Tag Archives: Open World

Alba: A Wildlife Adventure, Game Adventure yang Edukatif

GAMEFINITY.ID, Bandung Alba: A Wildlife Adventure merupakan game open world adventure yang dapat mengedukasi sekaligus menjadi media healing pemainnya. Game ini dikembangkan oleh Ustwo Games dan pertama kali dirilis di PC dan Apple Arcade pada 11 Desember 2020. Alba: A Wildlife Adventure menjadi game yang cocok untuk dimainkan anak-anak.

Sinopsis Alba: A Wildlife Adventure, Game yang Mengedukasi Sekaligus Healing

Berlatar di Secarral, sebuah kota di pulau di Spanyol. Alba Singh, tokoh utamanya, mengunjungi kakek dan neneknya untuk berlibur selama satu minggu. Ia dan temannya, Ines, kemudian membentuk sebuah organisasi restorasi lingkungan setelah menyelamatkan lumba-luma yang terdampar.

Namun, sang walikota mengumumkan sebuah hotel mewah akan dibangun. Lokasi pembangunan tersebut berada di cagar alam lokal yang telah mengalami kebakaran. Ingin menghentikan pembangunan hotel itu, Alba dan Ines memutuskan untuk membuat petisi dan meminta tanda tangan warga lokal.

Sambil mengumpulkan tanda tangan untuk petisi itu, Alba juga harus membantu membersihkan pulau dari sampah dan menyelamatkan satwa. Tidak hanya itu, ia juga harus memotret setiap satwa sebagai tugasnya untuk meningkatkan kesadaran warga akan kelestarian hewan dan lingkungan.

Gameplay Alba: A Wildlife Adventure (9/10)

Alba: A Wildlife Adventure gameplay
Gameplay Alba: A Wildlife Adventure

Alba: A Wildlife Adventure memiliki gameplay yang sangat menyenangkan sekaligus ramah anak. Tujuan utama pemain adalah mengumpulkan tanda tangan warga lokal sambil menyelesaikan berbagai misi. Terdapat berbagai misi yang sebenarnya sederhana namun masih menantang.

Salah satu misi yang paling penting adalah saat Alba menggunakan ponselnya untuk memotret satwa lokal, mulai dari yang tergolong common hingga sangat rare. Beberapa binatang, bahkan yang common sekalipun, membutuhkan ketelitian saat mencarinya, apalagi ini membutuhkan pemain mengitari setiap tempat di kota.

Game ini dapat diselesaikan dengan waktu yang relatif singkat, kurang lebih 2-3 jam. Ini mungkin tidak akan memuaskan bagi beberapa pemain yang ingin bermain dengan waktu yang lama. Kabar baiknya, jika belum sempat menyelesaikan semua misi setelah ceritanya tamat, pemain dapat bermain kembali demi melakukannya.

Yang terpenting lagi, Alba: A Wildlife Adventure didesain sebagai media edukasi agar pemainnya dapat lebih aware terhadap lingkungan hidup. Tidak hanya mengetahui keberagaman satwa yang bisa ditemukan di dunia nyata, tetapi setiap tindakan yang dilakukan Alba juga dapat diterapkan.

Menjalankan setiap misi dalam game ini juga tidak ada batas waktu yang signifikan. Pemain dapat bersantai dalam memainkannya seleluasa mungkin. Sebagai game healing, Alba: A Wildlife Adventure relatif tidak menjenuhkan, justru membuat seakan sedang ikut berlibur.

Control (8/10)

Sebagai game open world adventure, kontrol Alba: A Wildlife Adventure terbilang standar. Pemain dapat mengendalikan Alba menggunakan keyboard dengan perpindahan kamera menggunakan mouse. Terdapat juga tombol angka 1-4 untuk membuka daftar misi, kamera ponsel, peta, dan jurnal satwa. Sayangnya, kontrolnya tidak dapat dikustomisasi, meski sensitivitas dapat diatur.

Graphics (9/10)

Berbicara tentang grafik, visual Alba: A Wildlife Adventure mengandalkan gaya kartun 3D. Mungkin grafiknya tidak akan begitu memukau pemainnya, tetapi Ustwo Games berhasil membuat visual dari game ini menjadi menarik.

Desain setiap karakter relatif sederhana tetapi memiliki daya tarik tersendiri. Animasi pergerakan karakternya pun terasa mengalir. Setiap detail pada tempat dan juga setiap satwa pun diperhatikan. Bahkan, Ustwo Games berhasil menggambarkan setiap satwa seperti yang terlihat di dunia nyata semaksimal mungkin.

