Tag Archives: opinion

Alasan Anime Romance memiliki Plot yang Panjang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Salah seorang author dari anime lawas terkenal, Rumiko Takahasi menjelaskan saat sesi tanya jawab dimana dirinya menjelaskan sebuah alasan mengapa anime romance memiliki plot yang cukup panjang.

Alasan Anime Romance memiliki Plot yang Panjang

Rumiko Takahashi selaku author Inuyasha menjelaskan alasan dari permasalahan ini. Dirinya menjelaskan alasan mengapa anime romance memiliki plot atau cerita yang panjang adalah bukan karena lain hal, jika dimana suatu karakter baik itu heroine atau main character mengatakan ungkapan cinta atau sukanya, hal ini bisa dianggap berakhir.

Alasan Anime Romance memiliki Plot yang Panjang

Karena alasan ini juga sebagian besar penulis komedi romantis atau romcom mengadakan scene pengakuan cinta sampai pada akhir cerita , atau memutuskan untuk memulainya langsung di episode pertama. Ternyata hal ini memiliki efek unik, efek bahwa mentalitas ini dapat menyebabkan penulis sendiri memperpanjang plot secara artifisial agar tidak memasukkan adegan pengakuan, dan membuat para fans muak.

Baca Juga:

Pendapat Penggemar mengenai Plot dan Fungsi Kelanjutan Cerita Romance

Bukan hanya pendapat dari penulis, ada juga beberapa pendapat dan komentar dari fans di Jepang mengenai alasan dari plot yang panjang untuk anime romance comedy akhir-akhir ini. Salah satu penggemar ada yang berkomentar.

“Sepertinya satu-satunya cara untuk melanjutkan cerita adalah membuat mereka berhubungan seks atau membuat mereka mengakhiri hubungan karena suatu masalah .” pungkas salah satu penggemar.

Lalu ada lagi yang berpendapat jika perkembangan karakter setelah bertunangan atau pengungkapan cinta biasanya akan terasa membosankan. Jika serialisasi masih di lanjutkan setelah pengungkapan, maka hal ini akan menjadi monoton.

Alasan Anime Romance memiliki Plot yang Panjang

Ada juga penggemar yang mengambil salah satu sampel anime sebagai rujukan untuk plot alternatif yang lebih menarik. Salah satu penggemar mengatakn Tonikaku Kawaii merupakan anime romcom yang menjadikan karakter berpasangan sejak awal, beda dengan serial lainnya yang memiliki tujuan untuk berpacaran. Lalu setelah pacaran apa gunanya cerita ini berlanjut.

Cukup banyak pendapat menarik mengenai alasan romance comedy memiliki plot yang panjang. Namun apa salahnya jika anime serupa dikemas dengan plot yang lebih menarik seperti anime Tonikaku Kawaii.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Anime Jepang Turn-Based Banyak Diadaptasi Jadi Game

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Turn-Based merupakan salah satu genre game yang cukup populer. Banyak game yang menggunakan genre ini, dan umumnya terkemas dalam game action. Tapi tahukah Gfers? Mengapa banyak game adaptasi dari anime merupakan turn-based?.

Alasan Kebanyakan Game yang Diadaptasi dari Animasi Jepang adalah Turn-Based

Banyak game animasi Jepang atau yang biasa dikenal dengan anime ini memiliki cerita dan mekanisme serial yang menarik. Tidak sedikit developer hingga publisher yang menggarap anime tersebut kedalam game.

Sayangnya, mengapa banyak game hasil adaptasi tersebut adalah turn-based, walau juga tidak sedikit yang masih hadir dengan gaya lain seperti openworld. Berikut alasan mengapa banyak game adaptasi dari anime adalah Turn-based.

Baca Juga : Perbedaan Story yang dibawakan Arknights dengan Anime-nya

Game Berdasarkan Turn-Based Memiliki Mekanisme yang mudah

Anime Adaptation is Turn-Based?
Mekanisme yang Mudah – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Pada dasarnya kebanyakan game turn-based yang diadaptasi memiliki mekanisme gameplay yang cukup mudah, ramah, serta cenderung hanya mengandalkan beberapa mekanik dalam pemilihan keputusan untuk upgrading.

Dalam mekanisme yang terbilang mudah ini, banyak game yang dihasilkan dari adaptasi sebuah anime ditampilkan dalam gaya turnbase. Bukan tanpa sebab lain juga mengapa adaptasi tersebut merupakann turn-based.

Beberapa adaptasi memungkinkan para developer untuk memasukkan gaya atau unsur yang sama kedalam game yang di adaptasinya. Hal ini diperkuat dan didukung oleh banyaknya genre anime itu sendiri, dan juga hanya beberapa genre yang dapat di buat sebagai turn-based, seperti action.

Target pasar Mobile

Anime Adaptation is Turn-Based?
Target Pasar Mobile – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Banyak game lawas yang menggunakan sistem turn-based ini, sebut saja seperti Yggdra, Final Fantasy, dan banyak lagi. Beberapa game tersebut di era-era awal menggunakan mekanisme turn-based dan beberapanya sekarang lebih beralih ke 3D Fighting atau BeatEm Up.

Sayangnya pada saat seperti sekarang, kebanyakan game turn-based tersebut hadir dalam versi mobile.hal ini juga yang mendukung mengapa turn-based itu kebanyakan di mobile, bahkan hanya ada di mobile.

Pasar mobile sendiri merupakan salah satu target yang terjangkau dan memiliki tingkat traffic microtransaction tinggi. Hal ini menjadi keuntungan dan peluang beberapa developer dan publisher untuk hadirkan game adaptasi anime.

Jual karakter

Anime Adaptation is Turn-Based?
Jual Karakter – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Masih sama dengan alasan diatas. Mengingat bahwa mobile merupakan pasar yang miliki traffic tinggi dalam urusan microtransaction yang dilakukan player, memungkinkan player agar bisa memiliki karakter heroine utama disuatu anime didalam game-nya.

Mengunungkan untuk pengembang serta penerbit sendiri, kemudian hadirlah sebuah sistem gacha yang memungkinkan pemain untuk terus spending dalam jumlah acak dengan sistem pity demi mendapatkan karakter high tier.

Banyak game mobile yang mengusung mekanisme satu ini, sebut saja baru-baru ini seperti Konosuba, Bang Dream, One Punch Man, Fate, dan banyak lagi.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.