Tag Archives: ONIC Esports

MSC 2023 Hari Kedua, Evos Tumbang sedang ONIC Menang

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari ketiga MSC 2023 (Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2023) dimulai (12/6). Kali ini Indonesia bertanding kembali dengan 2 tim perwakilannya, Evos Legends dan ONIC Esports. Pertandingan hari ketiga ini akan ada Evos Legends melawan RSG Slate Singapura dan ONIC Esports melawan Outplay Amerika Utara.

Baca juga:

Evos Legends vs RSG Slate di MSC 2023

Evos kalah melawan RSG di MSC 2023
Evos Legends menerima kekalahannya di hari ketiga MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Game pertama dimulai dengan laga Evos melawan RSG Slate. Evos menunjukan taringnya dengan menyolong Lord yang dilakukan Tazz dengan Ling nya. Pertandingan berjalan alot selama 25 menit. Dari segil kill, Evos unggul dengan perolehan total kill 22. Sedangkan RSG Slate memperoleh 16 kill. Namun takdir berkata lain, RSG Slate berhasil memenangkan laga game pertama di hari ketiga MSC 2023.

Pada game kedua Tazz dari Evos menggunakan Fanny. Terlihat dari pemilihan hero, Evos akan bermain agresif, sedangkan RSG bermain dengan hero-hero tebal. Dengan menggunakan Fanny, Tazz akan sibuk farming buff agar tidak jadi Fanny Darat. RSG memanfaatkan ini untuk objektif dan berhasil mengantongi 3 Turtle.

RSG Slate sudah merontokkan semua turret Evos, dan hampir memenangkan game pada menit ke 14. Evos mencoba bertahan sekuat tenaga dan berhasil mengamankan base dengan setengah darah. Penyerangan dilakukan kembali oleh RSG dengan Lord, namun Evos berhasil menghadangnya dengan baik.

Percobaan menyerang dengan Lord kembali dilakukan RSG. Kali ini Evos hanya bisa bertahan di base utama mereka. Sayang, RSG berhasil menembus base Evos dan ditutup dengan Maniac yang didapat oleh Okky dengan Beatrix nya. Pertandingan berjalan 23 menit dengan perolehan 21 kill milik RSG Slate dan 16 kill milik Evos. Nice Try Evos Legends.

Baca juga:

ONIC Esports melawan Outplay

ONIC Esports berhasil memenangkan pertandingan melawan Outplay di MSC 2023
ONIC Esports berhasil memenangkan pertandingan melawan Outplay di MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Setelah Evos kalah di awal pertandingan, estafet nama Indonesia akan dibawa oleh ONIC pada hari ketiga di MSC 2023. ONIC Esports akan melawan tim dari luar Asia yaitu Outplay, Amerika Utara. Terlihat ONIC memilih 3 hero kuat seperti Minotaur, Yu Zhong, dan Faramis. Sedangkan Outplay mengambil hero lincah seperti Arlott, Beatrix, dan Martis.

Singkat pertandingan, di menit ke-10 ONIC sudah berada di depan base Outplay. Terlihat semua outer turret Outplay sudah hilang dirobohkan ONIC. Saat lord muncul, ONIC bergegas objektif mengamankan Lord dan membawanya sampai ke dalam base lawan.

15 menit berlangsung singkat, ONIC berhasil memenangkan pertandingan pada game pertama.

Pada game kedua terlihat Outplay memilih hero tebal seperti Uranus, Franco, dan Fredrinn. Sedangkan ONIC mengambil hero lincah yaitu, Aamon, Arlott, dan Beatrix. Dengan formasi tersebut, ONIC bergerak lebih cepat dan berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu 19 menit.

Demikian pembahasan MSC 2023 – Evos Tumbang, ONIC yang Menang. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023 Dibuka Dengan Kemenangan ONIC dan Evos

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen MSC 2023 (Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2023) telah berlangsung di Kamboja (10/6). Turnamen diawali dengan Fase Grup dengan 6 tim yang bertanding. Pertandingan pertama dibuka dengan ONIC Esports melawan BXF (Burn X Flash), dan ditutup dengan Evos Legends melawan Fenix Esports.

