Tag Archives: music

Winamp Relaunch! Hadirkan Tampilan Lebih Modern

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penikmat musik di PC era 90-an dan 2000-an pasti sudah tidak asing dengan Winamp, sebuah aplikasi pemutar musik dengan fitur kustomisasi pada interface dengan skin, visualiser, dan plug-in. Aplikasi tersebut memang disebut melegenda karena sudah menemani pengguna dalam memutar berbagai lagu favorit berformat MP3.

Sempat mati suri karena gempuran layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music, kini Winamp resmi relaunch! Namun, tampilannya jauh berbeda daripada yang pernah dikenal dulu.

Baca juga:

Kembalinya Winamp sebagai Pemutar Media dengan Sentuhan Modern

Winamp old logo
Logo lama Winamp

Sebelumnya, Winamp sempat mengumumkan segera comeback dengan wajah baru pada akhir 2021. Pada akhirnya, penantian itu berakhir saat relaunching-nya pada 13 April 2023. Namun, tampilannya justru jauh lebih berbeda daripada berbagai versi sebelumnya.

Winamp 2
Tampilan baru Winamp yang lebih modern

Winamp yang baru, atau dapat dikatakan Winamp 6, meluncur sebagai media player berbasis web. Berarti, belum ada dalam bentuk aplikasi untuk PC dan mobile. Llama Group, pengembangnya, berjanji akan menghadirkan aplikasi untuk iOS dan Android pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca juga:

Pengguna belum dapat memperdengarkan musik dari PC-nya melalui aplikasi ini, begitu juga dengan mengunggahnya. Saat ini, pengguna hanya dapat mendengarkan kumpulan lagu dari berbagai artis yang sudah bekerja sama dengan Winamp.

Tidak melulu soal musik, Winamp berjanji bakal menghadirkan fitur lain seperti podcast, stasiun radio, dan audiobook, semua untuk penikmat musik dan audio. Mereka juga akan menghadirkan fitur untuk menghubungkan dengan layanan streaming musik favorit ke depannya. Laman resminya menyebut Winamp akan menjadi pusat multimedia universal.

Fanzone Jadi Fitur Baru

Fitur baru di versi terbaru Winamp adalah Fanzone. Kreator dan musisi dapat menyediakan sekaligus menjual produknya sendiri, salah satunya musik, dalam bentuk paket berlangganan. Penggemar nantinya dapat mengakses konten eksklusif denan berlangganan menjadi anggota sambil mendukung artis favorit.

Baca juga:

Menurut Business Wire, para musisi dapat mengakses Fanzone melalui Winamp for Creators yang meluncur 15 Maret 2023. Saat itu, mereka mendapat tawaran untuk membuat konten untuk Fanzone. Winamp for Creators menyediakan para kreator untuk menghasilkan penghasilan dari streaming, dan juga nantinya layanan lain seperti manajemen hak cipta serta penjualan konten NFT.

Versi baru dari Winamp sudah dapat dinikmati melalui laman resminya.

Produser Franchise Bang Dream! Takaaki Kidani Undur Diri

GAMEFINITY.ID, Bandung – Presiden Bushiroad Takaaki Kidani resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai eksekutif produser franchise Bang Dream!. Keputusan itu ia umumkan saat acara Garupa 6th Anniversary Fan Festa in Akihabara pada 18 Maret lalu.

Kidani telah memimpin proyek franchise Bang Dream! semenjak pembuatannya sembilan tahun lalu. Dalam dua tahun terakhir, ia telah mempercayakan proyek multimedia itu pada staf lain.

Jejak Kesuksesan Bang Dream!

Bang Dream! season 1
Season pertama Bang Dream! tayang perdana pada musim dingin 2017

Bang Dream! atau Bandori! pertama kali hadir secara publik melalui serial manga Bang_Dream! Star Beat pada Januari 2015 di majalah Monthly Bushiroad. Season pertama serial animenya yang diproduksi oleh Xebec dan Issen tayang pada Januari hingga Maret 2017. Saat itu, respon publik masih tergolong biasa saja.

Mobile game Bang Dream! Girls Band Party! turut melejitkan popularitas Bang Dream!

