Tag Archives: No Man’s Sky

Angka Pemain No Man’s Sky Naik Berkat Peluncuran Starfield

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan Starfield pada awal September 2023 ternyata berdampak positif bagi No Man’s Sky. Kedua game itu memiliki konsep yang hampir serupa, yaitu penjelajahan luar angkasa dengan jumlah planet sangat banyak. Game open world sci-fi survival besutan Hello Games itu akhir-akhir ini mengalami kenaikan angka pemain aktif di Steam.

Sempat Terkenal sebagai Salah Satu Game Terburuk

Gamer tentu tidak asing dengan peluncuran No Man’s Sky yang terkenal sangat buruk pada 2016. Pada awalnya, game itu mendapat kritikan tidak sesuai yang dijanjikan, terutama kurangnya fitur. Terlebih, pemasarannya yang mengundang hype besar disebut-sebut kontroversial. Beberapa pemain juga menghujat Hello Games karena minimnya komunikasi.

Meski sempat dicap sebagai salah satu game terburuk, Hello Games sudah memperbaiki dan memperluas game besutannya itu sesuai visi yang dijanjikan. Berbagai update pun termasuk berbagai fitur yang sudah dijanjikan. Hal ini memicu review dari pemain dan kritikus lebih positif.

No Mans Sky v4.4 Echoes before Starfield

Major update terbarunya, v4.4 atau disebut sebagai Echoes, rilis pada 24 Agustus 2023. Versi terbaru itu menambah freighter battle, staff yang bisa dikustomisasi, sebuah ras robot baru, dan cerita tambahan. Kemungkinan ini juga menjadi faktor naiknya angka pemain.

Baca juga: 

Berkat Starfield, Angka Pemain No Man’s Sky Naik!

No Man's Sky and Starfield

Peluncuran Starfield memang mengundang banyak hype dari gamer, mulai dari early access pada 1 September 2023 hingga perilisan resmi pada lima hari kemudian. Game sci-fi RPG itu menjadi peluncuran terbesar bagi Bethesda dengan 6 juta pemain.

Tampaknya peluncuran Starfield berdampak positif bagi No Man’s Sky. Menurut SteamCharts, angka pemain game besutan Hello Games itu mulai melonjak pada akhir Agustus, sempat mencapai 20.998 pemain aktif pada 28 Agustus 2023. Angka ini kemudian naik menjadi 30.120 pada 3 September 2023, hari ketiga early access Starfield.

Per 10 September 2023, No Man’s Sky berhasil mencapai 34.085 pemain aktif, angka tertingginya semenjak peluncuran Starfield. Akan tetapi, angka tersebut memang tidak setinggi rekor tertingginya, yaitu 212.321 saat peluncuran yang terkenal buruk itu.

Tampaknya, Starfield dan No Man’s Sky akan semakin memuaskan pemainnya dengan berbagai update yang akan datang selama beberapa tahun ke depan.

Segenre Starfield, Ini 5 Rekomendasi Game Open World Sci-Fi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield menjadi game sci-fi RPG yang sangat ambisius semenjak pengumumannya. Begitu rilis pada 6 September 2023, game open world besutan Bethesda Game Studios itu sukses memukau kritikus dan penggemar, mengundang hype yang sangat besar.

Jika melihat system requirements-nya untuk PC, terlihat game besutan Bethesda itu membutuhkan sistem yang sangat besar, termasuk di antaranya file space 125 GB dan wajib menggunakan SSD. Alternatifnya, penggemar hanya bisa memainkannya di konsol Xbox Series X|S dan layanan Xbox Cloud Gaming, namun keduanya masih belum tersedia di Indonesia secara resmi.

Gamefinity.id telah memilih 5 rekomendasi game open world sci-fi yang bisa menjadi alternatif Starfield. Daftar ini juga berlaku jika pemain benar-benar menyukai game sci-fi besutan Bethesda itu. Berikut adalah 5 game open world sci-fi yang segenre dengan Starfield. Patut diingat, cek system requirements sebelum membeli dan meng-install-nya.

No Man’s Sky

No Man's Sky Starfield recommendation

Memang mudah untuk membandingkan Starfield dan No Man’s Sky. Keduanya memiliki konsep serupa, game open world dengan banyak planet yang bisa dikunjungi. Meski No Man’s Sky terkenal dengan peluncurannya yang penuh bencana pada 2016, Hello Games sudah konsisten memperbaharui hingga menjadikan game-nya sesuai janji dan ambisi mereka pada penggemar.

No Man’s Sky berfokus sebagai game survival sambil memberikan kebebasan pada pemain untuk menjelajahi luar angkasa. Bahkan, pemain bisa menikmati secara co-op untuk bertualang bersama.

Baca juga:

The Outer Worlds

The Outer Worlds Starfield recommendation

Sama seperti Starfield, The Outer Worlds merupakan RPG berseting di luar angkasa. Dibesut oleh Obsidian Entertainment, game open world sci-fi ini sering sekali disebut sebagai “Fallout in space”. The Outer Worlds juga memberi kebebasan pada pemain dalam menikmati game-nya, mulai dari pembuatan karakter, hingga memilih berbagai pilihan yang berdampak pada akhir cerita.

Dunia dalam game besutan Obsidian Entertainment itu lebih kecil dan padat, dengan fokus karakter dan companion. Tetapi hal yang menonjol adalah humor dari black comedy agar pengalaman bermain menjadi menyenangkan.

