Tag Archives: Overwatch

Overwatch 2 Ungkap 2 Map Baru Menghebohkan di Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch 2 season 6, Invasion, hanya menghitung beberapa hari sebelum peluncuran. Blizzard bahkan sudah menjanjikan season ini akan menjadi update terbesar. Tidak tanggung-tanggung, tim pengembang telah mengungkap dua map baru untuk mode terbaru Flashpoint.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Blizzard akhir-akhir ini tengah kesulitan dengan Overwatch 2. Mode PvE yang sudah dijanjikan ternyata mengalami pembatalan, belum lagi angka pemain juga menurun. Tampaknya, season 6 akan menjadi peluang mereka untuk merebut kembali perhatian penggemar dengan serangkaian konten baru.

Tiga Mode Baru di Season 6

Overwatch 2 Flashpoint season 6

Flashpoint adalah sebuah mode baru yang disebut-sebut terinspirasi dari Control dan Assault. Mode ini merupakan mode di mana dua tim bertujuan untuk menguasai tiga dari lima flashpoint di setiap map, masing-masing akan muncul setelah satunya sudah dikuasai. Tim yang pertama menguasai tiga Flashpoint menang.

Mode terbaru lainnya adalah PvE Story Mission. PvE Story Mission mengajak pemain untuk menikmati lore Overwatch. Terdapat tiga PvE Story Mission yang akan hadir di Overwatch 2.

Baca juga:

Mode terakhir yang diperkenalkan di season 6 adalah Hero Master. Mode ini merupakan pengalaman solo di mana pemain bisa mempelajari teknik dalam menggunakan karakter di Overwatch 2.

Ini Dua Map Baru Overwatch 2 di Season 6!

Bersama dengan mode Flashpoint, Blizzard akan menambah dua map terbaru Overwatch 2. Ini menjadi pertama kali dalam enam bulan terakhir semenjak mereka menambah map baru semenjak Antarctic Peninsula pada Februari lalu.

Map Flashpoint pertama yang terungkap adalah Suravasa. Map tersebut terinspirasi dari India dan berlatar di sekitar sungai Roshani. Sebuah cuplikan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan map itu memiliki arsitektur indah diiringi pemandangan alami.

New Junk City menjadi map Flashpoint kedua yang terungkap. Berlatar di Australia, map ini sekaligus menjadi rumah bagi Junkrat, Junker Queen, dan Roadhog. New Junk City terlihat sangat masif sebagai kota, terdapat banyak jalanan, tanda neon, dan juga arena.

Baca juga:

Season 6 menjadi harapan baru bagi Blizzard untuk masa depan Overwatch 2. Dengan PvE Story Mission menjadi hal utamanya, mereka berharap bisa menaikkan jumlah engagement pemain yang akhir-akhir ini melesu.

Overwatch 2 season 6, Invasion, akan dimulai 10 Agustus 2023. Pada tanggal yang sama, game FPS besutan Blizzard itu akan rilis di Steam.

Overwatch League Terancam! Nasibnya akan Ditentukan pada Akhir Musim

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch League ternyata mengalami masa depan yang cukup suram. Hal ini buntut dari Activision Blizzard melakukan PHK terhadap karyawan departemen esports-nya. Mereka juga meminta semua tim esports yang telah berpartisipasi untuk memutuskan agar menentukan nasib kompetisi Overwatch terbesar itu pada akhir musim ini.

Activision Blizzard Minta Semua Tim Tentukan Nasib Overwatch League pada Akhir Musim

Activision Blizzard mengungkap dalam laporan keuangan kuartal keduanya mengenai masa depan Overwatch League. Pihaknya menyebut telah menawarkan semua tim yang berpartisipasi biaya penghentian sebesar US$6 juta jika mereka memilih tidak melanjutkan.

“Selama kuartal kedua, kami melakukan amandemen beberapa kebijakan tertentu terhadap kesepakatan kolaborasi pada tim yang berpartisipasi di Overwatch League. Menurut kebijakan terbaru, setelah akhir dari musim Overwatch League ini, semua tim akan menentukan untuk menetapkan kesepakatan operasional terbaru. Jika tim memilih tidak melanjutkan dengan kesepakatan baru ini, sebuah biaya penghentian sebesar US$6 juta akan dibayar pada setiap tim,” tulis Activision Blizzard.

