GAMEFINITY, Jakarta – Bagi penggemar One Piece, Sulong pada suku Mink di Pulau Zou tentunya bukanlah karakter yang asing. Suku Mink adalah salah satu ras di dunia One Piece yang memiliki banyak misteri dan kekuatan yang sangat kuat.
Karakter-karakter yang berasal dari suku Mink dikenal sebagai pejuang yang tangguh dan berbahaya. Banyak yang sudah mencoba untuk melawan anggota suku Mink namun harus mengakui kekalahan dan kekuatan mereka.
Salah satu hal yang menjadi perbincangan di kalangan penggemar adalah kemampuan Sulong. Anggota suku Mink dapat berubah menjadi Sulong, yaitu bentuk paling ganas dari kekuatan mereka. Saat berubah, ukuran dan kekuatan anggota Mink akan meningkat secara drastis, dan warna tubuhnya pun berubah.
Umumnya, anggota suku Mink akan berubah menjadi Sulong ketika melihat bulan purnama. Setelah berubah, mereka dapat dengan mudah mengalahkan musuh, bahkan perwira bajak laut sekalipun. Aura listrik yang dipancarkan oleh suku Mink sangatlah mematikan.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kemampuan Sulong menyimpan banyak rahasia. Hal ini menunjukkan bahwa suku Mink yang sudah hidup selama ribuan tahun masih menjadi misteri di dunia One Piece. Ternyata, apa yang sebenarnya diwakili oleh kemampuan Sulong ini? Mari kita simak penjelasan Gamefinity berikut ini!
(One Piece) Energi yang terpancar ketika bulan purnama
Sama seperti werewolf yang berubah saat bulan purnama, anggota suku Mink juga dapat berubah menjadi Sulong ketika melihat bulan purnama selama waktu tertentu. Dalam cerita One Piece, kita baru melihat Carrot dan Pekoms yang menunjukkan kekuatan ini.
Di arc Wholecake Island, Pekoms dan Carrot berhasil mengalahkan perwira Bajak Laut Big Mom dengan mudah. Carrot bahkan mampu menandingi kekuatan Daifuku, sementara Pekoms berhasil bertahan melawan serangan dari Oven meskipun akhirnya ditangkap oleh penduduk Wholecake.
Mengeluarkan naluri liar dan agresif layaknya hewan
Terlihat bahwa kemampuan Sulong memiliki dua tahapan. Pertama, Carrot hanya berubah warna tubuhnya menjadi putih dan rambutnya tumbuh panjang. Di sisi lain, Pekoms yang terdesak mampu berubah menjadi lebih besar dan kuat.
Saat berada di bawah pengaruh kemampuan Sulong, Pekoms tampaknya kehilangan kendali dan menunjukkan perilaku liar ketika berhadapan dengan Sanji. Sepertinya ketika naluri buas suku Mink dilepaskan, mereka kehilangan kontrol dan berubah menjadi hewan yang buas.
Menjadi ukuran yang lebih besar dengan bulu berwarna putih
Awalnya, kita hanya melihat Carrot yang memiliki bulu putih saat berubah menjadi Sulong. Namun, ketika Pekoms ditampilkan berubah, bulunya juga berubah menjadi putih. Meskipun tidak jelas mengapa, kemampuan Sulong tampaknya dapat mengubah warna bulu suku Mink menjadi putih saat bulan purnama.
Selain perubahan warna bulu, ketika menjadi Sulong, anggota suku Mink juga menunjukkan mata merah yang bersinar. Dalam bentuk Sulong, mereka terlihat lebih buas dan menyeramkan.
Carrot dan Pekoms terlihat mengeluarkan aura listrik ketika berada dalam bentuk Sulong, dan Carrot bahkan menggunakan kemampuan ini untuk melumpuhkan para anggota Bajak Laut Big Mom. Kekuatan listrik ini tampaknya merupakan kemampuan alami dari suku Mink.
