Tag Archives: play store

Rekomendasi 5 Game Tinju Terpopuler Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Banyak game populer pada tahun 2023 ini. Baik itu simulator, kuis, petualangan, hingga olahraga. Rekomendasi game tinju, bagi kalian yang menyukai olahraga tinju, tidak ada salahnya untuk mencoba game-game yang ada di komputer, konsol, maupun smartphone.

Terkhusus smartphone kalian yang memiliki sistem operasi Android, maka kalian bisa mencoba game-game yang bakal disebutkan dalam artikel ini. game tinju ini memang tengah populer pada tahun 2023 ini, bahkan kalian juga bisa bermain dengan pemain lainnya secara online.

Di samping itu, game-game tinju ini juga menawarkan grafis yang bagus serta gerakan permainan pun juga realistis. Lalu seperti apa saja game-game yang dimaksud?

5 Game Tinju Paling Populer pada Tahun 2023

Bagi pengguna Android, ada lima game tinju paling populer pada tahun 2023 ini. Rekomendasi ini berdasarkan jumlah unduhan terbanyak yang ada di Google Play Store.

Penasaran kan dengan permainannya? Inilah beberapa game tinju yang harus kalian coba seperti yang dikutip IDN Times, antara lain:

Baca juga: 

1.    Punch Boxing 3D

Punch Boxing Game Tinju

Permainan Punch Boxing 3D ialah salah satu game tinju terpopuler dan game ini sudah diunduh sebanyak lebih dari 50 juta kali. Kelebihan dari permainan ini ialah mempunyai ukuran ringan yakni 27MB serta menyuguhkan grafis yang realistis.

Dalam game buatan CanaryDroid ini, pemain bisa menyesuaikan karakter dengan keinginan masing-masing. Oleh karena game ini dimainkan secara offline, kalian dapat bertarung dengan teman. Kemudian di sini juga ada banyak mode permainan yang menantang dan juga seru.

2.    Boxing Star

Boxing Star Game Tinju

Game ini pertama kali dirilis pada bulan Desember 2017 lalu. Menampilkan grafis 3D yang sangat realistis dan memiliki banyak teknik pertarungan membuat Boxing Star sudah diunduh lebih dari 10 juta kali.

Permainan buatan FourThirtyThree Inc. ini bisa dimainkan secara online serta menyuguhkan mode cerita yang cocok untuk melatih dalam bertarung. Maka dari itu, permainan ini memiliki kapasitas sebesar 689MB.

Baca juga: 

3.    Tag Boxing Games: Punch Fight

Tag Boxing Punch: Fight Game Tinju

Permainan Tag Boxing Games: Punch Fight buatan Fighting Arena pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober 2017 lalu. Game yang sudah diunduh lebih dari 10 juta kali ini memiliki sejumlah kelebihan. Beberapa di antaranya yakni efek suara yang nyata, banyak trik tinju, hingga grafis 3D.

Kemudian ada beberapa mode permainan yang bisa kalian coba yakni duel cepat serta sistem turnamen. Kelebihan lainnya, game ini tidak memerlukan koneksi internet dan hanya berkapasitas 80MB.

4.    Game Boxing Punch: Kickboxing

Game Boxing Punch: Kickboxing Game Tinju

Game Boxing Punch: Kickboxing dibuat developer Fighting Arena dan memiliki ukuran 60MB serta control yang lebih mudah. Berjalan secara offline, game ini nyatanya sudah diunduh sebanyak lebih dari 10 juta kali di Google Play Store.

Uniknya, ada banyak gaya pertarungan yang bisa kalian gunakan. Sebut saja, Muay Thai, kickboxing, Taekwondo, Kung Fu, dan banyak gaya pertarungan lainnya. Lantaran permainan ini termasuk game offline, maka kalian hanya bisa memainkan mode karier.

Baca juga: 

5.    Real Boxing 2

Real Boxing 2 Game Tinju

Rekomendasi game tinju terakhir ialah Real Boxing 2. Salah satu nilai jualnya adalah menyuguhkan grafis yang realistis dan dapat menggunakan karakter pemain yang berasal dari dunia nyata.

