GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield menjadi game sci-fi RPG yang sangat ambisius semenjak pengumumannya. Begitu rilis pada 6 September 2023, game open world besutan Bethesda Game Studios itu sukses memukau kritikus dan penggemar, mengundang hype yang sangat besar.
Jika melihat system requirements-nya untuk PC, terlihat game besutan Bethesda itu membutuhkan sistem yang sangat besar, termasuk di antaranya file space 125 GB dan wajib menggunakan SSD. Alternatifnya, penggemar hanya bisa memainkannya di konsol Xbox Series X|S dan layanan Xbox Cloud Gaming, namun keduanya masih belum tersedia di Indonesia secara resmi.
Gamefinity.id telah memilih 5 rekomendasi game open world sci-fi yang bisa menjadi alternatif Starfield. Daftar ini juga berlaku jika pemain benar-benar menyukai game sci-fi besutan Bethesda itu. Berikut adalah 5 game open world sci-fi yang segenre dengan Starfield. Patut diingat, cek system requirements sebelum membeli dan meng-install-nya.
No Man’s Sky
Memang mudah untuk membandingkan Starfield dan No Man’s Sky. Keduanya memiliki konsep serupa, game open world dengan banyak planet yang bisa dikunjungi. Meski No Man’s Sky terkenal dengan peluncurannya yang penuh bencana pada 2016, Hello Games sudah konsisten memperbaharui hingga menjadikan game-nya sesuai janji dan ambisi mereka pada penggemar.
No Man’s Sky berfokus sebagai game survival sambil memberikan kebebasan pada pemain untuk menjelajahi luar angkasa. Bahkan, pemain bisa menikmati secara co-op untuk bertualang bersama.
Sama seperti Starfield, The Outer Worlds merupakan RPG berseting di luar angkasa. Dibesut oleh Obsidian Entertainment, game open world sci-fi ini sering sekali disebut sebagai “Fallout in space”. The Outer Worlds juga memberi kebebasan pada pemain dalam menikmati game-nya, mulai dari pembuatan karakter, hingga memilih berbagai pilihan yang berdampak pada akhir cerita.
Dunia dalam game besutan Obsidian Entertainment itu lebih kecil dan padat, dengan fokus karakter dan companion. Tetapi hal yang menonjol adalah humor dari black comedy agar pengalaman bermain menjadi menyenangkan.
Cyberpunk 2077
Sama halnya seperti No Man’s Sky, peluncuran Cyberpunk 2077 juga penuh bencana. Kabar baiknya CD Projekt Red berhasil membuat game open world RPG besutannya itu menjadi lebih bagus, menjadikannya salah satu game terpopuler saat ini.
Cerita dan dunia open world dari Cyberpunk 2077 sangat kaya dan penuh karakter menarik. Game ini mungkin tidak berlatar di luar angkasa, namun elemen futuristiknya dapat memuaskan pemain yang mengincar alternatif dari Starfield.
Outer Wilds memiliki konsep yang unik. Alih-alih manusia, pemain berperan sebagai sosok spesies alien Hearthian muda yang memulai bertualang di sekitar tata surya tempat tinggalnya. Sang tokoh utama harus berjelajah menggunakan kapalnya, menemukan pada Heathian lain, dan membongkar rahasa sebuah peradaban kuno.
Meski tidak sebesar Starfield, pemain masih bisa menjelajahi setiap planet dengan ciri khas masing-masing dalam game. Terdapat tujuh planet, dua bulan, dua stasiun luar angkasa, komet, dan kapal luar angkasa besar. Meski terdengar jauh lebih kecil daripada Starfield, Outer Wilds menawarkan galaksi yang sangat kompleks.
Prey
Mungkin penggemar tidak terlalu terkejut jika Prey menjadi rekomendasi bagi pemain yang mengincar alternatif atau menyukai Starfield. Keduanya berasal dari Bethesda Softworks. Dibesut oleh Arkane, Prey menjadi satu lagi upaya terbesar bagi Bethesda menggarap genre sci-fi. Meski dianggap gagal secara komersial, game sci-fi ini mendapat pujian saat peluncurannya.
