GAMEFINITY.ID, Bandung – Episode terakhir Secret Invasion telah tayang di Disney+ pada 26 Juli 2023. Alih-alih mencuri perhatian dan memukau penggemar setia Marvel Cinematic Universe (MCU), episode terakhir miniseri yang dibintangi Samuel L. Jackson itu justru penuh kritikan sehingga mencapai rekor terburuk dalam sejarah franchise.
Secret Invasion sendiri sudah diantisipasi oleh penggemarnya. Pasalnya, Samuel L. Jackson akhirnya tampil kembali sebagai Nick Fury, Beberapa dari mereka berharap miniseri ini bisa menjadi versi MCU dari Andor. Sayangnya, miniseri ini justru menuai kekecewaan bagi penggemar dan kritikus.
Episode Terakhir Secret Invasion Capai Rekor Terendah di Rotten Tomatoes!
Saat artikel ini ditulis, tercatat di Rotten Tomatoes bahwa episode terakhir Secret Invasion yang berjudul Home hanya mendapat rating 10 persen. Angka itu jauh sangat rendah dari yang diharapkan.
Padahal penggemar berharap episode terakhir itu dapat menyeleamatkan Secret Invasion. Terlebih, lima episode pertamanya pun mendapat kritikan negatif dari kritikus dan penggemar. Banyak yang menilai finale itu minim pembawaan emosi dan dialog meski klimaks antara Nick Fury dan villain Gravik dan memperkenalkan G’iah sebagai kandidat superhero terkuat MCU.
Angka yang didapat episode terakhir ini jauh lebih rendah daripada episode keenam She-Hulk: Attorney at Law yang mendapat 70 persen. Terlebih lagi, setiap episode Secret Invasion memiliki rating lebih rendah daripada serial MCU lainnya yang tayang di Disney+.
Saat ini, Secret Invasion sebagai serial memiliki rating 57 persen di Rotten Tomatoes, menjadikannya satu-satunya serial MCU di Disney+ yang dinilai sebagai rotten.
Penuh Kritikan selama Penayangan
Selama penayangannya, Secret Invasion penuh dengan kritik dan kontroversi di kalangan kritikus dan penggemar. Contoh pertamanya, opening sequence-nya dibuat menggunakan AI, sebuah langkah kontroversial dari Marvel Studios yang memicu amarah penggemar.
Terlebih, kritikus menilai karakter Nick Fury yang diperankan Samuel L. Jackson terbuang percuma dalam miniseri ini. Marvel sebelumnya menjanjikan Secret Invasion akan menyajikan thriller politik penuh intrik, nyatanya, sama sekali tidak terjadi.
Tampaknya harapan selanjutnya bagi penggemar Marvel Cinematic Universe adalah film The Marvels yang akan rilis pada 10 November 2023 sekaligus menjadi sekuel dari Secret Invasion. Menilai dari situasi ini, tampaknya beberapa dari mereka sudah kehilangan harapan.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion baru saja merilis episode keenam dan terakhirnya. Serial yang menutup bab terbaru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menampilkan Nick Fury dan Skrull. Namun, ada satu hal yang tidak bisa saya abaikan dari cerita ini, yaitu karakter G’iah.
Karakter Skrull, G’iah, yang diperankan oleh Emilia Clarke, merupakan putri dari Talos (Ben Mendelsohn). Awalnya, G’iah memberontak melawan ayahnya dan berpihak pada Gravik (Kingsley Ben-Adir), yang jahat. Namun, G’iah berubah pikiran dan bergabung dengan Ayahnya dan Fury (Samuel L. Jackson).
Episode penutup musim ini, ada hal yang cukup signifikan terjadi padanya. Artikel berikut ini mengandung bocoran cerita, jadi pastikan kamu sudah menonton Secret Invasion di Disney+.
Dua Skrull OverPower di Secret Invasion
Pada episode sebelumnya, kita mengetahui bahwa selama ini Gravik sedang mencari sesuatu yang disebut “The Harvest“. Harvest adalah DNA setiap Avenger yang berperang dalam Pertempuran di Bumi, yang kita lihat dalam Avengers: Endgame.
