Tag Archives: ONIC Esports

Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertarungan epik antara dua raksasa, Bigetron Alpha (BTR) dan ONIC Esports, kembali menyita perhatian di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12). Setelah beradu tajam dalam Final Turnamen ESL Snapdragon Pro Series 2023, kini keduanya saling berhadapan dalam Regular Season MPL ID S12. Dendam dan gengsi hangat bercampur dalam pertarungan ini, membuat penonton tak sabar menyaksikan siapa yang akan merengkuh kemenangan kali ini.

Walaupun sempat berduel sengit di turnamen yang berbeda, ONIC tetap tidak memprediksi kekuatan BTR yang telah dikalahkan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh CW dari ONIC Esports.

“Enggak (terprediksi) sih. Emang kita melawan Bigetron pas saat sebelum Patch Baru, kita perlu ada pembaharuan ulang,” ujar CW saat diwawancarai oleh Gamefinity.

Baca juga:

Dendam Tak Berbalas: Match 1

Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12
Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan pertama, BTR dan ONIC menyusun strategi ban dengan cermat. BTR memilih untuk mem-banned hero-hero seperti Kadita, Fanny, Joy, Lancelot, dan Ling. Sedangkan ONIC mematikan opsi dengan mem-banned Paquito, Uranus, Angela, Khufra, dan Franco. Lalu, tim-tim tersebut membentuk komposisi pilihan dengan hati-hati.

BTR memilih Fredrinn, Melissa, Valentina, Alucard, dan Edith. Sementara ONIC memilih Hayabusa, Faramis, Kaja, Beatrix, dan Gloo.

Meskipun prediksi audiens lebih mendukung ONIC dengan 63%, BTR tetap percaya diri dengan kehadiran pendukungnya. ONIC kali ini sangat gesit, First Blood diraih dalam menit pertama. Kedua tim bermain agresif sejak menit pertama, namun, ONIC mampu mengatasi tantangan lebih baik dan mendominasi jalannya pertandingan. Di menit ke-11, ONIC berhasil meraih keunggulan dengan performa luar biasa dari Sanz dan Kiboy. Dua hero penculik musuh untuk mengalahkan BTR. Formasi 4-1 menjadi pilihan utama kedua tim.

Dendam dan Tekad: Match 2

ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12
ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua semakin memanas. BTR memilih untuk mem-banned Fanny, Kadita, Valentina, Harith, dan Wanwan. Sedangkan ONIC mem-banned Angela, Faramis, Paquito, X.Borg, dan Uranus. Strategi ban ini menggambarkan ketegangan yang semakin naik di antara kedua tim.

BTR mengandalkan Arlott, Beatrix, Pharsa, Joy, dan Franco. Sementara ONIC memilih Lancelot, Novaria, Kaja, Clint, dan Fredrinn.

Meskipun prediksi audiens lebih memihak ONIC dengan 75%, permainan ini memberikan sorotan baru. ONIC kembali menunjukkan kekuatan mereka dalam objektif permainan, sementara BTR berusaha untuk memainkan permainan yang lebih hati-hati. Pertarungan yang intens terjadi di jungle dan lintasan pertempuran, di mana Kairi dan Super Kenn saling adu mekanik. Namun, ONIC berhasil menggempur BTR dengan Triple Kill yang menghentak sebelum akhirnya memenangkan pertandingan dalam waktu 14 menit.

Baca juga:

Lawan dan Kawan, Tetap Mendukung Saat Di Luar Pertarungan

CW ONIC Esports support BTR untuk IESF WEC 2023
CW ONIC Esports support untuk BTR di IESF WEC 2023 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Walaupun ONIC sangat bersemangat membantai Bigetron, di luar itu ONIC tetap memberi dukungan untuk BTR yang akan tanding di IESF WEC 2023 di Rumania. Hal itu disampaikan langsung oleh CW dari ONIC Esports.

