Tag Archives: Platinum Games

Hideki Kamiya Resmi Hengkang dari Platinum Games

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari PlatinumGames! Hideki Kamiya mengumumkan ia mengundurkan diri dari studio yang ia dirikan pada tahun 2006 itu. Ia akan hengkang dari studio di balik beberapa game hits seperti franchise Bayonetta dan NieR: Automata pad 12 Oktober 2023.

Hideki Kamiya Undur Diri dari PlatinumGames

Kabar itu ia umumkan pada 25 September 2023 melalui akun Twitter-nya. PlatinumGames juga mengunggah pernyataan tambahan melalui media sosialnya, membenarkan kabar tersebut.

Kabar ini sontak mengejutkan penggemar setianya. Pasalnya, Engadget menyebut Kamiya baru-baru ini naik jabatan sebagai Vice President. Alasan di balik hengkangnya kreator Bayonetta itu belum diketahui, namun tampaknya perpisahan itu sudah dilakukan secara baik-baik.

“Kami benar-benar berterima kasih atas ide kreatif, kepemimpinan, dan kontribusinya dalam pertumbuhan PlatinumGames dari startup hingga sekarang,” tulis PlatinumGames melalui laman Twitter-nya.

“[Keputusan] ini dibuat setelah pertimbangan berdasarkan kepercayaanku, dan ini bukan berarti keputusan yang mudah. Tetapi, saya merasa ini untuk yang terbaik. Saya akan terus berkarya dengan Hideki Kamiya way,” ungkap Kamiya melalui laman Twitter-nya.

Baca juga:

Jejak Karier Kamiya dalam Industri Game

Hideki Kamiya memulai debut di industri game bersama Capcom pada 1994. Tentu penggemar game dari 90-an sudah sangat familiar dengan sosok ini. Ia menjadi sutradara Resident Evil 2, Devil May Cry, Viewful Joe, dan Okami.

Hengkang dari Capcom, ia mendirikan studio game baru bernama Seeds pada 2006 bersama Shinji Mikami dan Atsushi Inaba. Seeds kemudian berganti nama sebagai PlatinumGames.

Hideki Kamiya Bayonetta 3 PlatinumGames

Kamiya kemudian membuat dan menyutradarai Bayonetta yang rilis pada 2009 dan menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa. Bayonetta kemudian mendapat dua sekuel, yaitu Bayonetta 2 (2014) dan Bayonetta 3 (2022). Ia menjadi produser eksekutif untuk kedua judul tersebut.

Selain Bayonetta, ia juga menyutradarai The Wonderful 101 yang rilis pada 2013. Tidak hanya itu, Kamiya juga menjadi sutradara Scalebound, game action RPG kolaborasi dengan Microsoft. Scalebound berakhir dibatalkan oleh Microsoft sendiri.

Sebelum hengkang, Hideki Kamiya tengah mengerjakan sebuah proyek game superhero ber-codename Project G.G selama beberapa tahun terakhir. Belum diketahui bagaimana nasib Project G.G. kelak.

Collab Goddess of Victory: NIKKE x NieR:Automata September!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Shift Up sempat membocorkan sebuah teaser yang memicu spekulasi bahwa Goddess of Victory: NIKKE akan berkolaborasi dengan NieR:Automata April lalu. Akhirnya, mereka sekali lagi memastikan event kolaborasi itu secara resmi! Kolaborasi itu akan digelar pada 1 September 2023.

Ini akan menjadi kali kedua Goddess of Victory: NIKKE menggelar kolaborasi dengan IP terkenal lain. Sebelumnya, terdapat event kolaborasi dengan Chainsaw Man pada Februari lalu yang menghadirkan karakter Makima, Power, dan Himeno.

Kolaborasi Goddess of Victory: NIKKE dan NieR:Automata yang Memiliki Kesamaan Tema

Shift Up dan Level Infinite baru-baru ini merilis trailer kolaborasi tersebut yang menampilkan animasi gahar. Terdapat cuplikan pertempuran antara Rapi dari NIKKE dengan 2B dari NieR:Automata. Karakter 9S juga muncul secara singkat di trailer tersebut, memuabt penggemar berpikir dirinya tidak akan menjadi playable character.