Nasib di Tangan Semua Tim yang Berpartisipasi

Overwatch League in danger

Berdasarkan pernyataan tersebut, Overwatch League kini sedang terancam. Activision Blizzard mempercayakan semua pemilik tim yang berpartisipasi untuk memilih untuk lanjut atau tidak.

Akhir-akhir ini, Activision Blizzard sedang mengalami masalah dalam menyelenggarakan Overwatch League dan Call of Duty League. Pihaknya mengaku tidak yakin apakah kedua liga esports itu dapat bertahan dalam jangka panjang. Hilangnya sponsor, dampak Covid-19, dan kontroversi budaya frat boy perusahaan dipercaya sebagai penyebab masalah keduanya.

Baca juga:

Komisioner Sean Miller mengungkap pada The Verge bahwa Blizzard tetap berkomitmen pada esports Overwatch tidak peduli apakah Overwatch League akan berakhir karena pilihan setiap tim yang berpartisipasi.

“Saya ingin menjelaskan satu hal penting, bahwa Overwatch tetap berkomitmen pada ekosistem kompetitif pada 2024 dan selanjutnya. Serta kami sedang membangun sebuah sistem global baru yang memprioritaskan pemain dan penggemar,” tutur Miller.

Kenyataannya, 50 karyawan departemen esports mengalami PHK. Keputusan PHK itu disebut sebagai kekecewaan signifikan dari Activision Blizzard esports.

Nasib Overwatch League akan ditentukan setelah musim 2023 resmi berakhir. Sementara itu, babak grand final-nya akan digelar di Toronto, Kanada pada 28 September hingga 1 Oktober.

Overwatch 2 Alami Penurunan Player Engagement, Kenapa Ya?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sembilan bulan setelah peluncuran sebagai early access, Overwatch 2 ternyata mengalami penurunan player engagement. Hal itu baru-baru ini terungkap dari pengakuan Activision Blizzard. Namun, mereka berharap update selanjutnya yang bertajuk Invasion dapat merebut kembali perhatian pemain.

Overwatch 2 telah meluncur sebagai free-to-play pada Oktober 2022. Game besutan Blizzard itu sukses mencapai lebih dari 35 juta pemain dalam bulan pertamanya. Namun, game FPS ini tidak luput dari kritikan, termasuk batalnya PvE Hero Mode.

Activision Blizzard Akui Player Engagement Overwatch 2 Menurun

Melalui laporan keuangan kuartal kedua 2023-nya, Activision Blizzard mengungkap game FPS free-to-play-nya itu telah menurun secara bertahap para periode itu. Tentu ini menjadi pertanda bahwa persaingan game live service sangat ketat akhir-akhir ini tanpa memandang brand dan studio.

GameRant menyebut batalnya PvE Hero Mode sebagai faktor utama turunnya player engagement Overwatch 2. Pasalnya, Blizzard mempromosikan mode PvE itu demi menaikkan hype dan buzz sekuel dari Overwatch itu. Akan tetapi, mereka memilih untuk membatalkannya, memicu amarah penggemar setianya.

Terlebih lagi, map resmi buatan Blizzard terbaru berupa map Antartic Peninsula untuk Control pada Februari lalu. Setiap season-nya, mereka hanya menyediakan deretan konten lain berupa kosmetik, limited-time mode, event, dan hero baru. Tentu ini menjadi salah satu faktor Overwatch 2 mulai mengalami penurunan.

Season 6: Invasion Jadi Harapan Baru?

Overwatch 2 Invasion new hero

Activision Blizzard mengakui bahwa mereka berharap update besar selanjutnya, Overwatch 2: Invasion dapat merebut kembali perhatian pemain. Update yang juga menjadi season keenam itu akan rilis pada bulan depan.

Baca juga:

Season keenam itu diharapkan menjadi update terbesar. Terdapat deretan konten baru yang akan muncul, yaitu mode Flashpoint, PvE Story Mission, hero support baru, dan lainnya. Terlebih lagi, season tersebut akan dimulai bertepatan dengan Overwatch 2 mulai tersedia di Steam.

