Tag Archives: PC Game

Kabar Baik untuk Game Enthusiast ! Kini Hadir Pre Event Gaming Gears Exhibition 2022

GAMEFIITY.ID, Jakarta, 10 April 2022—Selama lebih dari dua tahun, masyarakat Indonesia dihadapkan pandemi yang membuat interaksi sosial banyak dilakukan melalui online. Hal tersebut sering kali mendatangkan kejenuhan. Hasilnya, masyarakat banyak mencari hiburan melalui game.

Seiring berjalannya waktu, game kini bukan sekadar hiburan, tetapi berkembang menjadi industri dengan masa depan yang menjanjikan. Hal ini membuat peningkatan terhadap kebutuhan equip gaming atau gaming gears yang mumpuni.

Kondisi tersebut melatarbelakangi hadirnya Gaming Gears Exhibition. Yakni sebuah event pameran pertama di Indonesia dengan berbagai macam equip gaming atau gaming gears serta teknologi dari berbagai macam brand baik lokal maupun non-lokal dengan penawaran harga yang menarik.

Event Game | Official Poster Pre-event Gaming Gears 2022
Event Game | Official Poster Pre-event Gaming Gears 2022

Diawali dengan pre-event Gaming Gears Exhibition yang menghadirkan kompetisi dan turnamen untuk PC gamers maupun mobile gamers. Yakni kompetisi Show Off Setup Competition dan Custom Desktop Competition yang diselenggarakan pada tanggal 10-23 April 2022 secara virtual melalui Instagram. Serta turnamen game yang terkenal secara global, yaitu Mobile Legends yang dapat diikuti oleh seluruh gamers se-Jabodetabek pada 21-29 Mei 2022 secara virtual.

Project Officer Gaming Gears Exhibition, Mohammad Rayhan Rinaldi, mengatakan “Akan ada hadiah berupa uang tunai untuk semua kompetisi dan turnamen yang diselenggarakan oleh Gaming Gears Exhibition. Ditambah, pemenang turnamen Mobile Legends akan mendapatkan kesempatan untuk funmatch bersama RRQ Michii.”

Baca juga: Grand Launch Ragnarok Labyrinth NFT!

Sementara, main event Gaming Gears Exhibition sebagai acara utama yang diselenggarakan oleh mahasiswa/mahasiswi Program Studi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) Politeknik Negeri Jakarta, akan berlangsung pada tanggal 3-5 Juni di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Menariknya, pameran ini dikemas dengan rangkaian acara seperti talkshow dan special music performance.

”Dengan diselenggarakan Gaming Gears Exhibition ini, kami bukan sekadar pameran business to customer semata, tetapi juga sebagai wadah seluruh masyarakat terutama wilayah Jabodetabek untuk bisa merasakan live experience equip gaming atau gaming gears dari berbagai brand di during event mendatang.” Tutup Mohammad Rayhan Rinaldi.

Untuk info lebih lanjut, silakan mengikuti update terbaru rangkaian event Gaming Gears Exhibition melalui social media resmi Gaming Gears Exhibition.

RF Classic Indonesia Hadirkan Walnut Party 2022

Hai para pecinta RF Classic Indonesia. Saat ini team RF Classic Indonesia sedang mengadakan event bertajuk Walnut Party loh. Apa sih Walnut Party itu ?  Kata Walnut Party berasal dari salah satu monster kuat di RF Classic Indonesia yang bernama Walnut.

Walnut sendiri merupakan monster berbentuk kacang  besar yang sangat kuat. Untuk mengalahkannya dibutukan kekuatan gabungan para patriot RF Classic Indonesia.

Selain membutuhkan kekuatan gabungan para patriot RF Classic Indonesia, Monster Walnut sendiri ketika spawn berada di map yang dapat di akses oleh ketiga bangsa yaitu Accretia,Bellato dan Cora. Hal ini semakin menambah keseruan para patriot RF Classic untuk dapat mengalahkannya. Selain itu team RF Classic sudah menyiapkan berbagai item menarik yg bisa kalian dapatkan setelah mengalahkannya.

Hal inilah yang menjadikan Event Walnut Party pastinya akan sangat menarik bagi kalian para pecinta RF Classic Indonesia.

