Tag Archives: Overwatch 2

Overwatch 2: Mengenal Karakter Mercy, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Mercy merupakan hero support yang sangat ikonik di Overwatch 2. Tentunya, ia menjadi salah satu hero support yang ramah pemain pemula, terutama bagi yang tidak begitu percaya diri saat bermain game FPS. Tentunya, ia menjadi salah satu healer terbaik di dalam game.

Walau terlihat mudah, Mercy memiliki kit dan battle tactics yang harus dipelajari. Toolkit-nya kebanyakan berfokus pada healing. Ia juga bisa terbang menemui rekan timnya dan menghidupkan kembali salah satu dari mereka dengan ability-nya. Namun, ia tidak memiliki ability untuk bertarung sendiri meski memiliki automatic pistol untuk saat-saat darurat. Mungkin terdengar aneh untuk tidak menembak di sebuah game FPS manapun, tapi tujuan utama hero healer ini adalah memastikan semua rekan timnya hidup.

Daftar Ability Mercy di Overwatch 2

Caduceus Staff (Primary Weapon)

Overwatch 2 Mercy Caduceus Staff

Caduceus Staff menjadi senjata primer bagi Mercy. Ia akan menggunakannya untuk melakukan healing. Tembakan primer-nya, Yellow Beam, akan melakukan healing pada rekannya dengan 55 HP per detik. Sementara tembakan sekuendernya, Blue Beam, menambah boost kurang lebih 25 persen damage dari serangan rekannya pada musuh.

Biasanya Blue Beam jarang digunakan pemain Overwatch 2. Pemain bisa mengandalkan damage beam pada rekan yang belum membutuhkan healing atau memiliki healer lain yang melakukan healing.

Caduceus Blaster

Overwatch 2 Mercy Caduceus Blaster

Caduceus Blaster menjadi satu-satunya ability atau senjata penyerangan bagi Mercy di Overwatch 2. Sebagai automatic pistol, senjata itu tidak memicu damage yang banyak, yaitu hanya 20 HP. Kecepatan tembaknya juga begitu lambat.

Senjata ini hanya cocok hanya saat-saat darurat, seperti saat semua rekan tim sudah terkalahkan dan harus menunggu respawn. Jika tidak bisa terbang ke rekan terdekat atau tidak memiliki pertahanan di sekitarnya, ia bisa menggunakannya demi melindungi diri sendiri.

Baca juga:

Guardian Angel

Overwatch 2 Mercy Guardian Angel

Sebagai skill yang sangat mobilitas, Guardian Angel membuat Mercy terbang menuju rekannya. Saat menggunakannya sambil melombat, ia akan meluncur ke depan dengan kecepatan 17 meter per detik. Sementara saat berjongkok, ia akan meluncur ke atas dengan kecepatan 20,4 meter per detik. Ability ini memiliki cooldown 1,5 detik.

Guardian Angel memberinya mobilitas yang memudahkannya untuk bertahan hidup selama pertempuran. Pada saat yang sama, ia juga bisa melesat menghampiri rekannya demi melakukan healing saat situasi bahaya.

Resurrect

Overwatch 2 Mercy Resurrect

Seperti namanya, Resurrect bertujuan untuk me-revive atau menghidupkan kembali rekan yang telah terkalahkan saat pertarungan. Ia bisa menghidupkan kembali rekannya hingga HP penuh. Saat menggunakannya, terdapat animasi yang akan selesai dalam beberapa detik. Pastikan gunakan Resurrect saat situasi aman atau bebas dari musuh.

Resurrect juga memiliki cooldown berdurasi 30 detik, durasi yang cukup lama. Jika ingin yang terbaik, gunakan pada rekan tim tank atau DPS. Alternatifnya, jika healer lain sudah mulai gugur saat bertempuran, ia bisa menghidupkan healer itu kembali terlebih dahulu.

Angelic Descent

Overwatch 2 Mercy Angelic Descent

Jika harus terjun atau terjatuh, Angelic Descent menjadi ability penyelamat bagi Mercy. Ability ini membuatnya terjun sangat lambat, yaitu 2 meter per detik saat ke bawah atau 5,85 meter per detik saat horisontal.

Angelic Descent membuatnya bisa terjun dari ketinggian secara anggun. Tidak hanya itu, ia juga menjadi sulit untuk menjadi target karena bisa berada di udara lebih lama.

