Tag Archives: nintendo

Review Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Space Commander merupakan salah satu game Open World yang sudah pastinya game petualangan yang dikemas dengan unsur ruang angkasa.

Space Commander dirilis pada Oktober 2020 oleh Home Net Games yang berbekal engine Unity. Game ini dapat dimainkan di platform Nintendo Switch, Android, Windows, Linux, dan Macintosh OS.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Sinopsis Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Berkisah tentang kehidupan ruang angkasa yang segera akan mendominasi oleh manusia dan teknologi. Terlebih lagi tentang peningkatan kolonisasi umat manusia di ruang angkasa.

Hanya saja tidaklah mudah membangun kolonisasi yang besar diruang angkasa, mengingat betapa banyak dan dibutuhkannya resource untuk kebutuhan hidup disana.

Gameplay (9/10)

Review Space Commander
Gameplay – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Space Commander merupakan game spaceship, atau biasa dikenal dengan game pesawat ruang angkasa. Game ini memiliki mekanisme gameplay yang tidak hanya sebatas dengan game pesawat-pesawatan lainnya. Kebanyakan game serupa hanya hadir dengan mekanisme dan konsep yang tidak ada tujuan, lebih tepatnya hanya terpaku dengan leveling saja. Tetapi Space Commander berbeda.

Space Commander hadir sebagai game petualangan ruang angkasa yang dimana pemain akan memerankan seorang pilot kapal ruang angkasa yang menjelajahi sistem tata surya dan antar galaxy.

Dalam Space Commander, pemain akan menggerakan pesawat ruang angkasa yang berbeda-beda. Untuk kali pertama, pemain akan menggunakan pesawat tipe penyerang bernama COBRA. COBRA merupakan pesawat kecil, cepat tipe penyerang yang cukup baik di awal-awal permainan.

Pemain akan menerima sebuah misi atau pekerjaan, peerjaan yang diberikan oleh pihak stasiun antar labuhan ruang angkasa. Pekerjaan tersebut kebanyakan berupa pekerjaan yang mengantar barang dan perdagangan antar barang sesuai pesanan setiap pihak. Terkadang pemain akan mendapatkan misi atau pekerjaan berupa penyerangan, pengawalan, pembasmian yang dimana pemain diharuskan untuk bertarung.

Graphic (10/10)

Review Space Commander
Graphic – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Space Commander hadir dengan realisasi visual yang sangat menarik. Memiliki visual yang realistis dan lebih baik dari kebanyakan game yang hanya berukuran tidak sampai dengan 500 MB.

Diusung dengan gameplay, beserta visual yang luar biasa mantap. Visual yang sangat menggambarkan suasana ruang angkasa yang identik dengan gelap, atmosfer, hingga bebatuan ruang angkasa yang terkadang sukar dihindari.

Pewarnaan yang menarik lagi tidak terlalu mencolok, menekankan layaknya game perang-perangan dengan penyesuaian dengan tema ruang angkasanya. Walau sedikit terasa gelap, hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Space Commander dimata para pemain.

Control (8/10)

Review Space Commander
Control – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Hadir dengan kontrol kompleks yang dibuat sederhana. Space Commander memiliki mekanisme kontrol yang cukup kompleks namun dikemas dengan sangat baik dan memudahkan para pemain dalam memainkannya. Hanya saja ada sedikit kesulitan yang menjadi masalah dan kekurangan pada metode kontrol yang dibawakan. Penulis akan menyampaikannya dalam aspek ulasan kontrol ini.

Space Commander hadir dengn kontrol yang kompleks tetapi dibuat sederhana. Walau dibuat simpel, sebenarnya cukup sulit mngendalikan kontrol game ini. Setidaknya ada 5 kontrol pada awal permainan ketika menggunakan pesawat COBRA mode default.

Menghadirkan 5 kontrol awal yang akan bertambah seiring jalan permainan dan tipe pesawat yang digunakan. Kelima kontrol tersebut antara lain yaitu, bidikan, menembak, prioritas tenaga pesawat, kamera belakang, dan booster atau pendorong.