Ada dua mode permainan yang ditawarkan yakni mode karier dan multiplayer. Dalam mode multiplayer, kalian dapat bertarung melawan pemain asli. Permainan buatan Vivid Games S.A. ini sudah diunduh lebih dari 10 juta kali dan mempunyai ukuran sebesar 860MB.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sakura Simulator adalah salah satu game simulasi populer yang telah berhasil menarik perhatian anak-anak di seluruh dunia. Ada beberapa alasan kuat mengapa game ini begitu menarik bagi anak-anak. Game yang dikembangkan oleh Garusoft LLC pada 16 Januari 2019 ini ternyata menyita perhatian khalayak ramai, terutama anak-anak.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

Sakura Simulator menawarkan pengalaman yang unik dan menghibur. Dalam game ini, players dapat menjelajahi dunia yang indah dan menarik yang dipenuhi dengan pohon sakura yang mekar. Keindahan alam yang ditampilkan dalam game ini dapat memukau mata anak-anak dan membuat mereka terpesona oleh grafis yang menakjubkan.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

Game ini juga menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan bervariasi. Players dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti merawat tanaman, menjelajahi hutan, atau berinteraksi dengan karakter lain dalam game. Keberagaman aktivitas ini membuat game terasa menyenangkan dan tidak monoton, sehingga anak-anak tidak cepat merasa bosan.

Baca Juga:

Selanjutnya, Sakura Simulator memiliki cerita yang menarik dan karakter yang menggemaskan. Players dapat mengikuti petualangan karakter utama dalam mencari petualangan, bertemu teman-teman baru, dan mengatasi berbagai rintangan. Karakter dalam game ini juga memiliki kepribadian yang beragam, dan players dapat membangun hubungan dengan mereka. Hal ini membuat anak-anak merasa terhubung dengan cerita dan karakter dalam game.

Game ini juga mempromosikan pembelajaran positif. Misalnya, players perlu merawat tanaman sakura dan menjaga lingkungan dalam game. Hal ini dapat memberikan pelajaran tentang kepedulian terhadap alam dan lingkungan kepada anak-anak.

Fitur Sosial Media yang Ramah untuk Anak-Anak

Sakura Simulator juga menawarkan tantangan dan prestasi. Players dapat mencoba mencapai berbagai tujuan dalam game, seperti merawat tanaman sakura dengan baik atau menyelesaikan misi tertentu. Ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan settng tujuan dan rasa pencapaian.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

Tidak kalah pentingnya, Sakura Simulator menyediakan platform sosial yang aman bagi anak-anak. Mereka dapat berinteraksi dengan players lain melalui fitur sosial dalam game ini. Ini memungkinkan mereka untuk membangun persahabatan dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka tanpa khawatir tentang keamanan online.

Dalam keseluruhan, Sakura Simulator adalah game yang menarik bagi anak-anak karena menyediakan pengalaman yang unik, beragam, dan mendidik. Dengan grafis yang indah, cerita menarik, dan pelajaran positif yang dapat dipelajari, game ini menjadi pilihan yang baik bagi anak-anak yang ingin menjelajahi dunia virtual yang penuh warna dan petualangan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mengenal Threads: Semua Pertanyaan Kamu Terjawab

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam beberapa bulan terakhir, alternatif Twitter – yang baru dan lama – telah menemukan audiens yang bersedia mencoba jaringan sosial berbasis teks baru. Mastodon, Bluesky, Spill, dan T2 adalah beberapa platform media sosial yang dicoba oleh orang-orang. Sekarang, Meta telah bergabung dalam permainan ini dengan peluncuran Threads yang terhubung ke Instagram.

Baca juga:

Apa itu Threads? Bagaimana cara membuat akun?

Threads adalah pesaing Twitter berbasis teks dari Meta. Aplikasi ini terhubung dengan akun Instagram kamu, sehingga kamu dapat membuat akun dengan masuk menggunakan kredensial Instagram kamu.