Prey berlatar di timeline alternatif di mana Space Race memicu umat manusia untuk menempati stasiun luar angkasa lebih awal dari perkiraan. Pemain berperan sebagai Morgan Yu, seorang manusia yang terjebak di kapal luar angkasa yang penuh dengan Typhon, sebuah spesies alien kejam. Tidak hanya menyatukan genre immersive sim, FPS, dan stealth, Prey memiliki cerita dan dunia open world berlatar di luar angkasa yang kaya.
Demikianlah pembahasan lima game open world sci-fi yang segenre dengan Starfield. Jangan lupa juga mampir ke Gamefinity Store dan dapatkan promo dan discount untuk setiap pembelian.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah dinanti penggemar, Xbox akhirnya menggelar Xbox Games Showcase 2023 pada 11 Juni lalu. Tidak tanggung-tanggung, Microsoft mengungkap sederetan game yang akan hadir di Xbox Series X|S, Xbox Game Pass, dan PC. Beberapa berupa judul baru yang sudah diantisipasi, beberapa lagi game yang mendapat detail terbarunya.
Secara keseluruhan, terdapat total 27 game yang tampil di event ini. 13 di antaranya berasal dari Xbox Game Studios dan 21 di antaranya akan hadir di Xbox Game Pass. Akan tetapi, Gamefinity hanya dapat merangkum 10 game besar yang muncul dalam event itu. Berikut adalah 10 game besar yang diumumkan di Xbox Games Showcase 2023.
Fable
Fable akhirnya kembali sebagai reboot dan juga tampil sebagai pembuka Xbox Games Showcase. Penggemar telah lama menantikan kabar terbaru dari reboot dari Fable yang dibesut oleh Playground Games, pengembang di balik seri Forza Horizon. Pertama kali diumumkan pada 2020, reboot ini telah disebut sebagai awal baru bagi franchise.
Trailer dari Fable reboot menampilkan sosok raksasa penyuka sayur-mayur bernama Dave. Ia diceritakan mengeluh soal para hero yang sering sekali membasmi bandit dan monster legendaris. Tidak hanya itu, gameplay juga ditunjukkan dengan menonjolkan aksi seorang tokoh utama perempuan. Lebih penting lagi, humor offbeat khas Fable tetap dipertahankan.
Fable akan meluncur di PC dan Xbox Series X|S. Game action RPG besutan Playground Games ini akan tersedia gratis khusus pelanggan Game Pass pada hari pertama peluncuran.
Ubisoft dan Massive Entertainment mengungkap game Star Wars yang sudah lama dinantikan penggemar, yaitu Star Wars: Outlaws. Game tersebut digadang-gadang sebagai game open world Star Wars paling pertama.
Berlatar di antara The Empire Strikes Back dan Return of the Jedi, game Star Wars besutan Massive Entertainment itu berfokus pada Kay Vess, seorang bandit perempuan yang mengincar kedamaian dan ingin memulai sebuah kehidupan baru. Bersama pendampingnya Nix, ia harus bertarung, mencuri, dan mencari cara untuk melakukan salah satu perampokan terbesar dalam sejarah galaksi.
Star Wars: Outlaws akan rilis di PC dan Xbox Series X|S pada 2024. Ditambah, Ubisoft menunjukkan cuplikan gameplay-nya saat Ubisoft Forward pada 12 Juni 2023.
Persona 3 Reload
Sempat bocor tanpa sengaja oleh Atlus sendiri di Instagram-nya, rumor Persona 3 remake terbukti benar saat Xbox Games Showcase. Remake tersebut mengambil judul Persona 3 Reload. Kali ini, remake tersebut menggunakan Unreal Engine untuk grafik yang lebih mutakhir daripada sebelumnya.
Trailer perdananya menunjukkan gameplay dengan grafik modern yang mengingatkan penggemar pada Persona 5. Namun, penggemar menyadari berbagai konten dari FES dan Portable tidak muncul. Atlus sendiri sudah memastikan konten tambahan tersebut, termasuk opsi tokoh utama perempuan, absen di remake tersebut.
Persona 3 Reload akan meluncur di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada awal 2024. Pelanggan Game Pass dapat menikmati game ini gratis mulai hari pertama peluncuran.
Avowed
Selain Fable, Avowed menjadi satu lagi RPG fantasi dari Xbox Game Studios yang sudah dinanti sejak lama, Dibesut oleh Obsidian Entertainment, Avowed mengambil perspektif first person sekaligus berlatar di universe yang sama dengan seri Pillar of Eternity. Terlebih, game ini juga pertama kali diperkenalkan pada 2020.