“Buat BTR, tetap konsisten aja. Semoga lancar,” ujar CW untuk memberi semangat pada Bigetron Alpha.

Kehadiran Alucard di MPL ID S12

Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends
Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends

Pertarungan sengit ini menggambarkan semangat tinggi dari kedua tim. ONIC membuktikan bahwa mereka tak akan meremehkan musuh lama, dan BTR tak mau tinggal diam untuk balas dendam. Dalam pertarungan ini, ONIC membuktikan dominasi mereka dalam hal objektif dan permainan agresif. Di sisi lain, BTR belajar dari strategi yang efektif yang dihadirkan ONIC.

Tidak hanya menjadi pertarungan soal kekuatan tim, pertandingan ini juga mencatat kemunculan hero Alucard pertama kali di MPL ID S12. Namun, pada akhirnya, ONIC keluar sebagai pemenang dalam pertandingan kedua dengan penampilan mengesankan dari Kairi dan timnya. Reuni penuh gengsi ini hanya memanaskan panggung MPL ID S12, memberikan penggemar tantangan, hiburan, dan inspirasi untuk mengejar prestasi di dunia Mobile Legends.

Baca juga:

Demikian pembahasan Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Aura Fire Putuskan Kemenangan Beruntun Onic Esports

GAMEFINITY, Jakarta – Laga Aura Fire melawan Onic Esports dalam lanjutan MPL ID S12 begitu seru dan sengit. Aura Fire bermain dengan formasi yang sama saat meraih kemenangan terakhir. Hasil Aura Fire kembali menang dan memutuskan dominasi Onic Esports

Onic Esports dalam pertandingan semalam sangat bagus dan bermain dengan formasi terbarunya. Tidak adanya CW di sisi Goldlaner, diisi dengan Alberttt yang kembali bermain hero marksman.

Aura Fire juga sedang memanas setelah kemenangan perdananya melawan BTR Alpha. Sosok Aran menjadi pembeda dalam pertandingan itu. Aran membawa semangat baru, Onic Esports merasakan hype itu dan memutuskan dominasinya. Berikut review pertandingan Aura Fire melawan Onic Esports.

Baca juga: 

Match 1 Aura Fire, Keluarnya Badang di MPL ID S12

Pada sesi banned, Onic Esports langsung melakukan banned hero-hero Exp Laner. Aran memang menjadi hal yang diwaspadai oleh Onic Esports. Apalagi dirinya adalah salah satu yang disorot dari kemenangan Aura Fire, terhadap BTR Alpha.

Aura Fire melakukan pick hero yang memiliki stun, untuk menangkap Ling milik Kairi.  Tetapi pick hero mengejutkan datang ketika Aran justru bermain Badang. Hero ini baru muncul kembali di MPL ID S12, setelah sebelumnya tidak pernah muncul dalam bermain.

Continue reading Aura Fire Putuskan Kemenangan Beruntun Onic Esports

Top 5 Hero Roamer Paling Digunakan oleh 5 Pro Player MPL ID!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Role Play dalam MLBB ada 5 bagian terdiri dari Jungler, Roamer, Goldlaner, Exp Laner dan Midlaner. Semua memiliki tugas dan fungsinya. Pada MPL ID, turnamen paling bergengsi untuk pemain Mobile Legends di Indonesia, terdapat banyak pilihan hero yang dapat dipilih.

Salah satu peran yang paling krusial dalam permainan adalah Roamer. Para Pro Player MPL ID telah menunjukkan kehebatan mereka dalam memilih hero Roamer yang tepat untuk memimpin tim mereka menuju kemenangan.

Berikut adalah lima hero Roamer yang paling sering digunakan oleh para Pro Player MPL ID.

