Tag Archives: PlayStation 2

Jim Ryan Memutuskan Pensiun Sebagai CEO Playstation

GAMEFINITY.ID, PATI – Jim Ryan, yang telah menjabat sebagai CEO PlayStation, dilaporkan akan mengundurkan diri dari posisinya. Kabar ini beritakan langsung oleh Sony Interactive Entertainment. Presiden sekaligus CEO SIE yang telah menjabat selama hampir tiga puluh tahun memutuskan untuk pensiun pada Maret 2024 nanti.

Kontribusi pada PlayStation

Jim Ryan telah lama menjadi figur kunci dalam ekosistem PlayStation. Ia telah mendukung dan memandu berbagai inovasi yang mengarah pada kesuksesan PlayStation sebagai merek dan platform game terkemuka. Sebelum menjabat sebagai CEO, Jim Ryan memegang berbagai posisi penting dalam Sony Interactive Entertainment.

Selama masa kepemimpinannya, PlayStation merilis konsol-konsol yang sangat sukses, termasuk PlayStation 5 yang sangat dinantikan. Ryan juga terlibat dalam perluasan layanan berlangganan seperti PlayStation Plus dan PlayStation Now, yang telah mendapatkan popularitas yang besar di kalangan pemain.

Baca Juga:

Alasan Jim Ryan Pensiun

Untuk menggantikan posisi Jim Ryan yang kosong, COO dan CFO Sony Group Corporation, Hiroki Totoki ditunjuk untuk mengisi posisi Kepala SIE untuk sementara mulai bulan Oktober 2023. Pada 1 April 2024, Hiroki Totoki baru resmi ditunjuk sebagai CEO Sony Interactive Entertainment. Totoki akan bekerja sama dengan Chairman dan CEO Sony Group Corporation, Kenichiro Yoshida, dan tim manajemen SIE untuk melanjutkan tugas Jim Ryan dalam membangun Playstation ke arah yang lebih baik.

Jim Ryan

Jim Ryan sendiri memiliki alasan kenapa dia memutuskan untuk pensiun setelah menjabat hampir  tiga puluh tahun. Menurutnya dia merasa kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan rumah tangganya di Eropa dan tanggung jawab pekerjaannya di Amerika.

Jim juga mengatakan bahwa selama tiga puluh tahun dia merasa senang dengan pekerjaannya. Namun sayangnya urusan keluarga tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja.  Sebelum melepaskan jabatannya, beliau juga berterima kasih kepada semua orang yang terlibat bersamanya selama menjabat sebagai CEO Playstation.

Baca Juga:

Pergantian CEO dalam perusahaan besar selalu memiliki dampak yang signifikan. Para pemain, pengembang, dan mitra PlayStation mungkin akan memperhatikan bagaimana kepemimpinan baru akan memengaruhi strategi perusahaan, kebijakan, dan arah masa depan merek PlayStation.

Source: VGC

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – God Hand merupakan salah satu beat em up dengan balutan komedi untuk game action. Game ini dirilis pada September 2006 oleh Clover Studio dan diterbitka oleh CAPCOM. Game ini dapat dimainkan di platform PlayStation 2 dan PlayStation 3.

Sinopsis God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

Berkisah dari keluarga pelindung God Hand yang kehilangan salah satu God Hand, yaitu Left God Hand yang ternyata di curi Azel.

Olivia yang merupakan bagian dari keluarga God Hand Protector ini pergi berpetualang demi mencari Left God Hand bersama Gene yang telah ia percaya untuk menggunakan sisa God Hand yang ada.

Baca juga: Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Gameplay (8/10)

Review God Hand
Gameplay – Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

God Hand merupakan salah satu beat em up yang populer di konsol PlayStation 2. Game 3D Fighting ini disajikan dalam gaya permainan yang cukup unik, dengan sudut pandang orang ketiga sebagai penggunaanya.

Gameplay-nya juga cukup sederhana, dimana pemain hanya perlu pergi bertualang untuk mengalahkan musuh dan mengalahkan last boss yang punya kekuatan hampir sama dengan sang main character.

Sesuai dengan judul game-nya, pemain akan mengendalikan seorang karakter bernama Gene yang dimana dirinya merupakan petarung hebat sampai dirinya kehilangan tangan karena terkapak oleh musuhnya. Olivia sebagai keturunan pelindung God Hand ini mempercayakan Right God Hand kepada Gene yang melindungi dirinya dari bahaya sebelumnya.

