Tag Archives: Open World

Review Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Space Commander merupakan salah satu game Open World yang sudah pastinya game petualangan yang dikemas dengan unsur ruang angkasa.

Space Commander dirilis pada Oktober 2020 oleh Home Net Games yang berbekal engine Unity. Game ini dapat dimainkan di platform Nintendo Switch, Android, Windows, Linux, dan Macintosh OS.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Sinopsis Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Berkisah tentang kehidupan ruang angkasa yang segera akan mendominasi oleh manusia dan teknologi. Terlebih lagi tentang peningkatan kolonisasi umat manusia di ruang angkasa.

Hanya saja tidaklah mudah membangun kolonisasi yang besar diruang angkasa, mengingat betapa banyak dan dibutuhkannya resource untuk kebutuhan hidup disana.

Gameplay (9/10)

Review Space Commander
Gameplay – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Space Commander merupakan game spaceship, atau biasa dikenal dengan game pesawat ruang angkasa. Game ini memiliki mekanisme gameplay yang tidak hanya sebatas dengan game pesawat-pesawatan lainnya. Kebanyakan game serupa hanya hadir dengan mekanisme dan konsep yang tidak ada tujuan, lebih tepatnya hanya terpaku dengan leveling saja. Tetapi Space Commander berbeda.

Space Commander hadir sebagai game petualangan ruang angkasa yang dimana pemain akan memerankan seorang pilot kapal ruang angkasa yang menjelajahi sistem tata surya dan antar galaxy.

Dalam Space Commander, pemain akan menggerakan pesawat ruang angkasa yang berbeda-beda. Untuk kali pertama, pemain akan menggunakan pesawat tipe penyerang bernama COBRA. COBRA merupakan pesawat kecil, cepat tipe penyerang yang cukup baik di awal-awal permainan.

Pemain akan menerima sebuah misi atau pekerjaan, peerjaan yang diberikan oleh pihak stasiun antar labuhan ruang angkasa. Pekerjaan tersebut kebanyakan berupa pekerjaan yang mengantar barang dan perdagangan antar barang sesuai pesanan setiap pihak. Terkadang pemain akan mendapatkan misi atau pekerjaan berupa penyerangan, pengawalan, pembasmian yang dimana pemain diharuskan untuk bertarung.

Graphic (10/10)

Review Space Commander
Graphic – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Space Commander hadir dengan realisasi visual yang sangat menarik. Memiliki visual yang realistis dan lebih baik dari kebanyakan game yang hanya berukuran tidak sampai dengan 500 MB.

Diusung dengan gameplay, beserta visual yang luar biasa mantap. Visual yang sangat menggambarkan suasana ruang angkasa yang identik dengan gelap, atmosfer, hingga bebatuan ruang angkasa yang terkadang sukar dihindari.

Pewarnaan yang menarik lagi tidak terlalu mencolok, menekankan layaknya game perang-perangan dengan penyesuaian dengan tema ruang angkasanya. Walau sedikit terasa gelap, hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Space Commander dimata para pemain.

Control (8/10)

Review Space Commander
Control – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Hadir dengan kontrol kompleks yang dibuat sederhana. Space Commander memiliki mekanisme kontrol yang cukup kompleks namun dikemas dengan sangat baik dan memudahkan para pemain dalam memainkannya. Hanya saja ada sedikit kesulitan yang menjadi masalah dan kekurangan pada metode kontrol yang dibawakan. Penulis akan menyampaikannya dalam aspek ulasan kontrol ini.

Space Commander hadir dengn kontrol yang kompleks tetapi dibuat sederhana. Walau dibuat simpel, sebenarnya cukup sulit mngendalikan kontrol game ini. Setidaknya ada 5 kontrol pada awal permainan ketika menggunakan pesawat COBRA mode default.

Menghadirkan 5 kontrol awal yang akan bertambah seiring jalan permainan dan tipe pesawat yang digunakan. Kelima kontrol tersebut antara lain yaitu, bidikan, menembak, prioritas tenaga pesawat, kamera belakang, dan booster atau pendorong.

