Tag Archives: PC Game

Bandai Namco Dilaporkan Terkena Serangan Ransomware

GAMEFINITY.ID, PATI – Publisher game terbesar di Jepang, Bandai Namco bukanlah nama yang asing ditelinga para gamer. Didirikan pertama kali pada tahun 2006, Bandai Namco telah menerbitkan beberapa judul yang sangat populer dan sukses. Pada tahun 2022 sendiri, Bandai Namco telah meraih kesuksesan yang begitu besar hanya melalui game Elden Ring. Bandai Namco juga akan segera merilis game lain mereka yaitu Digimon Survive dan One Piece Odyssey yang sudah dinanti oleh para fans. Meskipun menjadi perusahaan yang besar dan terkenal di industri game memiliki keuntungan besar juga, namus hal itu juga dapat membuat publisher atau developer besar menjadi target serangan cyber.

Bandai Namco
One Piece Odyssey yang akan rilis di tahun 2022 | Source: Bandai Namco

Bandai Namco Menjadi Incaran Kelompok Hacker Ternama

Berdasarkan laporan dari kelompok yang dikenal sebagai Vx-Underground, pengamat source code malware secara online, Bandai Namco kemungkinan perusahaan game besar yang akan menjadi incaran serangan ransomware selanjutnya. Menurut vx-underground, kelompok ransomware yang dikenal sebagai ALPHV atau BlackCat yang bertanggung jawab atas serangan terhadap Bandai Namco. BlackCat menuntut untuk jutaan dolar dari perusahaan dan jika tidak terpenuhi, mereka berencana untuk menyebarkan data – data perusahaan.

Pernyataan Resmi dari Pihak Perusahaan

Bandai Namco sendiri masih belum merilis pernyataan yang mengkonfirmasi atau menyangkal apakah mereka benar telah diretas. Vx-Underground sendiri telah berhasil melaporkan serangan ransomware di masa lalu sebelum secara resmi dikonfirmasi oleh perusahaan. Menguatkan jika Bandai Namco memang telah mengalami serangan ransomware.

Meskipun belum diketahui apa yang akan dibocorkan oleh BlackCat, banyak orang berspekulasi kelompok hacker ini akan membocorkan informasi pribadi perusahaan mengingat Bandai Namco adalah penerbit game sangat besar. Informasi tersebut seperti jadwal rilis game mereka yang belum diumumkan. Hal serupa seperti apa yang terjadi pada Capcom pada tahun 2021 dimana banyak judul game yang belum diumumkan bocor ke publik mulai dari seri Street Fighter hingga Resident Evil yang membuat gempar para fans.

Serangan ransomware ini tentu saja akan sedikit menghambat proses pengembangan game mereka. Jika memang dianggap sangat gawat, beberapa game yang akan mereka rilis dalam waktu dekat kemungkinan akan mengalami delay.

Bagaimana menurut kalian? Apa serangan ini cukup membuat Bandai Namco mengambil langkah untuk memundurkan beberapa judul besar seperti Digimon Survive dan One Piece Odyssey?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Skyrim Multiplayer Banjir Pemain! Bethesda Justru Cuek

GAMEFINITY.ID, PATI – Salah satu faktor yang membuat suatu game (terutama single-player game) tetap hidup adalah komunitas modder yang terus aktif. The Elder Scrolls V: Skyrim bisa dibilang merupakan salah satu dari beberapa game yang memiliki komunitas modder terbesar saat ini. Mod-mod yang bervariasi inilah yang selalu memberikan nuansa baru untuk para player meski game-nya sendiri sudah terbilang cukup tua.

Akhir-akhir ini The Elder Scrolls V: Skyrim dibanjiri pemain. Bahkan hanya dalam waktu satu hari saja, jumlah pemain di dalam game The Elder Scrolls V: Skyrim sudah menyentuh lebih dari lima puluh ribu orang. Apa yang membuat hal ini tiba – tiba terjadi? Dan bagaimana respon Bethesda menanggapi fenomena pada game mereka?