Baca juga:

Valkyrie

Overwatch 2 Mercy Valkyrie

Ultimate Ability-nya, Valkyrie, akan membuat semua ability Mercy menjadi lebih kuat. Caduceus Staff-nya akan menyebarkan healing atau damage beam pada beberapa rekan tim lain di dekatnya. Guardian Angel-nya juga menjadi lebih cepat, dan peluru untuk Caduceus Blaster menjadi tidak terbatas.

Durasi untuk Ultimate Ability ini hanya 15 detik. Beberapa pengguna Mercy sering sekali memanfaatkan Valkyrie sebagai kesempatan untuk menyerang karena memicu kecepatan tembak lebih kencang. Sebaliknya, sebaiknya pemain gunakan kesempatan dari Valkyrie untuk melakukan healing pada seluruh tim.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Mercy di Overwatch 2

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Mercy merupakan healer yang memiliki kekuatan healing yang besar, membuatnya bisa menjadi aset terbesar bagi tim. Namun, ia harus bergantung pada rekan tim lain sebagai pelindung. Pasalnya, ia tidak bisa bertarung sendiri kecuali saat darurat. Berada di tempat terbuka tanpa perlindungan bisa membahayakannya. Inilah mengapa banyak pemain ingin ia tetap berlindung atau berada di belakang tank saat pertempuran.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Mercy:

  • Brigitte: Mercy dan Brigitte menjadi combo support yang hebat. Brigitte memiliki role sebagai mini frontline berkat shield-nya. Ia bisa menggunakan shield untuk melindungi Mercy yang tengah melakukan healing rekan tim. Keuntungan lainnya, Brigitte bisa melindungi serangan dari beberapa hero seperti Tracer yang menjadi unggul saat menghadap Mercy.
  • Pharah: Terkenal sebagai classic combo Pharmecy, Pharah dan Mercy menjadi kombinasi yang sangat cocok untuk tim yang ingin mengandalkan moilitas. Pharah bisa terbang di udara, ini memudahkan Mercy untuk mengikutinya sambil melakukan healing dan menambah damage boost.
  • Reinhardt: Keputusan untuk memasangkan Mercy dan Reinhardt bisa menjadi sangat cerdas. Reinhardt bisa dengan mudah melindungi timnya sambil menyerang musuh. Mercy dapat melakukan healing pada Reinhardt demi memperkuat pertahanan. Jika perlu, Mercy bisa menghidupkan kembali Reinhardt untuk peluang kemenangan lebih besar.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Reinhardt, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jika memilih tank di Overwatch 2, tentu Reinhardt menjadi salah satu dari pilihan utamanya. Ia merupakan tank yang mampu membuat musuh ketar-ketir dengan rocket hammer dan shield-nya yang kuat. Terlebih, hero berjenggot putih ini sangat cocok bagi para pemula.

Sebagai tank, ia memiliki keahlian utama melindungi timnya berkat HP tinggi dan ability defensive. Ia juga bisa membantu menyerang musuh dalam jarak dekat, apalagi jika terdapat kombinasi dengan serangan offensive pada musuh.

Daftar Ability Reinhardt di Overwatch 2

Rocket Hammer (Primary Weapon)

Overwatch 2 Rocket Hammer

Primary Weapon atau senjata utama milik Reinhardt adalah Rocket Hammer. Ia bisa mengayunkan hammer-nya dan memicu damage pada musuh dalam jarak dekat. Dengan swing rate 1 per detik, Rocket Hammer bisa memicu damage pada semua target dalam radius 5 meter.

Meski Rocket Hammer memicu damage yang cukup banyak, pemain akan menyadari Reinhardt lebih cocok untuk defense karena kecepatan dan perannya sebagai melee. Setidaknya, jika ada musuh yang terlalu dekat, Reinhardt bisa menggunakan Rocket Hammer-nya sebagai finisher setelah berhasil menggunakan Charge.

Barrier Field

Overwatch 2 Barrier Field

Berbicara tentang defense, Barrier Field menjadi ability khas dari Reinhardt. Barrier-nya bisa menghalau setiap hampir setiap peluru, projektil, dan peledak sekaligus menyerap hingga 1.200 damage sebelum hancur. Ini menjadikannya sebagai salah satu barrier terkuat di Overwatch 2.

Tujuannya, Reinhardt akan memberi rekan timnya perlindungan, baik dalam penyerangan, healing, dan bersembunyi. Jika hancur, terdapat cooldown hanya lima detik.