Meskipun begitu, belum diketahui apakah kemampuan listrik dari suku Mink berasal dari bentuk Sulong mereka. Bahkan, Mink yang masih kecil juga diketahui mampu menggunakan teknik ini, sehingga masih menjadi misteri bagaimana mereka memperoleh kemampuan listrik ini.
Memang ada beberapa spekulasi yang menghubungkan kekuatan listrik Enel dengan suku Mink dan bentuk Sulong mereka. Namun, secara resmi belum ada keterangan resmi yang menyebutkan bahwa Enel memiliki keterkaitan langsung dengan suku Mink dan Sulong. Meskipun begitu, penggunaan listrik sebagai elemen kuat dalam cerita One Piece memang sudah terlihat sejak awal, dan mungkin saja Oda-sensei (pembuat One Piece) memiliki rencana besar untuk menghubungkan beberapa elemen cerita tersebut di kemudian hari.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bandai Namco Entertainment memberikan pengumumkan bahwa game RPG turn–based untuk konsol dan PC, One Piece Odyssey kini akan mendapatkan beberapa konten DLC post–game baru dalam bentuk story Reunion of Memories yang dikemas dalam kemasan additionalcontent atau DLC.
One Piece Odyssey Umumkan DLC Pra-Game Terbaru
Bersamaan dengan pengungkapan DLC ini, produser game One Piece Odyssey Katsuaki Tsuzuki memiliki pesan spesial untuk para penggemar yang pada dasarnya berisi penjelaskan mengenai bahwa DLC didasarkan pada segmen favorit penggemar yang tidak ada dalam game aslinya, dan ini ditujukan untuk pemain yang telah menyelesaikan main story atau cerita utama. Hadir dengan misi dengan part baru dan sulit.
Selama dalam trailer, pemain juga dapat melihat sekilas beberapa karakter kesukaan penggemar, termasuk siluet mini teaser yang tampak seperti Perona, dan Eneru yang dapat dilihat sebentar di akhir trailer.
Hal ini juga menunjukkan bahwa pihak Bandai akan meninjau kembali Thriller Bark dan Skypiea arcs. Trailer tersebut juga menampilkan alternatifversion dari Alabasta arc, dengan scene kali ini Crocodile yang mengambil alih negara.
One Piece Odyssey Reunion of Memories sejauh saat ini belum memiliki tanggal rilis.
One Piece Odyssey menampilkan cerita original dan pemain dapat berperan sebagai dalam sembilan bajak laut favorit mereka, sudah termasuk dengan Luffy, Zoro, Nami, Franky, Sanji, Usopp, Nico Robin, Chopper, dan Brook.
Pemain akan mengikuti keseharian dan petualangan Bajak Laut Topi Jerami untuk memecahkan misteri pulau yang baru ditemukan dengan sistem yang memanfaatkan tindakan menarik mereka dan sistem pertempuran komando.
Di bagian petualangan, pemain dapat menjelajahi lingkungan dan melewati rintangan menggunakan keterampilan unik para member Bajak Laut Topi Jerami. Pemain juga harus memanfaatkan kualitas karakter yang berbeda-beda, misalnya tubuh karet Luffy atau kemampuan Frankie untuk mengimprovisasi alat, serta beberapanya untuk mengatasi rintangan dalam petualangan mereka.
One Piece Odyssey ini juga menampilkan sistem pertempuran komando bergaya originalturn–based, di mana pemain meraih kemenangan dengan menggunakan anggota Bajak Laut Topi Jerami favorit mereka, dan setiap karakter memainkan peran cukup aktif dalam situasi yang juga berbeda.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY, BEKASI – One Piece Odyssey masuk dalam daftar game yang akan rilis bulan Januari ini. Berbeda dengan game yang rilis beberapa tahun sebelumnya yang cenderung action-oriented, One Piece Odyssey hadir dengan turn–based JRPG. One Piece Odyssey juga memiliki cerita original yang segar karena ditulis langsung oleh Eichiro Oda, penulis asli dari One Piece series.
