Tag Archives: Overwatch

Overwatch 2: Mengenal Karakter Kiriko, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Kiriko merupakan salah satu hero yang tersedia mulai saat peluncuran Overwatch 2. Ia muncul bersama Soujourn dan Junker Queen saat season pertama dimulai. Sebagai karakter support, ia memiliki salah satu toolkit yang kuat dalam game. Ability-nya yang cukup unik bisa membantunya berperan dalam kerjasama tim dengan cara berbeda.

Playstyle untuk karakter ini juga unik dibandingkan hero support lainnya. Ia bisa berada dalam posisi apapun untuk membantu rekan timnya, terutama melakukan teleport pada rekan yang sedang dalam bahaya.

Cara Unlock Kiriko di Overwatch 2

Pada Overwatch 2 season 1 yang berakhir pada 6 Desember 2022, Kiriko hadir sebagai reward Battle Pass. Saat ini, terdapat dua cara untuk mendapat hero support perempuan asal Jepang itu, yaitu membelinya di in-game shop seharga 900 Overwatch Coins atau menyelesaikan tujuh tantangan sebagai berikut:

  • Menangkan 35 game queued as All Role atau mainkan hero Support di Quick Play, Competitive, dan No Limits.
  • Lakukan 2 critical kill saat menggunakan Kunai di Practice Range.
  • Heal 250 damage dengan Healing Ofuda di Practice Range.
  • Gunakan Production Suzu pada 2 rekan bot secara bersamaan di Practice Range.
  • Gunakan Swift Step untuk melewati dinding menuju satu rekan bot di Practice Range
  • Pakai Wall Climb di Practice Range
  • Beri buff pada 2 rekan bot secara bersamaan dengan Kitsune Rush di Practice Range

Daftar Ability Kiriko di Overwatch 2

Healing Ofuda (Primary Weapon)

Overwatch 2 Kiriko Healing Ofuda

Senjata utama Kiriko adalah Healing Ofuda. Ia akan menargetkan rekan untuk melempar lima healing talisman untuk melakukan healing. Saat ditargetkan cukup dekat dengan rekan, Healing Ofunda bisa secara otomatis mengikutinya. Ini ditunjukkan dari warna talisman itu sendiri, biru berarti tidak mengikuti, sementara kuning berarti sudah terkunci pada rekan sekaligus melakukan healing.

Ia memiliki sepuluh talisman sebagai amunisi. Saat menggunakannya, ia harus melemparkan dua taliman secara bersamaan, berarti ia hanya bisa melempar lima kali sebelum reload.

Kunai

Overwatch 2 Kiriko Kunai

Selain Healing Ofuda, Kunai menjadi senjata lain bagi Kiriko. Ia bisa menyerang musuh menggunakan Kunai. Setiap lemparan akan memicu 40 damage jika terkena musuh. Jika berhasil headshot atau critical damage, musuh akan terkena 120 damage. Terlebih, peluang untuk mendapat critical damage sangat besar saat melemparnya.

Namun, kecepatan lempar Kunai sangat lambat, terutama dalam jarak jauh. Cukup banyak pemain yang kesulitan dalam menggunakannya karena hal ini. Menargetkan lemparan pada kepala musuh menambah peluang untuk headshot dan bisa membantu pemain untuk menghadapi musuh.

Swift Step

Overwatch 2 Kiriko Swift Step

Sebagai satu-satunya ability yang menambah mobilitasnya, Swift Step membuat Kiriko teleport untuk langsung mendekati musuh. Meski begitu, Swift Step menjjadi ability mobilitas yang hebat. Biasanya, ability ini digunakan untuk mendekati dan menyelamatkan rekan yang dalam bahaya. Namun, jika berakhir tidak bisa menyelamatkan rekan, bisa saja dirinya dalam bahaya.

Swift Step memiliki cooldown 7 detik dengan maksimal jarak tempuh 35 meter. Lebih bagusnya lagi, Swift Step bisa membuat dirinya melewati dinding untuk menghampiri rekannya.

Protection Suzu

Overwatch 2 Kiriko Protection Suzu

Protection Suzu merupakan ability yang sudah menjadi khas dari Kiriko bagi kebanyakan pemain. Ia akan melempar orb pada arah targetnya. Begitu mendarat, semua rekan tim di area itu menjadi invulnerable dalam waktu sebentar sambil menghapus debuff seperti stun dan sleep.

