Tag Archives: Netflix original

Jamie Lee Curtis Berminat Berperan sebagai Dr. Kureha

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah bukan lagi rahasia bahwa Jamie Lee Curtis, seorang aktris senior Hollywood, menjadi penggemar berat One Piece. Bahkan, ia berminat untuk memerankan Dr. Kureha, seorang dokter wanita berusia sekitar 130 tahun sekaligus mentor Tony Tony Chopper, dalam serial live action season 2.

Dr. Kureha terkenal sebagai salah satu karakter One Piece dari Drum Island Arc. Ia sering sekali dipanggil witch atau nenek tua, nama yang memicu amarahnya. Mengingat One Piece season 2 akan mulai mencapai Arabasta Saga, tentu sudah tidak diragukan lagi ia dan Tony Tony Chopper akan hadir.

Lama Jadi Incaran Penggemar, Jamie Lee Curtis Berminat Perankan Dr. Kureha

Jamie Lee Curtis Dr Kureha

Jamie Lee Curtis menulis di postingan Instagramnya secara jenaka bahwa ia meminta untuk produser dan showrunner mempertimbangkannya peran karakter dokter wanita berusia sangat tua itu. Ia juga membagikan sebuah fan art yang menggambarkan dirinya sebagai Dr. Kureha.

“Begitu mogok kerja [WGA dan SAG-AFTRA] terhadap kikirnya AMPTP terselesaikan dengan sebuah kontrak adil, aku akan membujuk [produser] bersama dengan minat penggemar yang semakin tumbuh agar aku jadi Doctor Kureha,” tulis Curtis.

Bukan tanpa alasan, penggemar telah lama memimpikan aktris pemenang Oscar itu sebagai sang dokter. Bahkan, mereka mengungkap impian itu sebelum serial live action One Piece tayang. Sudah ada banyak dari mereka rela untuk memperjuangkan agar Curtis bisa mendapat peran itu melalui ungkapan media sosial.

Baca juga:

Begini Respon Showrunner One Piece Live Action

Postingan Jamie Lee Curtis undang respon dari Matt Owens selaku showrunner One Piece Netflix. Ia mengemukakan ingin mengundang begitu mogok kerja penulis dan aktor Hollywood sudah terselesaikan.

Mommy dearest, inilah mengapa kami mengirimkannya! Tidak perlu memperjuangkan. Begitu kita dapat semua yang layak dan kembali bekerja, ayo kita bicara!” tulis Owens dalam kolom komentar.

One Piece live action sendiri sudah dipastikan dapat season kedua. Pihak produser sudah mengaku pada Variety bahwa naskah untuk season 2 sudah selesai. Season 2 sendiri bisa tayang dalam setahun ke depan begitu mogok kerja WGA dan SAG-AFTRA berakhir.

Terlebih, Eiichiro Oda selaku kreator sudah memberi petunjuk bahwa Tony Tony Chopper bisa muncul sebagai dokter untuk Straw Hat Pirates. Hadirnya Jamie Lee Curtis sebagai Dr. Kureha bisa saja mendampingi aktor yang memerankan Tony Tony Chopper kelak.

One Piece Live Action Raih Rating Rotten Tomatoes Tinggi!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian panjang, One Piece live action akhirnya sudah tayang di Netflix pada 31 Agustus 2023. Penggemar akhirnya bisa melihat Straw Hat Pirates berlayar dan menikmati kembali cerita East Blue Saga dalam bentuk live action.

Ternyata, serial produksi Tomorrow Studios itu berhasi memukau penggemar dan kritikus, membuatnya mencapai skor bagus di Rotten Tomatoes.

Serial One Piece Live Action Netflix Disebut Jadi Standar Live-Action Anime Baru!

Awalnya, beberapa penggemar skeptis saat menyaksikan preview dari One Piece live-action sebelum tayang. Pasalnya, Netflix memiliki track record buruk dalam mengadaptasi anime dalam bentuk live action, contohnya serial Cowboy Bebop yang juga diproduksi Tomorrow Studios dan juga film Death Note.

One piece live action positive reviews

Saat season pertamanya sudah tayang dengan delapan episode sekaligus, hasilnya ternyata mengejutkan. Penggemar dan kritikus menyambut hangat One Piece live-action dengan ulasan positif. Mereka menganggapnya sebagai standar emas baru untuk adaptasi live-action dari sebuah serial anime dan manga.

Kebanyakan kritikus mengatakan serial live-action itu sangat mengikuti cerita pada manga. Mereka juga menilai One Piece live-action akan menarik perhatian bagi penggemar lama dan baru. Berikut adalah contoh kutipan review dari berbagai media:

“One Piece sudah tidak asing dengan set-piece action yang hebat, dan saya sangat senang bahwa adaptasi live-action ini berhasil membawa efek dan adegan pertempuan yang impresif,” puji Barry Levitt dari Slashfilm.