Bagaimana perbedaannya dengan Twitter?

Saat ini, tidak ada jenis langganan berbayar dan iklan di aplikasi ini. Namun, tanda verifikasi dari Instagram akan ditransfer – bahkan jika sudah membayar untuk Meta Verified. Pengguna dapat memanfaatkan jaringan Instagram mereka untuk mencari orang yang ingin diikuti.

Aplikasi ini baru saja diluncurkan, tetapi tidak memiliki fitur seperti video panjang, pesan langsung, dan ruang audio langsung seperti Twitter.

Bagaimana cara menggunakannya?

Aplikasi ini saat ini tersedia di iOS dan Android di lebih dari 100 negara. Namun, karena masalah privasi, aplikasi ini belum tersedia di Uni Eropa. Karena kamu masuk melalui akun Instagram kamu, kamu akan dapat mengikuti semua orang yang kamu ikuti di Instagram. Kamu juga akan mengimpor username, nama, dan pengaturan seperti daftar blokir.

Berapa banyak pengguna yang menggunakan aplikasi ini?

Dalam beberapa jam setelah peluncurannya, Threads telah mencapai angka 10 juta pendaftaran. Dalam waktu 24 jam, jumlah pendaftaran melebihi 30 juta.

Apa batasan dalam membuat postingan di Threads?

Pengguna dapat membuat postingan hingga 500 karakter dalam satu posting di aplikasi ini. Postingan dapat berisi gambar, video, dan GIF. Satu postingan Threads dapat menampung hingga 10 item media.

Dapatkah Threads digunakan di web?

Kamu dapat melihat postingan Threads dan profil melalui tautan di web. Namun, kamu tidak dapat masuk melalui akun kamu sendiri dan membuat postingan.

Bagaimana cara menghapus akun?

Kamu dapat menonaktifkan akun Threads, tetapi untuk menghapus akun secara permanen, kamu harus menghapus akun Instagram kamu. Hal ini sesuai dengan “Kebijakan Privasi Tambahan” dari Meta.

Apakah Threads memiliki timeline “Following”?

Adam Mosseri Kepala Instagram tentang Threads
Adam Mosseri Kepala Instagram (Foto: TechCrunch)

Saat ini, Threads tidak memiliki timeline yang hanya menampilkan postingan dari akun yang kamu ikuti. Timeline Home menggunakan algoritma dan merupakan kombinasi dari postingan akun yang kamu ikuti dan orang lain.

“Kami melakukan peringkat postingan secara ringan dan menampilkan rekomendasi (postingan dari akun yang tidak kamu ikuti) di feed, yang sangat penting untuk aplikasi baru sebelum orang mengikuti cukup banyak akun,” kata kepala Instagram, Adam Mosseri, dalam balasan kepada seorang pengguna.

Apakah kamu dapat mengirim pesan pribadi (DM) kepada orang lain di Threads?

Kamu tidak dapat mengirim pesan kepada pengguna lain di aplikasi ini. Mosseri mengatakan bahwa tujuannya adalah “tidak membangun kotak masuk baru dan malah membiarkan orang mengirimkan threads ke aplikasi lain.”

Apakah Threads merupakan bagian dari fediverse?

Saat diluncurkan, aplikasi baru dari Meta ini tidak mendukung fitur jaringan sosial terdesentralisasi. Artinya, kamu tidak dapat bermigrasi masuk atau keluar dari server. Namun, Mosseri mengatakan bahwa dukungan untuk ActivityPub akan segera hadir.

“Kami berkomitmen untuk membangun dukungan untuk ActivityPub, protokol di balik Mastodon, ke dalam aplikasi ini. Kami tidak dapat menyelesaikannya saat peluncuran karena beberapa kendala yang terkait dengan jaringan terdesentralisasi, tetapi akan segera hadir,” ujarnya.