Gameplay trailer-nya di Xbox Games Showcase menunjukkan dunia yang penuh magis bernama Eora dan dikenal sebagai The Living Lands. Terdapat pula combat secara magical dalam menghadapi sederetan monster. Pemain dapat menggunakan berbagai senjata, yaitu pedang, tameng, mantra sihir, dan bahkan pistol, serta kemampuan dual wield.
Avowed bakal rilis di PC dan Xbox Series X|S pada 2024. Game ini juga tersedia gratis saat perilisannya khusus pelanggan Game Pass.
Senua’s Saga: Hellblade II
Setelah penantian penggemar semenjak pengumuman perdana pada 2019, Ninja Theory akhirnya membagikan info terbaru tentang Senua’s Saga: Hellblade II. Kali ini, trailer terbaru dari sekuel Hellblade: Senua’s Story itu menampilkan sebuah cuplikan adegan yang menonjolkan grafik menawan dan desain suara imersif.
Dalam trailer tersebut, Senua diperlihatkan memasuki sebuah gua basah sementara beberapa suara dari imajinasinya berbisik padanya. Pada akhir adegan, Senua terlihat menyentuh permukaan air yang kemudian pecah seperti kaca hingga satu sosok menarik dirinya ke dalam.
Senua’s Saga: Hellblade II bakal rilis pada 2024 di PC dan Xbox Series X|S. Kabar baiknya, game action-adventure ini akan tersedia gratis khusus pelanggan Game Pass.
Forza Motorsport
Sempat mengalami penundaan dari jadwal rilis awal 2023, Turn 10 Studios akhirnya menyampaikan kepastian tentang Forza Motorsport. Reboot dari franchise game racing terkenal Xbox itu akhirnya mendapat jadwal rilis secara pasti. Selain menghadirkan pengalaman game racing terimersif berkat teknologi ray tracing, game ini akan memperkenalkan lebih dari 100 mobil baru di antara lebih dari 500 mobil yang tersedia.
Dalam trailer yang terungkap saat Xbox Games Showcase 2023, Turn 10 Studios memperkenalkan Cadillac V-Series.R dan Corvette E-Ray sebagai dua dari deretan kendaraan baru. Trailer tersebut turut menonjolkan fitur upgrade di mana pemain dapat memodifikasi demi membantu dalam balapan untuk menang.
Forza Motorsport akhirnya siap meluncur pada 10 Oktober 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Tentu saja, pelanggan Game Pass dapat memainkannya secara gratis saat peluncurannya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Starfield menjadi game terbesar dan terambisius bagi Xbox dan Bethesda. Sebagai bukti, keduanya menggelar showcase tersendiri tepat setelah Xbox Games Showcase berakhir. Penggemar tentu banyak berharap pada game epic sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studios ini dapat memenuhi janji di balik ambisinya sekaligus menaikkan reputasi pengembang Fallout 76 itu.
Trailer kali ini berfokus pada cerita dan gameplay-nya. Sebuah narasi di dalamnya menjelaskan Constellation sebagai organisasi pelindung galaksi. Pemain akan berperan sebagai anggota baru Constellation yang bertugas menghadapi berbagai ancaman bagi umat manusia dan galaksi. Trailer tersebut turut menunjukkan gameplay saat pemain berjelajah di luar angkasa dan menggunakan senjata api untuk mengalahkan musuh.
Starfield bakal meluncur paga 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Ditambah, pelanggan Game Pass bisa memainkan game besutan Bethesda ini gratis mulai hari pertama peluncuran.
CD Projekt memanfaatkan Xbox Games Showcase untuk menunjukkan detail terbaru dari Cyberpunk 2077 Phantom Liberty. Pengembang yang juga di balik franchise The Witcher itu sudah menyebut promosi untuk DLC Cyberpunk 2077 itu akan dimulai musim panas. Keanu Reeves, pemeran Johnny Silverhand, tampil saat event untuk memperkenalkan trailer tersebut DLC tersebut.
