Tag Archives: pc

Diablo 4 Rilis Tahun 2023 Kenalkan Mekanik Baru

GAMEFINITY.ID, PATIGame terbaru dari franchise paling populer Activision Blizzard dilaporkan akan rilis di tahun 2023. Sempat dikritik habis karena merilis game Diablo di mobile, Activision Blizzard akhirnya mengumumkan lanjutan dari seri utama game Diablo. Diablo 4 kemungkinan akan dirilis secara resmi di bulan April 2023. Diketahui juga Blizzard akan memberikan beta access kepada mereka yang melakukan pre-order untuk game ini.

Siap Dirilis Untuk Tahun 2023

Menurut informasi yang diberitakan oleh Windows Central, Diablo 4 dijadwalkan untuk diluncurkan pada April 2023. Blizzard juga telah mengumumkan bahwa tahap closed beta Diablo 4 akan segera berakhir. Selanjutnya mereka akan membuka tahap open beta yang akan dimulai pada awal tahun 2023. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Blizzard akan menggunakan kampaye dalam menyambut perilisan Diablo 4 di The Game Awards 2022.

Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa gameplay Diablo 4 telah bocor. Dalam video singkat yang dibagikan melalui private server discord telah menunjukkan beberapa mechanic dalam game Diablo 4. Selain itu, Blizzard dipastikan akan menjadikan Diablo 4 menjadi game live service, sama seperti Call of Duty baru-baru ini. Informasi lainnya menunjukkan bahwa season pertama Diablo 4 akan berlangsung disekitar kuartal 3 2023. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan para pemain dalam mengenal mechanic – mechanic yang ada di game Diablo 4.

Mechanic Baru Diablo 4

Bicara soal mechanic, baru – baru ini Blizzard telah membagikan beberapa teaser mengenai beberapa sistem dan fitur yang akan ada di Diablo 4. Sama seperti seri sebelumnya, Diablo 4 akan menawarkan kustomisasi karakter serta skill tree yang jauh lebih advanced.

Berdasarkan wawancara baru-baru ini oleh IGN, Diablo 4 akan memiliki tingkat variasi dan penyesuaian yang sangat besar. Menurut Shely dan Fergusson, akan ada fitur pencarian dalam skill tree nanti untuk membantu pemain dalam menemukan skill yang cocok untuk karakter mereka. Hal ini membuktikan betapa massive-nya sistem skill tree yang akan ada di Diablo 4.

Sherly dan Fergusson juga menjelaskan bahwa perkembangan skill Diablo 4 akan berjalan secara linier, yang mana semakin tinggi level karakter, semakin tinggi biaya untuk membuka skill tersebut. Blizzard telah menyiapkan beberapa konten musiman untuk Diablo 4 yang menuntuk pemain dalam mencoba segala macam build senjata nantinya.

Semua hal – hal yang dijelaskan diatas sudah cukup membuktikan bahwa Blizzard ingin mengembalikan seri Diablo seperti dulu kala. Melihat kesuksesan Diablo Immortal yang begitu besar bukan hal yang tidak mungkin jika Blizzard mencoba untuk menerapkan beberapa hal yang ada di Diablo Immortal ke Diablo 4. Meski belum tahu apakah akan dapat diterima oleh pemain terutama para veteran yang sudah menantikan Diablo 4 ini sejak lama.

Diablo 4 akan dirilis untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Diablo 4? Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Hideo Kojima Ungkap Konspirasi Game Abandoned

GAMEFINITY.ID, PATI – Hideo Kojima akhirnya memberikan tanggapan mengenai rumor keterlibatannya dengan Abandoned, sebuah game horor indie yang dikembangkan oleh Blue Box Game Studios. Semenjak Abandoned diperkenalkan ke publik, banyak orang berspekulasi bahwa Kojima diam-diam ikut terlibat project tersebut. Sedangkan Blue Box Game Studios sendiri hanyalah kedok untuk menyamarkan dia dari project tersebut.

