Tag Archives: PC Game

Developer The Quarry Siapkan Game Horror Baru

GAMEFINITY.ID, Pati – Jika berbicara soal game narative driven horror maka Supermassive Games adalah jawabannya. Studio ini sudah cukup banyak merilis game-game narrative driven horror yang memiliki ending bercabang. Pertama kali menjadi terkenal pada 2015 dengan game Until Dawn yang bertema horror remaja. Dan pada tahun ini mereka baru saja merilis spiritual successor dari Until Dawn yaitu The Quarry.

Sama seperti Until Dawn, The Quarry juga memiliki narasi sinematik dengan berbagai pilihan yang memiliki konsekuensi jangka panjang selama permainan mereka. Pada dasarnya game ini akan memberi player pengalaman dalam memainkan film horor interaktif.

The Quarry Berhasil Bersaing dengan Until Dawn

The Quarry berhasil mendapat ulasan positif cukup banyak dari gamers maupun kritikus. Beberapa berpendapat The Quarry merupakan salah satu game terbaik dari Supermassive Game sejak Until Dawn. Sama seperti game-game dari Dark Picture Anthology, game ini juga mendukung gameplay multiplayer dimana para pemain dapat memilih keputusan terbaik dalam game-nya. Director dari The Quarry, Will Byles, baru-baru ini mengatakan kepada media VGC bahwa saat ini mereka sedang mempersiapkan game selanjutnya.

The Quarry

Ketika ditanya tentang game-nya, Byles menegaskan bahwa proyek berikutnya akan memiliki cakupan dan skala yang sama dengan The Quarry. Tak beda jauh dengan The Quarry, proyek ini akan menjadi petualangan naratif horor, di mana pemain diberi sejumlah pilihan dengan memainkan berbagai karakter di dalam game-nya. Dia menjelaskan bahwa game terbaru ini akan memiliki cerita yang lebih panjang. Mereka juga menginginkan waktu yang lebih banyak dalam pengembangan tiap karakter-karakternya.

Baca Juga : Berikan Kengerian Tersendiri, Game Horror The Quarry Sudah Tersedia di Seluruh Dunia

Masih Dengan Genre Naratif Horror

Byles kembali mengatakan bahwa game berikutnya ini kemungkinan masih akan difokuskan pada genre horor lagi. Meski begitu tim pengembang bisa saja menyimpang dari sub-genre horor remaja yang sudah dibawakan di dua game sebelumnya. Beliau menjelaskan hanya ada sedikit developer yang mampu memberikan pengalaman horror remaja dengan kejutan-kejutan yang begitu terbatas.

Berdasarkan pernyataan dari Will Byles, game berikutnya ini tidak akan memiliki jeda waktu sepanjang Until Dawn dengan The Quarry. Kemungkinan besar game terbaru dari Supermassive Games ini akan rilis sekitar tahun 2025 atau 2026. Akuisisi Supermassive Games baru-baru ini oleh Nordisk Games awal tahun ini merupakan pilihan yang tepat. Akuisisi ini pihak studio mendapatkan dukungan yang cukup banyak dalam menciptakan lebih banyak proyek game naratif bertema horor.

Bagaimana menurut kalian? Game naratif horror seperti apa yang kalian harapkan dari Studio Supermassive Games nantinya? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Review Kingdom Two Crowns: Santai Sambil Bangun Kerajaan

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Kingdom Two Crowns, mungkin masih menjadi nama yang asing di kalangan gamers Indonesia. Kingdom Two Crowns merupakan sebuah game yang rilis pada 2018 dan dikembangkan oleh Raw Fury Games.

Pada dasarnya, game indie ini mengusung tema side-scroller dengan menggabungkan genre Adventure dan Strategi dan diberi kesan grafis pixelated. Namun, terlepas dari keasingannya di telinga orang Indonesia, Kingdom Two Crowns menjadi salah satu game indie terbaik yang ada di pasaran. Dan hasilnya, game ini dapat meraih banyak review positif dari para pemainnya.