Expansion DLC itu berlatar di Dogtown, area baru Night City, lokasi misi mata-mata berbahaya bagi V dan Johnny. V ditugaskan untuk menyelamatkan seorang presiden New United States of America. Misi tersebut tentu takkan dijalankan secara mulus mengingat banyaknya pengkhianatan. Untungnya, ia dibantu oleh berbagai rekan lainnya seperti Solomon Reed yang diperankan Idris Elba.
Cyberpunk 2077 Phantom Liberty DLC akan rilis di Xbox Series X|S dan PC pada 26 September 2023. Setelah DLC tersebut rilis, CD Projekt akan berfokus pada pengembangan sekuel Cyberpunk 2077.
Atlus ternyata masih memiliki kejutan lain di Xbox Games Showcase. Kali ini, mereka memperkenalkan IP game RPG baru, Metaphor: ReFantazio. Diumumkan sebagai Project Re:Fantasy oleh Studio Zero pada Desember 2021, Metaphor: ReFantazio disebut sebagai sebuah turn-based RPG berlatar di sebuah kerajaan penuh misteri di sebuah dunia fantasi.
Trailer terbarunya menunjukkan gameplay dan cuplikan cinematic. Visual yang dipertunjukkan memang sudah tidak asing dan mengingatkan pada Persona. Bedanya, Metaphor: ReFantazio mengambil genre high fantasy secara penceritaannya. Banyak sosok yang sudah terkenal dengan pengembangan Persona mengambil peran dalam game ini, di antaranya sutradara game Katsura Hashino dan komposer Shoji Meguro.
Metaphor: ReFantazio bakal rilis tahun 2024 di PC dan Xbox Series X|S.
Clockwork Revolution
Tampil menjadi game terakhir yang diumumkan di Xbox Games Showcase, Clockwork Revolution merupakan game pertama inXile Entertainment di bawah naungan Xbox Game Studios. Game terbaru pengembang Wasteland itu mengambil genre action-adventure RPG dengan estetik steampunk dan time travel.
Berlatar di Avalon, sebuah kota zaman Victorian, Lady Ironwood diceritakan menggunakan alat time travel agar mengubah masa lalu kota demi keuntungannya sendiri, yaitu tetap berkuasa. Pemain harus menggunakan Chronometer untuk mengubah masa lalu tersebut, lebih tepatnya menghentikan kerusakan yang dipicu Ironwood. Akan tetapi, setiap perubahan pada masa lalu berdampak besar saat kembali ke masa asal karakter pemain.
inXile Entertainment hanya menyebut Clockwork Revolution akan rilis dalam “due time”. Yang pasti, game ini akan tersedia di PC dan Xbox Series X|S sekaligus gratis khusus pelanggan Game Pass.
Honorable Mention
Selain kesepuluh game besar yang terungkap Xbox Games Showcase dalam daftar, ada juga setidaknya lima game yang mencuri perhatian. Kelimanya bisa dibilang masuk dalam daftar honorable mention.
Pertama, Yakuza 8 atau sekuel dari Yakuza: Like a Dragon mengambil judul Like a Dragon: Future Wealth. Trailer yang ditunjukkan menampilkan Ichiban Kasuga tiba di pantai tanpa busana dan juga ingatan. Like a Dragon: Future Wealth akan meluncur pada awal 2024 di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
Kunitsu-gami: Path of the Goddess menjadi judul game baru yang diumumkan Capcom. Game tersebut menyatukan elemen horor dan estestik berwarna dengan latar Jepang kuno. Trailer tersebut menunjukkan combat dalam menghadapi deretan monster menyeramkan. Kunitsu-gami: Path of the Goddess bakal rilis di PC, Xbox Series X|S, dan Game Pass dengan jadwal yang belum pasti.
Blizzard akhirnya memberi detail tentang rencana baru mode PvE di Overwatch 2. Mengambil judul Overwatch 2: Invasion sebagai update terbesarnya pada 10 Agustus mendatang, Blizzard akan menambah Story Mission sebagai pengganti rencana PvE awalnya. Khusus pelanggan Xbox Game Pass Ultimate, Blizzard saat ini menawarkan Hero Pack spesial gratis yang sudah termasuk lima karakter baru Overwatch 2.
