Tag Archives: pc

Gameplay Duke Nukem 3D: Reloaded Bocor Di Internet

GAMEFINITY.ID, PATI – Baru-baru ini muncul build alpha dari seri legendaris Duke Nukem. Build alpha tersebut merupakan prototype dari Duke Nukem 3D: Reloaded yang terpaksa dibatalkan pada 2010 silam. Bagi yang asing, Duke Nukem adalah salah satu seri video game FPS yang sangat populer di tahun 90-an. Seri ini mengisahkan petualangan Duke Nukem dalam melawan invasi alien. Duke Nukem juga dikenal karena action dan komedi yang terbilang cukup segar pada kala itu.

Duke Nukem 3D: Reloaded Bocor

Pada tahun 2010, Duke Nukem 3D: Reloaded yang merupkan versi remake dari Duke Nukem 3D sedang dikembangkan oleh Interceptor Entertainment. Remake ini direncanakan menggunakan unreal engine 3 dalam pengembangannya. Namun proyek tersebut tiba-tiba dibatalkan begitu saja setelah test-version 0.001 diselesaikan. Salah satu pengguna Archive.org dengan nama x0r_jmp baru saja menyebarkan file game Duke Nukem 3D: Reloaded test-version 0.001.

Youtuber pagb666 juga ikut mengunggah video yang berisikan gameplay Duke Nukem 3D: Reloaded berdasarkan file dari x0r_jmp. Pada videonya, pagb666 menunjukkan tampilan map Hollywood Holocaust yang sudah jadi tetapi masih kosong. Dia juga sempat mencoba berbagai senjata yang disediakan sekaligus mengetesnya di test map yang merupakan playground para developer dalam mencoba fitur-fitur pada game. Para penonton menilai bahwa seri ini jauh lebih baik dibanding Duke Nukem Forever yang dianggap gagal oleh hampir semua penggemar Duke Nukem.

Baca juga: Fall Guys Kolaborasi dengan Serial Animasi Invincible

Bocoran Yang Sangat Lengkap

Tidak hanya Reloaded, x0r_jmp juga membagikan beberapa bocoran terkait franchise Duke Nukem. Build versi awal Duke Nukem Forever yang dikembangkan tahun 1996 adalah salah satunya. Mengejutkan, Duke Nukem Forever versi awal ini membawa gameplay side-scrolling yang juga dibawakan oleh Duke Nukem dan Duke Nukem 2. File-file yang dibagikan oleh x0r_jmp mencakup hampir semua aset pengembang seperti file game asli, editor level untuk versi prototype, hingga versi game yang telah disesuaikan dengan perangkat zaman sekarang.

duke nukem
Versi Awal Duke Nukem Forever yang dikembangkan pada tahun 1996

Pada akhirnya Duke Nukem Forever dirilis pada tahun 2011 sekaligus menjadi akhir dari frachise ini. Duke Nukem Forever dinilai oleh para penggemar telah melenceng dari seri – seri sebelumnya. Ditambah proses pengembangan game yang mengalami banyak sekali masalah membuat Duke Nukem Forever menjadi game yang sangat buruk saat perilisannya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Duke Nukem? Jangan lupa untuk kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Sonic Hedgehog Akan Jadi Fokus Utama SEGA di 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Sukses besar dengan franchise Sonic the Hedgehog, kini Sega bermaksud untuk mengembangkan lebih jauh waralaba ini di tahun 2023. Berdasarkan wawancara bersama media game Famitsu, Takashi Iizuka selaku kepala studio mengisyaratkan akan ada lebih banyak lagi hal-hal yang berhubungan dengan Sonic pada tahun 2023. Mulai dari sequel live action, series netflix, hingga game terbaru.

Konten Baru Sonic Frontier

Konten besar pertama yang akan datang di awal tahun 2023 muncul dari game Sonic Frontiers. Roadmap update yang baru saja dibagikan beberapa waktu lalu, menjanjikan tiga update besar mulai dari penambahan fitur photo mode, game mode baru, dan beberapa karakter yang dapat dimainkan hingga konten story baru. SEGA masih belum mengumumkan kapan pasti update ini akan diluncurkan, tetapi kemungkinan besar akan rilis di awal tahun 2023.

sonic
Roadmap Update 2023 Sonic Frontiers | Source: SEGA

Bicara soal konten di luar Sonic Frontiers, wawancara Takashi Iizuka oleh Famitsu memberikan jawaban yang cukup samar. Beliau hanya mengonfirmasi bahwa Tim Sonic sedang mempersiapkan “gelombang kedua” untuk mempertahankan momentum brand Sonic selama 12 bulan ke depan. Sonic Frontiers memang bisa dikatakan telah menjadi pondasi baru yang cukup kokoh untuk franchise game Sonic the Hedgehog. Namun sulit untuk membayangkan sequel seperti apa yang disiapkan oleh SEGA dan Tim Sonic.