Music (9/10)

Musik pada Alba: A Wildlife Adventure cenderung santai, sangat cocok untuk game adventure seperti ini. Mulai dari ambient seperti embusan angin dan kumpulan suara camar di pantai saja sudah cukup membuat game ini membuat pemainnya merasa sedang berada dalam posisi Alba.

Musik latar hanya digunakan saat momen-momen terpenting dalam cerita, itupun sudah menjadi poin plus untuk game ini. Secara keseluruhan, musik dalam game ini terasa seperti healing dari distraksi agar fokus dalam bermain.

Addictive (9/10)

Alba: A Wildlife Adventure animal
Alba: A Wildlife Adventure juga menjadi media edukasi dalam mengenalkan berbagai satwa

Berkat visualnya yang memiliki daya tarik dan juga elemen edukasi pada ceritanya, game ini dapat menjadi media healing yang sayang untuk dilewatkan. Setiap tantangan yang ditawarkan game ini terlihat sederhana, namun tetap menantang bagi anak-anak dan dewasa. Game ini membuat ketagihan saat pemainnya penasaran dengan ceritanya dan ingin berusaha menyelesaikan semua misi.

Baca juga: Review Melatonin: Game Ritme Dalam Mimpi

Verdict untuk Alba: A Wildlife Adventure

Alba: A Wildlife Adventure menjadi game yang dapat dijadikan media edukasi. Jadi, pesan moral dalam game ini tetap tersampaikan tanpa harus membuatnya membosankan. Game ini juga dapat dimainkan saat santai sekaligus menjadi media healing dari rasa penat. Namun, waktu penyelesaian yang cukup singkat mungkin menjadi sesuatu yang sangat disayangkan.

Untuk Alba: A Wildlife Adventure, penulis memberi total score 8.8.

Alba: A Wildlife Adventure tersedia di PC, Apple Arcade, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Belum Rilis, Hogwarts Legacy Jadi Game Terlaris di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan resmi Hogwarts Legacy hanya tinggal kurang lebih sebulan. Game RPG yang berdasarkan franchise Harry Potter itu sudah menjadi salah satu game yang paling dinanti penggemar setianya. Namun, diluar dugaan game tersebut sudah menjadi game terlaris di Steam.

Hogwarts Legacy Menempati Posisi Pertama Game Premium Terlaris di Steam

Hogwarts Legacy top selling game on Steam
Per tulisan ini, Hogwarts Legacy berada di posisi pertama game premium terlaris di Steam

Berdasarkan jumlah pre-order di Steam, Hogwarts Legacy sudah berhasil meraup pendapatan bagi Warner Bros. Games. Game besutannya menempati posisi pertama game premium terlaris di Steam tepat di belakang Call of Duty: Modern Warfare II saat artikel ini ditulis. Di peringkat tiga teratas game terlaris di Steam, termasuk free-to-play, adalah Apex Legends, Counter-Strike: Global Offensive, dan Dota 2.

Ini berarti game RPG yang juga dibesut oleh Portkey Games itu akan sukses besar saat peluncurannya. Faktanya, Harry Potter sudah menjadi salah satu franchise terbesar bagi Warner Bros. Terlebih, bonus dari Digital Deluxe dan Collector’s Edition sudah menarik hati bagi penggemarnya. Mereka yang sudah melakukan pre-order dua edisi itu dapat mulai bermain tiga hari sebelum rilis, yaitu 7 Februari 2023.

Hogwarts Legacy juga berhasil melampaui The Day Before sebagai game yang paling banyak masuk wishlist di Steam. Sementara itu, The Day Before kembali dilanda kritikan setelah meluncurkan trailer gameplay RTX terbaru.

Baca juga: Video Game Hogwarts Legacy: Ada Sihir Terlarang?

Antisipasi Penggemar Masih Masif Meski Alami Penundaan Dua Kali

Saat pertama kali diumumkan, game dari franchise Harry Potter itu dijadwalkan rilis 2021. Namun, Warner Bros. Games menunda perilisannya tersebut dua kali hingga mendapat tanggal rilis terbaru 10 Februari 2023 untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.

Belum juga terdapat kontroversi terhadap J.K. Rowling selaku sang kreator. Kontroversi tersebut turut memicu boikot game tersebut karena komentar transfobianya. Meski begitu, keberhasilan game ini memuncaki peringkat game premium terlaris di Steam masih mengundang antisipasi penggemar.