Interface Kingdom Two Crowns

Kindom Two Crowns Pause | Personal Archive
Menu Pause dari Kingdom Two Crowns | Personal Archive

Saat memulai permainan, pemain akan langsung diarahkan menuju ke permainan dan memulai tutorial. Jadi yang kita bahwa disini adalah pause menu yang akan sering ditemui para pemain nantinya.

Pause menu dalam game ini terkesan sangat sederhana. Menu tersebut hadir dengan nuansa tombol yang berbentuk seperti scroll atau kertas catatan gulung di masa lampau. Dengan kesederhanaan tersebut juga memudahkan para pemain untuk bersantai, ditambah lagi tata letaknya yang rapi dan tidak membingungkan.

Admin Rating: 8/10 (Sederhana sesuai tema dari game-nya, meskipun kurang variasi)

Gameplay Kingdom Two Crowns

Gameplay Kingdom Two Crowns | Personal Archive
Ketika Pemain Akan Memasukkan Koin di Kingdom Two Crowns | Personal Archive

Sama seperti pendahulunya, Kingdom, Kingdom Two Crowns masih tetap mempertahankan side-scroller ciri khasnya. Tugas dari pemain adalah untuk menguasai setiap pulau yang disediakan dan mengalahkan musuh yang keluar dari portal.

Proses menguasai tersebutlah yang menjadi salah satu nilai utama dari game ini. Untuk menguasai sebuah pulau, pemain membutuhkan koin untuk mengembangkan kerajaannya. Cara untuk mendapatkan koin tersebut beragam, mulai dari memburu hewan, melakukan dagang, memberikannya pada bankir, dll.

Tidak hanya tentang mengumpulkan koin saja, di game ini pemain juga diharuskan untuk berpikir mengenai bagian mana saja yang perlu untuk dibangun atau ditingkatkan. Hal ini dikarenakan jumlah koin yang terbatas di awal game, dan juga keterbatasan pekerja yang ada.

Membahas mengenai pekerja, merekrut mereka merupakan hal yang mudah. Bayar dengan satu koin, lalu berikan mereka peran dengan harga dua koin. Namun, yang menjadikannya berharga adalah jarangnya pekerja nganggur ini spawn. Hal ini mengakibatkan pemain juga berpikir dua kali untuk memberikan peran apa terhadap masyarakatnya. Beberapa peran tersebut adalah archer, builder, farmer, dan miner. Bila sudah diberikan satu peran, pemain tidak dapat menggantinya hingga reset ketika diserang musuh.

Sebagai salah satu nilai jual game utama, developer dari Kingdom Two Crowns telah melakukan hal yang tepat dan dieksekusi dengan baik.

Admin Rating: 9/10 (Inovatif, semua kompleksitas dapat terhubung dengan baik)

Baca Juga: Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Grafis Kingdom Two Crowns

Kingdom Two Crowns Graphic | Personal Archive
Water Reflection yang Ciamik Saat Mendung | Personal Archive

Bila tadi kita membahas gameplay sebagai salah satu nilai jual game ini, nah nilai jual keduanya adalah grafis. Memang, grafis yang ada pada game ini mempunyai gaya pixelated alias “kotak-kotak”. Akan tetapi, grafis pixelated dalam game ini cukup membuat para pemain terkesan. Mulai dari penggambaran lingkungannya yang tepat, model karakter dan sekitarnya yang rapi, dan yang paling penting adalah water reflection.

Ya, dapat dikatakan bahwa game ini merupakan salah satu game pixelated yang punya object reflection yang baik. Sungai dalam game ini mampu selayaknya memantulkan cahaya matahari maupun rembulan dengan apik.

Admin Rating: 9/10 (Grafis pixelated? Tidak masalah, karena hasilnya dapat memuaskan mata)

Audio

Nilai jual utamanya hanya dua? Oh, tentu saja tidak. Karena audio dalam game ini juga luar biasa.