Cooldown untuk Protection Suzu adalah 14 detik. Tidak hanya itu, ability ini juga bisa melindungi rekan tim dari serangan kuat seperti dari ability terkuat Ana dan Junker Queen.

Wall Climb

Passive Ability-nya, Wall Climb, membuat Kiriko mampu memanjat dinding setelah melompat. Menurut lore, ia sudah mempelajarinya bersama Hanzo dan Genji. Ability ini sangat berguna untuk mencapai ketinggian agar meningkatkan peluang terhindar dari serangan musuh.

Kitsune Rush

Overwatch 2 Kiriko Kitsune Rush

Kitsune Rush menjadi Ultimate Ability Kiriko di Overwatch 2. Ability ini akan membuatnya summon (memanggil) seekor roh rubah yang berlari sesuai arah. Semua rekan yang berada pada arah lari roh rubah itu akan mendapat peningkatkan pergerakan dan kecepatan serangan serta pengurangan cooldown.

Bisa dibilang Kitsune Rush menjadi salah satu Ultimate yang kuat dari karakter support di Overwatch 2. Jika digunakan secara efisien dan tepat, terdapat peluang besar menjadikan ability ini sangat bermanfaat bagi tim, apalagi jika semua rekan tim berada di hadapannya. Kekurangan dari Ultimate ini adalah waktu charge-nya yang relatif lama, jadi membutuhkan kesabaran bagi pengguna Kiriko.

Baca juga:

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Kiriko di Overwatch 2

Kiriko bisa berperan sebagai penyerang agresif sekaligus seorang healer. Kunai-nya bisa menjadi serangan efektif jika terkena tepat pada kepala musuh, memicu damage yang besar. Ia juga memiliki mobilitas yang bagus berkat kemampuan teleport-nya. Sayangnya, kemampuan healing-nya relatif lambat, terlebih ia harus lebih dekat pada rekan tim agar ability-nya lebih optimal.

Umumnya, Kiriko cocok menjadi kombinasi dengan hampir semua hero di Overwatch 2. Secara spesifik, berikut adalah hero yang paling notable untuk dijadikan kombinasi dengannya:

  • Ana: Kiriko dan Ana menjadi kombo support yang hebat jika dijadikan rekan tim. Terdapat dua keuntungan dari kombinasi ini, Biotic Nade milik Ana bisa membantu Kiriko untuk memulikan rekan yang sedang memiliki HP rendah. Terlebih, Ana juga bisa membantu Kiriko teleport ke barisan belakang jika sedang berada dalam bahaya.
  • Bastion: Bastion menjadi DPS yang hebat jika dipasangkan dengan Kiriko. Kitsune Rush dan formasi Turret bisa membuat Bastion memiliki pergerakan lebih cepat dan serangan ber-damage tinggi demi membasmi musuh.
  • Genji: Kiriko dan Genji terlihat sama-sama memiliki kemampuan Wall Climb. Walau begitu, keduanya juga bisa menjadi kombinasi yang mematikan. Kiriko bisa menggunakan Kitsune Rush-nya untuk menambah kecepatan pergerakan dan serangan bagi rekannya, termasuk Genji. Berkat kombinasi ini, Genji bisa membasmi musuh sampai ber-damage tinggi dengan mudah.
  • Soldier:76: Selain Bastion dan Genji, Soldier:76 juga bisa menjadi alternatif rekan DPS yang hebat untuk Kiriko. Kitsune Rush milik Kiriko bisa membuka potensi penuh Tactical Visor milik Soldier:76. Pasalnya, Tactical Visor bisa menembak musuh secara akurat.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Mercy, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Mercy merupakan hero support yang sangat ikonik di Overwatch 2. Tentunya, ia menjadi salah satu hero support yang ramah pemain pemula, terutama bagi yang tidak begitu percaya diri saat bermain game FPS. Tentunya, ia menjadi salah satu healer terbaik di dalam game.

Walau terlihat mudah, Mercy memiliki kit dan battle tactics yang harus dipelajari. Toolkit-nya kebanyakan berfokus pada healing. Ia juga bisa terbang menemui rekan timnya dan menghidupkan kembali salah satu dari mereka dengan ability-nya. Namun, ia tidak memiliki ability untuk bertarung sendiri meski memiliki automatic pistol untuk saat-saat darurat. Mungkin terdengar aneh untuk tidak menembak di sebuah game FPS manapun, tapi tujuan utama hero healer ini adalah memastikan semua rekan timnya hidup.

