Tag Archives: PES

Serbia Juara eEuro 2021 Usai Kalahkan Polandia di Final

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Serbia akhirnya keluar sebagai juara UEFA eEURO 2021 setelah mengalahkan Polandia di partai final. Serbia menang telak atas Polandia dengan skor 3-1.

Laga final eEURO 2021 antara Serbia kontra Polandia itu digelar hari Sabtu kemarin. Serbia yang diwakili oleh pemain esports Stefan Kepa_PFC Slavković dan Marko ASR_ROKSA Roksić tampil impresif dalam pertandingan itu.

“Akhirnya, tempat pertama!” kata Kepa_PFC. “Kami selalu finis kedua atau ketiga atau keempat. Tujuan kami adalah mencapai semifinal, tetapi kami memainkan permainan yang sempurna di semifinal melawan Prancis dan kemudian melewati pertandingan kejutan melawan Polandia di akhir.”

eEURO 2021

Sepanjang turnamen eEURO 2021, Serbia tercatat hanya mengalami satu kekalahan di babak kualifikasi melawan Rusia. Perjalanan Serbia terbilang mulus setelah mengalahkan Yunani di perempat final, Perancis di semifinal dan akhirnya bertemu Polandia di babak final. Sebelumnya, Serbia juga sempat mengalahkan Polandia di babak penyisihan grup dengan skor 3-2.

Kemenangan ini cukup menggembirakan bagi Serbia setelah tahun lalu Serbia hanya keluar sebagai runner up eEURO 2020 setelah kalah dari Italia di partai final.

Bagi kalian yang belum tau, UEFA eEURO adalah kompetisi esports sepak bola yang diselenggarakan oleh UEFA dan diikuti oleh 55 negara anggota UEFA. Bisa dibilang ini adalah versi esports dari kompetisi Euro yang kita kenal di dunia nyata.

eEURO 2021

UEFA eEURO 2021 sendiri merupakan edisi kedua dari kompetisi ini setelah pertama kali diselenggarakan tahun lalu dengan Italia sebagai juaranya. Kompetisi ini dimainkan secara eksklusif di game eFootball PES 2021 Season Update pada konsol PlayStation 4.

Untuk hadiah, turnamen ini menyediakan hadiah sebesar €100.000 atau sekitar 1,7 miliar Rupiah yang akan dibagikan kepada semua finalis, dimana tim yang menjuarai turnamen akan mendapatkan €40.000 atau sekitar 688 juta Rupiah.

Barcelona Terancam Putus Sponsor Dengan Konami Gara-Gara Kasus Rasisme

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Klub sepakbola ternama asal Katalan Barcelona kini sedang mengalami masalah besar. Salah satu sponsor terbesarnya, Konami mengancam akan memutus kontrak sponsor akibat kasus rasisme.

Masalah rasisme Barcelona dimulai dari tur pramusim awal tahun 2019 di Jepang. Dua pemain bintang Barcelona, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele terbukti melontarkan kata-kata rasis terhadap staf yang berasal dari Jepang.

Keduanya tertangkap basah melakukan aksi rasisme tersebut lewat dua video yang bocor di internet.

Video pertama memperlihatkan beberapa staf hotel sedang mencoba memperbaiki televisi keduanya untuk mencoba game terbaru Pro Evolution Soccer 2021.

Dembele kemudian terdengar menyebut wajah jelek dan bahasa yang terbelakang kepada staf hotel tersebut. Griezmann yang duduk disebelah Dembele menanggapi guyonannya dengan tawa canda.

Selanjutnya di video kedua, terlihat Griezmann dan rekan timnya sedang melakukan mandi es. Pada saat itu Griezmann melontarkan kata-kata rasis yang ditujukan kepada orang Asia.

Reaksi Konami Terhadap Video Rasisme Tersebut

Kasus ini membuat Konami yang merupakan perusahaan asal Jepang tersinggung. Lewat blog resminya, Konami mengecam aksi rasisme yang dilakukan oleh pemain Barcelona dan menuntut manajemen untuk menjelaskan perihal kontroversi ini.

Kemudian Konami juga resmi memutus kontrak dengan Antoine Griezmann yang sebelumnya diangkat sebagai brand ambassador Yu-Gi-Oh! internasional.