Bushiroad merilis mobile rhythm game Bang Dream! Girls Band Party! pada Maret 2017 di Jepang. Game inilah yang membuat popularitas Bang Dream! melejit. Game tersebut tidak hanya memperkenalkan kembali Poppin’ Party sebagai band utama dari serial animenya, tetapi juga empat band lainnya, yaitu Roselia, Afterglow, Pastel Palettes, dan Hello, Happy World!. Dua band lain, Raise A Suilen dan Morfonica kemudian menyusul sebagai dua band baru.

Franchise ini menjadi sukses besar secara finansial bagi Bushiroad. Pada tahun 2018, Bang Dream! berhasil merupa empat miliar yen, menjadikannya salah satu IP dengan penghasilan tertinggi bagi Bushiroad.

Sanzigen mengambil alih produksi serial anime-nya mulai season kedua yang tayang pada Januari hingga Maret 2019, sementar season ketiganya baru tayang pada tahun berikutnya. Keduanya mendapat pujian dari kritikus dan penggemar karena cerita dan animasi CGI-nya.

Baca juga: Love Live! SIF 2 Miracle Live Bakal Rilis Musim Semi Ini

Takaaki Kidani sebagai Sosok Pendiri Bushiroad

Dilansir dari Anime News Network, Takaaki Kidani mendirikan Bushiroad pada tahun 2007. Selain Bang Dream!, perusahaan media itu memiliki franchise lain seperti game kartu Cardfight!! Vanguard dan Weiß Schwarz, serta franchise multimedia Tantei Opera Milky Holmes, Revue Starlight, dan D4DJ.

Kidani sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan direktur perwakilan saat pertemuan pemilik saham pada Oktober 2017. Saat itu, ia mengambil posisi sebagai anggota dewan dari perusahaan. Ia beralasan ingin memimpin dan mengontrol produksi konten secara langsung. Kidani berfokus dan bertanggung jawab secara langsung mengembangkan IP milik perusahaan sebelum kembali menjabat sebagai presiden pada Juni 2020.

NMIXX Gelar Showcase Tour di Amerika Serikat dan Asia

GAMEFINITY.ID, Bandung – NMIXX akan menggelar showcase tour di Asia dan Amerika Serikat. Showcase tour tersebut akan mengambil judul Nice to NMIXX You akan dimulai di Seattle pada 2 Mei dan berakhir 30 Juni di Manila, Filipina. Girl group ini tampaknya sedang naik daun seolah tidak ingin kalah dengan seniornya seperti Twice dan Itzy.

Mengenal NMIXX

NMIXX original lineup
NMIXX awalnya beranggotakan tujuh orang sebelum Jinni hengkang

NMIXX merupakan girl group dari SQU4D, sublabel dari JYP Entertainment. Mereka menjadi girl group asuhan JYP Entertainment selanjutnya setelah Itzy sukses debut pada 2019 lalu. Awalnya, grup ini beranggotakan tujuh orang, yaitu Lily, Haewon, Sullyoon, Jinni, Bae, Jiwon, dan Kyujin. Jinni resmi hengkang pada Desember 2022 karena masalah pribadi.

Mereka debut dengan single album Ad Mare dan single O.O pada 22 Februari 2023. Sayangnya, O.O mendapat tanggapan negatif dari kritikus dan penggemar musik sampai dibandingkan dengan I Got a Boy dari Girls’ Generation dan Next Level dari aespa. Setidaknya Ad Wurf mencapai posisi puncak di chart Gaon (sekarang Circle) South Korean Album.

Single kedua mereka, Dice, rilis pada 19 September 2022. Lagu itu akan menjadi bagian dari single album Entwurf. Sama seperti pendahulunya, Entwurf berhasil mencapai nomor satu di Circle South Korean Album.

Girl group asuhan SQU4D dan JYP Entertainment itu baru saja merilis EP perdana Expergo beserta single Love Me Like This pada 20 Maret 2023. Sebelum itu, mereka mengeluarkan single Young, Dumb, Stupid pada minggu sebelumnya.

Bakal Gelar Showcase Tour di Amerika Serikat dan Asia

Pada 17 Maret 2023, NMIXX resmi mengumumkan mereka akan menggelar showcase tour di Amerika Serikat dan Asia. Tur tersebut akan dimulai 2 Mei di Amerika Serikat sebelum menuju Asia pada 4 Juni mendatang.

Kabar baiknya, Jakarta kebagian tur tersebut. NMIXX akan menyapa Indonesia pada 9 Juni mendatang setelah mengunjungi Bangkok pada 4 Juni.

