GAMEFINITY, Jakarta – Trailer film The Marvels baru saja dirilis (11/04) di kanal YouTube resmi Marvel Studio. The Marvels direncanakan akan rilis akhir tahun ini. Film The Marvels merupakan sekuel dari Captain Marvel (2019) dengan karakter utama Carol Danvers / Captain Marvel (Brie Larson).
Selain itu ada karakter-karakter lain yang muncul seperti Nick Fury (Samuel L Jackson), Kamala Khan (Iman Vellani), Monica Rambeau (Taeyonah Parris), serta Park Seo Joon yang belum diketahui berperan sebagai apa.
Trailer menampilkan stasiun luar angkasa S.A.B.E.R., tempat Nick Fury berada dan sedang berkomunikasi dengan Monica Rambeau. Saat Monica berusaha menyentuh batas titik lompatan, Monica terlempar dan bertukar tempat dengan Kamala Khan. Monica tiba-tiba berada di suatu tempat di luar angkasa. Sedangkan Captain Marvel tiba-tiba berpindah ke kamarnya Kamala Khan.
Pada Film The Marvels nantinya akan dijelaskan kenapa mereka bertiga bisa saling bertukar tempat. Kemudian muncul juga artis Korea Selatan, Park Seo Joon yang menarik perhatian. Sebelumnya sang aktor memang sudah dikonfirmasi untuk bermain peran di The Marvels.
Debut Park Seo Joon dalam film Hollywood-nya sangat mencuri perhatian, terutama bagi penggemar aktor berusia 34 tahun itu yang telah lama menantikan informasi tentang kemunculannya. Penampilan Park Seo Joon dalam trailer film The Marvels tampak berbeda dari peran-peran sebelumnya yang pernah ia mainkan. Ia tampil dengan gaya rambut ‘gondrong’ dan mengenakan pakaian yang menyerupai jubah berwarna biru keabuan.
Kemudian selain ketiga pahlawan super yang menjadi pusat perhatian dalam film The Marvels, kamu juga dapat melihat penampilan penjahat di film ini, yaitu Dar-Benn yang diperankan oleh Zawe Ashton. Jika diperhatikan trailernya dengan seksama, Dar-Benn terlihat memegang palu yang sangat mirip dengan palu yang digunakan oleh Ronan the Accuser, penjahat yang muncul dalam film Guardians of the Galaxy (2014) dan Captain Marvel.
Apakah Goose Memiliki Anak di The Marvels?
Selain itu juga trailer menampilkan Kucing Oren Goose yang mengeluarkan tentakel Flerken untuk menyerang bangsa Kree. Lalu juga ada cuplikan singkat banyak anak kucing lucu yang sedang turun di tangga.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Marvel Cinematic Universe atau lebih dikenal sebagai MCU menjadi pionir dalam membuat sebuah cinematic universe. Berkat hal ini, Marvel telah menetapkan standar baru dalam membuat film superhero. Phase 3 menjadi puncak dari franchise ini dengan Avengers: Endgame yang sekaligus menjadi akhir dari The Infinity Saga (Spider-Man: Far from Home menjadi penutup Phase 3).
Semenjak Phase 3 berakhir, banyak penggemar menilai MCU tidak lagi memiliki kualitas setara dengan ketiga phase sebelumnya, yaitu The Infinity Saga. Dapat dikatakan popularitas franchise Marvel ini tengah meredup semenjak dimulainya atau saat pertengahan Phase 4. Berikut adalah lima alasan Marvel Cinematic Universe meredup saat Phase 4.
Empat Superhero Lama Tidak Lagi Tampil Semenjak Avengers: Endgame
Seperti yang diketahui secara umum, Avengers: Endgame menjadi penutup The Infinity Saga. Avengers: Endgame tidak hanya memuaskan penggemar dan kritikus secara keseluruhan sebagai penutup saga pertama yang terdiri dari Phase 1-3, tetapi juga sempat menjadi film dengan penghasilan box office terbanyak sebelum disalip kembali oleh Avatar yang dirilis ulang di China pada 2021.
Setidaknya dua superhero lama diceritakan telah mati setelah Avengers: Endgame, yaitu Iron Man dan Black Widow. Steve Rogers diceritakan kembali tinggal di masa lalu bersama Peggy Carter setelah mengalahkan Thanos bersama The Avengers, menyebabkan dirinya menua. Rogers kemudian pensiun sebagai Captain America. T’Challa atau Black Panther juga tidak lagi tampil setelah Endgame semenjak pemerannya, Chadwick Boseman, meninggal dunia.
Absennya keempat karakter ikonik sangat terasa bagi penggemar. Meski Black Widow sempat tampil di filmnya sendiri yang rilis 2021, film tersebut berlatar pada masa lalu. Hal ini menjadi salah satu faktor penggemar mulai meninggalkan MCU.