Baca juga: Cuplikan Gameplay Sonic Frontiers Tuai Kritik!

2023, Era Baru Untuk Si Landak Biru

Selain game, serial animasi Sonic Prime baru saja resmi memulai debutnya di layanan streaming Netflix. Mungkin bisa saja serial animasi ini akan dikembangkan oleh Tim Sonic ke dalam Sonic Frontiers sebagai konten tambahan. Hal ini sangat mungkin saja dilakukan jika SEGA memang ingin mempertahankan momentum mereka dengan usaha yang terbilang tidak begitu berat.

Usaha lain untuk mempertahankan momentum Sonic The Hedgehog yang telah dibangun di tahun 2022 juga dapat melalui penjualan merchandise. Meski ini merupakan lahan basah untuk meraup pundi – pundi uang tetapi sayangnya metode ini tidak begitu disukai oleh Takazhi Iizuka. Dalam wawancaranya, Takashi menjelaskan akan lebih berfokus pada game-game Sonic dari SEGA, menjadikan 2023 sebagai era baru untuk waralaba Sonic The Hedgehog.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Sonic Frontiers? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Monster Hunter Universe, Memilih Senjata yang Lebih Baik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Monster Hunter merupakan salah satu game RPG yang ditawarkan oleh Capcom, selaku perusahaan game populer dari Jepang. Monster Hunter yang menjadi game dengan series cukup banyak dan selalu up to date dari masa ke masa.

Memiliki ciri khas petualangan untuk menaklukan monster yang ada di universe MonHun sendiri. Tentu saja pemain akan di bekali dengan senjata yang variatif dan unik. Secara umum pemain akan menggunakan senjata tipe Long Sword ataupun Great Sword dalam awal permainan, namun terkadang 2 senjata ini digunakn sampai ke Hunter Rank tinggi sekalipun.

Long Sword atau Great Sword, Mana yang Lebih Baik di Monster Hunter?

Long Sword dan Great Sword secara mendasar memiliki ciri khas masing-masing yang tentu saja sangat jauh memiliki perbedaan. Memiliki perbedaan hingga kelebihan dan kekurangan yang bisa di lihat dari ukuran senjata tersebut. Berikut perbedaan mendasar antara Long Sword dengan Great Sword.

Baca juga: Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

Long Sword

Monster Hunter Weapons

Long Sword menjadi senjata andalan para Hunter yang sangat mengandalkan kecepatan dan kelincahan. Senjata ini memiliki damage yang cukup baik, namun beberapa tipe sangat kurang dalam mengantisipasi serangan atau kulit luar monster tertentu, sebut saja Elder Dragon.

Memiliki damage yang mumpuni, daya dan jarak serang yang cukup kuat, hingga movement yang baik, sayangnya senjata ini rawan tumpul sebagaimana mestinya.

Monster Hunter Weapons

Perbedaan lainnya dengan Great Sword melainkan Long Sword memiliki sistem bar untuk senjatanya. Bar ini memiliki fungsi untuk melakukan serangkaian serangan mematikan, sayangnya daya hindar dari senjata ini sangat buruk dan perlu timing yang baik juga, konsep bar ini di sebut Parry.

Great Sword

Great Sword sesuai dengan namanya, senjata ini memiliki ukuran yang cenderung lebih besar dari senjata jarak dekat lainnya. Lebih besar lagi lebih berat dan terimbangi dengan daya hancurnya yang luar biasa mantap.

Great Sword merupakan senjata jarak dekat yang pure hanya senjata dengan daya hancur yang kuat. Tidak seperti Long Sword yang dibekali dengan Parry, Great Sword tidak.

Monster Hunter Weapons

Senjata ini sangat berat, bahkan dalam mengayun saja sangatlah lambat, terkadang Hunter perlu melakukan latihan dan adaptasi yang banyak untuk senjata satu ini. Terlepas dari senjatanya yang berat, Great Sword memiliki damage yang luar biasa besar, dan daya hancur atau hentakan yang kuat, lebih kuat dari Long Sword.

Ketika berhadapan dengan musuh seperti Elder Dragon atau Wyvern, Great Sword mampu menembus kulit monster diatas, tidak seperti Long Sword yang dimana akan tertangkis ketika mengayunkan serangan kepada monster diatas.