One Piece Odyssey berlatar di pulau misterius bernama Pulau Waford, setelah StrawHat terbawa arus dari badai yang terjadi di lautan. Anggota bajak laut terpisah satu sama lain, dan kapal mereka yang bernama Thousand Sunny juga rusak parah sehingga tidak bisa digunakan.
Menjelajah pulau terpencil dan misterius tentunya akan sulit karena terdapat banyak rintangan di dalamnya. Namun, dengan kemampuan khusus anggota Straw Hat, semua rintangan akan mudah dihadapi. Luffy memiliki lengan yang lentur seperti karet, Zoro memiliki pedangnya untuk menghancurkan rintangan, dan Chopper bisa masuk ke tempat sempit dengan tubuhnya yang mungil. Semua anggota memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri dan semua tergantung pada pengetahuan player akan karakter yang mereka pakai.
Nostalgia dengan Arc terpopuler di One Piece Odyssey
Di dalam cerita One Piece Odysey, anggota Straw Hat akan mengunjungi “memories” dari beberapa Arc terpopuler dari series originalnya. Beberapa arc tersebut di antaranya adalah Alabasta, Water 7/Enies Lobby, Marineford, and Dressrosa. Berbeda dengan cerita aslinya, “memories” tentunya akan menambahkan hal-hal yang berbeda, lengkap dengan NPC yang baru.
One Piece Odyssey: Penuh Intrik dan Plot-twist
Walaupun One Piece Odyssey bagian “memories” memilih dengan hati hati arc terbaik dari One Piece, tidak kecil kemungkinan hal ini akan menjadi boomerang. Penyebabnya adalah One Piece Odyssey yang sepertinya akan memberikan perubahan signifikan pada setiap arc. Sisi baiknya, perubahan yang signifikan dalam memories ini akan memberikan sesuatu yang segar bagi penggemar berat series One Piece.
Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Melalui Tokyo Game Show kemarin, game terbaru dari serial anime dan manga One Piece akan meluncurkan game baru dengan judul One Piece Odyssey. Game ini dikembangkan oleh developer ILCA dan Bandai Namco sebagai publisernya. One Piece Odyssey akan menggunakan battle mekanik Turn Based RPG yang bersetting tempat di universe yang sama dengan anime dan manga One Piece buatan Eiichiro Oda.
Namun, dari segi cerita, game One Piece Odyssey akan mengambil cerita sendiri yang tidak ada di animanga One Piece bersamaan dengan beberapa karakter baru. Karakter ini akan menjadi karakter eksklusif yang hanya muncul di game dan dibuat langsung oleh Oda sendiri.
Berita tentang kemunculan One Piece Odyssey sendiri telah muncul sejak kemuncul gameplay trailer dari game tersebut di Summer Game Fest. Namun, pada saat itu, Bandai Namco belum mengumkan tanggal rilis resmi untuk game tersebut.
Baru pada Tokyo Game Show kemarin. Bandai Namco telah resmi mengumumkan bahwa game One Piece Odyssey akan rilis pada 13 Januari 2023. Game ini sendiri akan rilis untuk konsol PS4, PS5, Xbox Series X/S, dan juga PC tentunya.
Pada saat Summer Game Fans, para fans sebenarnya telah berekspetasi bahwa game ini akan rilis lebih awal, yaitu di sekitar akhir tahun 2022. Namun, pengumuman ini tidak membuat para fans menjadi kecewa. Terlebih lagi, game ini memiliki mekanisme RPG yang pastinya akan memiliki konten yang beragam daripada game action-adventure.
Ditambah lagi, akan ada karakter baru yang muncul secara eksklusif yang dibuat langsung oleh sang kreator One Piece, Echiiro Oda. Dengan cerita baru dimana tim Luffy dkk akan masuk kedalam pulau misterius dengan berbagai konten baru yang bisa ditemukan.