Seperti yang penulis sampaikan bahwa ada sedikit kesulitan dalam kontrol. Kesulitan itu ada pada bagian handling steer yang mengharuskan pemain mengendalikan pesawat dengan cukup sulit, dan menembak pesawat musuh dalam jarak yang sangat dekat.

Addictive (9/10)

Space Commander sebagai game petualangan ruang angkasa memiliki tingkat keseruan yang lebih baik dari beberapa game sejenisnya. Hadir dengan konsep story yang menjadikannya ada tujuan dari game ini sendiri.

Space Commander cukup menyenangkan untuk dimainkan dikala senggang. Selain itu, game ini cukup memiliki tingkat ketegangan yang tinggi berkat nuansa dan sound yang dihadirkan pada game ini. Menjadikan Space Commander sebagai game perang yang cukup menarik lagi menyenangkan.

Music (9/10)

Space Commander sebagai game yang dihadirkan dengan latar ruang angkasa, turut menghadirkan latar musik atau sound yang menarik pada game ini. Hadir dengan sound effect dan background music yang ditempatkan sesuai dengan kondisi pada permainan.

Hadir dengan sound effect yang umum ada pada game ruang angkasa bertema perang lainnya. Pemain dapat mendengarkan suara letupan dan laser maupun ledakan yang dipicu akibat kontra diruang angkasa.

Selain sound effect, background music turut dihadirkan dalam game ini. Hadir dengan background music yang cukup menarik dan disesuaikan dengan keadaan kondisi dalam game sendiri. Seperti perbedaan background music pada saat lepas landas biasa atau pertempuran antar pesawat.

Selain dua aspek di atas, Space Commander dilengkapi dengan kehadiran suara-suara para pilot dan perbincangan para commander ruang angkasa yang meramaikan isi game ini.

Kelebihan

Hadir dengan story yang melengkapi isi game. Spae Commander turut hadir dengan mekanisme yang lebih baik dari game serupa lainnya, dan menutupi sifat monoton pada beberapa game sejenis. Salah satu keunggulan lainnya dari Space Commander terletak pada alur cerita, mekanisme barter hingga perdagangan antar planet dan pangkalan ruang angkasa.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan sejauh penulis mainkan hingga pesawat tidak dapat di-recovery kembali. Space Commander hadir dengan kontrol yang sederhana, namun cukup menyulitkan pada bagian handling.

Walau hadir dengan dua tipe kontrol handling yaitu Gyro dan touch di layar, cukuplah sulit untuk mengendalikan pesawat dan manuver dengan sempurna dalam game ini. Jadi dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghancurkan pangkalan musuh, terlebih lagi jangkauan serangan yang berefek diharuskan cukup dekat dengan target.

Untuk Space Commander, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Space Commander yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Keluar Early Access, Grounded Resmi Rilis 27 September

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Dibesut oleh Obsidian Entertainment, Grounded telah hadir sebagai early access pada Juli 2020. Meski masih berada pada tahap early access, VG247 melaporkan lebih dari 10 juta pemain yang telah mencoba Grounded. Beberapa dari mereka juga memberi komentar untuk membantu pengembangan game. Berarti, Grounded telah lebih dulu sukses bahkan sebelum perilisan resminya.

Dalam acara Xbox and Bethesda Showcase 2022 lalu, Obsidian Entertainment mengumumkan bahwa Grounded siap keluar dari early access pada September ini tanpa tanggal pastinya. Pada 28 Juli 2020, yang sekaligus menjadi anniversary keduanya, tanggal perilisan resmi Grounded terungkap menjadi 27 September 2022.

Mengenal Grounded

Grounded gameplay
Gameplay Grounded

Grounded merupakan game open world survival co-op yang dikembangkan oleh Obsidian Entertainment. Game ini bercerita tentang empat orang remaja yang tiba-tiba mengecil hingga setinggi semut dan harus bertahan hidup di sebuah halaman belakang. Serangga seperti laba-laba, kumbang, semut dan kutu menjadi predator berbahaya bagi mereka. Nantinya alasan pengecilan keempat orang remaja ini akan terungkap.

Meski menjadi game co-op, pemain juga dapat memainkannya sebagai single player. Pemain juga dapat memainkannya dalam perspektif first-person atau third-person.

