Tag Archives: NetEase Games

NetEase Umumkan Project Mugen, Anime-Style Open-World RPG

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase Games, publisher besar asal China, sudah mengejutkan jagad maya baru-baru ini. Mereka mengumumkan sebuah game open-world RPG baru bergaya anime yang berjudul Project Mugen. Baru-baru ini, NetEase membagikan sebuah trailer gameplay yang memukau penggemar dan digadang-gadang sebagai kombo Grand Theft Auto, Genshin Impact, dan bahkan Marvel’s Spider-Man.

Project Mugen, RPG Bergaya Anime dari NetEase

Project Mugen night street

Dikembangkan oleh Naked Rain, Project Mugen merupakan sebuah judul free-to-play RPG baru dari NetEase. Proyek game itu pertama kali terungkap pada 24 Agustus 2023 dan mengundang rasa penasaran bagi netizen. Beberapa dari mereka mendeskripsikan game besutan NetEase itu sebagai Grand Theft Auto dengan gaya anime. Beberapa lagi menyebutnya sebagai pesaing berat Zenless Zone Zero dari Hoyoverse.

NetEase kemudian merilis gameplay trailer perdana pada 24 Agustus 2023, semakin mengundang perhatian penggemar. Trailer itu memperlihatkan visual bergaya anime dari game tersebut serta combat Action RPG yang bisa dibandingkan dengan Genshin Impact.

Selain itu, Project Mugen juga memamerkan open world-nya. Beberapa lokasi seperti jalan raya, pantai, dan kereta ditampilkan secara apik. Lebih mengejutkannya lagi, terdapat adegan karakter yang melakukan web-slinging seperti Spider-Man

NetEase mendeskripsikan Project Mugen sebagai game RPG open-world urban fantasy berlatar di dunia yang mirip dengan bumi. Bedanya semua urban legend benar-benar ada dan manusia harus hidup berdampingan dengan makhluk supernatural. Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai sosok Esper atau Infinite Trigger yang mengelilingi kota, menghadapi fenomena anomali serta supernatural yang mengancam keseimbangan dunia.

Baca juga:

Pre-Register sudah Dibuka!

Project Mugen train station

Project Mugen menjadi satu lagi game yang akan menarik penggemar game bergaya anime seperti Genshin Impact. Banyak dari netizen kagum dengan keberhasilan game ini mengambil inspirasi dari beberapa game open-world lain. Sayangnya, NetEase belum mengumumkan jadwal rilisnya. Kabar baiknya lagi, game ini akan menjadi free-to-play dengan microtransaction, termasuk gacha.

Pre-registration juga sudah dibuka. Pastinya, pemain akan mengetahui informasi lebih lanjut tentang perilisan game-nya. Game ini juga akan rilis di PC, PlayStation 5, iOS, dan Android.

Untuk melakukan pre-registration, pastikan untuk kunjungi laman resmi Project Mugen.

Diablo Immortal Hadirkan Class Blood Knight

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak ingin kalah dengan hype Diablo 4, Diablo Immortal resmi menambah class baru Blood Knight. Class ini menjadi class pertama yang diperkenalkan dalam franchise selama 9 tahun terakhir. Terakhir kali Blizzard memperkenalkan class baru berupa Crusader di Diablo 3 pada tahun 2014.

Meski menjadi salah satu game terkontroversial karena dianggap pay-to-win, Diablo Immortal tetap mendapat basis pemain yang besar dan sangat setia. Hadirnya class baru ini menjadi kabar gembira bagi penggemar.

Blood Knight, Class Baru di Diablo Immortal

Diablo Immortal blood knight class

Blood Knight menjadi pilihan class ketujuh yang tersedia di Diablo Immortal. Berarti class ini bergabung dengan Barbarian, Crusader, Demon Hunter, Monk, Necromancer, dan Wizard yang sudah tersedia semenjak perilisannya pada 2022.

Blizzard menyebut di laman resminya bahwa Blood Knight merupakan Class mid-range dengan opsi hybrid attack. Pemain nantinya akan dapat menggunakan serangan jarak dekat atau jarak jauh bergantung targetnya.

Bisa dibilang Blood Knight berdasarkan versi vampire dari Diablo. Menurut tim pengembang, vampire bagaikan sebuah wabah hidup di dunia Diablo dan korbannya terkadang berubah menjadi Thralls setelah tergigit. Maka Blood Knight sebenarnya merupakan manusia yang telah tergigit vampire, namun harus melewati ritual kuno demi menghentikan kutukan Thralldom.