Skyrim
Jumlah pemain yang mendownload Skyrim Together Reborn | Source: NexusMod

Rilisnya Skyrim Together Reborn

Alasan utama dari meledaknya jumlah player The Elder Scrolls V: Skyrim adalah rilisnya mod Skyrim Together Reborn. Mod ini memungkinkan pemain dapat bermain bersama teman atau orang lain di dunia The Elder Scrolls V: Skyrim. Skyrim Together Reborn membuat Skyrim yang awalnya merupakan game single player, sekarang dapat dimainkan bersamaan mulai dari dua hingga delapan pemain sekaligus. 

Memainkan Skyrim dalam format multiplayer memang sudah menjadi impian yang ingin dicapai oleh para modder selama beberapa tahun terakhir. Sejak dirilis di NexusMods pada 8 Juli kemarin, Skyrim Together Reborn telah diunduh lebih dari 80,000 kali. Ini menempatkan Skyrim Together Reborn sebagai mod paling populer di bulan Juli.

The future of Reborn
by u/RBcosideci in SkyrimTogether

The Together Team selaku pengembang dari Skyrim Together Reborn berharap dengan adanya mod ini membuat The Elder Scrolls V: Skyrim jauh lebih hidup baik dari segi komunitas mau pun in-game player-nya. Mereka sangat mengharapkan kerja sama dengan para modder lainnya demi menyempurnakan Skyrim Together Reborn. The Together Team juga sedang mengerjakan mod Together untuk game Bethesda lainnya yaitu Fallout 4.

Baca Juga : Seorang Youtuber Tamatkan Skyrim Tanpa Berjalan Sama Sekali

Tanggapan Bethesda

Meski animo pemain The Elder Scrolls V: Skyrim sedang kuat – kuatnya, sayangnya Bethesda harus menahan Elder Scrolls VI beberapa tahun kedepan lagi. Pasalnya saat ini Bethesda sedang memprioritaskan game fiksi ilmiah Starfield yang direncanakan rilis tahun depan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik memainkan The Elder Scrolls V: Skyrim bersama teman – teman kalian?

The Elder Scrolls V: Skyrim dapat dimainkan di PC, PS4, PS5, Nintendo Switch, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Genshin Impact: Alasan Kuat Mengapa Harus Gacha Kazuha

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa waktu lalu, Genshin Impact baru saja melakukan live stream mengenai patch 2.8 yang sebentar lagi akan datang. Pada live stream tersebut juga diinfokan mengenai banner limited apa yang ada pada patch 2.8. Dimana Kaedehara Kazuha dan Klee akan hadir di phase pertama disusul oleh Yoimiya di phase kedua.

Genshin Impact
genshin impact 2.8 event wish | Source: Genshin Impact

Salah satu karakter yang bisa dibilang cukup banyak dinantikan oleh para player genshin sejak banner pertamanya selesai akhirnya datang juga. Ya, sudah setahun lebih sejak Kazuha datang di genshin impact. Kazuha saat ini memang sedang menjadi karakter yang paling diincar oleh hampir semua player genshin impact. Kenapa bisa begitu? Nah, disini mari kita bahas kenapa Kazuha bisa sepopuler itu dan harus digacha saat bannernya nanti rilis.

Best Support di Genshin Impact Hingga Saat ini

Kazuha saat ini masih memegang tahta karakter support terbaik hingga sekarang. Diikuti oleh bennett dan juga Zhongli. Hal ini bisa dilihat dari persentase player dalam menggunakannya selama permainan, terutama di Spiral Abyss. Kazuha selalu berada di top karakter paling sering dipakai di Spiral Abyss semenjak dia dirilis pertama kali.