Rumor Game Abandoned

Dalam pengembangan suatu game, umumkan pihak developer akan selalu memberikan update seputar perkembangan game tersebut. Namun tidak untuk game Abandoned dari Blue Box Game Studio. Pasca perilisan teaser pertama untuk Abandoned pada tahun 2021, game tersebut tiba – tiba saja hilang tanpa kabar hingga saat ini. Bahkan tak sedikit yang menganggap bahwa game ini hanya tipu – tipu untuk menarik para investor.

Saat pertama kali melihat teaser Abandoned, gamer – gamer di internet mulai curiga dengan proyek tersebut. Para gamer mulai menyadari kesamaan aspek – aspek game ini dengan PT, sebuah game horor pendek buatan Kojima Productions yang dimaksudkan sebagai teaser untuk Silent Hills yang kemudian dibatalkan.

Kecurigaan tersebut semakin menguat melihat kelangkaan informasi yang diberikan Blue Box Game Studios ke publik. Hal ini memunculkan suatu teori bahwa Blue Box Games Studio adalah perusahaan palsu yang mirip dengan Moby Dick Studio, studio buatan yang digunakan oleh Kojima pada tahun 2012 untuk mempromosikan game Metal Gear Solid 5: Phantom Pain.

Baca Juga : Game Hideo Kojima Selanjutnya Dibintangi Elle Fanning!

Tanggapan Hideo Kojima dan Klarifikasi Blue Box Game Studio

Merasa terganggu dengan rumor – rumor yang mengarah kepadanya, Hideo Kojima melalui Podcastnya Brain Structure membantah secara langsung rumor keterlibatannya dengan Abandoned. Kojima memang mengakui bahwa dia pernah menipu melalui Moby Dick Studio dan Metal Gear Solid 5: Phantom Pain. Namun dia mengatakan bahwa dia tidak akan menggunakan cara yang sama dua kali.

Hideo Kojima menegaskan bahwa dia belum pernah berbicara dengan Hasan Kahraman, direktur di balik Abandoned. Dalam podcastnya Kojima sempat memberikan beberapa saran kepada Blue Box Game Studio untuk manfaatkan hype ini. Dia juga mengatakan jika game Abandoned resmi dirilis, maka para pemain akan tahu bahwa game tersebut jauh berbeda dengan Silent Hill.

Melalui akun twitter official Blue Box Studio Game berterima kasih kepada Hideo Kojima atas tanggapannya terhadap keterlibatan pengembangan game Abandoned. Blue Box meminta para penggemar untuk berhenti menanyakan Kojima mengenai proyek tersebut. Blue Box Game Studio juga meminta mereka untuk berhenti menghujat Hideo Kojima terkait game Abandoned.

Dengan begini rumor mengenai keterlibatan Hideo Kojima dalam pengembangan game Abandoned bisa dibilang telah selesai. Semoga pihak Blue Box Game Studio dapat memanfaatkan hype ini untuk memberikan penggemar – penggemarnya informasi mengenai perkembangan game Abandoned.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian menunggu game Abandoned? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Microsoft Berinvestasi Ke Perusahaan Game Blockchain

GAMEFINITY.ID, PATI – Microsoft baru saja menginvestasikan sebagian dana mereka dalam pengembang game yang berfokus pada blockchain bersama dengan Wemade. Hal ini sangat bertendangan dengan pernyataan sebelumnya dari Phil Spencer mengenai game berbasis blockchain. Bos Xbox tersebut pernah menunjukkan sikap skeptisisme terhadap teknologi tersebut. Wacana seputar video game “Play-to-Earn” menggunakan teknologi blockchain telah menuai banyak pedebatan. Beberapa perusahaan ada yang menolak seperti Microsoft tetapi ada juga perusahaan yang pro dengan teknologi ini seperti Epic Games dan Ubisoft.

Investasi Microsoft ke Developer Mir 4

Xbox secara terbuka telah menolak segala bentuk game yang menggunakan blockhain. Namun investasi Wemade baru ini menunjukkan bahwa mereka sedikit lebih terbuka dengan teknologi ini di balik layar.