Itulah sedikit perbedaan antara Great Sword dengan Long Sword di Monster Hunter Universe.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Death Stranding 2 Disiapkan Untuk Rilis Tahun 2024

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah memberikan beberapa tease, Kojima Production akhirnya mengungkapkan game terbaru mereka. Game yang diumumkan pada The Game Award 2022 tersebut sukses membuat para gamer terkejut. Death Stranding 2 akan menjadi game selanjutnya dari Hideo Kojima. Game ini juga akan melanjutkan cerita dari Death Stranding dilihat dari beberapa karakter Death Stranding yang kembali hadir. Yang lebih mengejutkannya sepertinya para gamer tidak perlu menunggu cukup lama untuk game satu ini.

Death Stranding 2 Rilis 2024?

Menurut bocoran yang tersebar baru-baru ini, Death Stranding 2 garapan Kojima Production akan dirilis sekitar tahun 2024. Seperti yang ditunjukkan di profil ArtStation dari character artist Frank Aliberti. Pada halaman profil Frank Aliberti dituntukkan di bagian “Production” untuk melihat daftar karya yang sedang dikerjakan oleh Aliberti. Sebelumnya daftar tersebut diisi oleh Death Stranding 2 yang menunjukkan tanggal rilis 2024. Meski sekarang Death Stranding 2 telah di hapus dari daftar “Production”, teteapi akan sangat menarik jika game tersebut akan rilis di tahun 2024.

death stranding

Masih belum diketahui hal-hal apa saja yang akan dibawa oleh Death Stranding 2. Trailer Death Stranding 2 telah dirilis pada The Game Award 2022, tetapi sequel ini masih diselimuti misteri sama seperti pendahulunya. Meski begitu beberapa karakter Death Stranding pertama telah dimunculkan secara sekilas seperti tokoh utama kita Sam yang kembali diperankan oleh Norma Reedus dan Fragile yang dipernkan oleh Léa Seydoux.

Game Pemecah Belah

Death Stranding sendiri terbukti berhasil menjadi game pemecah belah untuk para gamer. Beberapa orang berpendapat jika game ini telah menjadi salah satu mahakarya dari Hideo Kojima. Di sisi lain tak sedikit yang mengkritik mengenai gameplay-nya yang hanya mondar-mandir mengantar barang layaknya kurir. Melihat hal ini, kira-kira hal inovatif apa yang akan kembali dibawakan oleh Hideo Kojima di game Death Stranding 2?

Melihat riwayat Death Stranding, Kemungkinan besar Death Stranding 2 pada akhirnya juga akan rilis di PC. Namun saat awal perilisannya game ini bisa saja eksklusif untuk konsol PlayStation 5. Sayangnya Microsoft telah menyatakan bahwa Death Stranding tidak bisa datang ke Xbox. Hal ini dikarenakan kesepakatan antara Kojima Productions dan PlayStation.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Death Stranding? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Capcom Matikan Resident Evil Code: Veronica Fans Remake

GAMEFINITY.ID, PATI – Capcom saat ini sedang memberikan beberapa perbaikan franchise Resident Evil. Perbaikan ini dilakukan dengan me-remake beberapa seri lama mereka seperti Resident Evil 2 hingga 4 yang akan datang tahun depan. Usaha ini terbilang cukup berhasil menaikkan popularitas Resident Evil terutama untuk mereka yang baru memainkan Resident Evil. Meski begitu, tidak semua seri Resident Evil mendapatkan remake seperti Resident Evil Code: Veronica.

Capcom Tuntut Resident Evil Code: Veronica Buatan Fans

Karena tidak mendapatkan remake, beberapa fans berusaha untuk menciptakan Resident Evil Code: Veronica sendiri. Namun sayangnya usaha mereka terpaksa berhenti. Project remake Resident Evil Code: Veronica terpaksa ditutup karena dituntut oleh Capcom. Resident Evil Code: Veronica memiliki tempat yang aneh dalam waralaba Resident Evil. Awalnya Code: Veronica direncanakan akan menjadi Resident Evil 3, namun karena kesapakatan kontrok maka angka 3 terpaksa diberikan ke Resident Evil 3: Nemesis. Code: Veronica pun rilis sebagai seri spin-off.

Meskipun bukan termasuk entri utama, Resident Evil Code: Veronica memiliki kaitan cerita yang cukup kuat dengan timeline utama Resident Evil. Pada Code: Veronica akhirnya terungkap alasan rutuhnya Umbrella Corporation yang kurang dijelaskan dalam Resident Evil 4. Peristiwa kehancuran Umbrella Corporation pun baru dilanjut di seri ke 5 Resident Evil.