Periode Event : 8 Maret 2022 ( Setelah Maintenance ) – 22 Maret 2022 (Sebelum Maintenance )

Selama Periode Event, para patriot RF Classic dapat menghancurkan Walnut untuk mendapatkan berbagai macam item menarik. Walnut sendiri akan spawn di dua map yang berbeda ( 4 Walnut pada Map Ether Platform dan 4 Walnut pada map Elan Planteau ) serta dijadwalkan akan muncul sebanyak 3 kali setiap harinya! Hal ini tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Ayo patriot RF Classic Hancurkan Walnut bersama Party kesayangan kalian.

DROP LIST WALNUT :

  1. Coin Armor
  2. Coin Senjat
  3. Lesser Communion Crystal
  4. Communion Crystal
  5. Greater Communion Crystal
  6. Senjata Endurance Intense ( Level 55 turun ke 50 )
  7. Senjata Strength Intense ( Level 55 turun ke 50 ),  dan masih banyak lainnya.

WAKTU SPAWN WALNUT :

  • Pukul 09:00 WIB
  • Pukul 17:00 WIB
  • Pukul 01:00 WIB

LOKASI SPAWN :

Ikuti Eventnya dan Dapatkan Hadiah-Hadiah Menarik di RF Classic!

 Menarik bukan? Tunggu apa lagi, ayo mainkan RF Classic bersama Party kalian dan dapatkan hadiahnya.

 Detail Event Walnut Party 2022 bisa di cek disini Walnut Party 2022

 

Simak juga berita dan promo game  terbaru lainnya hanya di Gamefinity, salam GFers !

 

List Game Lawas dengan Kualitas Bukan pada Zamannya

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Sejarah game memang sudah panjang. Mulai dari era awal game yang hanya bermodalkan garis dan lingkaran, hingga saat ini game baru yang berlomba-lomba untuk menghasilkan game dengan kualitas grafis serealistis mungkin. Ya, industri game sudah berkembang sejak lama. Mulai dari hanya sebuah permainan pengisi waktu luang, hingga sekarang menjadi sebuah jenis profesi yang digeluti dan menghasilkan uang.

Namun jangan salah, beberapa game lawas memiliki kualitas yang lebih baik dari game-game terkini. Hal ini dapat kita lihat dengan beberapa game lawas yang memiliki salah satu aspek dengan kualitas yang jauh dari game pada zamannya. Oke, berikut adalah list-nya.

1. Donkey Kong Country

Dirilis untuk platform SNES pada 1994, Donkey Kong Country menjadi game yang memulai list kali ini. Ya, game ini terkenal cukup revolusioner mengingat grafis yang dibawakannya pad 1994. Game ini membawa grafis 3D yang halus pada era dimana game masih belum bisa menampilkan grafis 3D dengan gerakan yang halus. Donkey Kong Country menjadi pelopor penggunaan 3D di dalam game yang baik dan tidak tergantikan meskipun PS1 hadir pada saat itu.

2. Far Cry 2

Far Cry 2 merupakan game besutan Ubisoft pada tahun 2008 sebelum menjadi perusahaan yang gila akan uang. Game ini dirancang dengan tingkat detail yang sangat tinggi. Salah satu yang dibanggakan oleh Ubisoft adalah DuniaEngine yang dipakai dalam game ini. Dengan engine tersebut Ubisoft membanggakan detail api pada game tersebut yang dapat menyebar dan padam dengan animasi realistis. Hal tersebut juga didukung dengan berbagai elemen relistis dalam game ini seperti senjata yang dapat macet dan rusak, healing animation, serta adanya berbagai obyek yang bersifat destructible. Bahkan detail pada game ini dapat menyaingi bahkan mengalahkan detail milik penerusnya yaitu Far Cry 5.

3. Crysis

Game satu ini merupakan salah satu game fenomenal pada zamannya. Bagaimana tidak, untuk memainkan game ini kalian harus memiliki spesifikasi PC yang sangat tinggi pada saat itu. Rata-rata PC pada tahun 2007 hanya dapat menjalankan game ini pada setting grafis low. Game ini memiliki ciri khas grafis yang berat dan realistis. Hal tersebut membuat game ini tidak seperti game buatan tahun 2007. Oh ya, Far Cry 2 yang disebutkan tadi juga merupakan sebuah proyek untuk bersaing dengan game ini.