BGM yang digunakan untuk mengiringi permainan terkesan cocok dengan permainannya. Musik yang dibawakan ada di antara menenangkan hingga musik intensif ala film aksi saat bertemu dengan lawan. Dan terkadang, musik BGM hampir tidak terdengar sama sekali, sehingga para pemain hanya mendengar suara alam yang ada di sekitarnya yang juga cocok dengan atmosfer game serta day and night cycle di dalamnya.

Admin Rating: 10/10 (Musik terlalu bagus, sehingga dapat terngiang-ngiang di pikiran admin.

Addictivity

Ya, game ini dapat dimainkan berkali-kali. Hal ini dikarenakan tujuan dari game ini adalah menguasai pulau dan bertahan hingga sepanjang yang disanggupi oleh pemain. Bila gagal, pemain dapat mencobanya lagi bahkan bukan dari awal, namun dari progress di pulau pertama yang sudah dibangun sebelumnya.

Admin Rating: 9/10 (Sebauh game dimana pemain dapat bermain berkali-kali, cocok untuk mengisi waktu luang.)

Baca Juga: Review Hot Lap League: Trackmania Versi Mobile

Worthiness

Kingdom Two Crowns tersedia di berbagai platform. Mulai dari Android, IOS, PC, PS4, Xbox One, dan Switch. Kalian dapat membeli Kingdom Two Crowns di Steam seharga Rp. 109.000, lalu di Android dengan harga Rp. 97.000, di AppStore dengan harga US$6.99, US$20 di PS Store, Rp. 265.000 di Xbox, dan US$20 di Switch.

Dari perbandingan harga tersebut, yang paling worth adalah untuk membelinya di Android atau AppStore. Bila kalian beruntung, kalian dapat membeli game ini di harga yang lebih murah. Misalnya PlayStore kemarin sempat memberi diskon pada game ini menjadi Rp.70.000. Dan kalau ingin bersabar lagi, kalian dapat menunggu Steam Sale dimana admin dapat game ini di harga Rp. 27.250.

Admin Rating: 6/10 (Terlalu mahal untuk ukuran dompet orang Indonesia, namun worth untuk dibeli saat sale.)

Kesimpulan

Kingdom Two Crowns merupakan sebuah game indie spesial yang meraih berbagai tanggapan positif dari para pemain. Aspek gameplay, grafis, dan audio yang semuanya bagus digabung menjadi satu dan jadilah game ini. Meski begitu, game ini dirasa tidak worth ketika dibeli dengan full price, lebih baik tunggu sale saja.

Total Admin Rating: 8,5/10

Steam Deck 2 Akan Segera Diproduksi Valve?

GAMEFINITY.ID, Pati – Beberapa bulan setelah peluncuran, Steam Deck langsung dibanjiri pesanan melebihi ekspektasi. Melihat respon gamers yang begitu antusias dengan Steam Deck, Valve berencana untuk membuat iterasi baru dari Steam Deck. Menjelang perilisan Steam Deck untuk region Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong, Valve membagikan beberapa informasi mengenai keberlangsungan dari konsol handheld mereka.

Rencana Valve Untuk Steam Deck

Pada hari Jumat lalu,Valve merilis E-book gratis setebal 50 halaman yang berisi tentang Steam Deck. E-book tersebut menjelaskan mengenai beberapa visi untuk masa depan perangkat handheld console ini dan SteamOS. Dalam salah satu halaman E-book yang berjudul “The Future: more Steam Decks, more SteamOS,” mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan Steam Deck selama beberapa tahun kedepan baik dari segi hardware maupun software.

“Di masa depan, Valve akan menindaklanjuti produk ini dengan peningkatan dan iterasi pada perangkat keras dan perangkat lunak, membawa versi baru dari Steam Deck ke pasar.” Mereka juga sangat mengharapkan feedback dari komunitas dalam membangun Steam Deck berikutnya, demi mencapai pengalaman yang lebih menyeluruh.