Tujuan dari game ini adalah, menuntut Gene dan Olivia untuk mencari Left God Hand yang dicuri oleh Azel, Last Boss di God Hand. Ciri khas dari God Hand sendiri ialah memungkinkan penggunanya menembus batasan daripada anggota tubuh terlebih lagi dari tangan yang ditempeli god hand tersebut.

Graphic (9/10)

Review God Hand
Graphic – Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

Memiliki visual yang menarik dengan fog yang hampir selalu ada kapanpun. Game ini menghadirkan visual yang baik dengan memperhatikan kualitas visual pada masa itu. God Hand sendiri menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam permainannya secara penuh.

Control (8/10)

Review God Hand
Control – Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

God Hand merupakan game PlayStation 2. Jadi sangatlah umum dan wajib dalam permainannya, God Hand dibawakan dengan menggunakan kontroler, kurang lebih sama dengan game beat em up kebanyakan.

Addictive (8/10)

Game ini sendiri cukup adiktif dan menarik dikalangan para penikmat beat em up. Game ini juga merupakan game yang disisipi komedi dengan action yang keren. Pemain dapat menemukan banyak cut scene yang membuat game ini jadi lebih menarik.

Music (9/10)

Aspek paling ikonik dair game ini adalah musik. Benar, musik dalam God Hand sendiri sangatlah ikonik dan keren. Setiap gerakan, serangan, scene memberika banyak latar musik dan sfx yang cukup memukau dan menyamankan para pemain.

Kesimpulan

God Hand menjadi salah satu beat em up dengan komedi yang menarik,, berikut kelebihan dan kekurangan God Hand yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

God Hand sebagai game beat em up tidak hanya sebatas hadir dengan gerakan dan koreografi bertarung saja. God Hand juga menghadirkan sfx yang menarik serta serangkaian komedi yang terbalut dalam cerita hingga gerakan serangan yang Gene atau musuh lancarkan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk God Hand terletak pada penguncian kamera saja, God Hand tidak memungkinkan pemain untuk mengganti sudut pandang kamera dari game ini. Jadi diharapkan pemain dapat cepat beradptasi dengan sudut kamera yang setidaknya sudah cukup baik.

Untuk God Hand, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review God Hand yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Manhunt 2 adalah salah satu stealth game dari Rockstar Games. Game yang dikembangkan oleh Rockstar London, dan Rockstar Leeds. Game ini dirilis awal pada 29 Oktober 2007 oleh Rockstar Games. Game ini hadir di platform Windows, PlayStation 2, dan PlayStation Portable.

Sinopsis Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Berlatar di sebuah kota fiksi sebut saja Cottonmouth di tahun 2007. Di tahun ini Dixmor Asylum for The Criminally Insane mengalami kerusakan sistem keamanan rumah sakit akbiat badai petir yang diluar nalar.

Menyebabkan pintu sel terbuka, dan membuat para tertahan berlarian keluar koridor. Salah satu dari pasien tahanan adalah Daniel Lamb dan Leo Kasper. Dengan kondisi Daniel yang amnesia, dan bimbingan Leo mereka melarikan diri dari fasilitas tersebut.

Baca juga: Preview SRPG Girls Frontline: Neural Cloud yang Telah Global

Gameplay (8/10)

Review Manhunt 2
Gameplay – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Manhunt 2 kurang lebih tidaklah berbeda dari prekuelnya, Manhunt. Berbeda baik dalam gameplay, visual, dan banyak lainnya. Walaupun berjudul Manhunt 2, seri ini bukanlah prekuel dari Manhunt secara alur cerita. Seri Manhunt 2 ini tidak memiliki sangkut paut sama sekali dengan prekuelnya.

Dibawakan dengan gameplay third person, dengan metode permainan stealth execution, yang dimana pemain akan berperan sebagai Daniel Lamb, seorang pasien gila yang amnesia bersama dengan sosiopat, Leo Kasper dalam perjalanannya.

Graphic (9/10)

Review Manhunt 2
Graphic – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Manhunt 2 setidaknya memiliki peningkatan yang lebih baik dari Manhunt pertama. Memiliki visual rata-rata seperti game Rockstar pada umumnya. Tampil dengan persfektif thirdperson dengan gaya tambahan dalam battle execution. Umumnya terkemas dengan gaya game stealth execution pada umumnya.