Daftar Ability Mercy di Overwatch 2

Caduceus Staff (Primary Weapon)

Overwatch 2 Mercy Caduceus Staff

Caduceus Staff menjadi senjata primer bagi Mercy. Ia akan menggunakannya untuk melakukan healing. Tembakan primer-nya, Yellow Beam, akan melakukan healing pada rekannya dengan 55 HP per detik. Sementara tembakan sekuendernya, Blue Beam, menambah boost kurang lebih 25 persen damage dari serangan rekannya pada musuh.

Biasanya Blue Beam jarang digunakan pemain Overwatch 2. Pemain bisa mengandalkan damage beam pada rekan yang belum membutuhkan healing atau memiliki healer lain yang melakukan healing.

Caduceus Blaster

Overwatch 2 Mercy Caduceus Blaster

Caduceus Blaster menjadi satu-satunya ability atau senjata penyerangan bagi Mercy di Overwatch 2. Sebagai automatic pistol, senjata itu tidak memicu damage yang banyak, yaitu hanya 20 HP. Kecepatan tembaknya juga begitu lambat.

Senjata ini hanya cocok hanya saat-saat darurat, seperti saat semua rekan tim sudah terkalahkan dan harus menunggu respawn. Jika tidak bisa terbang ke rekan terdekat atau tidak memiliki pertahanan di sekitarnya, ia bisa menggunakannya demi melindungi diri sendiri.

Baca juga:

Guardian Angel

Overwatch 2 Mercy Guardian Angel

Sebagai skill yang sangat mobilitas, Guardian Angel membuat Mercy terbang menuju rekannya. Saat menggunakannya sambil melombat, ia akan meluncur ke depan dengan kecepatan 17 meter per detik. Sementara saat berjongkok, ia akan meluncur ke atas dengan kecepatan 20,4 meter per detik. Ability ini memiliki cooldown 1,5 detik.

Guardian Angel memberinya mobilitas yang memudahkannya untuk bertahan hidup selama pertempuran. Pada saat yang sama, ia juga bisa melesat menghampiri rekannya demi melakukan healing saat situasi bahaya.

Resurrect

Overwatch 2 Mercy Resurrect

Seperti namanya, Resurrect bertujuan untuk me-revive atau menghidupkan kembali rekan yang telah terkalahkan saat pertarungan. Ia bisa menghidupkan kembali rekannya hingga HP penuh. Saat menggunakannya, terdapat animasi yang akan selesai dalam beberapa detik. Pastikan gunakan Resurrect saat situasi aman atau bebas dari musuh.

Resurrect juga memiliki cooldown berdurasi 30 detik, durasi yang cukup lama. Jika ingin yang terbaik, gunakan pada rekan tim tank atau DPS. Alternatifnya, jika healer lain sudah mulai gugur saat bertempuran, ia bisa menghidupkan healer itu kembali terlebih dahulu.

Angelic Descent

Overwatch 2 Mercy Angelic Descent

Jika harus terjun atau terjatuh, Angelic Descent menjadi ability penyelamat bagi Mercy. Ability ini membuatnya terjun sangat lambat, yaitu 2 meter per detik saat ke bawah atau 5,85 meter per detik saat horisontal.

Angelic Descent membuatnya bisa terjun dari ketinggian secara anggun. Tidak hanya itu, ia juga menjadi sulit untuk menjadi target karena bisa berada di udara lebih lama.

Baca juga:

Valkyrie

Overwatch 2 Mercy Valkyrie

Ultimate Ability-nya, Valkyrie, akan membuat semua ability Mercy menjadi lebih kuat. Caduceus Staff-nya akan menyebarkan healing atau damage beam pada beberapa rekan tim lain di dekatnya. Guardian Angel-nya juga menjadi lebih cepat, dan peluru untuk Caduceus Blaster menjadi tidak terbatas.