Baca juga:

Terdapat tiga metode untuk menjadi Blood Knight. Cara termudahnya adlaah membuat karakter baru ber-class Blood Knight. Pemain juga bisa menggunakan Class Change atau berpartisipasi dalam event Crimson Plane.

Contoh Skill Blood Knight

Blood Knight tentu cocok bagi pemain yang memiliki playstyle ber-pace cepat. Namun, awalnya saat memulai akan terasa melambat, tapi class ini bisa berubah menjadi sangat kuat. Apalagi deretan skill-nya memiliki keunggulan tersendiri. Berikut adalah contoh skill yang dimiliki Blood Knight:

  • Shadow’s Edge: Sebuah primary attack berupa sebuah slash atau melempar sebuah dagger
  • Swarm of Bats: Summon segerombolan kelelawar untuk memicu damage.
  • Siphon Blood: Mengambil health dari semua musuh di sekitar.
  • Abomination: Membunuh musuh dan mengisap darah mereka demi menjadi kuat, menambah skill Blood Rush dan Shattering Fist.
  • Skewer: Memenggal sebuah musuh dan stun semua musuh di sekitarnya.
  • Memphitic: Memburamkan pandangan musuh menggunakan kabut.

Blood Knight akan tersedia di Diablo Immortal mulai 13 Juli 2023. Diablo Immortal tersedia di iOS, Android, dan PC.

NetEase Connect 2023: 5 Game Menarik yang Diumumkan

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase Games akhirnya telah menggelar NetEase Connect 2023 pada 20 Mei 2023. Salah satu pengembang game terbesar di dunia itu sudah mengungkap berbagai judul baru beserta update dari game yang sudah rilis. Terdapat total 19 judul game yang tampil di event tersebut.

Gamefinity telah merangkum dan memilih lima game menarik yang muncul dan juga belum rilis secara resmi. Inilah lima game menarik yang diumumkan di NetEase Connect 2023 diurutkan dari kemunculannya.

Mission Zero

NetEase Connect 2023 Mission Zero
Mission Zero

Tahun lalu, NetEase memamerkan Mission Zero, sebuah game stealth kompetitif 2v4. Kali ini, mereka akhirnya memperlihatkan lebih banyak cuplikan gameplay.

Salah satu cuplikan gameplay tersebut berlatar di map baru, Investigation of the Museum of Civilisation. Di sana, museum itu menjadi lokasi sebuah ore berenergi kosmik terletak yang membuat beberapa orang terarik untuk mencurinya. Jika berperan sebagai Sirius Spy, pemain harus berhasil mencuri ore tersebut. Sebaliknya, jika berperan sebagai Mobius Hunter, pemain harus menghentikan semua Sirius Spy tersebut.

NetEase akan kembali menggelar closed beta Juli ini. Seperti sebelumnya, beta test tersebut terbatas pada negara tertentu, yaitu Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Mission Zero akan resmi rilis di PC, iOS, dan Android. Pemain bisa mengunjungi laman resminya untuk melakukan pre-register.

Baca juga:

Once Human

NetEase Connect 2023 Once Human
Once Human

Sama seperti Mission Zero, Once Human juga tampil pada tahun lalu sebagai Once Be Human. NetEase akhirnya memberikan detail terbaru game survival yang disebut sebagai “aneh” itu saat NetEase Connect 2023.

Tim pengembang sudah menyampaikan mereka memakai inspirasi dari H.P. Lovecraft, berarti elemen horor kosmik akan tampil saat pemain harus bertahan hidup. Game ini juga berlatar di map yang sangat luas dengan empat biome berbeda, yaitu 16×16 km. Pemain harus menghadapi berbagai monster yang sebelumnya merupakan manusia, enam faksi yang patut diwaspadai, dan juga berbagai boss.

Meningat ini game survival, bertahan hidup menjadi kunci dari gameplay. Pasalnya, ancaman kekurangan makanan dan air dapat berdampak buruk selama progress.

Once Human akan rilis di PC, iOS, dan Android. Pemain dapat memasukkan game ini ke wishlist di Steam.

Ashfall

NetEase Connect 2023 Ashfall
Ashfall

Game AAA juga menjadi salah satu perhatian terbesar bagi NetEase. Ashfall, sebuah game MMORPG besutannya, dapat menjadi contohnya. Mereka menunjukkan detail gameplay terbaru di NetEase Connect 2023.

Ashfall merupakan game post-apocalyptic MMORPG yang berlatar di sebuah gurun tandus. Pemain harus bertualang untuk mencari Core of Creation, sebuah kunci legendaris. Setiap areanya akan memperlihatkan tema dan suasana kultural yang berbeda.