Hogwarts Legacy akan diluncurkan pertama kali di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 10 Februari 2023. Versi PlayStation 4 dan Xbox One-nya akan menyusul 4 April 2023, dengan versi Nintendo Switch-nya akan rilis 25 Juli 2023.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Monster Hunter Freedom Unite adalah game hack and slash RPG dan salah satu series Monster Hunter yang dapat pemain mainkan di konsol Handheld. Game ini dirilis pada Maret 2008 oleh Capcom. Monster Hunter Freedom Unite dapat dimainkan di platform PlayStation Portable, iOS, dan PlayStation Vita.

Sinopsis Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Bercerita tentang kehidupan didunia fantasi di bumi, dimana ada kehidupan lain selain daripada entitas manusia, tumbuhan, dan hewan yaitu monster. Beberapa monster sendiri kebanyakan berada disebuah pedalaman kecil dan merusak desa-desa di sana.

Baca juga: Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Gameplay (9/10)

Review Monster Hunter Freedom Unite
Gameplay – Review Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Monster Hunter Freedom Unite merupakan salah satu game RPG Hack and slash dari Capcom yang ikonik dan menjadi salah satu game hack and slash terbaik pada masanya. Game ini sendiri berfokus pada satu karakter berlatar di dunia fantasi penuh monster unik dan kuat.

Secara umum, Monster Hunter Freedom Unite memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan game seri Monster Hunter lainnya. Pemain dapat mengambil misi, upgrade senjata, meningkatkan kemampuan senjata, dan banyak lagi di dalam game ini. Game ini sendiri tidak memiliki fungsi leveling untuk karakternya, hanya saja pemain dapat memperkuat armor dan weapon untuk berburu atau mengalahkan monster.

Graphic (8/10)

Review Monster Hunter Freedom Unite
Graphic – Review Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Monster Hunter Freedom Unite memiliki visual yang memukau dan menjadi seri terbaik di PSP untuk game Monster Hunter dalam urusan visual. Daripada seri Monster Hunter 3rd Portable, visual Monster Hunter Freedom Unite lebih baik secara menyeluruh dan penggambaran yang lebih relate dan tidak terlalu kontras.

Disajikan dalam sudut pandang orang ketiga atau third person persfective. Angle kamera dapat diubah dan fokuskan kamera sesuai dengan harapan sebelumnya. Gerakan yang dihasilkan juga lebih baik dan smooth untuk ukuran game PSP sejenisnya.

Control (8/10)

Secara umum Monster Hunter Freedom Unite menyajikan kontrol yang terbilang tidak sulit dan tidak mudah juga. Beberapa kontrol memerlukan eksekusi yang cukup baik agar dapat akurat dan berguna ketika menjalankan quest.

Beberapa kontrol seperti ada 2 tipe serangan, serangan beruntun dan single-attack, tergantung dari senjata yang digunakan juga. Ada kontrol use item, dan sisanya dodge, ada juga block dan masih banyak lainnya.

Addictive (8/10)

Review Monster Hunter Freedom Unite
Addictive – Review Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Monster Hunter Freedom Unite memiliki gameplay yang menarik dan menyenangkan. Walau secara mendasar game ini seperti game semi open world yang membebaskan pemainnya untuk melakukan apapun dan mengambil quest apapun juga.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan menarik, Monster Hunter Freedom Unite tampil dengan musik yang relate atau sesuai dengan gameplay dan latar belakang game sendiri. Hadir dengan latar musik dengan gaya fantasi dan sound effect untuk karakter yang juga dapat disesuaikan.

Kelebihan

Monster Hunter Freedom Unite memiliki hal yang menarik selain daripada visual-nya, beberapanya seperti kebebasan game untuk pemain ingin melakukan apapun itu, serta weapon yang variatif dan kompleks.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Monster Hunter Freedom Unite yang akan penulis sampaikan kali ini. Secara mendasar Monster Hunter Freedom Unite adalah game hack and slash, dan terkadang pemain baru dihadapkan dengan monster yang terlalu kuat seperti Dragon dan Tyrant.

Untuk Monster Hunter Freedom Unite, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Monster Hunter Freedom Unite yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Baru Rilis, Pokemon Scarlet & Violet Penuh Masalah Teknis

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pokemon Scarlet & Violet akhirnya rilis pada 18 November 2022 dan menjadi satu lagi game yang paling dinanti. Entri terbaru Pokemon itu menjadi game mainline pertama yang menggunakan konsep open world. Sayangnya, penggemar menemukan game itu penuh masalah teknis.

Pokemon Scarlet & Violet Penuh Masalah Teknis, Menurut Pemain

Penggemar setia game Pokemon sangat kecewa dengan Pokemon Scarlet & Violet saat rilis. Meski mereka sangat bersemangat semenjak pengumuman pertamanya, produk akhirnya justru tidak memuaskan. Mereka mendapati keduanya penuh masalah teknis.