Cerita dari game One Piece Odyssey sendiri juga ditulis langsung oleh Oda. Jadi, kita bisa berkekspetasi bahwa cerita yang dibawakan oleh game ini akan sama bagusnya dengan apa yang ada di animenya. Mungkin kita juga bisa menemukan beberapa easter egg di game ini yang berkaitan langsung dengan cerita di anime One Piece kedepannya.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak E3 untuk 2022 dibatalkan, Summer Game Fest 2022 menjadi acara yang paling dinanti pemain. Terlebih acara yang dibesut oleh Geoff Keighley itu menjadi alternatif E3 untuk mengetahui game yang akan datang. Acara itu telah di-live stream Jumat, 10 Juni 2022 pukul 00:00 WIB.
Mulai dari game indie hingga AAA, horor sci-fi hingga RPG. Summer Game Fest 2022 telah memberi kejutan pagi penontonnya. Trailer, cuplikan gameplay, hingga pengumuman pun tersaji di acara ini.
Begitu banyak pengumuman di Summer Game Fest 2022, sayangnya, semuanya tidak dapat ditulis. Berikut adalah pengumuman game terbesar selama Summer Game Fest 2022 berlangsung, diurutkan dari kemunculan masing-masing.
Aliens: Dark Descent
Satu lagi game berdasarkan franchise Alien telah meluncurkan trailer perdananya di Summer Game Fest. Dibesut oleh Focus Entertainment dan Tindalos Interactive, Aliens: Dark Descent tampaknya akan menjadi game real time strategy.
Trailer perdananya menunjukkan sekelompok pasukan luar angkasa dikepung oleh sekelompok alien ganas bernama Xenomorph. Trailer pun berakhir dengan seorang laki-laki menyelesaikan diari audionya sebelum menyadari ia telah dikepung.
Sejauh ini belum ada detail lebih lanjut tentang Aliens: Dark Descent. Setidaknya, pemain akan menikmati cerita baru dari game terbaru seri Alien itu.
Aliens: Dark Descent dijadwalkan rilis 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S
Fort Solis
Tampaknya luar angkasa menjadi latar tempat tren di sebuah game yang akan datang, apalagi dibalut dengan genre horor. Setelah Aliens: Dark Descent dan The Callisto Protocol, satu lagi game sci-fi horor menghadirkan reveal trailer-nya di Summer Game Fest. Game itu adalah Fort Solis.
Fort Solis dibesut oleh sebuah studio game baru di Eropa, Fallen Leaf. Game sci-fi horor itu berlatar tempat di sebuah fasilitas tambang terpencil di Mars. Trailer-nya tidak menunjukkan begitu banyak, terutama gameplay. Setidaknya, pemain dapat merasakan cuplikan adegan mencekam dan penuh misteri.
Aktor game ternama Troy Baker dan Roger Clark membintangi sebagai karakter utama dalam Fort Solis melalui motion capture.
Fort Solis sudah dipastikan akan datang di PC. Belum diketahui kapan tanggal rilisnya secara pasti.
Stormgate
Game real time strategy satu ini berjudul Stormgate dan dibesut oleh Frost Giant Studios. Frost Giant Studios sendiri merupakan studio besutan mantan pengembang Blizzard Entertainment.
Dalam cinematic trailer-nya, sudah tergambar pertarungan antar dua faksi, human resistance dan Infernal Host. Human resistance digambarkan sebagai sekelompok manusia yang memiliki teknologi canggih, terutama dalam bidang arkeolog. Infernal Host diceritakan sebagai sosok monster demonik. Tentu saja, dua faksi ini hanya sebagian dari beberapa faksi yang akan hadir.
Stormgate diharapkan memiliki mode campaign co-op, open ended co-op, dan juga PvP 3v3.
Versi beta-nya akan hadir 2023. Tidak hanya itu, Stormgate juga akan menjadi game free-to-play. Tim Morten, salah satu pendiri studionya, telah mengumumkan Stormgate tidak akan menjadi game pay-to-win, apalagi menggunakan NFT.