Baca juga:

ONIC Esports vs BXF di MSC 2023

ONIC vs BXF MSC 2023
ONIC Esports menang 2-0 melawan Burn X Flash di MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Fase Grup C membuka pertandingan MSC 2023 dengan ONIC Esports melawan Burn x Flash. Pertandingan berlangsung tegang karena ONIC sempat terbantai 13-5 saat menit ke 16. BXF memasuki base ONIC dengan Lord, namun berhasil dibersihkan Butsss dengan Uranusnya.

Uranus mendapatkan Maniac dan langsung push High Ground BXF hingga ke base. Perlawanan kembali berlangsung saat Lord berikutnya dibawa BXF. ONIC berhasil menghadang BXF dan Lord hingga memenangkan pertandingan pertama. Total Kill yang didapat 15-14 dengan Butsss sebagai MVP dari tim yang menang.

Babak Kedua ONIC vs BXF

Setelah babak pertama ONIC menang, babak kedua berlangsung sengit dengan perolehan gold yang tidak jauh berbeda. Namun ONIC berhasil merobohkan BXF dari jalur atas, dengan total kill yang didapat 13-9. ONIC memenangkan pertandingan 2-0 melawan BXF.

Baca juga:

Evos Legends melawan Fenix Esports – MSC 2023

Evos vs Fenix MSC 2023
Evos Legends memenangkan pertandingan melawan Fenix Esports di MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Pertandingan hari pertama ditutup dengan duel Evos Legends melawan Fenix Esports dari Myanmar. Laga berlangsung panas karena dua tim ini sama kuatnya saat bertanding di Land of Dawn. Pertandingan juga berjalan 26 menit, cukup lama untuk match di Mobile Legends. Sayang, Evos kalah di babak awal melawan Fenix.

Tak tinggal diam, Evos membalas kekalahannya di babak kedua dan berhasil menang. Laga berjalan 14 menit dengan Evos memperoleh gold sebanyak 46 ribu. Total kill yang didapat Evos 11 dan Fenix 6 kill.

Babak penentuan berlangsung karena perolehan skor 1-1 Evos vs Fenix. Game ke 3 cukup tegang untuk Evos karena Lord dari Fenix sudah sampai ke Base Turret Evos. Segera setelah clear area base, Evos bergerak cepat merontokkan turret Fenix. Detik-detik akhir Evos berhasil mengamankan Lord dan membawanya hingga ke Base Turret Fenix.

Baca juga:

Indonesia berhasil di Hari Pertama MSC 2023

Kedua tim dari Indonesia berhasil memenangkan pertandingan Fase Grup di MSC 2023. Selamat untuk kedua tim dan teruskan perjuangannya di MSC 2023.

Demikian pembahasan MSC 2023 Dibuka Dengan Kemenangan ONIC dan Evos. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023: Mengamati EVOS Legends dan ONIC Esports

GAMEFINITY, Jakarta – MSC 2023 (Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023) tinggal menunggu hitungan hari. EVOS Legends dan ONIC Esports menjadi tim perwakilan dari Indonesia untuk berlaga di turnamen internasional.

Setiap tahun, kejuaraan MSC menjadi ajang prestisius di mana tim-tim terbaik dari Asia Tenggara bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Tahun ini, perhatian terutama tertuju pada tim-tim Indonesia yang telah menunjukkan performa kuat dalam kompetisi regional.

Dalam artikel ini, kita akan mengamati peluang EVOS Legends dan ONIC Esports, dua tim unggulan dari Indonesia, untuk meraih sukses di MSC 2023.

Baca juga:

EVOS Legends: Bermodal Mentalitas Juara dan Pengalaman

EVOS Legends
EVOS Legends (Foto: ONE Esports)

Setelah menjadi runner-up di MPL ID S11, EVOS Legends membawa mentalitas besar dan semangat juara ke MSC 2023. Meskipun mungkin tidak diunggulkan, EVOS Legends telah membuktikan kemampuannya dengan bangkit di IESF WEC 2022.

Roster yang solid dan pemain yang berpengalaman, memberikan EVOS Legends peluang nyata untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia Tenggara.

