Tag Archives: nintendo

Nintendo Berikan Mario Kart 7 Update Pertama Sejak 2012

GAMEFINITY.ID, Kota Malang – Saat artikel ini ditulis, mungkin setiap orang sudah terbiasa memainkan Mario Kart 8 yang tersedia di Switch. Namun, beberapa waktu yang lalu Nintendo memutuskan untuk melakukan update terhadap game Mario Kart sebelumnya, yaitu Mario Kart 7. Mario Kart 7 sendiri merupakan sebuah game 3DS yang telah rilis pada tahun 2012 lalu dan belum pernah mendapatkan update sama sekali sejak 10 tahun ini.

Mario Kart In image | Archive
Gambar Mario Kart 7 3DS | Archive

Nama resmi dari update kali ini adalah Update 1.2 yang hanya berisikan perbaikan beberapa isu untuk meningkatkan pengalaman bermain. Ya, update pertama kali dalam 10 tahun ini hanya berisikan dan diadakan untuk memperbaiki keadaan di game dan tidak ada konten tambahan baru.

Baca juga: Xbox Patenkan Teknologi Iklan In-Game Terbaru Mereka

Lebih lanjut, berikut catatan lengkap dan daftar update dari Mario Kart 7 yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

‘Versi 1.2 (Dirilis pada 13 Desember 2022)

Umum

Beberapa isu telah diperbaiki untuk meningkatkan pengalaman bermain.

Versi 1.1 (Dirilis pada 15 Mei 2012)

  1. Sebuah update telah dilakukan untuk menghilangkan eksploitasi jalan pintas pada map “Wuhu Loop”, “Maka Wuhu”, dan “Bowser Castle 1” dalam mode permainan online.
  2. Update kali ini diperlukan untuk bermain mode online multiplayer. Update kali ini tidak akan berefek pada mode Single player dan local multiplayer. Para pemain dapat memainkan kedua mode tersebut tanpa memerlukan update terlebih dahulu.’

Baca juga: Harvest Moon Dapatkan Judul Terbaru, Setelah Story of Season

Pada Mario Kart 8 sendiri, update terakhir yang dilakukan adalah untuk menghadirkan DLC baru gelombang ketiga dan beberapa pengaturan untuk kustomisasi items. Sementara itu untuk update “Mario Kart style cup creator” kehadirannya masih ditunggu di masa yang akan datang.

Dapat dibilang keputusan Nintendo untuk memberikan update pada game lamanya bukanlah merupakan sesuatu yang mengherankan. Salah satu kemampuan terbaik dari Nintendo sendiri adalah game lawasnya yang masih relevan meskipun telah rilis sejak lama. Kasus yang sama juga terjadi pada update Mario Kart 7 yang juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari game tersebut, salah satunya agar tidak dibajak dan untuk alasan preservasi dari game lawas milik Nintendo.

Steam Tidak Tertarik akan Perjanjian Seperti Nintendo-CoD

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Valve mengapresiasi dukungan yang terus diberikan oleh Microsoft terhadap platform digital Steam. Mereka juga beranggapan bahwa tidak memerlukan perjanjian formal untuk terus bekerjasama di masa yang akan datang.

“Kami senang bahwa Microsoft akan terus menggunakan platform kami untuk memasarkan franchise Call of Duty ketika proses akuisisi mereka terhadap Activision selesai”, ucap sang CEO Valve sendiri, Gabe Newell kepada Kotaku. “Microsoft sudah berada di Steam dalam jangka waktu yang cukup lama dan kami menganggap hal tersebut bahwa mereka senang dengan tanggapan para gamers tentang hal tersebut dan apa yang sedang kita lakukan. Tugas kami adalah untuk terus membangun bukan hanya untuk Microsoft, melainkan untuk seluruh pelanggan Steam.”.

Steam Tidak Tertarik In-image | FireX
Deal Antara CoD dengan Nintendo | FireX

GabeN menjelaskan bahwa ia menerima sebuah draft dari Microsoft untuk jangka panjang dengan tujuan agar Call of Duty dapat terus dipasarkan di Steam. Namun, ia menjelaskan bahwa hal tersebut tidak perlu untuk dilakukan.

Ia juga menambahkan bahwa Valve tidak memerlukan para partner bisnis untuk membentuk sebuah perjanjian dimana mereka hanya dapat memasarkan game-nya di Steam.