“Tim produksi sudah melakukan kerja keras yang tidak terbantahkan dalam me-reka ulang seting dan kostum menarik dari animemya. Serial ini benar-benar terlihat indah dibandingkan adaptasi anime lainnya,” tulis Kayleigh Donaldson dari The Wrap.

“Setiap aspek produksi One Piece bernyanyi: Set-nya dibangun sangat indah, kostum-nya sangat mengikuti di manga, koreografi pertarungannya benar-benar bagus dalam menerjemahkan adegan di komik menjadi 3D, dan aktor-aktornya sangat berkomitmen penuh,” ungkap Joshua Rivera dari Polygon.

Berhasil Raih Skor Tinggi di Rotten Tomatoes!

Saat artikel ini ditulis, One Piece live-action berhasil mencapai skor 82 di Rotten Tomatoes dengan total 33 review, menandakan Certified Fresh. Audience Score-nya pun lebih tinggi dari itu, yaitu 94. Ini menandakan penggemar dan kritikus sangat puas dengan adaptasi live-action dari Netflix itu.

Keberhasilan ini menjadi bukti adaptas live-action dari sebuah serial anime bisa terwujud dengan tim yang penuh hasrat dan dedikasi. Buktinya, tim produksi mendapat pengarahan langsung dari Eiichiro Oda selaku kreator.

Baca juga:

Pada akhirnya, keputusan Netflix untuk membuat season keduanya bergantung pada jumlah penonton yang menyaksikan season pertama dari One Piece live-action. Meski belum diketahui angka secara pastinya sejauh ini, tampaknya serial garapan Tomorrow Studios itu memiliki potensi untuk bertahan lama berdasarkan pujian dari kritikus dan penonton. Terlebih, serial manga-nya sendiri sudah memiliki lebih dari 100 volume semenjak debutnya pada 1997 dan sudah mulai memasuki saga terakhir.

One Piece live-action kini sudah disaksikan eksklusif di Netflix.

One Piece Live Action Tentang Permintaan Eiichiro Oda

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penayangan perdana One Piece live action di Netflix hanya tinggal menghitung beberapa minggu. Tentunya, animo penggemar sangat tinggi untuk menyaksikan Luffy dan timnya dalam bentuk live action. Baru-baru ini, ternyata sebuah fakta unik terungkap. Sang kreator, Eiichiro Oda, menyampaikan dua permintaan spesifik dalam adaptasi live action tersebut.

One Piece sendiri sudah tidak asing bagi pecinta anime dan manga. Franchise karangan Eiichiro Oda itu masih ongoing hingga saat ini semenjak debutnya pada Agustus 1997 di majalah Weekly Shonen Jump. Adaptasi anime-nya perama kali tayang di Fuji TV pada Oktober 1999.

Sampai sekarang, franchise tersebut masih populer di kalangan penggemarnya. Tidak heran Netflix tertarik untuk mengangkatnya sebagai serial live action.

Eiichiro Oda Minta Dua Hal Ini untuk One Piece Live Action

Baru-baru ini, Comicbook menyebutkan Shueisha, penerbit Weekly Shonen Jump, menyampaikan dua fakta unik One Piece live action. Hal itu disampaikan oleh showrunner Matt Owens dan semuanya tentang keterlibatan Eiichiro Oda.

Owens mengungkap Oda memiliki dua permintaan untuk produksi adaptasi live action tersebut. Ini menunjukkan sang kreator asli tidak ingin menyerahkan kontrol kreatif sepenuhnya pada Netflix.

Backstory Setiap Anggota Straw Hat Pirates Tidak Berubah

One Piece Live action Eiichiro Oda demand

Permintaan pertama berkaitan dengan backstory setiap anggota kru Straw Hat Pirates. Oda meminta asal-usul Luffy, Zoro, Nami, Usopp, dan Sanji tetap sama.

“Hal-hal itu sangat penting untuk identitas mereka, apa yang menjadi mimpi dan motivasi mereka, dan bagaimana Luffy tertarik saat ia bertemu dan membantu mereka untuk mencari kembali mimpi-mimpi itu,” ungkap Owens.

Baca juga:

Fungsi Kemampuan Setiap Karakter dan Devil Fruit

Permintaan kedua berfokus pada kemampuan setiap karakternya, terutama yang didapat dari memakan Devil Fruit. Misalnya, Devil Fruit bernama Gomu Gomu no Mi atau Gum-Gum Fruit yang menjadi sumber kekuatan Luffy sebagai manusia karet tetap dipertahankan.