Menurut laporan dari VGC Wemade telah menerima investasi sebesar $46 juta dari sejumlah perusahaan besar, termasuk juga Microsoft. Belum jelas berapa besar dana yang digelontorkan Microsoft dalam investasi ini. CEO Wemade Henry Chang menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk membangun platform ekonomi global digital yang mungkin saja mengarah ke game berbasis blockchain lainnya.

Microsoft
Salah satu game blockchain yang dibangun begitu baik | Source: Mir 4

Rekam jejak Wemade dalam game “Play-to-earn” sudah tidak bisa diragukan lagi. Pertama kali didirikan pada tahun 2000, Wemade telah mengembangkan beberapa game PC dan mobile. Salah satu judul paling terkenal dari developer ini adalah Legend of Mir, suatu game MMORPG yang hadir di PC maupun mobile. Sejak industri memasuki era blockchain pada tahun 2018, Wemade berhasil menciptakan sebuah game blockchain yang dibuat dengan begitu baik yaitu Mir 4.

Xbox akan Memiliki Game NFT?

Dalam sebuah wawancara pada bulan Agustus, Spencer sempat membahas mengenai game play-to-earn. Dia mengatakan pada saat itu bahwa dia cukup “berhati-hati” dengan game blockchain karena mereka menciptakan “tenaga kerja” dari para pemainnya.Spencer juga merujuk pernyataan Mojang yang tidak akan mengizinkan NFT berada di Minecraft. Sejauh tahun 2021, Spencer menggambarkan game NFT lebih mengarah ke “eksploitatif” daripada menjadi suatu hiburan.

Studio Xbox berpendapat bahwa teknologi NFT saat ini hanya digunakan sebagai eksploitatif semata. Namun mereka percaya bahwa di masa depan teknologi ini dapat digunakan untuk tujuan yang lebih baik.

Meski Spencer dikenal sebagai representatif Microsoft bukan semata semua keputusan ada ditangannya. Microsoft mungkin saja telah melihat keuntungan yang cukup menjanjikan dalam teknologi blockchain di masa depan. Yang jelas investasi Wemade telah memunculkan beberapa pertanyaan mengenai masa depan Xbox.

Bagaimana menurut kalian? Apa microsoft benar – benar mendukung game – game berbasis blockchain? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

The Eminence in Shadow dapatkan Adaptasi untuk Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Eminence in Shadow: Master of Garden untuk platform Mobile dan PC. Kadokawa dan Aiming mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis 3D animation online RPG yang belum lama ini tayang perdana dalam anime-nya.

Developer juga mengungkapkan dalam video promosi terbarunya yang menampilkan beberapa scene dalam game, character skills, dan sistematika game. The Eminence in Shadow merupakan salah satu animasi Jepang yang memiliki manga dan novel ringan yang cukup hype.

Baca Juga : Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

Sinopsis The Eminence in Shadow, One Big Fat Lie and a Few Twisted Truths

The Eminence in Shadow merupakan sebuah serial novel ringan yang ditulis oleh Daisuke Aizawa yang telah mendapatkan adptasi manga dan anime yang belum lama ini tayang di awal Oktober.

Bercerita tentang seorang anak laki-laki yang hidup di Jepang modern dan bercita-cita untuk menjadi semacam dalang kriminal yang menguasai dunia dari balik layar, namun ketika dirinya sedang berlatih demi mimpinya itu, dirinya tertabrak truk dan mati.

Cerita berlanjut seperti kebanyakan anime isekai lainnya. Anak tersebut terlahir kembali sebagai Cid Kagenou yang disuatu hari dirinya menyelamatkan seorang elf dari penyakit misterius.

Elf tersebut bercerita bahwa dunia ini dikendalikan oleh sekelompok orang yang disebut Cult of Diabolos dan organisasi si elf, Shadow Garden. Namun cerita berlanjut dengan kelanjutan yang bahkan penonton juga akan tahu apa kelanjutannya.