Seperti yang penulis sampaikan bahwa ada sedikit kesulitan dalam kontrol. Kesulitan itu ada pada bagian handling steer yang mengharuskan pemain mengendalikan pesawat dengan cukup sulit, dan menembak pesawat musuh dalam jarak yang sangat dekat.

Addictive (9/10)

Space Commander sebagai game petualangan ruang angkasa memiliki tingkat keseruan yang lebih baik dari beberapa game sejenisnya. Hadir dengan konsep story yang menjadikannya ada tujuan dari game ini sendiri.

Space Commander cukup menyenangkan untuk dimainkan dikala senggang. Selain itu, game ini cukup memiliki tingkat ketegangan yang tinggi berkat nuansa dan sound yang dihadirkan pada game ini. Menjadikan Space Commander sebagai game perang yang cukup menarik lagi menyenangkan.

Music (9/10)

Space Commander sebagai game yang dihadirkan dengan latar ruang angkasa, turut menghadirkan latar musik atau sound yang menarik pada game ini. Hadir dengan sound effect dan background music yang ditempatkan sesuai dengan kondisi pada permainan.

Hadir dengan sound effect yang umum ada pada game ruang angkasa bertema perang lainnya. Pemain dapat mendengarkan suara letupan dan laser maupun ledakan yang dipicu akibat kontra diruang angkasa.

Selain sound effect, background music turut dihadirkan dalam game ini. Hadir dengan background music yang cukup menarik dan disesuaikan dengan keadaan kondisi dalam game sendiri. Seperti perbedaan background music pada saat lepas landas biasa atau pertempuran antar pesawat.

Selain dua aspek di atas, Space Commander dilengkapi dengan kehadiran suara-suara para pilot dan perbincangan para commander ruang angkasa yang meramaikan isi game ini.

Kelebihan

Hadir dengan story yang melengkapi isi game. Spae Commander turut hadir dengan mekanisme yang lebih baik dari game serupa lainnya, dan menutupi sifat monoton pada beberapa game sejenis. Salah satu keunggulan lainnya dari Space Commander terletak pada alur cerita, mekanisme barter hingga perdagangan antar planet dan pangkalan ruang angkasa.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan sejauh penulis mainkan hingga pesawat tidak dapat di-recovery kembali. Space Commander hadir dengan kontrol yang sederhana, namun cukup menyulitkan pada bagian handling.

Walau hadir dengan dua tipe kontrol handling yaitu Gyro dan touch di layar, cukuplah sulit untuk mengendalikan pesawat dan manuver dengan sempurna dalam game ini. Jadi dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghancurkan pangkalan musuh, terlebih lagi jangkauan serangan yang berefek diharuskan cukup dekat dengan target.

Untuk Space Commander, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Space Commander yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Jepang dan Kontribusinya dalam Industri Game

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Berbicara mengenai peran sebuah negara dalam industri game, tentu saja Jepang menjadi salah satu yang paling berpengaruh dan terkenal. Saking terkenalnya, Jepang menjadi kiblat game di benua Asia, setidaknya hingga berbagai game free-to-play asal Tiongkok mulai menyerang pasar.

Arkade Jepang | Tokyoesqe
Suasana Pusat Arkade di Jepang | Tokyoesqe

Meski sudah melewati masa emasnya di tahun 1980 hingga 1990-an, Jepang saat ini masih menjadi rumah dari industri game di Asia. Mulai dari konsol, game, pengembang, hingga beberapa tradisi yang masih ada hingga saat ini.

Sejarah Awal Kontribusi Jepang dalam Industri Video Game

Jepang dan game memulai hubungannya di tahun 1966 dengan Sega yang merilis sebuah game berjudul Periscope. Game tersebut merupakan sebuah game simulasi yang mengsimulasikan kapal selam. Pada tahun 1969, Sega memperkenalkan teknologi rear image projection dan salah satu game yang menggunakannya adalah Duck Hunt milik Nintendo.