Perilisan Resminya Juga Akan Menjadi Update Terbesar!

Bersama dengan pengumuman tanggal resmi perilisannya, Grounded juga mendapat major update terakhir sebagai early access. Update tersebut bertajuk “Home Stretch” dan menghadirkan berbagai fitur menarik seperti pet baru gnat, sebuah bangunan cookery baru, dan perubahan sistem upgrade armor serta senjata.

Sang sutradara, Adam Brennecke, mengungkap di Twitter bahwa perilisan resminya, yaitu v1.0, juga akan menjadi update terbesar. Ia mengungkap timnya sedang mengembangkan sentuhan terakhir untuk game tersebut sebelum siap keluar dari early access. Sayangnya, ia tidak mengungkap secara spesifik tentang update tersebut.

Baca juga: Tower of Fantasy Global Siap Rilis Pada 11 Agustus 2022

Adaptasi Serial Animasi Sedang dalam Pengembangan

Sementara itu, Grounded juga diumumkan tengah dalam proses pengembangan adaptasi serial animasi. Kabar itu pertama kali diumumkan dalam acara San Diego Comic-Con.

Serial animasi tersebut tengah dikembangkan oleh penulis Star Wars: The Clone Wars Brent Friedman. Xbox dan Obsidian Entertainment akan bekerja sama dengan Waterproof Studios/SC Productions, Kinetic Media dan Bardel Entertainment untuk mewujudkan serial animasi itu.

Grounded akan resmi rilis 27 September 2022 mendatang. Bagi yang belum sempat mencoba, pemain dapat mengunduh Grounded di PC melalui Windows Store atau Steam dan Xbox One serta Xbox Series X|S.

Selain Grounded, Obsidian Entertainment juga sedang mengembangkan Pentiment yang akan rilis November ini.

Informasi terbaru tentang game, rilis game dan review game hanya ada di Gamefinity. Selain itu, Kalian dapat menikmati top up  dan voucher games murah dengan proses yang memudahkan cuma di Gamefinity.id

Teaser Genshin Impact v3.0 Ungkap Enam Karakter Baru

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski memasuki masa pertengahan versi 2.8, Genshin Impact tidak ragu lagi mengungkap bocoran terbaru resmi tentang versi 3.0 yang akan hadir Agustus mendatang.

Melalui teaser terbarunya berdurasi 3 menit, Genshin Impact memperkenalkan detail dari region Sumeru beserta enam karakter terbarunya. Versi 3.0 juga diharapkan menjadi satu lagi major update bagi Genshin Impact.

Region Baru, Sumeru, Diperkenalkan

Genshin Impact v3.0 Sumeru
Sumeru jadi region baru yang diperkenalkan di Genshin Impact v3.0

Sumeru diperkenalkan sebagai region besar keempat yang dapat dikunjungi pemain Genshin Impact. Ketiga region besar lainnya yang telah muncul adalah Mondstadt, Liyue, and Inazuma. Sumeru nantinya akan memiliki landscape hutan dan padang pasir. Ditambah, kota pusatnya juga diperlihatkan menjadi tempat interaksi penduduknya. Terdapat berbagai kios belanja, tepi sungai, dan bangunan besar yang dibangun di sekitar pohon di kota itu.

Tidak hanya kota, sebuah area yang mirip dengan dungeon juga diperkenalkan. Tentu saja, akan ada berbagai creature dan monster baru yang harus pemain hadapi. Kelompok Eremites akan menjadi sekelompok musuh yang juga harus dihadapi, dideskripsikan sebagai pendatang asal peradaban kuno dan bukan bagian dari Sumeru.

Diceritakan pula dalam teaser bertajuk Prelude to Wisdom itu, Sumeru

Ada Karakter Baru Asal Sumeru yang Akan Datang di Genshin Impact!

Sebelumnya, terdapat bocoran bahwa Genshin Impact akan memperkenalkan karakter baru di versi 3.0. Beberapa leaker telah membocorkan nama dari beberapa karakter tersebut. Teaser yang dirilis Hoyoverse itu akhirnya mengungkap nama dari enam karakter tersebut, yakni Al-Haitham, Cyno, Dehya, Nahida, Nilou, dan Tighnari.