Goddess of Victory: NIKKE dan NieR:Automata umumnya terlihat memiliki kesamaan secara tema. Tidak hanya itu, ternyata terdapat kesamaan unik lainnya, yaitu pengisi suara di balik kedua karakter yang muncul di trailer tersebut. Benar, Yui Ishikawa berperan sebagai Rapi di Goddess of Victory: NIKKE dan 2B di NieR:Automata. Ishikawa sendiri juga kembali berperan sebagai 2B di kolaborasi game lainnya seperti Soulcalibur VI dan SINoALICE.

Baca juga:

Inilah Karakter NieR:Automata Bakal Muncul!

Goddess of Victory: Nikke x Nier:Automata

Selain 2B, A2 dan Pascal dipastikan muncul di Goddess of Victory: NIKKE. 2B dan A2 disebut-sebut akan menjadi playable character berdasarkan promotional art-nya, sementara peran Pascal selama event ini belum diketahui. Tentunya, 2B digadang-gadang akan mendapat desain senjata baru khusus untuk kolaborasi ini.

Saat ini, Shift Up dan Level Infinite belum membeberkan detail bagaimana cara mendapat 2B dan A2. Jika melihat dari kolaborasi dengan Chainsaw Man sebelumnya, kemungkinan besar mereka akan muncul sebagai karakter limited di gacha.

Sambil menunggu kolaborasi ini, NIKKE akan menghadirkan skin baru utnuk karakter Modernia bertajuk First Affection pada 24 Agustus 2023. Kostum ini merupakan hasil dari poling Doki Doki Nikke di mana Modernia mencapai posisi puncak, dengan poling keduanya menentukan desain okstum tersebut. Special event First Affection juga akan digelar pada 24-31 Agustus 2023.

Event kolaborasi Goddess of Victory: NIKKE dan NieR:Automata akan dimulai 1 September 2023 dan berakhir pada 27 September 2023.

Anime NieR: Automata ver1.1a Resmi Dapat Cour Kedua

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya serial anime NieR: Automata ver1.1a belum akan berakhir. Setelah sempat mengalami penundaan sebanyak dua kali, empat episode terakhirnya telah tayang pada 24 Juli 2023. Pada saat itu, komite produksi mengejutkan menggemarnya dengan mengumumkan cour kedua sedang dalam produksi! Saat ini, belum diketahui kapan cour kedua itu akan tayang perdana.

Sempat Mengalami Serangkaian Penundaan karena Pandemi

NieR: Automata ver1.1a second cour

NieR: Automata ver1.1a tayang perdana pada 8 Januari 2023 dan berhasil mencuri perhatian dari penggemar. Tentunya, serial anime ini merupakan adaptasi dari game berjudul NieR: Automata besutan Platinum Games dan Square Enix. Yoko Taro, sang kreator, ikut terlibat sebagai penulis naskah bersama Ryouji Masuyama yang juga menjadi sutradara. MONACA menjadi pengarah musik, sementara Jun Nakai bertanggung jawab dengan desain karakternya.

Sayangnya, jadwal penayangannya ternyata tidak begitu mulus. Setelah penayangan episode ketiga pada 22 Januari 2023, serial ini hars mengalami penundaan karena dampak dari pandemi COVID-19 di Jepang. NieR: Automata ver1.1a kembali tayang dari episode 4 pada 19 Februari 2023.

Namun, serial anime produksi A-1 Pictures itu kembali vakum setelah penayangan episode kedelapan pada 19 Maret 2023. Akhirnya setelah penantian lama dari penggemar setia, empat episode terakhirnya telah tayang pada 23 Juli 2023.

Baca juga:

NieR: Automata ver1.1a Cour Kedua Dipastikan akan segera Hadir!