Baca juga:

1. Kaja – Roamer Dewa United: LeoMurphy dan Bigetron Alpha: Super Vynnn

Build Kaja Roamer Terbaik ala Top Player MPL ID
Kaja Skinblocker Skin

Kaja adalah pilihan pertama dari dua Pro Player yang berbeda, menunjukkan betapa pentingnya peran Kaja sebagai Roamer. Kemampuan Kaja yang dapat menarik musuh dan memberikan efek suppress sangat berharga dalam mengunci musuh dan memastikan timnya mendapatkan keuntungan dalam pertarungan.

2. Franco – Roamer Dewa United: LeoMurphy dan Bigetron Alpha: Super Vynnn

Franco Roamer Mobile Legends MPL ID
Franco Frozen Warrior Skin

Franko adalah pilihan kedua yang populer di antara Pro Player. Dengan skill “Iron Hook”-nya yang ikonik, Franco dapat dengan mudah menghentikan pergerakan musuh dan menciptakan peluang bagi timnya untuk mengambil keuntungan.

3. Chou – Rebellion: AudyTzy dan RRQ: Naomi

Chou Roamer MPL ID
Chou Libra Shiryu Skin

Chou adalah hero Roamer dengan kemampuan kontrol luar biasa. Dengan kombinasi skill yang andal, Chou mampu membatasi mobilitas musuh dan membantu timnya meraih kemenangan dengan cepat.

4. Kadita – Dewa United: LeoMurphy dan ONIC Esports: Kiboy

Kadita Roamer Mobile Legends MPL ID
Kadita Ocean Goddess Skin

Kadita adalah hero Roamer yang unik karena kemampuannya untuk berubah menjadi ikan dan melompat ke udara. Keahliannya dalam memberikan kerusakan area dan efek crowd control membuatnya menjadi pilihan favorit di antara Pro Player.

5. Grock – Roamer Bigetron Alpha: Super Vynnn dan RRQ: Naomi

Grock Roamer MPL ID
Grock Fortress Titan Skin

Grock adalah tank yang luar biasa kuat sebagai Roamer. Dengan kemampuan “Power of Nature”-nya, ia dapat memberikan damage tinggi kepada musuh sekaligus melindungi timnya dengan temboknya yang kuat.

Baca juga:

Alternatif Hero Roamer

Selain lima hero di atas, terdapat juga beberapa alternatif yang sering digunakan oleh Pro Player MPL ID, tergantung pada situasi dan kebutuhan permainan. Hero seperti Lolita, Khufra, Atlas, dan Hilda sering kali menjadi pilihan yang tangguh dan andal ketika melawan tim dengan banyak hero fisik.

Sementara itu, hero-healer seperti Floryn dan Angela sangat berharga dalam memberikan dukungan dan penyembuhan kepada rekan setim mereka.

Kesimpulannya, memilih hero Roamer yang tepat adalah kunci sukses dalam permainan Mobile Legends, terutama bagi Pro Player di MPL ID. Kaja dan Franco tampaknya menjadi pilihan utama karena kemampuan suppress mereka yang kuat.

Baca juga:

Namun, setiap hero memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, jadi penting bagi para pemain untuk menguasai beberapa hero Roamer untuk menghadapi berbagai situasi dan strategi yang berbeda. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para pemain Mobile Legends di luar sana!

Demikian pembahasan Top 5 Hero Roamer Paling Digunakan oleh 5 Pro Player MPL ID! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kemenangan ONIC ESL Snapdragon Pro Series Esports Bukan Karena META

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ONIC Esports terus menunjukkan dominasinya di dunia Mobile Legends dengan meraih kemenangan beruntun. Setelah sukses menjadi juara back-to-back MPL ID dan menjuarai MSC 2023, kini giliran mereka mendominasi ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA S3.

Kemenangan gemilang ONIC Esports dengan skor telak, kecuali dua poin yang berhasil dicuri oleh Blacklist International di MSC 2023, telah menarik perhatian para penggemar. Tim-tim tangguh seperti EVOS Legends dan Bigetron Alpha juga takluk dengan hasil clean sweep.