“Konami Digital Entertainment percaya, layaknya filosofi olahraga, bahwa diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima”

“Sebelumnya kami telah mengumumkan Antoine Griezmann sebagai Content Ambassador Yu-Gi-Oh!, namun mengingat kejadian baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk membatalkan kontrak”

“Sehubungan dengan franchise eFootball PES kami, kami akan meminta FC Barcelona sebagai mitra klub untuk menjelaskan detail kasus ini dan tindakan selanjutnya,” tulis Konami pada blognya.

Apabila kasus ini semakin besar, maka Konami tak segan memutus kontrak partner lisensi dengan Barcelona pada PES 2022 yang akan datang.

Barcelona sendiri telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas kasus rasisme yang menimpa dua pemain bintangnya. Menurut manajemen Barcelona kini Griezmann dan Dembele telah diperingati dan dijatuhi sanksi yang setimpal.

“FC Barcelona ingin meminta maaf secara terbuka kepada semua penggemar dan mitra Klub yang merasa tidak senang dengan kejadian yang terjadi di musim panas 2019,”

“Ini menjadi tanggung jawab Dewan Direksi dan tim eksekutif di periode sebelumnya. Dewan Direksi yang saat ini berkomitmen untuk memastikan hal seperti ini tidak terulang kembali.”

“Pemain yang bersangkutan telah menunjukkan penyesalan mereka dan telah meminta maaf kepada penggemar dan mitra dari Jepang, sesuatu yang sangat dihargai oleh Klub. Namun demikian, FC Barcelona berhak untuk mengambil tindakan internal yang dianggap tepat” ujar manajemen Barcelona.

PES 2022 Dikabarkan Bakal Jadi Game Free to Play

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Setelah kemarin Konami secara tiba-tiba merilis demo PES 2022, nampaknya kejutan dari Konami tidak berhenti sampai situ saja.

Seorang jurnalis game dari VGC Andy Robinson mengungkapkan ada kemungkinan bahwa PES 2022 bakal diubah menjadi game Free to Play alias gratis. 

Lewat podcast Off The Record di channel resmi VGC, Andy menjelaskan bahwa Konami kini sedang melakukan pembenahan dan kini berfokus dalam produksi game.

Salah satu taktik comeback Konami adalah membuat PES 2022 menjadi game Free to Play dan lebih mengutamakan online match layaknya serial FIFA Online milik EA.

Hal ini dibuktikan lewat perilisan demo PES 2022 beberapa waktu lalu dimana Konami ingin benar-benar menguji server dan konektivitas online match PES 2022.

“Konami kini mulai menunjukan tanda-tanda kehidupan. Akan banyak hal baru pada seri PES tahun ini. Saya dengar Konami bakal merombak total PES dan menjadikannya sebagai game Free to Play. Kalian bisa lihat sendiri dari demo yang mereka rilis di Playstation 5.” ujar Andy.

Memang jika dilihat, taktik Konami dalam perubahan PES 2022 kali ini bisa dibilang cukup berani dan riskan.

Para pengamat dan fans pun masih bertanya-tanya bagaimana sistem monetasi dari PES 2022 mengingat mereka juga harus mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan lisensi resmi klub maupun liga.

Namun usut punya usut, ternyata sebelumnya Konami pernah merilis serial PES secara Free to Play alias gratis.

Pada Desember 2020 kemarin Konami meluncurkan eFootball PES 2021 Lite yang bisa dimainkan secara cuma-cuma.

PES 2021 Lite sendiri lebih mengutamakan fitur online MyClub dibandingkan offline. Fitur online match MyClub milik PES 2021 Lite sama persis dengan PES 2021 reguler.

Game mode seperti Master League dan Become A Legend tidak tersedia di PES 2021 Lite. Tim yang bisa dimainkan secara offline hanya terbatas pada tim yang berlisensi seperti Barcelona, Juventus, Arsenal, Manchester United, Bayern Munchen, dan lain-lain.

Keseriusan Konami dalam terjun kembali ke persaingan industri game memang kini terlihat sangat nyata. Selain perombakan besar-besaran pada seri PES, Konami juga berencana untuk menghidupkan kembali serial game horor Silent Hill.