Penggemar mengirim posting di Twitter tentang contoh masalah teknis yang terdapat pada Pokemon Scarlet & Violet. Contohnya terdapat pada Poke Ball. Pengguna Twitter seperti @YuriaYT dan @Snicky974 menunjukkan engine Pokemon Scarlet & Violet kesulitan dalam meng-handle Poke Ball. Saat karakter mereka melempar Poke Ball, sebagian tampilan dunia justru menghilang. Setelah itu, engine tersebut membutuhkan beberapa saat untuk load asset tersebut. Bahkan, hasil tangkapan Pokemon menggunakan Poke Ball tidak terungkap sebelum asset dunia itu berhasil ter-load semua.

Dalam postingan Reddit yang bertajuk We criticize because we care (Game Freak and the state of modern Pokémon games)”, penggemar mengemukakan keluhan. Mereka ingin entri terbaru Pokemon itu melampaui potensialnya. Mereka ingin sesama penggemar mengemukakan kritiknya agar Game Freak dapat melihat agar game itu diperbaiki.

Keluhan itu juga dikemukakan oleh reviewer dari media. Contohnya, IGN mengungkap terdapat berbagai bug di Pokemon Scarlet & Violet. Mulai dari framerate tidak beraturan, animasi gerakan model karakter terkadang aneh, hingga bayangan sering sekali hilang dan muncul.

Baca juga: Pokémon Festival Jakarta Siap Digelar Mulai 8 Desember 2022

User Score Metacritic Juga Mengecewakan!

Pokemon Scarlet & Violet open world
Pokemon Scarlet & Violet menjadi entri mainline Pokemon pertama yang menggunakan konsep open world

Karena hal ini, Pokemon Scarlet & Violet mendapat user score mengecewakan di Metacritic. Ini berbanding terbalik dengan metascore-nya. Padahal, keduanya mendapat agregat score 77 dari kritikus. Kritikus memuji konsep open world dan branching campaign yang belum ada di entri mainline Pokemon sebelumnya.

Per tulisan ini, Pokemon Scarlet mendapat user score 2,9, sementara Pokemon Violet mendapat 3,6. Ini menjadi user score terendah yang didapat entri mainline Pokemon sepanjang masa.

Sejauh ini, Nintendo dan Game Freak belum berkomentar tentang masalah teknis Pokemon Scarlet & Violet

NCSoft Umumkan Project LLL, MMO Shooter Open-World

GAMEFINITY.ID, PATIPublisher sekaligus developer game asal Korea Selatan NCSoft baru saja membagikan trailer gameplay pertama untuk game MMO third-person-shooter yang akan datang yaitu Project LLL. Membawakan tema pasca kiamat, game ini cukup mampu menarik perhatian para gamer untuk menunggu kedatangannya.

NCSoft Ingin Menciptakan Genre Baru

NCSoft telah merilis trailer gameplay berdurasi sembilan menit yang menunjukkan beberapa mekanik yang akan ada pada gamenya nanti seperti stealth, scanning, dan juga healing. Dalam wawancara yang dibagiakan melalui website resminya, pimpinan project Seeder Jaehyun Bae memberikan beberapa detail tambahan tentang game tersebut.

Project LLL direncanakan untuk dirilis sekitar tahun 2024. Game shooter MMO dengan sudut pandang orang ketiga ini memang cukup memberikan kesan unik dibanding game MMO pada umumnya. Bae menjelaskan bahwa NCSoft berkeinginan untuk menciptakan genre baru yang berbeda untuk game shooter. Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, game ini berhasil menampilkan kualitas grafis yang setara dengan game – game AAA saat ini.

Sekilas Mengenai Project LLL

Berlatar di suatu dunia alternatif dimana suatu “peristiwa tertentu” telah memicu hal – hal tak terduga yang berbeda dengan sejarah aslinya. Pihak pengembang menyebutkan latar waktu game ini di abad ke-23 yang terjadi akibat kekacauan kekaisaran Bizantium pada abad ke-10. Memberikan petunjuk bahwa game ini akan memakai dua latar waktu yang berbeda namun saling terhubung.

Trailer gameplay menunjukkan area Seoul, Korea yang telah mengalami kehancuran penuh akibat invasi para mutant. Bae menjelaskan bahwa pihak developer telah melakukan survei mendalam pada landmark-landmark dunia nyata seperti Gwanghwamun Building Forest dan Gyeongbokgung Palace, untuk menciptakan dunia alternatif tetapi terkesan realistis.