Teaser tersebut memperkenalkan dan mendeskripsikan keenam karakter tersebut berdasarkan urutan kemunculannya:

Genshin Impact v3.0 Tighnari
Tighnari
  • Tighnari diperkenalkan sebagai Forest Watcher sekaligus peneliti Amarta
Genshin Impact v3.0 Alhaitham
Al-Haitham
  • Al-Haitham sebagai seorang scholar. Pemain nantinya akan bertemu secara tidak sengaja di Port Ormos
Genshin Impact v3.0 Dehya
Dehya
  • Dehya ditampilkan sebagai tentara bayaran dari Eremites yang tinggal di padang pasir, Pemain juga akan menemuinya secara tidak sengaja.
Genshin Impact v3.0 Nilou
Nilou
  • Nilou yang justru memilih belajar seni tarian alih-alih menjunjung tinggi ilmu pengetahuan seperti masyarakat lain,
Genshin Impact v3.0 Nahida
Nahida
  • Nahida sebagai gadis misterius yang akan ditemui pemain pada pertengahan cerita
Genshin Impact v3.0 Cyno
Cyno
  • Cyno sebagai jenderal Mahamatra yang tampaknya tinggal di padang pasir Sumeru

Keenam karakter terbaru Genshin Impact itu akan tampil di story quest baru di versi 3.0 dan seterusnya. Tighnari akan muncul terlebih dahulu sebagai karakter 5-star di versi 3.0 bersama Dori dan Collei (diharapkan Dori dan Collei akan menjadi karakter 4-star).

Baca juga: Genshin Impact Patch 2.8 Terlalu Besar dan Tips Agar Memori Aman

Bocoran Lain untuk Versi 3.0

Beberapa leaker juga mendapati terdapat bocoran lain yang diharapkan muncul di Genshin Impact versi 3.0. Contohnya, weapon banner pertama di versi 3.0 akan memperkenalkan 5-star sword Primordial Jade Cutter dan sebuah bow untuk Tighnari bernama Hunter’s Path.

https://twitter.com/lumie_lumie/status/1553982887971676161

Satu contoh lain muncul dari leaker Lumie yang mengungkap tanggal wish banner untuk karakter baru. Tighnari dan Collei diperkirakan akan muncul di banner pertama pada 24 Agustus 2022, dengan Dori diperkirakan menyusul di banner kedua pada 13 September 2022.

Lebih mengejutkannya lagi, Lumie juga memprediksi akan ada banner ketiga untuk versi 3.0. Namun, biasanya Genshin Impact merilis dua wish banner untuk karakter setiap update patch-nya.

Genshin Impact versi 3.0 diperkirakan rilis 24 Agustus 2022 mendatang menurut beberapa leaker. Sejauh ini, Hoyoverse belum mengumumkan tanggal resmi perilisannya. Sambil menunggu Genshin Impact v3.0, pemain dapat lakukan top up dengan mudah di Gamefinity.id sebagai persiapan untuk wish nanti.

Nikmati petualangan keren di Genshin Impact dengan top up ke dalam games kesayangan kalian. Proses yang mudah dan harga yang terjangkau akan memudahkan kalian para player Genshin Impact hanya di Gamefinity.id

Genshin Impact v2.8 Rilis 13 Juli, Begini Detailnya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Musim panas yang mendebarkan telah kembali di Genshin Impact! Hoyoverse telah melakukan stream bertajuk “Version v2.8 Special Program” di YouTube pada 2 Juli lalu. Update bertajuk Summer Fantasia (Musim Panas! Malam Ajaib? Capriccio!) itu akan rilis 13 Juli mendatang.

Karakter Baru, Shikanoin Heizou, Debut di Wish Banner!

Genshin Impact Shikanoin Heizou
Karakter baru Genshin Impact, Shikanoin Heizou

Shikanoin Heizou, karakter 4★ baru, akan melakukan debut-nya di wish banner. Heizou dideskripsikan sebagai karakter pengguna catalyst yang mampu melakukan AOE damage, grouping, dan elemental combo. Ia juga merupakan detektif yang bekerja di Tenryou Commission.

