GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyambut perilisan Detective Pikachu Returns, Pokemon Go menggelar sebuah event spesial yang terinspirasi dari game itu. Event tersebut sudah dimulai pada 5 Oktober 2023, sehari sebelum perilisan sekuel dari Detective Pikachu itu. Pikachu akan diperlihatkan memakai topi di dalam game. Selain itu, akan ada Field Research spesial.
Event Detective Pikachu Returns di Pokemon Go
Dilansir dari laman resminya, Niantic telah menggelar event bertema Detective Pikachu Returns dari 5 Oktober 2023. Event-nya sendiri akan berakhir 9 Oktober mendatang.
Selama event ini berlangsung di Pokemon Go, Pikachu akan sering muncul menggunakan detective hat atau topi yang terlihat seperti di game Detective Pikachu. Lebih baiknya lagi, pemain bisa melakukan evolusi pada Pikachu versi detective hat menjadi Raichu yang juga mengenakan topi. Tidak hanya itu, Slowpoke juga akan muncul mengenakan topi yang sama.
Beberapa Pokemon lain yang muncul di Detective Pikachu Returns juga akan lebih sering muncul. Di antaranya adalah Growlithe, Magikarp, Xatu, Bronzor, Lotad, Bellosom, Chimecho, Cutiefly, Ducklett, Falinks, dan Alolan Exeguttor.
Pemain juga bisa berpartisipasi untuk menyelesaikan Themed Field Research. Setelah menyelesaikannya, mereka akan berkesempatan untuk mendapatkan Rowlet, Shivy, dan Sudowoodo. Ada juga Detective Pikachu Returns Event Timed Research, di mana pemain harus membantu Professor Willow menemukan sebuah Pokemon of Interest. Jika berhasil menyelesaikannya, pemain bisa bertemu Pikachu versi Detective Hat.
Niantic juga menghadirkan Detective Pikachu Avatar Pose di in-game store. Avatar Pose tersebut mulai tersedia pada 5 Oktober 2023.
Detective Pikachu Returns telah meluncur pada 6 Oktober 2023 di Nintendo Switch. Game tersebut juga berupa sekuel dari Detective Pikachu yang rilis pada tahun 2016 di Nintendo 3DS. Seperti pendahulunya, game adventure itu berfokus pada PIkachu yang mengenakan topi dan bisa berbicara. Ia kembali bertualang demi memecahkan berbagai kasus dan menolong Pokemon lain.
Event Detective Pikachu Returns sedang digelar di Pokemon Go hingga 9 Oktober 2023. Sementara itu, game-nya sendiri sudah rilis pada 6 Oktober 2023 di Nintendo Switch.
Gamefinityid, Bekasi – The Pokemon Company dan Niantic mengadakan acara khusus di Pokemon GO pada akhir pekan ini untuk merayakan peluncuran dukungan bahasa Hindi.
Pokemon GO mengadakan acara khusus untuk merayakan kedatangan dukungan bahasa Hindi pada akhir pekan ini, tetapi sebagian besar pemain aktif tidak akan dapat berpartisipasi dan mendapatkan hadiah gratis. Setiap bulan, mereka meluncurkan pembaruan baru dengan acara berbatas waktu, memungkinkan pemain untuk mendapatkan lebih banyak hadiah dan menguji fitur-fitur terbaru dalam permainan seperti Rute.
Lebih dari tujuh tahun setelah peluncurannya yang awal, Game ini tetap menjadi salah satu game mobile paling populer di seluruh dunia. Acara Community Day dan Pokemon GO Fest membawa para penggemar bersama-sama untuk menangkap Pokemon yang ditampilkan dan berpartisipasi dalam serangan yang menantang.
The Pokemon Company dan Niantic juga akan membawa acara Pokemon GO City Safari ke beberapa kota tertentu mulai bulan Oktober dengan tugas Penelitian Khusus eksklusif dan aktivitas baru. Sambil menunggu Pokemon GO City Safari, Niantic meluncurkan acara baru pada akhir pekan ini yang ditujukan untuk pemain baru di India.
