Tag Archives: Musk

Elon Musk Pekerjakan Mantan Hacker Untuk Memperbaiki Twitter

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Setelah memecat banyak karyawan di Twitter, Elon Musk kembali menjadi pusat perhatian jagat maya, setelah merekrut mantan hacker, George “Geohot” Hotz, untuk memperbaiki Twitter. Hotz sendiri merupakan sosok peretas yang terkenal atas aksi jailbreak iPhone pertama pada tahun 2008, serta peretasan konsol PlayStation 3 pada tahun 2009.

Twitter tampaknya benar-benar kacau setelah diambil alih oleh Elon Musk.  Pertama, dia memecat separuh staf Twitter, lalu memberikan ultimatum kepada separuh sisanya untuk “bekerja dengan jam hardcore tanpa bayaran atau cuti tambahan.” Belum lagi permasalahan-permasalahan baru, akibat munculnya akun-akun palsu di media sosial burung biru tersebut.

Dan meski kebanyakan netizen Twitter kurang setuju dengan keputusan Musk mengenai jam kerja “hardcore” tanpa gaji tambahan, ada sosok terkenal yang tidak bekerja di Twitter, namu setuju dengan keputusan CEO baru Twitter. Ia adalah George “Geohot” Hotz, seorang mantan peretas yang terkenal karena melakukan jailbreak pada iOS dan PS3.

This is the attitude that builds incredible things. Let all the people who don’t desire greatness” Tulis Hotz dalam unggahan Twitternya.

Tidak hanya setuju, Hotz bahkan juga menawarkan jasanya kepada Musk untuk membantu memperbaiki Twitter, dengan menjanjikan bahwa dirinya dapat “membersihkan sebagian dari 1000 layanan mikro dalam 12 minggu.” Dan ya, Hotz resmi menjadi pegawai magang terbaru Twitter.

Baca juga: Sistem Fast Charging 30 Detik Di Ajang Liga Formula E

Elon Musk rekrut hacker
Tesla | Perjalanan Sang Mantan Hacker Yang Magang Di Twitter

Perjalanan Sang Mantan Hacker Yang Magang Di Twitter

Mengutip dari laman web Kotaku, Musk sebelumnya pernah mencoba mempekerjakan Hotz untuk Tesla, tetapi mereka berselisih paham mengenai persyaratan kerja. Hingga kemudian, Hotz mendirikan Comma AI, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bersaing dengan AI autopilot milik Tesla. 

Musk juga pernah berselisih paham dengan Hotz pada tahun 2015 mengenai apakah satu orang atau perusahaan kecil (seperti Comma AI) “yang tidak memiliki kemampuan validasi teknik yang luas” dapat membuat perangkat lunak autonomous driving yang dapat digunakan di mobil sungguhan.

Pada saat itu, Musk jelas sekali tidak berpikir bahwa seorang pemula seperti Hotz dapat menggeser raksasa industri besar seperti Tesla. Dan seiring berjalannya waktu, Musk tampaknya telah mengalami perubahan hati yang signifikan, hingga pada akhirnya mempekerjakan sang mantan Hacker untuk memperbaiki Twitter.

Hotz sendiri telah memiliki rencana besar untuk dikerjakan selama 12 minggu di Twitter. Mulai dari menyingkirkan popup login yang sering muncul jika pengguna melakukan scrolling terlalu lama, hingga meningkatkan relevansi hasil pencarian.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Elon Musk Resmi Menjadi Pemilik Twitter

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Elon Musk telah resmi menjadi pemilik Twitter.

Pada Selasa (25/4) waktu Amerika, Twitter dilaporkan telah menyetujui penawaran Elon untuk membeli perusahaan raksasa media sosial tersebut. Kabar ini disampaikan melalui press release perusahaan yang disampaikan beberapa saat setelah pembelian.

Pembelian ini disepakati oleh kedua belah pihak, dengan harga US$54,20 untuk setiap lembar saham, atau sekitar US$44 Miliar untuk pembelian penuhnya.

Visi Elon Musk Untuk Twitter

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” ucap Musk dalam press release.

“Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia. Twitter memiliki potensi luar biasa – saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan ini dan komunitas pengguna untuk membukanya.”