The Eminence in Shadow dapatkan Adaptasi untuk Mobile

Pada kesempatan ini, dua perusahaan besar asal Jepang memberikan sebuah pengumuman yang menarik. Bahwasana Kadokawa beserta Aiming akan merilis game RPG terbarunya yang diadaptasi dari judul anime yang belum lama tayang ini, The Eminence of Shadow.

The Eminence in Shadow

Dalam sebuah trailer yang diunggah oleh akun Youtube Team Caravan, menampilkan sebuah PV yang dimana pemain akan mengirimkan karakter dari The Eminence in Shadow dalam sebuah pertempuran.

The Eminence in Shadow: Master of Garden ini memiliki gameplay yang umumnya serba otomatis, dengan pengambilan sudut pandang dengan gaya sidescrolling. Mekanisme ini memungkinkan player membawa 5 karakter yang akan melewati beberapa gelombang pertarunngan dan melihat pertempuran secara keseluruhan.

The Eminence in Shadow

The Eminence in Shadow

Pertempuran yang dimana setiap karakter akan tampil dengan skill yang dihadirkan secara 3D. The Eminence in Shadow: Master of Garden juga akan menampilkan skenario asli game yang diawasi langsung oleh penulis light Novel, Daisuke Aizawa.

The Eminence in Shadow; Master of Garden ini akan segera hadir untuk Mobile, terutama IOS dan Android dalam bahasa Inggris pada 29 November 2022 di Jepang dan seluruh dunia kecuali Asia Timur, Belgia, dan Belanda.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Xbox Game Pass Gagal Capai Target di Tahun 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Microsoft gagal capai target yang diharapkan dari Xbox Game Pass. Dalam mencapai target, Microsoft harus mengalami pertumbuhan subscriber hingga 73%. Namun kenyataannya mereka hanya mampu menyentuh diangka 28% di akhir tahun 2022. Meskipun Xbox Game Pass terus mengalami pertumbuhan statistik hingga saat ini, tetapi perbedaan keuntungan yang diharapkan dan kenyataan sangat jauh berbeda.

Bukan Pertama Kalinya

Berdasarkan dari laporan VGC, perbedaan keuntungan yang diharapkan dan kenyataan ini bukan pertama kalinya bagi Microsoft. Pada tahun lalu Xbox Game Pass juga gagal dalam mencapai target yang ditentukan. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi pendekatan perusahaan terhadap konten, kebijakan, layanan, dan banyak lagi.

Jika diperhatikan secara gamblang pertumbuhan Xbox Game Pass dirasa cukup pesat. Sejak Xbox Game Pass diluncurkan di Xbox One, layanan ini juga hadir di PC, dan juga Xbox Series X/S. Bahkan layanan subscription ini juga ikut hadir di perangkat mobile melalui cloud gaming. Perluasan yang dilakukan oleh platform ini telah menghasilkan banyak audiens Xbox Game Pass yang tampaknya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Xbox
Source: Microsoft

Pada tahun 2021 lalu Xbox Game Pass menargetkan pertumbuhan hingga 48%, tetapi hanya dapat mencapai di 37%. Hal ini juga terjadi di tahun sekarang dimana Microsoft berharap 73% pertumbuhan Xbox Game Pass pada akhir tahun 2022. Namun hingga mendekati akhir tahun ini, Xbox hanya mendapatkan 28% peningkatan Xbox Game Pass. Meski begitu secara statistik Xbox Game Pass terus mengalami kenaikkan jumlah pelanggan setiap tahun.

Xbox Game Pass Terus Mengalami Peningkatan Jumlah Pelanggan

Menurut Phil Spencer Xbox Game Pass terus mengalami penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun beliau menjelaskan bahwa pendapatan Game Pass di pasar PC gamer sangatlah luar biasa. Microsoft terakhir kali mengumumkan bahwa jumlah pelanggan resmi Xbox Game Pass telah mencapai 25 juta member di awal tahun 2022. Mengingat kenaikan jumlah subscriber yang terus menerus naik hingga saat ini, angka tersebut tentunya telah naik ke nilai yang lebih tinggi.