Durasi untuk Ultimate Ability ini hanya 15 detik. Beberapa pengguna Mercy sering sekali memanfaatkan Valkyrie sebagai kesempatan untuk menyerang karena memicu kecepatan tembak lebih kencang. Sebaliknya, sebaiknya pemain gunakan kesempatan dari Valkyrie untuk melakukan healing pada seluruh tim.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Mercy di Overwatch 2

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Mercy merupakan healer yang memiliki kekuatan healing yang besar, membuatnya bisa menjadi aset terbesar bagi tim. Namun, ia harus bergantung pada rekan tim lain sebagai pelindung. Pasalnya, ia tidak bisa bertarung sendiri kecuali saat darurat. Berada di tempat terbuka tanpa perlindungan bisa membahayakannya. Inilah mengapa banyak pemain ingin ia tetap berlindung atau berada di belakang tank saat pertempuran.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Mercy:

  • Brigitte: Mercy dan Brigitte menjadi combo support yang hebat. Brigitte memiliki role sebagai mini frontline berkat shield-nya. Ia bisa menggunakan shield untuk melindungi Mercy yang tengah melakukan healing rekan tim. Keuntungan lainnya, Brigitte bisa melindungi serangan dari beberapa hero seperti Tracer yang menjadi unggul saat menghadap Mercy.
  • Pharah: Terkenal sebagai classic combo Pharmecy, Pharah dan Mercy menjadi kombinasi yang sangat cocok untuk tim yang ingin mengandalkan moilitas. Pharah bisa terbang di udara, ini memudahkan Mercy untuk mengikutinya sambil melakukan healing dan menambah damage boost.
  • Reinhardt: Keputusan untuk memasangkan Mercy dan Reinhardt bisa menjadi sangat cerdas. Reinhardt bisa dengan mudah melindungi timnya sambil menyerang musuh. Mercy dapat melakukan healing pada Reinhardt demi memperkuat pertahanan. Jika perlu, Mercy bisa menghidupkan kembali Reinhardt untuk peluang kemenangan lebih besar.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Reinhardt, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jika memilih tank di Overwatch 2, tentu Reinhardt menjadi salah satu dari pilihan utamanya. Ia merupakan tank yang mampu membuat musuh ketar-ketir dengan rocket hammer dan shield-nya yang kuat. Terlebih, hero berjenggot putih ini sangat cocok bagi para pemula.

Sebagai tank, ia memiliki keahlian utama melindungi timnya berkat HP tinggi dan ability defensive. Ia juga bisa membantu menyerang musuh dalam jarak dekat, apalagi jika terdapat kombinasi dengan serangan offensive pada musuh.

Daftar Ability Reinhardt di Overwatch 2

Rocket Hammer (Primary Weapon)

Overwatch 2 Rocket Hammer

Primary Weapon atau senjata utama milik Reinhardt adalah Rocket Hammer. Ia bisa mengayunkan hammer-nya dan memicu damage pada musuh dalam jarak dekat. Dengan swing rate 1 per detik, Rocket Hammer bisa memicu damage pada semua target dalam radius 5 meter.

Meski Rocket Hammer memicu damage yang cukup banyak, pemain akan menyadari Reinhardt lebih cocok untuk defense karena kecepatan dan perannya sebagai melee. Setidaknya, jika ada musuh yang terlalu dekat, Reinhardt bisa menggunakan Rocket Hammer-nya sebagai finisher setelah berhasil menggunakan Charge.

Barrier Field

Overwatch 2 Barrier Field

Berbicara tentang defense, Barrier Field menjadi ability khas dari Reinhardt. Barrier-nya bisa menghalau setiap hampir setiap peluru, projektil, dan peledak sekaligus menyerap hingga 1.200 damage sebelum hancur. Ini menjadikannya sebagai salah satu barrier terkuat di Overwatch 2.

Tujuannya, Reinhardt akan memberi rekan timnya perlindungan, baik dalam penyerangan, healing, dan bersembunyi. Jika hancur, terdapat cooldown hanya lima detik.

Charge

Overwatch 2 Reinhardt - Charge

Charge akan mendorong Reinhardt ke depan dan mencengkeram musuh di hadapannya. Jika menuju dinding sambil memegang musuh, ia bisa memicu damage tambahan. Cooldown untuk Charge hanya delapan detik. Terlebih, ability ini bisa dibatalkan kapanpun.