“Sementara engagement dan player investment di Overwatch menurun secara bertahap di kuartal ini, tim Overwatch sangat berharap dengan perilisan Overwatch 2: Invasion pada 10 Agustus,” ungkap Activision Blizzard dalam laporan keuangannya.

Tentunya, season terbaru dari Overwatch 2 itu diharapkan untuk menaikkan hype bagi pemainnya. Jika Blizzard sukses merebut kembali perhatian pemain, bukan tidak mungkin game ini bisa kembali bersaing dengan sederetan game FPS high-profile lainnya.

Overwatch 2 Akan Hadir di Steam! Game Blizzard Lainnya Menyusul

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard Entertainment akhirnya akan merilis deretan judul game-nya di Steam! Overwatch 2 akan menjadi judul pertama yang akan debut di platform game milik Valve itu. Ini menjadi arah baru bagi mereka setelah bertahun-tahun memanfaatkan Battle.net sebagai platform-nya sendiri untuk pemain PC.

Versi PC dari Overwatch 2 saat ini hanya tersedia eksklusif di Battle.net. Namun, arah baru dari Blizzard ini menjadi strategi baru bagi perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pemain.

Blizzard Akan Merilis Deretan Game Besutannya di Steam!

Melalui laman resminya, Blizzard mengumumkan bahwa pihaknya akan merilis deretan game pilihan di Steam. Mereka beralasan ingin pemain dapat mengakses game-nya lebih mudah tanpa memandang platform.

“Inilah tujuan kami di Blizzard untuk mendengarkan pemain dan mencoba untuk melebihi ekspektasi pada apapun yang kami lakukan. Sementara Battle.net tetap menjadi prioritas kami dan dalam masa depan, kami mendengar pemain ingin pilihan menggunakan Steam untuk menikmati deretan game kami, dimulai dari Overwatch 2 pada 10 Agustus. Kami bangga sudah bekerja dengan Valve untuk mewujudkannya,” jelas Mike Ybarra, presiden Blizzard Entertainment.

Baca juga: 

Gamers dan developers akan sangat untung dari Overwatch 2 yang akan datang di Steam. Gamers akan memiliki satu lagi platform di mana mereka dapat bemain game favoritnya yang menggunakan kemampuan dari Steam, sementara developer akan diuntungkan dari efek dari tim bertalenta dari Blizzard yang membantu kami mengubah fitur dan fungsionalitas dukungan untuk Overwatch 2,” ungkap Gabe Newell, presiden Valve.

Blizzard belum menyebut game mana saja yang akan rilis di Steam. Ada kemungkinan judul game lain seperti World of Warcraft dan Diablo IV juga akan menyusul. Sementara itu, Diablo I dan dua game Warcraft pertama juga tersedia di GOG.com.

Overwatch 2 Rilis di Steam 10 Agustus, Bertepatan dengan Season 6: Invasion

Overwatch 2 Blizzard on Steam Platform

Overwatch 2 akan menjadi game pertama Blizzard yang akan hadir di Steam pada 10 Agustus 2023. Tanggal itu bertepatan dengan dimulainya season 6 yang bertajuk Invasion. Season terbaru itu akan menghadirkan sederetan konten baru, termasuk di antaranya PvE Story Mission, sebuah mode PvP baru, dua map baru, dan hero baru.

Baca juga:

Namun, pemain masih harus menghubungkan akun Battle.net-nya ke Steam agar dapat menikmati Overwatch 2. Versi Steam tersebut akan mendukung Steam Achievements dan friend list.

Langkah ini menyusul keputusan Activision untuk merilis Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 di Steam. Munculnya kedua judul itu di Steam menjadi pertanda berakhirnya hiatus Call of Duty di platform tersebut selama lima tahun.

Overwatch 2 akan resmi tersedia di Steam pada 10 Agustus 2023, hari yang sama saat season 6 yang bertajuk Invasion dimulai.