“Ini adalah lini produk multi-generational. Valve akan mendukung Steam Deck dan SteamOS dengan baik di masa mendatang. Kami akan belajar dari komunitas Steam tentang penggunaan baru untuk hardware kami yang belum kami pikirkan. Dan kami akan membangun versi baru agar lebih terbuka dan baik daripada versi Steam Deck pertama.”

Steam Deck bisa dikatakan bukan hanya sekedar handheld console semata. Kemampuannya yang seolah menjadi PC portable telah membuka pasar baru di industri game. Pada saat perilisan pertamanya, Steam Deck v1.0 sudah sangat diantisipasi para gamer diseluruh dunia. Mengetahui kabar Valve akan membuat Steam Deck 2 sudah cukup menciptakan euphoria bagi para penggemarnya.

Komitmen Valve di Pasar Hardware

Setelah mengalami kegagalan produk-produk hardware sebelumnya, Valve sangat yakin bahwa produk hardware-nya saat ini akan memiliki impact besar di industri game. Ini adalah pertama kalinya Valve berkomitmen untuk terjun ke pasar hardware.

Belum ada banyak petunjuk mengenai gambaran iterasi selanjutnya dari Steam Deck di eBook seperti bentuk, tampilan, spesifikasi, dan lain-lain. Namun, Valve mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan produk ini melalui peningkatan hardware dan software untuk menciptakan Steam Deck versi baru yang lebih baik.

Seperti yang kita ketahui, Steam Deck baru saja mengumumkan pengiriman konsol ini akan lebih cepat dari estimasi yang ditentukan. Kehadirannya di region Asia juga membuktikan usaha Valve dalam menghadirkan Steam Deck untuk para penggemarnya di seluruh dunia.

Anti-Cheat Genshin Impact Dikaitkan dengan Ransomware

GAMEFINITY.ID, Pati – Virus dan malware telah menjadi musuh lama bagi perangkat elektronik zaman sekarang, tidak terkecuali Game seperti Genshin Impact. Sama seperti layaknya suatu penyakit, virus – virus ini memiliki tingkat berbahaya yang bermacam-macam. Mulai hanya dari membuat perangkat berjalan lambat hingga mampu mengunci semua file yang ada di suatu perangkat.

Ransomware merupakan virus atau lebih tepatnya malware yang mampu mengenkripsi semua data suatu komputer. Baru-baru ini ditemukan bahwa salah satu sistem anti-cheat dari salah satu game paling populer saat ini, Genshin Impact telah disalahgunakan sebagai metode dalam menyebarkan ransomware.

Anti-Cheat Genshin Impact Dipakai Untuk Memasukkan Ransomware

Menurut laporan dari Trend Micro, driver anti-cheat Genshin Impact yang bernama mhyprot2.sys telah dimanfaatkan untuk menerobos beberapa sistem keamanan dalam komputer. Pada kasus ini dikatakan bahwa Genshin Impact bahkan tidak perlu diinstal pada perangkat korban. Dengan kata lain seseorang yang bahkan tidak memainkan Genshin Impact pun bisa saja terkena serangan malware ini.

https://twitter.com/campuscodi/status/1562762475485171714?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1562762475485171714%7Ctwgr%5Ecab73083f12157e98c55bc2d6ee561f6dae5ccd5%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerwk.com%2Ffile-anti-cheat-genshin-impact-jadi-sasaran-exploit-pembuatan-ransomware-berbahaya%2F

Sistem anti-cheat mhyprot2.sys merupakan sistem yang berjalan di tingkat driver dengan otoritasasi kernel. Driver mode kernal pada dasarnya memiliki kontrol yang sangat besar atas suatu PC. Pada prosesnya, mhyprot2.sys yang telah dimodifikasi sebagai malware akan diselipkan bersama dengan file kill_svc.exe.

