GAMEFINITY.ID, PATI – Tahun 2022 menjadi tahun yang kurang mengenakan bagi developer sekaligus publisher Ubisoft. Pasalnya di tahun tersebut Ubisoft hampir tidak berhasil dalam merilis game-game-nya. Ubisoft mengaku hanya bisa mengandalkan game-game live service seperti Rainbow Six dan DLC terakhir Assassin’s Creed: Valhalla. Tak ingin mengulang kejadian yang sama Ubisoft tampaknya akan berfokus dalam membuat game live service lain dimulai dari Assassin’s Creed Infinity dan rumornya akan ada Far Cry multiplayer.
Ubisoft Kembangkan Far Cry Multiplayer
Baru-baru ini muncul rumor bahwa Ubisoft sedang mengembangkan game Far Cry dengan mode multiplayer. Seri Far Cry sendiri merupakan seri yang cukup besar bersanding dengan game besar Ubisoft lainnya seperti Assassin’s Creed. Far Cry 6 menjadi seri terbaru dari waralaba ini yang dirilis di tahun 2021 kemarin.
Dari seri pertama hingga keenam, Far Cry merupakan game FPS single player yang berfokus pada eksplorasi dan cerita. Meski ada mode multiplayer, tetapi tidak menjadi fokus utama dari game tersebut. Sementara player menunggu game Far Cry selanjutnya, seseorang baru saja membocorkan proyek Far Cry multiplayer yang sedang dikerjakan oleh Ubisoft. Kabar ini datang dari Insider Gaming, mengatakan jika Far Cry selanjutnya nanti akan membawa fokus gameplay multiplayer.
Baca juga: Ubisoft Buang Game Project Q, Ada Apa Sebenarnya?
Masih Sama Dengan Seri Sebelumnya
Insider Gaming menjelaskan Far Cry 7 akan memiliki model gameplay sama seperti Far Cry sebelumnya. Namun Ubisoft juga menyiapkan seri Far Cry multiplayer yang berdiri sendiri. Kedua game ini awalnya direncanakan akan menjadi satu game sebelum akhirnya dipecah menjadi dua game yang berbeda. Nama dari proyek Far Cry 7 dikenal sebagai Project Blackbird, sedangkan untuk game multiplayer-nya disebut Project Maverick. Ubisoft Montreal akan menangani dua proyek Far Cry ini.
Insider Gaming melaporkan bahwa game multiplayer Far Cry telah beberapa kali mengalami perubahan saat dalam tahap pengembangan. Tidak meningkalkan ciri khas Far Cry, game multiplayer ini akan mengambil latar tempat di hutan belantara Alaska dengan sistem permadeath. Selain itu, Insider Gaming mengklaim bahwa mereka telah menerima beberapa screenshot gameplay dari Far Cry multiplayer.
Karena Far Cry 7 dan Far Cry multiplayer awalnya merupakan satu game, maka Far Cry 7 juga akan bertempat di hutan Alaska. Sepertinya Far Cry 7 masih cukup lama untuk dirilis, mungkin sekitar tahun 2025. Ubisoft juga belum memberikan konfirmasi mengenai masa depan Far Cry selanjutnya. Melihat ambisi Ubisoft dalam membangun game live service terbaru mereka melalui seri Assassin’s Creed, masuk akal jika mereka akan melakukan hal yang sama dengan judul besar yang lain.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Far Cry? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id