Goat Simulator 3
Pemain langsung teringat pada Dead Island 2 ketika pertama kali melihat trailer-nya di Summer Game Fest. Tampaknya Coffee Stain Studios memanfaatkan momen minimnya kabar tentang Dead Island 2 untuk membuat sebuah parodi. Hasil parodi itu berupa sebuah trailer Goat Simulator 3.
Bukan Goat Simulator 2, melainkan Goat Simulator 3. Pemain tentu saja heran dengan penomoran sekuel dari Goat Simulator itu. Mungkin hal ini mengikuti ciri khas dari Goat Simulator yang konyol dan nyeleneh.
Tentu saja pemain mengharapkan gameplay yang konyol dalam sekuel ini. Pemain berperan sebagai goat yang memicu lebih banyak bencana dan kehancuran. Kali ini, Goat Simulator 3 akan memiliki seting tempat di pulau San Angora.
Tidak seru kalau hanya menghadirkan mode single player. Untuk membuat pengalaman gameplay lebih konyol lagi, Goat Simulator 3 juga menghadirkan mode multiplayer hingga empat pemain. Goat pun juga dapat di-“dandani” dengan customization lengkap bersama ability baru.
Goat Simulator 3 akan rilis akhir 2022 di PC, PlayStation 5 dan Xbox Series X|S.
Marvel’s Midnight Suns
Setelah sebelumnya bocor di internet, Summer Game Fest akhirnya menghadirkan satu lagi trailer dari Marvel’s Midnight Suns. Game ini merupakan hasil kolaborasi Firaxis Games dan Marvel Games.
Bergenre tactical RPG, Marvel’s Midnight Suns menghadirkan 12 superhero dari Marvel, di antaranya Spider-Man, Scarlet Witch, Venom, dan Hulk yang muncul di trailer. Pemain sendiri berperan sebagai The Hunter dengan 40 pilihan kekuatan super. Pemain dituntut agar bekerja sama dengan para superhero untuk mengalahkan Lilith, Mother of Demons dan juga Hydra.
Marvel’s Midnight Suns akan hadir 7 Oktober 2022 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Tanggal rilis versi Nintendo Switch akan diumumkan nanti.
Honkai Star Rail
Dari Hoyoverse, pembesut Genshin Impact. Honkai Star Rail merupakan game RPG strategi berseting di dunia seri Honkai. Meski begitu, game ini bukan sebuah sekuel dari Honkai Impact 3rd.
Honkai Star Rail justru akan menghadirkan versi alternate dari karakter Honkai Impact 3rd, ditambah lagi terdapat beberapa karakter baru. Trailer-nya telah menunjukkan aksi serangan menggunakan pedang dan laser, serta juga sebuah kereta luar angkasa.
Seperti Genshin Impact, Honkai Star Rail juga menghadirkan sistem open world. Pemain akan membentuk tim beranggotakan petarung dengan kemampuan masing-masing dan bertarung dengan sistem turn-based.
Belum diketahui kapan Honkai Star Rail akan rilis. Namun, pemain pastinya bersemangat untuk menantikannya. Terlebih, fase closed beta keduanya sedang berlangsung.
Zenless Zone Zero
Tidak hanya Honkai Star Rail, Hoyoverse juga menampilkan Zenless Zone Zero di Summer Game Fest. Zenless Zone Zero dideskripsikan sebagai game third person urban action futuristik. Trailer yang ditampilkan menunjukkan gameplay dan sistem combat-nya yang berpacu cepat.
Zenless Zone Zero memiliki seting tempat New Eridu, sebuah dunia futuristik yang penuh konspirasi. Game besutan Hoyoverse itu juga akan menghadirkan beberapa faction masing-masing beranggotakan berbagai karakter unik.
Belum diketahui kapan Zenless Zone Zero akan dirilis. Yang pasti Hoyoverse telah mengatakan game besutannya itu akan rilis di PC, iOS, dan Android.
One Piece Odyssey
Franchise anime dan manga besutan Eichiro Oda itu masih dicintai oleh penggemarnya. Beberapa kali One Piece diadaptasi sebagai game oleh Bandai Namco sebagai game fighting dan RPG. Kali ini, Bandai Namco menghadirkan game turn-based RPG berjudul One Piece Odyssey.