Hal ini dikarenakan skill – skill Kazuha yang dapat melakukan beberapa hal yang sangat berpengaruh dalam game. Pertama Kazuha memiliki crowd control yang sangat bagus. Crowd control Kazuha tidak begitu massive, justru terbilang versi sederhana dari milik Venti. Namun itulah uniknya, meski terbilang sederhana crowd control milik Kazuha sudah lebih dari cukup dalam mengumpulkan musuh ke satu titik untuk dihabisi oleh DPS kalian. Terlebih Lagi crowd control Kazuha berasal dari elemental Skill yang cooldown nya sangat singkat. Jauh berbeda dengan Venti yang harus menunggu elemental Burst penuh untuk menggunakan crowd control nya.

Genshin Impact
Kazuha Talents | Source: Genshin Impact

Cukup membahas crowd control-nya. Salah satu kemampuan superior milik Kazuha yang menjadikannya support terbaik yaitu kemampuannya yang dapat melakukan element application hampir di semua elemen (selain anemo dan geo) secara konsisten. Vision anemo yang dimiliki oleh Kazuha yang memungkinkan dia dapat melakukan ini. Dimana elemental Burst Kazuha dapat berubah sesuai dengan elemen lain yang di swirl oleh elemental burst-nya. Pada saat elemental Burst Kazuha aktif, elemental application yang diberikan Kazuha akan terus menerus diberikan, sehingga memudahkan karakter lain untuk menciptakan reaksi elemental demi memperkuat serangan.

Genshin Impact
kazuha elemental burst kazuha slash | Source: Genshin Impact

Sinergi Yang Sangat Bagus Dengan Artefak Viridescent Venerer

Sebagai pemegang vision anemo sekaligus berperan sebagai support tak ada artefak yang lebih cocok lagi daripada Viridescent Venerer. Jika Kazuha menjadi karakter support terbaik, maka artefak Viridescent Venerer yang menjadi artefak support terbaik. Pasalnya efek dari set Viridescent Venerer terutama 4-set nya mampu meningkatkan damage dari reaksi swirl sekaligus mengurangi elemental resistence untuk musuh sebesar 40% berdasarkan elemen yang di swirl oleh karakter. Tidak sampai disitu, debuff 40% pengurangan elemental resistence ini tidak memiliki cooldown. Membuat debuff ini bisa saja permanen hingga musuh mati.

Genshin Impact
Kazuha Artifacts | Source: Genshin Impact

Kemudahan Kazuha dalam melakukan swirl, mulai dari cooldown elemental skill yang terbilang cukup singkat, sekaligus elemental burst yang hanya memerlukan 60 energy. Dengan kemampuan seperti itu sangat memungkinkan untuk Kazuha dalam memberikan debuff elemental resistence ke musuh secara uptime.

Baca Juga : Genshin Impact v2.8 Rilis 13 Juli, Begini Detailnya!

Buff Bonus Elemental Damage

Selain Kazuha berperan sebagai debuffer melalui artefak Viridescent Venerer, dia juga dapat memberikan buff yang nantinya dapat menaikkan output damage party. Dengan cara apa? Kazuha memiliki passive skill Poetics of Fuubutsu. Passive ini akan memberikan bonus elemental berdasarkan elemental yang di swirl. Bonus elemental damage ini akan semakin besar sesuai dengan elemental mastery milik Kazuha.

Genshin Impact
Kazuha Passive | Source: Honey impact

Mudah untuk dibuild

Melanjutkan soal Kazuha yang dapat memberikan elemental bonus damage pada party. Berhubung passive Poetics of Fuubutsu scaling dengan elemental mastery Kazuha, tak ada alasan lain untuk tidak menaikkan elemental mastery sebanyak mungkin. Selain untuk menaikkan buff bonus elemental damage, elemental mastery ini juga mampu meningkatkan damage swirl dari Kazuha secara signifikan.

