Tag Archives: Pemilik

Pemilik ISP Lokal AS Terima Kontrak Dana Umum dari Pemerintah

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Kecewa dengan biaya pemasangan fiber optik yang terlalu mahal, seorang Pria asal Amerika Serikat membangun Internet Service Provider (ISP) miliknya sendiri di kotanya. Ia bahkan berencana untuk mempercepat perluasan jaringan internet miliknya, setelah mendapatkan kontrak dana umum dari pemerintah.

Jared Mauch adalah seorang arsitek jaringan senior di Akamai Technologies, yang berhasil mendirikan provider internet miliknya sendiri, dengan melakukan instalasi kabel fiber optik secara mandiri di kotanya. Hal itu ia lakukan lantaran mahalnya tarif pemasangan kabel fiber optik yang ditawarkan oleh ISP lokal, dengan alasan bahwa kotanya masih tergolong sebagai wilayah pedesaan.

Broadband Berkecepatan Tinggi Di Pedesaan Amerika milik Mauch ini, dilaporkan telah menerima kontrak dana umum sebesar $2,6 juta, dari total $71 juta dolar yang digelontorkan oleh pemerintah AS, sebagai bagian dari Dana Pemulihan Fiskal dan Negara Bagian Coronavirus, dari Rencana Penyelamatan Amerika.

Untuk saat ini, ISP yang didirikan oleh Mauch telah memiliki sekitar 14 mil fiber optik, dengan 70 rumah pelanggan. Dengan adanya dana dari pemerintah, ISP baru ini dapat memperluas jaringan internetnya sejauh 38 mil, sehingga layanannya akan tersedia untuk ratusan pelanggan potensial lainnya.

Sebagai bagian dari pendanaan publik, Mauch secara kontraktual berkewajiban untuk memperluas jaringan fiber ISPnya, ke 417 properti di seluruh wilayah sekitar, dengan seluruh proyek akan selesai pada akhir tahun 2026. Meski demikian, Mauch telah memasang target untuk menyelesaikan setengah dari proyek tersebut pada tahun ini, sebelum memenuhi sisa kewajiban kontraktualnya pada tahun depan.

Ia juga percaya bahwa jaringan internetnya akan tersedia untuk 596 properti, 179 properti lebih banyak dari kontrak pemerintah yang diwajibkan oleh pemerintah.

Baca juga: Game Mobile Dominasi Pendapatan Activision Blizzard

jaringan ISP
Jared Mauch | Membangun Jaringan ISP Di Wilayah Pedesaan

Membangun Jaringan ISP Di Wilayah Pedesaan

Mengutip dari laman web Ars Technica, Mauch bercerita bahwa dirinya pernah menghubungi Comcast (ISP di AS) untuk memasang kabel fiber optik di area sekitar tempat tinggalnya. Namun kemudian, ia mengurungkan niatnya, setelah pihak Comcast menawarkan jasa pemasangan dengan harga yang cukup tinggi.

“Jika mereka (Comcast) memberi harga $ 10.000, saya akan menulis cek kepada mereka,” ujar Mauch kepada Ars Technica.

“Itu sangat tinggi pada $ 50.000 sehingga membuat saya mempertimbangkan apakah ini bermanfaat. Mengapa saya membayar mereka untuk memperluas jaringan mereka jika saya tidak mendapatkan apa-apa darinya?” tambahnya.

Sementara itu, ISP lain seperti AT&T, juga pernah menawarkan jasa pemasangan DSL kepada Mauch dengan kecepatan maksimum 1,5Mbps. Tawaran tersebut tentu saja tidak sesuai harapannya, ditambah dengan peraturan di AT&T yang tidak akan memasang koneksi internet berkecepatan tinggi di wilayah pedesaan.

Merasa tidak ada pilihan yang lebih baik, Mauch pun memutuskan untuk memasang jaringan fiber optik miliknya sendiri, dengan koneksi internet yang ia beli dari ISP besar seperti ACD.net dan 123Net.

Dan setelah beberapa tahun pembangunan, lahirlah Washtenaw Fiber Properties LLC yang pada awal 2021 telah terdaftar sebagai penyedia akses kompetitif, dengan pemerintah negara bagian Michigan.  Meskipun secara teknis merupakan perusahaan telepon, Mauch hanya menyediakan layanan Internet tanpa penawaran jaringan telepon maupun TV.

Sebagaimana yang tertera di situs web resminya, Washtenaw Fiber Properties menawarkan biaya langganan sebesar $65/bulan untuk internet 100Mbps dan $139/bulan untuk koneksi 1Gbps. Semuanya dapat digunakan tanpa batasan data maupun biaya tambahan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Elon Musk Resmi Menjadi Pemilik Twitter

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Elon Musk telah resmi menjadi pemilik Twitter.

Pada Selasa (25/4) waktu Amerika, Twitter dilaporkan telah menyetujui penawaran Elon untuk membeli perusahaan raksasa media sosial tersebut. Kabar ini disampaikan melalui press release perusahaan yang disampaikan beberapa saat setelah pembelian.

Pembelian ini disepakati oleh kedua belah pihak, dengan harga US$54,20 untuk setiap lembar saham, atau sekitar US$44 Miliar untuk pembelian penuhnya.

Visi Elon Musk Untuk Twitter

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” ucap Musk dalam press release.

“Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia. Twitter memiliki potensi luar biasa – saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan ini dan komunitas pengguna untuk membukanya.”

Baca juga: Game Honor Of Kings Dituduh Telah Melakukan Aksi Plagiarisme

Twitter Logo

Pembelian Sang Raksasa Media Sosial Twitter

Sebelumnya pada tanggal 14 april lalu, setelah Elon Musk mengakusisi 9,2 persen saham Twitter, ia menawarkan pembelian saham tambahan dengan harga US$54,20 untuk setiap lembar saham. Pembelian ini pun menjadikan Musk sebagai salah satu pemilik saham tunggal terbesar di Twitter, dan ia pun ditawari untuk menjadi salah satu anggota dewan direksi.

Tak berselang lama, tawaran tersebut dicabut setelah dewan direksi mengetahui niat Musk yang ingin mengakuisisi penuh sang burung biru. Hingga kemudian para dewan direksi mengadopsi rencana “pil racun” demi mencegah pria terkaya di dunia itu, untuk menguasai 15 persen saham Twitter.

Terlepas dari berhasil atau tidaknya rencana “pil racun” tersebut, Elon Musk kini telah resmi menjadi pemilik salah satu raksasa media sosial tersebut. Pembelian ini sendiri mencakup US$25,5 miliar dalam bentuk pinjaman, serta US$21 miliar dari pembelian pribadi. Melihat hal ini, para Analis keuangan memperkirakan bahwa pinjaman tersebut dapat membebani Twitter hingga US$1 miliar per tahun, atau sekitar 20 persen dari pendapatan tahunan perusahaan.

Sementara itu, Parag Agrawal selaku CEO dari Twitter tampak memuji dan merasa bangga dengan pembelian tersebut.

Parag Agrawal, CEO Twitter

“Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia,” Ucapnya dalam press release. “Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting.”

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya ya hanya di https://gamefinity.id/