Charge

Overwatch 2 Reinhardt - Charge

Charge akan mendorong Reinhardt ke depan dan mencengkeram musuh di hadapannya. Jika menuju dinding sambil memegang musuh, ia bisa memicu damage tambahan. Cooldown untuk Charge hanya delapan detik. Terlebih, ability ini bisa dibatalkan kapanpun.

Dengan Charge, ia bisa mengganggu formasi tim musuh. Mulai dari mencengkeram healer dan menubruknya ke dinding hingga menyerbu tank. Namun, ia akan kesulitan untuk berbelok saat menggunakannya, pastikan untuk bidik dengan baik sebelum menyerang.

Baca juga:

Fire Strike

overwatch 2 Reinhardt - Fire Strike

Fire Strike menjadi satu-satunya serangan jarak jauh milik Reinhardt. Sering sekali, Fire Strike digunakan untuk menangkap musuh di choke point atau sebagai finisher untuk membasmi musuh yang sedang lemah dan kabur. Ia bisa menggunannya dua kali.

Ability ini akan lebih bekerja di tempat sempit dan saat menghadapi tank berkecepatan lambat.

Earthshatter

Terakhir, Earthshatter menjadi Ultimate Ability milik Reinhardt. Ia akan meluncurkan hammer-nya di tanah, mendorong semua musuh terdekat sekaligus memicu damage pada mereka. Meski bisa ditangkis oleh barrier, Earthshatter tetap menjadi serangan jarak dekat yang sangat kuat untuk mengubah keadaan pertarungan.

Begitu terkena Earthshatter, musuh akan mengalami stun selama beberapa detik. Pastikan untuk mencoba basmi musuh yang didekatnya sebisa mungkin.

Baca juga:

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Reinhardt di Overwatch 2

Sebagai hero tank, defense menjadi fokus utama bagi Reinhardt. Ia juga menjadi hero dengan serangan melee. Meski begitu, ia sangat kuat melawan hero yang berada di dekatnya.

Akan tetapi, ia tidak cocok jika harus mengejar dan mengalahkan musuh sendirian. Terlebih, Barrier Field-nya bisa menjadi lemah saat berhadapan dengan musuh yang menggunakan close quarter combat seperti Reaper. Reinhardt juga memiliki kekurangan dalam menghadapi hero yang bisa terbang seperti Pharah.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi kombinasi hero yang cocok dengan Reinhardt:

  • Ana: Biotic Rifle milik Ana bisa dengan dengan cepat healing Kombinasi ini menjadi cocok saat Barrier Field hancur. Terlebih, Nano-Boost sangat cocok untuk dikombo dengan Rocket Hammer agar memicu serangan mematikan.
  • Baptiste: Sama seperti Ana, Barptise juga memiliki ability healing yang cepat agar Reinhardt bisa bertahan hidup saat situasi berbahaya. Immortality Field-nya bisa menghentikan setiap musuh untuk membasmi Reinhardt yang sedang memiliki HP rendah. Terlebih, Aplification Matrix milik Baptiste bisa dikombinasikan dengan Barrier Field untuk membuat posisi menembak yang jitu.
  • Lucio: Lucio menjadi solusi terhadap kecepatan pergerakan Reinhardt yang lambat. Speed boost miliknya bisa membantu Reinhardt melangkah dengan Barrier Field-nya sekalgus membasmi musuh saat menggunakan Rocket Hammer.
  • Sojourn: Reinhardt menjadi rekan pelindung yang cocok bagi Sojourn. Saat dalam defense, ia bisa melindungi saat Soujourn harus charge Railgun-nya. Tidak hanya itu, setiap ability Reinhardt juga bisa disatukan dengan Disruptor Shot milik Soujourn untuk membasmi musuh atau mencegah musuh kabur.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Soldier 76, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Soldier: 76 merupakan salah satu hero yang versatile di Overwatch 2. Hero ini menjadi populer di kalangan pemula. Tidak heran, ia menjadi hero pertama yang digunakan saat tutorial. Oleh karena itu, ia sering sekali dianggap sebagai rekomendasi karakter pertama saat awal bermain.

Ia menjadi hero DPS versatile bukan tanpa alasan. Ia bisa menyerang dengan memicu damage yang cukup tinggi dalam hampir setiap jarak, melindungi dirinya dan musuhnya sambil melakukan healing, dan bisa sprint tanpa waktu cooldown.