Dekade 1970-an dan 1980-an merupakan perkembangan pesat Jepang dalam produksi game arkade milik mereka. Sega merilis game arkade Pong milik mereka di AS untuk pertama kalinya pada 1972.

Namun, langkah terbesar bagi industri game di Jepang adalah saat kesuksesan Space Invader di pasaran pada tahun 1978. Selain menjadi langkah awal Jepang di industri game, Space Invader juga menjadi tonggak awal dari masa keemasan game arkade di tahun 1980-an tidak hanya di Jepang, namun juga di berbagai belahan dunia.

Setelah kesuksesan Space Invader, banyak game Jepang lainnya yang juga mengalami kesuksesan dan menjadi terkenal. Sebut saja Galaxian, Pacman, dan Bosconian yang juga hadir sebagai game arkade. Dengan terkenalnya berbagai game tersebut, nilai industri game di dunia mencapai angka US$8 Milyar (setara US$23,8 Milyar di tahun 2021).

Fun Fact: Terdapat sebuah teori urban legend bahwa kelangkaan uang 100 Yen di tahun 1980-an disebabkan oleh suksesnya berbagai game arkade. Karena kejadian tersebut, produksi uang koin pecahan 100 Yen terpaksa ditingkatkan.

Baca Juga: K-On! After School Live, Simpel Rhythm Anti Wayang Club

Kontribusi Jepang dalam Industri Game dari Tahun 1980 sampai Milenium Baru

Awal dekade 1980 menjadi tahun rilisnya konsol handheld pertama yang diproduksi oleh Nintendo, yaitu Game & Watch yang didesain oleh Gunpei Yokoi. Berbicara mengenai konsol, Nintendo juga lah yang mencetuskan ide untuk membuat konsol rumahan berbasis kartrid, yaitu Famicom atau Family Computer. Konsol tersebut mampu menjalankan game arkade seperti Donkey Kong.

Pada tahun 1988 Nintendo menyempurnakan Famicom miliknya dengan merilis Nintendo Entertainment System atau NES. NES lah yang membawa Nintendo melewati Toyota sebagai perusahaan terbesar di Jepang pada tahun 1990.

Banyak yang mengira NES akan menjadi sebuah konsol angin-anginan karena terjadinya fenomena video game crash di tahun 1983 yang membuat industri game turun nilainya. Namun, prediksi tersebut terbukti salah karena faktanya, NES terjual sebanyak 60 juta unit di seluruh dunia. Larisnya NES didukung oleh berbagai game legendaris seperti Super Mario Bros, Metroid, dan Legend of Zelda.

Selain Nintendo, Sony adalah perusahaan lainnya yang bergelut dalam pasar konsol rumahan. Pada awalnya Sony bekerja sama dengan Nintendo untuk merilis PlayStation. Namun, mereka berhenti bekerjasama dan membuat konsol PlayStation milik mereka sendiri yang berbasis CD.

Konsol milik merekalah yang justru laris di pasaran. Selain teknologi yang lebih maju, kesuksesan PlayStation juga dibantu beberapa game terkenal dan fitur lainnya. Hingga saat ini, kedua perusahaan tersebut, Nintendo dan Sony, masih merilis konsol milik mereka masing-masing. Walau begitu juga ada perusahaan seperti Sega dan Atari yang mundur dari pasar konsol.

Negeri Sakura di Industri Game Modern

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Sony dan Nintendo masih melanjutkan pembuatan konsol mereka. Hingga saat ini, mereka berdualah yang menguasai pasar konsol dengan hanya satu kompetitor setara, yaitu Xbox milik Microsoft. Bahkan, PlayStation2 masih memegang rekor sebagai konsol terlaris di dunia dan mengalahkan Xbox di tanah kelahirannya, AS.

Selain dalam pasar konsol, Jepang juga berkontribusi dalam pengembangan video game itu sendiri. Jika kalian pernah bermain game, tentunya kalian pernah bermain game asal Jepang yang ikonik dan terkenal.