Project LLL akan memiliki model gameplay Open-World dimana para pemain akan bekerja sama dalam menghabisi monster-monster yang menginvasi bumi. Dengan luas dunia sekitar 30 kilometer persegi, pihak developer berusaha untuk mengilangkan kesan repetitif dimana segala tindakan pemain akan memiliki konsekuensi kedepannya selama berjalannya permainan.

LLL bukanlah satu-satunya game yang sedang dikembangkan oleh NCSoft. Sebelumnya NCSoft bersama Playstation telah dikabarkan sedang mengembangkan game MMO yang berlatar di dunia Horizon Zero Dawn. Project LLL direncanakan akan rilis untuk PC maupun konsol di tahun 2024.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menantikan game ini? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Genshin Impact v3.2 Rilis 2 November 2022, Ini Detailnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Genshin Impact v3.2 dijadwalkan rilis 2 November 2022 mendatang. Update terbaru bertajuk “Akasha Pulses, the Kalpa Flame Rises” (“Akasha Berdetak, Api Kalpa Bergelora” sekaligus menjadi akhir cerita utama Sumeru. Hal tersebut telah diumumkan pada acara livestream Minggu, 23 Oktober 2022.

Seperti biasa, Genshin Impact v3.2 akan menghadirkan berbagai event seru, lebih banyak musuh, dan dua karakter baru yang sudah menjadi incaran pemain, Nahida dan Layla.

Jadi Akhir Cerita Sumeru

“Akasha Pulses, the Kalpa Flame Rises” menjadi akhir cerita dari Sumeru Archon Quest. Dalam bagian cerita ini, Traveler (pemain) bekerja sama dengan berbagai karakter lain untuk menyelamatkan Nahida dari rencana The Doctor dengan Akademiya. Namun, mereka kini berhadapan dengan boss Fatul Harbinger ketiga. Selama boss battle yang epik, The Balladeer akan berubah menjadi boneka mekanik raksasa dengan dua bentuk dan beberapa ability elemental.

Dua Karakter Baru yang Masuk Banner di Genshin Impact: Nahida dan Layla

Dua karakter baru akan masuk banner di update v3.2, yaitu Nahida dan Layla. Pemain tentu sudah tidak sabar untuk mendapatkan keduanya di wish banner.

Genshin Impact v3.2 Layla
Karakter baru Genshin Impact v3.2 Layla

Layla dideskripsikan sebagai murid Akademiya dalam bidang astrologi. Ia dapat tidur sambil berjalan sambil mengungkap kekuatan aslinya. Layla menggunakan pedang dan juga kekuatan Cryo. Ia disebut dapat menambah shielding dan efek damage Cryo untuk tim.

Genshin Impact v3.2 Nahida
Nahida

Nahida sendiri merupakan karakter Dendro Archon. Ia sudah menjadi rekan bagi Traveller selama jalan cerita utama Sumeru berlangsung. Nahida akan bergabung sebagai karakter Dendro Catalyst 5★. Ia dapat menggunakan skill dengan menahan Skill Elemental-nya untuk menandai, menghubungkan, dan memicu damage Dendro tambahan untuk musuh. Kekuatannya dapat bertambah jika ia bekerja sama dengan karakter elemen Pyro, Electro, atau Hydro.

Nahida akan hadir di wish banner event pertama bersama rerun Yoimiya. Sementara itu, Layla dijadwalkan hadir di wish banner event kedua dengan rerun Yae Miko dan Tartaglia.

Baca juga: Ilustrator Genshin Impact Curi Karya Orisinil Artis Lainnya

Berbagai Event Lain yang Akan Datang di v3.2

Berbagai event seru juga akan segera hadir. Pertama, “Fabulous Fungus Frenzy”. Event ini menjadi kompetisi di mana partisipannya dapat mengangkap dan melatih Fungi untuk menghadapi berbagai tantangan.

Kedua, “Adventurer’s Trials” telah mempersiapkan beberapa trial yang menantang dengan karakter yang tersedia. seperti memasukkan slime ke dalam Vine Goal dengan memicu reaksi Overloaded mengandalkan serangan Yanfei dan Klee.

Dendro Hypostatis baru akan menyelesaikan puzzle dari keluarga Hypostatis. Selain menjadi anggota terakhir keluarga Hypostatis, ia juga berperan sebagai boss open world baru. Ditambah, Dendro Hypostatis akan hadir bersama Hypostatis lainnya di event Hypostatis Symphony.

Itulah rangkuman detail dari Genshin Impact v3.2. Genshin Impact v3.2 dijadwalkan rilis 2 November 2022.