Cyberpunk 2077

Cyberpunk 2077 Starfield recommendation

Sama halnya seperti No Man’s Sky, peluncuran Cyberpunk 2077 juga penuh bencana. Kabar baiknya CD Projekt Red berhasil membuat game open world RPG besutannya itu menjadi lebih bagus, menjadikannya salah satu game terpopuler saat ini.

Cerita dan dunia open world dari Cyberpunk 2077 sangat kaya dan penuh karakter menarik. Game ini mungkin tidak berlatar di luar angkasa, namun elemen futuristiknya dapat memuaskan pemain yang mengincar alternatif dari Starfield.

Baca juga:

Outer Wilds

Outer Wilds Starfield recommendation

Outer Wilds memiliki konsep yang unik. Alih-alih manusia, pemain berperan sebagai sosok spesies alien Hearthian muda yang memulai bertualang di sekitar tata surya tempat tinggalnya. Sang tokoh utama harus berjelajah menggunakan kapalnya, menemukan pada Heathian lain, dan membongkar rahasa sebuah peradaban kuno.

Meski tidak sebesar Starfield, pemain masih bisa menjelajahi setiap planet dengan ciri khas masing-masing dalam game. Terdapat tujuh planet, dua bulan, dua stasiun luar angkasa, komet, dan kapal luar angkasa besar. Meski terdengar jauh lebih kecil daripada Starfield, Outer Wilds menawarkan galaksi yang sangat kompleks.

Prey

Prey Starfield recommendation

Mungkin penggemar tidak terlalu terkejut jika Prey menjadi rekomendasi bagi pemain yang mengincar alternatif atau menyukai Starfield. Keduanya berasal dari Bethesda Softworks. Dibesut oleh Arkane, Prey menjadi satu lagi upaya terbesar bagi Bethesda menggarap genre sci-fi. Meski dianggap gagal secara komersial, game sci-fi ini mendapat pujian saat peluncurannya.

Prey berlatar di timeline alternatif di mana Space Race memicu umat manusia untuk menempati stasiun luar angkasa lebih awal dari perkiraan. Pemain berperan sebagai Morgan Yu, seorang manusia yang terjebak di kapal luar angkasa yang penuh dengan Typhon, sebuah spesies alien kejam. Tidak hanya menyatukan genre immersive sim, FPS, dan stealth, Prey memiliki cerita dan dunia open world berlatar di luar angkasa yang kaya.

Demikianlah pembahasan lima game open world sci-fi yang segenre dengan Starfield. Jangan lupa juga mampir ke Gamefinity Store dan dapatkan promo dan discount untuk setiap pembelian.

No Man’s Sky Menangkan Nominasi “Evolving Game” di BAFTA

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTABritish Academy of Film and Television Awards (BAFTA) adalah organisasi independen yang bergerak di bidang seni. Selain upacara Penghargaan, BAFTA juga memiliki program yang menawarkan akses ke beberapa tokoh inspiratif di dunia melalui workshop, masterclass, beasiswa, kuliah, dan bimbingan di UK, US, dan Asia.

British Academy Game Awards yang menjadi salah satu bagian dari upacara penghargaan BAFTA, telah mengumumkan pemenang dari semua kategori terpilih. No Man’s Sky sebagai salah satu kandidat nominasi, berhasil mengalahkan judul-judul game terkenal seperti Among Us, Disco Elysium, Animal Crossing: New Horizons, Apex Legends, dan Fortnite dengan membawa pulang penghargaan sebagai “Best Evolving Game”.

no man's sky
pengumuman twitter BAFTA

Keberhasilan No Man’s Sky Bangkit dari Keterpurukan

Jika sebagian besar game award memberikan kandidat nominasi  pada game-game yang dirilis pada tahun yang sama atau tahun sebelumnya, fakta bahwa No Man’s Sky bisa masuk kandidat dan memenangkannya menjadi bukti yang kuat dari kegigihan Hello Games selaku developer untuk memperbaiki game buatannya ini.

Reputasi No Man’s Sky juga terbukti telah melonjak drastis setelah kegagalan awal perilisannya di 2016 yang mempunyai cukup banyak review negatif.

Baca Juga: Mobile Suit Gundam Battle Operation 2 Membuka Network Test untuk Steam

No Man’s Sky sendiri adalah sebuah game survival dan simulasi bertema luar angkasa yang dikembangkan oleh Hello Games. Dirilis  pertama kali pada Agustus 2016 untuk PlayStation 4 dan PC. Di game ini, pemain mepunyai kebebasan untuk mengeksplorasi keseluruhan alam semesta yang mencakup lebih dari 18 triliun planet.

Awalnya, game ini dianggap gagal karena banyaknya bug yang terjadi di gamenya serta tidak adanya fitur multiplayer yang telah dijanjikan di trailer gamenya. Tetapi, setelah beberapa tahun berlalu, Hello Games kini telah berhasil memperbaiki masalah-masalah yang terjadi di awal perilisan serta menambahkan banyak fitur-fitur baru.

Bahkan game ini yang awalnya mempunyai banyak review negatif, kini sudah mempunyai tingkat review “Mostly Positive” di steam.

no man's sky
no man’s sky expedition

Dengan adanya update Expedition 5: Exobiology baru-baru ini,  No Man’s Sky terus menambahkan banyak konten baru yang semuanya diluncurkan secara gratis.

Ada banyak contoh dimana game yang awalnya  dianggap gagal berhasil bangkit dari keterpurukan, tetapi No Man’s Sky ini adalah salah satu contoh terbaik untuk kegigihan sebuah developer dalam memperbaiki kegagalannya di masa lalu.