Heizou akan hadir di phase 1 ditemani oleh Kaedehara Kazuha dan Klee. Yoimiya juga akan kembali mengisi banner di phase 2. Banner phase 1 akan berlangsung hingga 3 Agustus sebelum diganti banner phase 2 selama tiga minggu ke depan (berakhir 29 Agustus).

Baca juga: Petualangan Misterius Genshin Impact Bersama Yelan! Makin Mudah dengan Razer Gold

Berbagai Event yang Akan Datang di Genshin Impact v2.8

Berbagai event juga siap hadir di Genshin Impact v2.8 mendatang. Pertama, story event bertajuk Acer Palmatum Chapter: Act I dan sebuah hangout event untuk Heizou bertajuk Act I – Trap ‘Em by Storm siap menemani pemain.

Terdapat pula lima limited time event yang bisa dimainkan selama v2.8 berlangsung.

Genshin Impact Summertime Odyssey
Event Summertime Odyssey

Pertama, event utama Summertime Odyssey. Dalam event ini, pemain akan kembali ke Golden Apple Archipelago bersama Fischl, Xinyan, Kaedehara Kazuha, dan Mona. Golden Apple Archipelago sendiri mengalami perubahan besar dengan berbagai tantangan baru. Selain itu, pemain dapat mengumpulkan reward Iridescent Floatsam. Iridescent Floatsam itu nantinya bisa digunakan untuk mendapat karakter Fischl secara gratis.

Genshin Impact Reminiscent Regimen
Event Reminiscent Regimen

Event kedua merupakan event co-op bertajuk Reminiscent Regimen. Pemain wajib mengajak teman untuk menghadapi berbagai tantangan demi mendapat berbagai reward.

Genshin Impact Resonating Vision
Event Resonating Visions

Ketiga, Resonating Visions. Pemain juga akan kembali ke Golden Apple Archipelago untuk mengumpulkan Echoing Conches. Begitu semua Echoing Conches telah terkumpul, pemain dapat melihat secara utuh sebuah cerita. Pemain juga bisa mendapat kostum Ein Immernachstraum untuj Fischl pada akhir event bersama berbagai reward lainnya.

Genshin Impact Hidden Strife
Event Hidden Strife

Terdapat pula kostum baru untuk Diluc bertajuk Red Dead of the Night. Kostum tersebut merupakan kostum 5★ pertama di Genshin Impact. Untuk mendapatkannya, pemain harus membelinya di in-game shop. Event keempat, Hidden Strife, menjadi sebuah cerita latar belakang kostum tersebut.

Genshin Impact Evermotion Mechanical Painting
Event Evermotion Mechanical Painting

Terakhir, Evermotion Mechanical Painting. Event ini mengharuskan pemain menempatkan kumpulan gear berukuran berbeda-beda di posisi tepat pada board.

Event yang telah disebutkan pastinya hanya bisa diakses dalam waktu terbatas. Itulah detail yang akan datang di versi terbaru Genshin Impact. Sudah siap untuk kembali menyambut musim panas di Tyevat?

Nantikan update terbaru Genshin Impact 13 Juli ini! Sambil menunggu, jangan lupa baca artikel lainnya di Gamefinity. Pemain juga bisa melakukan top up Genesis Crystals sebagai persiapan wish nanti!

GTA SA: Mengulik Kembali Sang Mahakarya Milik Rockstar

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – GTA SA, Grand Theft Auto: San Andreas. Mendengar sebuah nama tersebut, sepertinya seluruh anak muda mengetahui nama tersebut. Sebuah nama yang tidak akan dapat dilupakan sebagai salah satu game mahakarya terhebat sepanjang sejarah.

Tahun ini akan menandai 18 tahun rilisnya GTA SA di pasar. Dengan berbagai game GTA yang juga sukses di pasaran seperti GTA IV dan GTA V, GTA SA masih mempunyai fanbase yang kuat hingga saat ini.

GTA SA Background

GTA SA Loading Screen | Eurogamer
GTA SA Loading Screen | Eurogamer

Di awal tahun 2000-an, Rockstar mulai membuat berbagai game sekuel Grand Theft Auto yang memiliki grafis 3D. Masa itu dapat disebut sebagai awal dari GTA 3D Universe yang kita kenal hingga saat ini, karena GTA dan GTA2, masih mengusung konsep 2D.