Overwatch 2: 5 Tips untuk Pemula yang Baru Bermain

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch 2 merupakan salah satu game first person shooter terpopuler saat ini. Lebih baik lagi, game sekuel dari Overwatch itu kini menjadi free-to-play semenjak peluncurannya. Hal ini tentunya membuat beberapa orang tertarik untuk mencobanya. Bisa jadi, mereka ingin menaikkan skill-nya agar dapat bersaing atau hanya sekadar bersenang-senang.

Begitu banyak tips dan trik untuk memainkan Overwatch 2, apalagi game ini merupakan hero shooter berisi karakter dengan ability unik, mungkin saja akan membingungkan bagi pemula. Tentunya, para pemula yang baru mencoba game FPS besutan Blizzard ini tidak perlu khawatir. Gamefinity akan menyebutkan lima tips bagi pemula yang baru bermain berdasarkan berbagai sumber.

Komunikasi Jadi Kunci untuk Kemenangan

Overwatch 2 communication wheel

Overwatch 2 merupakan game 5v5, team-based shooter. Dengan kata lain, kerja sama tim menjadi andalan untuk meraih kemenangan. Tentunya, kominikasi menjadi kunci utamanya. Pemain harus selalu berkomunikasi dengan rekan timnya untuk menyesuaikan strategi.

Ping system menjadi sangat membantu bagi pemain yang tidak nyaman berkomunikasi dalam bentuk audio. Sistem ini membantu pemain agar mereka dapat melaksanakan strateginya jika menemukan musuh.

Pemain juga dapat mengutak-atik communication wheel-nya. Terdapat deretan pilihan seperti Need Help untuk meminta bantuan, Going In agar masuk ke dalam ruangan, dan Group Up untuk kembali berkumpul dengan rekan tim.

Jika memiliki microphone, berbicara melalui voice chat bisa menjadi pilihannya. Asalkan pemain kuat mental menghadapi ejekan. Terakhir, bermain secara solo juga tidak direkomendasikan.

Mulailah dengan Hero yang Mudah Dipelajari

Overwatch 2 communication wheel

Kesalahan pemula saat memulai bermain sebuah judul hero shooter seperti Overwatch 2 adalah memilih karakter yang sudah jadi favorit tanpa tahu tingkat kesulitannya. Tentunya, ini akan menyulitkan pemain untuk memahami gameplay-nya.

Agar mempermudah, pemula harus memilih hero yang relatif mudah untuk dimainkan agar memperkuat peluang untuk bertahan. Contohnya, Soldier 76 menjadi salah satu pilihan rekomendasi bagi pemula mengingat ia merupakan karakter saat tutorial. Reinhardt dan Mercy sering sekali menjadi rekomendasi karena mekaniknya dinilai mudah.

Begitu pemain sudah mengerti gameplay-nya, mereka bisa mencoba para hero lain hingga yang sulit sekalipun. Dengan begitu, pemain akan mendapat playstyle khasnya tersendiri agar dapat bertahan selama match berlangsung.

Baca juga:

Coba untuk Sesuaikan Komposisi Tim yang Cocok

Overwatch 2 Hero Select for composition

Berbicara tentang hero, komposisi tim di Overwatch 2 juga bisa dibilang menjadi kunci untuk kemenangan. Ini akan menguntungkan tim jika pemain mengetahui hero manakah yang saling cocok dan memiliki sinergi untuk bekerja sama.

Contohnya, jika ada rekan tim yang menggunakan Genji, salah satu hero DPS terkuat, pemain bisa gunakan Ana untuk mencoba combo ultimate dengannya. Jika hero DPS sangat mobile dan sering go in, D.Va atau Winston bisa menjadi pilihan pemain tank agar mereka dapat menyerobos dengan mudah.

Andalkan Practice Ranges

Overwatch 2 Practice range

Pemain juga bisa bereksperimen dengan setiap hero di Overwatch 2, termasuk yang belum di-unlock, di Practice Range. Tidak hanya sebagai sekadara papan menembak untuk berlatih, tetapi mode ini juga cocok untuk memahami setiap skill dan ability hero.

Pemain bisa berlatih menghadapi bot di Practice Range. Ada yang diam, ada yang bergerak, dan ada yang menembak balik. Tentunya, banyak pemain yang menggunakan mode ini sebagai pemanasan.