Baca juga: BABYMETAL Siap Gelar Konser di Indonesia Mei Mendatang

Penjualan tiket akan dibuka pada 28 Maret 2023 mendatang. Sementara itu, detail lebih lanjut tentang setiap konser di Asia akan diumumkan pada kemudian hari. EP terbaru NMIXX, Expergo, sudah rilis pada 20 Maret 2023 dengan single Love Me Like This.

Spotify Hadirkan Fitur Discovery Feed Bergaya TikTok

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dalam acara Stream On di Los Angeles pada 8 Maret lalu, Spotify mengumumkan pihaknya telah merombak desain laman home di mobile app-nya. Aplikasi musik itu mulai meluncurkan desain baru tersebut dengan tampilan lebih visual dan dinamis.

Salah satu fitur baru yang tampil di laman home aplikasi adalah sebuah discovery feed vertikal yang mirip TikTok. Ada juga mode Smart Shuffle untuk reokomendasi lagu, fitur podcast autoplay dan masih banyak lagi.

Vertical Discovery Feed yang Memiliki Visual Mirip TikTok

Spotify discovery feed
Fitur discovery feed di Spotify yang mirip TikTok dan Instagram Stories

Spotify akan menampilkan preview dari musik, playlist, podcast, dan audiobook dalam fitur feed. Aplikasi akan membagikan klip audio dan video sebagai preview. Jika pengguna menemukan sesuatu yang diminati melalui feed, ada opsi untuk menyimpan, share, mendengar preview beberapa lagu (baik playlist dan album), membaca transkrip episode dan menyaksikan podcast video.

Feed musik berisi rekomendasi single, album, dan playlist yang sudah disesuaikan dengan selera pengguna. Tidak hanya preview audio, visual berbentuk fitur canvas juga akan mendampingi layaknya pengguna mendengar lagu seperti biasa di mobile. Di podcast feed, pengguna dapat menikmati preview rekomendasi podcast baik berupa audio, transkrip, atau video.

Spotify mengatakan di laman resminya bahwa fitur feed bergaya seperti TikTok itu.akan mulai diluncurkan secara global. Sementara itu, feed preview audiobook hanya akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Fitur Baru Spotify Lainnya

Spotify streamon march 2023
Spotify perkenalkan fitur lainnya saat acara StreamOn Maret 2023

Spotify juga baru saja meluncurkan DJ dalam tahap beta di Amerika Serikat dan Kanada khusus pelanggan Premium. DJ merupakan fitur rekomendasi yang mengandalkan AI berkat teknologi OpenAI, pembuat Chat GPT. Menurut perusahaan di laman resmimya, pendengar menghabiskan 25 persen dari total waktu mendengarkan musik di aplikasi dengan fitur DJ. Bahkan, banyak pengguna yang kembali menikmati fitur DJ setelah sehari menggunakannya untuk pertama kali.

Baca juga: Gaet OpenAI, Spotify Luncurkan Fitur DJ Berbasis AI

Spotify juga me-rebrand fitur Enhance menjadi Smart Shuffle. Fitur tersebut menambah rekomendasi lagu yang akan cocok untuk playlist buatan pengguna. Tidak hanya itu, Smart Shuffle juga dapat mengacak urutan lagu di playlist yang ingin diperdengarkan bersama rekomendasinya.

Terakhir, aplikasi streaming musik itu turut menambah fitur autoplay di podcast. Sama seperti saat mendengarkan musik, fitur autoplay dapat memainkan sebuah episode podcast relevan setelah mendengarkan sebuah podcast favorit.

Beberapa fitur baru Spotify sudah tersedia hari ini (untuk beberapa pengguna), sementara beberapa lagi akan meluncur dalam waktu dekat.

Selection Project, Cerita Reality Show untuk Jadi Idol

GAMEFINITY.ID, Bandung Selection Project merupakan serial anime bergenre idol dan slice of life produksi Doga Kobo. Serial ini berdasarkan proyek multimedia milik Kadokawa yang bertajuk Idol x Audition x Reality Show yang dimulai Desember 2019. Serial ini pertama kali tayang pada musim gugur 2021.