Semua anggota Avengers, dari Hulk dan Thor hingga Carol Danvers alias Captain Marvel, termasuk dalam Harvest ini. Nick Fury merekrut Skrull untuk mengumpulkan darah mereka dari medan perang agar bisa digunakan ketika diperlukan. Sialnya, Gravik adalah salah satu dari mereka yang mengumpulkannya, inilah sebabnya dia mengetahui tentang Harvest.
Kita hanya bisa berasumsi bahwa para Avengers tidak mengetahui tentang hal ini, karena mereka pasti tidak akan setuju dengan tindakan Fury. Sebenarnya, ini adalah perbuatan jahat, tapi acara ini sepertinya mengabaikan fakta tersebut, dan kita pun akan mengikuti itu untuk saat ini.
Gravik ingin menggunakan Harvest untuk memberinya kekuatan dari seluruh Avengers. Tak disangka, Fury, yang dengan mudahnya berjalan masuk ke markas Skrull di mana semuanya sudah mati, dengan seenaknya memberikannya kepada Gravik. Lalu Gravik menggunakannya dan benar-benar menjadi makhluk dengan kekuatan semua Avenger (dan tampaknya beberapa villain juga) dalam Marvel Cinematic Universe.
Tentu saja, hal itu akan membuatnya tak terkalahkan jika dia tidak menyadari twist besar yang terjadi. Fury yang masuk ke markas bersama Harvest sebenarnya adalah G’iah yang menyamar. Karena dia berada dalam mesin itu bersama Gravik, sekarang dia juga memiliki kekuatan dari setiap Avenger di MCU.
Karakter Avengers dalam Satu Tubuh di Secret Invasion
Mereka berdua bertarung, menggunakan semua kekuatan mereka, dan G’iah berhasil membunuh Gravik. Selama pertarungan itu, kita melihat kekuatan-kekuatan itu muncul sebagai bagian tubuh Avengers tertentu yang berubah bentuk pada tubuh Skrull mereka. G’iah mendapatkan tangan Hulk, lengan Drax, kepala Mantis, dan seterusnya. Pada akhir cerita, G’iah masih berada di luar sana, tampaknya bergabung dengan karakter kuat mirip Fury, yaitu Sonya Falsworth.
Kekacauan di MCU Benar-Benar Terjadi Selain Multiverse
Sekarang kita tahu ada makhluk di MCU yang memiliki kekuatan gabungan dari setiap orang yang berperang dalam Avengers: Endgame. Semua kekuatan itu berada dalam satu tubuh. Apakah kita harus menerima hal ini begitu saja? Bagaimana MCU bisa berlanjut jika G’iah tidak menjadi pemimpin Avengers secara tiba-tiba atau menjadi ancaman terbesar bagi mereka? Tentu saja, dia mungkin tetap bersembunyi dan melakukan perintah Falsworth. Tapi benang merah yang dibuka oleh acara Disney+ ini, cerita ini menjadi yang terpenting.
Kita sudah membahas bagaimana Fase Empat MCU telah meninggalkan banyak karakter, poin plot, dan alur cerita terbuka untuk dijelajahi. Semuanya mulai dari cincin Shang-Chi, keberadaan Moon Knight, hingga Celestial di lautan dalam film Eternals.
Dengan cerita Fase Lima seperti Secret Invasion, kita berharap beberapa dari hal-hal tersebut akan terjawab. Memang benar, kita telah melihat karakter pada Black Widow, Rick Mason (O-T Fagbenle), muncul di episode Secret Invasion. Juga film The Marvels akan menghadirkan kembali bintang-bintang Disney+, Kamala Khan dan Monica Rambeau.
Namun, tidak ada dari karakter-karakter tersebut yang memiliki kekuatan gabungan dari setiap Avenger, seperti yang disebabkan oleh keputusan kontroversial Nick Fury.
Saya cukup kebingungan tentang perlakuan MCU terhadap karakter-karakter dalam Universe Marvel. Talos yang muncul dalam beberapa film dan merupakan bagian terbaik dari Secret Invasion, berakhir dengan sangat biasa saja dan tanpa sorotan yang memadai.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa nasib G’iah juga mungkin tidak pasti, dan para penggemar merasa khawatir. Akankah dia akan hanya digunakan sebentar dan kemudian diabaikan dalam cerita MCU berikutnya?
