GAMEFINITY.ID, Kota Batu – NFS atau juga dikenal sebagai Need for Speed, merupakan sebuah franchise game besutan Electronic Arts atau EA. Game ini menjadi salah satu yang mendominasi game racing di pasaran pada tahun 2000-an. Mulai dari NFS Underground yang menjadi salah satu game terpopuler sepanjang masa. Hingga, ada satu yang kita kenal dan sering kita mainkan di PS2, NFS Most Wanted.
Most Wanted merupakan salah satu game klasik yang hingga saat ini masih relevan untuk dimainkan. Mulai dari mode permainan, hingga grafis yang dapat dibilang masih dapat memanjakan mata.
Meskipun sudah dibuatkan game berjudul “Most Wanted” lainnya di tahun 2012, namun NFS Most Wanted lawas masih memegang nama legendaris tersebut.
Sejarah Pengembangan NFS Most Wanted
Need for Speed klasik di tahun 2000-an sebenarnya sedang mengalami masa kejayaannya. Sukses besarnya pemasaran milik NFS Underground 2 membuat nama NFS menjadi lebih dikenal.
Selain opsi kustomisasi yang bebas dan luas, NFS Underground 2 sendiri juga diminati karena mode free roam baru yang ditawarkannya. Namun, EA tentu saja tetap mempersiapkan game selanjutnya karena masa itu NFS masih merilis game secara tahunan.
Pada saat itu, pengembangan game NFS terbagi menjadi dua, yaitu customization focus dan police chase focus. Fokus kustomisasi sendiri telah dirilis pada seri Underground. Sementara police chase focus sendiri masih dibawa oleh seri NFS Hot Pursuit.
Beberapa ide dikemukakan oleh tim pengembang untuk game selanjutnya. Dua ide yang muncul tersebut adalah NFS Hot Pursuit 3 yang bertipe police chase focus dan NFS Repo-man yang bertipe customization focus. Namun, EA memilih untuk mengambil ide Hot Pursuit 3 yang nantinya dikembangkan dan berubah nama menjadi NFS Most Wanted.
Baca Juga: PBESI Berikan Apresiasi Pada Para Atlet Esports Indonesia Peraih Medali
Sebuah Game Legendaris Tercipta, NFS Most Wanted
EA lebih memilih utnuk tidak memfokuskan pada satu fokus dan menggabungkan dua fokus tersebut. NFS MW memiliki kustomisasi seperti seri Underground namun dengan fitur dan pilihan yang lebih terbatas. Fokus police chase diadaptasi dari seri Hot Pursuit dan menjadi dasar dari game NFS MW ini.
Penggabungan kedua unsur ini tentu saja menjadi hal yang menarik bagi para fans-nya pada masa itu. Dan hasilnya, sebuah eksekusi manis dan brilian dari EA.
NFS Most Wanted menjadi salah satu game yang hingga saat ini terkenal dan relevan untuk dijadikan contoh. Satu hal yang menonjol adalah sistem dan AI dari polisi di dalam game-nya.
AI polisi dalam game ini dapat dibilang “cerdas”. Hingga saat ini, beberapa game modern pun masih belum mampu meniru kesuksesan dari sistem polisi NFS MW.
Polisi akan mencoba untuk menghentikan kalian dengan cara dan strategi apapun yang dapat dipakai. Mulai dari roadblock, spike strip, hingga formasi untuk mengepung mobil para pemain. Hal ini merupakan sebuah kemajuan dari AI polisi milik Hot Pursuit yang dapat dikatakan hanya sebagai pengiring.
Tertangkap oleh polisi juga merupakan hal yang punishing. Di game Hot Pursuit, ketika pemain tertangkap, akhirnya ya hanya tertangkap. Sementara di NFS MW punya konsekuensi yang cukup fatal. Mulai dari bounty yang hilang hingga mobil yang disita.
Berbicara mengenai aspek lain seperti grafis dan audio, tentu saja juga memuaskan. Grafis yang ditawarkan memiliki colour palette yang kuning kusam menandakan area industrial yang khas ala NFS MW pada masa itu. Dan yang paling berkesan, adalah kualitas lightning dan reflection yang dapat dikategorikan salah satu yang terbaik di masanya.
Audio yang ditawarkan sebagai background music juga tidak tanggung-tanggung. Seluruhnya merupakan lagu lisensi khusus untuk NFS MW. Kualitas voice acting juga terkesan nyata dengan adanya cutscene yang menggabungkan grafis in-game dan dunia nyata.
Baca Juga: PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan The Boys
Audio dari suara saat dikejar polisi juga terkesan immersive. Mulai dari suara chatter polisi pada walkie-talkie, hingga bgm yang ikonik dan memberikan kesan tegang kepada pemain.
Namun, NFS MW juga tidak luput dari kelemahan. Hal seperti misi yang monoton merupakan sebuah hal yang kurang dari game ini. BGM official pada game ini juga hanya mempunyai durasi total 2 jam, hal tersebut terkesan kurang untuk game yang memiliki panjang permainan sekitar 20 jam.
AI polisi yang menjadi nilai jual utama juga tidak luput dari kelemahan. Terkadang pemain pun kesulitan untuk berada dalam kejaran polisi karena mereka terlalu lambat. Barulah pada heat level 3 polisi ini “niat” untuk menangkap pemain.
Sebuah Remake yang Gagal Meneruskan Kesuksesan
Seperti yang diketahui, EA membuat game berjudul NFS MW lagi pada tahun 2012. Namun, kali ini tidak semua mengandung hal positif. Game NFS MW 2012 ini memiliki ulasan buruk lebih banyak dari pendahulunya. Hal ini dikarenakan banyaknya hal yang tidak tersedia di game ini.
Contoh hal yang dihilangkan adalah kustomisasi mobil yang identik dengan NFS MW. Serta yang paling parah, adalah AI polisinya yang terkena “nerf”. Ya, AI polisi di game terbarunya ini malah terkesan jauh lebih jinak dari game pendahulunya. Ditambah lagi story yang absen di game ini.
Semua fitur yang dihilangkan tersebut membuat kesan bahwa NFS MW 2012 ini bukanlah NFS MW seperti yang kita tahu terdahulu. Oleh sebab itu, NFS MW lawas masih menjadi game yang relevan untuk dimainkan hingga saat ini.