Game ini memiliki cukup banyak konten gore, dan berbagai konten visual yang tidak sangat disarankan untuk anak-anak atau dibawah umur.

Control (8/10)

Setidaknya memiliki kontrol yang umum untuk game sejenisnya. Manhunt 2 dihadirkan dengan kontrol yang cukup mudah dan tidak jauh berbeda dari kebanyakan game Rockstar lainnya.

Manhunt 2 memiliki beberapa kontrol umum yang inti, seperti analog untuk bergerak, X untuk perintah execute universal, kotak untuk beating atau bertarung, dan bulat untuk melakukan serangkaian perintah yang kurang lebih sama dengan X. X juga dapat digunakan untuk berlari.

Addictive (8/10)

Review Manhunt 2
Addictive – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Memiliki alur cerita yang menarik dan tidak hanya terbatas dengan scene stealth execution saja, Manhunt 2 menjadi salah satu game yang lebih baik daripada beberapa game gore sejenisnya.

Game ini sendiri terkemas dengan cukup sedikit kompleks, mengikuti jalan cerita yang diambil dari POV seorang Daniel Lamb dan Leo Kasper.

Music (8/10)

Manhunt 2 kini dihadirkan dengan aspek musik yang cukup memuaskan. Beradu dalam latar musik yang penuh dengan tawa, tangis, teriakan histeris yang cukup membuat pemain sedikit terganggu dan menyenangkan juga.

Mnahunt 2 sendiri memiliki sound effect t yang dirasa mengejutkan, dan penuh dengan jumpscare. Beberapa sound effect hadir dalam waktu yang cocok, dan muncul disaat yang tidak terduga.

Kelebihan

Manhunt 2 hadir dengan alur cerita yang menarik serta plot yang terkadang penulis sendiri lupa darimana asal muasal plot ini berasal. Tampil juga dengan sentuhan yang memukau untuk konsol portable, serta lebih gelap.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Manhunt 2 yang cukup terlihat jelas oleh pemain ataupun penulis sendiri. Manhunt 2 memiliki visual yang terkesan kuno, dan ini menjadi bahan kritik para kritikus game dunia juga.

Untuk Manhunt 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Manhunt 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

FIFA Street Series, Futsal Jalanan yang Family Friendly

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – FIFA Street 2 merupakan salah satu game Sports yang bertema Football street. Dimana diisi oleh pemain bola jalanan. FIFA Street 2 dirilis pada Februari 2006 dan dikembangkan oleh salah satu divisi Electronic Arts di Kanada. Game ini dapat dimainkan di Platform PlayStation2, PlayStation Portable, Nintendo, Windows, dan banyak lagi.

Baca Juga : Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Sinopsis FIFA Street Series, Futsal Jalanan yang Family Friendly

Pertandingan antar negara dalam dunia sepak bola jalanan yang dihadiri sekumpulan pemain yang mewakili negara tertentu. FIFA Street menjadi panggung untuk mereka.

Bertanding menjadi tim terbaik ataupun untuk mendapatkan tujuan tertentu. Ajang yang dikenal dengan FIFA Street ini hadir dengan tampilan kasar permainan sepak bola resmi pada umumnya.

Gameplay (8/10)

Review FIFA Street 2
Gameplay – FIFA Street Series, Futsal Jalanan yang Family Friendly

Hadir dengan gameplay seperti game sport lainnya. FIFA Street Series merupakan game sports jenis bola besar seperti game sport seperti FIFA, Winning Eleven, PES, banyak lainnya. Game ini hadir dengan ciri khasnya sendiri, selain itu juga tampil dengan cukup menarik dan beberapa fungsi menu yang menarik.

Pada kali ini, penulis akan menulis ulasan FIFA Street atau yang lebih tepatnya adalah FIFA Street 2 yang hadir di console Sony Handheld, siapa lagi kalau bukan PlayStation Portable. Game ini dapat dimainkan di beberapa seri PSP salah satunya seperti PSP Street.

Dalam permainannya, umumnya menjadi game yang hadir dengan sedikit mode petualangan atau menjadikan tipe arcade mode sebagai mode utama. Dimana pemain dapat menggunakan salah satu tim yang setidaknya ada lebih dari 10 tim dari negara berbeda. Walaupun begitu, game ini masih menghadirkan custom mode yang dimana pemain dapat melakukan kustomisasi pemain.