“Jika kamu bertanya-tanya mengapa ini penting, berikut adalah alasannya: suatu hari nanti kamu mungkin akan meninggalkan Threads, atau, semoga tidak, mengalami de-platformed. Jika hal itu terjadi, kamu harus dapat membawa audiens kamu ke server lain. Keterbukaan dapat memungkinkan hal itu.”

Apa saja fitur-fitur yang saat ini belum ada di Threads?

  • Feed “Following”
  • Dukungan untuk GIF
  • Dukungan penuh versi web
  • Mengedit postingan
  • Terjemahan dalam konteks
  • Dukungan untuk teks alternatif yang dibuat oleh pengguna
  • Tagar (hashtag)

Bagaimana dengan praktik pengumpulan data Threads?

Karena kamu menggunakan akun Instagram untuk masuk ke Threads, Meta menyatakan bahwa “aplikasi ini adalah bagian dari akun Instagram kamu.” Pengguna telah mengajukan pertanyaan tentang praktik pengumpulan data aplikasi ini, mengingat label privasi yang disebutkan di App Store maupun Play Store.

Baca juga:

Demikian pembahasan Mengenal Threads: Semua Pertanyaan Kamu Terjawab. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Menarik dari Hilangnya Sigma Battle Royale dari Play Store

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Belum lama ini salah satu judul game battle royale terbaru di mobile rilis dengan nama Sigma atau Sigma Battle Royale. Sigma sendiri berhasil menembus lebih dari 500.000 unduhan dalam waktu kurang dari 48 jam atau 2 hari setelah rilis di Brasil, kemudian versi beta untuk seluruh dunia.

Sayangnya, secara tiba-tiba Google memutuskan untuk menarik game tersebut dari platform Play Store secara penuh setelah mencapai 500.000 unduhan tersebut. beberapa pemain banyak menyimpulkan dan setidaknya ada alasan yang masuk akal dari penarikan Sigma oleh Google.

Baca juga: Sword Art Online: Variant Showdown Guide Reroll & Tier List

Alasan Hilangnya Sigma dari Play Store

Sigma sepertinya tidak mematuhi kebijakan program pengembang Google, dan Google juga menemukan banyak aset dalam Sigma yang merupakan pelanggaran IP, dan cukup dekat menyerupai game Garena’s Free Fire, dan dinyatakan beberapa aset bahkan diambil dari game tersebut.

Sigma Battle Royale removed from Play Store

Menggunakan user interface dan karakter yang colorful serta bergaya battle royale, beberapa player banyak menyebutnya dengan Free Fire Lite ataupun FF Lite, terlebih lagi ukuran dari Sigma sendiri terbilang cukup kecil daripada Free Fire sendiri, serta mampu beroperasi di banyak perangkat lowend.

Para developer tentu saja tidak ada hubungan sama sekali dengan pihak Garena, tetapi itu tidak menghentikan beberapa user dunia maya menyebutnya sebagai “Plagiat Free Fire”.

Sigma Battle Royale removed from Play Store

Sigma sendiri juga menjadi populer sebagian besar dihasilkan karena berbasis di India sejak game seperti PUBGM dan CODM dilarang di India, dan hal paling memalukan karena battle royale adalah salah satu genre yang populer di India.

Mungkinkah Sigma Battle Royale akan Hadir Kembali?

Beberapa hal memungkinkan untuk Sigma sulit kembali. Pada dasarnya Sigma belum dihapus karena hal seperti konten berbahaya atau aktivitas kriminal yang terang-terangan, kemungkinan besar game ini akan kembali secara resmi di Play Store dalam jangka beberapa bulan.

Sigma Battle Royale removed from Play Store

Sigma akan kembali dengan beberapa penyesuaian aset game-nya. Tidak mungkin juga game ini menjadi sepopuler ketika pertama diluncurkan jika pemerintah India sendiri mengetahui judul tersebut dan segera memutuskan untuk melarangnya.

