Tag Archives: ONIC Esport

Daftar Roster ONIC MPL Season 12, Begini Nasip Albert dan Kairi

Gamefinity, Jakarta –  Roster ONIC MPL Season 12 sudah di umumkan sejak beberapa waktu lalu. Melalui channel youtube ONIC Esport, mereka mempublikasikan jajaran rosternya.

Pengumuman ini sangat mengejutkan sekaligus membuat lega para fans. Pasalnya, sebelumnya tersiar isu Coach Yeb dan Kairi akan pulang ke PH. 

Setelah menjuarai MSC 2023, ONIC diharapkan juga dapat membawa pulang piala M5. Seperti kita tahu MPL Season 12 merupakan jalan menuju turnamen internasional MLBB World Championship atau M-Series.

Daftar Roster ONIC MPL Season 12

Dari video pengumuman Roster ONIC MPL ID Season 12, ternyata kabar pulangnya Coach Yeb dan Kairi cuma isu belaka. Tak hanya itu, ONIC juga menggemparkan publik dengan memboyong Albert. 

Baca juga: 

Dalam video Lock Roster Dua Belas Done, Albert terang-terangan diperkenalkan sebagai jaran roster ONIC MPL Season 12. Bergabungnya Albert juga dirilis melalui akun instagram Onic Esport..

“Welcome Bestie! ONIC Albert is Real! Lets fight together for MPL ID Season 12,” tulis akun instagram @onic.esports.

Roster Onic MPL Season 12
Roster Onic Esport S12

Berikut susunan roster ONIC MPL Season 12:

  • Gilang “SANZ” (Mid Lane)
  • Adrian “Drian” (Mid Lane)
  • M Satrya Sanubari “Butsss” (EXP Lane)
  • Nicky Pontonuwu “Kiboy” (Roamer)
  • Calvin Winata “CW” (Gold Lane)
  • Kairi Rayosdelsol “Kairi” (Jungler)
  • Albert Nielsen Iskandar “Alberttt” (Jungler)
  • Denver Miranda “Yeb” (Pelatih)
  • Adi Sofiyan Asyauri “Adi” (Pelatih)
  • Ahmad Marsam “Mars” (Asisten Pelatih)

Kontroversi Albert Keluar RRQ

Dengan datangnya Albert dalam jajaran roster Onic MPL Season 12, semakin menambah kekuatan tim landak kuning. Albert bakal jadi pelapis untuk Kairi.

Albert dikenal sebagai jungler trengginas. Dia jadi salah satu pemain mlbb papan atas. 

Bersama RRQ, Albert berhasil memboyong Juara MPL ID Season 6, Juara MPL ID Season 9,  Runner Up MPL ID Season 8, Runner Up MPL ID Season 10, dan Juara 3 M4. Setelah 3 tahun jadi pengunggawa RRQ, Albert punya alasan sendiri keluar dari RRQ. 

“Gua ada pertimbangan sendirilah. Gua pingin cari suasana baru, tantangan yang lebih lah,”ujar Albert seperti dikutip dari kanal Youtube Team RRQ. 

Seperti apa kiprah Albert sebagai roster Onic MPL Season 12 ? Kita nantikan performanya. 

Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Jadwal MSC 2023, Lengkap dari Group Stage hingga Grand Final

GAMEFINITY, Jakarta – Jadwal MSC 2023 mulai berlangsung pekan ini. Di tahun ini, Format MSC 2023 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Susunan tim MSC 2023 pun mengalami penambahan.

Kali ini, turnamen MSC 2023 tidak cuma mempertandingkan tim MLBB regional Asia Tenggara saja, Moonton telah mengundang tiga region baru untuk ikut berpartisipasi.  Moonton memberikan mereka kesempatan untuk bertanding di turnamen Internasional sekaligus meningkatkan level kompetisi MSC 2023.

Baca juga:

Format MSC 2023

Format MSC 2023
Penambahan Peserta MSC 2023

Selain penambahan tim dari luar ASEAN, MSC 2023 juga menggunakan format baru. Sebelumnya, MSC memakai sistem dua fase, yakni fase grup dan fase gugur. 

Pada fase grup, semua tim dibagi dalam beberapa grup. Mereka saling bertanding dan mengumpulkan poin. Setelah lolos dari babak grup, para tim mlbb bertarung kembali dengan sistem Upper dan Lower Bracket. 

Continue reading Jadwal MSC 2023, Lengkap dari Group Stage hingga Grand Final

Akun Pro Player Selalu Hilang Paska Laga

GAMEFINITY, Jakarta – Kabar buruk menimpa pendukung tim Esports Mobile Legends. Banyak akun sosial media khususnya Instagram Pro Player yang hilang usai Liga MPL ID. Kabar ini datang dari Instagram Evos Legends pada (9/4).

Berikut adalah akun Instagram Pro Player yang hilang:
@evos.dreams07, @evos.saykots, @evos.hijumee, @btr_branz, dan @evos.dlarrr_

Akun Instagram Pro Player Evos Hilang

Kejadian ini di diduga saat kalahnya Evos dari Onic pada Grand Final MPL ID S11. Pihak Evos sangat menyayangkan kejadian ini. Dalam Instagramnya, Evos menyebutkan bahwa walaupun kalah, para suporter diharapkan tetap sportif di dunia nyata.