Belum selesai dengan Persona 3 Reload, Atlus ternyata turut mengumumkan Persona 5 Tactica, sebuah spin-off grid-based tactical game dari Persona 5. Spin-off tersebut menampilkan karakter Persona 5 bergaya Chibi. Pemain harus mengontrol mereka selama battle menggunakan strategi taktis. Persona 5 Tactica siap meluncur pada 17 November 2023 di PC, Xbox Series X|S, dan Game Pass.
Paradox Interactive memamerkan trailer terbaru Cities: Skylines II yang menampilkan deretan mekanik baru beserta visual lebih modern. Cities: Skylines II akan rilis di PC, Xbox Series X|S dan Game Pass, dengan pre-order-nya kini sudah tersedia.
Sebelum beralih ke Starfield Direct, Phil Spencer selaku CEO Xbox memberi sebuah kabar gembira, khususnya bagi yang mengincar Xbox Series S. Konsol tersebut mendapat model baru berwarna carbon black. Lebih baiknya lagi, model Xbox Series S itu memiliki kapasitas penyimpanan 1 TB.
Xbox Series S Carbon Black akan rilis pada 1 September 2023, kurang lebih lima hari sebelum peluncuran Starfield. Microsoft sudah membuka pre-order-nya di Microsoft Store dengan harga US$349.99 (tidak tersedia di Indonesia).
Itulah 10 game besar yang diumumkan di Xbox Games Showcase 2023. Apakah kamu terkesan dengan pameran game dari Xbox tahun ini? Untuk rekap lebih lengkapnya lagi, kunjungi laman resmi Xbox.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Pentiment merupakan game narrative adventure RPG berlatarkan zaman medieval dengan art yang menawan. Game ini pertama kali rilis pada 15 November 2022 oleh Obsidian Entertainment dan Xbox Game Studios. Game ini telah berhasil menuai pujian karena penggambaran zaman medieval yang otentik dari cerita dan art-nya.
Sinopsis Pentiment, Game Naratif Medieval Penuh Intrik dan Art Menawan
Berawal dari seorang seniman dan pelancong Andreas Maler yang menumpang di Tassing, sebuah kota kecil di Bavaria pada abad ke-16. Ia magang di Kiersau Abbey dan bertugas untuk membuat naskah dan ilustrasi sesuai permintaan klien. Begitu magangnya selesai, ia bisa kembali ke kampung halaman, menikah, dan memulai kariernya sebagai sebagai seorang seniman.
Masalah pun dimulai saat sebuah kasus pembunuhan terjadi di Tassing. Sejak saat itu, Andreas berkomitmen untuk mencari seorang pelaku dan memecahkan misteri tersebut. Namun, ia justru terjebak di tengah-tengah konspirasi mendalam yang berperan besar dalam misteri tersebut. Setiap keputusan yang dibuatnya, termasuk menyimpulkan identitas sang pelaku, akan berdampak besar pada hubungannya dengan penduduk.
Gameplay Pentiment (9/10)
Cerita game ini terbagi menjadi tiga act, masing-masing memiliki misteri yang harus dipecahkan, khususnya pembunuhan. Pemain akan berperan sebagai Andreas yang harus menemukan masing-masing pelaku.
Saat berinteraksi dengan penduduk, terutama yang menjadi tersangka, pemain sering dihadapkan dengan pilihan dialog untuk menganggapi mereka. Beberapa momen tertentu menjadi hal penting untuk membuat keputusan yang akan sangat berdampak.
Begitu juga dengan menentukan pelaku di balik pembunuhan tersebut. Sebenarnya tidak ada sebuah golden route di antara pilihan setiap tersangka. Meski begitu, tersangka yang dipilih menjadi pelaku berdampak besar pada hubungan Andreas dengan penduduk pada act berikutnya.
Kustomisasi karakter Andreas sebatas menentukan latar belakangnya, baik berupa minat studi dan juga kepribadiannya. Ini dapat memicu pilihan dialog yang ia ingin utarakan sesuai dengan latar belakang tersebut.
Satu kekurangan dari Pentiment hanyalah terkadang ceritanya terasa lambat. Terlihat dari beberapa adegan percakapan yang cukup panjang sampai pemain tidak sabar untuk segera skip dan membaca cepat.
Sementara itu, game ini juga ramah PC berspek rendah (meski minimal RAM masih 4 GB). Saat memainkannya di PC kentang, sama sekali tidak ada lag ataupun crash. Pentiment menjadi game yang tergolong ringan jika dibandingkan dengan game AAA lainnya.