Meski harus mengalami penundaan dua kali, tampaknya komite produksi tetap ingin tancap gas. Pada akhir episode ke-12, mereka mengumumkan NieR: Automata Ver1.1a akan kembali dengan cour kedua. Tidak hanya itu, sebuah trailer spesial juga telah dirilis.

Pihak komite produksi masih enggan mengumumkan kapan cour kedua itu akan tayang. Namun, tentunya mereka sedang bekerja keras dalam produksi serial anime-nya. Pastinya, penggemar berharap agar penayangan cour kedua jauh lebih lancar dan tidak ada penundaan sama sekali dibandingkan dengan cour pertama.

Saat ini, belum diketahui kapan NieR: Automata v1.1a cour kedua akan tayang. Kalau belum sempat nonton cour pertamanya, kamu bisa menyaksikannya di berbagai layanan streaming seperti Bstation.

Kontroversi Bayonetta 3, Platinum Games Beri Pernyataan Resmi!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Platinum Games akhirnya beri pernyataan resmi tentang kontroversi Bayonetta 3. Mereka telah menyatakan dukungan penuh terhadap Jennifer Hale sebagai Bayonetta. Bahkan, mereka juga berterima kasih pada berbagai kontributor yang turut bekerja sama untuk mengembangkan seri game tersebut.

Kronologi Kontroversi Bayonetta 3

Bayonetta 3 Hellena Taylor
Hellena Taylor mengaku ia mendapat tawaran upah sebesar 4000 USD untuk memerankan kembali Bayonetta

Pada 15 Oktober 2022, Hellena Taylor, pengisi suara asli Bayonetta di dua game pertama, membuka suara melalui unggahan video di Twitter. Ia menyebut Platinum Games telah menentukan tawaran upah terakhir sebanyak 4.000 USD hanya untuk memerankan kembali tokoh perempuan berkacamata itu.

Taylor meminta penggemar untuk memboikot Bayonetta 3 dan menyumbangkan uangnya untuk amal. Begitu video tersebut menjadi viral, warganet menyatakan bersedia untuk memboikot game tersebut. Hideki Kamiya juga memberikan balasan menohok yang justru menjadi bumerang.

Jennifer Hale, pengisi suara baru Bayonetta, kemudian merilis pernyataan resmi terhadap kontroversi tersebut. Ia hanya mengatakan Bayonetta 3 telah dibuat oleh tim yang berdedikasi dan bersusah payah mengerjakannya. Ia juga berharap konflik tersebut dapat diselesaikan dengan damai.

Baca juga: Kontroversi Bayonetta 3, Jennifer Hale Berikan Penjelasan

Lebih mengejutkannya lagi, Bloomberg merilis laporan bahwa Platinum Games telah menawarkan upah sebesar 15.000 USD pada Hellena Taylor. Begitu Taylor menolak tawaran itu, Platinum Games memilih menggelar audisi untuk mencari penggantinya.

Menurut Siliconera, Taylor menyatakan laporan itu sebagai “kebohongan besar”. Ia mengklaim Platinum Games hanya ingin menyelamatkan nama baik dan juga Bayonetta 3.

Ini Pernyataan Resmi Platinum Games

Pada 21 Oktober 2022, Platinum Games akhirnya merilis pernyataan resmi di Twitter. Mereka menyatakan dukungan penuh pada Jennifer Hale beserta pernyataannya. Ini adalah upaya untuk meluruskan kontroversi di balik Bayonetta 3.

“Kami, Platinum Games, menghargai apresiasi pada sebuah pihak yang telah berkontribusi membuat seri Bayonetta selama bertahun-tahun, dan juga komunitas yang telah membantu sebagai fondasinya,” tulis akun resmi tersebut.

Platinum Games juga meminta semua pihak agar tidak menjelek-jelekkan Jennifer Hale dan semua kontributor yang telah terlibat. Meski begitu, mereka sama sekali tidak menyebut kontroversi atau Hellena Taylor secara langsung.

Bayonetta 3 tetap akan rilis di Nintendo Switch pada 28 Oktober 2022.