Kejayaan ONIC Esports ini mengingatkan kita pada era gemilang mereka di tahun 2019, yang lebih dikenal sebagai era para Kage. Pada masa itu, mereka berhasil menyapu bersih kejuaraan dalam empat kompetisi berturut-turut.

Baca juga:

ONIC Esports Menang ESL Snapdragon Pro Series Bukan Karena META

Namun, banyak yang berspekulasi bahwa dominasi ONIC Esports dan keberhasilan tim-tim Indonesia lainnya disebabkan oleh faktor META terbaru yang menguntungkan mereka. Beberapa berpendapat bahwa META saat ini memberikan keuntungan bagi tim-tim Indonesia.

Tapi, menurut sang pelatih ONIC Esports, Yeb, asumsi ini tidak sepenuhnya benar. Ia berpendapat bahwa keberhasilan timnya dan tim-tim Indonesia lainnya bukanlah semata-mata karena keuntungan dari META terbaru. Yeb percaya bahwa tim-tim lain belum menemukan strategi yang tepat untuk menghadapinya.

“Tidak ada yang salah dengan tim Filipina, hanya saja patch baru telah membawa perubahan besar, dan tim-tim profesional masih mencoba mempelajari itu. Kami beruntung bisa menjuarai turnamen ini (ESL Snapdragon Pro Series MLBB SEA S3),” ucapnya dikutip dari One Esports.

Sang pelatih asal Filipina juga menolak anggapan bahwa META terbaru benar-benar memanjakan tim-tim Indonesia. Menurutnya, ada beberapa tim Indonesia yang juga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan META terbaru.

“Saya tidak setuju jika patch saat ini sangat cocok untuk Indonesia. Mungkin beberapa tim memang diuntungkan, namun saya rasa itu tidak berlaku untuk Indonesia secara keseluruhan. Semua orang masih sama-sama mencoba memahami META terbaru, jadi saya tidak bisa mengatakan jika ini adalah META Indonesia,” tegas Yeb.

Memahami Kemampuan ONIC

ONIC Esports di ESL Snapdragon Pro Series
ONIC Esports di ESL Snapdragon Pro Series (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Hal ini menegaskan bahwa dominasi ONIC Esports dan prestasi tim-tim Indonesia lainnya bukanlah semata-mata karena META terbaru yang menguntungkan mereka. Keberhasilan mereka lebih merupakan hasil dari dedikasi, kerja keras, dan strategi yang matang dalam menghadapi perubahan META.

Sebagai penggemar Mobile Legends, kita patut mengapresiasi dominasi ONIC Esports dan mengakui bahwa kesuksesan mereka tidak lepas dari upaya keras yang telah dilakukan oleh seluruh tim. Semoga keberhasilan mereka terus berlanjut dan mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung kompetisi Mobile Legends internasional.

Baca juga:

Demikian pembahasan ESL Snapdragon Pro Series: Dominasi ONIC Esports Bukan Karena META. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dewa United Esports Unjuk Taring di Awal MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dewa United Esports menjadi tim pendatang baru di MPL ID S12, membuat debut yang mengesankan pada minggu pertama. Watt dan tim berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertama mereka, masing-masing dengan skor 2-1.

Saat ini, mereka berada di posisi tiga besar, tepat di bawah RRQ dan Bigetron Alpha. Kesuksesan awal Dewa United menjadi modal berharga untuk menghadapi persaingan ketat di musim reguler MPL ID S12. Namun, sang pelatih, JackLee, tetap berhati-hati dan waspada menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.

Di minggu pertama MPL ID S12, Dewa United Esports memulai perjalanan mereka dengan dua kemenangan yang sulit diraih. Dewa mengalahkan Aura Fire dan Rebellion Zion, masing-masing dengan skor 2-1. Hasil ini telah membawa mereka masuk ke dalam tiga besar klasemen, menandakan potensi mereka untuk bersaing dengan tim-tim terbaik dalam liga.