Control (9/10)
Mengingat Pentiment merupakan narrative adventure, pemain hanya mengendalikan Andreas saat mengeksplorasi kota dan berinteraksi dengan penduduknya. Pemain mendapat dua pilihan kontrol, yaitu mouse dan keyboard.
Pemain dapat melakukan point and click saat mengendalikan Andreas dan juga berinteraksi dengan penduduk. Jika menggunakan keyboard, kontrol navigasi standar juga digunakan.
Graphics (10/10)
Grafik dalam game ini mengandalkan ilustrasi bergaya medieval seperti sedang membaca sebuah buku cerita. Animasi yang ditampilkan saat karakter bergerak juga terlihat sangat mengalir.
Karena hal ini, visual yang ditampilkan dalam Pentiment terlihat sangat menawan dan memanjakan mata. Tidak hanya selama gameplay, menu dalam game (bukan main menu atau pause) juga disajikan dalam bentuk visual halaman buku, di mana pemain dapat melihat peta, jurnal dan glossary tentang medieval. Font-nya pun menggunakan tulisan bergaya Eropa abad ke-16 untuk menambah feel-nya.
Music (10/10)
Musik yang disajikan juga menjadi keuntungan di Pentiment. Game ini memainkan musik latar saat situasi adegan yang cocok. Baik ambient atau lagu yang mendampingi sebuah adegan tertentu, musik dalam game ini membuat pemainnya terasa hanyut di dalam ceritanya selama gameplay.
Addictive (10/10)
Sebagai game narrative adventure, Pentiment memiliki tingkat addictive tinggi. Selain dari visual dan musiknya yang enak dinikmati, cerita di dalamnya juga membuat penasaran pemain hingga tidak sabaran. Terlebih, game ini memiliki replayability yang tinggi. Pemain dapat memainkannya kembali setelah pertama kali menamatkannya. Dengan ini, mereka dapat melihat adegan setelah memilih pilihan yang mereka tidak pilih saat momen penting.
Ditambah lagi, penggambaran cerita berlatarkan medieval terlihat sangat otentik dan terasa menghanyutkan. Terlihat dari credits terpampang beberapa judul jurnal ilmiah tercantum. Ini membuktikan pihak pengembang serius dalam melakukan riset demi membuat game ini.
Pentiment menjadi game narrative adventure yang wajib dicoba. Obsidian Entertainment berhasil membuatnya menjadi game yang hampir sempurna. Terlihat dari art yang menawan, cerita misteri yang penuh intrik, musik yang menghanyutkan, dan yang terpenting penggambaran zaman medieval yang terasa seperti nyata.
Untuk Pentiment, total score yang dapat penulis berikan adalah 9,6.
Pentiment bisa dimainkan di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Khusus pelanggan Game Pass, game ini juga bisa dimainkan gratis.
Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Dibesut oleh Obsidian Entertainment, Grounded telah hadir sebagai early access pada Juli 2020. Meski masih berada pada tahap early access, VG247 melaporkan lebih dari 10 juta pemain yang telah mencoba Grounded. Beberapa dari mereka juga memberi komentar untuk membantu pengembangan game. Berarti, Grounded telah lebih dulu sukses bahkan sebelum perilisan resminya.
Dalam acara Xbox and Bethesda Showcase 2022 lalu, Obsidian Entertainment mengumumkan bahwa Grounded siap keluar dari early access pada September ini tanpa tanggal pastinya. Pada 28 Juli 2020, yang sekaligus menjadi anniversary keduanya, tanggal perilisan resmi Grounded terungkap menjadi 27 September 2022.
Mengenal Grounded
Grounded merupakan game open world survival co-op yang dikembangkan oleh Obsidian Entertainment. Game ini bercerita tentang empat orang remaja yang tiba-tiba mengecil hingga setinggi semut dan harus bertahan hidup di sebuah halaman belakang. Serangga seperti laba-laba, kumbang, semut dan kutu menjadi predator berbahaya bagi mereka. Nantinya alasan pengecilan keempat orang remaja ini akan terungkap.
Meski menjadi game co-op, pemain juga dapat memainkannya sebagai single player. Pemain juga dapat memainkannya dalam perspektif first-person atau third-person.