Aao Khele Event Ekslusif di India
The Pokemon Company dan Niantic mengadakan acara khusus Aao Khele Pokemon GO pada akhir pekan ini untuk merayakan peluncuran permainan di India dan penambahan dukungan bahasa Hindi. Namun, sebagian besar komunitas aktif tidak akan dapat berpartisipasi dalam acara baru ini karena eksklusif untuk India.
Pemain di India memiliki akses ke Penelitian Lapangan yang memberikan pertemuan dengan Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle. Mereka yang berpartisipasi dalam acara ini mungkin akan bertemu dengan Pokemon berkilau dan permen ekstra juga. Selain itu, menyelesaikan tugas-tugas tertentu juga akan memberikan Mega Energi untuk Venusaur, Charizard, dan Blastoise masing-masing.
Acara ini akan berlangsung hingga 14 Oktober pukul 20.00 waktu setempat di India. Niantic berjanji untuk memberikan perbaikan dan pembaruan lebih lanjut untuk versi Hindi. Di luar India, pemain harus menunggu hingga acara Community Day bulan September 2023 yang akan diluncurkan pada tanggal 23 September untuk mendapatkan permen ekstra dan hadiah XP.
Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian panjang penggemar, Pokemon Go akhirnya mulai menambah Pokemon asal region Paldea pada 5 September 2023. Totalnya, terdapat 21 Pokemon asal Paldea yang akan hadir di game mobile itu. Batch kedua akan muncul lima hari kemudian, 10 September 2023.
Keputusan ini menjadi pertanda Niantic tidak berhenti menyediakan konten untuk pemain Pokemon Go. Faktanya, penggemar berkesempatan bisa menangkap lebih banyak Pokemon dalam game mobile augmented reality itu.
Pokemon Go Datangkan Pokemon dari Paldea dalam Dua Update
Pokemon Go akan menambah 21 Pokemon asal Paldea, region di Scarlet and Violet, dalam dua batch. Batch pertama sudah muncul dalam game pada 5 September 2023.
Berikut adalah Pokemon yang muncul pada batch pertama,:
Sprigatito
Floragato
Meowscarada
Fuecoco
Crocalor
Skeledirge
Quaxly
Quaxwell
Quaquaval
Lechonk (termasuk varian Shiny)
Oinkologne (varian jantan dan betina).
Batch kedua akan muncul pada 10 September 2023. Batch tersebut menampilkan lebih banyak Pokemon asal Paldea. Berikut adalah Pokemon yang akan hadir di batch kedua:
Event untuk Menyambut Kedatangan Pokemon dari Paldea!
Untuk menyambut kedatangan Pokemon Paldea di Pokemon Go, Niantic mengumumkan melalui laman resmi bahwa pihaknya menggelar dua limited-time event spesial bertajuk A Paldean Adventure. Event pertama, A Paldean Adventure sudah dimulai pada 5 September dan akan berakhir 10 September medatang.
Event Pertama berisi global raid di map Unown akan muncul. Jika beruntung, pemain berkesempatan untuk menemukan varian Shiny-nya. Terdapat pula kesempatan untuk mendapat Gimmighoul Coins tanpa Golden Lure Modul di Ultra Unlock, dan Timed Research untuk Lechonk. Terakhir, terdapat Special Research baru bertajuk Adventures Abound yang tersedia hingga 1 Desember 2023.
Bersama dengan batch kedua, event kedua akan akan digelar pada 10-15 September. Pemain masih mendapat mayoritas dari reward di event kedua. Ditambah, pemain berkesempatan untuk berpartisipasi di Timed Research berbayar, I’ve Got You Back, yang tersedia hingga 14 September. Terakhir, terdapat kostum baru untuk merayakan perilisan DLC Pokemon Scarlet and Violet, The Hidden Treasure of Area Zero Part 1: The Teal Mask mulai 13 September 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari Niantic. Pembuat Pokemon Go itu ternyata membatalkan game Marvel World of Heroes. Game yang mengikuti formula khas Niantic dengan mengandalkan AR bertema Marvel itu menjadi dampak dari PHK baru-baru ini.
Tidak hanya Marvel World of Heroes, NBA All-World juga akan dimatikan dalam waktu dekat. Pasalnya, Niantic telah melakukan PHK sebanyak 230 karyawan dan menutup studionya di Los Angeles.