Menariknya, Hans Zimmer, komposer soundtrack berbagai film Hollywood terkenal, ikut berperan dalam membuat musik ini. Rekan Zimmer, Steve Mazzaro, juga ikut berperan, begitu pula dengan Inon Zur, produser musik seri Fallout. Saking menguggahnya soundtrack game ini, tim pengembang merekomendasikan pemain untuk menggunakan headset.

Bersama dengan trailer barunya, NetEase mengumumkan mereka akan menggelar beta test Juli ini. Bagi pemain yang berminat mencoba game ini, kunjungi laman resminya untuk melakukan pre-register sekaligus mendapat kesempatan untuk terlibat di beta test.

Baca juga:

Eggy Party

NetEase Connect 2023 Eggy Party
Eggy Party

NetEase ikut mengungkap game yang mengikuti formula yang sudah diterapkan Fall Guys dan Stumble Guys. Game tersebut adalah Eggy Party dan sudah meluncur di Filipina pada 21 April 2023. Sama seperti kedua game serupa, Eggy Party merupakan sebuah competitive party game di mana pemain harus bersaing di berbagai obstacle course untuk lolos ke babak selanjutnya dan akhirnya menjadi satu-satunya pemenang di babak final. Bedanya, pemain akan berperan sebagai karakter berbentuk telur lucu.

Salah satu fitur menariknya adalah Eggy Workshop. Fitur tersebut memungkinkan pemain membuat map dan game mode-nya sendiri dari awal. Karakter telur pemain yang juga disebut Eggy dapat dikustomisasi sesuka hati. Terdapat pilihan baju, ekspresi, dan emote sebagai elemen kustomisasi.

Eggy Party diharapkan akan rilis secara global di iOS dan Android. Pemain dapat mengunjungi laman resminya untuk detail lebih lanjut.

Baca juga:

Dunk City Dynasty

NetEase Connect 2023 Dunk City Dynasty
Dunk City Dynasty

NetEase turut menampilkan game street basketball terbarunya, Dunk City Dynasty, untuk mobile. Menariknya, game ini sudah mendapat lisensi dari NBPA, berarti akan ada karakter bintang NBA seperti Steph Curry, Kevin Durant, dan Jordan Clarkson. Setiap karakter tersebut memiliki signature move yang mewakili kepribadiannya.

Dunk City Dynasty memiliki art style yang berwarna dan mendekati gaya street basketball. Pemain juga dapat melakukan kustomisasi dengan berbagai opsi. Terdapat beberapa mode mulai dari multiplayer di mana pemain dapat bekerja sama dengan pemain lain hingga Special Dynasty Mode di mana pemain berperan sebagai pelatih untuk membuat tim All-Star.

Dunk City Dynasty akan rilis secara global di iOS dan Android. Pemain di Filipina saat ini sudah dapat men-download game ini di Google Play.

Berbagai Update di Beberapa Game NetEase Lainnya (Honorable Mention)

Selain kelima game menarik dan belum rilis tadi, NetEase juga mengungkap berbagai update yang akan datang. Begitu banyaknya update tersebut, Gamefinity hanya dapat memilih beberapa untuk dirangkum.

Pertama, Naraka: Bladepoint yang pertama tampil resmi mendapat karakter baru, Zai. Karakter tersebut akan pertama kali muncul pada 1 Juni 2023 sebagai bagian dari season 8, Reckoning.

Game racing Ace Racer akan memasuki season 3 pada 9 Juni 2023. NetEase sudah memamerkan beberapa mobil yang akan datang, Paladin (mobil yang tampak bisa memunculkan sayap malaikat), Nyan (mobil bertema kucing dan dapat menggunakan energi Meow Meow untuk boost), dan Cruiser (mobil support Legendary).

Berbicara tentang horor, Dead by Daylight dan Identity V ikut memamerkan teaser update terbaru. Dead by Daylight akan memulai season terbaru Dark Trails yang akan menghadirkan berbagai karakter baru. Identity V juga membocorkan karakter baru berupa Opera Singer yang menjadi Hunter, serta Cheerleader dan Aeropianist yang menjudi Survivor.

Itulah lima game menarik yang terungkap di NetEase Connect 2023.

NetEase Tuntut Blizzard Buntut Putus Kerja Sama di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase kini tengah dilaporkan menutut ganti rugi pada Blizzard sebesar 300 juta Yuan atau setara dengan 43,5 juta dolar AS! Hal ini dipercaya menjadi buntut pecahnya kerja sama kedua belah pihak setelah 14 tahun di China. Keduanya pun saling menyalahkan atas gagalnya negosiasi dalam perpanjangan kontrak.