Game ini mengunakan CryEngine besutan Crytek GmbH yang juga merupakan engine dari game Far Cry yang pertama sebelum diambil alih oleh Ubisoft.

4. F.E.A.R.

F.E.A.R. merupakan game dengan A.I. terbaik pada saat perilisannya bahkan mungkin hingga sekarang. Bila dilihat dari segi grafis dan animasi, game yang rilis pada 2005 ini tidaklah memiliki hal yang spesial. Namun, A.I. atau Artificial Intelligent milik NPC pada game ini terlampau cerdas. Ketika seorang pemain mati dan mengulang sebuah stage, pemain tersebut tidak akan dapat mengulangi strategi yang direncanakannya kembali. Hal ini terjadi karena A.I. pada NPC yang berperan menjadi musuh ini juga mempelajari gerak-gerik dari para pemain tersebut. Hingga saat ini A.I. pada game ini masih terkenal akan kecerdasannya.

Tentu masih banyak game revolusioner yang dapat dimasukkan ke dalam list ini. Sebut saja ada seri GTA SA yang terkenal, Harvest Moon yang menjadi cikal bakal dari game farming simResident Evil Outbreak yang menjadi cikal bakal munculnya Online Co-op Multiplayer Survival, dan masih banyak lagi.

Mengulik Trailer Terbaru dari Call of Duty Vanguard

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Call of Duty Vanguard mengeluarkan trailer terbarunya pada 20 Agustus 2021 kemarin pada kanal Youtube Call of Duty. Game ini akan dikembangkan oleh Sledgehammer Games yang juga mengembangkan beberapa serial Call of Duty sebelumnya seperti Call of Duty: Modern Warfare 3, Call of Duty: Advanced Warfare, dan Call of Duty: WW2. Trailer berdurasi 3 menit ini, menampilkan beberapa cuplikan dari isi game CoD:V. Sebelumnya, pada 17 Agustus 2021, kanal Youtube resmi Call of Duty juga telah merilis teaser untuk game ini.

Call of Duty Vanguard akan kembali mengusung tema original dari seri CoD yaitu perang dunia kedua. Peperangan kali ini akan lebih luas dengan disuguhkannya pertempuran dari 4 front di perang dunia kedua. Front tersebut ialah North Africa Campaign, Eastern Front, Western Front, dan Pacific Front. Kemungkinan besar para bermain dapat bermain pada setiap front yang disediakan seperti halnya Call of Duty: World at War dimana para pemain dapat memainkan dua karakter berbeda yang berada di front yang berbeda pula.

Dalam trailer ini penonton diperkenalkan dengan beberapa tema front yang disediakan pada game ini. Pada bagian North Africa Campaign terdapat beberapa tentara Inggris beserta tank cruiser yang khas dengan front Afrika bertemu dengan tentara Jerman dengan tank panzer milik mereka. Bagian Eastern Front menampilkan seorang sniper soviet yang menembak seorang tentara Jerman. Bagian ini mempunyai kemiripan dengan sebuah misi yang ada pada Call of Duty World at War. Bagian Western Front menampilkan para pasukan penerjun payung yang berada di pesawat serta sedikit cuplikan dari First Person Perspective yang sedang ada dalam peperangan. Ada juga cuplikan yang menujukkan seorang tail gunners yang menembak jatuh pesawat dengan pistol pada bagian Pacific Front. Para pemain akan bermain pada 4 front tersebut dengan 4 karakter yang berbeda. Sgt. Arthur Kingsley dari Kesatuan Tentara Inggris, Lt. Polina Petrova dari Kesatuan Tentara Merah, Cpt. Wade Jackson dari Kesatuan Tentara Amerika, dan Lt. Lucas Riggs dari Tentara Australia.

Game ini telah memasuki masa pre-register dan akan dirilis pada 5 November 2021.