Baca juga:

Prestasi minggu pertama menjadi aset berharga bagi Dewa United saat mereka bersiap menghadapi pertandingan-pertandingan menantang di sisa MPL ID S12. Selain meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim, kemenangan ini memberikan pengalaman berharga yang dapat memotivasi mereka untuk melanjutkan tren kemenangan mereka.

Fokus Utama Pelatih: Menjaga Performa Dewa United

Pelatih Dewa United Esports di MPL ID S12
Pelatih Dewa United Esports, JackLee (Foto: DewaUnited)

Mengakui performa tanpa cela timnya di minggu pertama, Pelatih JackLee mendekati debut Dewa United di MPL ID S12 dengan optimis. Terutama dalam hal strategi pemilihan hero tim. Dia dengan yakin bahwa pemilihan hero tim sudah sesuai dengan META yang berlaku.

“Untuk masalah draft, kami sudah rundingkan sebelum match mulai, jadi cukup works (dengan META),” ujar JackLee dikutip dari One Esports.

Keberhasilan dalam pemilihan hero ini berkat upaya kolaboratif para pemain, yang membahas dan merencanakan strategi sebelum setiap pertandingan.

Meskipun berhasil tampil impresif di awal, JackLee tahu bahwa rasa puas berlebihan dapat menjadi jebakan. Staf pelatih Dewa United Esports berfokus untuk menjaga performa maksimal para pemain sepanjang minggu-minggu mendatang. JackLee mengungkapkan bahwa suasana hati dan kondisi mental para pemain saat ini sangat baik.

“Kondisi mental pemain cukup stabil, jadi kami dari team coaching lumayan menjaga banget masalah mental,” sebut sang pelatih.

Tim pelatih bekerja keras untuk memastikan para pemain tetap optimis namun tidak berlebihan, agar terhindar dari kemungkinan penurunan performa.

Tantangan Berikutnya di MPL ID S12

List Target Dewa United Esports MLBB di MPL ID S12
List Target Dewa United Esports MLBB (Foto: Esports.id)

Menghadapi minggu kedua MPL ID S12, Dewa United akan bertemu dengan lawan-lawan tangguh seperti Bigetron Alpha dan juara bertahan, ONIC Esports. Pertandingan-pertandingan tersebut tentu akan berat bagi Watt dan rekan-rekannya, juga bagi tim mana pun dalam liga ini.

Untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan-pertandingan krusial ini, Pelatih JackLee menekankan pentingnya bermain seperti biasa dan tidak terbebani oleh tekanan. Dia meminta para pemain untuk saling mendukung suasana hati satu sama lain. Hal ini dilakukan karena keharmonisan tim sangat penting dalam menjaga stabilitas dan memberikan performa terbaik.

Baca juga:

Seiring dengan antusiasme para penggemar untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan MPL ID S12. Semua mata akan tertuju pada Dewa United Esports untuk melihat bagaimana mereka berhadapan dengan lawan-lawan tangguh. Pertandingan antara Dewa United dan Bigetron Alpha, yang akan dimulai pada 27 Juli 2023, dipastikan akan menjadi pertarungan menarik. Dengan keberhasilan awal mereka dan dedikasi staf pelatih, tim ini berpotensi meninggalkan jejak yang mendalam dalam liga ini.

Demikian pembahasan Dewa United Esports Unjuk Taring di Awal MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Treble Winner ONIC Esports di ESL Snapdragon Pro Series

GAMEFINITY, Jakarta – Penentuan pertandingan Grand Final ESL Snapdragon Pro Series mencapai puncaknya dengan ONIC Esports dan BTR Alpha bertemu di Final. Pertandingan ini seperti mempertemukan mereka dalam laga lanjutan MPL ID S12. Meski begitu pertandingan berjalan cepat, menegangkan dan seru.