Setelah sukses dengan GTA III dan GTA Vice City yang menggambarkan kota New York dan Miami, Rockstar membuat 3 kota baru untuk 1 game. Kota tersebut merupakan Los Santos, San Fierro, dan Las Venturas sebagai latar belakang GTA SA.

GTA SA juga menjadi game GTA pertama yang mempunyai karakter utama berkulit hitam.

Pada masa itu, Sony bekerja sama dengan Rockstar untuk merilis perdana GTA SA secara ekslusif di PS2. Meski begitu, beberapa waktu setelahnya GTA SA juga hadir di Xbox.

Perilisan pertama GTA SA adalah pada tanggal 26 Oktober 2004. GTA SA menuai banyak pujian dari para gamers pada awal perilisannya, dan hal tersebut menjadi langkah awal GTA SA dapat menjadi sebuah mahakarya milik Rockstar.

Baca Juga: Harga Preorder Dari CC: Final Fantasy VII Reu

Gameplay GTA SA yang Out of the Box, namun Tetap Berkualitas

GTA SA Gameplay | KASKUS
Gameplay dari GTA SA | KASKUS

Bayangkan sebuah game yang rilis pada tahun 2004. Far Cry, Need for Speed Underground 2, Halo 2, World of Warcraft, dan masih banyak lagi. Dengan saingan tersebut, dalam urusan gameplay, world detail, dan grafis, yang dapat menyaingi secara dekat adalah Metal Gear Solid dan segelintir game lainnya.

World detail yang ada di GTA SA. Bila kita kembali bermain GTA SA saat ini, kita akan merasakan bahwa feel dari kota yang ada di GTA SA berasa hidup. Hal ini merupakan sebuah hal yang rasanya sulit untuk diwujudkan di tahun 2004.

Mulai dari bangunan yang berbeda di setiap kota yang berbeda, NPC yang interaktif dengan berbagai detail kecil, dan juga tidak lupa cuaca mulai dari cerah, hujan, hingga panas gurun yang memberikan efek heatwave.

Dari segi gameplay, hampir sama seperti GTA sebelumnya dan hingga saat ini, GTA SA memiliki misi yang tergolong bervariasi. Mulai dari mengejar kereta, mengontrol pesawat RC, dan membakar ladang.

Side mission yang ada dalam game ini juga tergolong variatif dan tidak membosankan. Yang membedakan side mission pada game ini adalah kebebasan para pemain dalam melakukannya. Misi seperti menemukan collectibles, melakukan tugas vigilante dan lainnya dapat dilakukan bila ingin mendapat uang secara “halal”.

Beralih ke karakter yang ada di game ini. Bukanlah sesuatu yang harus diragukan, semua karakter di game ini terasa hidup. Terima kasih kepada Rockstar yang juga benar-benar niat dalam memberi voice acting dalam game ini. Selain itu, setiap karakter juga memiliki ciri khasnya masing-masing sehingga dapat dikenali dan diingat dengan mudah.

Dan, yang paling ikonik dan tidak dapat kita lupakan, yaitu cheat. Cheat dalam game ini bukanlah cheat yang dapat menyebabkan pemain di-ban, melainkan dapat digunakan untuk bersenang-senang.

Baca Juga: NFS Most Wanted: Sang Legenda yang Tak Terulang Kembali

Selain menjadi sebuah game open world biasa, GTA SA juga dapat menjadi game sandbox dengan cheat miliknya. Cheat ini juga termasuk kode untuk merubah statistik permainan, statistik karakter, hingga spawn kendaraan dan mengubah suasana.

Komunitas dan Mod

GTA SA Mod | Codaclub
Mod Spongebob di GTA SA | Codaclub

Seperti yang kita ketahui secara umum, GTA SA memiliki banyak sekali mod. Memang sepertinya Rockstar ingin para pemainnya berkarya dengan game-nya.

Kalau di zaman dulu, pasti banyak yang pernah melihat cover CD dari GTA SA yang sudah ada berbagai macam mod. Mulai dari Dragon Ball, Spongebob, Naruto, dan masih banyak lagi.

