Tag Archives: music

Daftar Rythm Game yang Dapat Menemani Malam Panjang Kamu

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Rythm merupakan salah satu genre game bertema musik yang mengandalkan ritme dan lagu sebagai konsep utamanya. Secara umum, berfokus kepada lantunan dan ritme yang melambangkan kode musik tertentu.

Kini Rythm Game dapat dimainkan di Mobile. Sebelumnya game dengan genre ini hanya dapat ditemukan pada konsol dan Windows. Salah satu Rythm Game di konsol adalah Guitar Heroes.

Baca Juga : Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Daftar Rythm Game yang Dapat Menemani Malam Panjang Kamu

Sekarang, pemain dapat memainkan Rythm Game yang kini tersedia di Mobile dengan jumlah yang cukup banyak. Berikut daftar rythm game yang dapat menemani malam panjang kamu dan dapat dimainkan di Mobile.

Project: Muse

Rythm Game
Project Muse – Daftar Rythm Game yang Dapat Menemani Malam Panjang Kamu

Project: Muse menjadi salah satu Rythm Game yang dapat dimainkan di Mobile secara Online maupun Offline. Menjadi salah satu Rythm Game yang kaya akan visual dan warna melimpah.

Project: Muse rilis pada 30 September 2016 yang ditawarkan oleh perusahaan Rinzz Co. Ltd. Game ini dapat dimainkan di perangkat Mobile tanpa memandang spesifikasi perangkat.

Project: Muse memiliki mekanisme game yang serupa dengan Rythm Game lainnya. Game berbasis Tap-Tap ini memiliki segudang kelebihan dan fitur menarik, walau beberapa fiturnya mengharuskan pengguna untuk bayar.

Selain itu, Project: Muse juga menghadirkan banyak karakter yang mempunya latar dan jenis musik yang berbeda. Kebanyakan genre musik di Project: Muse di dominasi dengan Beat dan EDM.

Arcaea

Rythm Game
Arcaea – Daftar Rythm Game yang Dapat Menemani Malam Panjang Kamu

Arcaea menjadi salah satu dari sekian banyak Rythm Game yang penulis rekomendasikan. Bukan karena tanpa sebab penulis merekomendasikan Rythm Game ini. Arcae merupakan Rythm Game yang memiliki kompleks yang umumnya jarang ada pada game sejenisnya.

Arcaea rilis pada Maret 2017 yang dikembangkan dan diterbitkan juga oleh studio Lowiro Limited. Arcaea dapat dimainkan di beberapa perangkat seperti Nintendo Switch, IOS, dan Android. Untuk versi Mobile atau Androidnya, Arcae rilis pada 8 Maret 2017.

Arcaea memiliki gameplay yang hampir sama dengan Cytus Series, yang dimana Cytus Series juga merupakan Rythm Game. Punya mekanime game Tap seperti di BangDream, menjadikan Arcaea sebagai Rythm Game altenatif untuk pemain kentang.

Sebagai Rythm Game, Arcaea memiliki visual yang luar biasa menggugah mata para pemainnya. Selain itu, Arcaea sebagai Rythm Game memiliki Story mode didalamnya yang masih punya sangkut paut untuk gameplay-nya sendiri.

Cytus Series

Rythm Game
Cytus Series – Daftar Rythm Game yang Dapat Menemani Malam Panjang Kamu

Cytus Series adalah Rythm Game yang dapat dimainkan di Mobile. Cytus sendiri memiliki 2 series untuk game-nya, Cytus dan Cytus II. Cytus Series memiliki mekanisme yang sedikit berbeda dari game di atas. Untuk kedua seriesnya, tidak ada perbedaan yang mencolok. Hanya dibedakan dari penyajian visual yang lebih baik saja untuk series keduanya.

Cytus Series hadir pada Januari 2012, dan dikembangkan oleh studio Rayark International Limited. Game ini dapat dimainkan di platform IOS dan Android. Untuk versi Android-nya sendiri dirilis pada 5 April 2012.

Cytus Series memiliki gameplay permainan yang sedikit berbeda dari game diatas. Mengusung gaya permainan seperti yang ada pada game OSU. Menggunakan metode Taping Dot untuk memainkannya.

Selain itu, Cytus Series disajikan dengan Story mode yang memiliki tipe Chapter untuk story-nya. Cytus Series memiliki peningkatan visual dan alur cerita tambahan untuk series keduanya.

Beat Fire

Rythm Game
Beat Fire – Daftar Rythm Game yang Dapat Menemani Malam Panjang Kamu

Beat Fire merupakan Rythm Game dengan gameplay yang umum ada pada game Rythm Mobile lainnya. Penulis sangat merekomendasikan game ini karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki Rythm Game klasik lainnya.