Kalau kalian kira game tersebut adalah game “gacha waifu” seperti saat ini, maka kalian salah besar. Karena sebenarnya, developer asal Jepang di zaman dulu menggunakan media game sebagai media untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Pengembang seperti Nintendo, Sega, Capcom, Konami, Square Enix, dan yang lain memiliki game ikoniknya masing-masing

Kita ambil contoh game sejuta umat di konsol seri PlayStation, Resident Evil milik Capcom. Seri tersebut mencapai puncak kejayaannya saat RE4 rilis. Dengan grafis yang terkesan “wow” di zamannya, mekanisme menantang, dan penokohan yang pas, hal-hal tersebut menjadikan RE4 menjadi salah satu game terbaik sepanjang sejarah.

Konami, perusahaan yang saat ini menjadi sebuah lelucon dalam industri game juga memiliki berbagai game ikoniknya di masa lalu. Contohnya adalah Winning Eleven yang masih berlanjut dengan nama Pro Evolution Soccer dan berganti lagi menjadi eFootball. PES hingga saat ini menjadi salah satu dari hanya dua game sepakbola terkenal yang dipublikasi selain FIFA milik EA.

Baca Juga: Review Stray, Menilik Dunia Distopia Dari Perspektif Berbeda

Berbicara dengan inovasi, kesempurnaan, dan detail kecil, kita tidak dapat melupakan sang legenda Hideo Kojima. Seri Metal Gear Solid miliknya selalu mengalami kesuksesan. Nilai jual utamanya adalah teknologi yang digunakan yang selalu selangkah lebih maju. Hal tersebut bisa datang dari detil kecil di sebuah game ataupun grafis yang lebih memukau.

Dan untuk yang lain sebut saja Sega dengan Sonic miliknya yang sudah terkenal bahkan dijadikan animasi dan film. Square Enix tidak lupa, dengan seri Final Fantasy milik mereka yang sukses, awalnya sebagai proyek terakhir sebelum bangkrut malah keterusan.

Penutup

Sebenarnya masih banyak yang dapat dibahas, namun bila dibahas semua maka artikel ini tidak tahu akan berakhir kapan dan pembaca mungkin akan cepat bosan. Intinya, kontribusi Jepang di industri game sudah berlangsung sejak lama. Mulai dari zaman arkade hingga zaman modern.

Hingga saat ini masih banyak game asal Jepang yang legendaris. Selain yang telah disebutkan di atas masih ada berbagai game fighting seperti KoF dan Tekken. Lalu ada juga game hack and slash semacam Devil May Cry yang juga sukses di pasaran.

Saingan Pokemon! Coromon Akhirnya Rilis Di Nintedo Switch

GAMEFINITY.ID, PATI – Pokemon merupakan waralaba besar yang sudah mengeluarkan banyak game, anime, hingga mainan fisik. Beberapa game Pokemon telah menjadi game eksklusif milik Nintendo. Eksklusifitas yang dimiliki pokemon inilah yang membuat beberapa gamer tidak dapat memainkan game ini di platform lain. Hingga pada maret kemarin akhirnya Coromon rilis di Steam. Sebentar lagi akan bersaing dengan Pokemon di Nintendo Switch.

Kendala Saat Perilisan

Pihak Developer sebelumnya ingin merilis secara bersamaan game Coromon baik di Steam maupun Nintendo. Namun terjadi kendala masalah fitur online dan multiplayer yang memaksa perilisan di Nintendo mundur beberapa bulan. TRAGsoft selaku developer tampaknya telah berhasil menyelesaikan masalah ini dan akan segera merilis game mereka untuk Nintendo Switch.

Baca Juga: Pokemon Unite Hadiahkan Pokemon Baru di 1st Annniversary!

Tentang Coromon

Alih-alih mengikuti grafis Pokemon masa sekarang yang sudah maju, Coromon memilih model retro pixel yang pernah dibawakan seri Pokemon klasik. Di sini lah daya tarik sesungguhnya dari Coromon. Game ini mampu menarik pemain yang rindu dengan gameplay pokemon klasik dengan beberapa penambahan fitur yang tidak ada di seri Pokemon terdahulu.