Tanggapan Fans

Meski begitu, harapan para fans cukup terbilang sangat rendah terhadap game baru ini. Banyak yang menganggap bahwa game ini hanyalah sebatas game untuk meningkatkan keuntungan developer. Tidak ada ekspektasi tinggi dari para fans. Hampir seluruh komentar yang memiliki like terbanyak adalah komentar yang cenderung merasa kecewa terhadap perilisan dari game ini.

Bener Ga Sih Game Bisa Ngerusak Pc Gaming Kalian?

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Kalian pasti sudah mendengar tentang game New World yang dapat membunuh GPU Flagship saat ini, yakni RTX 3090. Jikalau belum kalian bisa melihat beritanya disini. Secara singkat, gpu tersebut mengalami kerusakan dikarena mengalami over powerdraw.

Tapi apakah benar bahwa game atau program itu bisa membuat pc kalian rusak? jawabannya, ya memang bisa tapi kemungkinannya sangat kecil. Misalnya jikalau ada suatu aplikasi atau game yang bisa masuk ke dalam UEFI dan aplikasi tersebut bisa mengotak-atik kode di dalam EUFI itu, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut dapat dengan mudah merusak PC kalian secara permanen. Tenang, UEFI ini memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi dan hampir tidak ada celah sama sekali.

Apa itu UEFI? UEFI singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface. Jikalau kalian familiar dengan BIOS (Basic Input/Output System), maka UEFI ini lanjutan dari BIOS. Layaknya BIOS, UEFI ini merupakan sebuah jembatan antara hardware dan software.

Sekarang mari kita anggap bahwa suatu aplikasi atau game tersebut yang berisikan mallware seperti mallware Rowhammer ataupun Power Virus, apa yang terjadi? Singkatnya, ya bisa merusak komponen yang ada di pc kalian secara permanen.

Cara kerja dari Rowhammer virus ini adalah mengakses dari suatu blok dari RAM dan terus mengulanginya hingga chip dari RAM tersebut rusak. Rowhammer virus ini dapat menyerang semua RAM berjenis DRAM, ini berarti DDR, LPDDR, ECC-DDR, SODIM-DDR dapat terkena virus ini.

Sedangkan Power virus, sesuai dengan namanya, virus ini menyerang ke CPU kalian dengan cara memberikan daya yang sangat berlebihan ke CPU kalian, hasil dari virus ini adalah dapat membuat CPU kalian rusak secara permanen. Ini dikarenakan CPU kalian menerima daya listrik yang sangat berlebihan secara terus menerus hingga pada titik tertentu CPU kalian rusak. Power virus ini mirip seperti applikasi Prime45, dimana aplikasi tersebut berguna untuk melakukan stress test ke CPU, hanya bedanya Prime45 masih mengontrol daya yang dibutuhkan CPU agar tidak terjadi hal yang tidak tidak.

Pada akhirnya, program atau game dapat merusak PC kalian walaupun kemungkinannya sangat kecil namun tidak pernah nol. Walaupun sebenarnya PC terbaru saat ini sudah memiliki sebuah fitur pengaman jikalau hal ini benar terjadi.

Valve Umumkan Steam Deck, PC Gaming Portable yang Siap Saingi Nintendo Switch

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Valve baru saja mengumumkan Steam Deck, sebuah pc gaming portable yang yang bentuknya mirip Nintendo Switch. Sebelumnya, rumor mengenai perangkat handheld gaming dari Valve memang telah merebak pada Mei yang lalu, dan akhirnya hari ini Valve benar-benar menghadirkannya.

Steam Deck sendiri akan menjalankan game-game dari Steam. Yep, kalian tinggal login akun Steam kalian ke Steam Deck dan game-game yang telah kalian beli sebelumnya di PC bisa kalian mainkan disini.

Tampilan & Spesifikasi dari Steam Deck

Bentuk dari Steam Deck sekilas memang terlihat mirip dengan Nintendo Switch hanya saja hadir dengan dua analog dan touchpad yang sejajar. Tombol ABXY dan D-Pad hadir di pojok atas bersebelahan dengan analognya. Di atas terdapat tombol bumper dan trigger dan di bagian belakang terdepat 4 tombol makro yang dapat dikustomisasi.