Terlalu Banyak Proyek Marvel Cinematic Universe, Baik Film dan Serial TV
Phase 4 menjadi awal baru bagi Marvel Cinematic Universe. Tidak hanya deretan film, Marvel Studios juga mengumumkan berbagai proyek serial televisi yang akan terhubung. Keputusan ini sebagai bagian dari upaya Disney untuk memanfaatkan layanan streaming Disney+ yang meluncur pada akhir 2019. Phase 4 juga menjadi awal dari The Multiverse Saga yang akan berakhir di Phase 6.
Namun, banyaknya proyek MCU dinilai sebagai bumerang. Pasalnya, tidak sedikit penggemar yang mengeluhkan begitu banyak film dan serial televisi yang harus disaksikan jika ingin terus mengikuti Marvel Cinematic Universe. Tidak heran banyak yang mulai meninggalkan MCU karena lelah dan kebingungan saat menonton setiap film dan serial televisi dari Phase 4.
Beberapa Film Marvel Cinematic Universe Phase 4 Dapat Sambutan Kurang Memuaskan secara Komentar
Mayoritas film dari Phase 1-3 atau The Infinity Saga umumnya konsisten mendapat sambutan memuaskan dari kritikus dan penonton. Meski begitu, Thor: The Dark World menjadi contoh film yang dinilai pas-pasan bagi kritikus. Secara keseluruhan, The Infinity Saga dianggap menjadi momen MCU terbaik sekaligus standar bagi Marvel Studios untuk meneruskannya dengan Phase 4.
Walau dua film pembuka Phase 4, Black Widow dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings tetap mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penonton, namun Marvel Studios tampaknya tidak dapat mempertahankan momentum itu. Hal tersebut terlihat dari Eternals yang mendapat komentar negatif dari kritikus. Doctor Strange and the Multiverse of Madness dan Thor: Love and Thunder setidaknya masih mendapat komentar positif, namun tidak sekuat dari berbagai film MCU sebelumnya. Setidaknya, Black Panther: Wakanda Forever mendapat sambutan hangat dari kritikus dan dinilai akhir yang memuaskan untuk Phase 4 bagi penggemar.
Sementara itu, semua serial televisi MCU Phase 4, dari WandaVision hingga She-Hulk: Attorney at Law mendapat sambutan relatif memuaskan dari kritikus.
Salah satu keluhan terbesar adalah berkurangnya kualitas CGI di beberapa proyek Phase 4. Hal ini sangat terlihat di Thor: Love and Thunder dan She-Hulk: Attorney at Law dengan adegan ber-CGI yang dinilai buruk.
CBR melaporkan terdapat laporan Marvel memiliki ekspektasi tidak realistis tentang CGI, terutama dalam memperlakukan VFX artist. Mereka dipercaya memberi tenggat waktu begitu ketat dan tidak masuk akal. Alhasil, ini berdampak pada kualitas CGI dalam proyek MCU Phase 4.
CGI bukan satu-satunya keluhan terbesar, tetapi juga adegan pertarungannya. Padahal hampir setiap adegan pertarungan di MCU menjadi ikonik dan dinilai mendebarkan penonton. Namun, Phase 4 memiliki adegan pertarungan yang tidak begitu menantang dan juga membosankan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, terdapat banyak film dan serial televisi Marvel Cinematic Universe dimulai dari Iron Man pada 2008. Sebelum Phase 4, banyak penggemar yang rela menonton semua filmnya sebelum sebuah film terbaru rilis. Namun, karena begitu banyak konten berupa film dan serial televisi, hal ini justru dapat menjenuhkan.
Saat ini, penggemar film biasa sangat sulit untuk catch up dengan film terbaru MCU. Mereka menilai sangat sulit untuk binge-watch semua film dan serial televisi Marvel Cinematic Universe. Untuk menonton serial televisinya, mereka wajib berlangganan Disney+. Belum lagi terdapat detail penting di setiap proyeknya yang mungkin akan membingungkan penggemar saat menonton film terbaru MCU.
Marvel Cinematic Universe kini memasuki Phase 5 dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumaania. Sayangnya, film terbaru Ant-Man itu justru mendapat komentar tidak memuaskan oleh kritikus yang mengkritik ceritanya. Alhasil, Ant-Man and the Wasp: Quantumania mendapat skor 47 persen di Rotten Tomatoes. Ini menjadi awal yang tidak sesuai harapan bagi Marvel dan juga penggemarnya.
Marvel sendiri sudah memastikan mereka akan mengurangi proyek serial televisi untuk Phase 5. Secret Invasion menjadi serial televisi terbaru bagi MCU yang akan rilis 21 Juni 2023 dan akan menghadirkan kembali Nick Fury. Guardians of the Galaxy Vol. 3 menjadi film selanjutnya yang akan rilis 5 Mei 2023. Penggemar tentu berharap Marvel Cinematic Universe dapat kembali seperti saat masa kejayaannya saat Phase 3.