Dengan Charge, ia bisa mengganggu formasi tim musuh. Mulai dari mencengkeram healer dan menubruknya ke dinding hingga menyerbu tank. Namun, ia akan kesulitan untuk berbelok saat menggunakannya, pastikan untuk bidik dengan baik sebelum menyerang.

Baca juga:

Fire Strike

overwatch 2 Reinhardt - Fire Strike

Fire Strike menjadi satu-satunya serangan jarak jauh milik Reinhardt. Sering sekali, Fire Strike digunakan untuk menangkap musuh di choke point atau sebagai finisher untuk membasmi musuh yang sedang lemah dan kabur. Ia bisa menggunannya dua kali.

Ability ini akan lebih bekerja di tempat sempit dan saat menghadapi tank berkecepatan lambat.

Earthshatter

Terakhir, Earthshatter menjadi Ultimate Ability milik Reinhardt. Ia akan meluncurkan hammer-nya di tanah, mendorong semua musuh terdekat sekaligus memicu damage pada mereka. Meski bisa ditangkis oleh barrier, Earthshatter tetap menjadi serangan jarak dekat yang sangat kuat untuk mengubah keadaan pertarungan.

Begitu terkena Earthshatter, musuh akan mengalami stun selama beberapa detik. Pastikan untuk mencoba basmi musuh yang didekatnya sebisa mungkin.

Baca juga:

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Reinhardt di Overwatch 2

Sebagai hero tank, defense menjadi fokus utama bagi Reinhardt. Ia juga menjadi hero dengan serangan melee. Meski begitu, ia sangat kuat melawan hero yang berada di dekatnya.

Akan tetapi, ia tidak cocok jika harus mengejar dan mengalahkan musuh sendirian. Terlebih, Barrier Field-nya bisa menjadi lemah saat berhadapan dengan musuh yang menggunakan close quarter combat seperti Reaper. Reinhardt juga memiliki kekurangan dalam menghadapi hero yang bisa terbang seperti Pharah.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi kombinasi hero yang cocok dengan Reinhardt:

  • Ana: Biotic Rifle milik Ana bisa dengan dengan cepat healing Kombinasi ini menjadi cocok saat Barrier Field hancur. Terlebih, Nano-Boost sangat cocok untuk dikombo dengan Rocket Hammer agar memicu serangan mematikan.
  • Baptiste: Sama seperti Ana, Barptise juga memiliki ability healing yang cepat agar Reinhardt bisa bertahan hidup saat situasi berbahaya. Immortality Field-nya bisa menghentikan setiap musuh untuk membasmi Reinhardt yang sedang memiliki HP rendah. Terlebih, Aplification Matrix milik Baptiste bisa dikombinasikan dengan Barrier Field untuk membuat posisi menembak yang jitu.
  • Lucio: Lucio menjadi solusi terhadap kecepatan pergerakan Reinhardt yang lambat. Speed boost miliknya bisa membantu Reinhardt melangkah dengan Barrier Field-nya sekalgus membasmi musuh saat menggunakan Rocket Hammer.
  • Sojourn: Reinhardt menjadi rekan pelindung yang cocok bagi Sojourn. Saat dalam defense, ia bisa melindungi saat Soujourn harus charge Railgun-nya. Tidak hanya itu, setiap ability Reinhardt juga bisa disatukan dengan Disruptor Shot milik Soujourn untuk membasmi musuh atau mencegah musuh kabur.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Soldier 76, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Soldier: 76 merupakan salah satu hero yang versatile di Overwatch 2. Hero ini menjadi populer di kalangan pemula. Tidak heran, ia menjadi hero pertama yang digunakan saat tutorial. Oleh karena itu, ia sering sekali dianggap sebagai rekomendasi karakter pertama saat awal bermain.

Ia menjadi hero DPS versatile bukan tanpa alasan. Ia bisa menyerang dengan memicu damage yang cukup tinggi dalam hampir setiap jarak, melindungi dirinya dan musuhnya sambil melakukan healing, dan bisa sprint tanpa waktu cooldown.

Daftar Ability Soldier: 76 di Overwatch 2

Heavy Pulse Rifle (Primary Weapon)

Soldier: 76 - Overwatch 2

Primary Weapon atau senjata utama milik Soldier: 76, Heavy Pulse Rifle bisa dibilang menjadi salah satu senjata yang termudah digunakan dalam game. Pulse Rifle tersebut sering sekalig dianggap sebagai senjata api standar yang mungkin tidak asing bagi yang pernah memaikan game shooter lain.