Sinopsis Selection Project, Cerita Reality Show untuk Menjadi Idol

Selection Project menceritakan sebuah kompetisi audisi idol berbentuk reality show yang diikuti sembilan orang perempuan berusia remaja. Dalam serial ini, diceritakan reality show tersebut telah mencapai season ketujuh. Oleh karena itu, sederetan gadis dari seluruh penjuru Jepang berbondong-bondong untuk mengikuti audisi, dengan hanya satu gadis mewakili daerah masing-masing sebagai finalis di acara utama.

Salah satu dari finalis itu adalah Suzune Miyama, gadis asal prefektur Saitama yang menjadi wakil daerah Kanto Utara. Suzune sebelumnya harus terbaring sakit saat kebanyakan dari masa kecilnya, meski begitu, ia masih bercita-cita untuk menjadi idol. Akhirnya, ia berkesempatan untuk mengikuti Selection Project, reality show yang jadi awal dari idol legendaris Akari Amasawa, pemenang season pertama sekaligus idolanya.

Konsep Idol Reality Show yang Menarik Namun Kadang Jadi Lupa kalau Ini Harusnya Kompetisi (7/10)

Selection Project scene
Selection Project mengambil konsep reality show untuk menjadi idol

Konsep yang diambil Selection Project sebenarnya cukup menarik, yaitu sebuah reality show di mana kontestannya berpeluang menjadi idol. Mereka harus menjalankan berbagai misi dengan mengumpulkan yell (dukungan) yang dibutuhkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Jika gagal, mereka akan tereliminasi. Contohnya saja, sembilan kontestan terbagi menjadi tiga grup saat babak pertama. Dalam babak tersebut, satu grup berpeluang tereliminasi.

Meski ini diceritakan sebagai kompetisi, terkadang ada momen yang ditampilkan dalam cerita ini seakan bukan kompetisi. Mungkin ini karena momen slice of life yang membuat santai sejenak dari kompetisi.

Twist yang melibatkan Suzune dan kontestan lain cukup mengharukan dan penuh drama, apalagi ini sangat berdampak pada dua episode terakhir. Momen ini sangat bermakna bukan hanya bagi penonton, tetapi juga beberapa karakter utama lainnya.

Deretan Tokoh idol yang Cukup Colorful (8/10)

Selection Project characters
Sembilan tokoh utama Selection Project

Selection Project memiliki sembilan karakter utama yang menjadi wakil masing-masing daerah. Setiap karakter tersebut diceritakan memiliki latar belakang dan ciri khas berbeda-beda. Hal itu membuat setiap karakter dapat menonjol di serial anime ini. Ditambah, chemistry pada setiap karakter tersebut tampak natural, apalagi jika terbagi menjadi beberapa grup di babak pertama.

Selain Suzune, contoh karakter yang paling menonjol adalah Rena Hananoi. Rena diceritakan ternyata merupakan adik dari Akari Amasawa. Meski begitu, Rena ditampilkan ingin tampil berbeda tanpa harus mengandalkan nama sang kakak.

Baca juga: The God of High School, Anime yang Terbuang Potensinya

Visual dan Musik yang Menawan, Terutama dalam Memperlihatkan Performance (9/10)

Satu lagi hal menonjol dari Selection Project adalah visual dan musiknya. Sebagai anime bergenre musik dan idol, musik sudah seharusnya menjadi hal utama. Selection Project berhasil membuat musik di dalamnya lebih menonjol dan penuh makna. Only One Yell, ending theme-nya, dapat menjadi salah satu lagu anime idol terbaik. Di episode pertama saja, kesembilan karakter utama ditampilkan bernyanyi lagu tersebut meski sedang dalam proses audisi terpisah, namun mereka seakan saling terhubung dengan chemistry-nya.

Selection Project Suzune and Rena performance
CGI di Selection Project saat performance terlihat alami tanpa terkesan memaksa

Visual yang disajikan Doga Kobo fresh dan berwarna. Hal ini sangat terlihat saat semua karakter menampilkan sebuah lagu. Saat adegan ini, Doga Kobo mengandalkan teknik CGI seperti kebanyakan serial anime idol lainnya. Setiap adegan CGI saat performance terlihat alami dan cocok tanpa harus terkesan memaksa.

Verdict untuk Selection Project

Selection Project merupakan serial anime idol yang cukup unik dengan mengambil konsep reality show. Terdapat deretan karakter utama yang colorful dan dapat saling memberi chemistry. Visual dan musik yang disajikan pun ikut menonjol dan menyegarkan. Satu kekurangan dari serial anime ini adalah terkadang ada momen yang seakan tidak mengingatkan konsep kompetisi untuk menjadi idol.