Perilisan Resminya Juga Akan Menjadi Update Terbesar!
Bersama dengan pengumuman tanggal resmi perilisannya, Grounded juga mendapat major update terakhir sebagai early access. Update tersebut bertajuk “Home Stretch” dan menghadirkan berbagai fitur menarik seperti pet baru gnat, sebuah bangunan cookery baru, dan perubahan sistem upgrade armor serta senjata.
Sang sutradara, Adam Brennecke, mengungkap di Twitter bahwa perilisan resminya, yaitu v1.0, juga akan menjadi update terbesar. Ia mengungkap timnya sedang mengembangkan sentuhan terakhir untuk game tersebut sebelum siap keluar dari early access. Sayangnya, ia tidak mengungkap secara spesifik tentang update tersebut.
Sementara itu, Grounded juga diumumkan tengah dalam proses pengembangan adaptasi serial animasi. Kabar itu pertama kali diumumkan dalam acara San Diego Comic-Con.
Serial animasi tersebut tengah dikembangkan oleh penulis Star Wars: The Clone Wars Brent Friedman. Xbox dan Obsidian Entertainment akan bekerja sama dengan Waterproof Studios/SC Productions, Kinetic Media dan Bardel Entertainment untuk mewujudkan serial animasi itu.
Grounded akan resmi rilis 27 September 2022 mendatang. Bagi yang belum sempat mencoba, pemain dapat mengunduh Grounded di PC melalui Windows Store atau Steam dan Xbox One serta Xbox Series X|S.
Selain Grounded, Obsidian Entertainment juga sedang mengembangkan Pentiment yang akan rilis November ini.
Informasi terbaru tentang game, rilis game dan review game hanya ada di Gamefinity. Selain itu, Kalian dapat menikmati top up dan voucher games murah dengan proses yang memudahkan cuma di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Belum selesai dengan Star Wars Jedi: Survivor, penggemar Star Wars juga akan kedatangan Star Wars: Knights of the Old Republic II di Nintendo Switch! Kabar itu diumumkan melalui acara Star Wars Celebration.
Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Nintendo Switch akan rilis 8 Juni 2022.
Star Wars: Nights of the Old Republic II Pertama Kali Rilis 2004
Pertama kali rilis Desember 2004 sebagai game Xbox, Star Wars: Knights of the Old Republic II dibesut oleh Obsidian Entertainment dan LucasArts (sekarang LucasFilm Games). Saat pertama kali rilis, pemain merasa game Star Wars itu tiba dalam keadaan belum selesai. Hal itu karena Obsidian Entertainment hanya diberi deadline 14-16 bulan untuk menyelesaikan pengembangan game ini. Meski begitu, Star Wars: Knights of the Old Republic II mendapat ulasan memuaskan dari kritikus, terutama dalam penceritaannya.
Star Wars: Knights of the Old Republic II kemudian dirilis di PC pada 2005. Aspyr kemudian mengambil alih pengembangan dan merilisnya di Linux dan MacOS X pada 2015. Versi Nintendo Switch-nya juga telah dibesut oleh Aspyr.
Sekelompok penggemar kemudian membuat fanmade mod untuk sekadar “menyelesaikan” game ini. Mereka bertujuan membuat Star Wars: Knights of the Old Republic II sesuai dengan visi awal Obsidian Entertainment, menambah beberapa konten yang dihapus pada versi awalnya. Fanmade mod bertajuk The Sith Lords Restored Content Mod tersebut dapat diunduh di Steam dan dipergunakan di versi PC-nya.
Melihat antusias dan usaha penggemar untuk memodifikasi game itu, Aspyr juga berencana untuk merilis DLC The Sith LordsRestored Content untuk versi Nintendo Switch. DLC tersebut akan berisi konten yang dihapus oleh Obsidian Entertainment. Belum diketahui apakah DLC itu akan mendekati mod buatan penggemar. Restored Content DLC itu akan hadir secara gratis nantinya dan berisi ending baru, interaksi dan dialog crew baru, dan juga bonus mission.
Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Switch juga dibalut HD cinematics, pemutakhiran performa dan resolusi agar pengalaman pemain lebih memuaskan. Sementara itu, Aspyr juga tengah mengerjakan remake dari Star Wars: Knights of the Old Republic untuk PlayStation 5.