Kontroversi Bayonetta 3, Jennifer Hale Berikan Penjelasan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jennifer Hale telah membuka suara tentang kontroversi di balik Bayonetta 3. Kontroversi tersebut dimulai saat Hellena Taylor mengungkap dirinya ditawari upah sebesar 4000 USD untuk kembali memerankan Bayonetta. Penggemar langsung bereaksi di sosial media dan beramai-ramai ancam boikot.

Ancaman Boikot Penggemar Terhadap Bayonetta 3

Hellena Taylor telah membagikan alasan dirinya tidak lagi mengisi suara tokoh perempuan berkacamata itu. Ia mengaku mendapat tawaran terakhir berupa upah sebesar 4000 USD sebelum menolaknya.

Taylor meminta penggemarnya untuk memboikot Bayonetta 3 dan menyumbangkan uangnya pada amal. Banyak dari penggemar menyatakan sepakat dengan Taylor, mengungkapkan kemarahan melalui sosial media.

Hideki Kamiya telah membagikan respon secara tidak langsung pada pernyataan Taylor. Ia menyindir agar semua pihak mematuhi aturannya. Lebih buruk lagi, penggemar semakin geram atas respon tersebut. Akun Twitter resmi Kamiya sempat dinonaktifkan tepat setelah kontroversi tersebut. Per-tulisan ini, akun tersebut sudah kembali aktif.

Baca juga: Pengisi Suara Ajak Boikot Bayonetta, Karena Upah Rendah

Ini Respons Jennifer Hale

Jennifer Hale akhirnya membuka suara tentang kontroversi tersebut di Twitter. Ia mengaku telah menandatangani non-disclosure agreement. Karena itu, ia tidak bicara terlalu banyak tentang kontroversi di balik Bayonetta 3.

Jennifer Hale Bayonetta 3
Jennifer Hale akhirnya buka suara

“Sebagai anggota senior, saya dukung hak setiap pengisi suara untuk dibayar secara layak dan telah konsisten mendukungnya selama bertahun-tahun,” tulis Hale di Twitter.

Hale juga meminta secara tulus agar penggemar mengerti bahwa game ini telah dibuat oleh tim yang bekerja keras dan berdedikasi. Ia berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan damai.

Hale sendiri telah ditunjuk sebagai pengisi suara tokoh utama di Bayonetta 3, menggantikan Hellena Taylor. Yusuke Miyata, sang sutradara, bertutur pada Game Informer bahwa ia percaya diri pada performa Hale meski kekhawatiran penggemar. Ia juga mengatakan suara Hale mendekati suara Taylor dalam memerankan tokoh perempuan berkacamata itu.

Reaksi Penggemar: Tetap Boikot!

Upaya Hale untuk meredakan kontroversi tampaknya tidak mampu meredakan amukan penggemar. Banyak dari mereka tetap ingin memboikot Bayonetta 3 sebagai dukungan untuk Taylor. Mereka menyatakan membeli game saja tidak cukup untuk mendukung talenta pengisi suara yang dibayar rendah.

Beerapa penggemar justru tidak menyalahkan Jennifer Hale karena kontroversi ini. Mereka justru menilai Hale merupakan sosok yang profesional.

Meski kontroversi tetap berlanjut dan ancaman boikot tetap di depan mata, rencana perilisan Bayonetta 3 tidak akan berubah. Game besutan Platinum Games itu tetap akan rilis 28 Oktober 2022 eksklusif di Nintendo Switch.

Kontroversi ini masih belum menemukan titik terang sampai saat ini. Apakah upaya boikot oleh penggemar dapat memicu kegagalan Bayonetta 3 saat rilis?

Pengisi Suara Ajak Boikot Bayonetta, Karena Upah Rendah

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bayonetta 3 telah dijadwalkan rilis 28 Oktober 2022 dan menjadi salah satu game paling dinantikan. Nintendo dan Platinum Games juga sudah membagikan detail ceritanya dalam trailer terbaru. Namun, pengisi suara asli Bayonetta ternyata menyerukan boikot melalui akun Twitter-nya. Alasannya, ia ditawari dengan upah lebih rendah untuk memerankan kembali tokoh perempuan berkacamata ikonik itu.