Coromon
Nuansa game Pokemon klasik dapat kalian dapatkan di Coromon | Source: Coromon

Coromon sangat cocok bagi pemain baru yang ingin merasakan seperti apa model gameplay Pokemon. Pemain akan dihadapkan dengan dunia yang luas dengan yang berbeda-beda tiap tempatnya. Monster – monster yang dihadirkan juga memiliki keunikan masing – masing, menambah motivasi dalam menjinakkan mereka. Tidak seperti Pokemon, Coromon dirilis di berbagai platform populer membuat pemain yang tidak memiliki aksesibilitas di platform tertentu dapat mencobanya di platform lain. Ditambah lagi fitur cross-platform save dan juga multiplayer membuat pemain bebas memainkan Coromon di platform mana saja.

Coromon
Dunia Coromon yang luas untuk di eksplorasi | Source: Coromon

Meski Coromon telah rilis, masih banyak pemain yang sudah terlanjur setia dengan seri Pokemon. Fanbase yang cukup tua dan juga besar ini sangat sulit untuk digoyahkan. Bahkan sempat menjadi kontroversi mengenai model permainan yang terkesan meniru. Namun pada akhirnya orang – orang masih dapat memainkan keduanya dan menikmati game RPG penjinak monster yang sangat menyenangkan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menjinakkan monster di game Coromon? Coromon dapat dimainkan di platform iOS, Android, PC, dan Switch.

Pokemon Unite Hadiahkan Pokemon Baru di 1st Annniversary!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dalam tiga hari ke depan, Pokemon Unite akan merayakan hari jadinya yang pertama. Pertama kali diluncurkan pada 21 Juli 2021, Pokemon Unite merupakan game 5v5 MOBA Pokemon yang dibesut oleh The Pokemon Company dan TiMi Studio Group.

Selama setahun terakhir, Pokemon Unite telah konsisten memberikan update. Pokemon Unite telah menambah berbagai Pokemon baru, arena baru, item cosmetic baru, dan lainnya. Meski awalnya diremehkan, game MOBA ini justru mampu mencuri perhatian pemain karena mekaniknya dianggap unik. Per April 2022, game ini telah diunduh sebanyak 70 juta kali.

Untuk merayakan hari jadinya yang pertama, The Pokemon Company dan TiMi Studio Group telah mengungkap berbagai update dan event baru.

Ada 6 Pokemon Baru di Pokemon Unite!

Pokemon Unite 1st anniversary new pokemon
Enam Pokemon baru yang akan hadir selama 1st anniversary

Enam Unite license baru bakal hadir sebagai bagian dari perayaan hari jadi pertama Pokemon Unite. Tepat pada hari jadi pertamanya, Glaceon akan ditambah di Pokemon Unite. Pokemon kedua yang akan hadir adalah Buzzwole pada 3 Agustus 2022. Ketiga, giliran Tyranitar yang bergabung pada 15 Agustus 2022. Tiga Pokemon terakhir yang belum terungkap akan bergabung September mendatang.

Sebelumnya, Glaceon dan Buzzwole dikabarkan bocor oleh akun Twitter @ElChicoEevee.

Baca juga: Database Pokemon Unite Bocor, Ultra Beast Akan Muncul!?

Log-in Bonus

Pokemon Unite 1st Anniversary login bonus
Login bonus selama Pokemon Unite 1st anniversary

Mulai dari 21 Juli hingga 12 Oktober 2022, terdapat log in bonus selama lima hari (tidak berturut-turut). Pemain akan mendapat lima Unite license gratis – item yang dibutuhkan untuk bermain sebagai pokemon yang dimaksud – dan juga item costume setiap pokemon tersebut. Jika pemain sudah memiliki Unite license atau costume, 100 Aeos Coin berhak didapat.