Baca juga: Cyberpunk 2077 Dapatkan Game of the Year Edition

GabeN juga mengutip bahwa Phil Spencer dan Xbox Team selalu mengikuti komitmen mereka dan GabeN menghargai hal tersebut. Ia percaya bahwa nantinya Microsoft akan menyediakan Call of Duty di seluruh platform yang para pemain inginkan untuk dapat bermain.

Beberapa waktu yang lalu, Microsoft berkomitmen untuk membawa franchise Call of Duty ke platform Nintendo dalam 10 tahun ke depan jika merger dengan Activision-Blizzard mendapatkan lampu hijau. Phil Spencer juga mengatakan bahwa Microsoft masih belum membuat perjanjian yang sama dengan PlayStation.

Baca juga: Tiga Game Medal of Honor Dimatikan Server-nya

Akuisisi Activision-Blizzard oleh Microsoft

Sampai saat ini proses akuisisi Activision-Blizzard oleh Microsoft masih berlangsung. Kabar terbaru bahwa mereka proses akuisisi ini masih dikaji oleh FTC (Federal Trade Comission) di Amerika Serikat dan beberapa lembaga lainnya yang berada di Eropa dan Inggris. Deadline untuk menutup proses negosiasi ini ada hingga Juli 2023 nanti, bila melebihi batas waktu, maka proses negosiasi ulang akan diadakan.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Atelier Ryza 3 Ungkap Detail Baru Melalui Trailer Kedua

GAMEFINITY.ID, PATI – Koei Tecmo dan Gust baru saja merilis trailer kedua dari game JRPG Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key. Mengungkap detail-detail menarik yang akan dihadirkan pada gamenya nanti. Selain trailer, Koei juga memamerkan sedikit gameplay Atelier Ryza 3 yang berjalan mulus di Nintendo Switch. Atelier Ryza 3 juga akan kedatangan beberapa karakter baru yang akan menemani petualangan Ryza nanti.

Penutup Petualangan Ryza?

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key akan menjadi penutup dari trilogi Atelier Ryza. Kembali ditulis oleh Yashiciro Takahashi, Atelier Ryza 3 akan mengambil setting waktu setahun setelah Ryza 2. Ryza sebagai protagonis bersama dengan teman – temannya menemukan pulau baru yang disebut Kark Isle, yang muncul secara tiba-tiba didekat rumah mereka. Ryza dan teman-temannya memutuskan untuk menyelidiki kejadian misteri yang ada dibalik pulau tersebut.

Secara keseluruhan Atelier Ryza 3 akan memiliki cakupan dunia yang lebih luas. Akan ada empat wilayah yang dapat dijelajahi secara open-world. Dari segi kombat Atelier Ryza menambahkan sistem Key yang dapat diperoleh melalui pertempuran atau mengunjungi suatu tempat. Kunci – kunci ini dapat digunakan untuk membantu dalam pertempuran maupun eksplorasi.

Baca Juga: 5 Game RPG Hidden Gem Terbaik di Nintendo Switch

Kembalinya Karakter – Karakter Atelier Ryza 1 dan 2

Kali ini, Koei Tecmo juga mengkonfirmasi keseluruhan karakter yang bisa dimainkan, termasuk kembalinya tiga karakter dari seri sebelumnya. Patricia Abelheim yang sebelumnya menjadi playable karakter di Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy. Lalu ada Empel Vollmer dan Lila Decyrus dari Atelier pertama yang juga sempat hadir di Atelier 2 namun hanya sebagai supporting character. Dengan jumlah 11 karakter yang bisa dimainkan menjadikan Atelier Ryza 3 sebagai Atelier dengan playable karakter terbanyak.

Atelier Ryza 3
Menghadirkan 11 Karakter Playable | Source: Koei Tecmo

Masih mempertahankan konsep dari seri sebelumnya, Atelier Ryza 3 akan kembali membawa mekanik turn-based dalam sistem pertempurannya. Pemain akan dapat memainkan 5 anggota dalam satu party selama pertempuran. Dimana tiga ditempatkan di depan dan dua di belakang. Tentu saja, pemain dapat mengganti posisi tiap anggota untuk melancarkan strategi terbaik mereka.

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key akan dirilis untuk PS5, PS4, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam pada tanggal 24 Februari 2023.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key saat sudah dirilis nanti? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Nintendo: Tak Ada Komplain Soal Pokemon Scarlet and Violet

GAMEFINITY.ID, PATI – Game Pokemon telah menjadi IP andalan bagi Nintendo untuk meraup keuntungan lebih. Meski memiliki gameplay yang hampir mirip-mirip di setiap iterasinya, Pokemon masih memiliki jumlah fanbase yang cukup banyak di dunia. Game Pokemon baru yang berjudul Pokemon Scarlet & Violet resmi dirilis sebagai penutup akhir tahun 2022. Sayangnya perilisan game Pokemon Scarlet & Violet tidak berjalan baik.