Steam Deck

Steam Deck menghadirkan layar touchscreen berukuran 7 inch dengan resolusi 1280×800 16:10 dan refresh rate 60 hz. Selain itu, Steam Deck juga memiliki fitur gyroscope, haptic feedback, sebuah headphone jack, speaker stereo dan mikrofon.

Untuk hardwarenya, Steam Deck ditenagai custom AMD Zen 2 4 core, 8 thread dengan GPU RDNA 2 yang memiliki 8 compute unit (CU) dengan maksimal daya komputasi 1.6 TFlops. Sedangkan untuk RAM, Steam Deck hadir dengan RAM 16 GB LPDDR5. Dengan ini, performa Steam Deck diklaim dapat untuk menjalankan game AAA terbaru dengan lancar.

Steam Deck hadir dengan tiga varian storage dengan varian terendah 64 GB yang masih menggunakan eMMC. Sedangkan untuk varian 256 GB dan 512 GB telah menggunakan SSD NVMe. Namun, Steam Deck masih menghadirkan slot microSD untuk memperluas penyimpanan.

Steam Deck

Dibekali baterai 40 watt-hour, Steam Deck diklaim dapat bertahan 2-8 jam. Batery life nya sangat bergantung dari seberapa intensif game memakan resource yang ada. Sebagai contoh, untuk pemakaian ringan seperti browsing dan bermain game 2D, Steam Deck dapat memaksimalkan batery life-nya hingga 8 jam. Namun untuk memainkan game-game AAA berat mungkin hanya akan bertahan 2-3 jam saja.

Valve juga akan menghadirkan dock terpisah yang dapat digunakan untuk menyambungkannya ke layar eksternal. Namun, kalian tidak harus menggunakan dock ini untuk menyambungkannya ke layar eksternal. Steam Deck sendiri mempunyai port USB-C yang memungkinkan kalian untuk meyambungkannya ke layar eksternal dengan resolusi hingga 8K 60 Hz atau 4K 120 Hz.

Di sisi software, Steam Deck menjalankan sistem operasi Steam OS yang telah didesign khusus untuk perangkat handheld. Walaupun Steam OS berbasis Linux, Valve telah menyematkan sebuah compatibility layer bernama Proton, yang memungkinkan game Windows bisa berjalan di Linux tanpa harus diporting oleh developer.

Steam Deck

Karena pada dasarnya Steam Dock ini adalah sebuah PC berbasis Linux, kalian bisa menghubungkan peripheral seperti mouse, keyboard, controller atau apapun selama masih menggunakan port USB ataupun bluetooth. Selain itu, kalian juga bisa menggunakannya dengan monitor sebagai mini PC selayaknya PC biasa untuk menjalankan software apapun yang ada di PC berbasis Linux.

Kami tidak berpikir orang harus dikunci ke arah tertentu atau perangkat lunak tertentu yang dapat mereka instal, ”kata Lawrence Yang, desainer dari Valve. “Jika Anda membeli Steam Deck, itu adalah PC. Anda dapat menginstal apa pun yang Anda inginkan di dalamnya, Anda dapat memasang periferal apa pun yang Anda inginkan. Mungkin cara yang lebih baik untuk memikirkannya adalah bahwa ini adalah PC kecil dengan pengontrol terpasang sebagai lawan dari konsol game.

Steam Deck

Dilansir dari IGN, kalian yang mau pun bahkan bisa mengganti Steam OS dengan Windows dan menginstal Epic Games Store ataupun Microsoft Store untuk Xbox Game Pass. Tapi kemungkinan hal ini bisa menurunkan performa gamingnya karena Steam OS yang ada memang telah dioptimalkan untuk Steam Deck.

Harga dan Ketersediaan

Steam Deck sendiri akan tersedia mulai Desember 2021 di beberapa wilayah seperti Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. Untuk wilayah lainnya akan menyusul pada tahun 2022 mendatang. Untuk harganya, varian 64 GB akan dijual $399 atau sekitar 5,8 juta Rupiah. Sedangkan untuk varian 256 GB dijual $529 atau sekitar 7,6 juta Rupiah dan varian 512 GB dijual $649 atau sekitar 9,4 juta Rupiah