Cocok Juga Untuk Eksplorasi Dunia Genshin Impact

Cukup bahas – bahas soal mekanik combat dari Kazuha. Sekarang mari kita bahas aspek lain yang juga cukup bagus pada Kazuha yaitu eksplorasi. Kazuha sangat cocok dalam melakukan eksplorasi. Elemental skill Kazuha mampu memudahkan player dalam meraih tempat – tempat tinggi. Dengan begitu player tidak perlu menghabiskan waktu untuk memanjat atau justru mengurangi durasi memanjat dalam mencapai tempat – tempat tinggi.

Itulah beberapa hal yang membuat Kazuha menjadi karakter yang sangat layak untuk didapatkan. Dengan banyaknya benefit yang diperoleh tak heran jika Kazuha menjadi karakter paling diincar oleh para pemain Genshin Impact.

Gimana menurut kalian? Sudah siap untuk gacha Kazuha?

Untuk menunjang gacha Kazuha, kalian bisa melakukan top up dan voucher game kalian dengan murah dan mudah di Gamefinity.id.

Call of Duty: Warzone Masih Dibanjiri Cheater Di Awal Musim

GAMEFINITY.ID, PATI – Jika berbicara soal game online, maka akan mengenal istilah cheater. Mereka sudah menjadi musuh lama bagi para developer-developer game online hingga saat ini. Meski para developer sudah melengkapi game mereka dengan anti-cheat, entah bagaimana para player nakal ini tetap bisa memakai cheat mereka agar dapat menang lebih mudah dalam game. Hal inilah yang sedang dialami oleh game battle royale terkenal Call of Duty Warzone.

Call of Duty Warzone
Call of Duty Warzone Seasons 4 | Source: Call of Duty

Maraknya Free Trial Cheat

Memasuki Season ke 4, Call of Duty Warzone masih belum bisa lepas dari para cheater. Justru sebaliknya, cheater semakin meningkat dengan wallhack menjadi cheat yang paling marak saat ini. Cheat ini dapat membuat pemain melihat menembus dinding lawan mereka. Pemain lain yang bermain secara bersih  pun resah dengan keadaan ini. Banyak pemain yang merasa terganggu oleh akun – akun baru yang jelas menunjukkan kecurangan mereka dengan cheat aimbot maupun wallhack.

Tak cukup sampai situ, masalah ini juga diperparah dengan munculnya kembali penyedia-penyedia cheat yang sebelumnya telah mati karena system anti-cheat Ricochet. Salah satu akun redditor elSteele25 mengatakan para penyedia cheat ini sampai menawarkan free trial bagi siapapun yang ingin mencoba cheat mereka, sebelum memutuskan untuk dibeli.

Ton of cheaters this past week.
by u/elSteele25 in CODWarzone

Sudah Menjadi Musuh Lama

Sejak perilisan perdana Call of Duty: Warzone, Activision dan tim pengembangan sudah sangat disibukkan dengan keberadaan para cheater. Bahkan sebelum rilis Call of Duty: Vanguard, banyak pemain hingga streamer berpaling dari Warzone dan menjadikan game lain sebagai alternatif lain dikarenakan banyaknya aim botter, wall hacker, dan cheat-cheat lainnya yang telah merusak pertandingan berulang kali.

Call of Duty
Anti-cheat RICOCHET pertama kali diperkenalkan pada bulan Desember 2021

Para pengembang tentu saja tidak tinggal diam dengan keadaan ini. Mereka telah memberikan pukulan telak untuk peretas dengan menanamkan anti-cheat terbaru mereka yaitu Ricochet. Warzone juga telah dengan tegas melakukan banned terhadap pemain yang ketahuan melakukan cheating dalam bentuk apapun. Meski begitu masih banyak cheater yang bisa lolos dari pertahanan tersebut. Seolah ancaman banned tidak ada artinya bagi mereka. Sekarang, setelah update Seasons 4, para cheater telah kembali lagi untuk menuntut balas.