Baca juga:

ONIC Esports: Konsistensi dan Potensi Juara – MSC 2023

ONIC Esports
ONIC Esports (Foto: GGWP)

ONIC Esports telah menunjukkan konsistensi yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemenangan berturut-turut di MPL Indonesia S10 dan S11, serta gelar ONE Esports MPL Invitational 2022, ONIC telah membuktikan kemampuannya sebagai salah satu tim terbaik di wilayah ini.

Keberadaan pemain berpengalaman seperti Butsss, Kairi, dan S A N Z, serta kehadiran pelatih yang berpengalaman, memberikan ONIC potensi nyata untuk meraih gelar MSC 2023. Meskipun Drian saat ini berperan sebagai pemain cadangan, pengalamannya sebagai juara MSC 2019 bisa menjadi aset berharga bagi tim.

Baca juga:

Persaingan dan Tantangan di MSC 2023

Group Stage MSC 2023
Group Stage MSC 2023 (Foto: Instagram/MLBB Esports Official

Tentu saja, EVOS Legends dan ONIC Esports akan menghadapi persaingan yang ketat di MSC 2023. Tim-tim kuat seperti BURN x FLASH dari Kamboja dan Fenix dari Myanmar akan menjadi pesaing tangguh yang harus mereka hadapi. Namun, dengan persiapan yang matang, strategi yang solid, dan pengalaman bertanding yang dimiliki oleh kedua tim, mereka memiliki kesempatan yang baik untuk mengatasi tantangan ini.

Peluang tim dari Indonesia untuk meraih sukses di MSC 2023 sangat menjanjikan. EVOS Legends dan ONIC Esports, sebagai dua tim unggulan dari Indonesia, memiliki modal kuat untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia Tenggara. Mentalitas juara, konsistensi, dan pengalaman mereka menjadi faktor penting yang dapat membantu mereka mencapai prestasi yang gemilang di turnamen ini.

Baca juga: 

Sebagai penonton, mari kita dukung tim-tim Indonesia ini dalam perjuangan mereka di MSC 2023 dan berharap mereka dapat mengharumkan nama negara kita dalam dunia esports.

Demikian pembahasan MSC 2023: Mengamati EVOS Legends dan ONIC Esports. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rekap MPL ID S11, Seharusnya Geek Slate Masuk Grand Final

GAMEFINITY, Jakarta – Rekap Mobile Legends Profesional Liga Indonesia Season 11 (MPL ID S11) merupakan rangkuman kompetisi esports Mobile Legends terkemuka di Indonesia yang diadakan pada musim ke-11. MPL ID Season 11 merupakan ajang kompetisi tingkat profesional yang diikuti oleh tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.

Dalam rekap ini, kami akan mengulas secara ringkas hasil-hasil statistik tim. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih detail tentang kompetisi Mobile Legends paling bergengsi di Indonesia!

Berdasarkan statistik, Geek Slate (GS) di urutan kedua mendapatkan kills terbanyak setelah Onic. Geek Slate memperoleh 521 kills, sedangkan Onic mendapat 601. Hal ini menunjukan agresivitas Geek Slate dalam bermain di Musim 11 hampir menyamai Onic.

Namun, Geek Slate juga berada di urutan kedua dengan mati terbanyak setelah Aura. Geek Slate mati sebanyak 552, sedangkan Aura 577. Data tersebut menunjukan bahwa Geek Slate kurang dari segi defensif. Kemungkinan juga Geek saat melakukan fight selalu 5 lawan 5 sehingga berpotensi wipe out.

Baca juga: 

Geek Slate juga berada di urutan kedua dari segi perolehan Gold setelah Onic. Geek Slate memperoleh 1.977.021 gold, sedangkan Onic mendapat 2.049.735. Dari data tersebut, Geek Slate sangat menguasai map dalam bermain atau Makro Gameplay.

Data statistik juga menunjukan bahwa Geek Slate memperoleh Turtle, Lord, dan Turret terbanyak kedua setelah Onic. GS memperoleh 57 Turtle, 53 Lord, dan 233 Turret. Hal ini menunjukan bahwa Geek Slate bermain objektif.