Kesulitan didapatkan oleh tim BTR Alpha dalam laga Grand Final ini, Onic memperlihatkan dominasinya sebagai tim yang memang memiliki title juara MPL ID S11 serta MSC 2023. Berikut ini ulasan singkat match per-match laga Grand Final atara BTR Alpha dan ONIC Esports.

ONIC Esports Champion on ESL Snapdragon Pro Series
ONIC Esports Menyelesaikan 4 Match dari BO7 tanpa balas

Match 1, Agresif dan Menekan

sama-sama bermain agresif, BTR Alpha dan ONIC  esports bermain ngotot. Kedua tim ini berusaha untuk menginvasi masing-masing jungle musuh. ONIC Esports dalam hal ini menang dan terus menerus menekan selama permainan.

Permainan BTR Alpha kesulitan dalam mengembangkan permainan karena tidak ada hero tebal. Selain itu, BTR yang menggunakan 2 hero late game yaitu Alice sebagai Jungler dan Claude dimanfaatkan oleh ONIC Esport. Hasilnya mudah ditebak ONIC Esport menang di menit ke-14

Baca juga: 

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Fredrinn), Super Kenn (Alice), Super Vynn (Floryn), Saken (Claude), Moreno (Yve)

ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Hayabusa), Sanz (Valentina), CW (Wanwan), Kiboy (Kaja)

Match 2, Invasi ONIC Esports yang Terus menerus

ONIC Esports yang unggul 1-0 kini seperti di atas angin dan mengambil inisiatif serangan sejak awal. Hasilnya BTR kesulitan dalam melakukan farming. Pada match ini Kairi menggunakan hero signaturenya yaitu Joy yang mencatat 100% kemenangan.

Tentu saja sama seperti pada pertandingan pertama, match kedua berjalan dengan tekanan yang terus menerus ke BTR Alpha. ONIC Esports dengan Joy-nya dapat mempertahankan 100% kemenangan heronya.

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Dyroth), Super Kenn (Hayabusa), Super Vynn (Kaja), Saken (Claude), Moreno (Lylia)

ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Joy), Sanz (Faramis), CW (Beatrix), Kiboy (Grock)

Match 3, Comeback Epic ONIC Membuat Kedudukan 3-0

Padaa match ketiga ini, ONIC Esports kembali mengambil inisiatif serangan dan terus menekan BTR Alpha. Tetapi Super Kenn dan Vyn yng menggunakan Hero signature mereka mampu bertahan. Sempat tertekan dan bermain dengan tempo yang diatur oleh ONIC Esports, kejutan datang ketika war di lord dengan BTR Alpha berhasil mengamankan lord pertama.

Lord kedua yang menjadi perebutan juga berhasil didapatkan oleh BTR Alpha. Sempat mendapatkan angin segar, sayangnya momentum hilang bersama Lord kedua yang tidak dapat dimanfaatkan.

ONIC pada posisi ini mendapatkan snowball dan mendapatkan Lord ketiga sekaligus kembali memupuskan harapan BTR Alpha.

Baca juga: 

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Dyroth), Super Kenn (Lancelot), Super Vynn (Franco), Saken (Clint), Moreno (Valentina)

ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Joy), Sanz (Yve), CW (Claude), Kiboy (Chou)

Match 4

Game ini menjadi penentu bagi ONIC Esports, sudah terlihat bahwa ONIC terus menekan seperti pada match sebelum-sebelumnya. Bermain dengan tempo yang cepat, ONIC Esports berhasil menuntaskannya dengan cepat. Sekitar 11 menit game berjalan dan ONIC berhasil menang dengan skor 4-0, tanpa BTR mampu membalas.

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Fredrinn), Super Kenn (Ling), Super Vynn (Khufra), Saken (Beatrix), Moreno (Yve)

ONIC Esports: Butss (Terizla), Kairi (Fanny), Sanz (Pharsa), CW (Claude), Kiboy (Kaja)