Untuk Selection Project, penulis dapat memberikan total score 8,0.

Selection Project dapat disaksikan di channel YouTube Muse Asia dan Muse Indonesia.

Harry Styles Pemenang Terbesar di BRIT Awards 2023!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Harry Styles telah menang besar di BRIT Awards 2023, memenangkan setiap kategori di mana ia menjadi salah satu nominasinya, termasuk British Artist of the Year yang picu kontroversi.

Tahun ini terdapat perubahan di BRIT Awards, salah satunya tidak ada lagi kategori Artist of the Year berdasarkan gender. Ditambah, ajang penghargaan musik terbesar di Inggris itu untuk pertama kalinya digelar hari Sabtu. Acara penghargaan musik yang tayang 11 Februari lalu di ITV berupaya untuk menarik lebih banyak pemirsa televisi dari sebelumnya.

Harry Styles Jadi Pemenang Terbesar di BRIT Awards 2023!

Harry Styles BRIT Awards As It Was performance
Harry Styles membuka BRIT Awards 2023 dengan membawakan As It Was

BRIT Awards 2023 dibuka dengan penampilan Harry Styles yang menyanyikan lagu hit-nya As It Was. Untungnya, penampilan tersebut berjalan tanpa gangguan seperti di Grammy Awards 2023 lalu dan mendapat sambutan hangat dari penonton.

Pelantun Watermelon Sugar itu sekaligus menjadi pemenang terbesar di BRIT Awards tahun ini. Ia memenangkan setiap kategori di mana ia masuk nominasi, yakni Song of the Year, British Album of the Year, British Artist of the Year, dan Best Pop/R&B Act.

Saat menerima penghargaan British Album of the Year, Styles mengaku bangga dapat merepresentasi Inggris di panggung musik global.

Harry Styles bukan satu-satunya musisi yang merayakan kemenangannya di Brit Awards. Beyonce berhasil memenangkan dua penghargaan untuk nominasi Best International Song dan International Song of the Year. Wet Leg, yang juga mendapat nominasi terbanyak di Brit Awards, berhasil memenangkan Best New Artist dan British Group.

Baca juga: We The Fest Digelar 21-23 Juli 2023 di Jakarta

Nominasi British Artist of the Year Picu Kontroversi

Di balik kemeriahan BRIT Awards 2023, ternyata ada kontroversi saat pengumuman nominasi. Salah satunya adalah sama sekali tidak ada musisi perempuan dan nonbiner yang masuk di kategori British Artist of the Year. Musisi yang masuk kategori tersebut hanya laki-laki, di antaranya Harry Styles, Central Cee, Fred Again, George Ezra, dan Stormzy.

Padahal pihak panitia sudah menghapus kategori tersebut berdasarkan gender dan menyatukannya menjadi satu kategori. Perwakilan dari BRIT Awards merespon pada The Huffington Post UK bahwa mereka sendiri kecewa dengan minimnya musisi perempuan dan nonbiner di kategori tersebut.

“Sementara [kabar] ini mengecewakan tidak ada nominasi [untuk musisi perempuan dan nonbiner] di kategori [British] Artist of the Year, kami juga harus mempertimbangkan bahwa tahun 2022 minim musisi perempuan papan atas dengan rilis [lagu dan album] besar seperti pada 2021,” ungkap perwakilan tersebut.

Harry Styles sendiri juga memperhatikan kontroversi tersebut saat menerima penghargaan Best Artist tersebut. Ia menghormati beberapa musisi perempuan asal Inggris sebagai respon.

“Saya sangat paham dengan keistimewaan saya malam ini. Jadi ini untuk Rina [Sawayama], Charli [XCX], Florence [+ the Machine], Mabel and Becky [Hill],” sambut Styles.

Sementara itu, Beyonce, Lizzo, dan Taylor Swift justru menjadi musisi perempuan yang masuk kategori International Artist of the Year. Mereka bersaing dengan Kendrick Lamar dan Burna Boy di kategori tersebut.

Setidaknya, BRIT Awards tahun ini masih berlangsung dengan meriah. Deretan penampilan musisi di ajang penghargaan tersebut seperti dari Harry Styles, Sam Smith dan Kim Petras, Lizzo, dan Lewis Capaldi masih mendapat sambutan hangat dari penonton.