Karakter-karakter favorit dari Straw Hat Pirates dipastikan muncul dalam One Piece Odyssey, seperti yang terlihat pada trailer-nya. One Piece Odyssey akan menghadirkan gabungan dari ekplorasi sandbox dan sistem turn-based battle yang tidak akan membosankan pemain. Ditambah, berbagai karakter baru beserta desain monster didesain oleh Eichiro Oda sendiri.
One Piece Odyssey akan rilis tahun ini di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S.
Layers of Fears
Tampaknya Layers of Fears akan menjadi sekadar antara remaster atau sekuel. Bloober Team, pembesutnya, telah menyatakan Layers of Fears dikembangkan dari pondasi dua entri pendahulunya.
Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, Bloober Team juga ingin Layers of Fears bukan sembarang remaster dari dua game. Dari trailer-nya, game horor psikologis itu tampak berfokus pada berbagai generasi, bukan hanya satu karakter. Ditambah lagi, cerita dan gameplay-nya juga akan semakin diperluas.
Layers of Fears akan meluncur di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada awal 2023.
The Last of Us: Part 1 Remake
Sempat bocor sebelum dipertunjukan sebagai penutup Summer Game Fest, rumor remake The Last of Us ternyata terbukti benar. Remake tersebut merupakan versi yang dibuat dari awal khusus untuk PlayStation 5. Terlihat dari visual di trailer-nya lebih realistis daripada versi sebelumnya di PlayStation 3 dan PlayStation 4.
Naughty Dog menjanjikan remake dari The Last of Us itu menghadirkan gameplay lebih modern, dan sistem exploration serta combat lebih mutakhir. Sama sekali tidak akan ada perubahan cerita di remake itu. The Last of Us Part 1 Remake juga sudah termasuk DLC Left Behind, prekuelnya.
The Last of Us; Part 1 Remake akan rilis pada 2 September 2022 di PlayStation 5. Versi PC-nya juga telah diumumkan tanpa tanggal rilisnya. Sementara itu, adaptasi serial televisi garapan HBO dikabarkan telah menyelesaikan proses produksinya.
Naughty Dog juga mengumumkan game multiplayer The Last of Us sedang dalam pengembangan.
Honorable Mentions di Summer Game Fest 2022
Selain kesepuluh game yang telah disebutkan, terdapat lima game yang ikut mencuri perhatian. Mulai dari Street Fighter 6 yang memamerkan karakter Guile beserta gameplay-nya.
The Callisto Protocol merilis trailer yang lebih sadis daripada yang ditunjukan di PlayStation State of Play. Ditambah, cuplikan gameplay The Callisto Protocol juga dipertunjukkan, lengkap dengan cara kematian tokoh utama yang brutal.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Call of Duty: Modern Warfare II merilis cuplikan gameplay-nya. Gameplay saat menjalankan sebuah misi di teluk Meksiko itu terlihat lebih realistis dan mutakhir.
Trailer terbaru Gotham Knights mempertunjukan karakter Nightwing. Pemain dapat melihat bagaimana Nightwing beraksi menggunakan kemampuan uniknya dalam pertarungan.
Saints Row versi reboot memang sudah dipastikan rilis 23 Agustus 2022, tetapi pemain sudah bisa membuat karakternya sendiri melalui Saints Row Boss Factory sebagai demo. Pemain dapat menyimpan karakter buatannya sendiri dan mempergunakannya nanti saat Saints Row rilis. Saints Row Boss Factory sudah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.
Itu tadi rangkuman game besar yang terungkap di Summer Game Fest 2022. Game manakah yang menjadi perhatian utama pemain?
Summer Game Fest dipastikan akan kembali tahun depan sebagai event langsung dan virtual! Pemain tentu tidak sabar menantikan persaingan antara Summer Game Fest dengan E3 yang juga diumumkan akan kembali tahun depan.