Fokus ke Objective

Overwatch 2 objective

Banyak pemain pemula FPS mementingkan kill alih-alih objektif, termasuk Overwatch 2. Game besutan Blizzard ini bukanlah shooter deathmatch, alhasil kill bukan tujuan akhirnya. Setiap tim diberikan objective yang sama dalam sebuah match. Tim pertama yang berhasil menyelesaikan objective adalah pemenangnya. Tentunya, pemain harus berfokus pada tujuan, sementara kill hanya membantu agar memperlambat musuh.

Role hero ikut menjadi faktor dalam fokus ke objective. Tidak perlu selalu menang melawan musuh dan menggunakan Ultimate jika pada akhirnya tim pemain kena kill. Jika pemain menggunakan tank dan healer, fokus pada role terlebih dahulu untuk bertahan atau healing. Role Damage juga tidak boleh sembarangan menembak dan melakukan kill pada setiap musuh. Inilah mengapa strategi tim menjadi penting demi memperebutkan kemenangan dalam setiap match di Overwatch 2.

Itulah 5 tips untuk pemula yang baru bermain Overwatch 2.

Overwatch 2 PvE Story Mission Dipastikan Berbayar

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard telah merilis trailer Overwatch 2 season 6 bertajuk Invasion saat Xbox Games Showcase 2023. Padahal, season 5 yang bertema fantasi ala Dungeons & Dragons sudah dimulai. Trailer season 6 tersebut menonjolkan PvE Story Mission yang sudah dinanti penggemarnya setelah rencana awal Blizzard untuk menghadirkan PvE Hero Mode batal.

Lebih mengejutkannya lagi, Blizzard mengumumkan PvE Story Mission di Overwatch 2 akan berbayar alih-alih menjadi free update. Ditambah lagi, Story Mission tersebut hanya tersedia dalam co-op.

Story Mission Overwatch 2 sudah Termasuk dalam Bundle Berbayar

Overwatch 2 Story Mission heroes

Blizzard mengungkap di laman resminya bahwa PvE Story Mission sudah termasuk dalam Invasion Bundle seharga US$15. Bundle tersebut juga memuat 1.000 Overwatch Coins, karakter Sojourn khusus pemain baru (setelah menyelesaikan Story Mission), dan Legendary skin untuk Sojourn.

Selain Invasion Bundle, Blizzard sudah menyediakan Ultimate Invasion Bundle yang juga termasuk Legendary Skin untuk Cassidy dan Kiriko, 1.000 Overwatch Coins tambahan, dan Null Sector Premium Battle Pass dengan 20-tier skip.

Baca juga:

Overwatch 2 Story Mission detail

Dalam Story Mission di Overwatch 2, pemain akan bekerja sama dengan pemain lain untuk menghadapi tiga misi berlatar di Rio de Janeiro, Toronto, dan Gothenburg. Pemain akan menghadapi Null Sector yang akan terus menyerang dan juga sederetan musuh baru.

Penggemar Kritik Story Mission Jadi Berbayar!

Sayangnya, keputusan untuk membuat Story Mission di Overwatch 2 memicu kritik dan kontroversi di kalangan penggemar. Mereka menggunakan media sosial untuk mengungkap kritikan dan sempat mengira Story Mission akan menjadi free update.

Penggemar juga khawatir mereka harus membayar lebih banyak lagi jika Blizzard merilis setiap Story Mission di Overwatch 2. Mereka menganggap setiap season membutuhkan lebih banyak biaya untuk meneruskan campaign, secara efektif membuat game free-to-play ini menjadi premium.

Baca juga:

Sederetan Detail Lain di Season 6

Story Mission memang menjadi fitur utama yang akan muncul di Overwatch 2 Season 6. Blizzard memastikan terdapat fitur lain seperti mode baru Invasion. Satu karakter support baru juga akan muncul di season tersebut.

Sementara itu, season 5 yang bertema fantasi ala Dungeons and Dragons baru saja meluncur. Season tersebut menjadi season pertama yang tidak menghadirkan map dan hero baru.

Overwatch 2 Season 6, Invasion, akan meluncur 10 Agustus 2023. Sementara itu, season 5 sudah dimulai.