Alasan dibalik penetapan target pertumbuhan yang sangat tinggi ini dipicu oleh pertumbuhan yang terjadi ditahun 2019 hingga 2020. Pada tahun – tahun tersebut Xbox Game Pass mampu melampaui target 71% hingga menyentuh 86%. Karena itulah perusahaan memutuskan untuk menaruh target yang lebih tinggi lagi di tahun berikutnya.

Meski Microsoft gagal mencapai target untuk kedua kalinya, Pill Spencer tetaplah senang karena Xbox Game Pass masih terus mengalami kenaikkan jumlah pelanggan. Melihat respon para gamer yang begitu antusias dengan Xbox Game Pass, Spencer menyatakan akan terus memperluas jangkauan Xbox Game Pass ke berbagai negara.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk berlangganan Xbox Game Pass? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Callisto Protocol Telah Berstatus Gone Gold

GAMEFINITY.ID, PATI – Oktober sangat terkenal dengan yang namanya halloween, bulan dimana orang-orang merayakan dengan hal-hal seram dan horror. Merayakan kedatangan malam halloween, salah satu game horror paling diantisipasi tahun ini yaitu Callisto Protocol baru saja membagikan informasi seputar perilasan game di awal Desember nanti.

Callisto Protocol Siap Rilis

Striking Distance Studios secara resmi mengumumkan bahwa Callisto Protocol telah berstatus gone gold yang akan rilis di akhir tahun 2022. Dipercaya akan menjadi spiritual successor Dead Space, game ini merupakan salah satu game horor yang paling dinanti di tahun 2022. Diciptakan oleh creator asli Dead Space, Callisto Protocol akan menempatkan pemain dalam lingkungan mencekam melawan makhluk serupa zombie.

Pertama kali diumumkan dalam ajang The Game Awards 2020 melalui trailer berdurasi 2 menit, Callisto Protocol diperkenalkan sebagai game survival horror. Mendekati hari perilisan Callisto Protocol, Striking Distance selaku developer ingin memberikan kepastian. Baru-baru ini, Striking Distance mengkonfirmasi bahwa Callisto Protocol sudah pasti akan rilis pada 2 Desember.

Membawakan Kualitas Grafis Yang Bukan Main

Seakan menyinggung apa yang terjadi dengan Gotham Knights, pihak developer juga menegaskan bahwa game mereka akan mampu berjalan di 60FPS. Sebelumnya disebutkan bahwa Callisto Protocol akan mendukung fitur ray tracing, bersama dengan AI tracing dan fitur grafis lainnya. Pengumuman ini ditujukan untuk para penggemar yang menaruh ekspektasi tinggi serta tak sabar untuk memainkan Callisto Protocol.

Dengan beberapa update seputar Callisto Protocol barusan, maka pihak developer dapat dengan percaya diri menyatakan game ini telah berstatus gone gold. Callisto Protocol siap memberikan ketakutan kepada para pemainnya pada tanggal 2 Desember mendatang. Melalui akun twitter resmi Callisto Protocol, Striking Distance Studios berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan antusiasnya. Pihak studio juga mengatakan bahwa mereka sudah tidak sabar menunggu para pemain untuk merasakan kengerian dari Black Iron, lokasi dimana cerita game ini berpusat.

Berdasarkan dari penjelasan pihak pengembang, Callisto Protocol akan membutuhkan waktu sekitar 12-14 jam untuk menyelesaikan gamenya. Meskipun terkesan memiliki waktu playtime yang cukup pendek, Glen Schofield selaku sutradara game menjanjika game tersebut akan memberikan nilai replayability yang tinggi untuk para pemain. Callisto Protocol akan dirilis pada 2 Desember, 2022 untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Bagaiman menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Callisto Protocol? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id