Bagaimana Nasib G’iah Selanjutnya?
Kesimpulannya, “Secret Invasion” telah mengubah keseimbangan kekuatan dalam MCU dengan kemunculan G’iah. Seorang Skrull yang memiliki kekuatan gabungan dari para pahlawan terkuat di Bumi.
Keberadaannya membuka banyak kemungkinan bagi alur cerita dan interaksi karakter di masa depan. Sambil kita menantikan fase berikutnya dari MCU, satu hal yang pasti – kekuatan dan potensi G’iah menjadikannya sebagai kekuatan yang tangguh. Ceritanya kemungkinan akan menjadi titik fokus dalam saga berkelanjutan dari Marvel Cinematic Universe.
Demikian pembahasan Secret Invasion Menggeser Hierarki Kekuatan di MCU. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion semakin mendekati akhir, dan para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) dihibur dengan berbagai Easter egg dan referensi di episode 5.
Dalam episode ini, rencana Gravik untuk Skrull menjadi pusat perhatian, dan kita juga mendapatkan lebih banyak latar belakang tentang Nick Fury. Penemuan-penemuan ini membuka jalan bagi banyak Easter egg MCU, banyak di antaranya sebagai penghormatan terhadap film-film sebelumnya seperti Avengers: Endgame dan Black Widow.
Judul episode 5 adalah “The Harvest,” yang secara langsung mengacu pada DNA Avengers. Sepanjang Secret Invasion, Fury menekankan bahwa Avengers tidak dapat membantu melawan Skrull karena takut mereka bisa ditiru.
Di sisi lain, Gravik mencari DNA Avengers yang bermuatan super untuk Super Skrull miliknya, tetapi dia menghadapi rintangan dalam mendapatkannya.
Episode ini mengungkapkan ketajaman pikiran Fury, karena dia dengan cerdik menyembunyikan DNA Avengers dari Gravik. Sebelumnya, Fury telah menyebutkan kode untuk mengambil DNA dari “pertempuran di Bumi,” mengacu pada pertarungan epik Avengers melawan Thanos dan pasukannya. Dalam pertempuran ini, Skrull berhasil mengumpulkan darah yang tumpah, dan Gravik adalah salah satu Skrull yang melakukannya.
Menariknya, Fury mengungkapkan bahwa DNA yang dicari Gravik termasuk di dalamnya terdapat milik Captain Marvel. Dengan umur panjang dan kemampuannya mengendalikan energi, terlihat bahwa Captain Marvel-lah yang sebenarnya menjadi target utama Gravik, bukan seluruh anggota Avengers.
Cull Obsidian dan Flora Colossus di Secret Invasion
Ketika Fury menanyakan tentang DNA yang dimiliki Gravik, G’iah hanya menyebutkan dua sumber: Cull Obsidian dan Flora Colossus, yang dikenal sebagai Groot. Fury sudah mengetahui bahwa Gravik dan G’iah memiliki Extremis, seperti yang telah diberitahu Talos sebelumnya.
Episode ini menunjukkan kemampuan-kemampuan tersebut dalam aksi Gravik saat menggunakan kekuatan Cull Obsidian dan anggota tubuh seperti ranting pohon Groot. Dia menggunakan kekuatannya untuk melawan Skrull lain yang mencoba menggulingkannya.
Menariknya, G’iah tidak menyebutkan DNA Frost Beast, meskipun pernah terlihat di layar komputer dalam episode 2 Secret Invasion. Sampel yang tidak digunakan ini tetap menjadi misteri.
Bantuan dari Rick Mason
Ketika Fury perlu segera ke Finlandia, dia mendapatkan bantuan dari pilot Rick Mason, yang menyediakan pesawat dan perlengkapan sambil bertukar candaan dengan Fury. Penggemar MCU akan mengingat Mason sebagai sekutu Natasha Romanoff di Black Widow, dan tampaknya dia masih berhubungan dengan Fury setelah kematiannya.
Dalam percakapan mereka, keduanya juga menyebut Helicarrier, kapal terbang ikonik yang diperkenalkan dalam The Avengers. Meskipun berhubungan dengan SHIELD, Helicarrier yang digunakan Fury sekarang dipensiunkan menurut penjelasan Mason.