Mengapa Geek Slate Tersingkir di Playoffs MPL ID S11?

MPL ID S11

Jika dari data statistik Geek Slate unggul dalam bermain, lalu mengapa Geek Slate tersingkir duluan di babak Playoffs?

Kemungkinan besar kekalahan Geek Slate dipengaruhi oleh minimnya pengalaman Player. Mid Laner, Exp Laner, dan Gold Laner-nya terbiang cukup baru bermain di MPL ID. Sedangkan Roamer dan Jungler-nya berpengalaman bermain di MPL Filipina, sehingga berpotensi miss-komunikasi dalam bermain bahkan kurangnya chemistry.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Semifinal M4: Onic vs RRQ Hoshi Jadi Laga Terpanas

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan Onic Esports bertemu di semifinal lower bracket dalam turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship pada Sabtu (14/1). Laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan ini, Onic Esports berhasil mengalahkan The Valley dari Amerika Serikat dengan kemenangan 3-1. Sebelumnya RRQ Hoshi memulangkan Falcon, tim asal Myanmar dengan skor 3-2.

Tim Onic Esports, yang terdiri dari Sanz, Butsss, CW, Kairi, dan Kiboy sempat kewalahan melawan The Valley, yang diperkuat Hoon, Fwydchickn, Basic, Mobazane, dan Supershark.

Bahkan beberapa kali The Valley menutup celah dan mengatasi gempuran Onic Esports sehingga wakil Indonesia tersebut tidak dapat memaksimalkan tiga lord yang didapatkannya.

Baca juga: Coach ECHO Absenkan Roamer Ikonik Lawan RRQ Hoshi di Laga M4

Momentum didapatkan The Valley ketika lord terakhir mereka berevolusi. Dengan itu, The Valley menutup serangan mematikan pada menit ke-24. Skor 1-0 untuk kemenangan The Valley. Onic Esports pun membalas dengan bermain agresif sejak early game di gim kedua. Sanz cs berhasil mengatur tempo permainan di gim kedua ini.

The Valley pun mencoba untuk menyeimbangi permainan. Melalui tempo yang cepat dan mengandalkan hero milik Basic. Sayangya hero tersebut tidak bisa diandalkan lagi saat Onic berhasil membawa permainan memasuki late game. Tim asal Indonesia tersebut berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Pada akhirnya mereka berhasil menghancurkan base The Valley.

Dominasi Onic Esports Antar Bertemu RRQ Hoshi

Onic Esports sempat kehilangan turtle pada early game di gim ketiga itu. Namun tim yang mempunyai julukan “Sang Raja Langit” bermain disiplin dan tidak terburu-buru dalam memulai dan menggempur serangan pada lawan.

Saat itu juga Onic Esports berhasil menemukan celah dan mengamankan dua lord. Sanz, pemain andalan dari Onic sukses melakukan triple kill untuk kemenangan match point 2-1.

Gim keempat kembali menjadi milik Onic Esports. Berbekal first blood yang didapatkan, tim warna dominan kuning tersebut mendominasi permainan secara menyeluruh. Tidak butuh waktu lama, Onic berhasil menumbangkan seluruh hero pemain The Valley pada menit ke-17 untuk kemenangan mutlak 3-1. Kemenangan ini pula membuat tim asal Amerika harus angkat kaki dari turnamen M4 World Championship.

Baca juga: Onic Esports Tersisih ke Lower Bracket M4, Susul RRQ

Semifinal Derbi Tim Indonesia Bakal Berlangsung Panas

RRQ Hoshi berteme Onic Esports

Berkat kemenangan ini pula, tim landak kuning berhadapan dengan RRQ Hoshi pada semifinal lower bracket. Semifinal ini dijadwalkan pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya RRQ Hoshi menang secara dramatis saat melawan Falcon Esports dari Myanmar. Sempat unggul dua gim berturut-turut. Namun Falcon menang pada gim ketiga dan keempat. Pertandingan pamungkas ditentukan gim kelima. Di sini RRQ Hoshi menunjukkan kualitas terbaik dan dapat memulangkan Falcon dengan skor akhir 3-2.