Berbagai game Blizzard seperti World of Warcraft, Diablo 3, dan Overwatch dapat dimainkan di China berkat kerja sama dengan NetEase semenjak 2008 selama 14 tahun. Kini, semua game besutan Blizzard sudah ditutup aksesnya di negeri tirai bambu itu semenjak Januari lalu.

Baca juga:

NetEase Minta Blizzard Bertanggung Jawab untuk Refund pada Satu Juta Pemain di China!

NetEase vs Blizzard
Putus kerja sama di China, NetEase dan Blizzard saling menyalahkan

Menurut Gamespot, NetEase mengklaim Blizzard menjanjikan refund pada lebih dari satu juta pemain di China yang menginginkannya. Nyatanya, pihak perusahaan teknologi China itu justru yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

Pecahnya kerja sama antara kedua belah pihak itu memicu pemain China tidak dapat lagi menikmati World of Warcraft, Overwatch, Starcraft, Diablo 3, Heroes of the Storm, dan Warcraft III: Reforged. Semua server game tersebut telah ditutup semenjak 23 Januari lalu.

Perusahaan teknologi asal China itu juga menuntut kompensasi untuk stok merchandise yang tidak terjual. Mereka juga mengklaim Blizzard melanggar kesepakatan lisensi, termasuk di antaranya tidak mengembalikan uang muka yang digunakan untuk mengembangkan judul game baru. Tentunya, judul-judul game tersebut tidak pernah rilis atau selesai.

Deretan Masalah sebelum Laporan Tuntutan Ganti Rugi

Hubungan NetEase dan Blizzard sebelumnya relatif harmonis dan sukses selama 14 tahun terakhir. Nyatanya, hubungan ini kandas saat kedua belah pihak menolak memperpanjang kontrak lisensi di China dan saling menyalahkan.

NetEase mengaku proposal dari Blizzard sangat tidak masuk akal untuk memperpanjang kontrak. Sementara, Blizzard sendiri mengaku NetEase menjadi pihak yang menolak perpanjangan kontrak.

Jauh sebelum masalah kontrak, kedua belah pihak sudah dirundung masalah. Pertama, Diablo Immortal sempat terancam tidak dapat di rilis di China karena akun Weibo-nya terang-terangan membuat post sindiran terhadap Xi Jinping. Selanjutnya, World of Warcraft versi mobile yang dibuat keduanya batal rilis karena ketidaksepakatan finansial.

Baca juga:

NetEase sama sekali belum berkomentar tentang laporan ini. Sementara itu, Activision Blizzard mengaku pada Engadget pihaknya belum mendapat kabar tuntutan itu sekaligus mengatakan NetEase yang bertanggung jawab untuk melakukan refund sesuai kontrak.

Naraka: Bladepoint Collab dengan Wo Long: Fallen Dynasty

GAMEFINITY.ID, Bandung – Naraka: Bladepoint menggelar event kolaborasi dengan Wo Long: Fallen Dynasty! Event di game besutan NetEase Games itu sudah dimulai dari 2 Maret lalu. Tidak heran event ini digelar untuk menyambut perilisan Wo Long: Fallen Dynasty oleh Team Ninja dan Koei Tecmo. Sebenarnya event kolaborasi ini sudah dibocorkan sebagai Mysterious Crossover Event di laman resminya.

Pihak NetEase menganggap event ini sebagai event crossover besar pertama pada 2023 di Naraka: Bladepoint. Tentunya, pemain bisa memperoleh reward eksklusif berdasarkan Wo Long: Fallen Dynasty dengan log in dan menyelesaikan berbagai challenge.

Item Eksklusif Bertema Wo Long: Fallen Dynasty Hadir di Naraka: Bladepoint

Naraka: Bladepoint Wo Long: Fallen Dynasty rewards
Deretan reward yang bisa didapat saat event kolaborasi Naraka: Bladepoint x Wo Long: Fallen Dynasty

Naraka: Bladepoint menjanjikan terdapat beberapa item kosmetik berdasarkan Wo Long: Fallen Dynasty yang bisa didapat sebagai reward. Koleksi item kosmetik tersebut di antaranya sebuah Battlemark, banner, profile background dan sebuah headwear yang berdasarkan Lu Bu, seorang mythical warlord China.

Pemain harus log in selama tujuh hari saat event ini berlangsung untuk mendapat deretan reward yang tersedia. Sementara itu, headwear yang berdasarkan Lu Bu bisa didapat dari limited-time event Scrolls of Cloudsparrow.