Daftar Ability Soldier: 76 di Overwatch 2

Heavy Pulse Rifle (Primary Weapon)

Soldier: 76 - Overwatch 2

Primary Weapon atau senjata utama milik Soldier: 76, Heavy Pulse Rifle bisa dibilang menjadi salah satu senjata yang termudah digunakan dalam game. Pulse Rifle tersebut sering sekalig dianggap sebagai senjata api standar yang mungkin tidak asing bagi yang pernah memaikan game shooter lain.

Rifle fully-automatic ini menembakkan sembilan peluru per detiknya, sehingga masih memiliki damage per second yang konsisten. Senjata ini bisa digunakan dalam jarak dekat atau jauh.

Helix Rockets

Soldier: 76 - Overwatch 2

Helix Rockets merupakan mode kedua dari Heavy Pulse Rifle. Ability ini menembakkan tiga roket kecil yang menyebar dan memicu damage di manapun mereka mendarat. Jika terkena secara langsung, musuh akan mendapat 120 damage. Sementara jika hanya percikan, 40-80 damage akan didapat tergantung kedekatan target musuhnya. Cooldown dari ability ini berdurasi 6 detik.

Agar membuat ability ini lebih berbahaya, gunakan Helix Rocket untuk menjaga jarak dari musuh sekaligus memicu damage yang cukup banyak. Mengingat ledakan roket ini akan memicu damage target di dekatnya, tidak perlu khawatir meleset. Pemain bisa menggunakannya hampir terus menerus karena memiliki cooldown singkat selama match di Overwatch 2. Akan tetapi, hindari menggunakannya saat ia sedang memiliki HP rendah.

Sprint

Soldier: 76 - Overwatch 2

Sprint memudahkan Soldier: 76 dalam berlari lebih cepat. Berkat ability ini, keccepatan pergerakannya bertambah 50 pesen. Ini bisa memudahkannya untuk mengejar musuh yang melarikan diri, melewati medan terbuka, dan kembali dalam pertempuran setelah respawn. Kabar baiknya, Sprint tidak memiliki cooldown sama sekali.

Kekurangannya, ia tidak bisa menembak sambil menggunakan Sprint atau setidaknya 0,3 detik setelah selesai menggunakannya. Terlebih, ia tidak memiliki mobilitas yang bisa membantunya kabur tanpa mendapat damage. Oleh karena itu, cobalah untuk hindari tempat tertutup dan awasi sniper musuh jika ada.

Biotic Field

Soldier: 76 - Overwatch 2

Soldier: 76 bisa menempatkan Biotic Field, sebuah healing field, yang mengjangkau radius area 4,5 meter. Field ini bisa healing 35 HP per detik untuk semua rekannya dalam jangkauan Biotic Field. Ability ini membantu Soldier: 76 bertahan hidup secara mandiri dengan self-heal sekaligus berperan sebagai role Support untuk sementara demi healing rekan timnya.

Saat melihat rekan tim sedang mengalami critical atau HP rendah, gunakan Sprint dan dekati mereka dan tempatkan Biotic Field untuk melakukan healing. Pastikan juga rencanakan secara matang, karena Biotic Field hanya dapat bertahan selama lima detik dan memiliki cooldown 15 detik.

Baca juga:

Tactical Visor

Soldier: 76 - Overwatch 2

Terakhir, Ultimate Ability milik Soldier: 76 di Overwatch 2 adalah Tactical Visor. Ability ini secara otomatis membidik target musuh yang terlihat, otomatis mengisi peluru Heavy Pulse Rifle sekaligus mengurangi waktu reload (tidak berlaku untuk Helix Rockets).

Dengan kata lain, ability ini bisa membuat setiap tembakan Soldier: 76 terkena musuh yang terlihat secara akurat selama tidak terhalang Barrier milik Tank. Artinya, Tactical Visor bisa membantunya dalam menghadapi deretan hero yang gesit seperti Lucio dan Tracer. Terlebih, Tactical Visor bisa dikombinasikan dengan buff dari Nano Boost dari Ana atau Caduceus Staff milik Mercy, memicu efek yang mematikan secara cepat.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Soldier: 76 di Overwatch 2

Soldier: 76 merupakan hero yang versatile dan all-rounder. Ia memiliki keunggulan dalam Ultimate Ability-nya yang hampir menjamin mengenai hero yang gesit dan juga dapat terbang untuk menghindar seperti Pharah. Serangan jarak menengah yang konsisten bisa men-counter hero bersenjata berjarak dekat dan mobilitas rendah seperti Torbjorn dan Zarya.