Baca Juga : Bocoran Gameplay Call of Duty: Warzone Mobile Tersebar

Tentang Call of Duty: Warzone

Call of Duty: Warzone merupakan game free-to-play First Person Shooter Battle Royale yang dirilis pada 10 Maret 2020 untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series X|S dan PC. Game ini dikembangkan oleh Infinity Ward bersama Raven Software dan diterbitkan oleh Activision. 

Sama seperti game battle royale pada umumnya, puluhan hingga ratusan pemain akan diturunkan di suatu wilayah. Pemain dapat mencari senjata yang tersebar di seluruh map untuk bertahan dan menjadi pemain terakhir yang hidup. Terdapat keunikan yang ada di warzone yang membedakannya dengan game battle royale lainnya yaitu Gulag. Ketika pemain mati dalam permainan, mereka akan dikirimkan ke arena kecil bernama Gulag. Nantinya mereka akan bertarung dengan pemain lain yang juga telah mati. Dan yang memenangkan pertandingan akan memiliki kesempatan kembali mengikuti battle royale.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian masih memainkan game ini atau baru mulai tertarik sekarang?

Selalu update berita terbaru seputar game dan juga teknologi di GAMEFINITY. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Teabagging Dianggap Sebagai Pelecehan Seksual Dalam Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam game online, ada beberapa cara pemain dalam mengejek lawan mainnya. Salah satu aksi paling umum yang biasa dilakukan pemain dengan melakukan “Teabagging”. Teabagging adalah kegiatan dimana pemain melakukan gerakan jongkok berulang kali di atas mayat lawannya, yang biasanya terjadi di game FPS atau fighting game. Sebagian pemain melihat aksi tersebut sebagai bentuk trolling kepada lawan atau untuk menunjukkan dominasi mereka dalam permainan. Akhir – akhir ini muncul perdebatan di kalangan netizen, apakah “teabagging” termasuk dalam pelecehan seksual atau tidak.

Terdapat alasan kuat kenapa teabagging dianggap sebagai pelecehan seksual. Menurut definisi, teabagging adalah tindakan mendekatkan testis seseorang di mulut orang lain, yang dilakukan berulang kali layaknya mencelupkan kantong teh. Namun apakah melakukan hal tersebut di dalam video game benar – benar dapat dikatakan sebagai pelecehan seksual?

Teabagging
Valorant | Source: Riot Games

Awal Perdebatan Dimualai

Sesuai dengan yang dilaporkan oleh Gamerant, perdebatan mengenai teabagging ini bermula di discord. Saat itu salah satu pengguna sedang berkomentar apabila seseorang menggosok alat kelamin mereka di wajah seseorang maka itu termasuk pelecehan seksual. Dalam hal ini termasuk pada game juga. Perdebatan itu pun akhirnya meluas hingga ke beberapa sosial media. Salah satu streamer terkenal MoistCr1TiKaL berpendapat bahwa teabagging bukanlah pelecehan seksual karena hal – hal dalam video game bukanlah sesuatu yang nyata, dan melakukan teabagging dalam game bukanlah bentuk pelecehan seksual ataupun necrophilia.

Beberapa pengguna twitter juga mulai mengeluarkan pendapat mereka. Mereka mengatakan, jika teabagging dalam game dikategorikan sebagai pelecehan seksual maka membunuh dalam game juga dapat dihitung sebagai tindakan pembunuhan.

Baca Juga : Tencent Global Esports Summit Digelar 26-27 Juli

Teabagging Telah Dilarang Di Beberapa Game

Meski tidak dikategorikan sebagai pelecehan seksual, tak sedikit game-game yang menganggap bahwa teabagging bukanlah sesuatu yang baik dalam game. Teabagging bahkan telah dilarang di banyak turnamen – turnamen game saat ini. Mereka menganggap bahwa tindakan teabagging tak lebih dari aksi mempermalukan atau mengejek pemain lain. Bahkan dikabarkan Riot Games pada game FPS Valorant akan menghitung “teabagging” sebagai pelanggaran yang akan dikenakan penalty nantinya.