Jadi bagi player yang elah memainkan ini, dapat diharapkan bersabar dan menunggu informasi lanjutan dari kasus Sigma Battle Royale ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Pocket City: Sims City Sederhana di Perangkat Mobile

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Pocket City, sebuah game besutan Codebrew Games yang dirilis pada 20 Juli 2018 di Play Store. Secara keseluruhan, game ini dapat dikatakan sebagai Sims City versi sederhana di perangkat mobile.

Sims City sendiri dikenal sebagai sebuah game city building yang kompleks. Jika kalian pernah bermain serial game ini seperti Sims City 4, kalian pasti paham bagaimana kompleksnya Sims City. Namun, tipe game tersebut tidak cocok bila digunakan untuk bersantai bagi sebagian orang. Maka dari itu, game Pocket City ini dapat menjadi alternatif untuk game yang dibuat untuk santai.

Tampilan Interface

Pocket City Interface | Personal Archive
Tampilan Main menu di game Pocket City | Personal Archive

Pocket City memiliki tema di main menu yang sederhana. Hanya ada beberapa pilihan mode game yang ada di dalam Pocket City. Meskipun sederhana, tampilan interface di game ini dapat dibilang efisien dan tidak terlalu dilebih-lebihkan.

Tampilan menu dalam in-game juga tidak terkesan ribet dan kompleks. Semua menu ditata sedemikian rupa untuk menunjukkan para pemain bahwa game ini dapat dibawa santai.

Admin Rating: 8.5/10

Baca Juga: Serial Animasi Engage Kiss Dapatkan Adaptasi Dari Square Enix

Gameplay

Pocket City Gameplay | Personal Archive
Gambar dalam Permainan Pocket City | Personal Archive

Tidak seperti Sims City Mobile yang menggunakan waktu yang sesuai di dunia nyata, Pocket City ini menggunakan sistem waktunya sendiri. Ini berarti bahwa proses pembangunan di game ini tidak akan memakan waktu hingga berjam-jam. Semua pembangunan dapat selesai dalam beberapa detik.

Tidak hanya tentang bangun membangun, Pocket City juga mempunyai beberapa misi yang hadir dari warga kalian. Seperti misi untuk membangun sesuatu, misi untuk mengirim polisi ke tempat kriminal, dan misi mitigasi bencana alam. Tentu saja, semua terangkum dalam konteks yang sederhana.

Bila kalian sudah memenuhi satu daerah dengan bangunan, kalian dapat membangun kota di daerah lainnya dengan kondisi alam yang berbeda. Ada yang di pegunungan dan di kepulauan. Namun, yang disayangkan adalah kemampuan mengganti kondisi terrain di sebuah kota yang seharusnya menjadi tantangan. Intinya pemain mampu menghilangkan tantangan yang diberi dengan harga yang bisa dibilang sangat murah.

Admin Rating: 9/10

Grafis

Pocket City Graphics | Personal Archive
Tampilan Kota dari Dekat di Game Pocket City | Personal Archive

Grafis pada game ini memiliki kesan minimalis. Semua digambarkan dengan sederhana namun tetap dalam konteks yang baik. Meskipun terkesan minimalis, grafis yang ditawarkan mempunyai warna yang beragam dan kaya. Jadi para pemain disuguhkan dengan bangunan yang lebih warna warni.

Pengaturan grafis yang dimiliki adalah penurunan resolusi pada game. Meski ada pengaturan tersebut, game ini dapat dikatakan sebagai game yang ramah perangkat “kentang”. Saya pernah mencoba di perangkat saya yang lawas, Realme C1 (2019), dan game ini dapat berjalan lancar di pengaturan resolusi medium, dan cukup playable di pengaturan resolusi ultra.

Admin Rating: 9/10

Kualitas Audio

Kualitas audio di game ini merupakan kelemahan terbesar. Suara yang dihasilkan merupakan suara perkotaan yang terkesan monoton. Untuk pengiring terkadang ada suara dari bangunan yang sedang kita lihat maupun suara penduduk yang berbicara. Suara musik juga hampir tidak memiliki pengaruh dalam pengalaman bermain. Jadi, disarankan untuk mendengarkan musik dari aplikasi eksternal.