Rifle fully-automatic ini menembakkan sembilan peluru per detiknya, sehingga masih memiliki damage per second yang konsisten. Senjata ini bisa digunakan dalam jarak dekat atau jauh.

Helix Rockets

Soldier: 76 - Overwatch 2

Helix Rockets merupakan mode kedua dari Heavy Pulse Rifle. Ability ini menembakkan tiga roket kecil yang menyebar dan memicu damage di manapun mereka mendarat. Jika terkena secara langsung, musuh akan mendapat 120 damage. Sementara jika hanya percikan, 40-80 damage akan didapat tergantung kedekatan target musuhnya. Cooldown dari ability ini berdurasi 6 detik.

Agar membuat ability ini lebih berbahaya, gunakan Helix Rocket untuk menjaga jarak dari musuh sekaligus memicu damage yang cukup banyak. Mengingat ledakan roket ini akan memicu damage target di dekatnya, tidak perlu khawatir meleset. Pemain bisa menggunakannya hampir terus menerus karena memiliki cooldown singkat selama match di Overwatch 2. Akan tetapi, hindari menggunakannya saat ia sedang memiliki HP rendah.

Sprint

Soldier: 76 - Overwatch 2

Sprint memudahkan Soldier: 76 dalam berlari lebih cepat. Berkat ability ini, keccepatan pergerakannya bertambah 50 pesen. Ini bisa memudahkannya untuk mengejar musuh yang melarikan diri, melewati medan terbuka, dan kembali dalam pertempuran setelah respawn. Kabar baiknya, Sprint tidak memiliki cooldown sama sekali.

Kekurangannya, ia tidak bisa menembak sambil menggunakan Sprint atau setidaknya 0,3 detik setelah selesai menggunakannya. Terlebih, ia tidak memiliki mobilitas yang bisa membantunya kabur tanpa mendapat damage. Oleh karena itu, cobalah untuk hindari tempat tertutup dan awasi sniper musuh jika ada.

Biotic Field

Soldier: 76 - Overwatch 2

Soldier: 76 bisa menempatkan Biotic Field, sebuah healing field, yang mengjangkau radius area 4,5 meter. Field ini bisa healing 35 HP per detik untuk semua rekannya dalam jangkauan Biotic Field. Ability ini membantu Soldier: 76 bertahan hidup secara mandiri dengan self-heal sekaligus berperan sebagai role Support untuk sementara demi healing rekan timnya.

Saat melihat rekan tim sedang mengalami critical atau HP rendah, gunakan Sprint dan dekati mereka dan tempatkan Biotic Field untuk melakukan healing. Pastikan juga rencanakan secara matang, karena Biotic Field hanya dapat bertahan selama lima detik dan memiliki cooldown 15 detik.

Baca juga:

Tactical Visor

Soldier: 76 - Overwatch 2

Terakhir, Ultimate Ability milik Soldier: 76 di Overwatch 2 adalah Tactical Visor. Ability ini secara otomatis membidik target musuh yang terlihat, otomatis mengisi peluru Heavy Pulse Rifle sekaligus mengurangi waktu reload (tidak berlaku untuk Helix Rockets).

Dengan kata lain, ability ini bisa membuat setiap tembakan Soldier: 76 terkena musuh yang terlihat secara akurat selama tidak terhalang Barrier milik Tank. Artinya, Tactical Visor bisa membantunya dalam menghadapi deretan hero yang gesit seperti Lucio dan Tracer. Terlebih, Tactical Visor bisa dikombinasikan dengan buff dari Nano Boost dari Ana atau Caduceus Staff milik Mercy, memicu efek yang mematikan secara cepat.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Soldier: 76 di Overwatch 2

Soldier: 76 merupakan hero yang versatile dan all-rounder. Ia memiliki keunggulan dalam Ultimate Ability-nya yang hampir menjamin mengenai hero yang gesit dan juga dapat terbang untuk menghindar seperti Pharah. Serangan jarak menengah yang konsisten bisa men-counter hero bersenjata berjarak dekat dan mobilitas rendah seperti Torbjorn dan Zarya.