Baca juga: Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Hadir Konsol Next Gen

Wo Long: Fallen Dynasty Bakal Hadirkan DLC Crossover

Kejutan ternyata masih belum usai! Pada akhir teaser yang dibagikan NetEase, disebutkan pula Wo Long sendiri akan mendapat DLC kolaborasi dengan Naraka: Bladepoint. DLC tersebut berisi item kostum berdasarkan hero favorit, yaitu Viper Ning dan Tarka Ji.

Sejauh ini, sama sekali belum diketahui kapan DLC tersebut akan dirilis. Pihak Koei Tecmo hanya menyebut DLC itu akan segera hadir.

Pihak NetEase juga menjanjikan berbagai hal menarik pada tahun 2023. Setelah merayakan peluncuran season ketujuhnya dan kemunculan Pole Sword sebagai senjata baru, tim pengembang pastinya akan menghadirkan banyak update konten seru lainnya di Naraka: Bladepoint. Contohnya pada akhir tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa Naraka juga akan berkolaborasi dengan franchise NieR dari Square Enix tahun ini.

Event kolaborasi Naraka: Bladepoint dengan Wo Long: Fallen Dynasty sudah dapat dinikmati. Event tersebut bakal berakhir pada 24 Maret 2023.

Diablo Immortal Diselidiki karena False Advertising

GAMEFINITY.ID, Bandung – Diablo Immortal berpotensi tersandung masalah hukum! Sebuah firma hukum tengah menginvestigasi game free-to-play besutan Blizzard Entertainment itu karena false advertising pada salah satu item yang membuat pemainnya frustrasi.

Blessing of the Worthy, Item Gem yang Dikritik Pemainnya sebagai False Advertising

Sebuah item Legendary telah memicu kemungkinan masalah hukum yang akan dihadapi Blizzard Entertainment terkait dengan Diablo Immortal. Item yang dimaksud adalah Blessing of the Worthy, sebuah item gem Legendary yang dianggap menipu pemainnya.

Diablo Immortal Blessing of the Worthy gem
Blessing of the Worthy

Blessing of the Worthy telah terjual di berbagai bundle dalam game dengan harga hingga US$100. Item tersebut disebut-sebut sangat bermanfaat dan dapat memaksimalkan kemampuan pemain dalam melakukan damage pada musuh.

Awalnya, Blessing of the Worthy memiliki deskripsi dapat memberi peluang 20 persen untuk memicu damage pada musuh sebesar 12 persen dari HP maksimal penggunanya. Kenyataannya, damage yang dipicu hanya sebesar 12 persen dari HP penggunanya saat itu, menjadikan gem ini tidak sekuat yang dijanjikan.

Pemain setia Diablo Immortal membanjiri sebuah postingan Reddit untuk meluapkan amarahnya. Mereka meminta Blizzard mengganti deskripsi item tersebut sekaligus memberi ganti rugi pada pemainnya berupa koleksi gem gratis.

Blizzard memberi klarifikasi bahwa deskripsi asli dari Blessing of the Worthy hanya berlaku saat sudah di-upgrade ke level tiga. Deskripsi untuk level satu dan dua sudah mereka ganti. Pemainnya justru sama sekali tidak mendapat ganti rugi dalam bentuk apapun.

Baca juga: Sultan Diablo Immortal Ingin Refund Karena Sulit Matchmaking

Sebuah Firma Hukum Mengincar Pemain Diablo Immortal yang Telanjur Membeli Blessing of the Worthy

Kasus ini mencuri perhatian firma hukum Migliaccio & Rathod yang saat ini tengah melakukan investigasi. Pihak firma hukum tersebut mengatakan Blizzard sudah memanfaatkan pemain untuk menghabiskan uangnya setelah melakukan false advertising.

“Praktik ini pada dasarnya setara dengan bait-and-switch, semenjak item yang bisa dibeli itu sudah diiklankan dengan efek yang diinginkan pemainnya dan berakhir sangat berbeda,” ungkap Migliaccio & Rathod.

Migliaccio & Rathod mengincar pemain yang sudah telanjur membeli item tersebut dan merasa tertipu. Dengan demikian, pihaknya dapat menyimpulkan klaim tersebut. Ditambah lagi, firma hukum itu menyebut kasus tersebut sudah menarik perhatian Communications Workers of America.

Kasus ini bukan kali pertama Diablo Immortal mendapat kritik negatif. Saat rilis pertama kali, game besutan Blizzard dan NetEase itu dikritik karena sistem pay to win dalam microtransaction-nya. Meski begitu, Blizzard mengatakan Diablo Immortal tetap menguntungkan.