Namun, ia memiliki kekurangan terhadap hero yang bisa memaksanya keluar dari posisi tengah saat menyerang. Terlebih, ia juga lemah terhadap hero yang bisa mencapai ketinggian secara cepat seperti D.va.

Baca juga:

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Soldier: 76:

  • Ana: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tactical Visor milik Soldier: 76 dan Nano Boost milik Ana bisa dikombinasikan menjadi serngan yang kuat. Jika hero lain sering sekali membuang sebagian dari bonus damage dari Nano Boost karena berbagai hal seperti musuh menghindar dan tembakan tidak akurat, Tactical Visor yang sudah diberi Nano Boost akan secara otomatis menjangkau musuh secara akurat.
  • Genji: Genji dan Soldier: 76 bisa saling melengkapi dala, penyerangan. Genji memiliki mobilitas yang cukup tinggi karena kemampuannya dalam memanjang dinding. Ia bisa mengancam hero sniper yang menjadi kelemahan Soldier: 76 seperti Widowmaker.
  • Reaper: Dalam lore-nya, Soldier: 76 dan Reaper memiliki dendam pribadi. Meski begitu, ternyata keduanya dapat menjadi kombinasi yang bagus di Overwatch 2. Reaper bisa menyerang dalam jarak dekat secara agresif dan mengombinasikan serangannya dengan tembakan konsisten Soldier: 76. Duo ini sangat agresif berkat Sprint milik Soldier: 76 dan kemampuan bertahan hidup Reaper, sehingga bisa memecah formasi tim.
  • Tracer: Tracer dan Soldier: 76 merupakan kombo yang saling melengkapi. Jika Soldier: 76 bisa berada di posisi cukup statis dalam ketinggian, Tracer bisa melengkapinya dengan menyerbu tim musuh dari belakang. Kombinasi ini bisa menjadi counter agar tim musuh terpecah untuk memperhatikan keduanya.

Overwatch 2 Jadi Game Terburuk Sepanjang Masa di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tanggal 10 Agustus menjadi momen dimulainya season 6 dari Overwatch 2 yang bertajuk Invasion. Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar. Pada tanggal yang sama, game FPS itu menjadi game Blizzard pertama yang rilis di Steam. Tentunya, pengguna platform milik Valve itu bisa menulis review sama seperti game lain.

Sayangnya, baru dua hari rilis di Steam, Overwatch 2 sudah penuh review bomb. Bahkan, dalam 48 jam saja, game FPS besutan Blizzard itu menjadi game terburuk di Steam sepanjang masa! Apa yang membuat pemain beramai-ramai memberi komentar negatif?

Penuh Review Bomb, Overwatch 2 Jadi Game Steam Terburuk Sepanjang Masa!

Overwatch 2 steam gameplay

Peluncuran Overwatch 2 mendapat sambutan buruk di Steam. Banyak dari review dari pengguna berfokus pada satu hal, yaitu monetisasi kontroversialnya. Kontroversi ini dimulai dari peluncurannya sebagai free-to-play dan menjadikan Overwatch 1 tidak bisa dimainkan lagi.

Blizzard pun sempat menjanjikan PvE Hero Mode akan hadir di Overwatch 2. Pada akhirnya, tim pengembang memilih untuk membatalkannya dan menggantikannya dengan Story Mission. Batalnya PvE Hero Mode menjadi pemicu amarah penggemar yang mempertanyakan keberadaan sekuel itu. Terlebih, penggemar merasa Story Mission yang dibanderol US$15 tidak sepadan dengan harganya.

Baca juga:

Per tulisan ini, Overwatch 2 mencapai skor 9 persen di Steam, menandakan Overwhelmingly Negative. Terdapat total keseluruhan review 87.344, berarti hanya 9 persen dari total keseluruhan review itu positif.

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, Steam250 mencatat Overwatch 2 menduduki peringkat puncak chart game Steam terburuk sepanjang masa (saat artikel ini ditulis)! Game besutan Blizzard itu berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yaitu War of the Three Kingdom. Namun, perhitungan review di Steam250 tergolong sedikit lambat, maka Overwatch 2 bisa mencopot gelar yang memalukan itu.