Namun, ia memiliki kekurangan terhadap hero yang bisa memaksanya keluar dari posisi tengah saat menyerang. Terlebih, ia juga lemah terhadap hero yang bisa mencapai ketinggian secara cepat seperti D.va.

Baca juga:

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Soldier: 76:

  • Ana: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tactical Visor milik Soldier: 76 dan Nano Boost milik Ana bisa dikombinasikan menjadi serngan yang kuat. Jika hero lain sering sekali membuang sebagian dari bonus damage dari Nano Boost karena berbagai hal seperti musuh menghindar dan tembakan tidak akurat, Tactical Visor yang sudah diberi Nano Boost akan secara otomatis menjangkau musuh secara akurat.
  • Genji: Genji dan Soldier: 76 bisa saling melengkapi dala, penyerangan. Genji memiliki mobilitas yang cukup tinggi karena kemampuannya dalam memanjang dinding. Ia bisa mengancam hero sniper yang menjadi kelemahan Soldier: 76 seperti Widowmaker.
  • Reaper: Dalam lore-nya, Soldier: 76 dan Reaper memiliki dendam pribadi. Meski begitu, ternyata keduanya dapat menjadi kombinasi yang bagus di Overwatch 2. Reaper bisa menyerang dalam jarak dekat secara agresif dan mengombinasikan serangannya dengan tembakan konsisten Soldier: 76. Duo ini sangat agresif berkat Sprint milik Soldier: 76 dan kemampuan bertahan hidup Reaper, sehingga bisa memecah formasi tim.
  • Tracer: Tracer dan Soldier: 76 merupakan kombo yang saling melengkapi. Jika Soldier: 76 bisa berada di posisi cukup statis dalam ketinggian, Tracer bisa melengkapinya dengan menyerbu tim musuh dari belakang. Kombinasi ini bisa menjadi counter agar tim musuh terpecah untuk memperhatikan keduanya.

Overwatch 2 Jadi Game Terburuk Sepanjang Masa di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tanggal 10 Agustus menjadi momen dimulainya season 6 dari Overwatch 2 yang bertajuk Invasion. Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar. Pada tanggal yang sama, game FPS itu menjadi game Blizzard pertama yang rilis di Steam. Tentunya, pengguna platform milik Valve itu bisa menulis review sama seperti game lain.

Sayangnya, baru dua hari rilis di Steam, Overwatch 2 sudah penuh review bomb. Bahkan, dalam 48 jam saja, game FPS besutan Blizzard itu menjadi game terburuk di Steam sepanjang masa! Apa yang membuat pemain beramai-ramai memberi komentar negatif?

Penuh Review Bomb, Overwatch 2 Jadi Game Steam Terburuk Sepanjang Masa!

Overwatch 2 steam gameplay

Peluncuran Overwatch 2 mendapat sambutan buruk di Steam. Banyak dari review dari pengguna berfokus pada satu hal, yaitu monetisasi kontroversialnya. Kontroversi ini dimulai dari peluncurannya sebagai free-to-play dan menjadikan Overwatch 1 tidak bisa dimainkan lagi.

Blizzard pun sempat menjanjikan PvE Hero Mode akan hadir di Overwatch 2. Pada akhirnya, tim pengembang memilih untuk membatalkannya dan menggantikannya dengan Story Mission. Batalnya PvE Hero Mode menjadi pemicu amarah penggemar yang mempertanyakan keberadaan sekuel itu. Terlebih, penggemar merasa Story Mission yang dibanderol US$15 tidak sepadan dengan harganya.

Baca juga:

Per tulisan ini, Overwatch 2 mencapai skor 9 persen di Steam, menandakan Overwhelmingly Negative. Terdapat total keseluruhan review 87.344, berarti hanya 9 persen dari total keseluruhan review itu positif.

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, Steam250 mencatat Overwatch 2 menduduki peringkat puncak chart game Steam terburuk sepanjang masa (saat artikel ini ditulis)! Game besutan Blizzard itu berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yaitu War of the Three Kingdom. Namun, perhitungan review di Steam250 tergolong sedikit lambat, maka Overwatch 2 bisa mencopot gelar yang memalukan itu.

Angka Pemain Aktif Justru Cukup Baik

Meski mendapat sambutan negatif, ternyata Overwatch 2 berhasil mencapai angka pemain yang cukup baik. Pada 11 Agustus 2023 pukul 21:00 WIB, game besutan Blizzard itu berhasil mencapai angka pemain tertingginya sebesar 75.361.