Pengisi Suara Asli Bayonetta Diganti Jennifer Hale

Hellena Taylor sudah memerankan sang tokoh utama di Bayonetta dan Bayonetta 2. Ia telah berhasil membawakan tokoh perempuan berkacamata itu dengan suara lembut dan provokatifnya. Namun, ia telah dirumorkan tidak lagi melanjutkan perannya selama berbulan-bulan.

Jennifer Hale Bayonetta new voice
Jennifer Hale ambil alih peran Bayonetta di Bayonetta 3

Platinum Games akhirnya membenarkan rumor tersebut. Mereka juga mengumumkan bahwa Jennifer Hale akan mengambil alih peran sang tokoh utama di Bayonetta 3. Hale sendiri sudah mengisi suara di berbagai game, seperti Commander Shepard versi perempuan di seri Mass Effect dan Naomi Hunter di seri Metal Gear Solid.

“Berbagai halangan memicu kesulitan bagi Hellena Taylor untuk memerankan kembali sang tokoh, kami gelar audisi pencarian suara baru Bayonetta dan menawarkan peran tersebut pada Jennifer Hale. Saya pahami kekhawatiran penggemar tentang perubahan suara, tetapi penampilkan Hale melebihi ekspektasi,” ujar Yusuke Miyata, sang sutradara, pada Game Informer.

Meski terdapat pergantian untuk dub Inggris-nya, Atsuko Tanaka masih dipercaya berperan sebagai Bayonetta untuk dub Jepang.

Tidak Terima Tawaran dengan Upah Rendah, Hellena Taylor Serukan Boikot

Baru-baru ini, Hellena Taylor membagikan responnya di Twitter melalui tiga cuplikan video. Ia telah menuduh Platinum Games memberi tawaran dengan upah rendah untuk memerankan kembali Bayonetta, yaitu 4.000 USD.

Taylor menolak tawaran terakhir dari Platinum Games itu. Ia juga menyebutkan fakta bahwa franchise Bayonetta telah menghasilkan 450 juta USD (belum termasuk merchandise).

“Ini adalah penghinaan bagi saya, saya minta penggemar untuk memboikot game ini dan menyumbangkan uangnya untuk amal. Saya hanya meminta upah yang cukup dan pantas. Apa yang mereka lakukan itu legal, tapi tidak bermoral,” ujar Taylor.

Taylor mengaku ia memutuskan untuk melanggar non-disclosure agreement. Ia menyebutkan Bayonetta selalu membela orang lemah dan hal yang benar.

Jennifer Hale sejauh ini belum merespon secara langsung terhadap perkataan Taylor. Namun, pengisi suara Ashe dari Overwatch itu memberikan like pada beberapa cuitan warganet, memicu dugaan bahwa ia terikat non-disclosure agreement.

Baca juga: Eks Pegawai Tuduh Nintendo Atas Pemecatannya

Ini Respon Hideki Kamiya

Hideki Kamiya Bayonetta
Hideki Kamiya memberi respon menohok pada pernyataan Hellena Taylor

Hideki Kamiya akhirnya memberikan respon melalui akun Twitter-nya. Ia menjawab tanpa menyebut Taylor bahwa dugaan itu tidak benar. Ia juga menyebutkan agar semua pihak “berhati-hati pada aturannya”.

Respon Kamiya menuai hujatan dan kekecewaaan warganet. Mereka meminta bos di balik franchise Bayonetta itu membayar setiap pengisi suara yang berperan secara adil dan benar. Beberapa dari mereka juga memutuskan untuk memboikot Bayonetta 3.

Per tulisan ini, akun Twitter Hideki Kamiya telah dinonaktifkan. Sementara itu, Nintendo dan Platinum Games masih enggan berkomentar secara resmi tentang hal ini.

Bayonetta 3 akan meluncur eksklusif di Nintendo Switch pada 28 Oktober 2022.