Karena satu dan lain hal, Resident Evil Code: Veronica entah kenapa seolah telah diabaikan oleh Capcom. Meskipun mendapatkan versi remaster, tetapi Capcom sama sekali tidak tertarik untuk membawa game ini ke perangkat game terbaru. Melihat perlakuan Capcom kepada Code: Veronica, sekelompok fans berusaha untuk membuat remake Resident Evil Code: Veronica mereka sendiri dengan mengadaptasi remake Resident Evil baru – baru ini.

Pengembangan pun berjalan cukup berhasil hingga dapat merilis demo untuk Resident Evil Code: Veronica remake. Mereka juga telah merencanakan untuk merilis game di tahun ini, tetapi ambisi tersebut tepaksa kandas. Capcom dilaporkan telah menuntut agar pengembangan Resident Evil Code: Veronica remake buatan fans dihentikan.

Dilakukan untuk Melindungi Hak Cipta

Meskipun ini adalah berita yang mengecewakan bagi mereka yang menunggu Resident Evil Code: Veronica. Namun beberapa ada yang mengganggap jika Capcom sudah merencanakan akan me-remake judul yang satu ini. Meski begitu, bukan serta merta Capcom memberikan isyarat dengan melakukan tuntutan ini. Banyak perusahaan game yang menuntut project game buatan fans untuk melindungi hak kekayaan intelektual mereka.

Hingga saat ini Capcom masih belum ada rencana untuk membuat Resident Evil Code: Veronica remake. Capcom sendiri masih disibukkan dengan Resident Evil 4 remake dan rumor Resident Evil 9. Namun Capcom juga mengatakan bahwa peluang untuk remake Resident Evil Code: Veronica bukan tidak ada sama sekali. Mungkin fans masih harus menunggu lebih lama lagi untuk remake seri yang satu ini.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Resident Evil Code: Veronica? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Goblin Slayer Kini Hadir Dalam Kemasan Game Browser

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Salah satu game hasil adaptasi dari serial anime populer Goblin Slayer akan hadir dalam layanan HTML Game G123, tersedia dalam 3 bahasa, yaitu Inggris, Jepang, dan Chinese Traditional.

G123 sendiri ialah layanan game Jepang yang beroperasi dalam sebuah browser pengguna, terutama yang terfokus pada penyedia judul anime. Game 123 dapat dimainkan di browser, baik di mobile atau PC sekalipun.

Goblin Slayer menjadi salah satu katalog judul baru dalam browser ini dengan judul Goblin Slayer: Endless Hunting. Serial anime-nya sendiri dijadwalkan untuk season 2 di tahun depan.

Goblin Slayer, Dark Fantasy yang Dapatkan Adaptasi dan Season 2

Goblin Slayer adalah animasi serial Jepang yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama. Anime dengan judulnya saja pembaca sudah tau ini anime apa. Dikemas dengan gaya dark medieval ber-genre dark fantasy.

Goblin Slayer ditulis oleh Kumo Kagyu untuk Light Novel dan Kosuke Kurose untuk Manga-nya. Manga-nya sendiri hadir pada Mei 2016 dan masih berlanjut hingga saat ini.

Baca juga: Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

Goblin Slayer: Endless Hunting Pre-Regist Reward

Sebagai bagian dari salah satu promosi game sebelum dirilis, Goblin Slayer: Endless Hunting ini menjanjikan dalam memberikan sejumlah besar reward dalam game yang akan dibagikan kepada semua pemain setelah game tersebut mencapai target pra-registrasi tertentu.

Setelah mencapai atrget praregist 100.000 regist, pemain dapat memulai petualangan dengan pemberian reward, seperti sejumlah Gems, Coins, Enchanace Stones, Bnd Stones, dan SSR Ally Ticket.

Join dalam Goblin Slayer: Endless Hunting Limited Quest

Goblin Slayer Endless Hunting

Sebagai salah satu dari merayakan perilisan game ini, setiap pemain yang bergabung dalam pertarungan dapat berpartisipasi dalam daily quest yang diperbarui setiap hari. Pada hari ke-7, pemain mendapatkan reward berupa skin yang dapat digunakan pada karakter untuk upgrade weapon mereka. Misi di sini juga berfungsi sebagai tutorial untuk sistem game yang berbeda, menambahkan sedikit bonus untuk training dalam tutorial.

Karakter Keren dalam Goblin Slayer: Endless Hunting

Game ini hadirkan banyak karakter untuk party seperti pada anime-nya. Beberapa karakter tersebut seperti Sword Maiden, Lancer, dan Sorceress sebagai sekutu sementara dalam battle.

Goblin Slayer Endless Hunting

Goblin Slayer Endless Hunting

Goblin Slayer Endless Hunting

Dalam pengumuman lainnya juga, pengisi suara anime-nya turut hadir untuk kembali memerankan peran mereka dalam mengisi suara karakter di Goblin Slayer.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.