Konami Resmi Rilis Demo PES 2022, Ini Dia Penampakannya!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kabar gembira bagi para penggemar seri Pro Evolution Soccer. Konami selaku developer PES resmi merilis demo PES 2022.

Tanpa ada pengumuman sebelumnya, Konami tiba-tiba merilis demo PES 2022 pada 24 Juni 2021 lalu. Demo PES 2022 akan berlangsung selama 2 minggu tepatnya sampai tanggal 8 Juli 2021. Demo ini tersedia pada platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S.

Melalui laman resminya, Konami menyampaikan bahwa demo ini bertujuan untuk mengetes performa server yang digunakan online matchmaking di PES 2022 yang akan datang.

Untuk gameplay, animasi, grafik, dan lain-lain kini dalam tahap pengembangan sehingga dapat berubah sewaktu-waktu.

“Konami dengan bangga mengumumkan bahwa pengalaman game sepak bola baru sedang dalam perjalanan! Tujuan dari uji beta ini adalah untuk mengevaluasi matchmaking online dan koneksi ke server,”

“Harap dicatat bahwa mekanisme game, penyeimbangan, animasi, dan grafik semuanya sedang dalam pengembangan dan akan ditingkatkan sebelum peluncuran resmi,” tulis Konami dalam website resminya.

Direncanakan Konami akan memberikan informasi lebih lanjut perihal PES 2022 pada tanggal 21 Juli 2021. Hal ini berdasarkan tulisan Konami yang tertera pada papan iklan di demo PES 2022.

Fitur dan Gameplay Demo PES 2022

Dalam demo PES 2022 ini, hanya ada satu game mode yang dapat dipilih yaitu Online Quick Match. Wajar saja karena memang tujuan utama demo kali ini adalah mengetes server dan online matchmaking PES 2022.

Pemain hanya disediakan 4 tim yang dapat dipilih yaitu Juventus, Bayern Munchen, Manchester United dan Barcelona. Jadi sudah dipastikan PES telah mendapatkan lisensi resmi empat tim tersebut. Masih belum jelas untuk tim yang sebelumnya di PES 2021 mendapat lisensi resmi seperti Arsenal.

Kemudian pada Tactics, UI milik demo PES 2022 sangat jauh berbeda dengan para pendahulunya. Kali ini UI yang digunakan lebih terkesan sangat simpel namun elegan. Fitur yang tersedia juga masih terbatas mengingat game ini masih dalam tahap demo.

Dari segi grafik dan animasi, PES 2022 sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan eFootball PES 2021. Namun dari segi gameplay ada beberapa perubahan dimana pergerakan pemain jauh lebih luwes dibandingkan PES 2021 yang dikritik karena pergerakan pemain terasa terlalu berat.

Secara keseluruhan, perkembangan PES 2022 saat ini sudah cukup baik. Untuk kedepannya mungkin Konami hanya butuh beberapa perbaikan dalam segi animasi selebrasi dan optimisasi.

Namun yang pasti para fans PES 2022 sangat berharap PES 2022 kali ini menjadi seri PES terbaik yang pernah ada.

5 Game Multiplayer Splitscreen Terbaru yang Cocok Dimainkan Bersama Teman dan Keluarga

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bermain game mungkin akan lebih menyenangkan bila kita bermain bersama teman kita. Makin kesini, game-game lebih banyak mengusung online multiplayer karena kita bisa bermain dengan teman kita yang berada dimanapun dengan bantuan internet.

Namun, tak sedikit dari kita yang terkendala dengan dengan koneksi internet maupun perangkat sehingga tidak bisa bermain online multiplayer. Nah maka dari itu, game offline multiplayer splitcreen bisa menjadi solusinya.

Bermain multiplayer splitcreen juga punya sensasi tersendiri. Kita duduk langsung bersama teman sehingga bisa sambil bercanda bermain game di layar yang sama.

Tak usah berlama-lama lagi, ini dia 5 rekomendasi game yang multiplayer splitscreen yang bisa kalian mainkan bersama teman dan keluarga.

5. Moving Out

Seperti namanya, dalam game ini kita akan berperan menjadi jasa pindah barang. Terdengar mudah, tetapi kenyataanya tidak semudah itu. Kita diharuskan memindahkan barang dari dalam rumah ke truk yang akan mengangkut barang tersebut.