Baca juga:

“Kekuatan Devil Fruit dan skill set lain secara spesifik dibuat oleh Oda dengan teliti dan banyak imajinasi yang merujuk pada kemampuan setiap orang serta aturannya bagaimana,” tambah Owens.

Tentunya, ini sekali lagi menjadi pertanda bahwa Eiichiro Oda terlibat langsung dalam pembuatan serial One Piece live action. Ekspektasi penggemar pun sangat tinggi untuk menantikan hasil dari adaptasi tersebut.

One Piece live action tayang perdana 31 Agustus 2023 dengan delapan episode sekaligus yang mengadaptasi East Blue Saga.

Anime Dark Souls Dirumorkan Akan Rilis Di Netflix

GAMEFINITY.ID, PATI – Persilangan antara dunia game dan hiburan sedang diramaikan dengan spekulasi kemungkinan kedatangan animeDark Souls” di Netflix. Meskipun detail nyatanya masih sedikit, kemungkinan Netflix dalam mengadaptasi game milik FromSoftware ini cukuplah besar. Rumor Dark Souls akan diangkat ke dalam anime telah memicu kegembiraan di komunitas game dan anime.

Anime Dark Souls Sedang Dikerjakan Netflix

Waralaba “Dark Souls” telah lama dipuji atas lore misteriusnya, gameplay yang sulit, dan desain visual yang memikat. Seri ini telah meninggalkan tanda yang tak terhapuskan pada para pemain game, menawarkan perpaduan unik antara cerita imersif, pertempuran dengan kesulitan tinggi, dan dunia yang gelap.

Menurut laporan dari Giant Freaking Robot, Netflix masih belum menyerah dalam memproduksi anime. Berdasarkan sumber terpercaya mereka, layanan streaming terbesar tersebut sedang mengembangkan serial anime berdasarkan video game terkenal Dark Souls. Ini akan mengawali era baru dimana Dark Souls menjadi adaptasi anime berdasarkan game dari Netflix.

dark souls
Credit: Dark Souls

Jika rumor ini menjadi kenyataan, itu bisa memberikan penggemar perspektif baru tentang dunia Dark Souls. Adaptasi anime mungkin akan menyelami lebih dalam ke dalam lore, menjelajahi sejarah yang kaya dan misteri yang membuat alam semesta “Dark Souls” begitu memikat. Ini juga bisa memberikan cara baru bagi penggemar untuk merasakan momen ikonik waralaba ini, dari mengalahkan musuh yang menantang hingga mengungkapkan narasi yang misterius.

Baca Juga:

Spekulasi Mengenai Animenya

Beberapa pertanyaan bermunculan tentang arah kreatif anime tersebut. Akankah mengikuti peristiwa-peristiwa dalam permainan dengan akurat, ataukah akan menjelajahi cerita-cerita yang belum pernah diceritakan dalam alam semesta?

Anime Dark Souls kemungkinan akan dimulai dengan peristiwa yang terjadi di game aslinya. Latar dunia fantasi abad pertengahan yang suram yang dikenal sebagai Lordran hadir dalam bentuk animasi 2D ala anime. Dunia yang dipenuhi kesatria, naga, phantoms, demons, dan monster mengerikan lainnya. Akan sangat menarik jika Netflix benar-benar akan mengadaptasi dunia fantasi Dark Souls ke dalam anime.

Baca Juga:

Rumor mengenai anime “Dark Souls” yang tiba di Netflix telah memikat imajinasi banyak orang. Meskipun jalur dari permainan video ke anime bisa menjadi tantangan, hadiah potensialnya sama-sama menarik. Komunitas game dan anime berharap untuk adaptasi yang setia dan menegangkan yang mempertahankan esensi Dark Souls sembari memperkenalkan audiens baru pada dunianya yang memikat.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton anime Dark Souls? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Editor: Zeinal Wujud

Trailer Gamera: Rebirth Perlihatkan Visual Yang Bukan Main

GAMEFINITY.ID, PATI – Para penggemar kaiju dan anime akan mendapatkan kejutan besar karena anime “Gamera: Rebirth” akan tayang sebentar lagi yaitu pada 7 September, eksklusif di Netflix. Tanggal rilis secara resmi dikonfirmasi bersamaan dengan perilisan trailer baru, yang memperkenalkan artis di balik lagu tema kaiju ke-5 dalam anime ini.