Baca juga: Kiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

Pertemuan antar kedua wakil Indonesia ini layaknya pertandingan ulang pada Grand Final MPL Indonesia Season 10 pada Oktober 2022, di mana pertandingan tersebut dimenangkan oleh Onic Esports. Pertandingan semifinal “Sang Raja Langit” Onic Esports melawan “Raja dari Segala Raja” RRQ Hoshi kemungkinan bakal sengit dan panas.

CW dari Onic merasakan dilemma karena pastinya tidak ingin bertemu sesame tim Indonesia. Apalagi dukungan keduanya juga sangat besar. Di samping itu dua wakil Filipina yakni Echo dan Blacklist International bertarung untuk memperebutkan satu tempat di Grand Final yang akan berlangsung pada Minggu (15/1).

Onic Esports Tersisih ke Lower Bracket M4, Susul RRQ

GAMEFINITY.ID, BekasiOnic Esports, Wakil Indonesia kembali tumbang di turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M4 World Championship. Setelah RRQ Hoshi, kali ini Onic Esports juga harus tersisih ke lower bracket. Keduanya harus tumbang sama-sama dari tim asal Filipina. RRQ Hoshi dikalahkan 2-3 dengan Blacklist International. Sementara Onic Esports harus tunduk dengan Echo dengan skor 1-3.

Tim Onic Esports menurunkan pemain-pemain terbaiknya pada laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan. Ada CW, Butts, Sanz, Kairi, dan Kiboy. Namun mereka dibuat kesulitan oleh Echo yang diperkuat Sanji, Sanford, Bnnyqt, Kartzy, dan Yawl.

Keduanya memang tidak ada yang mendominasi pada early game. Sayangnya, set up matang dari Echo membuyarkan konsentrasi Onic Esports dan berhasil menumbangkan hero pemain tim yang didominasi warna kuning tersebut.

onic esports

Onic bisa bertahan selama 23 menit pada gim pertama. Mereka juga berhasil melawan balik meskipun hanya mempunyai 12 point kill berbanding terbalik dengan Echo yang mempunyai 18 point kill. Namun, tetap saja tim Indonesia tidak mampu menahan damage yang terlalu besar. Gim pertama berhasil dimenangkan Echo.

Pada gim kedua Onic bersiap untuk membalas kekalahan mereka di gim pertama. Onic bermain agresif sejak early game. Bahkan mereka mengamankan semua turtle yang ada. Meskipun tidak mendapatkan lord, tim Onic bisa menyamakan kedudukan 1-1.

Baca juga: Hasil M4: RRQ Hoshi Terhempas ke Lower Bracket

Echo Menguasai Pertandingan, Ketika Lawan Onic Esports

Sayangnya Echo berhasil menguasai permainan kembali pada gim ketiga. Kurang dari 12 menit, Echo melancarkan serangan team fight dan menundukkan Onic. Skor 2-1 utuk keunggulan Echo.

Tidak menyerah, Onic segera menguasai gim keempat. Mereka juga berhasil mendapatkan dua lord. Sayangnya, lord terakhir berhasil diamankan Echo. Malapetaka menghampiri tim Onic dan Echo sukses menurunkan Onic ke lower bracket.

Baca juga: ECHO Yawi Sebut ONIC Esport Sulit Dilawan

Dengan hasil yang diterima Onic Esports maupun RRQ Hoshi, memupuskan harapan penonton untuk menyaksikan All Indonesian Final tanggal 15 Januari 2023 nanti. Keduanya harus berjuang di lower bracket agar bisa lolos ke babak pamungkas tersebut.

Onic Esports sendiri berhadapan dengan The Valley dari Amerika. Sementara dua tim asal Filipina, Blacklist International dan Echo akan saling berhadapan untuk bisa mengamankan satu tempat di Grand Final. Uptade informasi terbaru seputar game, anime, musik, lifestyle, dan lainnya hanya di website gamefinity.id. Ikuti juga sosial media, Facebook, Twitter dan Instagram Gamefinity.