Setiap stage mempunyai waktu tertentu dan desain rumah yang berbeda-beda. Barang yang diangkut juga bermacam-macam sehingga dalam mengeluarkan barang tersebut harus memilih jalur yang tepat agar tidak tersangkut. Dalam meletakkan barang di truk juga harus benar supaya barang dapat tertampung semuanya.

Dalam game ini kita bisa bermain hingga maksimal 4 orang. Kerja sama sangat diperlukan agar bisa menyelesaikan setiap stagenya sebelum waktu habis. Nah, ini tentunya yang akan menambah keseruan dalam bermain game ini, terutama kalau kalian punya banyak teman.

4. Mortal Kombat 11

Kalau ngomongin game fighting terbaik, Mortal Kombat pasti akan menjadi salah satu gamenya. Game ini sudah sejak dulu biasanya dimainkan dengan teman. Dalam seri terbarunya yaitu Mortal Kombat 11, kalian juga masih bisa kalian mainkan bersama.

Dalam seri ini juga karakternya jauh lebih bervariasi. Bahkan Joker sampai Rambo pun ada dalam game ini. Combo-combo unik dari tiap karakter pastinya juga akan menambahkan keseruan dalam bermain.

Dengan grafis yang realistis, Fatality nya mungkin akan sangat sadis dan menjijikkan bagi kalian, tapi inilah ciri dari Mortal Kombat itu sendiri yang membuat game ini berbeda dengan game lain.

3. It Takes Two

It Takes Two adalah game multiplayer kooperatif terbaru dari Hazelight Studios, Developer yang sebelumnya juga mengembangkan multiplayer co-op, A Way Out.

Game ini bercerita tentang sepasang suami istri bernama Cody dan May yang sering bertengkar dan berencana untuk bercerai. Ketika mengetahui kedua orang tuanya akan bercerai, Rose sang anak membaca buku tentang cinta dan akhirnya kejadian magis terjadi yang membuat kedua orang tuanya berpindah tubuhnya menjadi dua boneka kecil yang dimiliki Rose.

Nah, kalian bersama teman kalian akan berperan menjadi dua boneka tersebut untuk mencari cara kembali ke tubuh yang semula. Game ini mengharuskan kalian bermain berdua, karena nantinya pemain akan bekerja sama menyelesaikan game ini.

2. Crash Team Racing Nitro-Fueled

Bagi para penggemar Crash Bandicoot, seri balapan yang berjudul CTR sangatlah ikonik. Activision membawa kembali seri Crash Team Racing yang kini diberi judul Crash Team Racing Nitro-Fueled yang rilis tahun 2019 yang lalu.

Gameplay dan cerita dalam game ini juga tetap sama dengan versi dulunya, hanya saja dengan penambahan cutscene dan grafis yang tentunya dipoles menjadi standar game sekarang.

Dalam game ini tentunya kalian bisa bermain splitscreen multiplayer hingga 4 pemain walau tidak dalam Adventure Mode. Rasa nostalgia bermain CTR dulu bersama teman mungkin akan terobati dengan game ini.

1. PES/FIFA 2021

PES dan FIFA merupakan game bola yang paling terkenal hingga saat ini. Dua game yang setiap tahun bersaing untuk menjadi game bola terbaik. Bagus yang mana?

Setiap game punya kelemahan dan kelebihan tersendiri dan setiap orang punya preferensi tersendiri. Yang dari dulu bermain PES pasti akan memilih PES, begitupun dengan FIFA.

Di seri terbarunya yaitu PES/FIFA 21, keduanya menawarkan grafik yang sama-sama tinggi. Namun dalam segi lisensi FIFA tentunya lebih unggul. Tetapi gamer PES tetap punya cara tersendiri untuk mengakalinya, yaitu dengan patch.

Bermain game bola akan lebih asik jika dimainkan bersama teman. Tentunya kedua game ini cocok dimainkan bersama teman, apalagi kalau kalian pecinta bola. Wajib hukumnya :v

Dan itulah list rekomendasi game multiplayer splitscreen yang cocok dimainkan bersama teman kalian. Bagi kalian yang belum pernah memainkan game dari list di atas, mungkin bisa langsung dicoba gamenya dan tentunya mainkan bersama teman-teman kalian agar lebih seru.