Angka Pemain Aktif Justru Cukup Baik

Meski mendapat sambutan negatif, ternyata Overwatch 2 berhasil mencapai angka pemain yang cukup baik. Pada 11 Agustus 2023 pukul 21:00 WIB, game besutan Blizzard itu berhasil mencapai angka pemain tertingginya sebesar 75.361.

Ini menandakan masih banyak pengguna Steam yang setidaknya memainkan game FPS itu. Mungkin tidak sebesar yang diperoleh Baldur’s Gate 3 baru-baru ini, tetapi setidaknya ini pertanda angka pemain aktif Overwatch 2 di Steam masih tergolong baik.

Baca juga:

Season 6, Invasion, menjadi update terbesarnya yang sudah dipromosikan besar-besaran. Update besar itu menjadi peluang agar Blizzard bisa merebut kembali perhatian pemain game FPS itu yang tengah melesu. Bahkan, pihaknya berkolaborasi dengan John Cena hanya untuk keperluan promosi. Tentunya, tersedianya di Steam bisa mengundang pemain baru yang belum sempat mencobanya. Overwatch 2 kini tersedia di Steam.

Overwatch 2 Resmi Keluar dari Masa Early Access mulai Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch 2 baru saja memulai season 6-nya yang bertajuk Invasion pada 10 Agustus 2023. Season terbaru itu sekaligus menjadi update yang terbesar dengan menghadirkan deretan konten menarik seperti Story Mission baru, hero support baru, dan tentunya dua map baru.

Blizzard kini mengatakan season 6 sekaligus menjadi pertanda game FPS besutannya itu keluar dari early access. Tidak hanya itu, pemain PC kini bisa men-download Overwatch 2 di Steam. Tersedianya di Steam tentunya bisa membuat game live service itu menjangkau lebih banyak pemain.

Invasion Jadi Titik saat Overwatch 2 Keluar dari Early Access

Overwatch 2 out of early access

Jared Neuss selaku produser eksekutif berbicara pada reporter sebelum perilisan season 6. Sebagaimana yang dilaporkan IGN, Neuss menetapkan season terbaru tersebut menjadi titik bagi Overwatch 2 untuk keluar dari masa early access menjadi sebuah game live service secara utuh.

“Invasion jadi pertanda kami beralih dari early access. Bagi saya, ini bukanlah tentang banyaknya konten dan lebih ke sebuah pertanyaan, apakah kami menjalankan game yang kami inginkan? Apakah struktur, irama, dan banyak hal yang kami bisa buat saat perilisan membuat kami berpikir bisa keluar dari periode pembelajaran, dan juga ini, benar-benar mengoperasikan sebuah game dalam tingkat utuh? Bagi saya, Overwatch 2 Invasion jadi momen itu,” ungkap Neuss.

Neuss mengaku timnya sudah mengetahui cara lebih baik untuk mengenali jumlah player investment, mempelajari banyak hal tentang kompetitif dan menyesuaikannya.

“Bagi saya, ini menjadi saat kami beralih dari masa early access dan menjadi masa operasi live game secara utuh,” tambah Neuss.

Baca juga:

Masuk Early Access pada Awal Perilisan

Overwatch 2 pertama kali dirilis pada 4 Oktober 2023 sebagai game free-to-play dan sekuel sekaligus pengganti pendahulunya. Game besutan Blizzard itu berhasil menjangkau lebih dari 35 juta pemain yang menikmatinya pada bulan pertama.

Lambat laun, Overwatch 2 mengalami sederetan kontroversi, termasuk di antaranya batalnya mode PvE sesuai rencana awal dan menggantinya dengan Story Mission. Sebelum season 6 dimulai, Blizzard sempat mengaku player investment menurun. Tentunya, mereka berharap season terbaru itu bisa merebut kembali perhatian pemain.

Overwatch 2 kini sudah keluar dari early access. Season 6-nya, Invasion, kini sudah dimulai.

Overwatch 2: Invasion Season 6, Ilari Hadir Sebagai Hero Baru!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama penggemar, Overwatch 2 season 6 yang bertajuk Invasion akhirnya sudah dimulai pada 10 Agustus 2023. Sebelum dimulainya season terbaru itu, Blizzard akhirnya mengungkap Ilari, hero Support yang sudah lama dinanti-nantikan penggemar.

Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar bagi game FPS besar itu. Pasalnya, Blizzard memperkenalkan tiga PvE Story Mission pertama di Overwatch 2. Terdapat pula mode baru Flashpoint dan deretan skin baru yang menjadi reward di Battle Pass. Tentunya, Blizzard mengungkap roadmap yang berisi berbagai event, limited-time mode, dan item kosmetik lain.

Ilari, Hero Support Baru di Overwatch 2

Sebelum season 6 dari Overwatch 2 dimulai, Blizzard merilis trailer untuk memperkenalkan hero Support barunya yang telah lama di-tease. Tim pengembang kemudian merilis sebuah laman blog untuk memperkenalkan lebih lanjut tentang hero terbaru tersebut, Ilari.

Overwatch 2 Ilari new support hero

Blizzard mengatakan Ilari sangat berbeda daripada hero Support lain. Hal itu karena ia memiliki toolkit yang berfokus pada damage pada musuh sekaligus bisa melakukan heal rekan timnya.

Senjatanya, Solar Rifle, bisa menembakkan sebuah sunlight beam yang bisa memicu burst damage dalam jarak jauh. Ia juga dapat menggunakan senjata itu untuk melakukan heal setiap rekan di sekitarnya.

Overwatch 2 Ilari ability

Ia memiliki Healing Pylon untuk memberi burst HP pada rekannya. Ability Outburst-nya akan mendorong mundur seorang musuh dan membantunya keluar dari bahaya. Selain itu, ia bisa menembakkan energi sinar matahari dalam bentuk bola raksasa dengan Captive Sun sebagai Ultimate Ability-nya. Jika terkena Ultimate tersebut, musuh akan mengalami Sun Struck sehingga sangat rapuh pada ledakan mematikan jika terkena terlalu banyak damage.

Pemain bisa meng-unlock Ilari dengan tiga cara. Mereka bisa mencapai tier 45 di Free Battle Pass. Jika tidak sabar ingin menggunakannya, pemain bisa membeli Premium Battle Pass. Kalau masih belum cukup, Overwatch 2 Complete Hero Collection yang sudah termasuk semua hero tersedia di In-Game Shop.

Roadmap di Season 6 Tampilkan Deretan Konten Menarik!

Overwatch 2 Season 6 roadmap

Blizzard juga merilis roadmap sebelum season 6 dimulai. Roadmap tersebut berisi sederetan konten yang sudah dan akan hadir selama season 6 berlangsung di Overwatch 2.

Overwatch 2 Season 6 story missions

Salah satunya adalah PvE Story Mission yang sudah bisa dinikmati. Terdapat tiga Story Mission yang bisa diakses, yaitu Resistance (Rio de Janeiro), Liberation (Toronto), dan Ironclad (Gothenburg).

Baca juga:

Overwatch 2 Season 6 Underworld

Sebuah co-op event baru yang berjudul Underworld juga sudah dimulai saat season 6 meluncur. Dalam event ini, pemain harus bekerja sama dengan rekannya untuk menyelamatkan Omnic yang terperangkap di Underworld sebelum Null Sector bisa menjangkaunya. Mode tersebut akan ter-update per minggu dari 10 Agustus hingga 5 September 2023. Segmen mode pertama itu mengambil latar di map King’s Row.

Overwatch 2 season 6 flashpoint

Flashpoint kini menjadi mode PvP baru. Dalam mode ini, pemain harus menguasai setiap Flashpoint yang tersebar di map. Jika berhasil menguasai tiga Flashpoint sebelum terjangkau oleh musuh, tim itu akan menang. Flashpoint tersedia di Quick Play dan bisa dimainkan eksklusif di limited-time arcade mode.

Baca juga:

Pada 5 September 2023, misi Hero Mastery akan tersedia bagi pemain Overwatch 2. Hero Mastery akan memberi pemain deretan tantangan khusus hero tertentu agar membantu mereka mempelajari untuk memainkan setiap karakter dalam game.

Terakhir, Overwatch 2 akan merayakan hari jadinya yang pertama. Maka, Blizzard akan menggelar sebuah event anniversary mulai 19 September dengan deretan limited-time mode dan item kosmetik. Pada minggu pertama, event Battle for Olympus akan kembali, sementara Starwatch akan muncul lagi pada minggu kedua. Ditambah, Mischief and Magic atau Prop Hunt akan kembali pada minggu ketiga.

Overwatch 2 season 6, Invasion, kini sudah dimulai sejak 10 Agustus 2023.