Marvel World of Heroes jadi Dampak PHK Niantic
Melalui laman resmi Niantic, John Hanke selaku CEO mengatakan persaingan ketat pasar mobile berserta lambatnya perputaran makroekonomi menjadi pemicu restrukturisasi perusahaan. Ia juga mengatakan bahwa perubahan di app store membuatnya kesulitan dalam meluncurkan game mobile baru
“Saya telah membuat keputusan untuk memperkecil fokus kita dalam investasi untuk mobile game. Secara spesifik, artinya kami akan menutup studio di LA, mengurangi tim kami dan menambah pengurangan bagi perusahaan. Alhasil, kami akan mematikan NBA All-World dan menghentikan produksi Marvel World of Heroes,” tulis Hanke.
Marvel World of Heroes sendiri telah diumumkan pada event Disney & Marvel Games Showcase 2022 pada September lalu. Game tersebut menjadi proyek kolaborasi Marvel dan Niantic yang mengikuti formula Pokemon Go. Sayangnya, game itu tidak jadi dirilis, menambah kekecewaan penggemar.
“Prioritas utama kami adalah mempertahankan Pokemon Go tetap kuat dan tumbuh sebagai game yang tahan lama. Sementara kami membuat beberapa perubahan untuk tim Pokemon Go, investasi dalam produk dan tim ini terus berkembang,” tambah Hanke.
Bukan rahasia lagi Niantic sukses besar dengan Pokemon Go. Game berbasis AR itu pada dasarnya menggabungkan dunia nyata dengan game Pokemon dalam genggaman smartphone.
Namun, Niantic belum mampu mempertahankan momentum yang didapat Pokemon Go dengan merilis game–game lain. Contohnya, Harry Potter: Wizards Unite gagal di pasaran dan telah dimatikan pada 2022. NBA All-World dan Marvel World of Heroes juga ternyata tidak sesuai yang diharapkan.
Sementara itu, Niantic sendiri mengatakan bahwa mereka tetap berkomitmen pada game yang masih tersedia, yaitu Pikmin Bloom, Peridot, dan Monster Hunter yang akan rilis. Mereka juga tetap ingin berfokus pada augmented reality.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Niantic, pengembang di balik Pokemon Go, mengumumkan mereka berkolaborasi dengan Capcom untuk membuat Monster Hunter Now. Game terbaru itu menjadi judul game AR mobile terbaru mereka itu. Disebut sebagai real-world hunting action RPG, game itu akan rilis tahun ini di iOS dan Android.
Monster Hunter Now Memiliki Konsep yang Tidak Jauh Berbeda
Tidak jauh berbeda dari Pokemon Go, Monster Hunter Now juga mengandalkan konsep augmented reality. Pemain harus berjalan sambil membawa ponsel untuk menemukan monster yang akan mereka lawan.
Pemain juga dapat bekerja sama dengan pemain lain, baik itu teman atau orang asing. Mereka dapat membentuk tim beranggotakan hingga empat orang untuk bertualang bersama demi membasmi monster. Mereka juga mengumpulkan material untuk membuat senjata dan armor.
Tentunya Monster Hunter Now akan menjadi free to play dengan microtransaction seperti game Niantic lainnya. Combat-nya juga lebih sederhana dibandingkan Monster Hunter di PC dan konsol. Pemain hanya harus swipe dan tap di layar ponsel untuk menyerang monster.
Battle dapat dilakukan dalam portrait atau landscape mode. Tentunya, game ini disebut dapat diakses oleh penggemar lama Monster Hunter dan juga pemain baru. Setiap battle-nya kira-kira dapat berlangsung hingga 75 detik dan bertujuan agar sama menyenangkannya seperti game Monster Hunter lainnya.
Palico, pendamping pemain selama game, juga akan menemani selama petualangan berlangsung. Mereka dapat berburu monster saat pemain tidak sedang bermain game-nya.
Bakal Mulai Closed Beta Test
Bagi penggemar yang ingin mencobanya lebih awal, Niantic mulai membuka pendaftaran closed beta test bersama dengan pengumuman perdananya. Pemain cukup kunjungi situs resminya dan lakukan pendaftaran. Mereka yang sudah mendaftar berkesempatan untuk melawan monster menggunakan Sword and Shield, Great Sword, and Light Bowgun.