“Meski permainan di land of dawn berlangsung sengit, tetep harus sportif di real life ygy! Semoga gak ada lagi kejadian seperti ini untuk tim mana pun!” tulis Evos dalam Instagramnya.

Menanggapi kejadian ini, Aji Wicaksono selaku Manajer Evos menyatakan dalam akun Instagramnya @evos.soa akan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Sialnya, setelah postingan tersebut, akun Instagramnya juga ikut hilang.

“Ini bukan drama, ini bukan hoax, atau apalah, ini real ya, terlalu bodoh oknum-oknum seperti ini,” dikutip dari DuniaGames yang mengutip dari Instagramnya sebelum lenyap.

Kejadian hilangnya akun ini memang sering terjadi. Sebelumnya akun Instagram Vyn @RRQ_Vyn juga hilang setelah RRQ kalah dari Evos.

Baca juga:

Terjadi juga pada Pro Player di Season Sebelumnya

Ternyata kejadian ini tak hanya berlangsung saat MPL ID Musim 11. Kejadian serupa terjadi menimpa Evos pada tahun lalu, tepatnya saat Season 10 berlangsung. Berikut akun yang hilang:
Sutsujin, Dreams, Cr1te, dan Pendragon.

Kabar ini berasal dari Aldean Tegar selaku Vice President Evos Esports.

“Sedikit Update buat temen – temen untuk akun IG EVOS LEGENDS: IG hilang bertambah dari Sutsujin, ke : Dreams, Cr1te, Pendragon, Sutsujin. IG Deactive (oleh sisi kita) : Dlar, Tazz, Aji.” dikutip dari Gamebrott dari Intsagram @evos.luch.

Pada Season 8 pun ternyata pernah terjadi persitiwa ini. Saat itu Kiboy dari Onic Esports mengalami hilangnya akun Instagram. Kiboy menyampaikan pesan khusus kepada pelaku saat itu pada Youtube Jonathan Liandi di acara Empetalk.

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

ECHO Yawi Sebut ONIC Esport Sulit Dilawan

GAMEFINITY.ID, JAKARTAECHO Esport berhasil mempertahankan posisinya di babak upper bracket pada kejuaraan M4 di Jakarta setelah unggul dari tim Esport asal Malaysia Team HAQ dengan skor 3-2. Di awal pertandingan ECHO berhasil mendapatkan dua poin kemenangan. Namun tersusul oleh Team HAQ di pertandingan selanjutnya.

Pertandingan yang cukup sengit antara ECHO melawan Team HAQ ini cukup membuahkan hasil yang kemudian akan dipertemukan dengan tim asal Indonesia ONIC Esport. Yawi ECHO memberikan pendapat mengenai ONIC yang dianggapnya sulit dihadapi.

RRQ Hoshi Tidak Ada Apa-Apanya, ECHO Yawi Sebut ONIC Esport Lawan Yang Cukup Tangguh

ECHO Yawi Chou MVP

Pada babak Group Stage yang dilaksanakan di Bali United Studio 2 Januari yang lalu, ECHO berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dengan skor 1-0. Di babak upper bracket ini tim asal Filipina akan dipertemukan dengan ONIC Esport yang menurutnya tangguh. Roamer ECHO Yawi sebut format BO5 (Best of 5) menjadi faktor mengapa babak selanjutnya jauh lebih sulit.

Baca juga: Taklukkan RRQ Akira, Blacklist International Unggul 3-1

BO5 (Best of Five) yang digunakan pada babak upper bracket M4 ini merupakan format yang umum ditemui pada turnamen Esport yang dimana tim yang memenangkan lima pertandingan berturut-turut dinyatakan sebagai pemenangnya. Dibandingkan dengan BO3 (Best of Three), format BO5 jauh lebih melelahkan itu mengapa turnamen Esport lebih terbiasa menggunakan format Best of Three ini.

Di upper bracket ini tim yang akan bertanding diharuskan untuk beristirahat yang cukup. Itu karena energi yang akan dihabiskan jauh lebih besar.

Yawi juga menyebutkan jika dibandingkan dengan ONIC Esport, RRQ masih lebih mudah untuk dilawan. Menurutnya RRQ Hoshi  dianggap kurang menantang. Dibuktikan dengan kemenangan ECHO atas RRQ Hoshi dengan skor 1–0. Ditambah lagi Kairi merupakan anggota yang berpengaruh di ONIC Esport.

 Dengan adanya Kairi ini ECHO melihat ONIC jauh lebih kuat daripada RRQ Hoshi. Yawi juga menambahkan akan ada kemungkinan ECHO kembali dipertemukan dengan RRQ Hoshi di pertandingan berikutnya. Dan apabila ECHO mampu membungkam kedua tim asal Indonesia tersebut bisa dipastikan terus melaju di Upper Bracket.