Terdiri atas 4 mode yang dapat pemain mainkan. Mode tersebut antara lain seperti Game On, Game Modes, My Street, AD Hoc, dan EA Extra sendiri merupakan menu fungsi untuk kustomisasi yang menyangkut latar permainan. Selain itu mode utama diatas masih terdiri atas konfigurasi menyangkut mode yang lebih kompleks.

Graphic (9/10)

Review FIFA Street 2
Graphic – FIFA Street Series, Futsal Jalanan yang Family Friendly

Tampil dengan visual yang umum dibawakan oleh game Electronic Arts, walaupun pada kasus ini Electronic Arts hanyalah publisher. FIFA Street hadir dengan nuansa visual yang cukup baik dan on theme dengan game-nya.

Warna yang sedikit pudar, penempatan lighting yang minim, hingga pembentukan latar maupun karakter pemain pada game ini. Semua itu hadir dalam satu game di FIFA Street 2. Jika diperhatikan lebih jelas, FIFA Street hampir serupa dengan visual dari Def Jam Fight for NY yang hadir juga di konsol PlayStation Portable.

Control (9/10)

Review FIFA Street 2
Control – FIFA Street Series, Futsal Jalanan yang Family Friendly

FIFA Street 2 memiliki kontrol yang sedikit rumit untuk game football street. Tidak seperti  game football sports lainnya yang memiliki mekanisme kontrol yang mudah dipahami dan dapat di atur untuk menentukan tekanan lemparan bola, sayangnya fungsi ini tidak ada di FIFA Street 2.

Walaupun begitu, FIFA Street 2 masih menggunakan satuan kontrol yang sama dengan Football sports seperti FIFA, PES, dan Winning Eleven, walau beberapa kontrol hanya dipindah fungsikan maupun di pindah sebrangkan.

Salah satu divisi kontrol di FIFA Street 2 ada pada tipe kontrol Attack. Pemain dapat melakukan serangkaian gerakan hingga membentuk suatu combo goal mutlak. Hal ini cukup sulit dilakukan, mengingat bahwa terlalu banyak problem yang dapat mengganggu jalannya combo tersebut.

Addictive (7/10)

Review FIFA Street 2
Addictive – FIFA Street Series, Futsal Jalanan yang Family Friendly

Menjadi salah satu game Football Sports yang cukup menarik, baik dari segi mekanisme permainan hingga stylestyle maupun gerakan yang keren.

Sayangnya, FIFA Street 2 cukup dirasakan membosankan, karena hanya mengandalkan Game On mode dalam penyajian intinya. Hal tersebut yang membuat beberapa pemain cepat jenuh akan game sports satu ini.

Music (9/10)

Seperti kebanyakan game Football Sports, FIFA Street 2 juga hadirkan berbagai macam aspek musik didalamnya. Hadir dengan Background Music dan Sound Effect yang cukup keren sebagai unsur pelengkap dalam game ini.

Hadir dengan Background Music yang variatif, dilengkapi dengan latar musik berupa instrumen hingga instrumen dan vokal. Selain itu juga ada Sound Effect yang sangt keren, dan agak sedikit jarang hadir game Football Sports, tapi lain dengan FIFA Street 2.

Kesimpulan

FIFA Street 2 menjadi salah satu Football game yang cukup menarik dan dapat dimainkan multiplayer pastinya. Berikut kelebihan dan kekurangan FIFA Street 2  yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan banyaknya tim sepak bola jalanan yang hadir dalam satuan negara atau mewakili negara masing-masing. Setidaknya ada 10 tim lebih yang dapat digunakan, seperti England, Spain, Denmark, Argentina, Brazil, Italy, dan banyak lagi.

FIFA Street 2 menghadirkan combocombo dalam urusan goal yang cukup banyak, dan tentunya dapat digabungkan kembali dengan beberapa gerakan yang berbeda.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan untuk ulsan FIFA Street 2. Game ini tampil dengan sedikitnya fitur yang kurang cocok, dan punya efek peningkatan jenuh yang lebih buruk. Hal ini didasarkan pada mekanisme mode hingga permainan yang minim namun kompleks dalam mekanismenya.

Untuk FIFA Street 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review FIFA Street 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Game Playstation 2 Porting yang Lancar di PC Low Spesifikasi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Playstation 2 merupakan salah satu bagian dari generasi konsol Playstation Series. Sebuah konsol Playstation pada Maret 2000 di Jepang, Oktober 2000 di Amerika Utara, November 2000 di Eropa, dan Akhir November 2000 di Australia.

