season 8 dan 9, sebelum dirinya lepas dari skuad. Sementara itu skuad memiiki penampilan yang kurang baik di kedua seasons, Malik mampu menunjukkan keahliannya sebagai jungler yang eksplosif.

Meskipun lolos ke semua ajang M Series sejak M1 World Championship, Todak belum pernah meraih juara world series apapun di ranah esports Mobile Legends: Bang-Bang. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana talent dari Filipina ini akan bermain dan mempengaruhi performa Todak di MPL MY Season 11 yang akan dating, saat dirinya bersaing memperebutkan tiket Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023 (MSC 2023).

Tim Esports Asal Malaysia

Todak Akuisisi Malik

Todak Esports merupakan salah satu tim esports besar divisi Mobile Legends: Bang-Bang yang belum lama ini mengakuisisi mantan jungler Bren Esports, Malik.

Tim ini didirikan pada tahun 2019 di divisi Mobile Legends: Bang-Bang. Termasuk tim yang masih baru, namun siapa sangka achievement Todak Esports tidak bisa dipandang sebelah mata.

Untuk sekrang, Todak Esports memilki susunan skuad baru setelah masuknya Malik, yaitu Momo, 4Meyz, Rival, Lord Malikk, Moon, Flint, CikuGais, Lawtrick, Yums, dan Karl.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MPL PH S11 Omega Dipastikan Tanpa Kehadiran Ch4knu

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Omega Esports akhirnya mengumumkan perubahan roster di Mobile Legends: Bang-Bang Professional League Philippines atau MPL PH Season 11 yang akan segera datang dan memanas. Sayangnya, roamer ikonik dan favorit para fans Joshua Mangilog “Ch4knu” tidak lagi jadi bagian dari list season 11 di MPL PH. Untuk informasi tambahan mengenai alasan ini masih belum terungkap.

MPL PH Season 11 akan segera diadakan pada tanggal 17 Februari 2023 dengan menampilkan 8 tim yang bersaing untuk mendapatkan kesempatam lain menangkan gelar juara dan tiket ke Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023 (MSC 2023).

Baca juga: Geek Slate, Tim Hasil Kolaborasi Geek Fam dan Slate Esports,

Lineup Member Omega Esport di Season 11 dan Seterusnya

Omega Esports without Ch4knu

Dalam satu postingan Facebook resmi Omega Esports pada 4 Januari 2023, diinformasikan roster terbaru tim ini untuk MPL PH Season 11. Beberapa daftar angotanya seperti berikut.

  • Grant Pillas “Kelra”
  • Dale Vidor “Stowm”
  • Dean Sumagui “Raizen”
  • Renz Cadua “Renzio”
  • Mico Tabangay “Mikko”
  • Gabriel Ariola “Louis”
  • Jomie Abalos “P4kbet”
  • Anthony Senedrin “YnoT”
  • Patrick Caidic “E2MAX”

Seperti yang diketahui, Stowm sendiri merupakan mantan anggota golden kid dari Bren Esports. Salah satu top player atau pro yang bermain sebagai mid laner di Omega Esports untuk next season.

Louis ini adalah salah satu anggota baru yang cukup layak mengikuti MPL PH Season 11 mendatang. Louis akan menunjukkan kemampuan dan membuktikan dirinya sendiri sebagai bagian dari Comeback Kings yang terkenal.

Mikko Gantikan Posisi Ch4knu di MPL PH Season 11

Omega Esports without Ch4knu

Sedikit berbeda dengan seasons sebelumnya, E2MAX akan menjadi bagian dari coaching staff tim Omega Esports. Pengalaman serta statusnya yang terbilang veteran tentunya akan sangat teramat berguna bagi Omega Esports untuk bersaing dan meraih gelar MPL.

Pemain inti dari musim sebelumnya, seperti Kelra, Raizen, Renzio, Mikko tetap utuh. Namun sayangnya roamer ikonik Oemga Esports, Ch4knu tidak akan menjadi bagian dari lineup season kali ini.

Dengan roster barunya, cukup menarik untuk diikuti dan disimak bagaimana peforma Omega Esports di MPL PH Season 11 yang akan segera datangg.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.