GAMEFINITY.ID, PATI – Bukan hal asing lagi jika suatu game mampu memberikan playernya pundi-pundi uang hanya dalam memainkannya. Berkat adanya teknologi blockchain hal ini sangat mungkin terjadi. Bahkan beberapa tahun kebelakangan ini sudah banyak produsen game yang mengimplementasikan teknologi blockchain ke dalam game mereka. Hal inilah yang sempat dilakukan oleh perusahaan game besar, Ubisoft.
Namun bukannya banjir pujian, usaha tersebut justru melahirkan banyak kecaman yang membuat Ubisoft menghentikan layanan NFT-nya. Pada akhirnya Ubisoft pun memberitahu motivasi mereka terjun ke dunia blockchain terutama NFT.
Motivasi Ubisoft Terjun Ke NFT
Yves Guillemot selaku CEO Ubisoft telah buka suara tentang rencana masa depan perusahaan dalam implementasi teknologi blockchain pada game-game Ubisoft. Beliau juga mengatakan akan mencari tahu lebih dalam mengenai sejarah teknologi blockchain, dan kesalahan perusahaan dalam pemanfaatan teknologi tersebut ke dalam game.
Dalam wawancaranya dengan GamesIndustry.biz, Guillemot memberikan beberapa komentar yang mengindikasikan hubungan Ubisoft dengan NFT sudah lebih tenang dari sebelumnya. Ubisoft sedang melakukan riset kemampuan web3 serta mengetahui apakah teknologi tersebut mampu menjawab ekspektasi gamers. Dan sepertinya CEO dari Ubisoft tersebut telah mendapatkan jawaban dari penelitiannya.
Ubisoft menambahkan bahkan hingga sekarang mereka masih dalam mode riset pada NFT dalam game. Menurut Guillemot, saat ini mereka jauh lebih optimis pada rencana perusahaan dalam integrasi blockchain pada video game.
Pada tahun 2021 lalu, Ubisoft sempat menentang respon negatif publik hingga karyawannya dan terus maju dengan rencananya mengembangkan game “play-to-earn“. Proyek-proyek ini melahirkan beberapa platform NFT seperti Quartz Ubisoft sebelum akhirnya ditutup pada bulan April.
Baca Juga : Ni No Kuni: Cross World Dibanjiri Bot Crypto
Kritik dan Kecaman Telah Menyadarkan Mereka
Ubisoft nampaknya tahu betul kenapa mayoritas konsumennya begitu menentang langkah yang diambil perusahaan terhadap NFT. Setahun lalu Vice President Ubisoft, Nicolas Pouard mengatakan bahwa para pemain tidak paham tentang banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh NFT. Guillemot mengakui bahwa perusahaan mungkin telah salah dalam menyampaikan pesannya.
Ubisoft sebenarnya tidak pandai mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penelitian. Beliau juga menambahkan bahwa perusahaan seharusnya jujur saja mengenai motivasi dan manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen dari penelitian mereka. Dan pada akhirnya mereka berhasil mengatakannya dalam wawancara tersebut meskipun terlambat.
Ubisoft telah mendapati banyak kecaman selama implementasi NFT ke dalam game. Tak sedikit orang yang meragukan manfaat yang didapat dari teknologi NFT terhadap suatu game. Namun berkat tanggapan-tanggapan dari para konsumen, Ubisoft dapat mengetahui dan memiliki pandangan yang lebih baik dalam pemanfaatan NFT. Mari berharap Ubisoft dapat melakukan penelitiannya tanpa menganggu ekosistem konsumen-konsumennya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah pemanfaatan NFT ke dalam suatu game merupakan sesuatu yang bagus? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id