Ini menandakan masih banyak pengguna Steam yang setidaknya memainkan game FPS itu. Mungkin tidak sebesar yang diperoleh Baldur’s Gate 3 baru-baru ini, tetapi setidaknya ini pertanda angka pemain aktif Overwatch 2 di Steam masih tergolong baik.

Baca juga:

Season 6, Invasion, menjadi update terbesarnya yang sudah dipromosikan besar-besaran. Update besar itu menjadi peluang agar Blizzard bisa merebut kembali perhatian pemain game FPS itu yang tengah melesu. Bahkan, pihaknya berkolaborasi dengan John Cena hanya untuk keperluan promosi. Tentunya, tersedianya di Steam bisa mengundang pemain baru yang belum sempat mencobanya. Overwatch 2 kini tersedia di Steam.

Overwatch 2 Collab dengan John Cena untuk Promosi Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hanya tinggal menghitung hari sebelum peluncuran season 6, Invasion, Overwatch 2 ternyata berkolaborasi dengan John Cena. Akan tetapi, bintang WWE itu tidak akan muncul dalam game, melainkan hanya untuk mempromosikan PvE Story Mission di game FPS besutan Blizzard itu.

Ini bukan pertama kalinya Blizzard menggandeng selebriti untuk membantu mempromosikan game-nya. Sebelumnya, mereka sudah merekrut Megan Fox dan Chloe Grace Moretz sebagai bagian dari promosi Diablo 4. Baru-baru ini, Mila Kunis ikut direkrut untuk mempromosikan bundle Pet Pack for Ukraine untuk World of Warcraft sebagai dukungan untuk Ukraina.

Kolaborasi John Cena Ternyata hanya untuk Promosi Story Mission

Dalam trailer bertajuk Enigma Reveal sebagai promosi Story Mission di Overwatch 2, Cena berperan sebagai Enigma. Ia ditampilkan memberi transmisi pada mantan agen Overwatch. Tidak tanggung-tanggung, bintang WWE itu pun tampil dalam live action, bukan sebagai karakter animasi.

Mungkin beberapa penggemar setia Overwatch 2 cukup terkejut dengan penampilan John Cena. Bagi beberapa, mereka sudah mengetahui dari sebuah prediksi atau lebih tepatnya leak. Bahkan, Blizzard juga sudah memberi tease minggu lalu, saat beberapa streamer terkenal, yaitu Shroud, Emongg, Kyedae dan Scump, terganggu oleh seorang hacker bernama Enigma saat melakukan streaming di Twitch.

Baca juga:

Overwatch 2 John Cena as Enigma

Seorang pengguna Reddit menemukan petunjuk pada salah satu klip stream Emongg. Ia mendapati sebuah kode yang terlihat menggunakan font “Felix-Antony”, yaitu nama Tengah Cena. Terlebih, sebuah URL di klip tersebut merujuk pada sebuah gambar tertulis JC menggunakan kode warna #042377. Angka tersebut merupakan tanggal lahir John Cena, 23 April 1977.

John Cena Tidak Akan Muncul di Overwatch 2

Bagi yang sudah berharap setelah melihat promosi itu, John Cena tidak akan muncul di Overwatch 2 sebagai karakter atau hanya skin. Mungkin penggemar cukup kecewa dengan situasi ini, setidaknya mereka cukup terhibur sebelum season keenam, Invasion, dimulai.

Dalam promosi itu, Cena ingin mengingatkan season keenam dari Overwatch 2 akan menampilkan komponen PvE, Story Mission. Pemain akan bertarung melawan pasukan robot dari Null Sektor di Rio de Janeiro, Toronto, dan Gothenburg. Seperti yang sudah diketahui, Story Mission tersebut akan muncul dalam bentuk berbayar seharga US$15.

Baca juga:

“Sangat menyenangkan komunitas Overwatch mencoba mengungkap menaruh wajah The Enigma. Terkadang sebuah face you can’t see adalah yang dibutuhkan dunia untuk menyalakan alarm terhadap ancaman yang melanda dunia,” ungkap Cena melalui sebuah press release dilansir dari Gamespot.

Overwatch 2 season 6, Invasion, akan dimulai pada 10 Agustus 2023.