Widow’s Veil: Topen Nano Photostatic Veil
Dalam Captain America: The Winter Soldier, Natasha Romanoff menggunakan kain di wajahnya untuk menyamar menjadi orang lain. Hingga saat ini, kain tersebut belum diberi nama di MCU, meskipun sudah muncul di beberapa film dan seri lainnya. Terutama, Natasha dan Melina Vostokoff menggunakannya untuk menyamar menjadi satu sama lain demi menyusup ke Red Room dalam film Black Widow.
Episode 5 mengenalkan istilah “Widow’s Veil”, mengkonfirmasi bahwa teknologi ini berasal dari Red Room, bukan dari SHIELD seperti yang sebelumnya diduga. Selain itu, terungkap bahwa versi yang lebih canggih juga ada, menambah daya tarik pada teknologi ini.
Secret Invasion: Banyak Kuburan Nick Fury
Sejak trailer Secret Invasion dirilis, para penggemar bertanya-tanya mengapa batu nisan Nick Fury terlihat berbeda dari yang ada dalam Captain America: The Winter Soldier. Episode 5 Secret Invasion akhirnya memberikan jawabannya: ada beberapa kuburan untuk Nick Fury. Mengingat latar belakang Fury sebagai mata-mata yang sering kali memalsukan kematiannya, pengungkapan ini sangat sesuai.
Lebih jauh lagi, menyembunyikan objek penting di dalam kubur bukanlah hal baru dalam dunia Marvel. Dalam Agents of SHIELD, taktik serupa juga digunakan. File tentang kematian dan “kebangkitan” Phil Coulson sebenarnya disembunyikan di peti mati kosongnya dalam serial TV tersebut.
Saat Secret Invasion mendekati akhirnya, setiap episode menawarkan banyak Easter egg dan referensi untuk para penggemar setia MCU. Serial ini tetap menjadi bukti interkoneksi yang rumit dalam alam semesta Marvel, membuat penggemar terus antusias menantikan hingga adegan terakhir.
Episode Secret Invasion bisa ditonton di Disney Plus setiap hari Rabu.
Demikian pembahasan Secret Invasion Episode 5 Panen Easter Egg. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Secret Invasion baru saja tayang perdana di Disney+ pada 21 Juni 2023. Serial Marvel Cinematic Universe (MCU) itu menampilkan kembalinya Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury. Namun, penonton menyadari opening sequence dari serial itu menggunakan AI, memicu kritikan penggemar.
Marvel Studios sengaja Gunakan AI untuk Buat Opening Secret Invasion?
Menurut Polygon, keputusan untuk mengandalkan AI dalam pembuatan opening sequence Secret Invasion merupakan keputusan yang disengaja oleh Marvel sendiri. Opening tersebut mengambil konsep shape-shifting yang juga terlihat dalam serialnya sendiri, membuat sequence-nya sangat aneh. Skrull green diperlihatkan menyedot tokoh dan tempat familier.
Ali Selim, produser eksekutif di balik Secret Invasion, menyebut intro itu dibuat oleh Method Studios menggunakan AI. Ia merasa penggunaan AI sangat cocok dengan tema serial terbaru Marvel itu.
“Saat kami menghubungi vendor AI, ini menjadi bagian dari rencana – ini terpikirkan dari gagasan shape-shifting, identitas dunia Skrull. Siapa yang melakukannya? Siapa ini?” sebut Selim.
Selim mengaku takjub dengan penggunaan AI dapat mewujudkan visi yang diinginkan untuk serial Secret Invasion. Namun, ia juga mengatakan dirinya tidak terlalu mengerti alat itu.
Keputusan untuk melibatkan AI dalam pembuatan opening sequence memicu kritikan penggemar. Ini tidak mengherankan mengingat AI masih menjadi topik kontroversial dan disebut dapat menggantikan artist dalam proses kreatif.
Secret Invasion intro is AI generated. I’m devastated, I believe AI to be unethical, dangerous and designed solely to eliminate artists careers. Spent almost half a year working on this show and had a fantastic experience working with the most amazing people I ever met…
“Aku merasa hancur, aku percaya AI sangat tidak etis, berbahaya, dan didesain untuk membasmi karier para artist,” cuit Jeff Simpson, concept artist senior yang pernah bekerja di Marvel Studios, melalui Twitter-nya.