Namun, yang jelas kegiatan ini bukanlah sebuah kegiatan yang merugikan. Mungkin penjualan CD bajakan yang dulu beredar yang merugikan Rockstar karena peredaran game secara ilegal. Namun, para modder inilah yang menjadi alasan komunitas GTA SA masih aktif hingga saat ini.

Penutup

GTA SA tidak diragukan lagi merupakan sebuah game legenda yang tidak akan bisa dilupakan. Dengan konsep yang tidak biasa, justru GTA SA dapat merusak dan menghebohkan pasar game pada masanya. TIdak lupa, ketenaran GTA SA juga didapatkan dari kebebasan pemain dalam bermain game ini. Sebagai sebuah game yang sukses besar, game ini layak menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa.

Xenoblade Chronicles 3 Hadirkan Expansion Pass

GAMEFINITY.ID, Bandung – Nintendo telah memamerkan detail terbaru dari Xenoblade Chronicles 3 dalam Nintendo Direct pada 22 Juni lalu. Nintendo Direct tersebut juga lebih tepat berjudul Xenoblade Chronicles 3 Direct.

Dalam acara tersebut, Nintendo telah memamerkan trailer terbaru dari Xenoblade Chronicles 3. Tidak hanya itu, pemain juga diperkenalkan detail dari cerita, sistem combat, dan juga visual mengagumkan. Acara tersebut menunjukkan segala hal yang harus diharapkan oleh pemain.

Gameplay Xenoblade Chronicles 3
Gameplay Xenoblade Chronicles 3

Sebelumnya, Xenoblade Chronicles 2 juga menawarkan Expansion Pass. Kurang lebih, Expansion Pass di Xenoblade Chronicles 3 akan mendekati pendahulunya.

Baca juga: Xenoblade Chronicles 3 Siap Rilis Bulan Juli Ini

Xenoblade Chronicles 3 Expansion Pass Dibagi Menjadi Empat Bagian

Bagian pertama dari Expansion Pass akan mulai tersedia pada hari perilisan Xenoblade Chronicles 3. Mulai dari koleksi “helpful items” yang menjadi kejutan hingga varian warna dari kostum karakter akan tersedia.

Bagian kedua dari Expansion Pass akan tiba sebelum 31 Desember 2022. Dalam bagian kedua, pemain dapat memilih Challenge Battle mode untuk menghadapi musuh yang lebih susah. Pemain juga bisa mendapat kostum baru untuk berbagai karakter. Ditambah lagi, karakter Hero baru akan hadir beserta quest-nya.

Bagian ketiga akan hadir sebelum 30 April 2023. Seperti bagian kedua, bagian ketiga terdiri dari Challenge Battle mode, kostum baru, dan Hero baru beserta quest-nya.

Bagian terakhir pastinya akan hadir sebelum 31 Desember 2023. Dalam bagian ini, pemain dapat menikmati sebuah cerita baru dari Xenoblade Chronicles 3. Tentunya bukan sekadar kumpulan side quest, melainkan sebuah cerita utuh. Belum ada detail lebih lanjut tentang cerita baru ini. Dengan Expansion Pass ini, Nintendo berharap pemain dapat menikmati Xenoblade Chronicles 3 cukup lama.

Patut diingat, untuk mendapat semua DLC ini, pemain diwajibkan untuk membeli Expansion Pass. Koleksi DLC ini tidak tersedia secara terpisah. Pemain harus merogoh kocek sebanyak US$ 29,99 di Nintendo Store demi mendapat Expansion Pass.

Xenoblade Chronicles 2 sebelumnya mendapat berbagai pujian dari pemain dan kritikus. Tentu saja pemain mengharapkan hal yang sama terjadi pada Xenoblade Chronicles 3 saat perilisannya. Xenoblade Chronicles 3 akan rilis 29 Juli 2022 di Nintendo Switch, bersama dengan Expansion Pass-nya.

Tetap pantau perkembangan informasi tentang game terbaru di Gamefinity. Kalian juga dapat top up  dan membeli voucher games kesayangan kalian dengan harga murah dan proses yang mudah di Gamefinity.id