Nintendo Tutup Mata Soal Pokemon Scarlet & Violet

Pada awal perilisannya, Pokemon Scarlet & Violet langsung menerima banyak keluhan akibat performanya yang buruk di konsol Nintendo. Permasalah seperti lag, frame drop, glitch hingga bug-bug yang menggangu menjadi problem utama bagi para player Pokemon Scarlet & Violet. Anehnya Nintendo mengaku tidak menerima komplainan perihal performa game Pokemon Scarlet & Violet.

Nintendo
Pokemon Scarlet & Violet | Source: Nintendo

Salah satu player Pokemon Scarlet & Violet melalui forum reddit mengatakan telah mengirim laporan keluhan perihal kualitas game pokemon terbaru. Dia membagikan pengalamannya yang telah menghubungi pihak customer support. Menurut jawaban yang dia dapatkan dari customer support, Nintendo mengaku sama sekali tidak mendapatkan komplainan soal Pokemon Scarlet & Violet.

Karena hal itu juga, Nintendo masih belum ada rencana untuk meluncurkan patch baru ataupun update untuk mengatasi peformance issue yang dialami oleh Pokemon Scarlet & Violet.

Perbaikan Pokemon Scarlet & Violet Sedang Dikerjakan

Pengguna reddit tersebut pun mengajak para pemain Pokemon Scarlet & Violet untuk mengajukan keluhan ke pihak Nintendo agar suara mereka didengar oleh pihak developer. Tak lupa dia mengingatkan untuk tetap bersikap sopan dalam mengajukan keluhan karena customer support tidak melakukan kesalahan melainkan hanya menjalankan tugas yang telah diberikan.

Pada akhirnya Nintendo pun buka suara dan mengakui jeleknya kinerja pada game Pokemon terbaru mereka. Menurut laporan dari Dexerto, Nintendo saat ini sedang mengerjakan perbaikan mengenai masalah-masalah yang ada pada Pokemon Scarlet & Violet.

Pihak Nintendo mengirimkan email kepada para pemain yang berisi soal pemberitahuan mengenai masalah pada game Pokemon mereka. Pihak developer meminta agar para pemain untuk sedikit bersabar dalam menunggu perbaikan game Pokemon Scarlet & Violet. Usai perbaikan selesai para pemain akan diberitahu melalui email mereka.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Pokemon Scarlet & Violet? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Baru Rilis, Pokemon Scarlet & Violet Penuh Masalah Teknis

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pokemon Scarlet & Violet akhirnya rilis pada 18 November 2022 dan menjadi satu lagi game yang paling dinanti. Entri terbaru Pokemon itu menjadi game mainline pertama yang menggunakan konsep open world. Sayangnya, penggemar menemukan game itu penuh masalah teknis.

Pokemon Scarlet & Violet Penuh Masalah Teknis, Menurut Pemain

Penggemar setia game Pokemon sangat kecewa dengan Pokemon Scarlet & Violet saat rilis. Meski mereka sangat bersemangat semenjak pengumuman pertamanya, produk akhirnya justru tidak memuaskan. Mereka mendapati keduanya penuh masalah teknis.

Penggemar mengirim posting di Twitter tentang contoh masalah teknis yang terdapat pada Pokemon Scarlet & Violet. Contohnya terdapat pada Poke Ball. Pengguna Twitter seperti @YuriaYT dan @Snicky974 menunjukkan engine Pokemon Scarlet & Violet kesulitan dalam meng-handle Poke Ball. Saat karakter mereka melempar Poke Ball, sebagian tampilan dunia justru menghilang. Setelah itu, engine tersebut membutuhkan beberapa saat untuk load asset tersebut. Bahkan, hasil tangkapan Pokemon menggunakan Poke Ball tidak terungkap sebelum asset dunia itu berhasil ter-load semua.

Dalam postingan Reddit yang bertajuk We criticize because we care (Game Freak and the state of modern Pokémon games)”, penggemar mengemukakan keluhan. Mereka ingin entri terbaru Pokemon itu melampaui potensialnya. Mereka ingin sesama penggemar mengemukakan kritiknya agar Game Freak dapat melihat agar game itu diperbaiki.

Keluhan itu juga dikemukakan oleh reviewer dari media. Contohnya, IGN mengungkap terdapat berbagai bug di Pokemon Scarlet & Violet. Mulai dari framerate tidak beraturan, animasi gerakan model karakter terkadang aneh, hingga bayangan sering sekali hilang dan muncul.