Monster Hunter Now bukan satu-satunya game Monster Hunter yang akan hadir di mobile. Capcom juga sedang bekerja sama dengan TiMi Studio Group, studio milik Tencent, untuk mengembangkan satu lagi game Monster Hunter untuk mobile.
Monster Hunter Now diharapkan akan rilis September ini di iOS dan Android. Sementara itu, Monster Hunter Rise: Sunbreak akan rilis di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 28 April 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Untuk pertama kalinya, Disney telah mengadakan event untuk mempertunjukkan berbagai game yang akan datang. Bukan hanya dari Disney sendiri, tetapi juga dari Marvel, Lucasfilm, dan 20th Century. Acara yang berjudul Disney & Marvel Games Showcase itu diadakan pada 9 September 2022 sebagai bagian dari hari pertama acara D23 Expo.
Kali ini, Disney telah mempertunjukkan trailer, sneak peek, dan update dari berbagai game yang akan rilis. Tidak hanya itu, game yang telah rilis seperti Disney Dreamlight Valley juga mendapat update yang akan datang. Sayangnya, game high-profile yang juga sedang dikerjakan seperti Spider-Man 2 dan Star Wars Jedi: Survivor tidak muncul dalam acara ini.
Berikut adalah lima game besar yang menarik perhatian selama Disney and Marvel Games Showcase 2022, diurutkan dari kemunculannya.
Tron: Identity
Disney and Marvel Showcase 2022 dibuka dengan teaser trailer dari Tron: Identity. Game yang berdasarkan franchise film sci-fi Tron itu turut dikembangkan oleh Bithell Games. Teaser trailer dalam acara ini tidak menunjukkan detail mendalam tentang game ini.
Jika melihat laman Steam-nya, Tron: Identity merupakan sebuah visual novel. Dalam wawancara dengan IGN, Mike Bithell, bos Bithell Games, dan Heidy Vargas, produser Disney, menjelaskan game tersebut akan berlatar waktu ribuan tahun setelah film Tron: Legacy.
Bithell mengaku game tersebut akan memiliki gameplay hybrid, menampilkan berbagai puzzle saat sela-sela elemen percakapan khas visual novel. Tron: Identity akan bercerita tentang asal-usul Identity Disc.
Tron: Identity akan rilis 2023 di PC melalui Steam. Pemain dapat memasukkannya ke dalam wishlist mulai sekarang.
DisneyIllusion Island
Hadir eksklusif di Nintendo Switch, Disney Illusion Island menjadi game yang dipertunjukkan tepat setelah Tron: Identity. Game yang dibesut oleh Dlala Studios ini merupakan game 2D platformer. Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, dan Goofy akan menjadi karakter utamanya.
Game ini bercerita tentang Mickey Mouse dan ketiga temannya mengunjungi dunia Monoth yang sedang dalam bahaya. Pemimpin Monoth, Toku, meminta bantuan mereka untuk mendapat beberapa mystical books demi mencegah bahaya yang mengahancurkan.
Pengguna Nintendo Switch dapat menikmati Disney Illusion Island saat rilis 2023 mendatang.
Disney Speedstorm
Sukses besar dengan Disney Dreamlight Valley, Gameloft juga sedang mengerjakan Disney Speedstorm, sebuah game hero-based combat racing. Cinematic trailer terbarunya mempertunjukkan karakter Mickey Mouse, Mulan, Jack Sparrow (Pirates of the Carribean), dan Sully (Monsters, inc.) sedang melakukan balapan, lengkap dengan penonjolan ciri khas masing-masing, termasuk dalam kart-nya.
Gameloft juga mempertunjukkan contoh race di track bertema Monsters, Inc. Karakter Sully, Mike, Celia, dan Randall ditampilkan mengikuti race tersebut. Berarti karakter Mike, Celia, dan Randall dari Monster, Inc. sudah dipastikan hadir di game racing Disney itu. Cuplikan tersebut juga menampilkan berbagai aksi yang dilakukan karakter tersebut demi merebut posisi pertama.