File kill_svc.exe akan mematikan beberapa sistem keamanan lalu menginstal file mhyprot2.sys untuk menanamkan ransomware ke PC pengguna. Sekarang ini beberapa organisasi bidang keamanan dihimbau untuk berhati-hati, atau disarankan untuk menganggap mhyprot2.sys sebagai malware untuk menghindari penyerangan ransomware.

Baca Juga : Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

Bukan Pertama Kalinya Hal Ini Terjadi

Ini bukan pertama kalinya mhyprot2.sys dianggap sebagai file yang berbahaya. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu mhyprot2.sys sempat diduga sebagai spyware yang dapat mencuri informasi-informasi penting pengguna. Dugaan ini muncul karena mhyprot2.sys masih terus berjalan bahkan saat sudah keluar dari game.

Mihoyo yang sekarang disebut HoYoverse, menjelaskan bahwa mhyprot2.sys bukanlah spyware. Proses yang terus berjalan meski telah keluar dari bertujuan untuk memeriksa aplikasi pihak ketiga atau cheat yang diam-diam masih berjalan meski telah keluar dari game.

Saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari pihak HoYoverse mengenai masalah ini. Jadi untuk sekarang berhati-hatilah dalam mengunduh suatu file di internet. Dalam kasus ini dianjurkan mngunduh file kelengkapan Genshin Impact hanya melalui official website. Karena ada kemungkinan file yang didapat diluar situs remisnya telah mengalami modifikasi yang dimaksudkan untuk membahayakan PC pengguna.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Steam Mobile Dapatkan Pembaruan Besar-Besaran

GAMEFINITY.ID, Pati – Steam merupakan salah satu platform terbesar untuk membeli dan memainkan game di PC. Steam bisa dikatakan sebagai platform game marketplace paling sempurna saat ini. Meski begitu, terdapat salah satu aplikasi Steam yang sepertinya kurang diperhatikan oleh Valve. Steam Mobile telah dirilis sejak tahun 2010 namun tidak begitu mengalami update yang cukup signifikan hingga saat ini. Karena itulah Valve akhirnya memutuskan untuk merombak habis-habisan aplikasi mobile ini. Lalu Perubahan seperti apa yang akan dibawakan oleh Valve ke Steam Mobile?

Steam Mobile Versi Beta

Melalui website resmi Steam, Valve mengumumkan sedang melakukan pengujian terhadap versi beta dari aplikasi Steam mobile terbaru. Versi beta ini juga terbuka secara umum untuk pengguna aplikasi Steam mobile baik versi Android atau iPhone. Namun, untuk pengguna iPhone akan dibatasi untuk menggunakan Steam mobile beta sebanyak 10.000 pengguna.

Steam
QR code yang dapat digunakan untuk log in ke Steam Mobile

Masih sama dengan versi lamanya pengguna akan dapat menelusuri game, membeli game, serta men-generate kode untuk fitur Steam Guard. Fitur yang terbaru dari versi beta ini adalah kemampuan untuk log in menggunakan QR code yang diperoleh melalui versi Desktop. Valve juga menambahkan kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu akun Steam di perangkat mobile yang sama. Valve meminta siapa pun untuk bergabung dalam pengujian versi beta dan memberikan feedback sebanyak mungkin, agar dapat menciptakan aplikasi Steam mobile yang didambakan oleh para pengguna.

Baca Juga : Steam Deck Dikirim Lebih Cepat Dari Estimasi

Pendapat Pengguna Yang Mencoba Versi Beta

Untuk saat ini, belum ada informasi kapan aplikasi tersebut akan dirilis secara resmi. Beberapa pengguna yang sempat mencoba versi beta tampaknya memiliki pendapat yang cukup beragam. Ada yang merasa bahwa versi beta ini telah mengalami peningkatan yang cukup banyak dibandingkan versi lamanya, terutama dari segi tampilan. Namun ada juga yang merasa bahwa aplikasi ini justru terkesan lebih sulit untuk digunakan dam berjalan lebih lambat. Sedangkan sisanya sedikit menyesalkan mengetahui bahwa fitur chat masih belum dapat diakses melalui aplikasi mobile.