Baca juga: Game Honor Of Kings Dituduh Telah Melakukan Aksi Plagiarisme

Twitter Logo

Pembelian Sang Raksasa Media Sosial Twitter

Sebelumnya pada tanggal 14 april lalu, setelah Elon Musk mengakusisi 9,2 persen saham Twitter, ia menawarkan pembelian saham tambahan dengan harga US$54,20 untuk setiap lembar saham. Pembelian ini pun menjadikan Musk sebagai salah satu pemilik saham tunggal terbesar di Twitter, dan ia pun ditawari untuk menjadi salah satu anggota dewan direksi.

Tak berselang lama, tawaran tersebut dicabut setelah dewan direksi mengetahui niat Musk yang ingin mengakuisisi penuh sang burung biru. Hingga kemudian para dewan direksi mengadopsi rencana “pil racun” demi mencegah pria terkaya di dunia itu, untuk menguasai 15 persen saham Twitter.

Terlepas dari berhasil atau tidaknya rencana “pil racun” tersebut, Elon Musk kini telah resmi menjadi pemilik salah satu raksasa media sosial tersebut. Pembelian ini sendiri mencakup US$25,5 miliar dalam bentuk pinjaman, serta US$21 miliar dari pembelian pribadi. Melihat hal ini, para Analis keuangan memperkirakan bahwa pinjaman tersebut dapat membebani Twitter hingga US$1 miliar per tahun, atau sekitar 20 persen dari pendapatan tahunan perusahaan.

Sementara itu, Parag Agrawal selaku CEO dari Twitter tampak memuji dan merasa bangga dengan pembelian tersebut.

Parag Agrawal, CEO Twitter

“Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia,” Ucapnya dalam press release. “Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting.”

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya ya hanya di https://gamefinity.id/

 

 

Dewan Direksi Twitter Akan Gunakan “Pil Racun” Untuk Melawan Elon Musk

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dewan Direksi Twitter akan mengadopsi “Pil Racun” untuk Mencegah akuisisi Elon Musk.

Setelah sempat mengakuisisi lebih dari 9 persen saham Twitter, kini pria terkaya di dunia versi majalah Forbes tersebut berencana untuk mengakuisi penuh sang Burung Biru.

Dilansir dari situs The Verge, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengungkapkan bahwa Musk telah mengumpulkan 9,2 persen saham di Twitter pada tanggal 4 April lalu, yang kemudian menjadikaannya sebagai pemegang saham individu terbesar di perusahaan tersebut. Kemudian, pada tanggal 14 April, Musk mengajukan tawaran ke SEC untuk mengambil alih raksasa Media Sosial tersebut.

Tawarannya pun tidak main-main, yaitu pada harga $54,2 per lembar saham, atau sekitar $43 Milliar untuk akuisisi penuhnya.

“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi,” Tulis Elon Musk dalam sepucuk surat untuk dirut Twitter Bret Taylor dan diungkapkan dalam pengajuan sekuritas.

“Sebagai hasilnya, saya menawarkan untuk membeli 100% Twitter seharga $54,20 per saham secara tunai, 54% premium sehari sebelum saya mulai berinvestasi di Twitter dan 38% premium sehari sebelum investasi saya diumumkan ke publik,” tambahnya.

“Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir saya dan jika tidak diterima, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham.”

Baca Juga: Niantic Umumkan Game AR Baru Berjudul Peridot

Elon Musk (@elonmusk)

Rencana Hak Dewan Direksi

Merespon hal itu, Dewan direksi Twitter pun mengeluarkan “rencana hak pemegang saham berdurasi terbatas” baru untuk memblokir tawaran tersebut.

Langkah dari Dewan Direksi inilah dikenal dalam dunia keuangan sebagai “Pil Racun“, dimana mereka akan membuat pembelian perusahaan menjadi tidak menarik dan beresiko tinggi.

Rencana Hak ini jelas-jelas menandakan bahwa ‘Dewan Direksi Twitter bermaksud untuk melawan tawaran Musk yang akan mengambil alih kepemilikan perusahaan’.

Dan meski pengajuan ini tidak tersedia pada waktu pers kemarin, Dewan Direksi telah merinci rencana mereka dalam pengajuan ke SEC.

Rencana Hak atau Pil Racun ini, akan tetap berlaku hingga 14 April tahun depan.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/