Belum ada jadwal rilis resmi untuk Disney Speedstorm setelah mengalami penundaan dari pertengahan 2023. Yang jelas, game racing ini akan menjadi free-to-play di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Switch.
Untitled Captain America and Black Panther Game
Sebuah game Marvel yang belum memiliki judul dipertunjukkan dalam acara ini. Game ini dibesut oleh Skydance New Media, pengembang yang dipimpin Amy Hennig dan juga dimiliki oleh production house Skydance Media. Amy Hennig sebelumnya telah membuat franchise Uncharted bersama PlayStation dan Naughty Dog serta menjadi salah satu penulis Forspoken buatan Square Enix.
Game tersebut menampilkan Captain America dan Black Panther sebagai tokoh utama. Ditunjukkan dalam teaser trailer keduanya tengah berhadapan dengan H.Y.D.R.A. Teaser trailer tersebut berakhir dengan tagline “Four Heroes. Two Worlds, One War.”
Ditambah, game besutan Skydance New Media itu akan berlatar di Paris saat Perang Dunia II.
Karena hal ini, Black Panther dalam game ini bukan T’Challa, melainkan Azzuri, sang kakek. Azzuri juga merupakan Black Panther saat Perang Dunia II di komiknya.
Belum ada jadwal rilis untuk game Marvel yang masih belum memiliki judul itu. Sementara itu, Skydance New Media juga tengah bekerja sama dengan Lucasfilm untuk mengembangkan sebuah game Star Wars.
Marvel World of Heroes
Ditampilkan sebagai penutup event ini, Niantic, pengembang di balik Pokemon Go, memamerkan satu lagi game Marvel, kali ini eksklusif di mobile. Game tersebut berjudul Marvel World of Heroes.
Mengandalkan formula augmented reality terkenal Niantic, Marvel World of Heroes menjadi game di mana pemainnya mengandalkan ponsel selama bermain sambil berinteraksi dengan dunia nyata. Trailer perdananya saja menunjukkan pemain seakan-akan mampu menggunakan kekuatan super dari anggota The Avengers. Meski begitu, belum diketahui lebih banyak tentang detail gameplay-nya.
Marvel World of Heroes akan meluncur pada 2023 di mobile.
Disney and Marvel Games Showcase juga mengumumkan update untuk game yang telah rilis. Pertama, Warner Bros. Games dan TT Games akan merilis LEGO Star Wars: The Skywalker Saga Galactic Edition pada 1 November 2022. Versi re-release-nya itu memiliki 13 character pack termasuk 6 pack baru. Pemain yang sudah memiliki base game-nya dapat membeli pack baru secara terpisah.
Gameloft mengumumkan bahwa Disney Dreamlight Valley akan menambah realm Toy’s Story. Karakter pemain akan dapat mengunjungi dunia Toy’s Story dan berinteraksi dengan karakter ikonik seperti Woody dan Buzz Lightyear. Tidak hanya itu, karakter pemain juga dapat menjadi seakan-akan sebuah mainan dalam dunia tersebut. Update ini akan hadir musim gugur ini.
Honorable Mentions dari Disney and Marvel Games Showcase 2022
Terdapat pula dua game yang turut mencuri perhatian. Pertama, Marvel SNAP dari Nuverse, perusahaan milik ByteDance. Game tersebut merupakan digital collectible card game yang dipimpin oleh Ben Brode. Berarti karakter superhero ikonik Marvel akan hadir dalam bentuk kartu. Marvel SNAP akan rilis resmi 18 Oktober 2022 di PC dan mobile. Closed beta test-nya sedang berlangsung di beberapa negara.
Untuk pertama kalinya, cuplikan game MMORPG Avatar: Reckoning dipertunjukan dalam acara ini. Salah satu cuplikan tersebut menunjukkan bahwa pemain dapat mendesain karakter Avatar sendiri dan juga mengelilingi dunia Pandora. Aksi dalam mengalahkan musuh juga dipamerkan. Avatar: Reckoning masih dijadwalkan tahun ini di mobile.
Itulah rangkuman dari Disney and Marvel Games Showcase 2022. Game manakah yang pemain nantikan? Apakah dari Disney, Marvel, Lucasfilm, atau 20th Century?