  • Hari 1: Pikachu + Fashionable Style: Pikachu
  • Hari 2: Lucario + Concert Style: Lucario
  • Hari 3: Blastoise + Firefighter Style: Blastoise
  • Hari 4: Snorlax + Bedtime Style: Snorlax
  • Hari 5: Sylveon + Checkered Style: Sylveon

Mode Baru di Pokemon Unite: Boss Rush (limited-time)

Pokemon Unite 1st Anniversary Boss Rush
Mode baru di Pokemon Unite: Boss Rush

Pokemon Unite juga akan memperkenalkan mode PvE baru, Boss Rush. Sesuai judul mode tersebut, pemain harus bekerja sama dengan pemain lain dalam tim untuk mengalahkan boss Pokemon yang sangat kuat. Pemain bisa mendapat reward bergantung dari skor di ranking Boss Rush. Semakin tinggi skor, semakin bagus reward yang didapat.

Mode Boss Rush ini terbagi menjadi tiga sesi:

  • Sesi 1: 21-24 Juli 2022
  • Sesi 2: 31 Juli-7 Agustus 2022
  • Sesi 3: 14-21 Agustus 2022

Berbagai Event Lainnya

Selain ketiga update terbaru yang telah disebutkan, Pokemon Unite juga menghadirkan berbagai event yang tidak kalah seru lagi.

Pokemon Unite 1st Anniversary Cake Challenge
Event Anniversary Cake Chalenge

Pertama, Anniversary Cake Challenge (21 Juli-1 September 2022). Pemain bisa mendapat frosting points hanya dengan log in, berpartisipasi dalam battle, dan menyelesaikan berbagai misi. Dengan mengumpulkan frosting points, pemain bisa mendapat berbagai reward, dengan reward utamanya berupa kostum Tuxedo Style untuk Cramorant dan Crustle.

Pokemon Unite 1st Anniversary Glaceon
Pemain berkesempatan mendapat Glaceon Unite license di Glaceon Ice Challenge

Kedua, pemain berkesempatan mendapat Glaceon Unite license dalam Icy Glaceon Challenge (21 Juli-14 Agustus 2022). Pemain hanya tinggal menyelesaikan special mission challenge untuk event ini.

Pokemon Unite 1st Anniversary Pikachu Band Style
Kostum Band Style untuk Pikachu

Battle Pass Season terbaru juga akan diperkenalkan. Pemain dapat berpartisipasi dalam Battle Pass Season 9 mulai 21 Juli hingga 1 September 2022. Battle Pass Season 9 akan menampilkan kostum Band Style untuk Pikachu dan kostum Songstress Style untuk Wigglytuff sebagai reward utama.

Pemain juga dapat menyelesaikan berbagai misi spesial yang menyediakan reward berupa Battle Pass Special Ticket. Ticket tersebut dapat ditukar di Exchange Booth untuk membeli kostum untuk Pokemon dan trainer serta berbagai reward lain dari Season 1-2.

Pokemon Unite 1st Anniversary Ranked Match Season 5
Ranked Match Season 5

Season baru dari Ranked Match juga akan dimulai. Reward utama untuk Ranked Match Season 5 (21 Juli-31 Agustus) setelah mencapai ultra rank berupa kostum Tuxedo Style untuk Decidueye.

Pokemon Unite 1st Anniversary roadmap
Roadmap selama Pokemon Unite 1st Anniversary

Itulah berbagai rangkuman berbagai detail dan event yang akan datang dalam hari jadi pertama Pokemon Unite. Bagi pemain yang tertarik untuk mencoba, Pokemon Unite tersedia sebagai free-to-play di iOS, Android, dan Nintendo Switch. Selamat bermain!

Pantau terus informasi tentang Pokemon Unite dan perkembangan game lainnya. Ikuti juga sosial media Gamefinity yang terdapat info-info menarik, event dan gift away berhadiah. Nikmati kemudahan untuk top up dan voucher games dengan harga yang murah di Gamefinity.id

Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nintendo merupakan salah satu platform game yang berupa perusahaan game multi-nasional berasal dari Jepang, lebih tepatnya di Kyoto. Kali ini penulis akan membahas tentang Emulator Nintendo.