Playstation 2 dibesut dan dikembangkan oleh perusahaan game asal Jepang bernama Sony Computer Entertainment. Merupakan penerus Playstation 1 dan menjadi konsol generasi keenam yang bersaing ketak dengan Sega’s Dreamcast, Nintendo GameCube, dan XBOX Microsoft.

Baca Juga : Review Win 98 Simulator, Emulator OS Peringan Program Bawaan

Game Playstation 2 Porting yang Lancar di PC Low Spesifikasi

Playstation 2 sendiri menghadirkan beragam game yang menarik dan pastinya menyenangkan. Banyak pemain sekarang yang memilih untuk mengoleksi series Playstation daripada harus memainkannya di perangkat mereka yang sekarang.

Tapi tahukah? Beberapa game Playstation 2 dapat dimainkan di PC atau operasi sistem Windows tanpa harus menggunakan emulator. Karenanya game-game tersebut telah mendapatkan porting agar dapat dimainkan di PC. Berikut beberapa game yang dapat dimainkan di PC Kentanng tanpa emulator.

Grand Theft Auto Series

Playstation 2 Porting
Grand Theft Auto San Andreas – Game Playstation 2 Porting yang Lancar di PC Low Spesifikasi

Grand Theft Auto menjadi salah satu game Playstation 2 yang mendapatkan porting untuk beberapa seriesnya di PC. Game bawaan Rockstar Games ini menjadi salah satu game Open World yang telah mendunia berkat series di Playstation 2 dengan judul, Grand Theft Auto: San Andreas.

Grand Theft Auto: San Andreas adalah game dari series Grand Theft Auto atau yang biasa dikenal dengan GTA yang dapat ditemui di Playstation 2 dalam wujud lawasnya.

Grand Theft Auto: San Andreas dirilis pada Oktober 2004 oleh Rockstar North dan dipublikasikan oleh Rockstar Games untuk Playstation 2. Series ini rilis selang 2 tahun dari Grand Theft Auto: Vice City terbit. Tidak lama kemudian dirilis pada Windows di Juni 2005, dan berangsur untuk MAC OS X di November 2010.

Game yang menceritakan tentang seorang mantan gangster bernama Carl Johnson yang kembali kerumah setelah pembunuhan ibunya dan di tarik kembali menjadi member geng yang bentrok dengan otoritas korup dan villain yang kuat.

Bully

Playstation 2 Porting
Bully Scholarship Edition – Game Playstation 2 Porting yang Lancar di PC Low Spesifikasi

Kembali lagi dengan game terbitan Rockstar Games, Bully atau Bully Scholarship Edition. Sedikit yang membedakan antara Grand Theft Auto dengan Bully perihal penerbitan. Grand Theft Auto dikembangkan oleh Rockstar North, sedangkan Bully dikembangkan oleh Rockstar Vancouver dengan Rockstar Games sebagai induk utama perusahaan ini.

Bully menjadi salah satu game Rockstar Games yang turut dapatkan porting untuk lintas platform lainnya. Salah satu platform tersebut adalah Windows. Untuk versi Windows sendiri yang mendapatkan hasil remastered dengan  judul Bully: Scholarship Edition. Untuk series Scholarship, pemain dapat memainkannya di operasi sistem Windows tanpa perlu emulator.

Bully dirilis pada Oktober 2006 oleh Rockstar Games yang sebelumya digarap oleh Rockstar Vancouver. Menjadi salah satu game Action Adventure yang bertema latar, waktu, suasana sekolah besar. Untuk series Scholarship Edition dapatkan perilisan pada Oktober 2008.

Bully bercerita tentang seorang siswa nakal yang telah banyak pindah sekolah sana sini bernama James Hopkins dengan alias Jimmy yang berakhir di sekolah cukp bergengsi berkat anak-anak nakal lainnya, Bullworth Academy.

Need for Speed: Most Wanted

Playstation 2 Porting
Need for Speed Most Wanted Black Edition – Game Playstation 2 Porting yang Lancar di PC Low Spesifikasi

Menjadi satu dari banyaknya game balapan yang porting untuk Windows, dan cukup populer dalam jajaran game balapan. Siapa lagi kalau bukan Need for Speed Series. Penulis akan membahas salah satu dari series Need for Speed yang dapatkan porting di Windows yaitu Need for Speed: Most Wanted Black Edition.