Trailer Dengan Visualisasi Yang Memukau

Anime “Gamera: Rebirth” akan mambawakan kisah kembalinya salah satu kaiju ikonik, Gamera, salah satu monster raksasa paling dicintai di Jepang. Bahkan popularitasnya bisa disandingkan dengan kaiju-kaiju terkenal seperti Godzilla dan King Ghidorah. Tentunya ini menambah antusias penggemar kaiju yang sudah bosan melihat kaiju – kaiju yang sama disetiap pertunjukan.

Trailer terbaru menampilkan pertarungan intens antara Gamera dan kaiju lain bernama Viras. Terlihat jelas animasi yang memukau dan adegan-adegan penuh aksi yang menanti para penonton. Visualnya menampilkan pemandangan yang menakjubkan, pertempuran kaiju yang intens, dan cuplikan karakter-karakter penting yang akan memainkan peran penting dalam cerita.

Menambah kegembiraan, trailer ini juga memperdengarkan lagu tema berjudul “Natsuake” yang dibawakan oleh WANIMA. Kadokawa juga mengkonfirmasi bahwa WANIMA akan membawakan lagu penutup berjudul “FLY & DIVE.”

Baca Juga:

Tentang Gamera

Gamera pertama kali muncul pada tahun 1965, pada era Showa sinema Jepang, dalam film berjudul “Gamera: The Giant Monster.” Diciptakan sebagai saingan untuk franchise Godzilla yang populer, Gamera dengan cepat menjadi fenomena budaya yang besar.

Diproduksi oleh Daiei Film, karakter Gamera dianggap sebagai kura-kura raksasa yang bisa menyemburkan api, dengan sifat yang mulia dan penuh kepahlawanan.

Gamera
Credit: KADOKAWA/ GAMERA Rebirth

Anime Gamera: Rebirth akan mengeksplorasi dunia yang dikepung oleh kaiju raksasa, yang mengancam untuk menyebabkan kehancuran umat manusia. Berdasarkan poster yang dibagikan Gamera akan melawan setidaknya lima Kaiju dalam seri Gamera: Rebirth. Sang pelindung kuno, akan bangkit sekali lagi untuk melindungi planet dan penghuninya dari serangan tanpa henti para musuh raksasa ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton anime Gamera: Rebirth? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Zombieverse, Reality Show Survival Bertema Zombie Tayang Agustus!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix telah merilis teaser dari Zombieverse, reality show survival Korea Selatan bertema Zombie berlata di Seoul. Reality show original Netflix itu akan rilis dengan semua episode sekaligus pada 8 Agustus 2023. Cast dari reality show itu berisi para selebriti yang berperan sebagai survivor di sebuah zombie apocalypse.

Zombieverse, Reality Show Survival Korea Berkonsep Zombie Apocalypse

Teaser yang dirilis Netflix memperlihatkan para cast atau kontestan berupaya untuk melarikan diri dari gerombolan zombie di Seoul. Sambil menghindari gigitan zombie, mereka juga harus mencari makanan, transportasi, tempat berlindung, dan lainnya untuk bertahan. Jika mereka tergigit, mereka akan gugur. Ada juga misi harian yang harus mereka selesaikan.

Reality show ini menggunakan trope dan format yang terinspirasi dari deretan serial televisi bertema zombie seperti The Walking Dead dan All of Us Are Dead. Tentu ini bukan pertama kali sebuah reality show berkonsep zombie apocalypse muncul. Deadline memberi contoh I Survived a Zombie Apocalypse sempat tayang di BBC Three di Inggris pada 2015.

“Akan ada para zombie baru, survivor, dan deretan adegan unik, semuanya belum pernah terlihat dalam proyek bertema zombie yang sudah ada,” sebut sutradara Zombieverse Park Jin-kyung.

Zombieverse sebenarnya pertama kali diumumkan tahun lalu oleh Netflix. Hingga kini, detail tentang reality show ini belum begitu terdengar.

Baca juga:

Melibatkan Selebriti Korea sebagai Cast

Zombieverse cast

Zombieverse akan melibatkan sederetan selebriti terkenal Korea sebagai cast atau survivor yang harus bertahan. Kontestan tersebut sudah termasuk Tsuki dari girl group Billlie, pemeran Sweet Home Lee Si-young, komedia Park Na-rae, mantan pitcher baseball Yoo Hee-kwan, rapper dan bintang 2 Days 1 Night DinDin, dan Kim Jin-young dari Single’s Inferno 2.

Di balik layar, tim art di balik All of Us Are Dead dan tim koreografer Kingdom juga terlibat dalam produksi. Tim produser juga termasuk Park Jin-kyung, kreator My Little Television, dan Moon Sang-don, kreator Hey! First Time in Korea?.

Zombieverse akan tayang perdana pada 8 Agustus 2023 eksklusif di Netflix.