Berdiri dengan nama Nintendo Co., Ltd. Didirkan oleh seorang pribumi Jepang bernama Nintendo Karuta pada tahun 1889. Awalnya perusahaan ini memproduksi kartu bermain Hanafuda.

Baca Juga : Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Sekarang banyak Emulator Nintendo yang hadir dan dapat digunakan di lintas platform. Hal ini sangat membantu para player yang ingin merasakan pengalaman bermain di Nintendo, namun tidak memiliki perangkat sejenis untuk dimainkan. Berikut daftar Emulator Nintendo Series untuk PC yang di rekomendasikan oleh penulis.

Yuzu Emulator

Emulator Nintendo
Yuzu Emulator – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Yuju Emulator merupakan salah satu software yang dikembangkan sebagai emulator konsol Nintendo Switch yang dapat dijalankan di sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu juga, Yuzu Emulator menjadi salah satu emulator Open-Source.

Yuju Emulator dikembangkan oleh studio bernama Team Yuzu, dan dirilis pada Januari 2018. Untuk ukuran software emulator, Yuzu menggunakan sistem bahasa program C++. Menjadi satu-satunya emulator yang hadir sebelum satu tahun kehadiran Nintendo Switch.

Selian itu, Yuzu Emulator dapat memainkan hampir semua game Nintendo Switch, salah satunya adalah The Legend of Zelda: Link,s Awakening yang memiliki tingkat akurasi berwarna hijau, yang berarti lebih baik.

Yuzu Emulator menyediakan halaman berisi compatibilty list untuk game yang dapat dimainkan di website Yuzu. Memiliki setidaknya 7 tingkatan kompatibilitas yaitu, perfect, great, okay, bad, intro/menu, won’t boot, dan not. Sesuai dengan title pada masing-masing list tertera, begitu juga dengan daya kompatibilitas untuk game yang dimainkan.

DeSmuME

Emulator Nintendo
DeSmuME – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

DeSmuME menjadi salah satu emulator untuk konsol Nintendo Series yang banyak digunakan. DeSmuME sendiri merupakan emulator Nintendo tipe DS. Nintendo DS merupakan tipe perangkat yang dimana memiliki fisik sesuai dengan namanya. DS memiliki kepanjangan yaitu Dual Screen/Developer System.

DeSmuME dapat memainkan game-game yang ada di Nintendo DS, DS Lite, dan DSi. Emulator ini dikembbangkan oleh YopYop156 yang ditulis dengan C++. Hadir untuk Windows dan mampu memainkan Nintendo DS Homebrew dan Roms untuk NDS.

Hadir dengan kontrol default yang simple, tidak membebani perangkat. Emulator ini dirasa cukup ringan untuk dapat dimainkan di PC spesifikasi rendah. Mengingat bahwa DeSmuME hanya dapat memainkan game dari series NDS saja.

Sama seperti Yuzu Emulator, DeSmuME juga memiliki list berisi tingkatan kompatibilitas untuk beberapa game yang dapat berjalan. List kompatibilitas seperti, Full Playable yang berarti dapat dimainkan dengan normal. Salah satu game NDS yang dapat kamu coba di DeSmuME seperti, Zelda, Age of Empires, dan banyak lagi lainnya.

Citra

Emulator Nintendo
Citra – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Citra merupakan salah satu Emulator yang paling compact dan worth untuk game Nintendo Series. Citra diperuntutkan sebagai emulator untuk memainkan game Nintendo 3DS di Windows, MacOS, Linux, dan Android.

Citra mampu memainkan banyak game 3DS yang cukup menarik. Salah satu dari game yang sangat playable karena tingkatan kompatibilitas yang tinggi juga seperti, Symphony of Eternity dan juga cukup baik untuk memainkan Shin Megami Tensei Series.

Sama seperti emulator kebanyakan. Citra merupakan salah satu dari banyaknya emulator yang hadir dengan operasi sistem Open-Source yang ditulis dengan program C++, dan memiliki kontributor dalam pengembangan yang cukup banyak.