Pada akhirnya meski teabagging tidak dianggap sebagai pelecehan seksual namun aksi tersebut masih bisa dikatakan sebagai tindakan mempermalukan lawan. Yang mana ini akan menurunkan moral pemain dalam suatu game dan menganggap ekosistem dalam game tersebut menjadi toxic.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian setuju bahwa teabagging dianggap sebagai pelecehan seksual?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Call of Duty: Awalnya Inovatif yang Menjadi Repetitif

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Call of Duty, sebuah seri game yang sudah menjadi nama yang diketahui secara umum. Mulai dari para pemain barunya hingga para pemain lamanya juga masih ikut andil secara aktif di komunitasnya.

Sebagai salah satu game generasi lama yang sudah ada hampir 20 tahun ini, tentu saja Call of Duty atau CoD terus mengalami perubahan.

Diawali dari sebuah persaingan pasar yang diperebutkan oleh dua perusahaan. Hingga menjadi salah satu pelopor dalam genre fps shooting, semua pernah dialami oleh seri CoD.

Namun, belakangan ini, CoD sering dianggap menjadi sebuah game yang repetitif. Meskipun para pemain barunya tidak ada yang komplain dengan hal tersebut, namun para pemain lamanya terus mengungkapkan kekecewaan mereka.

Sejarah dan Persaingan Awal dari Call of Duty

Call of Duty 2 | Wikipedia
Call of Duty 2, Salah Satu Game Terkenal di Era Awal CoD Series | Wikipedia

Berawal dari tahun 2000-an awal, sebuah game mendominasi pasar fps shooter. Dengan mengusung tema perang dunia kedua, Medal of Honor atau MoH pada saat itu menjadi game paling dominan di tema dan genrenya.

Hal ini pun membuat Activision memiliki ide untuk membuat sebuah saingan dari Medal of Honor milik EA yang mengalami kesuksesan. Mereka mencoba merekrut orang-orang yang bertugas untuk mengembangkan Medal of Honor.

Akhirnya pada tanggal 29 September 2003 game tersebut rilis dengan nama Call of Duty. CoD mendapatkan tanggapan bagus dari para pemain saat perilisannya sama seperti Medal of Honor yang pada saat itu dibawa oleh sekuelnya, MoH Allied Assault.

Mulai saat itulah MoH memiliki sebuah saingan sepadan di pasarnya. Namun, hal tersebut mulai berubah total ketika sekuel CoD, Call of Duty 2, rilis.

Pada saat itu MoH melawan dengan merilis berbagai judul game-nya, namun pasar lebih memihak kepada Call of Duty 2 yang punya hype tinggi. Hal ini pun membuat pasar MoH semakin terhimpit.

Dengan rilisnya Call of Duty 3 di tahun 2006 menandakan berakhirnya masa awal CoD dan beralih ke masa puncak kejayaannya. Total ada 4 game utama yang rilis dan berhasil membangun langkah pertama Activision dalam mengembangkan CoD. Gmae tersebut yaitu Call of Duty, Call of Duty: Finest Hour, Call of Duty 2, dan Call of Duty 3.

Kejayaan Call of Duty: Inovasi, Gebrakan, dan Kontroversi

Call of Duty Modern Warfare | Wikipedia
Call of Duty Modern Warfare, Dianggap Menjadi Game Terbaik Sepanjang Sejarah Call of Duty | Wikipedia

Memasuki tahun 2007, seri Call of Duty merilis satu seri game yang dikenal sebagai sang legenda hingga saat ini. Game tersebut adalah Call of Duty 4 atau Call of Duty: Modern Warfare.

Mengusung tema baru yang keluar dari asalnya perang dunia kedua, Modern Warfare merupakan sebuah gebrakan baru yang diusung. Gebrakan tersebut tidak hanya mempengaruhi serinya, namun juga berbagai game modern shooter lain.