Mengapa penulis mengambil yang series Black Edition? Mengapa tidak yang biasa saja? Karena Need for Speed: Most Wanted Black Edition merupakan series yang paing kompatibel dan lancar di perangkat kentang seperti Intel Dual Core.

Need for Speed: Most Wanted Black Edition dirilis untuk merayakan ulang tahun ke-10 Need for Speed Series yang juga bersamaan dengan rilisnya Most Wanted Series. Black Edition dirilis pada 2005 oleh EA Canada dan EA Black sebagai penerbit, kemudian ditebritkan oleh Electronic Arts.

Itulah beberapa game Playstation 2 yang dapatkan Porting untuk Windows. Pilihan diatas merupakan rekomendasi dari penulis langsung dan mampu berjalan di perangkat berspesifikasi rendah seperti Windows 7 Ultimate 64-bit dan Pentium Dual-Core dengan dukungan RAM 2GB

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Playstation 2, Sang Legenda yang Tak Terlupakan

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – PlayStation 2, atau lebih akrab di telinga dengan sebuatan PS2, merupakan sebuah kondol legendaris yang dirilis pada tahun 2000.

Konsol ini dikenal luas sebagai konsol terlaris di dunia dengan total penjualan melebihi angka 155 juta unit yang terjual per 2013 sebagai tahun terakhir PS2 diproduksi.

PS2 juga dikenal sebagai konsol revolusioner yang membawa berbagai game yang dapat dikatakan juga sebagai game legendaris yang hingga saat ini dikenang. Sebut saja Grand Theft Auto: San Andreas, Need for Speed Most Wanted, dan Resident Evil 4.

Lalu apa sih yang membuat PS2 menjadi konsol legendaris hingga saat ini?

Sejarah PlayStation 2

PlayStation 2 Launch Event | Youtube
Suasana Peluncuran PlayStation 2 di Amerika Serikat | Youtube

Setelah suksesnya Sony dalam segi penjualan dari PlayStation yang menjadi konsol pertama yang mencapai penjualan lebih dari 100 juta unit. Pada 1994, Sony memulai tahap pengembangan untuk konsol selanjutnya secara diam-diam.

Pada akhir tahun 1990-an, Sony telah berhasil menumbangkan dua raja konsol pada masa itu, yaitu Sega dan Nintendo.

Tahun 1998 dan Sega merilis konsol terbaru mereka yaitu Sega Dreamcast yang nantinya akan menjadi langkah terakhir mereka dalam dunia bisnis konsol dikarenakan kekalahan mereka di pasar dengan pesaingnya.

Dalam pengembangannya, pada tahun 1997, beberapa karyawan dari Argonaut Games diinstruksikan untuk mendesain chip yang ditujukan untuk konsol terbaru Sony, meski begitu Sony juga membuat chip mereka sendiri agar mereka mempunyai pilihan.

Pada 1999, Sony pertama kali memperkenalkan PS2 kepada publik setelah menyembunyikannya dari media selama bertahun-tahun. PS2 digadang-gadang menjadi kompetitor dari Sega Dreamcast sebagai konsol generasi keenam.

Meski begitu, lawan sebenarnya dari PS2 adalah Nintendo Gamecube dan Xbox milik Microsoft yang nantinya akan rilis setelah PS2.

Baca Juga: Sejumlah Game Klasik PlayStation Dinyatakan Kedaluwarsa Di Konsol PS3 Dan PS Vita

Sony memeragakan PS2 pertama kali pada acara Tokyo Game Show pada tahun 1999 dengan 2 game yang dapat sepenuhnya dimainkan yaitu Gran Turismo 2000 dan Tekken Tag Tournament.

Saat perilisannya di tahun 2000, PS2 dapat meraih pendapatan sebesar $250 juta dalam hari pertama. Angka tersebut mengalahkan pendapatan Dreamcast yang hanya mendapat $97 juta dalam hari pertamanya.

Perilisan PS2 juga sama seperti PS5, ghaib, alias sulit ditemukan karena keterbatasan suplai yang ada.

Saat Gamecube dan Xbox rilis, PS2 adalah saut-satunya kompetitor yang pada saat itu diprediksi menjadi rival kedua konsol tersebut.