Beradaptasi memang butuh waktu yang cukup lama, tetapi beberapa masalah yang dialami saat ini mungkin dikarenakan fakta bahwa aplikasi ini masih dalam versi beta. Dengan adanya pembaruan Steam mobile ini semoga semakin memudahkan para pengguna Steam dalam mengakses Steam meski jauh dari perangkat PC.

Kabar baik lainnya untuk para penggemar Steam. Penggiriman Steam Deck akan lebih cepat dari estimasi. Mereka yang telah menunggu lama akhirnya akan segera mendapatkan perangkat mobile gaming milik Valve.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mencoba versi betanya? Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba versi beta dari Steam mobile terbaru dapat langsung join Steam Mobile App Group untuk mendapatkan instruksi prosedur penginstalan.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Dobrakan Baru Hideo Kojima, Umumkan Podcast Di Gamescom 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa pekan terakhir sepertinya nama Hideo Kojima sering sekali disebut di berita-berita seputar game. Dimulai dari kerjasama Hideo Kojima dengan Xbox, Death Stranding yang akan hadir di Xbox Game Pass, hingga perayaan 8 tahun proyek PT milik Hideo Kojima.

Hideo Kojima sendiri telah sosok besar dalam industri game selama lebih dari tiga setengah dekade. Kiprahnya dalam dunia game dalam menciptakan inovasi – inovasi baru dari mulai Metal Gear Solid hingga yang terakhir Death Stranding.

Penampilan Singkat Hideo Kojima di Gamescom

Sesuai dengan spekulasi para fans mengenai kehadiran Hideo Kojima di Gamescom, akhirnya pendiri Kojima Productions resmi tampil dalam rangka mengumumkan Podcast barunya yang akan rilis di Spotify bulan depan.

Melalui video singkat berdurasi satu menit, sutradara asal Jepang tersebut mengatakan bahwa para penggemar akan dapat mendengarkan podcastnya mulai tanggal 8 September. Beliau menjelaskan bahwa podcast tersebut akan tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris untuk menarik orang-orang di luar negara asalnya. Hideo Kojima mengatakan akan mengundang beberapa orang penting  ke podcastnya.

Bukan Podcast Pertama

Hideo Kojima sebelumnya telah mengumumkan podcast miliknya pada bulan Februari yang diberi nama “Radioverse,”. Pada podcast tersebut ia dan para tamu akan mendiskusikan topik-topik seputar game, film, dan lain hal. Namun, untuk podcast yang diumumkan pada gamescom 2022 ini berbeda. Podcast ini akan berjudul “Brain Structure” dan masih tidak diketahui mengenai isi topiknya nanti. Kojima mengatakan bahwa host dari Gamescom, Geoff Keighley akan memiliki segmen reguler pada podcastnya nanti.

Terlepas dari itu, tak sedikit penggemar yang kecewa dengan pengumuman ini. Beberapa fans mengharapkan akan ada trailer atau pengumuman resmi game terbaru milik Kojima Production. Saat ini diketahui Hideo Kojima sedang menggarap game berjudul Overdose serta proyek cloud gaming bersama dengan Xbox. Harapan terakhir para penggemar saat ini hanya di Game Awards pada bulan Desember nanti, berharap akan ada informasi penting tentang game Kojima yang akan datang.

Sososk dibalik kesuksesan game Metal Fear Solid dan Death Stranding telah dikenal lama berkat ide-ide gilanya. Inovasi yang ia ciptakan melalui game, telah menciptakan dampak besar dalam kemajuan industri video game. Tak mengherankan jika game buatannya sangat ditunggu oleh para fans. Seolah selalu ingin tampil beda, game-game buatan Kojima selalu menghadirkan sesuatu yang baru, yang bahkan belum pernah ada di game lain sebelumnya.