Gebrakan ini juga dibarengi dengan inovasi mode multiplayer yang masih segar pada masa itu dan menjadi dasar dari mode multiplayer pada game berikutnya. Selain itu, adanya tokoh ikonik seperti Captain Price dan Gaz menambah nilai plus dari game legendaris ini.

Lanjutan sekuel Modern Warfare selanjutnya adalah MW2 dan MW3 yang rilis pada tahun 2009 dan 2011. Dengan membawa tema yang sama, kedua game ini menyempurnakan mode multiplayer yang dibawa pada game sebelumnya.

Pada kedua game tersebut hadir killstreak yang masih dibawa pada mode MP di game CoD hingga saat ini. CoD MW3 juga membawa mode survival yang kurang diminati.

Berlanjut ke cerita lain, yaitu CoD Black Ops series. Berawal dari CoD World at War yang merupakan latar belakang cerita dari CoD BO, WaW mempunyai tema paling gelap dalam sejarah Call of Duty.

Feel dari CoD WaW terkesan suram dan membawa hawa perang yang nyata. Namun, bukan hal tersebut yang menjadikan CoD WaW diingat.

CoD WaW menandakan awal dari mode zombie di seri Call of Duty. Mode inilah yang merupakan salah satu nilai jual mahal dari Call of Duty khususnya milik seri Black Ops.

Mode zombie pada CoD WaW sendiri terkenal sebagai mode inovatif dan menghibur, apalagi bila dimainkan berempat bersama teman. Mulai dari membangun barrier, wall buy, hingga dream weapon yang menjadikan zombie mode ini berkesan.

Mode zombie ini juga dilanjutkan bersama dengan CoD Black Ops 1 dan 2 yang membawa latar belakang perang dingin. Terlebih lagi mode MP milik BO2 yang terkenal, membawa nama BO series ke puncak pada masa kejayaan Call of Duty.

Pada masa ini juga, CoD mulai mendapat perhatian dari dunia orang awam. Puncaknya, pada saat CoD MW2 mengalami hal kontroversi pada misi “No Russian” yang terkenal.

Pada misi itu, pemain diharuskan untuk membunuh seluruh orang yang ada di bandara. Tak khayal ada beberapa versi khusus di beberapa negara yang melarang pemain melakukan hal tersebut. Namun, pada akhirnya kontroversi tersebut hanya menjadi ladang promosi besar-besaran untuk CoD MW2.

Baca Juga: Hari Terakhir Indocomtech ASUS Siapkan Promo Luar Biasa

Masa Penurunan dan Hilangnya Jati Diri

Call of Duty Vanguard | Wikipedia
Call of Duty Vanguard Menerima Berbagai Kritik saat Perilisannya Karena Penggunaan Ulang Aset | Wikipedia

Tahun 2013 menandakan menurunnya hype dari Call of Duty ketika Call of Duty Ghost banyak menerima tanggapan buruk dari pemain. Main story dari game tersebut dinilai hambar, dan juga nama “Ghost” yang tidak ada hubungannya dengan karakter Ghost di CoD MW2.

Begitu pula beberapa game CoD selanjutnya seperti Advanced Warfare, Black Ops III, dan Infinite Warfare yang juga menilai banyak kritik karena tema futuristik. Para pemain lama menilai bahwa CoD sudah kehilangan jati dirinya yang membawa tema peperangan yang dinilai realistis, bukan malah perang di luar angkasa.

Baca Juga: Diablo Immortal Dihujat Karena Dianggap Hina Xi Jinping?

Kembali dengan tema perang dunia kedua di seri CoD WWII belum dapat mengembalikan kepuasan pemain yang telah lama bermain CoD. Masalahnya terletak pada lootbox yang dinilai tidak relevan untuk didapatkan.

Seri terbaru yang diterima secara positif adalah CoD Modern Warfare (2019) dan CoD Black Ops Cold War. Namun, setelah itu game seperti CoD Vanguard hanya menggunakan aset yang sama dari CoD Black Ops 4.