Namun, dalam catatan di atas kertas, PS2 merupakan konsol yang mediocre bila dibandingkan dengan Gamecube dan Xbox. Gamecube merupakan pilihan dengan harga termurah, sementara itu Xbox merupakan konsol dengan spesifikasi tertinggi dari ketiga konsol tersebut.

PS2 hanya mengandalkan kemampuannya yang dapat digunakan sebagai DVD player. Bahkan game di PS2 pada saat itu juga terbatas dan koleksinya tidak terkesan bagus.

Namun, koleksi PS2 merubah persepsi orang-orang saat musim liburan 2001 dengan menghadirkan 2 game ekslusif dari seri Grand Theft Auto dan game Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty yang punya hype yang sangat tinggi.

Pada 2004, Sony merilis PS2 versi Slim yang dipuji karena ukurannya yang jauh lebih kecil dari PS2 biasa. Perilisan tersebut juga dibarengi dengan perilisan game Grand Theft Auto: San Andreas.

Dalam perjalanannya sendiri, PS2 sudah sering dipotong harganya untuk dapat bersaing di pasaran dengan Gamecube yang harganya lebih rendah. Hingga pada 2006, Sony menurunkan harga PS2 agar tidak bersaing dengan konsol terbaru mereka, PS3.

Pamor PS2 sendiri bertahan hingga konsol generasi ketujuh meskipun Sony juga telah merilis PS3.

Mengapa PlayStation 2 Begitu Dikenal

PlayStation 2 Intro | Youtube
Momen Saat para Pemain Berdoa agar Dapat Bermain di PS2 | Youtube

Saat perilisannya, PS2 mempunyai fitur yang tidak dimiliki oleh kompetitor miliknya, yaitu kemampuannya untuk memutar kaset DVD. Pada saat itu, harga DVD player dapat melebihi harga PS2, sehingga sebagian besar orang menggunakan PS2 sebagai alat utama untuk hiburan. Tidak hanya bermain games, juga dapat untuk menonton film

Bahkan, konsol yang menjadi kompetitor PS2, Gamecube, pada saat itu masih menggunakan sistem kartrid yang sudah kuno. Dibandingkan dengan PS2 dan Xbox yang juga sudah menggunakan CD.

Kelebihan CD untuk konsol game, adalah kemampuannya untuk menampung lebih banyak aset game karena memiliki ukuran memori yang lebih besar. Selain itu, CD juga memiliki harga yang murah.

Selain kelebihannya untuk menjadi DVD player, PS2 juga menjadi konsol yang memiliki fitur backward compatible yang mana PS2 dapat memainkan game dari PS1 seperti Gran Turismo dan Final Fantasy VII.

Selain hal tersebut, yang menjadikan PS2 konsol terbaik, adalah game library yang dimilikinya. Meskipun pada awal rilis PS2 hanya punya game library yang seadanya dan dianggap remeh. Namun, pada akhirnya sekitar 3.800 game telah dirilis di PS2.

Hal ini menjadikannya sebagai konsol dengan game library terbanyak.

Beberapa di antaranya merupakan game besar yang hingga saat ini masih dikenal.

Beberapa judulnya antara lain:

  1. God of War
  2. Shadow of the Colossus
  3. Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty
  4. Grand Theft Auto III, Vice City, Vice City Stories, San Andreas
  5. Final Fantasy X, XI, X-2, XIi, dll
  6. Ace Combat 4, 5, Zero
  7. Guitar Hero
  8. Monster Hunter 2 (Eksklusif PS2)
  9. Resident Evil 4

10 Need for Speed Most Wanted

Dan masih banyak lagi, dan mungkin ada nama game besar yang belum disebutkan saking besarnya game library PS2 dan banyaknya nama game besar di dalamnya.

Baca Juga: Unleash The Legend Inside, Laptop Gaming ROG dengan 12th Gen Intel® Core™ Telah Hadir di Indonesia

Kesimpulan

PlayStation 2, sebuah konsol legendaris dan juga terlaris. Sebuah konsol yang akan terus menjadi salah satu nama yang diingat di dalam dunia game. Berbagai macam game ada di konsol ini.

Dan juga dan tidak lupa, kenangan masa lalu tentang konsol ini, dimana banyak anak termasuk saya rela dimarahin emak karena nge-rental PS2 demi dapat bermain dengan teman-teman lainnya.

Sesuai dengan makna warna hitam PS2 yang digagas oleh Teiyu Goto, tidak terbatas dan tidak memiliki batasan, bahkan terbukti tidak lekang oleh zaman.