Baca juga: Pokémon Festival Jakarta Siap Digelar Mulai 8 Desember 2022

User Score Metacritic Juga Mengecewakan!

Pokemon Scarlet & Violet open world
Pokemon Scarlet & Violet menjadi entri mainline Pokemon pertama yang menggunakan konsep open world

Karena hal ini, Pokemon Scarlet & Violet mendapat user score mengecewakan di Metacritic. Ini berbanding terbalik dengan metascore-nya. Padahal, keduanya mendapat agregat score 77 dari kritikus. Kritikus memuji konsep open world dan branching campaign yang belum ada di entri mainline Pokemon sebelumnya.

Per tulisan ini, Pokemon Scarlet mendapat user score 2,9, sementara Pokemon Violet mendapat 3,6. Ini menjadi user score terendah yang didapat entri mainline Pokemon sepanjang masa.

Sejauh ini, Nintendo dan Game Freak belum berkomentar tentang masalah teknis Pokemon Scarlet & Violet

Nintendo Tidak Akan Fokus pada Backward Compatibility

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Pada saat ini, para pengguna Nintendo Switch dapat memilih berbagai game yang ingin dimainkan mereka, termasuk dengan game-game konsol Nintendo sebelumnya. Direktur dari Nintendo, Shigeru Miyamoto, beranggapan bahwa backward compatibility saat ini dapat dikatakan menjadi sebuah hal yang mudah. Namun, bukan berarti bahwa Nintendo akan berfokus pada hal tersebut di konsol next-gen milik mereka.

Miyamoto menjelaskan lebih lanjut terkait hal ini pada acara financial briefing terkait mudahnya backward compatibility pada Nintendo saat ini.

Ia mengatakan “Di masa lalu, pengembangan sebuah game hanya dikhususkan untuk platform yang dituju saja. Hal ini berarti bahwa video game tersebut tidak dapat dibawa ke konsol generasi lainnya (selanjutnya) dan tidak mungkin bila nantinya sebuah software dapat dijalankan di hardware baru tanpa adanya perubahan.”

Baca Juga; Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Produksi Sony Playstation

“Namun, saat ini pengembangan software sudah terintegrasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa software lawas dapat dijalankan di hardware baru secara mudah.” tambahnya.

Nintendo BW In-image | Quora
Nintendo DS yang dapat Memainkan Kartrid dari game Boy | Quora

Nintendo memang terkenal dengan backward compatibility yang ditawarkannya di setiap peluncuran konsol baru. Seperti Nintendo DS yang dapat memainkan game dari GBA dan GBA dapat memainkan game dari Game Boy dan Game Boy Color.

Oleh karena sejarah konsolnya yang punya fitur tersebut, banyak penggemar yang selalu menunggu kehadiran fitur yang sama ketika baru tersedia. Hal ini disebabkan oleh Nintendo Switch yang tidak mendukung kartrid game Nintendo lawas apapun.

Meski ditunggu oleh banyak orang, Miyamoto menjelaskan bahwa fokus Nintendo bukanlah tentang adanya fitur backward compatibility tersebut. Ia mengatakan bahwa kekuatan Nintendo bukanlah berada pada game-game lawas yang sebelumnya dirilis, melainkan game-game yang nantinya masih akan dirilis selanjutnya di masa depan.

“Meski begitu, kekuatan kami, Nintendo, sebenarnya adalah pada kreasi pengembangan hiburan baru. Jadi saat kami memperkenalkan perangkat baru yang akan datang, kami berencana untuk terus menawarkan berbagai konten baru dan unik yang tidak dapat diwujudkan oleh platform lainnya yang ada di pasar saat ini.”, tambahnya.

Nintendo baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 114 juta unit dari Nintendo Switch yang hadir tanpa fitur backward compatibility. Pengumuman tersebut dapat diartikan bahwa meskipun hadir tanpa fitur yang sudah lekat, penjualan Switch tidak kalah dengan konsol sebelumnya.

Hal ini menarik untuk diperhatikan ke depannya bagaimana Nintendo memenuhi keinginan para pemainnya untuk bermain game lawas. Bila nantinya memang tidak dihadirkan, maka musuh abadi Nintendo, yaitu emulator nantinya akan menjadi sosok yang dianggap pahlawan oleh para fans Nintendo agar dapat bermain game lawas.

Baca Juga: Review Naruto Senki, Game Naruto Fanmade yang Sempat Populer