Admin Rating: 6/10

Baca Juga: Elon Musk Resmi Menjadi Pemilik Twitter

Addictivity

Game ini memang ditujukan bagi kalian yang hanya ingin menghabiskan waktu senggang kalian seperti ketika menunggu transportasi. Namun, game ini juga dapat membuat para pemainnya terus memiliki keinginan untuk membuka dan bermain game ini.

Hal ini dikarenakan sistem unlock berdasarkan level yang dihadirkan game ini, membuat para pemain ingin dengan segera melepas bangunan yang masih belum dapat mereka bangun. Replayability juga tidak usah dipertanyakan, kalian dapat bermain game ini secara berulang terus menerus, meski pada akhirnya pasti akan bosan dengan misi yang dihadirkan.

Admin Rating: 9/10

Worthiness

Karena game ini ada yang versi berbayar, maka saya selalu menyediakan segmen ini ke artikel review bila game-nya berbayar. Pocket City memiliki dua versi, yaitu Pocket City Free yang gratis untuk diunduh dan juga ada Pocket City dengan harga Rp. 10.000 yang juga menghilangkan iklan dari versi gratisnya.

Tentu saja, saya akan menyarankan Pocket City biasa meskipun harus membayar. Dengan game berkualitas seperti ini dengan harga Rp. 10.000 merupakan harga yang sangat murah.

Admin Rating: 10/10

Kesimpulan

Pocket City merupakan sebuah game yang mirip seperti Sims City, namun dikemas dalam konteks yang lebih sederhana dari segi gameplay maupun grafis. Audio di game ini terkesan monoton sehingga lebih baik mendengarkan lagu sendiri.

Game ini juga cocok untuk dimainkan di waktu senggang dalam mengisi kegiatan sehari-hari. Dengan harga yang murah, pemain dapat mendapatkan pengalaman bermain tanpa iklan yang tentunya lebih nyaman.

Total Admin Rating: 8.5/10

 

Review-review game menarik dapat dibaca pada kanal Review Game di Gamefinity. Bagi para pecinta games yang ingin top up untuk game kesayangan kalian, bisa langsung di Gamefinity.id prosesnya cepat dan metode pembayaran juga mudah.

36 Negara Bagian Amerika Serikat Tuntut Google Atas Biaya Tambahan Play Store

GAMEFINITY.ID, SalatigaPada minggu lalu, pengacara dari 36 negara bagian Amerika Serikat mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Google .

Gugatan tersebut berfokus pada biaya tambahan Google hingga 30%, menuduh Google memonopoli dan menggunakan pengaruhnya pada pasar Android untuk memaksa developer dan konsumen membayar biaya tambahan yang tidak masuk akal.

Gugatan ini diajukan oleh berbagai negara bagian seperti California, New York, Arizona, Carolina Utara, Florida, Kentucky, Minnesota, dan negara-negara bagian lainnya.

Komisi Play Store sejumlah 30% dibebankan kepada developer aplikasi, dan kemudian membebankan biaya tersebut kepada konsumen yang membeli aplikasi atau melakukan pembelian seperti game seluler.

36 negara bagian tersebut menuduh bahwa kebijakan anti persaingan Google telah merampas keuntungan dari pengembang dan menaikkan harga pada konsumen.

“Untuk mengumpulkan dan mempertahankan komisi yang luar biasa ini, Google telah menggunakan taktik anti persaingan untuk mengurangi dan mendisinsentifkan persaingan dalam distribusi aplikasi Android,”

“Google tidak hanya menargetkan toko aplikasi yang berpotensi bersaing, tetapi juga telah memastikan bahwa developer aplikasi sendiri tidak memiliki pilihan yang masuk akal selain mendistribusikan aplikasi mereka melalui Google Play Store.” 

Sampai berita ini ditulis masih belum jelas bagaimana langkah Google dalam menyikapi tuntutan ini. Sekaligus waktu dan tanggal sidang juga belum diumumkan.