Studio Dibalik Opening Sequence sebut Tak Ada Artist yang Tergantikan oleh AI
Method Studios, studio di balik opening Secret Invasion yang dibuat menggunakan AI, telah membuka suara pada The Hollywood Reporter. Pihaknya mengakui alat AI hanya digunakan untuk membuat opening sequence yang cocok dengan tema dari serial itu sendiri.
“AI hanyalah satu di antara semua alat yang digunakan para artist. Tidak ada pekerjaan artist yang tergantikan dalam penggunaan alat ini; justru, alat ini melengkapi dan membantu tim kreatif kamu,” ungkap pihak Method Studios.
Secret Invasion tayang setiap Rabu eksklusif di Disney+.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion, seri terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU), telah membuat para penggemar film dan penggemar komik semakin tidak sabar menantikan kehadirannya di saluran streaming Disney+. Dengan inspirasi dari peristiwa komik yang sama pada tahun 2008, seri ini menjanjikan sebuah cerita epik tentang invasi dan konspirasi alien Skrull yang dapat mengguncang kestabilan dunia.
Untuk memastikan kamu tidak ketinggalan informasi penting sebelum menontonnya, kami telah merangkum panduan lengkap untuk menikmati Secret Invasion dengan baik. Mari kita mulai!
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami asal-usul dan tujuan dari bangsa alien Skrull di MCU. Mereka pertama kali diperkenalkan dalam film Captain Marvel (2019) dan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk. Setelah planet asal mereka, Skrullos, hancur, sekelompok Skrull tiba di Bumi pada tahun 1990-an. Aliansi dengan tokoh-tokoh kunci seperti Nick Fury dan Captain Marvel membantu mereka dalam upaya mencari rumah baru.
Konflik Internal Skrull – Secret Invasion
Dalam Secret Invasion, kelompok Skrull akan terpecah menjadi dua kubu yang memiliki agenda yang berbeda. Di satu sisi, Talos dan kubu yang masih setia pada Nick Fury akan berusaha menghalangi invasi Skrull di Bumi. Di sisi lain, Gravik dan kelompok pemberontaknya akan menyusup dan berusaha mengambil alih sumber daya Bumi. Perbedaan pandangan ini muncul karena perasaan kekecewaan terhadap Captain Marvel yang gagal memenuhi janji untuk menemukan rumah baru bagi Skrull.
Tokoh Utama dan Pengembangan Karakter Secret Invasion
Seri ini menampilkan sejumlah karakter penting yang patut diperhatikan. Nick Fury (diperankan oleh Samuel L. Jackson) akan memimpin upaya untuk menghadapi invasi Skrull. Talos (diperankan oleh Ben Mendelsohn), yang dikenal dari Captain Marvel, akan kembali berperan penting dalam melawan pemberontakan Skrull. Karakter lain yang patut diperhatikan termasuk Everett K. Ross (Martin Freeman), Maria Hill (Cobie Smulders), Sonya Falsworth (Olivia Colman), dan James Rhodes alias War Machine (Don Cheadle). Penampilan Emilia Clarke sebagai G’iah, anak Talos yang penuh dengan dilema, juga akan menambah dinamika cerita.
Durasi, Jumlah Episode, dan Jadwal Tayang Secret Invasion
Secret Invasion terdiri dari enam episode dengan durasi masing-masing sekitar 40-50 menit. Kamu dapat menikmati seri ini secara eksklusif di saluran streaming Disney+. Seri ini akan tayang setiap hari Rabu mulai tanggal 21 Juni hingga 26 Juli 2023.
Dengan panduan lengkap ini, kamu siap untuk merasakan sensasi mengikuti Secret Invasion dengan penuh antusiasme. Mengetahui latar belakang Skrull di MCU, konflik internal mereka, serta karakter-karakter utama yang akan muncul, akan memperkaya pengalaman menonton kamu.
Jangan lewatkan setiap episode yang akan menghadirkan kejutan dan ketegangan dalam cerita ini. Segera sambut Secret Invasion dan saksikan bagaimana Nick Fury dan sekutunya berjuang melawan invasi Skrull yang mengancam dunia!