Beat Fire hadir dengan tampilan yang terkesan futuristik dan penuh warna. Beat Fire juga memiliki mekanisme gameplay seperti Piano Tiles, hanya saja diberi sedikit sentuhan yang akhirnya mempengaruhi judul game ini.

Beat Fire rilis pada November 2019 yang ditawarkan oleh studio Adaric Music yang merupakan developer game Rythm EDM. Game ini dapat dimainkan di Mobile dan IOS.

Beat Fire mempunyai gameplay seperti Piano Tiles dengan visual yang lebih futuristik dan musik yang menyesuaikan latar. Umumnya, Beat Fire didominasi dengan musik-musik EDM.

Hadir dengan gameplay yang serupa dengan Piano Tiles dan kontrol swipe kanan-kiri untuk Tap not balok pada layar game. Untuk gameplay lain, secara keseluruhan hampir menyerupai Piano Tiles dengan sentuhan dan konsep yang cukup berbeda.

Itulah beberapa rekomendasi game Rythm yang dapat dimainkan di perangkat Mobile berspesifikasi rendah dan menemani hari panjang kamu. Mengingat sudah cukup banyak Rythm Game yang dapat dimainkan di Mobile, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat berjalan atau tidak game tersebut.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan saran game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Keren! Musik Gamelan Bali Bakal Mengisi Soundtrack Game PS5 Ternama

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Salah satu musik tradisional Indonesia yakni Gamelan Bali ternyata menarik perhatian warga mancanegara. Dan kini eksotisnya Gamelan Bali akan mengisi soundtrack game di PS 5, Kena: The Bridge of Spirits.

Kena: The Bridge of Spirits adalah salah satu game yang diperkenalkan oleh Sony di awal peluncuran konsol Playstation 5. Game besutan Ember Lab ini menjadi game yang paling ditunggu-tunggu rilisnya di Playstation 5. Game ini dijadwalkan rilis pada 24 Agustus 2021.

Komposer musik soundtrack Kena and The Bridge of Spirit, Jason Gallaty mengungkapkan ketertarikannya dengan alunan melodi Gamelan Bali. Menurutnya instrumen Gamelan Bali sangat cocok dengan tema dunia fantasi Kena: The Bridge of Spirits.

Suasana mistis dan fantasi yang diusung dalam game ini terasa sangat bersinergi dengan karakteristik Gamelan Bali. Terlebih lagi setting tempat dari dunia Kena: The Bridge of Spirits terinspirasi dari berbagai lokasi di Asia, salah satunya adalah daerah pedalaman Bali.

Produksi Musik Kena: The Bridge of Spirits

Dalam produksi pembuatan soundtrack Kena: The Bridge of Spirits, Jason menggandeng salah satu rumah produksi musik Gamelan Bali yaitu Sanggar Seni Cudamani dari Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Dalam interviewnya bersama DetikINET, salah satu komposer yang bernama Dewa Putu Berata mengungkapkan bagaimana Jason Gallaty menghubungi Sanggar Seni Cudamani untuk membuat soundtrack.

“Mereka (Jason) tertarik untuk bertanya tentang gamelan Bali, karena mau buat musik untuk game,”

“Jason Gallaty mengusulkan ide untuk memasukkan unsur-unsur instrumen gamelan natural,” ujar Dewa Berata.

Dewa Berata kemudian mengungkapkan, meskipun di Amerika Serikat telah ada sanggar Gamelan Bali, Jason Gallaty lebih menginginkan suara dan feel yang benar-benar original. Jason juga ingin suara Gamelan Bali yang ada di Kena : The Bridge of Spirit tidak bermasalah dan merusak citra Gamelan Bali sendiri.

“Challenge-nya besar di sana. Dan saya kira Jason (Gallaty) tahu itu. Dia kan ingin kalau gamelan Bali ya orang Bali, sebisa mungkin,” ungkap Dewa Berata.

“Tentu dia gampang mencomot, tapi dia tidak ingin. Karena dia takut juga apakah boleh dipakai, apakah tidak. Dia tahu sedikit gamelan Bali itu mempunyai fungsi masing-masing. ‘Nanti kalau saya ambil (sembarangan) bermasalah dengan yang dari Bali’. Memalukan atau bagaimana, nanti bisa dituntut,” jelasnya.

Selanjutnya Dewa Putu Berata menjelaskan bagaimana proses produksi musik soundtrack Kena : The Bridge of Spirits lebih cepat dibuat di Bali daripada di Amerika.

“Kalau di sini di Cudamani, kita perlu rekam besok, sekarang harus selesai sebuah lagu atau dua buah lagu (bisa dilakukan). Kita latihan empat jam untuk dua buah lagu, dia (peserta) sudah bisa kuasai karena dia punya rasa,” pungkasnya.