Citra juga hadir dengan berbagai kustomisasi yang menarik. Baik kustomisasi untuk emulator maupun game yang akan dijalankan. Fitur yang disediakan seperti, Custom Textured, Game Mod, Multiplayer, dan Telemetry.

Diatas adalah rekomendasi emulator untuk Nintendo Series Switch, NDS, dan 3DS yang dapat penulis sampaikan. Kemungkinan besar masih banyak emulator yang cukup worth untuk dicoba, dan sedikit demi sedikit dapat memberikan pengalaman bermain untuk pengguna dalam lintas platform.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan info seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Xenoblade Chronicles 3 Hadirkan Expansion Pass

GAMEFINITY.ID, Bandung – Nintendo telah memamerkan detail terbaru dari Xenoblade Chronicles 3 dalam Nintendo Direct pada 22 Juni lalu. Nintendo Direct tersebut juga lebih tepat berjudul Xenoblade Chronicles 3 Direct.

Dalam acara tersebut, Nintendo telah memamerkan trailer terbaru dari Xenoblade Chronicles 3. Tidak hanya itu, pemain juga diperkenalkan detail dari cerita, sistem combat, dan juga visual mengagumkan. Acara tersebut menunjukkan segala hal yang harus diharapkan oleh pemain.

Gameplay Xenoblade Chronicles 3
Gameplay Xenoblade Chronicles 3

Sebelumnya, Xenoblade Chronicles 2 juga menawarkan Expansion Pass. Kurang lebih, Expansion Pass di Xenoblade Chronicles 3 akan mendekati pendahulunya.

Baca juga: Xenoblade Chronicles 3 Siap Rilis Bulan Juli Ini

Xenoblade Chronicles 3 Expansion Pass Dibagi Menjadi Empat Bagian

Bagian pertama dari Expansion Pass akan mulai tersedia pada hari perilisan Xenoblade Chronicles 3. Mulai dari koleksi “helpful items” yang menjadi kejutan hingga varian warna dari kostum karakter akan tersedia.

Bagian kedua dari Expansion Pass akan tiba sebelum 31 Desember 2022. Dalam bagian kedua, pemain dapat memilih Challenge Battle mode untuk menghadapi musuh yang lebih susah. Pemain juga bisa mendapat kostum baru untuk berbagai karakter. Ditambah lagi, karakter Hero baru akan hadir beserta quest-nya.

Bagian ketiga akan hadir sebelum 30 April 2023. Seperti bagian kedua, bagian ketiga terdiri dari Challenge Battle mode, kostum baru, dan Hero baru beserta quest-nya.

Bagian terakhir pastinya akan hadir sebelum 31 Desember 2023. Dalam bagian ini, pemain dapat menikmati sebuah cerita baru dari Xenoblade Chronicles 3. Tentunya bukan sekadar kumpulan side quest, melainkan sebuah cerita utuh. Belum ada detail lebih lanjut tentang cerita baru ini. Dengan Expansion Pass ini, Nintendo berharap pemain dapat menikmati Xenoblade Chronicles 3 cukup lama.

Patut diingat, untuk mendapat semua DLC ini, pemain diwajibkan untuk membeli Expansion Pass. Koleksi DLC ini tidak tersedia secara terpisah. Pemain harus merogoh kocek sebanyak US$ 29,99 di Nintendo Store demi mendapat Expansion Pass.

Xenoblade Chronicles 2 sebelumnya mendapat berbagai pujian dari pemain dan kritikus. Tentu saja pemain mengharapkan hal yang sama terjadi pada Xenoblade Chronicles 3 saat perilisannya. Xenoblade Chronicles 3 akan rilis 29 Juli 2022 di Nintendo Switch, bersama dengan Expansion Pass-nya.

Tetap pantau perkembangan informasi tentang game terbaru di Gamefinity. Kalian juga dapat top up  dan membeli voucher games kesayangan kalian dengan harga murah dan proses yang mudah di Gamefinity.id